Dokumen tersebut membahas tentang empat jenis kalimat majemuk yaitu: 1) kalimat majemuk setara yang menggabungkan dua kalimat setara, 2) kalimat majemuk rapatan yang memiliki subjek, predikat, dan objek yang sama, 3) kalimat majemuk bertingkat yang memiliki kedudukan kalimat berbeda, dan 4) kalimat majemuk campuran yang menggabungkan dua jenis kalimat majemuk. Dokumen tersebut juga menjel
1. Nama Anggota:
• Ailsa Kalyla (02)
• Elsa Rumondang (09)
• Nur Maola (23)
• Vicka Afra A.G. (31
2. Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola
kalimat atau lebih. Maksudnya, kalimat majemuk ini terdiri
dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakannya
yaitu dengan melihat letak konjungsi. Konjungsi hanya
terdapat pada anak kalimat.
4. Kalimat majemuk terbagi menjadi 4 jenis, yaitu kalimat
majemuk setara, kalimat majemuk rapatan, kalimat majemuk
bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.
5. Kalimat majemuk setara adalah penggabungan 2 kalimat
tunggal yang kedudukan kedua kalimatnya sejajar/sederajat.
Contoh :
1. Ibu menyetujui niatku dan ayah merestuinya.
2. Siswa berencana karyawisata, tetapi guru melarangnya.
6. Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat
tunggal yang memiliki subjek, predikat, dan objek yang sama
sehingga bagian yang sama hanya disebut sekali.
Contoh :
1. Pak Bahar guru Bahasa Indonesia dan teman ayahku
(rapatan subjek).
2. Ayah dan ibu membawa roti (rapatan predikat).
7. Kalimat majemuk bertingkat adalah penggabungan dua
kalimat tunggal yang kedudukan kedua kalimatnya berbeda.
Contoh :
1. Ketika sedang berkerja, Budi pingsan.
2. Walaupun hatinya sedih, dia tetap tersenyum.
8. Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat
majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Minimal
terdiri dari 3 kalimat tunggal.
Contoh :
1. Ayah pulang ketika ibu memasak dan adik membaca buku.
2. Ujian telah selesai ketika tim pemeriksa datang dan guru-
guru sudah pulang.