Dokumen ini membahas kerangka acuan kegiatan kampanye penyuluhan Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Tunggal Jaya. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat program JKN. Kegiatannya berupa penyuluhan di Posyandu yang mencakup penjelasan tentang JKN, diskusi, dan evaluasi hasilnya. Kegiatan ini diharapkan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
6 KAK JKN.docx
1. PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNGGAL JAYA
KECAMATAN TERAS TERUNJAM
Jalan Desa Tunggal JayaTelp. 085384961338Email puskesmastunggaljaya@gmail.com Kode Pos 38768
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KAMPANYE TERKAIT PELAKSANAAN GERMAS
PENYULUHAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
I. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak dasar setiap orang, dan semua warga negaraberhak mendapatkan
pelayanan kesehatan, termasuk masyarakat miskin. UUD 1945 mengamanatkan bahwa jaminan
kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang miskin dan tidak mampu, adalah tanggung jawab
pemerintah pusat dan daerah. Perubahan UUD 1945 Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa
Negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, UU
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)turut menegaskan bahwa
jaminan kesehatan merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial. Pada hakekatnya jaminan
kesehatan bertujuan untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar
hidup secara layak.
II. LATAR BELAKANG
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) merupakan program negara yang bertujuan untuk
memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial kepada seluruh rakyat. Undang-
Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) menetapkan asuransi sosial dan ekuitas sebagai
prinsip penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Setelah ditetapkannya Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Pemerintah
menindaklanjuti dengan petikan dari Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
merupakan sebuah badan hukum yang dibentuk untuk penyelenggara jaminan, didalam
program jaminan itu terdapat beberapa program antara lain, program jaminan kesehatan,
program jaminan kecelakaan, program jaminan hari tua, dan program jaminan kematian. Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan badan hukum yang dibentuk untuk
menyelenggarakan ProgramJaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pada awal tahun 2014, pemerintah telah merubah dua lembaga sosial yang bergerak
dibidang jaminan sosial yaitu PT Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Ketenagakerjaan dan PT Askes menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan. Pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) juga berdampak pada
munculnya program khusus dan tergolong baru yang berasal dari Pemerintah Indonesia
yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan tentunya tujuan serta
manfaat dari program ini adalah bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan. Program tersebut
sekarang lebih dikenal dengan istilah Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini adalah jaminan berupa perlindungan
2. kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan pada setiap orang selaku peserta yang
telah membayar iuran dan kepada setiap fakir miskin dan orang tidak mampu atau disebut
Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebagai peserta program yang iurannya telah dibayar oleh
pemerintah.
III. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Tujuan khusus
Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai JKN
Menambah pengetahuan masyarakat mengenai manfaat kepesertaan JKN
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1. Penyuluhan Jamban
Sehat
TAHAP PERSIAPAN :
1. Petugas menghadap Kepala Puskesmas agar memfasilitasi
kegiatan penyuluhan
2. Petugas menentukan sasaran
3. Petugas menentukan jadwal
4. Petugas memberikan informasi kepada wilayah
5. Petugas menyiapkan tempat untuk pelaksanaanpenyuluhan
TAHAP PELAKSANAAN :
1. Petugas memperkenalkan diri
2. Petugas mengemukakan maksud dan tujuan kegiatan
3. Petugas menjelaskan poin-poin isi penyuluhan
4. Petugas menyampaikan materi penyuluhan
5. Petugas melakukan diskusi atau umpan balik
pertanyaan
6. Petugas menyimpulkan hasil penyuluhan
7. Petugas menutup acara
3. V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Metode :
Tanya Jawab
b. Komponen :
Leaflet
Dokumentasi
c. Tahapan Pelaksanaan Persiapan alat dan bahan :
Penentuan tempat
Pelaksanaan penyuluhan
Tanya jawab / diskusi
Penutup
VI. SASARAN
Masyarakat
VII.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Sesuai dengan jadwal Posyandu
VIII. PENCATATAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan hasil kegiatan penyuluhan ditulis dalam form hasil pelaksanaan kegiatan
penyuluhan, foto kegiatan terlampir.
IX. PEMBIAYAAN
DAK non Fisik Bidang Kesehatan Kabupaten Mukomuko
Mengetahui
Plt. Kepala Puskesmas Tunggal Jaya
Idi Julijono
NIP. 19670712 198912 1 001
Tunggal Jaya, Juni 2022
Pelaksana Kegiatan
Monalisa, S.K.M
NIP. 19910512 201903 2 009