1. APA YANG HARUS KITA LAKUKAN BILA MENGETAHUI BAHWA MASJID
YANG KITA TEMPATI SHOLAT MENGHADAP KE ARAH YANG SALAH ?
Menghadap kiblat adalah salah satu syarat sahnya sholat yang kita lakukan. Kiblat
yang dimaksud di sini adalah Ka’bah (Baitullah) yang terletak di tengah Masjidil
Haram dalam kota Mekah (Arab Saudi). Dengan demikian semua Masjid di seluruh
dunia harus menghadap ke Ka’bah supaya jamaah yang melaksanakan sholat di
dalamnya otomatis menghadap ke arah kiblat yang benar. Sekarang ini sudah banyak
fasilitas yang dapat digunakan untuk menentukan arah kiblat yang tepat untuk setiap
titik yang ada di permukaan bumi. Salah satu di antaranya yang paling populer saat ini
adalah “Google Earth”. Dengan fasilitas ini kita bisa melihat posisi setiap bangunan
ataupun jalan dan sungai-sungai, semuanya kelihatan dengan jelas pada peta hasil
pencitraan satelit.
Untuk menentukan arah kiblat di suatu tempat, buat saja garis lurus mulai dari
tempat tersebut dan berakhir di atas Ka’bah. Garis tersebut sekaligus merupakan arah
kiblat yang tepat dan tidak diragukan lagi karena jatuh persis di pertengahan Ka’bah.
Berdasarkan garis yang kita buat tadi, dapat pula diketahui tepat atau tidaknya arah
suatu masjid menghadap. Bila diding samping masjid itu sejajar dengan garis yang
kita buat tadi, berarti masjid itu menghadap ke arah kiblat yang benar.
Menurut pengamatan penulis, masjid-masjid di Indonesia ini banyak yang arahnya
meleset, tapi banyak juga yang arahnya tepat. Yang meleset itu masih terbagi atas
beberapa tingkatan. Ada yang agak meleset, ada yang meleset, dan ada pula yang
sangat meleset.
Nah, apa yang harus dilakukan bila masjid kita arahnya tidak benar ? Tentu kita
harus melakukan perubahan ke arah kiblat yang benar. Bukan berarti masjidnya
langsung dibongkar, tapi sesuaikan dengan kondisi yang ada. Sekurang-kurangnya
kita memperbaharui garis shaff sesuai dengan kiblat yang benar. Kalau dana
memungkinkan dapat juga kita pasang lantai tegel sesuai dengan arah kiblat yang
benar. Biarkanlah dulu masjid itu menghadap ke arah semula tapi posisi shaff harus
segera disesuaikan dengan arah kiblat yang benar itu. Nanti pada suatu saat ketika
dana sudah cukup, barulah dilakukan renovasi sekali gus penyesuaian arah kiblat.
Berikut ini penulis akan memperlihatkan contoh gambar hasil dari Google Earth
untuk beberapa masjid :
Ini adalah masjid Ad-Da’wah
Salobulo Palopo. Garis kuning
itu adalah garis yang saya buat di
google earth yang arahnya tepat
menuju Ka’bah (kiblat). Berarti
masjid ini menghadap ke arah
yang benar (tepat), karena
dinding masjid sejajar dengan
garis yang saya buat.
2. Gambar di atas tiada lain adalah masjid Al-Ikhwan di perumahan BTN Bogar Palopo.
Menurut gambar ini kalau kita sholat di dalamnya harus memutar searah jarum jam
(ke arah Utara) sejauh kurang lebih 220
.
Nah, gambar di samping ini
adalah masjid DDI yang
letaknya berdekatan dengan
gedung DPR Kota Palopo dan
Dinas Pendidikan Kota Palopo.
Sama halnya dengan masjid
Al-Ikhwan, masjid ini juga
menghadap ke arah yang sama.
Jadi kita juga harus memutar
searah jarum jam sejauh 220
kalau hendak sholat di tempat
ini.
3. Sekarang kita perhatikan posisi masjid Agung Palopo pada gambar di atas. Arahnya
cukup lumayan, boleh dianggap tepat karena dinding sampingnya hampir sejajar
dengan garis kuning (arah kiblat yang benar).
Gambar di atas adalah Islamic Centre Palopo. Anda bisa melihat sendiri arah masjid
ini menghadap ke mana. Garis kuning adalah arah kiblat yang benar.
4. Gambar di atas adalah masjid di kelurahan Bongohulawa-Limboto Kabupaten
Gorontalo. Anda bisa melihat sendiri bahwa masjid ini menghadap ke Barat Daya,
yang seharusnya ke Barat Laut. Kalau kita melaksanakan sholat di masjid ini, maka
kita harus memutar searah jarum jam sejauh kurang lebih 380
(ke arah Utara).
Gambar di atas ini adalah masjid Istiqlal Jakarta. Garis meras itu adalah arah kiblat
yang benar. Anda bisa menilai sendiri arah masjid ini. Hampir tepat (lumayan).
5. Gambar di atas ini adalah masjid Kubah Emas Depok. Arah kiblat yang benar
ditunjukkan oleh garis merah.
Demikianlah beberapa contoh yang sempat saya sajikan pada kesempatan ini,
semoga ada manfaatnya. Saya hanya sekedar menyampaikan, karena saya merasa
berdosa kalau tidak menyampaikannya. Terima kasih atas perhatian Anda. Satu hal
yang sangat penting bahwa kita umat Islam jangan bercerai-berai, kita harus bersatu
agar tetap kuat dan bisa mencapai kejayaan.