Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
2. Pengertian job analysis
Menurut malayu (2005), job analysis adalah menganalisis dan
mendesign pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan,
bagaimana pekerjaannya, dan mengapa pekerjaan itu harus
dikerjakan.
Meurut umar (2005) bahwa analisis pekerjaan adalah
merupakan suatu proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan
sehingga dapat dijelaskan orang lain untuk tujuan.
Menurut Gomes (2003) analisis jabatan adalah proses
pengumpulan informasi mengenai suatupekerjaan yang
dilakukan seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan
mengamati atau mengadakan interview pada pekerjaan,
dengan bukti-bukti yang benar dari supervisor.
3. Tujuan analysis
Job description
Job classification
Job evaluation
Job desinng restructuring
Personel requirement
Performance appraisal
Worker training
Worker mobility
Efficiency
Safety / efesiensi
Human resource planning
Legal
4. Manfaat analysis pekerjaan
1) Analisis penyusunan kepegawaian
2) Desain organisasi
3) Redesain pekerjaan
4) Telaah dan perencanaan kinerja
5) Suksesi manajemen
6) Pelatihan dan pengembangan
7) Jalur karir
8) Kriteria seleksi
9) Evaluasi pekerjaan
5. Metode job analysis
1. Metode Observasi
2. Metode Wawancara,
3. Metode Kuesioner
4. Metode catatan harian karyawan
6. Pengertian Job Description
Deskripsi pekerjaan merupakan produk yang pertama dan
langsung dari proses analisis pekerjaan, yaitu berupa
pernyataan akurat dan ringkas tentang apa yang
diharapkan akan dilakukan oleh karyawan didalam
pekerjaannya maupun tugas-tugas yang dilaksanakan oleh
pemangku jabatan
7. Tujuan Job Description
Tujuan Job Description adalah untuk mengidentifikasikan
pekerjaan, riwayat pekerjaan, kewajiban-kewajiban pekerjaan,
dan pertanggung jawaban, serta untuk mengetahui spesifikasi
pekerjaan atau informasi mengenai standar pekerjaan.
8. Manfaat Job Description
1. Membantu menghindari ketidakpastian dan memberikan
pemahaman atau penjelasan tentang apa yang harus
dikerjakan
2. Mengeliminasi gap maupun tumpang tindih (overlaping)
tanggung jawab
3. Memudahkan prosedur rekrutmen, pelatihan, dan
berbagai aktifitas sumber daya manusia lainnya.
4. Membantu karyawan dalam merencanakan karir mereka.
9. Perencanaan tenaga kerja
a. Perekrutan dan seleksi karyawan.
b. Pemberian kompensasi
c. Standar penilaian kinerja atau prestasi kerja
d. Penentuan kebutuhan
e. Program promosi dan mutasi karyawan
f. Penyempurnaan organisasi dan jenjang jabatan
g. Pemerkayaan pekerjaan.
10. Pengertian job description
menurut grensing dan pophal, 2006
deskripsi pekerjaan adalah rekaman tertulis
mengenai tanggung jawab dari pekerjaan
tertentu. Dokumen ini menunjukkan
kualifikasi yang dibutuhkan untukjabatan
terebut dan menguraikan bagaimana
pekerjaan tersebuberhubungan dengan
bagian lain dalam perusahaan.
11. Pembagian job desc
Atasan :untuk mengoptimalkan peran dan tanggung jawab bawahan.
Pimpinan organisasi: untuk dapat memimpin dan memberikan motivasi agar
pemegang jabatan menghasilkan kinerja optimal.
Pemegang jabatan: sebagai panduan dan pedoman kerja serta mengetahui apa
yang harus dilakukan dan diharapkan dari organsasi.
Perekrut : untuk mengetahui kandidat yang tepat dan paling cocok sesuai kebutuhan
jabatan
Trainer: untuk mengetahui kebutuhan pelatihan bagi pemegang jabatan
Assessor: untuk melakukan analisa terhadap pemegang jabatan
Perencana karir: untuk mendapatkan individu sesuai dengan peran, tanggung jawab
dan kebutuhan organisasi.
Perencanaan dan pengembangan organisasi: untuk membuat perencanaan
pengembangan organisasi yang membutuhkan pemahaman tentang jabatan dan
jenis peran/tanggung jawab yang diperlukan.
Job evaluator : untuk membobot jabatan dan membandingkan jabatan lain di dalam
organisasi