Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sekoci penyelamat, yaitu fungsi, atribut, dan kinerjanya. Atribut seperti bahan, ukuran, dan alat penggerak berpengaruh besar terhadap kapasitas, kecepatan, dan energi yang dibutuhkan sekoci. Ukuran sekoci juga mempengaruhi pemilihan bahan dan alat penggeraknya.
2. Review materi :
Sistem
adalah suatu jaringan kerja dari atribut -atribut yang saling berkaitan, dan
membentuk suatu kinerja untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Failure
Sebuah sistem dikatakan fail / gagal jika suatu system / product tidak dapat
lagi memenuhi / melakukan fungsinya.
Jadi agar suatu sistem dapat dikatakan handal, kita perlu memperhatikan 3
aspek yang berkaitan didalam suatu sistem, yaitu :
Fungsi
Atribut
Kinerja
Dan pada kesempatan kali ini, kita akan
membahas suatu “fungsional sytem” dari ……
4. Sebesar dan semewah apapun sebuah kapal
pesiar, tidak lengkap tanpa hadirnya
sekoci penyelamat
5. FUNGSIONABLE SYSTEM
FUNGSI
Sekoci penyelamat berfungsi untuk
menolong awak kapal apabila
terjadi kecelakaan.
Jadi tolak ukur suatu sekoci dapat
disebut handal atau tidak, dilihat
dari seberapa sering sekoci tersebut
gagal menyelamatkan awak kapal
dalam setiap pengoprasiannya.
6. FUNGSIONABLE SYSTEM
ATRIBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP Kinerja
A) Bahan
1. Sekoci yang terbuat dari kayu. Sebagai sekoci dikapal yang terbuat dari kayu.
Keuntungannya :
- Lebih ringan sehingga sangat mengguntungkan bagi kapal penumpang dimana
penempatnya biasanya dibagian geledak atas sehingga sangat baik ditinjau dari
stabilitas kapal.
- Pemeliharaannya lebih ringan.
7. FUNGSIONABLE SYSTEM
ATRIBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP Kinerja
A) Bahan
2. Sekoci dibuat dari baja :
Hanya dibuat untuk keperluan khusus. Umumnya lapisan kulitnya tidak berkampuh, luas dan
tingginya terdiri dari satu lapis baja T bulb dengan bentuk lengkung. Lapisan kulitnya terbuat
dari plat baja dan disambung pada lunas dan tinggi dengan pasak-pasak kelingan atau las.
Keuntungannya :
- Tidak rusak boleh pengaruh udara yang panas.
- Lebih kuat dan lebih aman diturunkan diair.Jadi sangat cocok untuk kapal-kapal yang
berlayar di daerah katulistiwa atau penempatannya dikapal didekat cerobong.
Kerugiannya :
- Berat, sehingga daya apung tambahannya harus lebih besar.
- Lebih cepat berkarat, hingga harus sering diperiksa.
8. FUNGSIONABLE SYSTEM
ATRIBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP Kinerja
A) Bahan
3. Sekoci dibuat dari lingering Aluminium.
Lingering Aluminium (campuran dari aluminium, magnesium dan mangan).
Keuntungan jika dibandingkan dengan sekoci kayu :
- Lebih ringan.
- Tidak dapat berkarat, tak mudah rusak oleh air laut.
- Tidak dapat terbakar.
9. FUNGSIONABLE SYSTEM
ATRIBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP Kinerja
A) Bahan
4. Sekoci dibuat dari serat gelas (fiber glass).
Mutunya lebih baik dibandingkan bahan seperti kayu, baja ataupun aluminium karena
mempunyai keuntungan sebagai berikut :
- Tidak terpengaruh oleh cuaca.
- Tidak rusak karena air laut.
- Mempunyai daya elastisitas.
- Bahan dapat diperoleh menurut warna yang disukai, sehingga tidak memerlukan
pengecatan lagi.
- Apabila kotor mudah dicuci.
Kerugiannya :
- Apabila terjadi kerusakan pada kulitnya, tidak mudah untuk diperbaiki.
10. FUNGSIONABLE SYSTEM
ATRIBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP Kinerja
B) Ukuran
Ukuran pada suatu sekoci mempengaruhi :
a. Kapasitas muat sekoci
b. Kecepatan sekoci
c. Energi yang dbutuhkan untuk menggerakan sekoci
Untuk menentukan kapasitas sekoci penyelamat dengan menggunakan Simpson’s Rule sebagai
berikut : Kapasitas = L2 / 12 (4A + 2B + 4C)
L2 = Panjang sekoci penolong dalam meter diukur dari bagian dalam kulit sekoci pada linggi
muka sampai ketitik yang sama pada linggi belakang.
A = Luas penampang melintang pada 1 / 4, dari belakang.
B = Luas penampang midship.
C = Luas penampang melintang pada 1 / 1 L2, dari depan
11. FUNGSIONABLE SYSTEM
ATRIBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP Kinerja
B) Ukuran
Ukuran pada suatu sekoci mempengaruhi :
a. Kapasitas muat sekoci
b. Kecepatan sekoci
c. Energi yang dbutuhkan untuk menggerakan sekoci
Selain alat penggerak sekoci, kecepatan sekoci juga berkaitan dengan besar kecilnya ukuran
sekoci, karena seperti yang kita ketahui, semakin besar ukuran sekoci maka beban yang
akan diderita oleh sekoci akan semakin besar, baik itu dari body sekoci itu sendiri maupun
dari tambahan kapasitas yang terangkut olehnya. Beban ini membuat hambatan sendiri
bagi sebuah sekoci untuk melaju. Singkatnya dengan pemakaian energi yang sama, sekoci
dengan ukuran yang lebih kecil tentu akan memiliki kecepatan yang lebih dibandingkan
dengan sekoci yang memiliki ukuran yang besar.
.
12. FUNGSIONABLE SYSTEM
ATRIBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP Kinerja
B) Ukuran
Ukuran pada suatu sekoci mempengaruhi :
a. Kapasitas muat kapal
b. Kecepatan kapal
c. Energi yang dibutuhkan untuk menggerakan kapal
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ukuran sekoci akan mempengaruhi
kapasitas dan kecepatan sekoci, hal ini tentu akan berdampak lurus terhadap energi
yang dibutuhkan untuk menggerakkan sekoci, semakin besar ukuran sekoci maka
semakin besar pula beban yang di tanggung oleh sekoci, dan semakin besar beban
yang harus ditanggung sekoci maka semakin besar pula energi yang harus di keluarkan
oleh sekoci.
13. FUNGSIONABLE SYSTEM
ATRIBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP Kinerja
B) Ukuran
Ukuran pada suatu sekoci mempengaruhi :
a. Kapasitas muat kapal
b. Kecepatan kapal
c. Energi yang dikeluarkan untuk menggerakan kapal
Oleh karena itu ukuran sekoci sangat mempengaruhi keputusan dalam pemilihan jenis
alat penggerak dan pemilihan jenis bahan yang harus dipakai. Dari hal ini kita bisa
menilai bahwa semakin besar sekoci tidak selalu membuat tingkat ke’efektifitasan dari
kinerja sebuah sekoci menjadi lebih baik. Karena walaupun ukuran yang besar dapat
menampung kapasitas yang berlebih, namun aspek aspek lain yang
mempengaruhinya akan membuatnya lebih tidak bernilai ekonomis.
14. FUNGSIONABLE SYSTEM
ATRIBUT DAN PENGARUHNYA TERHADAP Kinerja
C) Alat Penggerak
Ditinjau dari penggeraknya sekoci penolong dibagi atas menjadi 4 bagian :
1).Dayung
2).Motor kelas A (kecepatan 6 mil per jam)
3).Motor kelas B (kecepatan 4 mil per jam)
4).Baling-baling yang digerakkan secara mekanis,
Alat penggerak disesuaikan oleh ukuran, model, dan kebutuhan dari
sekoci, Karena tidak seluruh jenis alat penggerak dapat di gunakan untuk setiap sekoci.