Makalah ini membahas tentang landasan historis rasional pengembangan Kurikulum 2013 di Indonesia. Beberapa poin kuncinya adalah perubahan berkelanjutan kurikulum sejak 1945, tantangan internal berupa 8 standar sarana pendidikan, dan tantangan eksternal seperti hasil uji kompetensi internasional yang menunjukkan perlu diperdalam dan diperluasnya materi pembelajaran.
Bahasa sebagai alat berpikir,filsafat,representatif
Landasan historis rasional kurikulum 2013,ida
1. BERANDA
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Landasan Historis Rasional
Perkembangan Kurikulum
2013
Latar belakang :
Indonesia merupakan negara yang sering
melakukan perubahan kurikulum pendidikan
nasional.
Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945,
kurikulum telah mengalami perubahan yaitu :
tahun 1947,1952, 1964, 1968, 1975,1984,1994,
2004 dan 2006 . Perbedaan pendapat mengenai
pelaksanaan Kurikulum 2013 dikarenakan
kurang sosialisasi dan pemahaman alasan
perkembangan perubahan kurikulum
3. Historis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai hal yang berkaitan dengan sejarah, bertalian atau ada hubungannnya deng
BERANDA
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
Landasan Historis
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:
260) , landasan diartikan sebagai alas,
dasar, atau tumpuan ,
sedangkan historis adalah segala hal
yang berkaitan dengan sejarahatau ada
hubungannya dengan masa lampau..
Landasan Historis adalah dasar
pandangan atau pemikiran yang
berhubungan dengan sejarah.
4. BERANDA
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Kurikulum menurut Kamus Bahasa
Indonesia (n) berarti:
1. Perangkat mata pelajaran yang
diajarkan pada lembaga pendidikan
2. Perangkat mata kuliah mengenai
keahlian khusus
5. BERANDA
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Kurikulum menurut Undang Undang
No.20 Tahun 2003:
Perangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan,isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan.
7. BERANDA
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar
beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan
diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari
standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas
mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus
berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan
dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata
pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan
tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan
penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi
sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi
Kurikulum 2013
8. BERANDA
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Rasional Pengembangan Kurikulum perlu
dilakuan karena berbagai masalah
internal dan eksternal.
10. BERANDA
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia
pendidikan antara lain berkaitan dengan
tantangan masa depan, kompetensi yang
diperlukan di masa depan, persepsi
masyarakat, perkembangan pengetahuan
dan pedagogi, serta berbagai fenomena
negatif yang mengemuka.
13. Masalah yang ingin diketahui dalam makalah ini adalah pengertian kurikulum, landasan historis rasional kurikulum 2013 dan pola pikir
BERANDA
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
4.Pendalaman dan Perluasan Materi
Berdasarkan analisis hasil PISA
2009, ditemukan bahwa dari 6
(enam) level kemampuan yang
dirumuskan di dalam studi PISA,
hampir semua peserta didik
Indonesia hanya mampu menguasai
pelajaran sampai level 3 (tiga) saja,4
14. BERANDA
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
sementara negara lain yang terlibat di
dalam studi ini banyak yang mencapai
level 4 (empat), 5 (lima), dan 6
(enam). Dengan keyakinan bahwa
semua manusia diciptakan sama,
interpretasi yang dapat disimpulkan
dari hasil studi ini, hanya satu, yaitu
yang kita ajarkan berbeda dengan
tuntutan zaman
15. BERANDA
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Analisis hasil TIMSS tahun 2007 dan
2011 di bidang matematika dan IPA
untuk peserta didik kelas 2 SMP
juga menunjukkan hasil yang tidak
jauh berbeda.
16. BERANDA
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
Untuk bidang didik Indonesia hanya
mampu mencapai level menengah,
sementara misalnya di Taiwan hampir
50% peserta didiknya mampu mencapai
level tinggi dan advance. Dari hasil ini
dapat disimpulkan bahwa yang diajarkan
di Indonesia berbeda dengan apa yang
diujikan atau yang distandarkan di tingkat
internasional
17. BERANDA
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
PENDAHULUAN
Kesimpulan :
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Rasional pengembangan kurikulum
2013 perlu dilakukan karena adanya
berbagai tantangan yang dihadapi,
baik tantangan internal maupun
tantangan eksternal.
Penyempurnaan Pola Pikir dan
Pendalaman Materi
18. BERANDA
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Saran :
Berusaha meningkatkan motivasi,kritis,kreasi dan
sinergi serta berangsur angsur mengubah pola pikir
dan menjalankan proses pembelajaran dengan lima
pengalaman belajar pokok yaitu
mengamati, menaya, mengumpulkan
informasi,mengasosiasi dan mengkomunikasikan
(5M) sesuai dengan yang diharapkan dan tuntut
dalam kurikulum 2013 guna meningkatkan
motivasi,kritis, kreasi dan sinergi guna dapat
memperbaiki dan meningkatkan hasil pendidikan.
19. BERANDA
Landasan Historis Rasional
Kurikulum 2013
PENDAHULUAN
PUSTAKA
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Saran :
Berusaha meningkatkan motivasi,kritis,kreasi dan
sinergi serta berangsur angsur mengubah pola pikir
dan menjalankan proses pembelajaran dengan lima
pengalaman belajar pokok yaitu mengamati,
menaya, mengumpulkan informasi,mengasosiasi dan
mengkomunikasikan (5M) sesuai dengan yang
diharapkan dan tuntut dalam kurikulum 2013 guna
meningkatkan motivasi,kritis, kreasi dan sinergi guna
dapat memperbaiki dan meningkatkan hasil
pendidikan.