The Art of Metaphor
- 1. Free eBook for You!!!
The Art of Metaphor
How to Deliver Message Unconsciously
Idrus P. Putra
- Lingustic Artist -
www.idrusputra.com
Free eBook for You!!!
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 2. Attention :
Dilarang keras untuk meperjual belikan segala konten yang
terdapat dalam eBook ini!!
Anda diperbolehkan untuk membagikan atau menyebarluaskan
ebook ini pada siapapun yang Anda rasa perlu untuk membaca
dan mendapatkan manfaat dari eBook ini.
Bila Anda berkeinginan untuk meng-copy paste konten dari buku
ini, maka Anda wajib untuk menyertakan nama penulis dan judul
buku ini sebagai referensi yang Anda gunakan dalam tulisan Anda.
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 3. The Art of Metaphor
All Rights Reserved
About Author :
Idrus Perkasa Putra lahir 18 Maret 1989 di Jombang, Jawa
Timur, adalah seorang penulis, psikoterapis dan trainer
human development. Ia mendapatkan gelar sarjana
keperawatan di salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan di
kota nya pada tahun 2011.
Dalam kacamata rekan-rekannya, Ia dikenal sebagai sosok
pemuda pembelajar sejati tiada henti. Ketertarikannya
dalam bidang pengembangan diri dan pikiran manusia
membawanya untuk mempelari Quantum Healing,
Hypnosis, Hypnotherapy dan Neuro-Linguistic Programming (NLP).
Berdasarkan keseriusannya, Ia pun memutuskan untuk mempelajari
Hypnotherapy dan NLP ke berbagai sumber, baik dalam negeri maupun luar
negeri. Sehingga berbagai sertifikasi nasional dan internasional telah
dimilikinya, seperti Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) – Indonesia,
American Alliance of Hypnotists (AAH) – Amerika, American Hypnosis
Association (AHA) – Amerika, National Federation of Neuro Linguistic
Programming (NFNLP) – Florida, Neo NLP Society – Indonesia.
Karena keseriusannya dalam bidang pengembangan diri yang berbasiskan
Hypnosis, Hypnotherapy dan NLP, pada tahun 2010 Idrus mendirikan House of
Trance (HOT) yaitu sebuah lembaga yang menyediakan berbagai training
pengembangan diri (Human Development) yang tentunya berbasiskan
teknologi pikiran manusia.
Untuk mengadakan seminar, workshop, coaching atau mengundang Idrus,
dapat Anda hubungi melalui email, ke houseoftrance@ymail.com atau
langsung ke website www.idrusputra.com
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 4. The Art of Metaphor
All Rights Reserved
Pembaca yang luar biasa,
Seperti halnya eBook yang Anda baca ini, adalah eBook saya yang ketiga
setelah “Covert Conversational Hypnosis” dan “Powerful Covert Persuasion”.
Pada eBook ini, sesuai dengan judulnya, saya akan memberikan gambaran
dalam sebuah frame kepada Anda mengenai pengenalan metaphor,
pemanfaatan metaphor dalam sugesti dan juga seberapa besar pengaruh
metaphor untuk subyek hypnosis.
Sejauh ini, dalam praktek hypnosis dan hypnotherapy yang saya lakukan, saya
mendapatkan manfaat yang sangat besar dari pemanfaatan metaphor. Jadi,
karena saya telah merasakan betapa luar biasanya metaphor dalam praktek
hypnosis dan hypnotherapy saya, maka atas pengalaman inilah saya berniat
untuk menuliskan eBook yang renyah ini untuk dapat Anda nikmati.
Kenikmatan Anda ketika membaca eBook ini didapatkan ketika Anda
memposisikan tubuh Anda senyaman mungkin, dengan berdiri, duduk ataupun
berbaring bukanlah menjadi masalah, karena Anda tahu bagaimana kondisi
tubuh Anda yang nyaman untuk menikmati secuil eBook yang renyah ini,
seperti halnya Anda menikmati snack yang garing, gurih dan enak dalam
kunyahan mulut Anda, sekarang.
Selamat menyusuri lembah keajaiban metaphor...
Idrus P. Putra
th
24 Day of August 2012
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 5. Chapter 1
Dalam sebuah buku yang dituliskan oleh Sydney Rosen yang berjudul My Voice
Will Go with You - The Teaching Tales of Milton H. Erickson M.D. dibahas
secara jelas dan detail mengenai pemanfaatan metaphor dalam kegiatan
hypnotherapy yang dilakukan oleh Milton H. Erickson. Dan saya sangat
menyarankan Anda untuk membaca buku ini guna mendapatkan pemahaman
yang lebih jauh mengenai hal ini.
Hal ini bermula ketika Erickson bereksperimen untuk menggunakan “cerita”
rekaan dalam sesi hypnotherapy-nya, hingga akhirnya ia pun menggunakan
metaphor dalam setiap sesi hypnotherapy-nya.
Semasa Anda kecil, Anda tidak asing dengan dongeng “Kancil Mencuri
Ketimun” kan? Mungkin Anda juga memiliki kenangan unik tersendiri terhadap
cerita ini. Tanpa menjelaskan “makna” dari cerita tersebut, Anda dapat
memberikan kesimpulan bahwa “kancil adalah binatang yang cerdik” atau
“kancil itu suka mencuri” atau “jangan meniru perbuatan si kancil” dan yang
lainnya.
Atau bila saya katakan “cerita 1001 malam” tokoh siapa yang Anda ingat? Ya,
benar ABUNAWAS. Dalam setiap ceritanya dapat menginspirasi kita tentang
kecerdikan, kelicikan dan kehebatan Abunawas. Sekalipun di akhir cerita
tersebut tidak dijelaskan bahwa “kita harus menjadi manusia yang cerdik”, kita
dapat memaknai dan memahami makna dari cerita tersebut.
Bila hal ini diaplikasikan dalam sisi terapetik, maka sang pendengar melakukan
sebuah proses identifikasi antara keselarasan sebuah cerita dengan masalah
yang dialaminya.
Inilah keunikan dan kehebatan dari sebuah metaphor, dengan pengetahuan
yang kita miliki, kita dapat menarik sebuah makna dari sebuah cerita.
Konsep paling mendasar dari metaphor ini adalah kiasan yang
memperbandingkan dua hal yang nampaknya tidak berhubungan secara
langsung. Kata metaphor diadaptasi dari bahasa Yunani, yaitu metapherin.
Metapherein merupakan gabungan dari dua kata, “meta” yang menyiratkan
makna “perubahan” dan “pherein” yang berarti “membawa”.
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 6. Definisi dari metaphor adalah sebuah kata atau frase yang secara harfiah
mempunyai arti tersendiri tetapi secara analogis mempunyai arti lain.
Membahas tentang metaphor, menjadikan saya teringat kembali pada training
NNLP yang pernah saya bawakan. Ketika itu ada salah satu peserta yang
bertanya kepada saya,
“Mas Idrus, bagaimana cara merubah pikiran orang lain ya? Karena bos saya selalu tidak
puas dengan apa saja yang saya kerjakan, dan hal ini mebuat saya semakin frustasi!!”
“Pak, pernahkah Anda tahu seorang raja yang selalu kesakitan ketika ia berjalan-jalan
berkeliling negerinya? Pada saat itu masih belum ada sandal yang digunakan untuk
melindungi kaki dari kerikil ataupun pecahan kaca. Hingga pada akhirnya, sang raja
memerintahkan anak buahnya untuk menyelimuti seluruh jalanan di negerinya dengan kulit
agar kakinya tidak kesakitan ketika ia berjalan mengitari kerajaan dan negeri yang
dipimpinnya. Namun perintah dari raja tersebut ditertawakan oleh anak buahnya,kontan
saja sang raja menjadi marah dan menanyakan apa maksud para anak buahnya
menertawakan perintahnya. Salah satu anak buahnya berkata “Wahai rajaku, bukan
maksud kami untuk menghina atau tidak melaksanakan perintahmu, silahkan raja
renungkan kembali permintaan raja ini, berapa banyak hewan yang harus terbunuh untuk
dikuliti agar kulitnya dapat menyelimuti seluruh jalanan di negeri ini dan juga kerajaan ini?
Mengapa raja tidak mengambil sebagian kulit dari hewan dan meletakkannya di kaki raja?
Sangatlah sulit bila raja merubah dunia ini dengan pikiran raja, raja hanya perlu merubah
pemikiran raja terhadap dunia ini, dan ini adalah hal yang termudah. Dan sang raja hanya
duduk terdiam dan merenungi pernyataan anak buahnya.”
Begitu juga dengan salah satu peserta saya yang menanyakan bagaimana cara
merubah pikiran bos-nya pun menjadi terdiam dan hening sesaat. Hingga
akhirnya beliau berkata,
“Benar juga ya, mengapa saya tidak merubah pemikiran saya terhadap bos saya, daripada
saya merubah pikiran si bos”
----------
Saya tidak perlu memberikan saran secara terang-terangan kepada beliau, saya
hanya memberikan sebuah cerita sederhana yang sarat akan pengalaman,
pelajaran dan juga beberapa petuah di dalamnya. Dan ajaibnya, beliau dapat
menemukan makna yang memberdayakan bagi dirinya dalam menghadapi
masalahnya.
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 7. Dengan cara yang sederhana inilah yang dapat memfasilitasi perubahan dalam
diri manusia. Karena, ketika sebuah cerita yang “merujuk” pada sebuah
pengalamannya, maka siapa saja yang menjadi pendengar cerita akan dapat
mudah mengenali makna dalam cerita tersebut.
Dan bagaimana bila Anda esok nanti dapat melakukan hal yang serupa pada
subyek atau klien hypnosis Anda? Saya benar-benar menantikan kabar gembira
dari Anda, ketika Anda memahami dan mempraktekkan hal ini dalam kegiatan
hypnosis dan hypnotherapy Anda, sekarang.
Definisi lain tentang metaphor menurut saya adalah, sebuah tools yang
digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang tidak bisa dijelaskan.
Mungkin definisi ini terlalu abstrak untuk Anda pahami. Sederhananya,
Penjelasan hal ini dapat Anda simak melalui percakapan ilustrasi di bawah ini.
A : “Lama-lama saya jadi malas buat bantu dia!”
B : “Lah kog gitu?”
A :“Iya lah, dia kan minta tolong, trus sudah dibantuin tapi kog gimana gitu”
B : “Gimana gitu apa sih maksudnya??”
A : “Ya gitu lo”
B : “Iya, maksudnya gimana? gak jelas nih?”
A : “Sama halnya seperti kucing minta makan, sudah dikasih makan tapi malah pergi, gitu
deh maksudnya”
B : “Oooohh gitu to...”
Dari sini Anda sudah mulai memahami bukan? Ketika “A” memberikan
pernyataan kepada “B” tentang sebuah cerita namun tidak dipahaminya. “A”
memberikan sebuah metafora untuk memberikan penjelasan dari
pernyataannya.
Mungkin, Anda juga pernah atau seringkali melakukan hal yang serupa.
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 8. Chapter 2
Beberapa tehnik yang dapat Anda gunakan untuk menyampaikan sebuah
pesan secara terselubung dari sebuah cerita dengan cara :
1. Quote, dan
2. Embedded Command
Quote adalah sebuah kutipan dari pernyataan orang atau figure yang dianggap
dapat mempunyai pengaruh dalam kehidupan kita. Sebagai contoh ketika saya
menyampaikan quote kepada teman saya:
“Richard Bandler, dalam salah satu pelatihannya mengatakan ‘trust your unconscious!!’
(percayalah dengan bawah sadar Anda)”
Hal ini lebih berpengaruh daripada saya yang mengatakannya secara langsung,
“Saya sampaikan pada Anda, bahwa Anda harus percaya dengan bawah sadar Anda!”
Mengapa? Karena bisa saja ketika saya menyampaikan hal tersebut, muncul
pemikiran dari peserta “Ah, itu kan perkataan Anda saja mas!”
Dan karena saya menggunakan “orang lain” untuk menyampaikan pesan, maka
hal ini menjadi lebih halus, dan tidak terkesan “menggurui”.
Quote dapat Anda sisipikan dalam cerita yang Anda rangkai.
Yang berikutnya adalah Embedded Message. Apa itu Embedded Message?
Embedded Message adalah sebuah pesan yang disisipkan dalam sebuah cerita.
Karena berupa “sisipan” maka perintah yang Anda sampaikan tidak tersadari
oleh pendengar Anda.
Sebagai contoh, “Anda tidak harus, beli produk ini sekarang. Karena saya akan
menjelaskan produk ini kepada Anda”
Coba Anda perhatikan tulisan yang tercetak miring dan tebal, itu adalah
sebuah pesan yang disisipkan dalam sebuah pernyataan. Cara menyampaikan
Embedded Message ini adalah dengan memberikan jeda sebelum Anda
menyampaikannya dan juga merubah intonasi dan atau bahasa tubuh Anda,
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 9. hal ini digunakan sebagai “penanda” bahwa ada pesan yang ingin Anda
sampaikan secara terselubung.
Jadi, “bermain” dengan intonasi dapat membuat pesan Anda menjadi berbeda.
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 10. Chapter 3
Sekarang, kembali pada konsep pemanfaatan metaphor dalam sugesti.
Silahkan Anda amati contoh sugesti di bawah ini :
“Sekarang, buat tangan Anda sangat kaku dan keras!” (Sugesti tanpa metaphor)
“Bayangkan dan rasakan bahwa tangan Anda secara perlahan menjadi keras dan kuat
seperti halnya sebuah besi baja yang kokoh, sekarang” (Sugesti dengan metaphor)
Menurut Anda, manakah sugesti yang terasa lebih powerful? Dengan
metaphor atau tanpa metaphor? Dan benar, bahwa akan menjadi lebih
powerful bila menggunakan metaphor.
Sebagai contoh yang lain bila menggunakan metaphor untuk induksi hipnosis,
“Silahkan Anda amati setiap tarikan dan hembusan nafas dalam diri Anda, secara perlahan
dapat Anda rasakan dengan jelas bahwa nafas Anda dapat membuai tubuh dan pikiran Anda
menjadi semakin nyaman dan relaks. Dan, sensasi nyaman ini dapat Anda kenali di sekitar
wajah Anda, dan kemudian ia semakin mengalir menyelimuti seluruh wajah Anda. Getaran-
getaran halus dari gelombang relaksasi ini dapat semakin Anda nikmati dengan menutup
mata Anda, sekarang. Sehingga, dengan sendirinya pikiran Anda semakin melayang dan
terbang menuju kondisi relaksasi yang sangat nyaman dan menenangkan. Sensasi nyaman
ini mulai meluncur menuju leher Anda, bahu Anda, kedua tangan Anda dan menyelimuti
seluruh bagian punggung dan perut Anda. Seperti halnya air yang mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang lebih rendah, rasa nyaman ini mulai beranjak turun menuju kedua
kaki Anda, sekarang...”
Dan seterusnya....
Dengan berlatih metaphor dapat membuat sugesti Anda menjadi indah dan
juga mengesankan bagi bawah sadar orang lain. Tidak hanya dalam konteks
hipnosis, dalam komunikasi sehari-hari pun juga dapat Anda gunakan untuk
menjadikan komunikasi Anda semakin indah.
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com
- 11. SENAR YANG PUTUS
Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang
terkenal di abad 19, memainkan konser untuk para
pemujanya yang memenuhi
ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi
orkestra penuh.
Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus.
Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi dia
meneruskan memainkan lagunya.
Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya
yang lain pun putus satu persatu hanya
meninggalkan satu senar, tetapi dia
tetap main. Ketika para penonton melihat dia
hanya memiliki satu senar dan tetap bermain,
mereka berdiri dan berteriak,
"Hebat, hebat."
Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini
menyuruh mereka untuk duduk. Mereka menyadari
tidak mungkin dia dapat bermain dengan satu
senar. Paganini memberi hormat pada para penonton
dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk
meneruskan bagian akhir dari lagunya itu.
Dengan mata berbinar dia berteriak, "Peganini
dengan satu senar"
Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai
memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut
dengan indahnya. Penonton sangat terkejut dan
kagum pada kejadian ini.
© 2012 Idrus P. Putra – All Rights Reserved
The Art of Metaphor
www.idrusputra.com