SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
KEMUHAMMADIYAHAN (LANDASAN IDEOLOGIS
BERDIRINYA MUHAMMADIYAH)
M A K A L A H
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
" MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM "
Dosen Pengampu :
Afiful Ikhwan, M.Pd.I
Oleh :
IFA DEWI MASYTA
(2013471925)
PAI – SMT 6/ Sawo
Unit Campurdarat
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH
(STAIM) TULUNGAGUNG
April 2016
ii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama
Islam.
Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini
banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala
hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM)
Tulungagung Bpk. Nurul amin, M.Ag
2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam
penyusunan makalah ini Bpk. Afiful Ikhwan, M.Pd.I
3. Teman – teman, dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah.
Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo' a
dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi
amal soleh di mata Allah SWT. Amin.
Dan dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif,
sehingga bisa diperbaiki seperlunya.
Akhirnya saya tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan saya
dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin
Yaa Robbal 'Alamin.
(PENYUSUN)
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………….…..… i
Kata Pengantar …………………………………………………..…. ii
Daftar Isi …………………………………………………..…. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………........ 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………....... 2
C. Tujuan Masalah ………………………………………..... 2
BAB II PEMBAHASAN
KEMUHAMMADIYAHAN (LANDASAN IDEOLOGIS
BERDIRINYA MUHAMMADIYAH)
A. Hakikat Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah
Tangga Muhammadiyah ...................................................... 6
B. Sejarah Penyusunan Muqaddimah Anggaran dasar/ Anggaran
Rumah Tangg ......................................................... ............. 7
C. Dasar-Dasar Kurikulum Pendidikan Islam ............................ 9
D. Materi Pokok dalam Kurikulum Pendidikan Islam .............. 11
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ……………………………………………........... 13
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Muhammadiyah sebagai organisasi besar di negeri ini tentu banyak faktor
yang mempengaruhi tentang keberadaanya. Selanjutnya muhammadiyah sebagai
organisasi pembaharu pasti ada maksud dan tujuan yang melandasinya. Dengan
maksud dan tujuan tersebut muhammadiyah bergerak dengan besar kecilnya
kegiatan sebagai contoh amal usaha muhammadiyah. Dalam makalah ini akan
dijelaskan tentang maksud,tujuan, sejarah perumusan serta pengertian yang
terkandung didalamnya. Rumusan maksud dan tujuan muhammadiyah sejak
berdiri sampai sekarang ini mengalami beberapa kali perubahan redaksional,
perubahan susunan bahasa dan istilah. Sekalipun begitu tidak dengan sendirinya
berubah isi dan jiwanya, karena hakekatnya antara yang lama dan baru adalah
sama-sama untuk perubahan yang lebih baik.
Maksud dan tujuan yang dimaksud adalah yang termaktub dalam anggaran
dasar atau anggaran rumah tangga muhammadiyah. Pada dasarnya maksud dan
tujuan muhammadiyah adalah sebagai organisasi yang bergerak dalam berbagai
bidang amal usaha untuk perbaikan kualitaas hidup masyarakat bangsa dan
negara.
2
B. Rumusan Masalah
1. Hakikat Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
Muhammadiyah
2. Sejarah Penyusunan Muqaddimah Anggaran dasar/ Anggaran Rumah
Tangga
3. Pokok-Pokok Pikiran Yang Terkandung Pada Muqaddimah Anggaran
Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
4. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah
5. Tujuan Muhammadiyah dan Cara Mencapainya
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Hakikat Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran
Rumah Tangga Muhammadiyah
2. Untuk Mengetahui Sejarah Penyusunan Muqaddimah Anggaran dasar/
Anggaran Rumah Tangga
3. Untuk MengetahuiPokok-Pokok Pikiran Yang Terkandung Pada
Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
4. Untuk MengetahuiLatar Belakang Berdirinya Muhammadiyah
5. Untuk Mengetahui Tujuan Muhammadiyah dan Cara Mencapainya
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
Muhammadiyah
Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya merupakan
suatu kesimpulan dari perintah dan ajaran Al-Quran dan As-Sunah tentang
pengabdian dari manusia kepada Allah SWT, amal dan perjuangan bagi setiap
umat muslim yang sadar akan kedudukannya selaku hamba dan Khalifah dimuka
bumi.1
B. Sejarah Penyusunan Muqaddimah Anggaran dasar/ Anggaran Rumah
Tangga
Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah di susun secara formal
setelah muhammadiyah melancarkan aktivitas dan usaha selama 38 tahun. Tetapi
bukan berarti sebelum itu muhammadiyah belum memiliki jiwa semangat, dan
nafsu perjuangan secara pasti. Sebab K.H. Ahmad dahlan dalam mendirikan
muhammadiyah mengacu kepada Al-Qur’an meskipun belum tertuang dalam
tulisan. Hal seperti di atas tidak dapat dipertahankan sebab kepemimpinan akan
terus berganti di tambah lagi adanya tuntutan kepastian terhadap cita-cita
muhammadiyah hal itu yang mendorong Ki Bagus Hadikusumo untuk
merumuskan secara tertulismukaddimah anggaran dasar muhammadiyah.
Hasil rumusan ki bagus pertama kali di perkenalkan dalam Muktamara
Darurat tahun 1946 di Yogyakarta. Selanjutnya dalam Muktamara
Muhammadiyah ke-31 tahun 1950 di Yogjakarta mukaddimah anggaran dasar
muhammadiyah kembli di ajukan dan di sahkan secara resmi. Akan tetapi muncul
konsep lain yang di buat oleh Prof. Dr. Hamka dkk. Yang isinya menitik beratkan
1ina fauzia, makalah Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, dalam
http://inafauzia95.blogspot.co.id/2014/10/makalah-muqaddimah-anggaran-dasar.html. Di unggah
pada rabu, 22 oktober 2014 pukul 06.29
4
pada peranan dan sumbangsih muhammadiyah dalam mengisi kemerdekaan dan
pembangunan negara. Pada sidang tanwir pada tahun 1951, meneliti dan melihat
muhammadiyah jauh ke depan. Akhirnya di pakailah konsep Ki Bagus
Hadikusumo dengan penyempurnaan susunan redaksi. Tim penyempurna
meliputi:
1. Prof. Dr Hamka
2. Prof. Mr Kasman Singodimejo
3. KH Farid Ma’ruf
4. Zein Jambek2
C. Pokok-Pokok Pikiran Yang Terkandung Pada Muqaddimah Anggaran
Dasar/ Anggaran Rumah Tangga
Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah mengandung 7 pilar. Pendirian
ialah:
1. Pokok Pikiran Pertama
Hidup manusia harus berdasarkan Tauhid (Mengesakan) Allah; ber-Tuhan
beribadah serta tunduk hanya kepada Allah. Pokok pikiran tersebut dirumuskan
dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut :
“Amma ba’du, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah Hak Allah semata-
mata, ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah adalah satu-
satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.”
2. Pokok Pikiran Kedua
Hidup manusia itu bermasyarakat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam
Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut :
“Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradah) Allah atas
hidup manusia di dunia ini.”
3. Pokok Pikiran Ketiga
2Ukh Tyana, MUKADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH, dalam
http://ukhtyan.blogspot.co.id/2013/09/mukadimah-anggaran-dasar-muhammadiyah.html. Di
unggah pada Sabtu, 14 September 2013 pukul 04.50
5
Hanya hukum Allah yang sebenara-benarnyalah satu-satunya yang dapat
dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban
hidup bersama (bermasyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera
yang haqiqi, didunia dan akhirat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam
Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut :
“masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat
diwujudkan diatas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong,
bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya,
lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu”
4. Pokok Pikiran Keempat
Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib, sebagai ibadah kepada
Allah berbuat ihs dan islah kepada manusia atau mayarakat. Pokok pikiran
tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut:
“menjunjung tinggi hukum Allah lebih dari pada hukum yang manapun juga
adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku bertuhan kepada
Allah. Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh Nabi, sejak Nabi
Adam sampai Nabi Muhammad SAW dan diajarkan kepada umatnya masing-
masing untuk mendapatkan hidup bahagia dunia dan akhirat. ”
5. Pokok Pikiran Kelima
Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang sebenar-
benarnya, hanyalah akan dapat berhasil bila dengan mengikuti jejak (ittiba)
perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW.
Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar
sebagai berikut :
“Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentosa
sebagaimana yang tersebut diatas, tiap-tiap orang terutama ummat islam, yang
percaya kepada Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian
Nabi yang suci itu, beribadat kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya
mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan
masyarakat itu di dunia ini, dengan niat yang murni tulus dan ikhlas karena
6
Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya
belaka serta mempunyai rasa tanggung jawab dihadirat Allah atas segala
perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakkal bertabah hati menghadapi
segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya,dengan penuh
pengharapan akan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.”
6. Pokok Pikiran Keenam
Perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanyalah akan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara berorganisasi.
Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yag sebaik-baiknya.
Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai
berikut :
“untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan
berkat rahmat Allah dan didorong oleh Firman Allah dalam Al-Qur’an :
Q.S ALI IMRAN 104
‫ا‬ ِْ‫ْي‬َْ‫ْل‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫و‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬ُْْ‫ك‬ََْ‫ل‬
َِْ‫ع‬ ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫ُو‬‫أ‬َ‫و‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh(berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkardan
mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
7. Pokok Pikiran Ketujuh
Pokok pikiran / prinsip / pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di muka
itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan ideloginya terutama untuk mencapai
tujuan yang menjadi cita-citanya, ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur
lahir batin yang di ridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai
berikut :
“kesemua itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah
Allah dan mengikuti Sunnah Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW guna mendapat
karunia dan ridhonya di dunia dan akhirat untuk mencapai masyarakat yang
7
sentosa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah,
sehingga merupakan:
“suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur dibawah lindungan Tuhan
yang Maha Pengampun”
Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantar
ke pintu gerbang surga “Jannatun Na’im dengan keridhaan Allah Rahman dan
Rahim.3
D. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah
1. Faktor subyektif
Faktor Subyektif yang sangat kuat, bahkan dikatakan sebagai faktor utama dan
faktor penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah hasil
pendalaman KHA. Dahlan terhadap Al Qur'an dalam menelaah, membahas dan
meneliti dan mengkaji kandungan isinya. Sikap KHA. Dahlan seperti ini
sesungguhnya dalam rangka melaksanakan firman Allah sebagaimana yang
tersimpul dalam dalam surat An-Nisa ayat 82 dan surat MUhammad ayat 24
yaitu melakukan taddabur atau memperhatikan dan mencermati dengan penuh
ketelitian terhadap apa yang tersirat dalam ayat. Sikap seperti ini pulalah yang
dilakukan KHA. Dahlan ketika menatap surat Ali Imran ayat 104 :
"Dan hendaklah ada diantara kamu sekalian segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah yang munkar,
merekalah orang-orang yang beruntung ".
Memahami seruan diatas, KHA. Dahlan tergerak hatinya untuk membangan
sebuah perkumpulan, organisasi atau persyarikatan yang teratur dan rapi yang
tugasnya berkhidmad pada melaksanakan misi dakwah Islam amar Makruf
Nahi Munkar di tengah masyarakat kita
2. Faktor Obyektif
Ada beberapa sebab yang bersifat objektif yang melatarbelakangi berdirinya
Muhammadiyah, yang sebagian dapat dikelompokkan dalam faktor internal,
yaitu faktor-faktor penyebab yang muncul di tengah-tengah kehidupan
3 ibid
8
masyarakat Islam Indonesia, dan sebagiannya dapat dimasukkan ke dalam
faktor eksternal, yaitu faktor-faktor penyebab yang ada di luar tubuh
masyarakat Islam Indonesia.
Faktor obyektif yang bersifat internal
a. Ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al-Quran dan as-
Sunnah sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian besar umat Islam
Indonesia
b. Lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan
generasi yang siap mengemban misi selaku ”Khalifah Allah di atas bumi”
Faktor obyektif yang bersifat eksternal
a. Semakin meningkatnya Gerakan Kristenisasi di tengah-tengah masyarakat
Indonesia
b. Penetrasi Bangsa-bangsa Eropa, terutama Bangsa Belanda ke Indonesia
c. Pengaruh dari Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam.4
E. Tujuan Muhammadiyah dan Cara Mencapainya
Visi dan Misi Muhammadiyah
1. Visi
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-
Sunnah dengan watak tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif
dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar di semua bidang
dalam upaya mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin menuju
terciptanya/terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
2. Misi
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar
memiliki misi :
 Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah
SWT yang dibawa oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. hingga Nabi
Muhammad saw.
4Asbar salim, LATAR BELAKANG BERDIRINYA MUHAMMADIYAH, dalam
http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2014/02/latar-belakang-berdirinya-muhammadiyah.html. Di
unggah pada 20 februari 2014
9
 Memahami agama dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa
ajaran Islam untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan
kehidupan.
 Menyebar luaskan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an sebagai
kitab Allah terakhir dan Sunnah Rasul untuk pedoman hidup umat
manusia.
 Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan
masyarakat.5
Untuk tercapainya visi dan misi tersebut maka muhammadiyah melakukan
perjuangan yang berbeda dari organisasi islam lainnya. Muhammadiyah memiliki
ciri khas tersendiri dalam berjuang menyebarkan dakwah islamiyah, yaitu:
1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
Telah diuraikan dalam bab terdahulu bahwa Persyarikatan Muhammadiyah
dibangun oleh KH Ahmad Dahlan sebagi hasil kongkrit dari telaah dan
pendalaman (tadabbur) terhadap Alquranul Karim. Faktor inilah yang
sebenarnya paling utama yang mendorong berdirinya Muhammadiyah, sedang
faktor-faktor lainnya dapat dikatakan sebagai faktor penunjang atau faktor
perangsang semata. Dengan ketelitiannya yang sangat memadai pada setiap
mengkaji ayat-ayat Alquran, khususnya ketika menelaah surat Ali Imran,
ayat:104, maka akhirnya dilahirkan amalan kongkret, yaitu lahirnya
Persyarikatan Muhammadiyah. Kajian serupa ini telah dikembangkan sehingga
dari hasil kajian ayat-ayat tersebut oleh KHR Hadjid dinamakan “Ajaran KH
Ahmad Dahlan dengan kelompok 17, kelompok ayat-ayat Alquran”, yang
didalammya tergambar secara jelas asal-usul ruh, jiwa, nafas, semangat
Muhammadiyah dalam pengabdiyannya kepada Allah SWT.
Dari latar belakang berdirinya Muhammadiyah seperti di atas jelaslah bahwa
sesungguhnya kelahiran Muhammadiyah itu tidak lain karena diilhami,
5Toni julianto, TUJ UA N UTA M A M UHA M M A DIYA H,
d a la mhttps://tonijulianto.wordpress.com/tag/tujuan-utama-muhammadiyah/. Di unggah pada 14
desember 2012
10
dimotivasi, dan disemangati oleh ajaran-ajaran Al-Qur’an karena itupula
seluruh gerakannya tidak ada motif lain kecuali semata-mata untuk
merealisasikan prinsip-prinsip ajaran Islam. Segala yang dilakukan
Muhammadiyah, baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran,
kemasyarakatan, kerumahtanggaan, perekonomian, dan sebagainya tidak dapat
dilepaskan dari usaha untuk mewujudkan dan melaksankan ajaran Islam.
Tegasnya gerakan Muhammadiyah hendak berusaha untuk menampilkan wajah
Islam dalam wujud yang riil, kongkret, dan nyata, yang dapat dihayati,
dirasakan, dan dinikmati oleh umat sebagai rahmatan lil’alamin.
2. Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah Islam
Ciri kedua dari gerakan Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan dakwah
Islamiyah. Ciri yang kedua ini muncul sejak dari kelahirannya dan tetap
melekat tidak terpisahkan dalam jati diri Muahammadiyah. Sebagaimana telah
diuraikan dalam bab terdahulu bahwa faktor utama yang mendorong berdirinya
Persyarikatan Muhammadiyah berasal dari pendalaman KHA Dahlan terdapat
ayat-ayat Alquran Alkarim, terutama sekali surat Ali Imran, Ayat:104.
Berdasarkan Surat Ali Imran, ayat : 104 inilah Muhammadiyah meletakkan
khittah atau strategi dasar perjuangannya, yaitu dakwah (menyeru, mengajak)
Islam, amar ma’ruf nahi munkar dengan masyarakat sebagai medan juangnya.
Gerakan Muhammadiyah berkiprah di tengah-tengah masyarakat bangsa
Indonesia dengan membangun berbagai ragam amal usaha yang benar-benar
dapat menyentuh hajat orang banyak seperti berbagai ragam lembaga
pendidikan sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, membangun
sekian banyak rumah sakit, panti-panti asuhan dan sebagainya. Semua amal
usaha Muhammadiyah seperti itu tidak lain merupakan suatu manifestasi
dakwah islamiyah. Semua amal usaha diadakan dengan niat dan tujuan tunggal,
yaitu untuk dijadikan sarana dan wahana dakwah Islamiyah.
3. Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid
Ciri ke tiga yang melekat pada Persyarikatan Muhammadiyah adalah sebagai
Gerakan Tajdid atau Gerakan Reformasi. Muhammadiyah sejak semula
11
menempatkan diri sebagai salah satu organisasi yang berkhidmat
menyebarluaskan ajaran Agama Islam sebagaimana yang tercantum dalam
Alquran dan Assunah, sekaligus memebersihkan berbagai amalan umat yang
terang-trangan menyimpang dari ajaran Islam, baik berupa khurafat, syirik,
maupun bid’ah lewat gerakan dakwah. Muhammadiyah sebagai salah satu mata
rantai dari gerakan tajdid yang diawali oleh ulama besar Ibnu Taimiyah sudah
barang tentu ada kesamaaan nafas, yaitu memerangi secara total berbagai
penyimpangan ajaran Islam seperti syirik, khurafat, bid’ah dan tajdid, sbab
semua itu merupakan benalu yang dapat merusak akidah dan ibadah seseorang.
Sifat Tajdid yang dikenakan pada gerakan Muhammadiyah sebenarnya tidak
hanya sebatas pengertian upaya memurnikan ajaran Islam dari berbagai
kotoran yang menempel pada tubuhnya, melainkan juga termasuk upaya
Muhammadiyah melakukan berbagai pembaharuan cara-cara pelaksanaan
Islam dalam kehidupan bermasyarakat, semacam memperbaharui cara
penyelenggaraan pendidikan, cara penyantunan terhadap fakir miskin dan anak
yatim, cara pengelolaan zakat fitrah dan zakat harta benda, cara pengelolaan
rumah sakit, pelaksanaan sholat Id dan pelaksanaan kurba dan sebagainya.
Untuk membedakan antara keduanya maka tajdid dalam pengertian pemurnian
dapat disebut purifikasi (purification) dan tajdid dalam pembaharuan dapat
disebut reformasi (reformation). Dalam hubungan dengan salah satu ciri
Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid, maka Muhammadiyah dapat
dinyatakan sebagai Gerakan Purifikasi dan Gerakan Reformasi.6
6Asbar salim, LATAR BELAKANG BERDIRINYAMUHAMMADIYAH, dalam
http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2014/02/latar-belakang-berdirinya-muhammadiyah.html. Di
unggah pada 20 februari 2014
12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah suatu kesimpulan
dari perintah dan ajaran Al-Quran dan As-Sunah tentang pengabdian dari
manusia kepada Allah SWT.
2. Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah di susun secara formal
setelah muhammadiyah melancarkan aktivitas dan usaha selama 38 tahun.
Sebagai pedoman utama Muhammadiyah dalam mencapai tujuan dan visi
misinya.
3. Pokok-pokok pikiran yang terkandung pada muqaddimah anggaran dasar
Muhammadiyah ada 7 pilar:
1. berdasarkan Tauhid (ketuhanan), yakni hablum minallah
2. Hablum minannas, yakni bermasyarakat dengan baik
3. Berhukum dengan hukum Allah
4. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam
5. mengikuti jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan
Nabi Besar Muhammad SAW
6. berorganisasi (berkelompok)
7. terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin yang di ridhai
Allah, ialah Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
4. berdirinya Muhammadiyah adalah hasil pendalaman KHA. Dahlan
terhadap Al Qur'an dalam menelaah, membahas dan meneliti dan mengkaji
kandungan isinya. KH. A. Dahlan tergerak hatinya untuk membangan
sebuah perkumpulan, organisasi atau persyarikatan yang teratur dan rapi
yang tugasnya berkhidmad pada melaksanakan misi dakwah Islam amar
Makruf Nahi Munkar di tengah masyarakat kita.
5. Tujuan Muhammadiyah salah satunya adalah untuk Menegakkan
keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT yang
13
dibawa oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad
saw. Untuk tercapainya tujuan Muhammadiyah maka Muhammadiyah
memiliki ciri khas tersendiri dalam berjuang menyebarkan dakwah
islamiyah, yaitu:
a. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam
b. Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah Islam
c. Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid
14
DAFTAR PUSTAKA
ina fauzia, makalah Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, dalam
http://inafauzia95.blogspot.co.id/2014/10/makalah-muqaddimah-anggaran-
dasar.html. Di unggah pada rabu, 22 oktober 2014 pukul 06.29
Ukh Tyana, MUKADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH, dalam
http://ukhtyan.blogspot.co.id/2013/09/mukadimah-anggaran-dasar-
muhammadiyah.html. Di unggah pada Sabtu, 14 September 2013 pukul
04.50
Asbar salim, LATAR BELAKANG BERDIRINYA MUHAMMADIYAH,dalam
http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2014/02/latar-belakang-berdirinya-
muhammadiyah.html. Di unggah pada 20 februari 2014
Toni julianto, TU JU AN U TAMA MU HAMMADIYAH,
dalamhttps://tonijulianto.wordpress.com/tag/tujuan-utama-
muhammadiyah/. Di unggah pada 14 desember 2012
Asbar salim, LATAR BELAKANG BERDIRINYAMUHAMMADIYAH,dalam
http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2014/02/latar-belakang-berdirinya-
muhammadiyah.html. Di unggah pada 20 februari 2014

Contenu connexe

Tendances

Problem solving pembelajaran pai
Problem solving pembelajaran paiProblem solving pembelajaran pai
Problem solving pembelajaran pai
M Tata Taufik
 
Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handerson
Rara Niken FA
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Ikhsan Muhammad
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
psepti22
 

Tendances (20)

Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatanMakalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
Makalah konsep-perubahan-dalam-keperawatan
 
Konsep IPS
 Konsep IPS Konsep IPS
Konsep IPS
 
Madrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksi
Madrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksiMadrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksi
Madrasah izhamiyah terhadap perkembangan pendidikan islam dan aktifitas otodoksi
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyahpengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
pengertian, objek kajian, tujuan dan manfaat studi Masail fiqhiyah
 
Problem solving pembelajaran pai
Problem solving pembelajaran paiProblem solving pembelajaran pai
Problem solving pembelajaran pai
 
Artikel Ilmiah Non Penelitian
Artikel Ilmiah Non PenelitianArtikel Ilmiah Non Penelitian
Artikel Ilmiah Non Penelitian
 
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatanEtika dan akhidah beragama dengan kesehatan
Etika dan akhidah beragama dengan kesehatan
 
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi KeperawatanPenerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan
 
1.2
1.21.2
1.2
 
Sejarah Muhammadiyah
Sejarah MuhammadiyahSejarah Muhammadiyah
Sejarah Muhammadiyah
 
Tujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwahTujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwah
 
Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handerson
 
Proses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaanProses Keperawatan: Tahap perencanaan
Proses Keperawatan: Tahap perencanaan
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Makalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisaMakalah psikoanalisa
Makalah psikoanalisa
 
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
 

En vedette

IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
Khanifah Nur Rahmah
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Dewi Atin Surya
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyah
sartono mupat
 

En vedette (13)

Aik 6
Aik 6Aik 6
Aik 6
 
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
 
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
Materi 6  landasan operasional muhammadiyahMateri 6  landasan operasional muhammadiyah
Materi 6 landasan operasional muhammadiyah
 
Peristiwa penting menjelang proklamasi
Peristiwa penting menjelang proklamasiPeristiwa penting menjelang proklamasi
Peristiwa penting menjelang proklamasi
 
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
Muhammadiyah Sebagai Gerakan Politik (AIK 3)
 
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
Makalah fpi a.n lovita ivan hidayatullah (tujuan pendidikan islam di tengah k...
 
Kliping proklamasi kemerdekaan
Kliping proklamasi kemerdekaanKliping proklamasi kemerdekaan
Kliping proklamasi kemerdekaan
 
Bab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyahBab khittah muhammadiyah
Bab khittah muhammadiyah
 
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politikMuhammadiyah sebagai gerakan politik
Muhammadiyah sebagai gerakan politik
 
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyahPedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah
 
Presentasi pengenalan peramban chromium pada blank on
Presentasi pengenalan peramban chromium pada blank onPresentasi pengenalan peramban chromium pada blank on
Presentasi pengenalan peramban chromium pada blank on
 
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
Penilaian Kompetensi Sikap pada Kurikulum 2013
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 

Similaire à Makalah kemuhammadiyahan ifa

Tugas kemuhammadiyahan
Tugas kemuhammadiyahanTugas kemuhammadiyahan
Tugas kemuhammadiyahan
fita23
 
Aik 6 new
Aik 6 newAik 6 new
Aik 6 new
pethoet
 
Aik 6 new
Aik 6 newAik 6 new
Aik 6 new
pethoet
 
Paradigma pancasila dalam pembangunan
Paradigma pancasila dalam pembangunanParadigma pancasila dalam pembangunan
Paradigma pancasila dalam pembangunan
Ichiro Hidayate
 
dokumen.tips_power-point-kmd.pptx
dokumen.tips_power-point-kmd.pptxdokumen.tips_power-point-kmd.pptx
dokumen.tips_power-point-kmd.pptx
SinBa3
 
Nahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikNahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politik
Moh Imron Aja
 

Similaire à Makalah kemuhammadiyahan ifa (20)

Tugas kemuhammadiyahan
Tugas kemuhammadiyahanTugas kemuhammadiyahan
Tugas kemuhammadiyahan
 
MKCH Muhammadiyah
MKCH MuhammadiyahMKCH Muhammadiyah
MKCH Muhammadiyah
 
DESKRIPSI ORGANISASI MUHAMMADIYAH
 DESKRIPSI ORGANISASI MUHAMMADIYAH DESKRIPSI ORGANISASI MUHAMMADIYAH
DESKRIPSI ORGANISASI MUHAMMADIYAH
 
Aik 6 new
Aik 6 newAik 6 new
Aik 6 new
 
Aik 6 new
Aik 6 newAik 6 new
Aik 6 new
 
Paradigma pancasila dalam pembangunan
Paradigma pancasila dalam pembangunanParadigma pancasila dalam pembangunan
Paradigma pancasila dalam pembangunan
 
MUKADIMAH AD DAN ART MUHAMMADIYAH.pptx
MUKADIMAH AD DAN ART MUHAMMADIYAH.pptxMUKADIMAH AD DAN ART MUHAMMADIYAH.pptx
MUKADIMAH AD DAN ART MUHAMMADIYAH.pptx
 
dokumen.tips_power-point-kmd.pptx
dokumen.tips_power-point-kmd.pptxdokumen.tips_power-point-kmd.pptx
dokumen.tips_power-point-kmd.pptx
 
Seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyah
Seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyahSeluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyah
Seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan muhammadiyah
 
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptfdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
 
Makalah matan keyakinan riko
Makalah matan keyakinan rikoMakalah matan keyakinan riko
Makalah matan keyakinan riko
 
Makalah matan keyakinan riko
Makalah matan keyakinan rikoMakalah matan keyakinan riko
Makalah matan keyakinan riko
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
 
Nahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikNahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politik
 
7 formula individu cemerlang
7 formula individu cemerlang7 formula individu cemerlang
7 formula individu cemerlang
 
Aik v
Aik vAik v
Aik v
 
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docxMakalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
Makalah Strategi Dakwah Di Zaman Modern UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx
 
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptxKemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
Kemuhammadiyahan_Mohd Akhiar.pptx
 
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifaMakalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
Makalah manajemen kurikulum pada lembaga pendidikan islam ifa
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Makalah kemuhammadiyahan ifa

  • 1. KEMUHAMMADIYAHAN (LANDASAN IDEOLOGIS BERDIRINYA MUHAMMADIYAH) M A K A L A H Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah " MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM " Dosen Pengampu : Afiful Ikhwan, M.Pd.I Oleh : IFA DEWI MASYTA (2013471925) PAI – SMT 6/ Sawo Unit Campurdarat SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH (STAIM) TULUNGAGUNG April 2016
  • 2. ii KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya yang telah memperjuangkan Agama Islam. Kemudian dari pada itu, saya sadar bahwa dalam menyusun makalah ini banyak yang membantu terhadap usaha saya, mengingat hal itu dengan segala hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada : 1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Tulungagung Bpk. Nurul amin, M.Ag 2. Dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini Bpk. Afiful Ikhwan, M.Pd.I 3. Teman – teman, dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyelesaian makalah. Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdo' a dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal soleh di mata Allah SWT. Amin. Dan dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan keritikan positif, sehingga bisa diperbaiki seperlunya. Akhirnya saya tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan saya dan bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin Yaa Robbal 'Alamin. (PENYUSUN)
  • 3. iii DAFTAR ISI Halaman Judul ……………………………………………….…..… i Kata Pengantar …………………………………………………..…. ii Daftar Isi …………………………………………………..…. iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ……………………………........ 1 B. Rumusan Masalah ……………………………………....... 2 C. Tujuan Masalah ………………………………………..... 2 BAB II PEMBAHASAN KEMUHAMMADIYAHAN (LANDASAN IDEOLOGIS BERDIRINYA MUHAMMADIYAH) A. Hakikat Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah ...................................................... 6 B. Sejarah Penyusunan Muqaddimah Anggaran dasar/ Anggaran Rumah Tangg ......................................................... ............. 7 C. Dasar-Dasar Kurikulum Pendidikan Islam ............................ 9 D. Materi Pokok dalam Kurikulum Pendidikan Islam .............. 11 BAB III PENUTUP Kesimpulan ……………………………………………........... 13 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 14
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammadiyah sebagai organisasi besar di negeri ini tentu banyak faktor yang mempengaruhi tentang keberadaanya. Selanjutnya muhammadiyah sebagai organisasi pembaharu pasti ada maksud dan tujuan yang melandasinya. Dengan maksud dan tujuan tersebut muhammadiyah bergerak dengan besar kecilnya kegiatan sebagai contoh amal usaha muhammadiyah. Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang maksud,tujuan, sejarah perumusan serta pengertian yang terkandung didalamnya. Rumusan maksud dan tujuan muhammadiyah sejak berdiri sampai sekarang ini mengalami beberapa kali perubahan redaksional, perubahan susunan bahasa dan istilah. Sekalipun begitu tidak dengan sendirinya berubah isi dan jiwanya, karena hakekatnya antara yang lama dan baru adalah sama-sama untuk perubahan yang lebih baik. Maksud dan tujuan yang dimaksud adalah yang termaktub dalam anggaran dasar atau anggaran rumah tangga muhammadiyah. Pada dasarnya maksud dan tujuan muhammadiyah adalah sebagai organisasi yang bergerak dalam berbagai bidang amal usaha untuk perbaikan kualitaas hidup masyarakat bangsa dan negara.
  • 5. 2 B. Rumusan Masalah 1. Hakikat Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah 2. Sejarah Penyusunan Muqaddimah Anggaran dasar/ Anggaran Rumah Tangga 3. Pokok-Pokok Pikiran Yang Terkandung Pada Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga 4. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah 5. Tujuan Muhammadiyah dan Cara Mencapainya C. Tujuan Masalah 1. Untuk Mengetahui Hakikat Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah 2. Untuk Mengetahui Sejarah Penyusunan Muqaddimah Anggaran dasar/ Anggaran Rumah Tangga 3. Untuk MengetahuiPokok-Pokok Pikiran Yang Terkandung Pada Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga 4. Untuk MengetahuiLatar Belakang Berdirinya Muhammadiyah 5. Untuk Mengetahui Tujuan Muhammadiyah dan Cara Mencapainya
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Hakikat Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah pada hakekatnya merupakan suatu kesimpulan dari perintah dan ajaran Al-Quran dan As-Sunah tentang pengabdian dari manusia kepada Allah SWT, amal dan perjuangan bagi setiap umat muslim yang sadar akan kedudukannya selaku hamba dan Khalifah dimuka bumi.1 B. Sejarah Penyusunan Muqaddimah Anggaran dasar/ Anggaran Rumah Tangga Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah di susun secara formal setelah muhammadiyah melancarkan aktivitas dan usaha selama 38 tahun. Tetapi bukan berarti sebelum itu muhammadiyah belum memiliki jiwa semangat, dan nafsu perjuangan secara pasti. Sebab K.H. Ahmad dahlan dalam mendirikan muhammadiyah mengacu kepada Al-Qur’an meskipun belum tertuang dalam tulisan. Hal seperti di atas tidak dapat dipertahankan sebab kepemimpinan akan terus berganti di tambah lagi adanya tuntutan kepastian terhadap cita-cita muhammadiyah hal itu yang mendorong Ki Bagus Hadikusumo untuk merumuskan secara tertulismukaddimah anggaran dasar muhammadiyah. Hasil rumusan ki bagus pertama kali di perkenalkan dalam Muktamara Darurat tahun 1946 di Yogyakarta. Selanjutnya dalam Muktamara Muhammadiyah ke-31 tahun 1950 di Yogjakarta mukaddimah anggaran dasar muhammadiyah kembli di ajukan dan di sahkan secara resmi. Akan tetapi muncul konsep lain yang di buat oleh Prof. Dr. Hamka dkk. Yang isinya menitik beratkan 1ina fauzia, makalah Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, dalam http://inafauzia95.blogspot.co.id/2014/10/makalah-muqaddimah-anggaran-dasar.html. Di unggah pada rabu, 22 oktober 2014 pukul 06.29
  • 7. 4 pada peranan dan sumbangsih muhammadiyah dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan negara. Pada sidang tanwir pada tahun 1951, meneliti dan melihat muhammadiyah jauh ke depan. Akhirnya di pakailah konsep Ki Bagus Hadikusumo dengan penyempurnaan susunan redaksi. Tim penyempurna meliputi: 1. Prof. Dr Hamka 2. Prof. Mr Kasman Singodimejo 3. KH Farid Ma’ruf 4. Zein Jambek2 C. Pokok-Pokok Pikiran Yang Terkandung Pada Muqaddimah Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Muqadimah Anggara Dasar Muhammadiyah mengandung 7 pilar. Pendirian ialah: 1. Pokok Pikiran Pertama Hidup manusia harus berdasarkan Tauhid (Mengesakan) Allah; ber-Tuhan beribadah serta tunduk hanya kepada Allah. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : “Amma ba’du, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah Hak Allah semata- mata, ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan taat kepada Allah adalah satu- satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.” 2. Pokok Pikiran Kedua Hidup manusia itu bermasyarakat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : “Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradah) Allah atas hidup manusia di dunia ini.” 3. Pokok Pikiran Ketiga 2Ukh Tyana, MUKADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH, dalam http://ukhtyan.blogspot.co.id/2013/09/mukadimah-anggaran-dasar-muhammadiyah.html. Di unggah pada Sabtu, 14 September 2013 pukul 04.50
  • 8. 5 Hanya hukum Allah yang sebenara-benarnyalah satu-satunya yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama (bermasyarakat) dalam menuju hidup bahagia dan sejahtera yang haqiqi, didunia dan akhirat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : “masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan diatas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu” 4. Pokok Pikiran Keempat Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah berbuat ihs dan islah kepada manusia atau mayarakat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut: “menjunjung tinggi hukum Allah lebih dari pada hukum yang manapun juga adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku bertuhan kepada Allah. Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh Nabi, sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad SAW dan diajarkan kepada umatnya masing- masing untuk mendapatkan hidup bahagia dunia dan akhirat. ” 5. Pokok Pikiran Kelima Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang sebenar- benarnya, hanyalah akan dapat berhasil bila dengan mengikuti jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : “Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentosa sebagaimana yang tersebut diatas, tiap-tiap orang terutama ummat islam, yang percaya kepada Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci itu, beribadat kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di dunia ini, dengan niat yang murni tulus dan ikhlas karena
  • 9. 6 Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka serta mempunyai rasa tanggung jawab dihadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakkal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya,dengan penuh pengharapan akan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.” 6. Pokok Pikiran Keenam Perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanyalah akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan berhasil, bila dengan cara berorganisasi. Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yag sebaik-baiknya. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : “untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat rahmat Allah dan didorong oleh Firman Allah dalam Al-Qur’an : Q.S ALI IMRAN 104 ‫ا‬ ِْ‫ْي‬َْ‫ْل‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ر‬ُ‫م‬ْ‫أ‬َ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫وف‬ُ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ي‬َ‫و‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ة‬َّ‫ُم‬‫أ‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ِ‫إ‬ُْْ‫ك‬ََْ‫ل‬ َِْ‫ع‬ ِ‫ر‬َ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ َ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬‫ُو‬‫أ‬َ‫و‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ْم‬‫ل‬‫ا‬ “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh(berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkardan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” 7. Pokok Pikiran Ketujuh Pokok pikiran / prinsip / pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di muka itu, adalah yang dapat untuk melaksanakan ideloginya terutama untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-citanya, ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin yang di ridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar sebagai berikut : “kesemua itu perlu untuk menunaikan kewajiban mengamalkan perintah-perintah Allah dan mengikuti Sunnah Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW guna mendapat karunia dan ridhonya di dunia dan akhirat untuk mencapai masyarakat yang
  • 10. 7 sentosa dan bahagia, disertai nikmat dan rahmat Allah yang melimpah-limpah, sehingga merupakan: “suatu negara yang indah, bersih, suci dan makmur dibawah lindungan Tuhan yang Maha Pengampun” Maka dengan Muhammadiyah ini, mudah-mudahan ummat Islam dapatlah diantar ke pintu gerbang surga “Jannatun Na’im dengan keridhaan Allah Rahman dan Rahim.3 D. Latar Belakang Berdirinya Muhammadiyah 1. Faktor subyektif Faktor Subyektif yang sangat kuat, bahkan dikatakan sebagai faktor utama dan faktor penentu yang mendorong berdirinya Muhammadiyah adalah hasil pendalaman KHA. Dahlan terhadap Al Qur'an dalam menelaah, membahas dan meneliti dan mengkaji kandungan isinya. Sikap KHA. Dahlan seperti ini sesungguhnya dalam rangka melaksanakan firman Allah sebagaimana yang tersimpul dalam dalam surat An-Nisa ayat 82 dan surat MUhammad ayat 24 yaitu melakukan taddabur atau memperhatikan dan mencermati dengan penuh ketelitian terhadap apa yang tersirat dalam ayat. Sikap seperti ini pulalah yang dilakukan KHA. Dahlan ketika menatap surat Ali Imran ayat 104 : "Dan hendaklah ada diantara kamu sekalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung ". Memahami seruan diatas, KHA. Dahlan tergerak hatinya untuk membangan sebuah perkumpulan, organisasi atau persyarikatan yang teratur dan rapi yang tugasnya berkhidmad pada melaksanakan misi dakwah Islam amar Makruf Nahi Munkar di tengah masyarakat kita 2. Faktor Obyektif Ada beberapa sebab yang bersifat objektif yang melatarbelakangi berdirinya Muhammadiyah, yang sebagian dapat dikelompokkan dalam faktor internal, yaitu faktor-faktor penyebab yang muncul di tengah-tengah kehidupan 3 ibid
  • 11. 8 masyarakat Islam Indonesia, dan sebagiannya dapat dimasukkan ke dalam faktor eksternal, yaitu faktor-faktor penyebab yang ada di luar tubuh masyarakat Islam Indonesia. Faktor obyektif yang bersifat internal a. Ketidakmurnian amalan Islam akibat tidak dijadikannya Al-Quran dan as- Sunnah sebagai satu-satunya rujukan oleh sebagian besar umat Islam Indonesia b. Lembaga pendidikan yang dimiliki umat Islam belum mampu menyiapkan generasi yang siap mengemban misi selaku ”Khalifah Allah di atas bumi” Faktor obyektif yang bersifat eksternal a. Semakin meningkatnya Gerakan Kristenisasi di tengah-tengah masyarakat Indonesia b. Penetrasi Bangsa-bangsa Eropa, terutama Bangsa Belanda ke Indonesia c. Pengaruh dari Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam.4 E. Tujuan Muhammadiyah dan Cara Mencapainya Visi dan Misi Muhammadiyah 1. Visi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan As- Sunnah dengan watak tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar di semua bidang dalam upaya mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin menuju terciptanya/terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. 2. Misi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar memiliki misi :  Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT yang dibawa oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad saw. 4Asbar salim, LATAR BELAKANG BERDIRINYA MUHAMMADIYAH, dalam http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2014/02/latar-belakang-berdirinya-muhammadiyah.html. Di unggah pada 20 februari 2014
  • 12. 9  Memahami agama dengan menggunakan akal fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan.  Menyebar luaskan ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an sebagai kitab Allah terakhir dan Sunnah Rasul untuk pedoman hidup umat manusia.  Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.5 Untuk tercapainya visi dan misi tersebut maka muhammadiyah melakukan perjuangan yang berbeda dari organisasi islam lainnya. Muhammadiyah memiliki ciri khas tersendiri dalam berjuang menyebarkan dakwah islamiyah, yaitu: 1. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam Telah diuraikan dalam bab terdahulu bahwa Persyarikatan Muhammadiyah dibangun oleh KH Ahmad Dahlan sebagi hasil kongkrit dari telaah dan pendalaman (tadabbur) terhadap Alquranul Karim. Faktor inilah yang sebenarnya paling utama yang mendorong berdirinya Muhammadiyah, sedang faktor-faktor lainnya dapat dikatakan sebagai faktor penunjang atau faktor perangsang semata. Dengan ketelitiannya yang sangat memadai pada setiap mengkaji ayat-ayat Alquran, khususnya ketika menelaah surat Ali Imran, ayat:104, maka akhirnya dilahirkan amalan kongkret, yaitu lahirnya Persyarikatan Muhammadiyah. Kajian serupa ini telah dikembangkan sehingga dari hasil kajian ayat-ayat tersebut oleh KHR Hadjid dinamakan “Ajaran KH Ahmad Dahlan dengan kelompok 17, kelompok ayat-ayat Alquran”, yang didalammya tergambar secara jelas asal-usul ruh, jiwa, nafas, semangat Muhammadiyah dalam pengabdiyannya kepada Allah SWT. Dari latar belakang berdirinya Muhammadiyah seperti di atas jelaslah bahwa sesungguhnya kelahiran Muhammadiyah itu tidak lain karena diilhami, 5Toni julianto, TUJ UA N UTA M A M UHA M M A DIYA H, d a la mhttps://tonijulianto.wordpress.com/tag/tujuan-utama-muhammadiyah/. Di unggah pada 14 desember 2012
  • 13. 10 dimotivasi, dan disemangati oleh ajaran-ajaran Al-Qur’an karena itupula seluruh gerakannya tidak ada motif lain kecuali semata-mata untuk merealisasikan prinsip-prinsip ajaran Islam. Segala yang dilakukan Muhammadiyah, baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, kemasyarakatan, kerumahtanggaan, perekonomian, dan sebagainya tidak dapat dilepaskan dari usaha untuk mewujudkan dan melaksankan ajaran Islam. Tegasnya gerakan Muhammadiyah hendak berusaha untuk menampilkan wajah Islam dalam wujud yang riil, kongkret, dan nyata, yang dapat dihayati, dirasakan, dan dinikmati oleh umat sebagai rahmatan lil’alamin. 2. Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah Islam Ciri kedua dari gerakan Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan dakwah Islamiyah. Ciri yang kedua ini muncul sejak dari kelahirannya dan tetap melekat tidak terpisahkan dalam jati diri Muahammadiyah. Sebagaimana telah diuraikan dalam bab terdahulu bahwa faktor utama yang mendorong berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah berasal dari pendalaman KHA Dahlan terdapat ayat-ayat Alquran Alkarim, terutama sekali surat Ali Imran, Ayat:104. Berdasarkan Surat Ali Imran, ayat : 104 inilah Muhammadiyah meletakkan khittah atau strategi dasar perjuangannya, yaitu dakwah (menyeru, mengajak) Islam, amar ma’ruf nahi munkar dengan masyarakat sebagai medan juangnya. Gerakan Muhammadiyah berkiprah di tengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia dengan membangun berbagai ragam amal usaha yang benar-benar dapat menyentuh hajat orang banyak seperti berbagai ragam lembaga pendidikan sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, membangun sekian banyak rumah sakit, panti-panti asuhan dan sebagainya. Semua amal usaha Muhammadiyah seperti itu tidak lain merupakan suatu manifestasi dakwah islamiyah. Semua amal usaha diadakan dengan niat dan tujuan tunggal, yaitu untuk dijadikan sarana dan wahana dakwah Islamiyah. 3. Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid Ciri ke tiga yang melekat pada Persyarikatan Muhammadiyah adalah sebagai Gerakan Tajdid atau Gerakan Reformasi. Muhammadiyah sejak semula
  • 14. 11 menempatkan diri sebagai salah satu organisasi yang berkhidmat menyebarluaskan ajaran Agama Islam sebagaimana yang tercantum dalam Alquran dan Assunah, sekaligus memebersihkan berbagai amalan umat yang terang-trangan menyimpang dari ajaran Islam, baik berupa khurafat, syirik, maupun bid’ah lewat gerakan dakwah. Muhammadiyah sebagai salah satu mata rantai dari gerakan tajdid yang diawali oleh ulama besar Ibnu Taimiyah sudah barang tentu ada kesamaaan nafas, yaitu memerangi secara total berbagai penyimpangan ajaran Islam seperti syirik, khurafat, bid’ah dan tajdid, sbab semua itu merupakan benalu yang dapat merusak akidah dan ibadah seseorang. Sifat Tajdid yang dikenakan pada gerakan Muhammadiyah sebenarnya tidak hanya sebatas pengertian upaya memurnikan ajaran Islam dari berbagai kotoran yang menempel pada tubuhnya, melainkan juga termasuk upaya Muhammadiyah melakukan berbagai pembaharuan cara-cara pelaksanaan Islam dalam kehidupan bermasyarakat, semacam memperbaharui cara penyelenggaraan pendidikan, cara penyantunan terhadap fakir miskin dan anak yatim, cara pengelolaan zakat fitrah dan zakat harta benda, cara pengelolaan rumah sakit, pelaksanaan sholat Id dan pelaksanaan kurba dan sebagainya. Untuk membedakan antara keduanya maka tajdid dalam pengertian pemurnian dapat disebut purifikasi (purification) dan tajdid dalam pembaharuan dapat disebut reformasi (reformation). Dalam hubungan dengan salah satu ciri Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid, maka Muhammadiyah dapat dinyatakan sebagai Gerakan Purifikasi dan Gerakan Reformasi.6 6Asbar salim, LATAR BELAKANG BERDIRINYAMUHAMMADIYAH, dalam http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2014/02/latar-belakang-berdirinya-muhammadiyah.html. Di unggah pada 20 februari 2014
  • 15. 12 BAB III PENUTUP Kesimpulan 1. Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah suatu kesimpulan dari perintah dan ajaran Al-Quran dan As-Sunah tentang pengabdian dari manusia kepada Allah SWT. 2. Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah di susun secara formal setelah muhammadiyah melancarkan aktivitas dan usaha selama 38 tahun. Sebagai pedoman utama Muhammadiyah dalam mencapai tujuan dan visi misinya. 3. Pokok-pokok pikiran yang terkandung pada muqaddimah anggaran dasar Muhammadiyah ada 7 pilar: 1. berdasarkan Tauhid (ketuhanan), yakni hablum minallah 2. Hablum minannas, yakni bermasyarakat dengan baik 3. Berhukum dengan hukum Allah 4. Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam 5. mengikuti jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Besar Muhammad SAW 6. berorganisasi (berkelompok) 7. terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin yang di ridhai Allah, ialah Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya 4. berdirinya Muhammadiyah adalah hasil pendalaman KHA. Dahlan terhadap Al Qur'an dalam menelaah, membahas dan meneliti dan mengkaji kandungan isinya. KH. A. Dahlan tergerak hatinya untuk membangan sebuah perkumpulan, organisasi atau persyarikatan yang teratur dan rapi yang tugasnya berkhidmad pada melaksanakan misi dakwah Islam amar Makruf Nahi Munkar di tengah masyarakat kita. 5. Tujuan Muhammadiyah salah satunya adalah untuk Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah SWT yang
  • 16. 13 dibawa oleh para Rasul sejak Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad saw. Untuk tercapainya tujuan Muhammadiyah maka Muhammadiyah memiliki ciri khas tersendiri dalam berjuang menyebarkan dakwah islamiyah, yaitu: a. Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam b. Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah Islam c. Muhammadiyah sebagai Gerakan Tajdid
  • 17. 14 DAFTAR PUSTAKA ina fauzia, makalah Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, dalam http://inafauzia95.blogspot.co.id/2014/10/makalah-muqaddimah-anggaran- dasar.html. Di unggah pada rabu, 22 oktober 2014 pukul 06.29 Ukh Tyana, MUKADIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH, dalam http://ukhtyan.blogspot.co.id/2013/09/mukadimah-anggaran-dasar- muhammadiyah.html. Di unggah pada Sabtu, 14 September 2013 pukul 04.50 Asbar salim, LATAR BELAKANG BERDIRINYA MUHAMMADIYAH,dalam http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2014/02/latar-belakang-berdirinya- muhammadiyah.html. Di unggah pada 20 februari 2014 Toni julianto, TU JU AN U TAMA MU HAMMADIYAH, dalamhttps://tonijulianto.wordpress.com/tag/tujuan-utama- muhammadiyah/. Di unggah pada 14 desember 2012 Asbar salim, LATAR BELAKANG BERDIRINYAMUHAMMADIYAH,dalam http://asbarsalim009.blogspot.co.id/2014/02/latar-belakang-berdirinya- muhammadiyah.html. Di unggah pada 20 februari 2014