Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang pembersihan kimia boiler untuk memastikan keamanan operasi. Termasuk ketentuan umum, persiapan pembersihan, desain sistem pembersihan, pemilihan agen pembersih dan inhibitor korosi, serta proses pembersihan alkali dan asam. Tujuannya adalah mencegah kerusakan akibat kotoran di dalam boiler.

1. Info Hub :
HP 1 : 0858-1354-1395
HP 2 : 0812-7334-4451
email ; sales@waternesia.com

2.  Supplierchemical boiler Untuk memperkuat pengawasan boiler keselamatan dan boiler manajemen dari pekerjaan food grade boiler teknis boiler tekanan rendah pembersih boiler supplier kimia boiler, pembersih kimia boileruntuk supplier mencegah kerusakan yang tidak semestinyadisebabkan oleh boiler dan bahkan menyebabkan kecelakaan, yang
mengeluarkan "-tekanan rendah aturan pembersihan boiler kimia", aturan pada tahun 1990 ○ Nian Juli chemical 1 hari
 Tanggal pelaksanaan. Silakan mengatur personil yang relevan food grade untuk serius mempelajari dan mengidentifikasi supplier pembersih chemical kimia boiler tidak dapat menggantikan pekerjaan sehari-hari pengolahan air boiler. Pelaksanaan masalah, Wang yang tepat untuk mencerminkan Boilerdan Bejana Keselamatan Pengawasan Departemen
food grade Biro. lampiran: boiler chemical food grade water treatment
 Ketentuan tekanan rendah aturan pembersihan boiler kimia BabI Umum Pasal 1 water treatment Untuk mencegah cleaningyang tidak benar pembersih kimia membahayakan keselamatan operasi boiler, boiler pembersih kimia untuk memastikan aman, food grade handal, boiler cleaningmenyebutkan food grade supplierwater treatment
 efek dibersihkan tinggi, chemical terutama pengembangan boiler water treatment aturan-aturan ini. fiksasi cleaning water treatment kimia tekanan ketel uap food grade dan air panas boiler Aturan 2 aturan berlakuuntuk supplieroutlet dinilai tekanan uapkurangdariatau 2.45MPa sama (25kgf / cm2) boiler pembersihan. chemical food grade
 3 boiler artikel pembersih kimia terdiri dari dua jenis alkali memasak dan acar. food grade Dipisahkan food grade perendaman pembersihan, siklus pembersihan dan kombinasi keduanya siklus perendaman dan pembersihan.
 Pasal 4 boiler pengolahan air merupakan ukuran pentinguntuk memastikan boiler bahwa boiler aman dan ekonomi operasi, tidak membersihkan bahan kimia atau bersantai bukan pekerjaan pengolahan air teraturdan efektif. Setiap interval waktu boilerpengawetan tidak boleh kurangdari dua tahun. supplier
 Pasal 5 khusus unit pembersih boiler kimia harus berada di atas tingkat provinsi (termasuk water treatment supplier provinsi) kerja yang berkualitas departemen Boilerdan Bejana persetujuan Keselamatan Pengawasan Badan. Boiler kimia pembersih unit profesional harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: supplierwater treatment
 1. Kami memiliki struktur organisasi yang sehat dan memperoleh kepribadian hukum. 2. tenaga profesionaldan teknis dan pekerjaan pembersihan kimia dilakukan untuk beradaptasi. water treatment
 Melakukan membersihkan unit pembersih C-class boiler harus cleaning memiliki setidaknya tingkat menengah tenaga teknis dan dua teknisi junior. Dapatkan C-class kualifikasi Unit boiler membersihkan, Anda dapat melakukan pembersihan kimia C-class berikut boiler. supplier watertreatment
 Membersihkan beruang Kelas D dan di bawah tingkat unit boiler pembersihan harus supplier memiliki setidaknya seorang teknisi tingkat menengah atau dua teknisi junior. cleaning
 3. Membersihkan cleaning operasi water treatment dan personel laboratorium harus (termasuk kota) di atas tingkat Boiler dan cleaning Bejana Keselamatan Pengawasan Organisasi setuju. 4. Dengan membersihkan peralatan lengkap dan aman dan alat-alat analisis. cleaning
 5. Dengan sistem manajemen yang baik dan chemical pengembangan prosedurwater treatment keamanan. chemical Unit memenuhi kriteria di atas, disetujui oleh departemen tenaga kerja lokal setelah acar mungkin memilikiboiler. Unit hanya untuk sebuah memasak alkali tidak perlu diakreditasi chemical. supplier
 Pasal 6 dari mantan boiler pembersih kimia, pembersih kimia program pembersihan Unit water treatment harus dikembangkan dan disetujui oleh direktur teknis, supplier setelah pengajuan pelaksanaan laporan lokasi boiler, kotamadya departemen tenaga kerja Boilerdan Bejana Keselamatan Pengawasan Organisasi. supplier
 Pasal 7 Boiler dan Bejana Keselamatan Pengawasan Organisasi akan memerintah pada kelayakan unit pembersihan ini dan membersihkan pemeriksaan kualitas dan pengawasan. BabII chemical cleaning dan persiapan kondisi
 Pasal 8 boiler memenuhi salah satu kondisi berikut sebelum pembersih kimia: 1. permukaan boiler pemanasan ditutupidengan lebih dari 80% dan ketebalan skala rata-rata skala atau melebihi nilai berikut: untuk boiler tanpasuperheater: food grade chemical 1mm, water treatment
 Untuk superheater boilermemiliki: 0.5mm, air boiler untuk eksekusi: 1mm. 2. permukaan boiler pemanasan memiliki minyak yang signifikan atau karat. supplierwater treatment
 Pasal 9 sebelum dicuci, untuk mengatasi inspeksi boiler rinci eksternal, dan pembersihan metode untuk menentukan supplier pengembangan langkah-langkah keamanan. Seperti kebocoran boiler dan penyumbatan, harus mengambil langkah-langkah efektif untuk menangani terlebih food grade dahulu. supplier watertreatment
 Pasal 10 harus ditentukan sebelum membersihkan skala kategori. sampel representatif boiler harusdiambil di berbagai bagian analisis skala boiler. supplier Skala metode identifikasi kategori dalam Lampiran I.
 Pasal 11 harus dibersihkan sebelum membersihkan sistem desain dan menghitung jumlah agen pembersih food grade kimia. Harus siapuntuk peralatan, bahan, produk keamanan, dan item lainnya sebelum Pasal 12 pembersihan. Babsistem food grade pembersihan cleaningkimia boiler III boiler
 Pasal 13 unit membersihkan boiler kimia harus didasarkan pada strukturboiler (dan dalam sistem volume air air tertentu), cleaning kondisi ruangboiler, tugas pembersihan lingkungan, membersihkan menengah, modus dan ketentuan khusus lain dari desain sistem pembersih kimia boiler food grade pembersih. boiler
 Prinsip-prinsip dasardesain sistempembersihan pasal 14 sebagai berikut: 1. "Alkali memasak" boiler water treatment cleaning food grade tidak memerlukan sistem peredaran darah dan perendaman; 2. Dipaksa sirkulasi ketel air panas harus mencuci siklus; food grade
 3. Berbagai jenis tungku membersihkan sistem food grade siklus 2,3 seperti terlihat pada chemical watertreatment gambar. cair cuci dapat masuk boiler dari atas atau bawah. Pasal 15 wash sistem siklus pembersihan tangki cairan, pompa cuci, pipa dan komposisi sirkuit boiler membersihkan membersihkan boilersementara, supplier
 Dan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Membersihkan chemical tangkisolusi harus memiliki kapasitas yang cukup untuk menjamin kelancaran arus cairan pembersih, dan dapat lancarhabis sedimen; 2. pompa cuci harus tahan korosi, output pompa harus memastikan membersihkan aliran cairan dan kepala diperlukan; chemicalwater
treatment
 3. Membersihkan inlet pompa atau outlet pembersihan tangkicairan harus dipasangfilter, ukuran chemical porifilter harus kurang dari 5mm, dan harus memiliki daerah aliran yang cukup; 4. Pipa pakan cuci cair dan pipa kembalinya luas penampangharus cukupuntuk memastikan bahwa laju aliran cairan pembersih; supplier water treatment
 5. Boiler atas dan solusi pembersihan tangki tertutup harus terletak di bagian atas pipa knalpot, chemical pipa knalpot untuk dipimpin ke tempat yang aman, water treatment dan harus memiliki daerah aliran yang cukup; 6. Boiler downcomer perangkat throttle yang akan diberikan; supplier watertreatment
 7. Membersihkan katup dalam sistem harus fleksibel, ketat, tahan korosi, water treatmentanggota katup yang terdiri dari tembaga, pengukuran tabung instrumentasi harus dihapussebelum pengawetan, menyegel atau mengganti pipa aksesori dilapisi dengan lapisan anti-korosi, pipa dan boiler pembersihan harus independen supplier dari supplier selai;
water treatment
 8. Sistem pembersihan harus sampel poin; 9. Dapat diinstal, jika perlusuntikan berarti dan injeksi perangkat pemanas uap; 10. pembersihan economizerharus dilakukan secara terpisah dariboiler.
 Pasal 16 sistem pembersihan seharusnya tidak bocor ketat. Sistem setelah instalasi harus dibersihkan pasir, terak dan puing-puinglain dalam sistem. BabIV pembersih dan inhibitor korosi pilihan
 Pasal 17 Boiler "alkali memasak", agen pembersih umumnya digunakan dengan natrium hidroksida, natrium karbonat, trisodium fosfat, dan sejenisnya daripadanya. Jika perlu, menambahkan surfaktan dalam formulasi.
 Pasal 18 dari pengawetan boiler, acar agen menurut skala kategori yang dipilih sebagai berikut: 1. cleaning skala karbonat, pembersihan umum dengan asam klorida. 2. skala silikat, dapat ditambahkan ke asam fluorida atau pembersih fluoride dalam cleaning asam supplierboiler klorida. boiler
 3. Sulfat dan silikat skala sulfat atau skala pencampuran, dapat sebelumnya suppliercleaning"dasar memasak" menggunakan boiler asam klorida atau asam klorida kemudian ditambahkan ke pembersihan fluoride.
 Pasal pengawetan boiler 19, jika isi Fe3 + dalam cairan cuci mencapai 500mg / 1, harus ditambahkan ke agen pengawetan
 Jumlah yang tepat dari natrium sulfit menjadi agen pereduksi kuat, stannous boiler klorida atau asam hypophosphorous dan sejenisnya. Menambahkan jumlah reaksi kimia dapat dihitungatau ditentukan dengan uji skala kecil yang dilakukan di supplier muka. chemical
 Pasal 20 inhibitor harus dipilih sesuai dengan hasil pengukuran kemajuan efisiensiinhibitor korosi, metode food grade pengukuran, lihat Lampiran II. Efisiensi inhibisi korosi harus 98% atau lebih, dan korosi sumuran terjadi.
 Ketika memilih inhibitor korosi, inhibitorchemicalkorosi harus dipertimbangkan toksisitas, bau, dan kelarutan air. Pasal 21 harus hati-hati diperiksa sebelum digunakan korosi paket inhibitor atau bets pers pengukuran efisiensi inhibitor.boiler supplier Qingchemical
 Cuci tentang agen lain juga harus diperiksa. food grade Babboiler V supplier dari proses kompor alkali memasak baru proses pembersihan kimia 22 harus TJ231 (f) "konstruksi peralatan mekanik rekayasa instalasi dan penerimaan"
 Buku keenam dalam ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan instalasi boilerindustri. chemical kompor masak lihat Lampiran food grade III. Pasal 23 dalam asam boiler termasuk didih alkali, pembilasan air, pengawetan, air membilas dan asam, atau pasif atas setiap tahap. Alkali memasak dan pembilasan tergantungpada keadaan tertentu
dibebaskan.
 24 sebelum pembersih kimia pertama, menggunakan aliran kecepatan tinggi dariair di dalam boiler, kemudian menghilangkan kotoran dan sedimen. Pasal 25 dalam memasak dengan basis boiler adalah sebagai berikut:
 1. 0,3% -0,5% natrium hidroksida dan 0,5% 1% dari campuran trisodium fosfat ditambahkan chemical ke boiler.
 2. Boiler langkah lambat, tekanan dalam boiler umumnya dalam waktu 24 jam, diangkat ke 50% dari tekanan dinilai, dan dipelihara selama 24-48 jam. Ketika parah scaling, waktu memasak alkali dapat diperpanjang.
 3. Setelah alkali memasak alkali akan habis, dan dicuci dengan air sampai nilai PHair outlet kurangdari9. Pasal 26 boiler persyaratan pengawetan adalah sebagaiberikut: 1. konsentrasi larutan pengawetan: 4-8% asam klorida, tidak melebihichemical 10%;
 1% -2% asam fluorida, dan asam klorida bila digunakan dengan mengambil 1%; 0,5% fluoride (dilengkapi dengan asam klorida). Inhibitor harus ditambahkan ke dalam larutan acar, konsentrasinya ditentukan sesuai dengan hasil tes.
 2. Pengawetan suhu solusi tidak boleh melebihi 60 ℃, asam pan luar dipekerjakan metode pemanasan atau pemanasan panci pemanas, Lampiran IV. Asam mungkin tidak secara langsung dipanaskan dengan tungkuapi.
 3. Catatan dari waktu acar asam untuk seluruh baris asam umumnya tidak melebihi 12 jam. Dalam proses pengawetan, konsentrasi perbedaan asam klorida antara dua hasil kurangdari 0,2%, untuk mengakhiri asam siklus.
 4. Immersion acar, asam siap ditambahkan ke boiler, asam debit setelah perendaman periode sesuai dengan pembubaran skala. Untuk meningkatkan efek pembersihan, in vitro, asam dapat dipanaskan untuk boiler 50 ℃ -60 ℃ ditambahkan setelah boiler. tidak harus Residu adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan jumlah yang
relatif kecil dengan uap padatan air boiler. Residu yang dihasilkan baik buih, baik priming atau kombinasi dari kedua hasil. Buih permukaan busa dibentuk dalam boiler, hal itu menyebabkan air boiler tidak menguap dengan gudang uap, di mana air sangat mirip dengan fenomena menabrak ketika sebuah wadah terbuka memasak.
 Namun demikian, uap air di mana saja, bahkan boiler di pembangkit listrik dan kapal, tetapi juga cukup untuk membentuk boilersejumlah kecil kotoran korosi, skala boiler dan residu, sehingga harus diobati. Kotoran tercantum di bawah ini1. gas boiler terlarut supplierboiler
 gas Etching diproduksi dua jenis oksigen dan supplier karbon dioksida. Dengan melarutkan karbon dioksida dalam air untuk membentuk jejak asam karbonat, dapat dengan mudah menimbulkan korosi sistem pasokan logam, boiler atau sistem kondensasi. Semua air di hadapan oksigen, oksida besi merah sehingga dihasilkan dapat ditempa permukaan
baja direndam dalam air. karat ini, korosi atau kita menyebutnya, akan berlanjut sampai logambenar-benar terkikis. Jika kandungan oksigen dalam air didefinisikan, maka supplier film oksida tidak dapatbegitu mudah dibentuk, tetapi karat permukaan baja. Biasanya karena film permukaan karat oksida logam tipis, tidak cukupteroksidasi menjadi merah
oksida besi, itu lebih padat, yang dalam sering dapat menahan korosi. supplier Dengan penguatan alkalinitas dalam air, film oksida menjadi lebih stabil, lebih baja untuk memberikan perlindungan, tetapi jika alkalinitas untuk mencapai yang jelas, masih cenderunguntuk memecah film oksida pada area spesifik, penyok.2. kalsium, magnesium:
 Kekerasan dua bentuk: kekerasan kekerasan permanen dan sementara. kekerasan sementara adalah kekerasan kalsium, supplier magnesium bikarbonat terbentuk, ketika air rebusan, diurai menjadi kalsium dan magnesiumkarbonat. Dalam tubuh tungku, reaksi kimia berikut terjadi: kalsium bikarbonat + panas. Karbon dioksida + air + kalsium karbonat.
Hidrogen sulfat, kalsiumhidrogen sulfat dan larut dalam air magnesium, karbonat, tetapi tidak dibubarkan, sehingga diendapkan sebagai bubuk putih halus. Endapan ini telah dikeringkan pada permukaan yang panas boiler, dan pembentukan skala boiler. Kalsium kekerasan permanen kekerasan, magnesium sulfat, klorida dan nitrat garam dibentuk
dengan metode garam tersebut tidak dapat dihapus pemanasan. Namun demikian, dalam kondisi boiler (yang mengakibatkan akumulasi garam kekerasan terus menerus seperti) kelarutan garam tersebut akan segera meningkat, dan bagian terpanas dari permukaan pemanasan endapan. supplier Membentuk chemicalmagnesiumkekerasan kadang-
kadang cenderung membentuk korosi permanen, daripada pembentukan skala keras, misalnya, klorida dalam air tanpa hidrolisis boiler, pembentukan asam supplier klorida korosif.3. chemical Silica:
 Silica garam kekerasan permanen dalam formasi skala cara boilersupplier yang sama. Ketika pembentukan skala terbentuk chemical dari silika, kalsium, cleaning campuran magnesium, yang menjadisangat keras dan sulit untuk menghapus, dan dengan demikian menjadi masalah utama chemical dalamsuppliercleaningpemeriksaan. cleaning
 4. padatan tersuspensi dan padatan suppliercleaningterlarut: chemical
 padatan tersuspensidan padatan terlarutyang terdiridari blistermelepuh menyerapdinding tunggal terbentuk dariMo sehingga cleaningmengikat tidak lebih besar dari lepuh kecil lepuh akan meledak lebih awal, tapi beruang terhadap satusama lain, membentuk lepuh ruangyang lebih besar. Jika gelembung ini pecah stopkontak uap, tetesan uap akan
menyerap. Jika lepuh pecah di ruang uaptidak bisa tinggi, busa akan menyerapuap.
 Air, memproduksipakan chemical cleaning uap: supplier
 Dalam suhu normal bumi, air adalah satu-satunya zat dalam tiga bentuk chemical umum cleaning (es, air, uap) boiler yang cleaning hadir. Dalam kondisi tertentu peningkatan suhu, dibandingkan dengan anorganik umum lainnya, air menyeraplebih banyak panas. Pada tekanan atmosfer, ketika air menguap untuk membentuk uap air, diperluas 1600
kali. uap air dapat membawa banyak panas. Karakteristik ini air membuatnya idealuntuk bahan baku pemanasan dan pembangkit chemicalboiler listrik. chemical
 Semua air alami terdiri mengubah jumlah gas terlarut dan tersuspensi, cleaningdan dilarutkan. Jumlah mineral terlarut boiler dalamair, di air laut hingga 30 kg per 10001, di air tawar mulai dari 5 gram sampai 1 kg. Sumber air (danau, sungai, sumur, dll) dan ukuran negara. cleaningKetika air yang digunakan dalam produksi uap, kotoran dalamair
merupakan pertimbangan chemical penting. boiler
 Pembangunan air boiler harus menjadijumlah yang wajarkotoran dapat menumpuk di boiler, boiler tidak melebihibatas-batas desain tertentu. boiler Jika pasokan air tidak memenuhipersyaratan ini, harus didekontaminasi setelah pretreatment. Namun demikian, kita tidak perlu untuk sepenuhnya menghapus kotoran boiler dalamsemua kasus, karena
internal boiler pengobatan kimia dapat biaya-efektif dan melawan mereka.
 Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs WebPeluangPasar boiler Global Supplier chemical boiler