2. Informasi Umum
• Nama :
• Pusat administrasi :
• Bahasa resmi :
• Keanggotaan :
• Sekretaris jenderal :
• Berdiri :
• Penduduk :
• PDB :
Organisasi Kerja Sama
Islam (Organisasi
Konferensi Islam, diganti 28
Juni 2011)
Jeddah, Arab Saudi
Arab, Inggris, Prancis
57 negara anggota, 5
negara pengamat
Iyad bin Amin Madani
25 September 1969
(penandatanganan piagam
OKI)
1,6 miliar
total USD 4,8135 miliar
(perkiraan 2010)
3. Sejarah
• Didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H
(25 September 1969)
• Dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia
Islam
• Reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran
Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969
• Prakarsa Raja Faisal (Arab Saud)i dan Raja Hassan
II (Maroko), Panitia Persiapan: Iran, Malaysia, Niger,
Pakistan, Somalia, Arab Saudi, dan Maroko
• Terselenggara KTT Islam pertama, 22-25 September
1969, Rabat, Maroko
• Pendirian Organisasi Konferensi Islam
4. Latar Belakang Pendirian
• 1964: KTT Arab di Mogadishu, ide menghimpun
kekuatan Islam di suatu wadah internasional
• 1965: Sidang Liga Arab sedunia di Jeddah, Arab
Saudi, ide menjadikan umat Islam suatu kekuatan
menonjol dan menggalang solidaritas Islamiyah,
usaha melindungi umat Islam dari zionisme
• 1967: Pecah Perang Timur Tengah melawan Israel,
solidaritas Islam di negara Timur Tengah meningkat
• 1968: Raja Faisal (Arab Saudi) berkunjungan ke
beberapa negara Islam untuk penjajagan lebih lanjut
membentuk suatu Organisasi Islam Internasional
• 1969: 21 Agustus 1969 Israel merusak Mesjid Al
Aqsa
5. Tujuan Pembentukan
• Umum, mengumpulkan sumber daya dunia Islam
dalam mempromosikan kepentingan dan
mengonsolidasi upaya negara untuk berbicara satu
bahasa guna memajukan perdamaian dan keamanan
dunia muslim
• Khusus, memperkokoh solidaritas Islam antara
negara anggotanya, memperkuat kerja sama dalam
bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan iptek
6. Tujuan Pembentukan
• KTM III OKI (Februari 1972)
Memperkuat/memperkokoh:
Solidaritas di antara negara anggota;
Kerja sama dalam bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya dan iptek;
Perjuangan umat muslim untuk melindungi
kehormatan kemerdekaan dan hak-haknya.
Aksi bersama untuk:
Melindungi tempat-tempat suci umat Islam;
Memberi semangat dan dukungan kepada
rakyat Palestina dalam memperjuangkan
haknya dan kebebasan mendiami daerahnya.
7. Tujuan Pembentukan
Bekerja sama untuk:
Menentang diskriminasi rasial dan segala
bentuk penjajahan;
Menciptakan suasana yang menguntungkan
dan saling pengertian di antara negara anggota
dan negara-negara lain.
8. Keanggotaan
Negara anggota Bergabung Catatan
Afghanistan 1969 Diskors 1980 - Maret 1989
Aljazair 1969
Chad 1969
Guinea 1969
Indonesia 1969
Iran 1969
Kuwait 1969
Qatar 1970
Suriah 1970
Uni Emirat Arab 1970
Sierra Leone 1972
9. Keanggotaan
Negara anggota Bergabung Catatan
Bangladesh 1974
Gabon 1974
Gambia 1974
Guinea-Bissau 1974
Uganda 1974
Burkina Faso 1975
Kamerun 1975
Komoro 1976
Irak 1976
Maladewa 1976
Jibouti 1978
10. Keanggotaan
Negara anggota Bergabung Catatan
Benin 1982
Brunei 1984
Nigeria 1986
Azerbaijan 1991
Albania 1992
Kirgiztan 1992
Tajikistan 1992
Turkmenistan 1992
Mozambik 1994
Kazakhstan 1995
Uzbekistan 1995
11. Keanggotaan
Negara anggota Bergabung Catatan
Suriname 1996
Togo 1997
Guyana 1998
Pantai Gading 2001
Diskors atau diberhentikan
Zanzibar 1993 Mengundurkan diri Agu 93
Negara pengamat
Bosnia dan Herzegovina 1994
Republik Afrika Tengah 1997
Thailand 1998
Rusia 2005
12. Keanggotaan
Negara anggota Bergabung Catatan
Siprus Turki 1979 Status berubah sejak 2004
Organisasi/komunitas muslim pengamat
Front Pembebasan Islam
Moro
1977
Menghalangi keanggotaan
Filipina
Institusi Islam pengamat
Uni Parlemen Negara
Anggota OKI
2000
Organisasi internasional pengamat
Liga Arab 1975
PBB 1976
Gerakan Non Blok 1977
Uni Afrika 1977
OKE 1995