Dokumen tersebut membahas keuntungan dan kerugian menjadi wirausaha. Beberapa keuntungan meliputi kesempatan meraih keuntungan tak terbatas, memiliki kontrol finansi mandiri, dan memiliki kesempatan untuk membuka lapangan kerja baru. Sedangkan kerugiannya antara lain tidak memiliki pendapatan pasti, resiko kehilangan modal dan investasi, serta harus rela mengorbankan lebih banyak waktu untuk mengelola usaha.
3. 1 . Kesempatan meraih keuntungan tidak terbatas
adalah satu keuntungan bewirausaha dibandingkan
menjadi seorang pegawai tentu saja kita memiliki
kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang tidak
terbatas. Dalam artian semakin kita bekerja keras maka
keuntungan yang kita dapatkan akan semakin banyak.
Hal tersebut tidak bisa kita dapatkan apabila kita
bekerja sebagai pegawai, dimana kerja keras kita
terkadang tidak sebanding dengan pendapatan yang
kita terima ( Terkecuali lembur, atau penugasan
4. 2. Memiliki kontrol finansial
1. Keuntungan lainnya apabila kita berwirausaha tentu
saja kita memiliki kontrol finansial secara mandiri.
Oleh karenanya penting bagi kita belajar manajemen
sebelum kita memulai usaha kita. Sehingga dalam
prakteknya kita bisa mengelola keuangan usaha kita
dengan baik.
5. 3.Tidak bekerja dibawah perintah orang lain
Bagi anda yang tidak bisa atau tidak mau bekerja
dibawah perintah orang lain, berwirausaha memang
menjadi pilihan yang tepat. Keuntungan yang bisa anda
peroleh adalah, anda bisa bekerja sesuai dengan
kemampuan, minat serta bakat anda, serta bebas
mengembangkan diri dan berinovasi dengan usaha
yang anda geluti tanpa harus ada tekanan dari atasan
anda.
6. 4.Memiliki waktu yang lebih banyak
Bisa dikatakan, sebagai wirausahawan, kita memiliki waktu yang
lebih banyak atau memiliki waktu yang fleksibel dibandingkan
dengan seorang pegawai terutama pada saat usaha yang kita
miliki sudah berjalan baik. Namun bukan lantas, kita semerta-
merta bebas begitu saja bekerja, kedisiplinan serta ketekunan,
konsisten terhadap waktu menjadi kunci sukses dalam anda
mengembangkan usaha anda.
7. 5. Memiliki kesempatan yang lebih dalam membangun
potensi diri.
Apakah anda merasa potensi yang ada dalam diri anda dibatasi
selama anda bekerja sebagai seorang pegawai? Hal inilah yang
menyebabkan banyak orang keluar dari pekerjaan dan memilih
berwirausaha. Memang apabila kita bekerja sebagai pegawai, kita
terkadang tidak bisa membangun atau merealisasikan apa yang
menjadi potensi diri pada diri kita, karena hal ini harus
disesuaikan dengan kebijakan atasan atau kebijakan di
perusahaan tempat dimana kita bekerja.
8. 6. Kesempatan untuk membuka lapangan
kerja baru bagi masyarakat
Salah satu kepuasan diri serta keuntungan berwirausaha yang
tidak bisa diukur dengan materi sekalipun adalah, bisa membuka
lapangan kerja bagi masyarakat. Terutama bagi anda yang tinggal
di lingkungan dengan tingkat pengangguran tinggi, dengan
adanya lapangan pekerjaan baru tentu bisa meningkatkan tingkat
perekonomian masyarakat sekitar lingkungan tempat usaha
anda.
9. 7. Kepuasan dalam merealisasaikan ide kreatif dan
dapat menyumbangkannya kepada orang lain.
Sudah kami singgung sebelumnya, keuntungan
menjadi berwirausaha bagi anda yang memiliki jiwa
kreatif adalah, anda bisa merealisasikan ide kreatif
anda guna mewujudkan suatu produk atau jasa yang
berguna bagi orang lain serta mengajarkan orang lain
untuk bersama-sama berfikir secara kreatif.
10. 8. Bisa menjalin banyak relasi dan bertukar
wawasan
Bisa dikata menjadi seorang wirausahawan anda dituntut untuk
memiliki banyak relasi agar usaha yang anda tekuni bisa maju dan
dikenal banyak orang. Dengan adanya banyak relasi bisa saja
wawasan anda akan bertambah. Dalam hal ini, anda bisa saling
bertukar ilmu dengan rekan yang memiliki bidang usaha lainnya,
karena tidak mungkin anda merintis usaha sendiri tanpa bantuan
dari pihak lain.
11.
12. 1. Tidak memiliki pendapatan pasti.
Hal yang paling mendasar bekerja sebagai seorang
pegawai dan wirausahawan adalah soal pendapatan.
Bila seorang pegawai bisa dipastikan memiliki
pendapatan pasti setiap bulannya, berbeda dengan
seorang pengusaha, dimana waktu dan besarnya
pendapapatan tidak bisa dipastikan tergantung
dengan profit usaha yang kita geluti.
13. 2. Resiko akan kehilangan modal, aset atau
investasi
Dalam membangun suatu usaha, kita harus memiliki
modal usaha yang rata-rata tidak sedikit. Anda harus
bersiap-siap dengan kemungkinan yang akan terjadi,
salah satunya apabila suatu waktu usaha yang anda
rintis dalam keadaan yang tidak menguntungkan
bahkan harus gulung tikar. Maka anda bisa kehilangan
modal awal, aset, bahkan investasi.
14. 3. Rela mengorbankan waktu lebih
Dalam hal ini terutama saat merintis usaha, anda
harus rela mengorbankan banyak waktu untuk bisa
memulai usaha anda. Tidak hanya waktu untuk diri
sendiri saja, melainkan waktu untuk bisa berkumpul
dengan keluarga dan waktu rekreasi harus banyak
tersita hingga usaha yang anda rintis dapat berjalan
dengan stabil.
15. 2. Resiko akan kehilangan modal, aset atau
investasi
Dalam membangun suatu usaha, kita harus memiliki
modal usaha yang rata-rata tidak sedikit. Anda harus
bersiap-siap dengan kemungkinan yang akan terjadi,
salah satunya apabila suatu waktu usaha yang anda
rintis dalam keadaan yang tidak menguntungkan
bahkan harus gulung tikar. Maka anda bisa kehilangan
modal awal, aset, bahkan investasi.
16. 3. Rela mengorbankan waktu lebih
Dalam hal ini terutama saat merintis usaha, anda
harus rela mengorbankan banyak waktu untuk bisa
memulai usaha anda. Tidak hanya waktu untuk diri
sendiri saja, melainkan waktu untuk bisa berkumpul
dengan keluarga dan waktu rekreasi harus banyak
tersita hingga usaha yang anda rintis dapat berjalan
dengan stabil.
17. 4. Memiliki beban kerja dan tanggung jawab
yang lebih besar.
Bisa dikatakan anda memegang peran yang sangat besar
terhadap kelangsungan hidup usaha yang anda geluti, tidak
hanya dari segi keuangan, produksi maupun pemasaran saja,
melainkan juga dari segi personil. Oleh karenanya penting dalam
hal ini kemampuan manajemen yang baik dengan selalu belajar
dari pengalaman diri sendiri, pengalaman orang lain serta belajar
dari berbagai sumber ilmu, untuk bisa menjadi seorang "business
owner" yang sukses membangun bisnisnya.