Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyakit yang dapat menyerang budidaya lele, meliputi jenis penyakit infeksi (virus, bakteri, parasit, jamur) dan non-infeksi (keracunan, lingkungan), gejala klinis, dan cara pengendaliannya. Beberapa contoh penyakit bakteri pada lele dijelaskan secara rinci meliputi nama penyakit, patogen penyebab, gejala, sifat patogen, dan pengendal

1. Oleh :
KELOMPOK SAWARGI AQUATIC
2009
PENYAKIT PADA
BUDIDAYA LELE
Oleh :

2. TIPE PENYAKIT PADA IKAN
1. Infeksi : disebabkan oleh“Patogen”
(Virus, Bakteri, Parasit,
Jamur,Udang-udangan)
2. Non Infeksi : disebabkan” Lingkungan”
(Keracunan Amoniak, Buble disease,
keracunan logam berat/pestisida)
DAPAT MENULAR
TIDAK MENULAR

3. GOLONGAN PENYAKIT INFEKSI
BakterialVirus Parasit Jamur
-Furuculosis
-MAS
-Columnaris
-Dropsy
-Fin Rot
-Whitespot
-Kutu Jarum
-Kutu Ikan
-Cacingan
-Saprolegnia-KHV
-CCVD
-Vibrio

4. GOLONGAN PENYAKIT NON INFEKSI
Keracunan
Suhu
Malnutrisi
Stress akibat perubahan
suhu drastis. Kisaran
toleransi suhu ikan (18-35 O
C)
Keracunan amonia, Pestisida
Oksigen
Ikan mengalami hipoxia
dan anoxia
Pertumbuhan ikan lambat
(Genetik benih jelek)

5. CONTOH BEBERAPA JENIS
PENYAKIT INFEKSI PADA IKAN LELE
GOLONGAN BAKTERI
Nama Penyakit
Patogen
Furunculosis
Aeromonas Salmonica
Gejala klinis : Kulit bercak merah
Bagian perut kembung
(ada cairan)
Tutup insang membuka
Gerakan memutar-mutar

6. Life storyLife story
 Bakteri ini berbentuk batang gram negatifBakteri ini berbentuk batang gram negatif
 Ukuran 1.0-1.7 X 2.0 mikronUkuran 1.0-1.7 X 2.0 mikron
Inang dan Penyebaran Penyakit
- Penularan melalui kontak persinggungan
luka, insang dan anus
- Tersebar luas di seluruh dunia

7. Pengendalian PenyakitPengendalian Penyakit
FurunculosisFurunculosis
Pencegahan Infeksi :
- Pengeringan
- Pengapuran 120 kg/ha
- Sanitasi wadah
Pengobatan Kimia :
Kolam/Tambak
Bak/Akuarium
- Pemberian Antibiotik 10 ppm (10 mg/liter)
Antibitotik (Oxytetrasicline/tetracyline)
- Antibiotik Lewat pakan (10 mg/kg ikan)

8. LanjutanLanjutan
Pengobatan Tanaman Herbal :
- Daun jambu 3 mg/l (300 gram/1000 liter)
- Daun sirih 2 ppm (200 gram/1000 liter)
- Sambiloto 2 ppm (200 gram/1000 liter)
- Kunyit 25 gram/kg pakan (lewat pakan)
Cat : Pengobatan lewat pakan dosis diturunkan
3 kali lipat !!!

9. GOLONGAN BAKTERI
Nama Penyakit
Patogen Aeromonas Hydrophylla
Gejala klinis :  Perdarahan pada sirip
 Sirip terkoyak
 Terjadi borok
 Gerakan memutar-mutar
Motile Aeromonas Sepsis

10. Life storyLife story
 Bakteri ini berbentuk batang gram negatifBakteri ini berbentuk batang gram negatif
 Ukuran 0.8-1.0 X 1.0 -3.5 mikronUkuran 0.8-1.0 X 1.0 -3.5 mikron
Inang dan Penyebaran Penyakit
- Penularan melalui kontak persinggungan
dan rantai makanan
- Vektor pembawa penyakit lintah dan argulus

11. Pengendalian PenyakitPengendalian Penyakit
MAS (Motile Aeromonas Sepsis)MAS (Motile Aeromonas Sepsis)
Pencegahan infeksi :
- Pengeringan
- Pengapuran 120 kg/ha
- Sanitasi wadah
Pengobatan kimia :
Kolam/Tambak
Bak/Akuarium
- Pemberian Antibiotik 10 ppm (10 mg/liter)
(Oxytetrasicline/Tetracyline/Teramycine dsb.)
- Antibiotik lewat pakan (10 mg/kg ikan)

12. - Benih ikan direndam dalam Vaksin Hydrovac
- Dosis 100 ml/1000 liter air selama 15- 30 menit
LanjutanLanjutan
Pengobatan tanaman herbal :
Pencegahan Melalui Vaksinasi
- Daun jambu 3 mg/l (300 gram/1000 liter)
- Daun sirih 2 ppm (200 gram/1000 liter)
Cat : Pengobatan lewat pakan 300 g/kg pakan

13. GOLONGAN BAKTERI
Nama Penyakit
Patogen Flexibacter columnaris
Gejala klinis Mulut +kumis berjamur
Bagian ekor putih berjamur
Kulit dan daging melepuh
Tergantung vertikal
Columnaris/jamur mulut

14. Life storyLife story
 Bakteri ini berbentuk batang gram negatifBakteri ini berbentuk batang gram negatif
 Ukuran 0.8-1.0 X 1.0 -3.5 mikronUkuran 0.8-1.0 X 1.0 -3.5 mikron
Inang dan Penyebaran Penyakit
- Penyakit tersebut muncul akibat salah
penanganan dan kualitas air yang buruk
- Mudah menyerang pada suhu tinggi

15. Pengendalian PenyakitPengendalian Penyakit
Columnaris (Jamur mulut)Columnaris (Jamur mulut)
Pencegahan Infeksi :
- Pengeringan
- Pengapuran 120 kg/ha
- Densifektan wadah
Pengobatan Kimia :
Kolam/Tambak
Bak/Akuarium
- Pemberian Antibiotik 10 ppm (10 mg/liter)
(Oxytetrasicline/Tetracyline/Teramycine dsb.)
- Antibiotik Lewat pakan (10 mg/kg ikan)

16. LanjutanLanjutan
Pengobatan tanaman herbal :
- Daun jambu 3 mg/l (300 gram/1000 liter)
- Daun sirih 2 ppm (200 gram/1000 liter)
- Sambiloto 2 ppm (200 gram/1000 liter)
- Mengkudu 5 buah/1000 liter
- Kunyit 25 gram/kg pakan (lewat pakan)
Cat : Pengobatan lewat pakan dosis diturunkan
3 kali lipat !!!

17. GOLONGAN PARASIT
(Protozoa)
Nama Penyakit
Patogen
White spot/ Bintik putih
Ichthyoptyrius multifilis
Ciri-ciri Bagian tubuh terdapat
bintik-bintik putih
Ikan mendekati permukaan
air dan menggantung
Gerakan lemah
Bergerombol di sudut wadah

18. Life storyLife story
 Hewan ini berbentuk bulat diameterHewan ini berbentuk bulat diameter
500-1000 mikron), berbentuk tapal kuda500-1000 mikron), berbentuk tapal kuda
Inang dan Penyebaran Penyakit
- Mudah berkembang biak pada suhu < 25 O
C
- Menyebabkan kematian 100 % jika infeksi parah
- Pengobatan efektif hanya pada anakannya saja
(turunan ich), Ich dewasa kebal thd. bahan kimia
Ichtyoptyrius dewasa (Ich)
Tomite (anakan ich)

19. Pengendalian penyakitPengendalian penyakit
White spot (bintik putih)White spot (bintik putih)
Pencegahan infeksi :
- Pengeringan
- Pengapuran 120 kg/ha
- Densifektan wadah
Pengobatan kimia :
Kolam/Tambak
Bak/Akuarium
- Formalin 25 ppm (25 ml/1000 liter)
- Malacite Green 0,15 ppm (0,1 mg/liter)
- Garam 250 gram/10 liter direndam 10-15
menit

20. menggunakan orgniseme protozoa
(tetrahyma pyriformis) Non patogen
yang memiliki keasaman molekul antigen
LanjutanLanjutan
Pengobatan tanaman herbal :
- Kipahit ppm 3 mg/l (300 gram/1000 liter)
- Daun sirih 2 ppm (200 gram/1000 liter)
- Garam 0,2 % 2 gram/liter ( 2kg/1000 liter air)
Pencegahan Melalui Vaksinasi