3. Pentingnya Perumusan Tujuan
Ada beberapa alasan mengapa tujuan perlu dirumuskan
dalam merancang suatu program pembelajaran, yaitu :
• Pertama, rumusan tujuan yang jelas dapat digunakan
untuk mengevaluasi efektivitas keberhasilan proses
pembelajaran.
• Kedua, tujauan pembelajaran dapat digunakan sebagai
pedoman dan panduan kegiatan belajarr siswa.
• Ketiga, tujuan pembelajaran dapat membantu dalam
mendesain sistem pembelajaran.
• Keempat, tujuan pembelajaran dapat digunakan
sebagai kontrol dalam menentukan batas-batas dan
kualitas pembelajaran.
4. Tingkatan Tujuan
Tujuan Pendidikan Nasional (TPN)
TPN adalah tujuan yang bersifat paling umum
dan merupakan sasaran akhir yang harus dijadikan
pedoman oleh setiap usaha pendidikan. TPN
merupakan sumber dan pedoman dalam usaha
penyelengaraan pendidikan.
Tujuan Intitusional
Tujuan institusional adalah tujuan yang harus
dicapai oleh setiap lembaga pendidikan. Tujuan ini
dapat didefinisikan sebagai kualifikasi yang harus
dimiliki oleh setiap siswa setelah mereka menempuh
atau dapat menyelesaikan program di suatu lembaga
pendidikan tertentu.
5. Tujuan kurikuler
Tujuan kurikuler adalah tujuan yang harus
dicapai oleh setiap bidang studi atau mata pelajaran.
Tujuan kurikuler dapat didefinisikan sebagai kulifikasi
yang hharus dimiliki anak didik setelaha mereka
menyelesaikan suatu bindang studi tertentu dalam
suatu lembaga pendidikan.
Tujuan Pembelajaran/Instruksional
Dalam klasifikasi tujuan pendidikan, tujuan
pembelajaran/instruksional merupakan tujaun yang
paling khusus. Tujuan pembelajaran merupakan
bagian dari tujuan kurikuler, dan dapat didefinisikan
sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap
siswa setelah mereka mempelajari bahasan tertentu
dalam bidang studi tertentu dalam satu kali
pertemuan.
6. Tujuan dan Kompetensi
Dalam kompetensi sebagai tujuan, di dalamnya terdapat beberapa
aspek, yaitu :
1. Pengetahuan (knowledge), yaitu kemampuan dalam bidang
kognitif.
2. Pemahaman (understanding), yaitu kedalam pengetahuan yang
dimiliki setiap individu.
3. Kemahiran (skill), yaitu kemampuan individu untuk melaksanakan
secara praktik tentang tugas atau pekerjaan yang dibebankan
kepadanya.
4. Nilai (value), yaitu norma-norma yang dianggap baik oleh setiap
individu.
5. Sikap (attitude), yaitu pandangan individu terhadap sesuatu.
6. Minat (interest), yaitu kecenderungan individu untuk
melakukukan suatu kegiatan
7. Klasifikasi kompetensi mencakup :
1. Kompetensi lulusan, yaitu kemampuan minimal yang
harus dicapai oleh peserta didik setelah tamat mengikuti
pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan
tertentu.
2. Kompetensi standar, yaitu kemampuan minimal yang
harus dicapai setelah anak didik menyelesaikan suatu
mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan
yang diikutinya.
3. Kompetensi dasar, yaitu kemampuan minimal yang
harus dicapai peserta didik dalam penguasaan konsep
atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada
jenjang pendidikan tetentu.
8. Standar Kompetensi Lulusan Satuan
Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan
(SKL-SP) meliputi:
1. SD/MI/SDLB/Paket A;
2. SMP/MTs./SMPLB/Paket B;
3. SMA/MA/SMALB/Paket C;
4. SMK/MAK.
9. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP)
dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan
pendidikan, yakni:
• Pendidikan Dasar, SD/MI/SDLB/Paket A dan
SMP/MTs./SMPLB/Paket B bertujuan: Meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
• Pendidikan Menengah SMA/MA/SMALB/Paket C
bertujuan: Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
• Pendidikan Menengah Kejuruan SMK/MAK bertujuan:
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya
10. Standar Kompetensi Kelompok Mata
Pelajaran
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran
(SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok
mata pelajaran:
• Agama dan Akhlak Mulia;
• Kewarganegaraan dan Kepribadian;
• Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
• Estetika;
• Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
11. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran adalah kemampuan atau
ketrampilan yang diharapkan dapat dimiliki
oleh sisw setelah mereka melakukan proses
pembelajaran tertentu.