4. a. Kelimpahan
• Kecuali Radon (Rn), gas mulia
terdapat di udara sebagai atom
tunggal.
UNSUR DI UDARA (% VOLUME)
Helium (He) 5,2 x 10-4
Neon (Ne) 1,8 x 10-3
Argon (Ar) 0,93
Kripton (Kr) 1,1 x 10-4
Xenon (Xe) 8,7 x 10-6
Radon (Rn) Paling sedikit
6. 1. Sifat Fisis
SIFAT He Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor Atom 2 10 18 36 54 86
Elektron Valensi 2 8 8 8 8 8
Jari-Jari Atom 0,5 0,65 0,95 1,1 1,3 1,45
Titik Leleh (OC) -272,2 -248,6 -189,4 -157,2 -111,8 -71
Titik Didih (OC) -268,9 -246,0 -185,9 -153,4 -101,1 -62
Energi
Pengionan
(kJ/mol)
2.640 2.080 1.520 1.350 1.170 1.040
Afinitas Elektron
(kJ/mol)
21 29 35 39 41 41
Densitas (gr/l) 0,178 0,9 1,78 3,73 5,89 9,73
7. 2. Sifat Kimia
• Mempunyai konfigurasi elektron stabil (inert)
• Sukar bereaksi dengan unsur lain
• Semakin kebawah periodenya semakin reaktif
• Rn bersifat radioaktif
• Senyawa gas mulia yang pertama disintesa
XePtF6
• Senyawa Xe yang lain:
1. XeF2 : sp3d / AX2E3 : linier
2. XeF4 : sp3d2 / AX4E2 : segi empat datar
3. XeF6 : sp3d3 / AX6E : oktahedral
8. c. Kegunaan
• He : mengisi balon udara; campuran
oksigen untuk menyelam
• Ne : mengisi lampu reklame
• Ar : mengisi lampu pijar
• Kr : mengisi lampu blitz
• Xe : mengisi lampu blitz
• Rn : terapi penyakit kanker
9. d. Dampak Negatif
• He : menimbulkan halusinasi pada
penyelam jika dicampur dengan
nitrogen dan oksigen
• Ne : keberadaannya di alam
• Ar : jumlah yang berlebihan dapat
menyebabkan keracunan
• Kr : keberadaannya di alam
• Xe : keberadaannya di alam
• Rn : radon dalam rumah menyebabkan
kematian akibat kanker paru-paru
10. e. Pembuatan
• Semua di destilasi bertingkat udara
cair (kecuali Rn)
• Rn diperoleh dari peluruhan radioaktif
12. a. Pengertian
• Ion kompleks adalah ion yang terbentuk
dari kation/atom pusat (umumnya logam
transisi) dikelilingi anion/molekul netral yang
membentuk ikatan koordinasi dengan
kation tersebut.
• ION KOMPLEKS = Atom pusat + Ligan Ligan
13. • Jenis ikatan yang terjadi pada ion
kompleks adalah ikatan kovalen
koordinasi.
- Ligan : donor pasangan elektron
- Ion pusat : aseptor pasangan elektron
• Jenis Ligan :
- Unidentat
- Bidentat
- Polidentat
14. Contoh
• Atom pusat Ag+ dan dua buah ligan NH3.
Muatan ion kompleks : 1 + 2(0) = +1
Rumus ion kompleks : [Ag(NH3)2]+
• Atom pusat Cr3+ dan 4 buah ligan NH3
serta 2 buah ligan Cl- .
Muatan ion kompleks : 3+4(0)+2(-1) = +1
Rumus ion kompleks : [Cr(NH3)4Cl2]+
15.
16. Senyawa Kompleks
1. Kation + ion kompleks negatif
Contoh : K2[Zn(CN)4] --- kalium tetrasiano
zinkat(II)
2. Ion kompleks positif + anion
Contoh : [Zn(H2O)4]Cl2 --- tetraakua
zink(II) klorida
3. Ion kompleks positif + ion kompleks
negatif
Contoh : [Zn(H2O)4][Ag(CN)2]2 ---
tetraakua zink(II) disiano argentat(I)
17. Bilangan Koordinasi
• Adalah jumlah ligan yang terikat pada atom pusat.
Contoh :
1. [Ag(NH3)2]+ : bil.koordinasi Ag+ adalah 2
2. [Fe(CN)6]3- : bil.koordinasi Fe3+ adalah 6
Cara mencari bil.koordinasi dan biloks atom pusat :
[Cu(NH3 )2 (CN)2]- : ligannya 2 buah NH3 dan 2 buah CN-Bil.
Koordinasi Cu = 2 + 2 =4
Bilangan Oksidasi Cu = X
Muatan atom pusat Cu = X
Muatan total 2 buah NH3 = 0
Muatan total 2 buah CN- = -2
Muatan ion kompleks = -1
Jadi harga X = +1
18. Aturan tata nama
• Urutan penamaan :
jumlah ligan-nama ligan-nama atom pusat
• Jumlah ligan :
menggunakan awalan jumlah mono, di, tri, tetra, penta,
heksa
• Nama ligan :
- Ligan anion berakhiran o (atau a)
- Ligan molekul netral sesuai ketentuan penamaan
• Nama ion pusat :
Disertai biloksnya berupa angka romawi dalam kurung
- Ion kompleks positif : nama logam dalam bhs.Indonesia
- Ion kompleks negatif : nama logam dalam bahasa
asing diberi akhiran at