SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  58
Zoologi invertebrata

            H Uus toharudin M.Pd
         Ida yayu nurul hizqiyah M.Si



          Laboraturium Biologi
Fakultas Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan
          Universitas Pasundan
                Bandung
               2012/2013
Kelompok 1
                       biologi a

 Anggota :


 1. Saiman Rosamsi            (115040034)
 2. Rizka Desi Ratnasari S.   (115040040)
 3. Yayu Hoerunnisa           (115040050)
 4.Lusi Andraliani            (115040046)
 5. Syska Wijayanti S.        (115040001)
 6. Reni Marini               (115040012)
 7. Tri Astuti                (115040038)
Protozoa

BIOLOGI A 2011
Materi yang dikaji

Definisi
Karakteristik   protozoa secara
 umum
Klasifikasi protozoa
Peranan protozoa
Definisi
       Protozoa         berasal    dari    kata
 protos/proteus yang berarti pertama dan zoon
 artinya hewan. Jadi, protozoa adalah hewan
 invertebrata pertama yang bersel satu.
       Protozoa     termasuk    mikroorganisme
 (mikros=kecil,   organism=makhluk      hidup),
 besarnya antara 3 mikron sampai 1000 mikron,
 sehingga     untuk    melihatnya    diperlukan
 mikroskop.
Karakteristik secara umum:
 1. Bersel satu, berkoloni, simetris tubuh tidak ada,
  bilateral, radial atau spherical
 2. Bentuk sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda
 3. Inti jelas, satu atau lebih, tidak memiliki organ
  atau jaringan
 4. Pergerakan dengan flagella, cilia, atau
  pseudopodia atau dengan sel itu sendiri
 5. Beberapa species memiliki pelindung/cangkok,
  banyak di antaranya yang membentuk kista
 6. Hidup bebas, komensalisme, mutualisme, atau
  parasitisme
 7.  Nutrisi: holozoik (memakan organisme hidup
  lain secara utuh yang ukurannya lebih kecil dari
  tubuhnya), saprozoik (memakan organisme yang
  telah mati), holofitik atau autotrof (dapat
  membentuk makanan sendiri melalui fotosintesis),
  saprofitik (menyerap zat yang terlarut di
  sekitarnya).
 8. Reproduksi vegetatif dengan binary fission
  atau multiple fission sedangkan generatifnya
  melalui persatuan gamet, konyugasi, atau
  autogami.
 9 . Ukuran dan bentuk tubuh:
      mikroskopik (10 – 200 mikron)
   10. Struktur dan fungsi tubuh:
         a. membran plasma  pelindung, pengatur
         pertukaran makanan dan gas,
         b. Sitoplasma,
         c. vakuola makanan  mencerna makanan,
         d. vakuola kontraktil  mengeluarkan sisa
         makanan (cair) melalui membran sel (secara
         kontraksi) serta mengatur kadar air dalam sel
         (osmoregulator),
         e. inti sel  mengatur aktivitas sel.
   11. Hidup pada daerah yang lembab/berair
   12. Ada yang menguntungkan dan ada yang
         merugikan
   13. tipe nutrisi dan nutriennya berbeda-beda
 14. tipe respirasinya berbeda-beda
Tipe Respirasinya yaitu:
a. Obligat aerob, yaitu penting adanya udara.
b. Obligat anaerob, yaitu: penting jika tidak ada
udara.
c. Fakultatif aerob: akan lebih baik jika ada udara
d. Fakultatif anaerob : akan lebih baik jika tidak
ada udara.
Klasifikasi protozoa
Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan ada
atau tidaknya alat gerak, yaitu:

1.RHIZOPODA / SARCODINA
alat gerak berupa PSEUDOPODIA
2. FLAGELLATA / MASTIGOFORA
alat gerak berupa FLAGEL
3. CILIATA
alat gerak berupa cillia atau rambut getar
4. SPOROZOA -- TANPA ALAT GERAK
Kelas Rhizopoda/sarcodina
  Rhizo=akar, poda=kaki, pseudo=palsu. Sarcodes =
   gumpalan, sarx=daging. Sarcodina/Rhizopoda ialah
   hewan bersel satu dapat membentuk kaki semu
   (Pseudopodia).
 Ciri –ciri rhizopoda, yaitu:
1. Alat gerak: pseupodia.
2. Ada yang telanjang maupun bercangkang
3. Bentuk sel berubah-ubah.
4. Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasm
5. Reproduksi: aseksual (pembelaha biner), sebagian dapat
membentuk kista.
6. Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa
lain).
7. Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan
berair, beberapa parasit.
Contoh hewan kelas
         rhizopoda
 Amoeba    sp
 Arcella vulgaris
 Foraminifera
 Difflugia corona
 Helioza
 Radiolaria
Amoeba
1. AMOEBA

      Amoeba merupakan contoh yang
dianggap dapat mewakili rhizopoda secara
keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa sifat
hidup Amoeba.
 Struktur tubuh amoeba terdiri atas bagian-
  bagian sebagai berikut :
(1). Membran sel, yaitu bagian pelindung dan
sekaligus sebagai pintu gerbang untuk masuk
atau keluarnya zat.
(2). Ektoplasma, yaitu sitoplasma yang
bening dan terdpat di dekat membran sel.

(3). Endoplasma, yaitu sitoplasma terdapat
di sebelah dalam dari ektoplasma.
Organel- organel sel, yaitu alat- alat yang
terdapat didalam endoplasma.
Pencernaan Amoeba

 Makanan   Amoeba biasanya berupa :
  ganggang, bakteri, protozoa lainnya, dan
  tumbuhan yang sudah mati.
 Makanannya    diambil dengan cara
  menangkap(fagositosis).
 Melalui gerakan kaki semu, amoeba
  memasukkan makanan kedalam vakuola
  makanan lalu mencernanya.
Pencernaan amoeba
Pernapasan Amoeba
 Pertukaran  gas terjadi melalui seluruh
 permukaan tubuh. Oksigen (O2) berdifusi
 dari air (H2O) melalui membran sel dan
 masuk ke dalam sel. Oksigen (O2)
 digunakan untuk mengoksidasi makanan
 sehingga dapat menghasilkan energi dan
 karbon dioksida (CO2) sebagai zat sisa.
 Selanjutnya,   karbon   dioksida  (CO2)
 dikeluarkan melalui membran sel.
Proses pertukaran gas
Amoeba
Reproduksi Amoeba

 Ameoba   bereproduksi secara vegetatif,
 yaitu dengan cara membelah diri. Salah
 satu jenis Amoeba yang hidup di alam
 bebas adalah Amoeba proteus.
TEORI KAKI SEMU
 Teori Kekentalan
 Terbentuknya kaki karena adanya perubahan
  kekentalan pada bagian paskrin (berarti gel
  terdapat pada posterior) dan sel (pada anterior).
 Teori Pancaran
 Endoplasma      berkontraksi/berkerut  sehingga
  mendorong endoplasma ke depan.
 Hewan yang melakukan gerak amoeboid :
 Amoeba
 Sel darah putih / leukocyt
 Sel amoebocyt dari hewan porifera
Entamoeba histolytica
2. Arcella vulgaris
  Rangka luar dari kitin, terdapat di air tawar.
3. Foraminifera

        Rangka luar dengan zat kapur dengan
  celah-celah tempat keluarnya benang-benang
  protoplasma sebagai kaki semu. Rangka yang
  telah kosong mengandap di dasar laut
  merupakan      tanah   globigerina. Fosil-fosil
  foraminifera berguna sabgai petunjuk dalam
  penyelidikan tanah yang mengandung minyak
  bumi. Golongan lain yang merupakan
  kelompok foraminifera antara lain hastigerina
  pelagica dan discorbina valvulata.
Kelas Flagellata
 Flagel  = cambuk, lata = berjalan
Flagellata/Mastigopora ialah hewan bersel
satu yang berjalan dengan cambuk.
       Classis Flagellata atau Mastigophora
mempunyai struktur tubuh yang khas yaitu
adanya bulu cambuk (flagellum: tunggal,
flagella: jamak). Kelompok ini mempunyai
bentuk tubuh tetap karena memiliki selaput
elastis yang disebut pelikel. Flagellata
dijumpai di laut dan di air tawar. Ada pula
yang hidup parasit, namun jarang yang
saprofit (parasit).
Flagellata ada yang mempunyai
plastida (Fitoflagellata) dan ada yang
tidak         mempunyai          plastida
(Zooflagellata). Fitoflagellata dapat
berfotosintesis    (autotrof)   sehingga
bersifat        holofitik,    sedangkan
Zooflagellata bersifat holozoik. Salah
satu contoh Fitoflagellata adalah
Euglena. Bentuk tubuhnya menyerupai
daun yang mempunyai bintik mata dan
berkloroplas.
CONTOH LAIN FLAGELLATA

Trypanosoma     brucei
 Penyebab penyakit tidur pada manusia di Afrika
Trypanosoma     evansi
 Penyebab penyakit surra pada hewan ternak
Trichonympha    campanula
 Hidup pada usus rayap dan kecoa kayu (bersimbiosis)
Trichomonas    vaginalis
 Penyebab penyakit pada alat kelamin wanita dan saluran
      kelamin pria
Leishmania
 Penyebab penyakit kala-azar (merusak sel darah manusia)
Daur Hidup Glossina moritans
Euglena

      Euglena umumnya berkembang biak
secara aseksual dengan cara membelah
diri secara memanjang (longitudinal).
Contoh anggota Flagellata yang lain
adalah Noctiluca dan Cymnodium. Kedua
Flagellata ini hidup di laut. Kehadiran
Noctiluca menyebabkan laut tampak
bercahaya di waktu malam. Adapun
Cymnodium menyebabkan laut tampak
merah.
 Euglenaviridis merupakan jenis hewan
 yang paling sering ditemukan pada
 kultur rendaman jerami atau air
 sawah. Hewan ini sulit diamati karena
 pergerakan zig-zagnya yang lincah,
 karena hewan ini memiliki bulu
 cambuk yang terdapat di ujung
 tubuhnya.
Euglena viridis
Kelas Cilliata
 1.  Silia berfungsi sebagai alat gerak dan
  membantu pergerakan makanan ke sitostoma.
 2.   Mempunyai 2 inti: makronukleus (vegetatif,
  mengatur       pencernaan       makanan)        dan
  mikronukleus (generatif).
 3. Memiliki trikois (pertahanan diri dari musuh)
 4.  Reproduksi: aseksual (pembelahan biner
  transversal) maupun seksual (konjugasi).
 5. Hidup bebas di lingkungan berair, hidup
  bebas di alam, bersimbiosis maupun parasit pada
  tubuh manusia atau hewan.
Contoh cilliata
Contoh      cilliata adalah    Paramecium
caudatum. Paramecium caudatum dapat
dibiakan dalam air rendaman jerami atau
kering. Di dalam biakkan tadi, paramecium
dapat terkumpul dekat permukaan terutama
ditepi gelas biakan. Permukaan tubuh
paramecium tertutupi cillia, di dalmnya
terdapat     vakuola   makanan,    vakuola
berdenyut, makronukleus. Bentuk tubuh
paramecium menyerupai sandal jepit(oval).
Hewan ini selalu melakukan pergerakan
memutar.
REPRODUKSI PARAMAECIUM
MACAM - MACAM PLASMODIUM

1. Plasmodium falciparum --Malaria trapika
masa sporulasi tidak teratur.
2. Plasmodium vivax ---- Malaria tertiana
masa sporulasi 2 x 24 jam.
3. Plasmodium malariae --- Malaria quartana
masa sporulasi 3 x 24 jam.
4. Plasmodium ovale ---- Malaria ovale
tertiana sporulasinya lebih ringan daripada
malaria tertiana.
Power Point Protozoa
Power Point Protozoa
Power Point Protozoa

Contenu connexe

Tendances

Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisYunan Malifah
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi FungiRukmana Suharta
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERIAmphie Yuurisman
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanHafiza Maulita
 

Tendances (20)

TENTANG SPOROZOA
TENTANG SPOROZOA TENTANG SPOROZOA
TENTANG SPOROZOA
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Protozoa volvox globator
Protozoa  volvox globatorProtozoa  volvox globator
Protozoa volvox globator
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Pinophyta
PinophytaPinophyta
Pinophyta
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Laporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasiLaporan praktikum isolasi
Laporan praktikum isolasi
 
Protista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > CiliataProtista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > Ciliata
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewan
 
Protozoa
ProtozoaProtozoa
Protozoa
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 

Similaire à Power Point Protozoa (20)

Tugas ppt zoin
Tugas ppt zoinTugas ppt zoin
Tugas ppt zoin
 
Pyhlum protozoa
Pyhlum protozoaPyhlum protozoa
Pyhlum protozoa
 
klasifikasi dan karakteristik protista mirip hewan
klasifikasi dan karakteristik protista mirip hewanklasifikasi dan karakteristik protista mirip hewan
klasifikasi dan karakteristik protista mirip hewan
 
Hewan dan lingkungan
Hewan dan lingkunganHewan dan lingkungan
Hewan dan lingkungan
 
Protozoa
Protozoa Protozoa
Protozoa
 
Protisa mirip hewan
Protisa mirip hewanProtisa mirip hewan
Protisa mirip hewan
 
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhanProtista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
Protista mirip hewan, jamur dan tumbuhan
 
Protista Protozoa
Protista ProtozoaProtista Protozoa
Protista Protozoa
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista mirip hewan
Protista mirip hewanProtista mirip hewan
Protista mirip hewan
 
Makalah protozoa irma
Makalah protozoa irmaMakalah protozoa irma
Makalah protozoa irma
 
Bab 4 protista
Bab 4 protista Bab 4 protista
Bab 4 protista
 
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata 1
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata  1Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata  1
Avertebrata Air - Protozoa Avertebrata 1
 
Kelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewanKelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewan
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Ppt protista mirip hewan
Ppt protista mirip hewanPpt protista mirip hewan
Ppt protista mirip hewan
 
Buku x bab 5
Buku x bab 5Buku x bab 5
Buku x bab 5
 
Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)Buku x bab 5 (Protista)
Buku x bab 5 (Protista)
 
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoamateri klasifikasi dan karakteristik protozoa
materi klasifikasi dan karakteristik protozoa
 

Plus de Imawaty Yulia

Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermataImawaty Yulia
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point molluscaImawaty Yulia
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesImawaty Yulia
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesImawaty Yulia
 
Power Point Coelenterata
Power Point CoelenterataPower Point Coelenterata
Power Point CoelenterataImawaty Yulia
 
Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point poriferaImawaty Yulia
 

Plus de Imawaty Yulia (8)

Zooin arthropoda
Zooin arthropodaZooin arthropoda
Zooin arthropoda
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point mollusca
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
Power Point Platyhelminthes
Power Point PlatyhelminthesPower Point Platyhelminthes
Power Point Platyhelminthes
 
Power Point Coelenterata
Power Point CoelenterataPower Point Coelenterata
Power Point Coelenterata
 
Power point porifera
Power point poriferaPower point porifera
Power point porifera
 

Dernier

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Dernier (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Power Point Protozoa

  • 1. Zoologi invertebrata H Uus toharudin M.Pd Ida yayu nurul hizqiyah M.Si Laboraturium Biologi Fakultas Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan Bandung 2012/2013
  • 2. Kelompok 1 biologi a  Anggota :  1. Saiman Rosamsi (115040034)  2. Rizka Desi Ratnasari S. (115040040)  3. Yayu Hoerunnisa (115040050)  4.Lusi Andraliani (115040046)  5. Syska Wijayanti S. (115040001)  6. Reni Marini (115040012)  7. Tri Astuti (115040038)
  • 4. Materi yang dikaji Definisi Karakteristik protozoa secara umum Klasifikasi protozoa Peranan protozoa
  • 5. Definisi Protozoa berasal dari kata protos/proteus yang berarti pertama dan zoon artinya hewan. Jadi, protozoa adalah hewan invertebrata pertama yang bersel satu. Protozoa termasuk mikroorganisme (mikros=kecil, organism=makhluk hidup), besarnya antara 3 mikron sampai 1000 mikron, sehingga untuk melihatnya diperlukan mikroskop.
  • 6. Karakteristik secara umum:  1. Bersel satu, berkoloni, simetris tubuh tidak ada, bilateral, radial atau spherical  2. Bentuk sel umumnya tetap kecuali Rhizopoda  3. Inti jelas, satu atau lebih, tidak memiliki organ atau jaringan  4. Pergerakan dengan flagella, cilia, atau pseudopodia atau dengan sel itu sendiri  5. Beberapa species memiliki pelindung/cangkok, banyak di antaranya yang membentuk kista  6. Hidup bebas, komensalisme, mutualisme, atau parasitisme
  • 7.  7. Nutrisi: holozoik (memakan organisme hidup lain secara utuh yang ukurannya lebih kecil dari tubuhnya), saprozoik (memakan organisme yang telah mati), holofitik atau autotrof (dapat membentuk makanan sendiri melalui fotosintesis), saprofitik (menyerap zat yang terlarut di sekitarnya).  8. Reproduksi vegetatif dengan binary fission atau multiple fission sedangkan generatifnya melalui persatuan gamet, konyugasi, atau autogami.  9 . Ukuran dan bentuk tubuh: mikroskopik (10 – 200 mikron)
  • 8. 10. Struktur dan fungsi tubuh: a. membran plasma  pelindung, pengatur pertukaran makanan dan gas, b. Sitoplasma, c. vakuola makanan  mencerna makanan, d. vakuola kontraktil  mengeluarkan sisa makanan (cair) melalui membran sel (secara kontraksi) serta mengatur kadar air dalam sel (osmoregulator), e. inti sel  mengatur aktivitas sel.  11. Hidup pada daerah yang lembab/berair  12. Ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan  13. tipe nutrisi dan nutriennya berbeda-beda
  • 9.  14. tipe respirasinya berbeda-beda Tipe Respirasinya yaitu: a. Obligat aerob, yaitu penting adanya udara. b. Obligat anaerob, yaitu: penting jika tidak ada udara. c. Fakultatif aerob: akan lebih baik jika ada udara d. Fakultatif anaerob : akan lebih baik jika tidak ada udara.
  • 10. Klasifikasi protozoa Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan ada atau tidaknya alat gerak, yaitu: 1.RHIZOPODA / SARCODINA alat gerak berupa PSEUDOPODIA 2. FLAGELLATA / MASTIGOFORA alat gerak berupa FLAGEL 3. CILIATA alat gerak berupa cillia atau rambut getar 4. SPOROZOA -- TANPA ALAT GERAK
  • 11. Kelas Rhizopoda/sarcodina  Rhizo=akar, poda=kaki, pseudo=palsu. Sarcodes = gumpalan, sarx=daging. Sarcodina/Rhizopoda ialah hewan bersel satu dapat membentuk kaki semu (Pseudopodia).  Ciri –ciri rhizopoda, yaitu: 1. Alat gerak: pseupodia. 2. Ada yang telanjang maupun bercangkang 3. Bentuk sel berubah-ubah. 4. Sitoplasma terdiri dari endoplasma dan ektoplasm 5. Reproduksi: aseksual (pembelaha biner), sebagian dapat membentuk kista. 6. Heterotrof (memangsa alga uniseluler, bakteri, protozoa lain). 7. Biasanya hidup bebas di tanah lembab dan lingkungan berair, beberapa parasit.
  • 12. Contoh hewan kelas rhizopoda  Amoeba sp  Arcella vulgaris  Foraminifera  Difflugia corona  Helioza  Radiolaria
  • 14.
  • 15.
  • 16. 1. AMOEBA Amoeba merupakan contoh yang dianggap dapat mewakili rhizopoda secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa sifat hidup Amoeba.  Struktur tubuh amoeba terdiri atas bagian- bagian sebagai berikut : (1). Membran sel, yaitu bagian pelindung dan sekaligus sebagai pintu gerbang untuk masuk atau keluarnya zat.
  • 17. (2). Ektoplasma, yaitu sitoplasma yang bening dan terdpat di dekat membran sel. (3). Endoplasma, yaitu sitoplasma terdapat di sebelah dalam dari ektoplasma. Organel- organel sel, yaitu alat- alat yang terdapat didalam endoplasma.
  • 18. Pencernaan Amoeba  Makanan Amoeba biasanya berupa : ganggang, bakteri, protozoa lainnya, dan tumbuhan yang sudah mati.  Makanannya diambil dengan cara menangkap(fagositosis).  Melalui gerakan kaki semu, amoeba memasukkan makanan kedalam vakuola makanan lalu mencernanya.
  • 20.
  • 21. Pernapasan Amoeba  Pertukaran gas terjadi melalui seluruh permukaan tubuh. Oksigen (O2) berdifusi dari air (H2O) melalui membran sel dan masuk ke dalam sel. Oksigen (O2) digunakan untuk mengoksidasi makanan sehingga dapat menghasilkan energi dan karbon dioksida (CO2) sebagai zat sisa. Selanjutnya, karbon dioksida (CO2) dikeluarkan melalui membran sel.
  • 23. Reproduksi Amoeba  Ameoba bereproduksi secara vegetatif, yaitu dengan cara membelah diri. Salah satu jenis Amoeba yang hidup di alam bebas adalah Amoeba proteus.
  • 24.
  • 25. TEORI KAKI SEMU  Teori Kekentalan  Terbentuknya kaki karena adanya perubahan kekentalan pada bagian paskrin (berarti gel terdapat pada posterior) dan sel (pada anterior).  Teori Pancaran  Endoplasma berkontraksi/berkerut sehingga mendorong endoplasma ke depan.  Hewan yang melakukan gerak amoeboid :  Amoeba  Sel darah putih / leukocyt  Sel amoebocyt dari hewan porifera
  • 26.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. 2. Arcella vulgaris Rangka luar dari kitin, terdapat di air tawar. 3. Foraminifera Rangka luar dengan zat kapur dengan celah-celah tempat keluarnya benang-benang protoplasma sebagai kaki semu. Rangka yang telah kosong mengandap di dasar laut merupakan tanah globigerina. Fosil-fosil foraminifera berguna sabgai petunjuk dalam penyelidikan tanah yang mengandung minyak bumi. Golongan lain yang merupakan kelompok foraminifera antara lain hastigerina pelagica dan discorbina valvulata.
  • 32.
  • 33. Kelas Flagellata  Flagel = cambuk, lata = berjalan Flagellata/Mastigopora ialah hewan bersel satu yang berjalan dengan cambuk. Classis Flagellata atau Mastigophora mempunyai struktur tubuh yang khas yaitu adanya bulu cambuk (flagellum: tunggal, flagella: jamak). Kelompok ini mempunyai bentuk tubuh tetap karena memiliki selaput elastis yang disebut pelikel. Flagellata dijumpai di laut dan di air tawar. Ada pula yang hidup parasit, namun jarang yang saprofit (parasit).
  • 34. Flagellata ada yang mempunyai plastida (Fitoflagellata) dan ada yang tidak mempunyai plastida (Zooflagellata). Fitoflagellata dapat berfotosintesis (autotrof) sehingga bersifat holofitik, sedangkan Zooflagellata bersifat holozoik. Salah satu contoh Fitoflagellata adalah Euglena. Bentuk tubuhnya menyerupai daun yang mempunyai bintik mata dan berkloroplas.
  • 35.
  • 36. CONTOH LAIN FLAGELLATA Trypanosoma brucei Penyebab penyakit tidur pada manusia di Afrika Trypanosoma evansi Penyebab penyakit surra pada hewan ternak Trichonympha campanula Hidup pada usus rayap dan kecoa kayu (bersimbiosis) Trichomonas vaginalis Penyebab penyakit pada alat kelamin wanita dan saluran kelamin pria Leishmania Penyebab penyakit kala-azar (merusak sel darah manusia)
  • 37.
  • 39.
  • 40. Euglena Euglena umumnya berkembang biak secara aseksual dengan cara membelah diri secara memanjang (longitudinal). Contoh anggota Flagellata yang lain adalah Noctiluca dan Cymnodium. Kedua Flagellata ini hidup di laut. Kehadiran Noctiluca menyebabkan laut tampak bercahaya di waktu malam. Adapun Cymnodium menyebabkan laut tampak merah.
  • 41.  Euglenaviridis merupakan jenis hewan yang paling sering ditemukan pada kultur rendaman jerami atau air sawah. Hewan ini sulit diamati karena pergerakan zig-zagnya yang lincah, karena hewan ini memiliki bulu cambuk yang terdapat di ujung tubuhnya.
  • 43.
  • 44. Kelas Cilliata  1. Silia berfungsi sebagai alat gerak dan membantu pergerakan makanan ke sitostoma.  2. Mempunyai 2 inti: makronukleus (vegetatif, mengatur pencernaan makanan) dan mikronukleus (generatif).  3. Memiliki trikois (pertahanan diri dari musuh)  4. Reproduksi: aseksual (pembelahan biner transversal) maupun seksual (konjugasi).  5. Hidup bebas di lingkungan berair, hidup bebas di alam, bersimbiosis maupun parasit pada tubuh manusia atau hewan.
  • 45. Contoh cilliata Contoh cilliata adalah Paramecium caudatum. Paramecium caudatum dapat dibiakan dalam air rendaman jerami atau kering. Di dalam biakkan tadi, paramecium dapat terkumpul dekat permukaan terutama ditepi gelas biakan. Permukaan tubuh paramecium tertutupi cillia, di dalmnya terdapat vakuola makanan, vakuola berdenyut, makronukleus. Bentuk tubuh paramecium menyerupai sandal jepit(oval). Hewan ini selalu melakukan pergerakan memutar.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55. MACAM - MACAM PLASMODIUM 1. Plasmodium falciparum --Malaria trapika masa sporulasi tidak teratur. 2. Plasmodium vivax ---- Malaria tertiana masa sporulasi 2 x 24 jam. 3. Plasmodium malariae --- Malaria quartana masa sporulasi 3 x 24 jam. 4. Plasmodium ovale ---- Malaria ovale tertiana sporulasinya lebih ringan daripada malaria tertiana.