2. 3.8 Menganalisis aspek-aspek perncanaan usaha
pengolaha dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik berdasarkan
pengamatan peluang usaha
4.8 Menyusun aspek perencanaan usaha
pengolahan dari bahan nabati dan hewani
menjadi produk kosmetik
Aspek-aspek perencanaan usaha pengolahan
bahan nabati dan hewani menjadi produk
kosmetik
3. • Langkah-langkah melakukan wirausaha (tujuan dan sasaran
usaha, menentukan jenis produk usaha/jasa dan
kualitasnya, menetapkan bentuk badan usaha, menyusun
struktur organisasi, menyusun aliran proses produksi.
• Melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif
dan menghitung jasa dan produksi pembuatan produk
• Memahami aliran usaha, melakukan perhitungan bunga
dan melakukan perhitungan pulang pokok (BEP)
• Definisi dan contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan
kekurangan masing-masing
• Menghitung jasa dan produksi pembuatan
• Menghitung kebutuhan (biaya produksi) dan persediaan
bahan baku)
4. • Tujuan usaha adalah target yang bersifat
kuantitatif dan pencapaian target tersebut
merupakan ukuran keberhasilan kinerja
perusahaan.
• Sasaran perusahaan adalah penjabaran dari
tujuan, yaitu sesuatu yang akan dihasilkan
oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu
5. Tujuan dan sasaran usaha
Tujuan Usaha
• Untuk mencapai keberhasilan di
dalam usaha
• Mengatur dan membentuk kerja
sama dengan perusahaan lain.
Berguna untuk melakukan
merger dengan perusahaan lain.
• Mengundang orang-orang yang
mempunyai keahlian untuk jerja
sama.
• Menjamin adanya fokus tujuan
dari berbagia personil yang ada
di dalam perusahaan.
Sasaran Usaha
SWOT
• Kekutan ( strenght )
• Kelemahan ( weakness )
• Peluang ( opportunity )
• Ancaman atau bahayanya
(threat)
6. Jenis Produk usaha/Jasa dan
Kualitasnya
1) Produk Berwujud (Tangible)
Produk yang dapat diraba dikatakan sebagai produk berwujud
atau tangible. Produk yang berwujud berupa barang yang,
nyata. Produk semacam ini jika sudah dibeli atau pada saat
barang ditawarkan maka pembeli dapat menyentuhnya.
Misalnya buku, baju, makanan, peralatan dapur, mebeler,
peralatan kantor, dan sebagainya.
2) Produk Tidak Berwujud (Intangible)
Produk tidak berwujud adalah suatu produk usaha yang tidak
dapat dilihat dan tidak bisa disentuh, pada saat ditawarkan
pada calon pelanggan. Produk tak berwujud biasanya berupa
jasa. Contohnya jasa laundry, jasa cuci mobil
7. B. Kualitas Produk
Menurut Siemens, kualitas adalah ketika pelanggan kita
kembali dan produk kita tidak kembali. Sedangkan
menurut The American Society for Quality, kualitas
adalah karakteristik produk yang bergantung pada
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan
pelanggan.yang dinyatakan atau tersirat.
Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain:
kualitas produk sendiri dengan kualitas produk pesaing;
harga produk sendiri dengan harga produk pesaing;
pesaing yang paling potensial;
kelemahan produk sendiri dibandingkan produk
pesaing
pangsa pasar produk sendiri dengan produk pesaing.
8. Bentuk badan usaha
• Bentuk usaha adalah badan hukum yang
dimiliki oleh kegiatan usaha. Kegunaan badan
hukum bagi pengelola usaha untuk
menciptakan suasana tenang dalam berusaha
karena kegiatan usaha secara resmi diakui
oleh pemerintah dan masyarakat.
9. Bentuk usaha akan menentukan :
status kepemilikan
pembagian keuntungan
tanggung jawab jika terjadi resiko usaha,
dan
tanggung jawab pengelola usaha di depan
hukum
10. • Perseorangan, yang didirikan dengan modal usaha sendiri dan dimiliki
seseorang langsung.
• Persekutuan berbentuk Firma (Vennootschap Onder Een Firma)
Firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama.
• Yayasan adalah suatu bentuk usaha yang didirikan oleh orang-orang
dengan cara memisahkan harta kekayaannya dengan tujuan untuk
membantu kepentingan masyarakat.
• Koperasi adalah bentuk badan usaha yang bergerak dalam bidang
ekonomi dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya
• Persekutuan berbentuk Komanditer (CV-Commanditaire
veenootschap)
merupakan bentuk kerja sama untuk melakukan usaha dengan
menyerahkan modal atau tenaga.
• Perseroan Terbatas adalah suatu persekutuan untuk menjalankan
perusahaan dengan modal usaha yang terbagi atas beberapa saham.
12. • Proses Produksi Adalah kegiatan penciptaan ,
pengubahan atau penambahan nilai guna suatu
barang. Adapun perencanaan proses produksi
adalah :
1. Proses persiapan
2. Penyaringan gagasan
3. Analisi gagasan
4. Percobaan proses produk
5. Uji coba produksi
6. Komersial produk
Aliran proses produksi
13. Sifat proses produksi meliputi:
1. Proses produksi terus menerus (continous process of
production) proses produksi barang atas dasar aliran
produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa
penumpukan disuatu titik dalam proses.
Contoh ; pabrik mutifa
2. Proses produksi terputus-putus/berselingan
(intermittent process of production) terputus-putus
adalah produk yang diproses dalam kumpulan produk
bukan atas dasar aliran terus-menerus dalam proses
produk ini
14. Rumus/formula dari dua metode tersebut diatas
adalah sebagai berikut :
1. BEP-Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit
– Biaya Variable per Unit)
2. BEP-Rupiah = (Biaya Tetap) / (Kontribusi
Margin per unit / Harga per Unit)
Penjelasan Rumus :
a) BEP Unit / Rupiah = Titik pulang pokok
b) Biaya Tetap adalah biaya yang jumlahnya tetap
walaupun usaha anda tidak
15. • Biaya Variable adalah biaya yang jumlahnya akan
meningkat seiring dengan peningkatan jumlah
produksi. Misalnya bahan baku, bahan bakar, biaya
listrik dll
• Harga per unit adalah harga jual barang atau jasa yang
dihasilkan.
• Biaya Variable per unit adalah total biaya variable
dibagi dengan jumlah unit yang di produksi atau
dengan kata lain biaya rata-rata per unit.
• Margin Kontribusi per unit adalah selisih harga jual per
unit dengan biaya variable per unit.
16. • BEP – Laba = (Biaya Tetap + Target Laba) /
(Harga per unit – Biaya Variable per unit)
• BEP – Laba = (Rp.140juta + Rp.75juta) /
(Rp.95,000 – Rp.75,000)
• BEP – Laba = Rp.215juta / Rp.20,000
• BEP – Laba = 10,750 unit atau
• BEP – Laba = Rp.1,021,250,000 (10,750 unit
x Rp.95,000)
17.
18. SOAL
1. Nama lain dau pendapatan total adalah …
a. total revenue
b. total cost
c. fixed cost
d. variable cost
e. mixed cost
19. 2. Nama Lain dari biaya total adalah ….
a. total revenue
b. total cost
c. fixed cost
d. variable cost
e. mixed cost
20. 3. Nama liain dari biaya tetap adalah ….
a. total revenue
b. total cost
c. fixed cost
d. variable cost
e. mixed cost
21. 4. Nama lain dari biaya variabel adalah ….
a. total revenue
b. total cost
c. fixed cost
d. variable cost
e. mixed cost
22. 5. Nama lain dari biaya semi variabel adalah
…..
a. total revenue
b. total cost
c. fixed cost
d. variable cost
e. mixed cost
23. 6. Ada berapa macam biaya berdasrkan
pengambilan keputusan ?....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
24. 7. peningkatan kekayaan seorang investor sebagai
hasil penanaman modalnya setelah dikurangi
baya-biaya yang berhubungan dengan
penanaman modal tersebut, merupak pengertian
dari …..
a. harta
b. utang
c. pendapatan
d. laba
e. rugi
25. 8. keadaan dimana besar pengeluaran untuk biay
biaya lebih besar dibandingkan dengan
pendapatan yang ada, merupakan pengertian
dari …..
a. harta
b. utang
c. pendapatan
d. laba
e. rugi
26. 9. Ada berapa macam biaya berdasarkan
perilaku ? ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
27. 10.jumlah uang yang di terima perusahaan dari
aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk
dan atau jasa kepada pelanggan, merupakan
pengertian dari ? …
a. harta
b. utang
c. pendapatan
d. laba
e. rugi