SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
KARAKTERISTIK WNI DALAM
KONTEKS INDIVIDU YANG BER-
  BHINNEKA TUNGGAL IKA

                    Oleh:

                Kelompok 10

      Siwi Candra Dhinata (1401412554)

         Lilis Setyowati (1401412584)

      Maesaroh Az Zahra (1401412245)
Warga Negara yang Cerdas

A. Konsep Warga Negara
Menurut Aristoteles, warga negara adalah orang
   yang secara aktif ikut mengambil bagian dalam
   kegiatan hidup bernegara, yaitu orang yang bisa
   berperan sebagai orang yang diperintah, dan
   orang yang bisa berperan sebagai yang
   memerintah.
Warga negara dibagi dalam 2 golongan, yaitu:
1) Yang menguasai atau yang memerintah.
2) Yang dikuasai atau yang diperintah.
B. Karakteristik Warga Negara Yang Cerdas
Warga negara yang cerdas erat kaitannya dengan kompetensi
warga negara, sebab warga negara yang cerdas mesti memenuhi
sejumlah kompetensi serta mampu mengaplikasikannya dalam
praktik kehidupan sehari-hari.
Menurut Ricey ada 6 kompetensi dasar warga negara, yaitu :
1.Kemampuan memperoleh informasi dan menggunakan
informasi.
2.Membina ketertiban.
3.Membuat keputusan.
4.Berkomunikasi.
5.Menjalin kerjasama.
6.Melakukan berbagai macam kepentingan secara benar.
C . Dimensi-Dimensi Kecer dasan War ga
Ne gar a
War ga ne gar a yang cer das mer upakan
war ga      ne gar a      yang      mampu
member dayakan se gala potensi yang
dimilikinya     ser ta    diaktualisasikan
dalam kehidupan riil.
Setiap    war ga     ne gar a  mempunyai
potensi   dasar     mental    yang   dapat
dikembangkan, yang menur ut Nur sid
Sumaatmadja (1998), meliputi:
1) Minat.

2) Dorongan ingin tahu.

3) Dorongan      ingin        membuktikan
kenyataan.
4) Dorongan ingin menyelodiki.
A.  Pengertian Partisipasi
Secara umum partisipasi dapat dirumuskan sebagai
    keikutsertaan atau keterlibatan warga negara
    dalam proses bernegara, berpemerintahan, dan
    bermasyarakat.
Ada 3 bentuk partisipasi menurut Koentjaraningrat
    (1994), yaitu:
1)  Berbentuk tenaga.
2)  Berbentuk pikiran.
3)  Berbentuk materi.
B. Par tisipasi Politik
Par tisipasi       politik     adalah
keterlibatan warga negara dalam
kehidupan sistem politik, yang
mana         disesuaikan      dengan
kemampuan            yang     dimiliki
masing-masing warga negara.
Par tisipasi       politik     secara
teoretisdapat dibedakan dalam 2
bagian, yaitu:
1) Par tisipasi       politik    yang
konvesional.
2) Par tisipasi politik yang non
konvesional.
C. Par tisipasi Sosial
Par tisipasi sosial warga negara erat hubungannya
dengan kegiatan atau aktivitas warga negara
sebagai anggota masyarakat untuk terlibat atau ikut
ser ta dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Melaksanakan         par tisipasi    sosial    tersebut
diwujudkan dengan cara sebagai berikut.
1. Membantu         anggota       masyarakat       yang
membutuhkan.
2. Turut    ser ta  membantu      jalan   keluar   atas
permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan
bermasyarakat.
3. Tidak    menjadi beban masyarakat melainkan
menjadi motor penggerak masyarakat ke arah yang
lebih baik.
4. Berpar tisipasi dalam kegiatan kerja bakti.
D. Partisipasi Dalam Bidang Ekonomi
Contoh partisipasi dalam bidang ekonomi yang
dapat dilakukan masyarakat, antara lain:
1)Membayar  pajak sesuai dengan ketentuan dan
peraturan hukum yang berlaku.
2)Hemat  dan cermat dalam meggunakan anggaran
belanja sesuai dengan kebutuhan.
3)Mensosialisasikangerakan menabung untuk
jaminan kehidupan masa datang yang lebih baik
dan cerah.
4)Menyisihkansebagian harta untuk kepentingan
warga masyarakat lain yang lebih membutuhkan.
E. Partisipasi Dalam Bidang Budaya
Margaret Branson (1994) berpendapat untuk mencapai
partisipasi  warga    negara    yang   bermutu     dan
bertanggungjawab perlu dipenuhinyabeberapa unsur, yaitu
sebagai berikut.
1.Penguasaan   terhadap pengetahuan dan pemahaman
tertentu.
2.Pengembangan   intelektual dan partisipatoris.
3.Pengembangan   karakter atau sikap mentl tertentu.
4.Komitmen   yang benar terhadap nilai             dan   prinsip
fundamental demokrasi konstitusional.
A.   Pengertian Tanggung Jawab
•    Ridwan Halim (1988) mendefinisikan tanggung
     jawab sebagai suatu akibat lebih lanjut dari
     pelaksanaan peranan, baik peranan itu merupakan
     hak maupun kewajiban ataupun kekuasaan.
•    Purbacaraka (1988) berpendapat bahwa tanggung
     jawab bersumber atau lahir atas penggunaan
     fasilitas dalam penerapan kemampuan tiap orang
     untuk menggunakan hak atau melaksanakan
     kewajibannya.
B. Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Sesuai dengan sila pertama Pancasila yakni
Ketuhanan Yang Maha Esa, dan UUD 1945 Pasal
29 (1) Negara berdasar atas Ketuhanan yang
maha Esa; (2) Negara menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu. Berdasarkan
landasan ideal dan konstitusional tersebut, setiap
warga negara Indonesia harus senantiasa
melandasi sikap dan perilakunya dengan nilai-nilai
keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
C. Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap
Masyarakat
Sebagai anggota masyarakat setiap individu
mempunyai tanggung jawab, antara lain
diwujudkan dengan sikap dan perilaku
sebagai berikut.
1)Memelihara ketertiban dan keamanan hidup
bermasyarakat.
2)Menjaga dan memelihara rasa persatuan dan
kesatuan masyarakat.
3)Meningkatkan     rasa   solidaritas  sosial
sebagai sesama anggota masyarakat.
4)Menghapuskan bentuk-bentuk tindakan
diskriminatif dalam kehidupan di masyarakat.
D. Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap
Lingkungan
Contoh sikap dan perilaku pemanfaatan
lingkungan alam, antara lain sebagai berikut.
1.Memelihara   kebersihan lingkungan.
2.Tidak   mengeksploitasi alam secara berlebihan.
3.Menggunakan     teknologi yang ramah lingkungan.
E. Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap
Bangsa Dan Negara
Bentuk-bentuk sikap dan perilaku warga negara
yang mencerminkan perwujudan tanggung jawab
terhadap negara dan bangsa, yaitu:
1)Memahami dan mengamalkan ideologi nasional.

2)Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan
negara.
3)Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

4)Membina solidaritas sosial sebagai sesama warga
negara Indonesia.
A. Manusia Sebagai Makhluk Religius
Manusia adalah homo religius artinya makhluk yang
   beragama, makhluk yang mempunyai keyakinan akan
   kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa yang menguasai alam
   jagad raya beserta seluruh makhluk lainnya di dunia ini.
Landasan ideal negara kita Pancasila dengan tegas
   menyebutkan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan
   Yang Maha Esa.
B. Pengertian Warga Negara Religius
Warga negara religius adalah warga negara
yang     senantiasa    memahami         serta
mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran agama
yang dipeluk dan diyakininya dalam konteks
kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan
keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan
negara.
C. Pentingnya Suatu Toleransi
Toleransi adalah sikap lapang dada terhadap
prinsip    atau    pendirian  orang,  tanpa
mengorbankan        prinsip  dan   pendirian
sendiri.
Secara umum, toleransi dibagi ke dalam 2
jenis, yaitu:
1)Toleransi agama.
2)Toleransi sosial.
SEKIAN
     DAN
TERIMA KASIH...

Contenu connexe

Tendances

Artikel jurnal pend karakter
Artikel jurnal pend karakterArtikel jurnal pend karakter
Artikel jurnal pend karakterAnang Sarbaini
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniWahyuni Jrs
 
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKNPengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKNKhofifahh Indrianii
 
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatSlamet Readi
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniFauzan 'Math
 
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)Muh Nafis Edi Yahyana
 
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan KewarganegaraanTugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan KewarganegaraanAhmad Syarapa
 
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madaniTugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madanitio_arkarna
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptPamulang University
 
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragamanFungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragamanHarry Bagiada
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
 
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Siska Enjelin Hulu
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
Makalah agama masyarakat madani
Makalah agama masyarakat madaniMakalah agama masyarakat madani
Makalah agama masyarakat madaniDwi Oktalidiasari
 

Tendances (20)

Artikel jurnal pend karakter
Artikel jurnal pend karakterArtikel jurnal pend karakter
Artikel jurnal pend karakter
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKNPengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
Pengertian masyarakat madani ( civic society )~PKN
 
UU RI No.11 Thn.2009 ttg Kesejahteraan Sosial
UU RI No.11 Thn.2009 ttg Kesejahteraan SosialUU RI No.11 Thn.2009 ttg Kesejahteraan Sosial
UU RI No.11 Thn.2009 ttg Kesejahteraan Sosial
 
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat Madani (makalah BIK)
 
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan KewarganegaraanTugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas Makalah Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
 
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madaniTugas kelompok 4 masyarakat madani
Tugas kelompok 4 masyarakat madani
 
Masyarakat Madani
Masyarakat MadaniMasyarakat Madani
Masyarakat Madani
 
masyarakat madani
masyarakat madanimasyarakat madani
masyarakat madani
 
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
 
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragamanFungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragaman
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Rpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jp
 
Integrasi Nasional Kelompok 5
Integrasi Nasional Kelompok 5Integrasi Nasional Kelompok 5
Integrasi Nasional Kelompok 5
 
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
Makalah agama masyarakat madani
Makalah agama masyarakat madaniMakalah agama masyarakat madani
Makalah agama masyarakat madani
 

Similaire à Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal

KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptxKARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx20MuhammadFarid
 
Pengertian civil society dan puncak
Pengertian civil society dan puncakPengertian civil society dan puncak
Pengertian civil society dan puncakSyaifuddin Udin
 
Pengertian civil society dan puncak
Pengertian civil society dan puncakPengertian civil society dan puncak
Pengertian civil society dan puncakSyaifuddin Udin
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraWarnet Raha
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraSeptian Muna Barakati
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanNayaka Dika
 
PPT Modul 11 dan 12 PKN.pptx
PPT Modul 11 dan 12 PKN.pptxPPT Modul 11 dan 12 PKN.pptx
PPT Modul 11 dan 12 PKN.pptxDesyMelyana
 
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docx
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docxResume MODUL ORIENTASI P3K.docx
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docxmalbertscool
 
Tugas ketiga PKn.docx
Tugas ketiga PKn.docxTugas ketiga PKn.docx
Tugas ketiga PKn.docxayiknina
 
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...JESSICA DEWI FORTUNA BR. MARPAUNG
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanGunadarma University
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politikWarnet Raha
 

Similaire à Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal (20)

KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptxKARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
KARAKTERISTIK WN YANG BAIK.pptx
 
Pengertian civil society dan puncak
Pengertian civil society dan puncakPengertian civil society dan puncak
Pengertian civil society dan puncak
 
Pengertian civil society dan puncak
Pengertian civil society dan puncakPengertian civil society dan puncak
Pengertian civil society dan puncak
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
Karakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratisKarakteristik warga negara yang demokratis
Karakteristik warga negara yang demokratis
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negaraMakalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
Makalah hubungan pendidikan kewarganegaraan dan kesadaran bela negara
 
Softskill ppt
Softskill pptSoftskill ppt
Softskill ppt
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
PPT Modul 11 dan 12 PKN.pptx
PPT Modul 11 dan 12 PKN.pptxPPT Modul 11 dan 12 PKN.pptx
PPT Modul 11 dan 12 PKN.pptx
 
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docx
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docxResume MODUL ORIENTASI P3K.docx
Resume MODUL ORIENTASI P3K.docx
 
Softskill2
Softskill2Softskill2
Softskill2
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Tugas ketiga PKn.docx
Tugas ketiga PKn.docxTugas ketiga PKn.docx
Tugas ketiga PKn.docx
 
Rpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jp
 
Rpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jpRpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jp
Rpp ppkn x bab 1 1516 8 kali jp
 
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan b...
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 
Makalah budaya politik
Makalah budaya politikMakalah budaya politik
Makalah budaya politik
 

Dernier

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Dernier (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

Karakteristik wni dalam konteks individu yang ber bhinneka tunggal

  • 1. KARAKTERISTIK WNI DALAM KONTEKS INDIVIDU YANG BER- BHINNEKA TUNGGAL IKA Oleh: Kelompok 10 Siwi Candra Dhinata (1401412554) Lilis Setyowati (1401412584) Maesaroh Az Zahra (1401412245)
  • 2. Warga Negara yang Cerdas A. Konsep Warga Negara Menurut Aristoteles, warga negara adalah orang yang secara aktif ikut mengambil bagian dalam kegiatan hidup bernegara, yaitu orang yang bisa berperan sebagai orang yang diperintah, dan orang yang bisa berperan sebagai yang memerintah. Warga negara dibagi dalam 2 golongan, yaitu: 1) Yang menguasai atau yang memerintah. 2) Yang dikuasai atau yang diperintah.
  • 3. B. Karakteristik Warga Negara Yang Cerdas Warga negara yang cerdas erat kaitannya dengan kompetensi warga negara, sebab warga negara yang cerdas mesti memenuhi sejumlah kompetensi serta mampu mengaplikasikannya dalam praktik kehidupan sehari-hari. Menurut Ricey ada 6 kompetensi dasar warga negara, yaitu : 1.Kemampuan memperoleh informasi dan menggunakan informasi. 2.Membina ketertiban. 3.Membuat keputusan. 4.Berkomunikasi. 5.Menjalin kerjasama. 6.Melakukan berbagai macam kepentingan secara benar.
  • 4. C . Dimensi-Dimensi Kecer dasan War ga Ne gar a War ga ne gar a yang cer das mer upakan war ga ne gar a yang mampu member dayakan se gala potensi yang dimilikinya ser ta diaktualisasikan dalam kehidupan riil. Setiap war ga ne gar a mempunyai potensi dasar mental yang dapat dikembangkan, yang menur ut Nur sid Sumaatmadja (1998), meliputi: 1) Minat. 2) Dorongan ingin tahu. 3) Dorongan ingin membuktikan kenyataan. 4) Dorongan ingin menyelodiki.
  • 5. A. Pengertian Partisipasi Secara umum partisipasi dapat dirumuskan sebagai keikutsertaan atau keterlibatan warga negara dalam proses bernegara, berpemerintahan, dan bermasyarakat. Ada 3 bentuk partisipasi menurut Koentjaraningrat (1994), yaitu: 1) Berbentuk tenaga. 2) Berbentuk pikiran. 3) Berbentuk materi.
  • 6. B. Par tisipasi Politik Par tisipasi politik adalah keterlibatan warga negara dalam kehidupan sistem politik, yang mana disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing warga negara. Par tisipasi politik secara teoretisdapat dibedakan dalam 2 bagian, yaitu: 1) Par tisipasi politik yang konvesional. 2) Par tisipasi politik yang non konvesional.
  • 7. C. Par tisipasi Sosial Par tisipasi sosial warga negara erat hubungannya dengan kegiatan atau aktivitas warga negara sebagai anggota masyarakat untuk terlibat atau ikut ser ta dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Melaksanakan par tisipasi sosial tersebut diwujudkan dengan cara sebagai berikut. 1. Membantu anggota masyarakat yang membutuhkan. 2. Turut ser ta membantu jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat. 3. Tidak menjadi beban masyarakat melainkan menjadi motor penggerak masyarakat ke arah yang lebih baik. 4. Berpar tisipasi dalam kegiatan kerja bakti.
  • 8. D. Partisipasi Dalam Bidang Ekonomi Contoh partisipasi dalam bidang ekonomi yang dapat dilakukan masyarakat, antara lain: 1)Membayar pajak sesuai dengan ketentuan dan peraturan hukum yang berlaku. 2)Hemat dan cermat dalam meggunakan anggaran belanja sesuai dengan kebutuhan. 3)Mensosialisasikangerakan menabung untuk jaminan kehidupan masa datang yang lebih baik dan cerah. 4)Menyisihkansebagian harta untuk kepentingan warga masyarakat lain yang lebih membutuhkan.
  • 9. E. Partisipasi Dalam Bidang Budaya Margaret Branson (1994) berpendapat untuk mencapai partisipasi warga negara yang bermutu dan bertanggungjawab perlu dipenuhinyabeberapa unsur, yaitu sebagai berikut. 1.Penguasaan terhadap pengetahuan dan pemahaman tertentu. 2.Pengembangan intelektual dan partisipatoris. 3.Pengembangan karakter atau sikap mentl tertentu. 4.Komitmen yang benar terhadap nilai dan prinsip fundamental demokrasi konstitusional.
  • 10. A. Pengertian Tanggung Jawab • Ridwan Halim (1988) mendefinisikan tanggung jawab sebagai suatu akibat lebih lanjut dari pelaksanaan peranan, baik peranan itu merupakan hak maupun kewajiban ataupun kekuasaan. • Purbacaraka (1988) berpendapat bahwa tanggung jawab bersumber atau lahir atas penggunaan fasilitas dalam penerapan kemampuan tiap orang untuk menggunakan hak atau melaksanakan kewajibannya.
  • 11. B. Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Sesuai dengan sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, dan UUD 1945 Pasal 29 (1) Negara berdasar atas Ketuhanan yang maha Esa; (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Berdasarkan landasan ideal dan konstitusional tersebut, setiap warga negara Indonesia harus senantiasa melandasi sikap dan perilakunya dengan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • 12. C. Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap Masyarakat Sebagai anggota masyarakat setiap individu mempunyai tanggung jawab, antara lain diwujudkan dengan sikap dan perilaku sebagai berikut. 1)Memelihara ketertiban dan keamanan hidup bermasyarakat. 2)Menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan masyarakat. 3)Meningkatkan rasa solidaritas sosial sebagai sesama anggota masyarakat. 4)Menghapuskan bentuk-bentuk tindakan diskriminatif dalam kehidupan di masyarakat.
  • 13. D. Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap Lingkungan Contoh sikap dan perilaku pemanfaatan lingkungan alam, antara lain sebagai berikut. 1.Memelihara kebersihan lingkungan. 2.Tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan. 3.Menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.
  • 14. E. Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap Bangsa Dan Negara Bentuk-bentuk sikap dan perilaku warga negara yang mencerminkan perwujudan tanggung jawab terhadap negara dan bangsa, yaitu: 1)Memahami dan mengamalkan ideologi nasional. 2)Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara. 3)Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 4)Membina solidaritas sosial sebagai sesama warga negara Indonesia.
  • 15. A. Manusia Sebagai Makhluk Religius Manusia adalah homo religius artinya makhluk yang beragama, makhluk yang mempunyai keyakinan akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa yang menguasai alam jagad raya beserta seluruh makhluk lainnya di dunia ini. Landasan ideal negara kita Pancasila dengan tegas menyebutkan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
  • 16. B. Pengertian Warga Negara Religius Warga negara religius adalah warga negara yang senantiasa memahami serta mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran agama yang dipeluk dan diyakininya dalam konteks kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara.
  • 17. C. Pentingnya Suatu Toleransi Toleransi adalah sikap lapang dada terhadap prinsip atau pendirian orang, tanpa mengorbankan prinsip dan pendirian sendiri. Secara umum, toleransi dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu: 1)Toleransi agama. 2)Toleransi sosial.
  • 18. SEKIAN DAN TERIMA KASIH...