Dokumen ini membahas tentang dua jenis perkecambahan biji, yaitu epigeal dan hipogeal. Perkecambahan epigeal menyebabkan kotiledon dan plumula keluar ke permukaan tanah, sementara perkecambahan hipogeal hanya mengeluarkan plumula saja ke permukaan tanah sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah. Perbedaan utama antara kedua jenis perkecambahan ini terletak pada posisi kotiledon, apakah keluar atau
2. Arti Kata
Etiolasi: adalah pertumbuhan tumbuhan dalam keadaan gelap, batangnya
memanjang dan daun berwarna pucat karena kurang cahaya.
Kotiledon: adalah kepingan biji yang merupakan daun pertama lembaga pada
tumbuhan jumlahnya satu pada monokotil dan dua pada dikotil.
Klorosis : Keadaan abnormal pada daun yang kehilangan klorofil sehingga
daun berwarna pucat kekuningan. Keabnormalan ini disebabkan karena
penyakit, kurangnya pencahayaan dan defisiensi besi, magnesium atau
tembaga.
Koleoptil : Selaput yang menyelubungi jaringan ujung pangkal daun pertama
pada embrio monokotil.
Lingkaran tahun : Daerah pada irisan melintang batang yang dapat dibedakan
antara floem dan xylem yang terbentuk dalam satu tahun.
Partenokarpi : Perkembangan buah tanpa biji, karena tidak terjadi
pembuahan.
3. Perkecambahan
munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji
yang merupakan hasil pertumbuhan dan
perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio
saat berkecambah, bagian plumula tumbuh dan
berkembang menjadi batang, sedangkan radikula
menjadi akar. Tipe perkecambahan ada dua macam,
tipe itu sebagai berikut.
4. what is epigeal??
Epigeal adalah tipe perkecambahan yang
menghasilkan kotiledon dan epikotil keluar dari biji,
karena pemanjangan hipokotil. Sehingga, kotiledon
keluar ke atas tanah.
5. Tipe perkecambahan di atas tanah
(Epigeal).
Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di
atas permukaan tanah Contoh: perkecambahan
kacang hijau (Vigna radiata)
6. What is hipogeal??
Hipogeal adalah tipe perkecambahan yang
menghasilkan sedikit hipokotil sehingga kotiledon
tetap berada di dalam biji. Oleh karena itu, kotiledon
tidak keluar ke atas tanah.
7. Tipe perkecambahan di bawah
tanah (Hipogeal)
Tipe ini terjadi, jika plumula muncul ke permukaan
tanah sedangkan kotiledon tinggal di dalam tanah
Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum
sativum), Jagung (Zea mays)
8. Nama tumbuhan dan jenis
perkecembahan
NamaTUMBUHAN JENIS PERKECEMBAHAN
Kacang Tanah Hipogeal
Kedelai Epigeal
Kacang Panjang Epigeal
Kacang Hijau Epigeal
Buncis Epigeal
9. Perbedaan Epigeal dengan
Hipogeal.
Perkecambahan Epigeal
Hipokotil tumbuh memanjang yang mengakibatkan
kotiledon dan plumula sampai keluar ke permukaan
tanah, sehingga kotiledon terdapat di atas tanah.
Contoh perkecambahan ini terjadi pada kacang tanah,
kacang hijau.
10. Perkecambahan Hipogeal
Gambar diBawah memperlihatkan terjadinya
pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga
menyebabkan plumula keluar dan menembus pada
kulit bijinya yang nantinya akan muncul di atas tanah,
sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam
tanah. Contoh perkecambahan ini terjadi pada kacang
kapri.
11. Kesimpulan
Dari hasil diskusi Kelompok kami, didapatkan
perkecambahan tipe epigeal dan hipogeal dapat di bedakan
dengan melihat kotiledon yaitu:
Ø apabila tumbuhan yang kotiledonnya naik keatas tanah
maka perkecambahan tumbuhan tersebut adalah bertipe
epigeal
Ø apabila tumbuhan yang kotiledonnya tetap berada
didalam tanah maka perkecambahan tersebut adalah
bertipe hipogeal