Dokumen ini membahas kewirausahaan sanitasi berbasis minat untuk memenuhi kebutuhan sanitasi dan menciptakan akses sanitasi berkelanjutan di desa-desa di Kabupaten Manggarai Barat. Proses pelatihan wirausaha sanitasi meliputi sosialisasi, perencanaan, pelatihan membangun jamban, dan pembentukan komitmen. Program ini melibatkan berbagai stakeholder pemerintah dan masyarakat, serta menggunakan bahan lok

1. Kewirausahaan Sanitasi Berbasis Minat dalam
Memenuhi kebutuhan dan Menciptakan
Keberlanjutan Akses Sanitasi untuk Masyarakat
Pedesaan di Kabupaten Manggarai Barat
Yusridar Mustafa1, Christina Aristanti2
1Simavi, 2Yayasan Dian Desa

2. Stakeholder yang terlibat
Kabupaten
• Pokja AMPL
• Dinas PRPP
• Dinas Kesehatan
• DPMD
• Dinas Perindag
Kecamatan
• Camat
• Puskesmas
Desa
• Kepala Desa
• Tukang terpilih

3. PROSES PELATIHAN WIRAUSAHA SANITASI
• Roadshow STBM
tingkat Kec + Des
• Musrembangdes
SOSIALISASI
• Penyusunan
Perencanaan
• Persiapan Pelatihan
RESPON TERHADAP
PERMINTAAN • Pelatihan Membangun Jamban
• Pembentukan Komitmen
• Jadwal Pengerjaan
Pembangunan Jamban
Pelaksanaan
Pelatihan

4. Manfaat dan Keuntungan
• Tukang terpilih didasarkan atas minat
• Menggunakan bahan – bahan lokal yang mudah di dapat di
daerah tersebut sehingga biaya pembangunan lebih
terjangkau namun tetap mengedepankan design jamban
sehat
• Adanya integrasi program dan anggaran antara kabupaten –
kecamatan dan desa terutama dalam program sanitasi
• Pemerintah berperan aktif dalam penyusunan strategi
pemasaran sanitasi serta memonitor hasil jamban dan
penggunaannya di tingkat masyarakat

5. Terima kasih