SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Télécharger pour lire hors ligne
SIKLUS PERENCANAAN PENGANGGARAN PUSAT
SIKLUS PERENCANAAN PENGANGGARAN DAERAH
MPS & PERENC-PENGAANGGARAN FORMAL
SIKLUS PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN FORMAL
0
1
Sumber pendanaan
UU No. 33/2004
Pemerintah
Pusat
Pemerintah
Daerah
Tugas
Pembantuan
Pemerintah
Pusat kepada
Daerah
Dekonsentrasi
Desentralisasi
APBN
Sebagian Urusan
UU No. 32/2004
PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN
KEBIJAKAN FISKAL NASIONAL
•PP No.7/2008
tentang
Dekonsentrasi
dan Dana
Tugas
Pembantuan
• PP
No.38/2007
tentang
Pembagian
Urusan
Pemerintahan
PP No. 58/2005
ttg Pengelolaan
Keuangan
Daerah
• RPP PDRD
PP No. 55/2005
tentang Dana
Perimbangan
PP No. 57/2005
tentang Hibah
Kepada Daerah
PP No. 54/2005
tentang Pinjaman
Daerah
PP 23/2003
PP No.
56/2005
tentang
SIKD
RPP Dana
Darurat
APBD
Belanja
Surplus/Defisit
Pembiayaan
Lain-lain
Pendapatan
yang Sah
Pendapatan
Transfer
PAD
UU No.28/2009
tentang PDRD
HUBUNGAN KEUANGAN antara
PEMERINTAH PUSAT, PEMDA
UU 17/2003  Pasal 22
1) Pemerintah mengalokasikan dana perimbangan kepada Pemda berdasarkan UU
perimbangan keuangan pusat dan daerah.
2) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau hibah kepada
Pemerintah Daerah atau sebaliknya.
UU 1/2004  Pasal 33
1) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada Pemerintah
Daerah/Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan
yang tercantum/ditetapkan dalam Undang-undang tentang APBN.
UU 17/2003  Keuangan Negara
Pasal 24
1) Pemerintah dapat memberikan pinjaman/hibah/ penyertaan modal
kepada dan menerima pinjaman/hibah dari perusahaan negara/daerah.
2) Pemberian pinjaman/hibah/penyertaan modal dan penerimaan
pinjaman/hibah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terlebih dahulu
ditetapkan dalam APBN/APBD.
3) Menteri Keuangan melakukan pembinaan dan pengawasan kepada
perusahaan negara.
4) Gubernur/bupati/walikota melakukan pembinaan dan pengawasan
kepada perusahaan daerah.
5) Pemerintah Pusat dapat melakukan penjualan dan/atau privatisasi
perusahaan negara setelah mendapat persetujuan DPR.
6) Pemerintah Daerah dapat melakukan penjualan dan/atau privatisasi
perusahaan daerah setelah mendapat persetujuan DPRD.
7) Dalam keadaan tertentu, untuk penyelamatan perekonomian nasional,
Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau melakukan
penyertaan modal kepada perusahaan swasta setelah mendapat
persetujuan DPR.
3
HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT,
PEMERINTAH DAERAH DAN BUMD/Sanitasi
Melalui
Angg K/L
Belanja
Pemerintah
Pusat
Transfer
Ke Daerah
DaerahPemerintah Pusat
Mendanai
kewenangan
di luar 6 Urusan
Mendanai
kewenangan 6
Urusan
Melalui
Angg
Non K/L
PENDAPATAN
BELANJA
PEMBIAYAAN
APBN
Belanja APBN ke Daerah
Dana Vertikal
di Daerah
Hibah
Pinjaman
• Dana Perimbangan
• Dana Otsus dan
Penyesuaian
Dana Dekonsentrasi
Dana Tgs Pembantuan
PNPM, BOS, Jamkesmas
Subsidi dan Bantuan
Masuk APBD
Mendanai
kewenangan
Daerah
(Desentralisasi)
4
MONEY FOLLOWS FUNCTION AND CAPACITY
APBN
BA - K/L BA - BUN
RKA-KL
Kantor
Pusat
(KP)
Kantor
Daerah
(KD)
Dekon-
sentrasi
(DK)
Tugas
Pembantuan
(TP)
Transfer Daerah :
Dana Perimbangan
Otsus & Penyesuaian
Non – K/L :
Pemb. Bunga & Cicilan
Utang
Subsidi
Belanja Lain-lain
Hibah
Penerusan Pinjaman sbg
Pinjaman
Penyertaan Modal Negara
Penerusan Pinjaman &
Hibah sebagai Hibah
Mendanai Urusan
Daerah (APBD)
Mendanai Urusan
Pusat
5
Dilaksanakan Oleh
PemdaBel. Pegawai
Bel. Brg & Jasa
Bel. Modal
Bel. Bantuan
sosial
[6] 6
6 Urusan (Absolut)
1. Politik Luar Negeri
2. Pertahanan
3. Keamanan
4. Yustisi
5. Moneter dan Fiskal Nasional
6. Agama
Urusan Wajib (Obligatory)
Terkait dengan Penyelenggaraan
Pelayanan Dasar, seperti Pendidikan,
dan Kesehatan,Sanitasi/PP-38/2007
Urusan Pilihan (Optional)
Terkait dengan potensi unggulan
seperti, Pertambangan, Perikanan,
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan,
Pariwisata.
Penyelenggaraan
Urusan
Pemerintahan
Yang Menjadi
Kewenangan
Pusat
Yang Menjadi
Kewenangan
Daerah
• Sebagian dapat
diselenggarakan Sendiri
oleh Pemerintah;
• Sebagian dapat
diselenggarakan melalui
asas Dekonsentrasi;
• Sebagian dapat
diselenggarakan melalui
asas Tugas Pembantuan.
Diselenggarakan
melalui asas
Desentralisasi
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
Sistem Perencanaan
Kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk
menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, menengah, tahunan yang akan
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah.
(UU No. 25Tahun 2004 tentang SSPN)
Output Sistem Perencanaan
-Visi
-Misi
-Arah Pemb
RPJP Daerah
-Arah Kebj Keuangan
-Strategi pemb
-Kebj umum
-Prog SKPD
RPJM Daerah
-Rnc Kerangka
Ekonomi
-Prioritas pemb
-Renja
-Pendanaan
RKP Daerah
P
E
D
O
M
A
N
A
C
U
A
N
Visi, misi, tujuan,SPM
strategi, kebijakan,
program & kegiatan
sesuai tugas & fungsi
SKPD
RENSTRA SKPD
Kebijakan
program
kegiatan
RENJA SKPD
Alur Perencanaan di Daerah
Penganggaran Daerah
11
Musrenbang
Keterkaitan RKPD – RKP
(case: RKP Kementerian PU – PLP)
Pembagian Peran dalam Penyusunan Program
Pembagian
Peran dalam
Perencanaan
Anggaran
Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran
(S/d Pagu Definitif)
Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran
(Pagu Definitif s/d Penerbitan DIPA)

Contenu connexe

Tendances

Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Implementasi dan reviu anggaran dengan asb
Implementasi dan reviu anggaran dengan asbImplementasi dan reviu anggaran dengan asb
Implementasi dan reviu anggaran dengan asbMohammad Ramadhan
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaUmi Arifah
 
Analisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemdaAnalisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemdaReza Apriandi
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikAry Efendi
 
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana DesaAhmad Abdul Haq
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)syukriyabdullah
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKastri keu
 
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaSeminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaDeady Rizky Yunanto
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahFKP2B Cikarang
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014Mhd. Abdullah Hamid
 

Tendances (20)

Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Implementasi dan reviu anggaran dengan asb
Implementasi dan reviu anggaran dengan asbImplementasi dan reviu anggaran dengan asb
Implementasi dan reviu anggaran dengan asb
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Analisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemdaAnalisis laporan keuangan pemda
Analisis laporan keuangan pemda
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Ppt bab 4 fix
Ppt bab 4 fixPpt bab 4 fix
Ppt bab 4 fix
 
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
2018-04-11 (05) Ditjen Perbendaharaan - RPD Harian DAK Fisik dan Dana Desa
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
APBD, pengertian
APBD, pengertianAPBD, pengertian
APBD, pengertian
 
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
6 pbb-2
6 pbb-26 pbb-2
6 pbb-2
 
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIKrmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
rmk TEKNIK AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
 
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaSeminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Analisis Standar Belanja
Analisis Standar BelanjaAnalisis Standar Belanja
Analisis Standar Belanja
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
Pedoman Pengelolan Keuangan daerah
 
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
Makalah analisa laporan keuangan pemerintah tahun 2009-2014
 

En vedette

Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan SanitasiMemorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasiinfosanitasi
 
Memorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan SanitasiMemorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasiinfosanitasi
 
Memorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPS
Memorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPSMemorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPS
Memorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPSinfosanitasi
 
Memorandum Program 4-1 Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Memorandum Program   4-1 Perencanaan dan Penganggaran SanitasiMemorandum Program   4-1 Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Memorandum Program 4-1 Perencanaan dan Penganggaran Sanitasiinfosanitasi
 
Memorandum Program - 7 Lokakarya MPS
Memorandum Program - 7 Lokakarya MPSMemorandum Program - 7 Lokakarya MPS
Memorandum Program - 7 Lokakarya MPSinfosanitasi
 
Memorandum Program - 5 Rencana Implementasi
Memorandum Program - 5 Rencana ImplementasiMemorandum Program - 5 Rencana Implementasi
Memorandum Program - 5 Rencana Implementasiinfosanitasi
 
Memorandum Program - 1 Pengantar MPS
Memorandum Program - 1 Pengantar MPSMemorandum Program - 1 Pengantar MPS
Memorandum Program - 1 Pengantar MPSinfosanitasi
 
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan SanitasiMemorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasiinfosanitasi
 
Monev - Sistem Nawasis Online
Monev - Sistem Nawasis OnlineMonev - Sistem Nawasis Online
Monev - Sistem Nawasis Onlineinfosanitasi
 
Strategi Sanitasi - 2-3 Pendanaan Sanitasi
Strategi Sanitasi - 2-3 Pendanaan SanitasiStrategi Sanitasi - 2-3 Pendanaan Sanitasi
Strategi Sanitasi - 2-3 Pendanaan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi Sanitasi - 4-2 Program dan Kegiatan
Strategi Sanitasi - 4-2 Program dan KegiatanStrategi Sanitasi - 4-2 Program dan Kegiatan
Strategi Sanitasi - 4-2 Program dan Kegiataninfosanitasi
 
Strategi sanitasi - 2-1 Kerangka Pengembangan Sanitasi
Strategi sanitasi - 2-1 Kerangka Pengembangan SanitasiStrategi sanitasi - 2-1 Kerangka Pengembangan Sanitasi
Strategi sanitasi - 2-1 Kerangka Pengembangan Sanitasiinfosanitasi
 
Monev - Sistem Nawasis
Monev - Sistem NawasisMonev - Sistem Nawasis
Monev - Sistem Nawasisinfosanitasi
 
Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publik
Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi PublikStrategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publik
Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publikinfosanitasi
 
Strategi Sanitasi - 1 Pengantar SSK
Strategi Sanitasi - 1 Pengantar SSKStrategi Sanitasi - 1 Pengantar SSK
Strategi Sanitasi - 1 Pengantar SSKinfosanitasi
 
Strategi Sanitasi - 2-2 Tahapan Pengembangan Sanitasi
Strategi Sanitasi - 2-2 Tahapan Pengembangan SanitasiStrategi Sanitasi - 2-2 Tahapan Pengembangan Sanitasi
Strategi Sanitasi - 2-2 Tahapan Pengembangan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi Sanitasi - 3-1 Penetapan Tujuan dan Sasaran
Strategi Sanitasi - 3-1 Penetapan Tujuan dan SasaranStrategi Sanitasi - 3-1 Penetapan Tujuan dan Sasaran
Strategi Sanitasi - 3-1 Penetapan Tujuan dan Sasaraninfosanitasi
 
Buku Putih Sanitasi - 3-1 Wilayah Kajian
Buku Putih Sanitasi - 3-1 Wilayah KajianBuku Putih Sanitasi - 3-1 Wilayah Kajian
Buku Putih Sanitasi - 3-1 Wilayah Kajianinfosanitasi
 
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT SanitasiStrategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasiinfosanitasi
 
Memorandum Program - Teknik Fasilitasi MPS
Memorandum Program - Teknik Fasilitasi MPSMemorandum Program - Teknik Fasilitasi MPS
Memorandum Program - Teknik Fasilitasi MPSinfosanitasi
 

En vedette (20)

Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan SanitasiMemorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
 
Memorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan SanitasiMemorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi
Memorandum Program - 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi
 
Memorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPS
Memorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPSMemorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPS
Memorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPS
 
Memorandum Program 4-1 Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Memorandum Program   4-1 Perencanaan dan Penganggaran SanitasiMemorandum Program   4-1 Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Memorandum Program 4-1 Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
 
Memorandum Program - 7 Lokakarya MPS
Memorandum Program - 7 Lokakarya MPSMemorandum Program - 7 Lokakarya MPS
Memorandum Program - 7 Lokakarya MPS
 
Memorandum Program - 5 Rencana Implementasi
Memorandum Program - 5 Rencana ImplementasiMemorandum Program - 5 Rencana Implementasi
Memorandum Program - 5 Rencana Implementasi
 
Memorandum Program - 1 Pengantar MPS
Memorandum Program - 1 Pengantar MPSMemorandum Program - 1 Pengantar MPS
Memorandum Program - 1 Pengantar MPS
 
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan SanitasiMemorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
Memorandum Program - 3 Rencana Kegiatan Sanitasi
 
Monev - Sistem Nawasis Online
Monev - Sistem Nawasis OnlineMonev - Sistem Nawasis Online
Monev - Sistem Nawasis Online
 
Strategi Sanitasi - 2-3 Pendanaan Sanitasi
Strategi Sanitasi - 2-3 Pendanaan SanitasiStrategi Sanitasi - 2-3 Pendanaan Sanitasi
Strategi Sanitasi - 2-3 Pendanaan Sanitasi
 
Strategi Sanitasi - 4-2 Program dan Kegiatan
Strategi Sanitasi - 4-2 Program dan KegiatanStrategi Sanitasi - 4-2 Program dan Kegiatan
Strategi Sanitasi - 4-2 Program dan Kegiatan
 
Strategi sanitasi - 2-1 Kerangka Pengembangan Sanitasi
Strategi sanitasi - 2-1 Kerangka Pengembangan SanitasiStrategi sanitasi - 2-1 Kerangka Pengembangan Sanitasi
Strategi sanitasi - 2-1 Kerangka Pengembangan Sanitasi
 
Monev - Sistem Nawasis
Monev - Sistem NawasisMonev - Sistem Nawasis
Monev - Sistem Nawasis
 
Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publik
Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi PublikStrategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publik
Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publik
 
Strategi Sanitasi - 1 Pengantar SSK
Strategi Sanitasi - 1 Pengantar SSKStrategi Sanitasi - 1 Pengantar SSK
Strategi Sanitasi - 1 Pengantar SSK
 
Strategi Sanitasi - 2-2 Tahapan Pengembangan Sanitasi
Strategi Sanitasi - 2-2 Tahapan Pengembangan SanitasiStrategi Sanitasi - 2-2 Tahapan Pengembangan Sanitasi
Strategi Sanitasi - 2-2 Tahapan Pengembangan Sanitasi
 
Strategi Sanitasi - 3-1 Penetapan Tujuan dan Sasaran
Strategi Sanitasi - 3-1 Penetapan Tujuan dan SasaranStrategi Sanitasi - 3-1 Penetapan Tujuan dan Sasaran
Strategi Sanitasi - 3-1 Penetapan Tujuan dan Sasaran
 
Buku Putih Sanitasi - 3-1 Wilayah Kajian
Buku Putih Sanitasi - 3-1 Wilayah KajianBuku Putih Sanitasi - 3-1 Wilayah Kajian
Buku Putih Sanitasi - 3-1 Wilayah Kajian
 
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT SanitasiStrategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
 
Memorandum Program - Teknik Fasilitasi MPS
Memorandum Program - Teknik Fasilitasi MPSMemorandum Program - Teknik Fasilitasi MPS
Memorandum Program - Teknik Fasilitasi MPS
 

Similaire à Memorandum Program 4-2 Siklus Perencanaan dan Penganggaran Formal

Pendanaan ke Daerah
Pendanaan ke DaerahPendanaan ke Daerah
Pendanaan ke Daerahinfosanitasi
 
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019Ayu U.
 
Desentralisasi fiskal-Pertemuan ke II- MK P4D
Desentralisasi fiskal-Pertemuan ke II- MK P4DDesentralisasi fiskal-Pertemuan ke II- MK P4D
Desentralisasi fiskal-Pertemuan ke II- MK P4DSTISIPOL Raja Haji
 
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibahPeraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibahppbkab
 
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdfMohamad Djasuli
 
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...aryoirhamna1
 
fix Materi Hibah Pemerintah daerah .pptx
fix Materi Hibah Pemerintah daerah .pptxfix Materi Hibah Pemerintah daerah .pptx
fix Materi Hibah Pemerintah daerah .pptxAgusSalim866855
 
Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi
Aspek Pendanaan dalam Pembangunan SanitasiAspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi
Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasiinfosanitasi
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahAhmad Kamarudin
 
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerahSumardi Wiryosumarto
 
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptxAhmadGozali32
 
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptxselametuntung
 
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxReshaNesia2
 
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan DaerahPP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan DaerahArkhamulIkhwanFahroz
 
Dinas penanaman modal
Dinas penanaman modalDinas penanaman modal
Dinas penanaman modalpandirambo900
 
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdfINSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdfBerandalBeji
 

Similaire à Memorandum Program 4-2 Siklus Perencanaan dan Penganggaran Formal (20)

Pendanaan ke Daerah
Pendanaan ke DaerahPendanaan ke Daerah
Pendanaan ke Daerah
 
Bahan direktur pkd shangrila hotel maret 2012
Bahan direktur pkd   shangrila hotel maret 2012Bahan direktur pkd   shangrila hotel maret 2012
Bahan direktur pkd shangrila hotel maret 2012
 
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
 
17. Pejabat pengelola keuangan daerah
17. Pejabat pengelola keuangan daerah17. Pejabat pengelola keuangan daerah
17. Pejabat pengelola keuangan daerah
 
Desentralisasi fiskal-Pertemuan ke II- MK P4D
Desentralisasi fiskal-Pertemuan ke II- MK P4DDesentralisasi fiskal-Pertemuan ke II- MK P4D
Desentralisasi fiskal-Pertemuan ke II- MK P4D
 
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibahPeraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
Peraturan bupati-no.-4-ttg-pedoman-umum-penyaluran-bantuan-hibah
 
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
5.-Paparan-PP-12-2019-ttg-PKD-Keuda (1).pdf
 
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
Belanja-Berkualitas-dan-Penguatan-Kapasitas-Belanja-Daerah-Final-converted-co...
 
fix Materi Hibah Pemerintah daerah .pptx
fix Materi Hibah Pemerintah daerah .pptxfix Materi Hibah Pemerintah daerah .pptx
fix Materi Hibah Pemerintah daerah .pptx
 
slide 2.pptx
slide 2.pptxslide 2.pptx
slide 2.pptx
 
Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi
Aspek Pendanaan dalam Pembangunan SanitasiAspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi
Aspek Pendanaan dalam Pembangunan Sanitasi
 
Modul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerahModul ii manajemen keuangan daerah
Modul ii manajemen keuangan daerah
 
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
2015 juli 01_sumardi_analisis keuda_kua ppas_magetan_2016_pendapatan daerah
 
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
 
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
3. Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah-Sumule.pptx
 
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
 
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan DaerahPP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
PP 58 TAHUN 2005 - Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Dinas penanaman modal
Dinas penanaman modalDinas penanaman modal
Dinas penanaman modal
 
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdfINSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
INSTRUMENTASI TATA KELOLA KEUANGAN BLUD JULI 2.pdf
 
Dinas koperasi
Dinas koperasiDinas koperasi
Dinas koperasi
 

Plus de infosanitasi

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasiinfosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehataninfosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMinfosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...infosanitasi
 

Plus de infosanitasi (20)

Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

Memorandum Program 4-2 Siklus Perencanaan dan Penganggaran Formal

  • 1. SIKLUS PERENCANAAN PENGANGGARAN PUSAT SIKLUS PERENCANAAN PENGANGGARAN DAERAH MPS & PERENC-PENGAANGGARAN FORMAL SIKLUS PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN FORMAL 0
  • 2. 1 Sumber pendanaan UU No. 33/2004 Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Tugas Pembantuan Pemerintah Pusat kepada Daerah Dekonsentrasi Desentralisasi APBN Sebagian Urusan UU No. 32/2004 PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT DENGAN KEBIJAKAN FISKAL NASIONAL •PP No.7/2008 tentang Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan • PP No.38/2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan PP No. 58/2005 ttg Pengelolaan Keuangan Daerah • RPP PDRD PP No. 55/2005 tentang Dana Perimbangan PP No. 57/2005 tentang Hibah Kepada Daerah PP No. 54/2005 tentang Pinjaman Daerah PP 23/2003 PP No. 56/2005 tentang SIKD RPP Dana Darurat APBD Belanja Surplus/Defisit Pembiayaan Lain-lain Pendapatan yang Sah Pendapatan Transfer PAD UU No.28/2009 tentang PDRD
  • 3. HUBUNGAN KEUANGAN antara PEMERINTAH PUSAT, PEMDA UU 17/2003  Pasal 22 1) Pemerintah mengalokasikan dana perimbangan kepada Pemda berdasarkan UU perimbangan keuangan pusat dan daerah. 2) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau hibah kepada Pemerintah Daerah atau sebaliknya. UU 1/2004  Pasal 33 1) Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah kepada Pemerintah Daerah/Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah sesuai dengan yang tercantum/ditetapkan dalam Undang-undang tentang APBN.
  • 4. UU 17/2003  Keuangan Negara Pasal 24 1) Pemerintah dapat memberikan pinjaman/hibah/ penyertaan modal kepada dan menerima pinjaman/hibah dari perusahaan negara/daerah. 2) Pemberian pinjaman/hibah/penyertaan modal dan penerimaan pinjaman/hibah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terlebih dahulu ditetapkan dalam APBN/APBD. 3) Menteri Keuangan melakukan pembinaan dan pengawasan kepada perusahaan negara. 4) Gubernur/bupati/walikota melakukan pembinaan dan pengawasan kepada perusahaan daerah. 5) Pemerintah Pusat dapat melakukan penjualan dan/atau privatisasi perusahaan negara setelah mendapat persetujuan DPR. 6) Pemerintah Daerah dapat melakukan penjualan dan/atau privatisasi perusahaan daerah setelah mendapat persetujuan DPRD. 7) Dalam keadaan tertentu, untuk penyelamatan perekonomian nasional, Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau melakukan penyertaan modal kepada perusahaan swasta setelah mendapat persetujuan DPR. 3 HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH DAN BUMD/Sanitasi
  • 5. Melalui Angg K/L Belanja Pemerintah Pusat Transfer Ke Daerah DaerahPemerintah Pusat Mendanai kewenangan di luar 6 Urusan Mendanai kewenangan 6 Urusan Melalui Angg Non K/L PENDAPATAN BELANJA PEMBIAYAAN APBN Belanja APBN ke Daerah Dana Vertikal di Daerah Hibah Pinjaman • Dana Perimbangan • Dana Otsus dan Penyesuaian Dana Dekonsentrasi Dana Tgs Pembantuan PNPM, BOS, Jamkesmas Subsidi dan Bantuan Masuk APBD Mendanai kewenangan Daerah (Desentralisasi) 4 MONEY FOLLOWS FUNCTION AND CAPACITY
  • 6. APBN BA - K/L BA - BUN RKA-KL Kantor Pusat (KP) Kantor Daerah (KD) Dekon- sentrasi (DK) Tugas Pembantuan (TP) Transfer Daerah : Dana Perimbangan Otsus & Penyesuaian Non – K/L : Pemb. Bunga & Cicilan Utang Subsidi Belanja Lain-lain Hibah Penerusan Pinjaman sbg Pinjaman Penyertaan Modal Negara Penerusan Pinjaman & Hibah sebagai Hibah Mendanai Urusan Daerah (APBD) Mendanai Urusan Pusat 5 Dilaksanakan Oleh PemdaBel. Pegawai Bel. Brg & Jasa Bel. Modal Bel. Bantuan sosial
  • 7. [6] 6 6 Urusan (Absolut) 1. Politik Luar Negeri 2. Pertahanan 3. Keamanan 4. Yustisi 5. Moneter dan Fiskal Nasional 6. Agama Urusan Wajib (Obligatory) Terkait dengan Penyelenggaraan Pelayanan Dasar, seperti Pendidikan, dan Kesehatan,Sanitasi/PP-38/2007 Urusan Pilihan (Optional) Terkait dengan potensi unggulan seperti, Pertambangan, Perikanan, Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Pariwisata. Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pusat Yang Menjadi Kewenangan Daerah • Sebagian dapat diselenggarakan Sendiri oleh Pemerintah; • Sebagian dapat diselenggarakan melalui asas Dekonsentrasi; • Sebagian dapat diselenggarakan melalui asas Tugas Pembantuan. Diselenggarakan melalui asas Desentralisasi PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
  • 8. Sistem Perencanaan Kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, menengah, tahunan yang akan dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. (UU No. 25Tahun 2004 tentang SSPN)
  • 9. Output Sistem Perencanaan -Visi -Misi -Arah Pemb RPJP Daerah -Arah Kebj Keuangan -Strategi pemb -Kebj umum -Prog SKPD RPJM Daerah -Rnc Kerangka Ekonomi -Prioritas pemb -Renja -Pendanaan RKP Daerah P E D O M A N A C U A N Visi, misi, tujuan,SPM strategi, kebijakan, program & kegiatan sesuai tugas & fungsi SKPD RENSTRA SKPD Kebijakan program kegiatan RENJA SKPD
  • 13. Keterkaitan RKPD – RKP (case: RKP Kementerian PU – PLP)
  • 14. Pembagian Peran dalam Penyusunan Program
  • 16. Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran (S/d Pagu Definitif)
  • 17. Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran (Pagu Definitif s/d Penerbitan DIPA)