Dokumen tersebut membahas dampak aktivitas pembangunan terhadap ekosistem perairan. Aktivitas seperti pembangunan bendungan, pembabatan hutan bakau, dan penangkapan ikan berlebihan dapat mengganggu siklus hidup biota air dan merusak habitatnya. Pembangunan industri dan pertanian juga dapat mencemari perairan melalui limbah yang mengandung zat kimia beracun, nutrien, dan mikroorganisma patogen. Hal ini
3. TIPE KEGIATAN PEMBANGUNAN YG
MENIMBULKAN DAMPAK PADA
EKOSISTEM PERAIRAN
1. Pembangunan yang bertujuan
mengeksploitasi perairan
- Penangkapan
- Budidaya
- Transportasi
- Pertambangan
2. Pembangunan yang tidak langsung berkaitan dengan eksploitasi
sumberdaya perairan
- Pembangunan Industri
- Pembangunan Peternakan
- Pembangunan Pertanian
4. Tipe Dampak
Pada Ekosistem Perairan
1. Gangguan siklus hidup Biota air
2. Kerusakan habitat perairan
3. Pencemaran
5. Contoh:
Kegiatan yang menggagnggu siklus
hidup biota dan kerusakan habitat
• Pembuatan bendungan: menghambat jenis
ikan migrasi musiman seperti ikan salmon, sidat,
Nike
• Pembabatan hutan bakau: penurunan
populasi ikan .
• Penangkapan ikan dengan alat
peledak/racun : berakibat rusaknya habitat
• Penangkapan yg berlebihan : menurunnya
populasi/memusnahkan suatu populasi ikan
tertentu.
6. PENCEMARAN PERAIRAN
• Pencemaran :
Masuknya atau dimasukkannya biota,
materi atau energi ke dalam perairan
oleh kegiatan manusia atau oleh
kegiatan alami sehingga perairan
tidak berfungsi secara minimal bagi
kesejahteraan manusia
9. Pengaruh Blooming
Pengaruh Blooming
Siang Hari
Siang Hari
Malam Hari
Malam Hari
••
••
••
••
••
O22 Lewat Jenuh
O Lewat Jenuh
(Emboli Gas)
(Emboli Gas)
“gas buble disease”
“gas buble disease”
Ikan Mati
Ikan Mati
CO22
CO
N-NH33
N-NH
N-NO22
N-NO
CH44
CH
H22S
HS
14. Bahan Organik
• Bahan Organik
Pembusukan
- Pengurangan DO
- Peningkatan BOD, COD
- Penurunan pH
- Munculnya Senyawa beracun
- Peningkatan hara
Penurunan Produsen
Penurunan Konsumer
Produktivitas Perairan
15. Tinja
Biller (1992)
Kota Jakarta
lumpur tinja sekitar
5.000 m3/hari
4.770 m3/hari
dibuang ke sungai
Fecal coliform 1 juta MPN/100 ml
(bakumutu air minum 2.000 MPN/100 ml)
16. • Detergen:
Detergen adalah bahan pembersih yang
mengandung senyawa surfaktan synthetic
Komposisi kimia detergen
Grup I: Surfaktan (Bahan Pembasah)
bipolar
non polar
larut dlm kotoran
polar
larut dlm air
misal: ASL (alkyl sulfonat linier)
17. Grup II: Pembentuk (Bahan Pengkelat):
menghilangkan kotoran secara efektif
Natrium tripolifosfat (Na5P3O10)
P3O10-5 + 2H2O 2HPO4-2 + H2PO4-1
Grup III: Bahan-bahan lain: Bahan Pencerah