Proposal studi kelayakan pendirian Apotek "MILIMED" di Jl. Imam Bonjol No. 9, Purwosari, Semarang Utara, Kota Semarang. Proposal ini disusun untuk memenuhi syarat pendirian apotek baru dan diharapkan dapat meningkatkan akses obat bermutu dan terjangkau bagi masyarakat setempat.
1. STUDI KELAYAKAN
PENDIRIAN APOTEK “MILIMED”
Di Jl. Imam Bonjol No.9, Purwosari, Semarang Utara, Kota Semarang
Disusun Oleh :
1. Afifah Arin Marlia (1061611002)
2. Andina Bayu Arista (1061611006)
3. Anifatur Rohmah (1061611007)
4. Anita Pereira Ximenes (1061611008)
5. Ayu Oktavia (1061611014)
6. Balqis (1061611015)
7. Darul Rizqi Atik (1061611021)
8. Devvianty Kasuma Wardani (1061611024)
9. Dewi Ramonah (1061611026)
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI “YAYASAN PHARMASI”
SEMARANG
2016
2. 1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
proposal studi kelayakan pendirian Apotek ”MILIMED”dengan baik dan lancar.
Proposal studi kelayakan pendirian Apotek ”MILIMED” di Jl. Imam Bonjol
No.9, Purwosari, Semarang Utara, Kota Semarang ini disusun untuk memenuhi salah
satu syarat pendirian apotek baru.
Kami berharap proposal studi kelayakan ini dapat mendukung berdirinya
Apotek ”MILIMED”. Kami menyadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan saran dan masukan dari rekan sejawat
apoteker untuk menyempurnakan proposal ini guna pendirian dan kemajuan apotek
ini.
Demikian kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan
kerjasamanya dalam pendirian Apotek ”MILIMED”.
.
Semarang, November 2016
Penyusun
3. 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut peraturan pemerintah no.25 tahun 1980 dan permenkes no.922 /
menkes / per / x / 1993. apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan
pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi ditunjukan kepada
masyarakat. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI no 35 tahun 2014 tentang
Standar Pelayana Kefarmasian di Apotek menyatakan bahwa apotek adalah sarana
pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Salah
satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah
dengan menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek.
Jadi, apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang
yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan
perbekalan kesehatan (alat kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat
mendistribusikan perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan dari supplier kepada
konsumen, memiliki beberapa fungsi kegiatan yaitu : pembelian, gudang, pelayanan
dan penjualan, keuangan, dan pembukuan, sehingga agar dapat di kelola dengan baik,
maka seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) disamping ilmu kefarmasian yang
telah dikuasai, juga diperlukan ilmu lainnya seperti ilmu Pemasaran (marketing) dan
ilmu akuntansi (accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha yang semata-mata
hanya mengejar keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial yang
menyediakan, menyimpan dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik
dan terjamin keabsahannya.
Apoteker harus menjalankan praktik sesuai Standar Pelayanan
Kefarmasian.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014
tentang standar pelayanan kefarmasian di apotek menyatakan bahwaPengaturan
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek bertujuan untuk:
1. Meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian;
2. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian; dan
4. 3
3. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan Obat yang tidak rasional
dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
Apotek “MILIMED” dibentuk untuk memperluas akses obat murah dan terjamin
kepada masyarakat. Selain memperluas akses, apotek “MILIMED” bertujuan untuk
menertibkan peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan pada
apoteker untuk memberikan pelayanan kefarmasian.
Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan umum yang berarti
mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi kebutuhan
manusia termasuk kesehatan, maka dibuatlah proposal pendirian Apotek “MILIMED”
yang diharapkan dapat menyebarkan obat secara merata sehingga akan memudahkan
masyarakat untuk mendapatkan obat yang bermutu dengan harga yang terjangkau.
Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi apotekernya di
apotek tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab teknis kefarmasian saja,
melainkan juga dapat mengelola apotek sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis tanpa
memberikan keuntungan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stake
holder) semata melainkan juga memiliki fungsi sosial di masyarakat.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Pendirian Apotek :
1. Tempat pengabdian profesi apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan.
2. Sarana farmasi yang melakukan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan
penyerahan obat dan bahan obat serta alat kesehatan.
3. Meningkatkan kesehatan masyarakat setempat dan masyarakat disekitarnya.
4. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan menjalankan fungsi sebagai tempat
pelayanan informasi kesehatan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang
penggunaan obat secara rasional dalam praktek pengobatan sendiri (swamedikasi).
5. Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat dan berupaya meningkatkan
kesejahteraan karyawan.
1.2.2 Visi
Menjadi pilihan utama masyarakat sekitar apotek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan melalui penerapan pelayanan kefarmasian yang berkualitas, dan terpercaya
serta menguntungkan bagi konsumen dan karyawan.
5. 4
1.2.3 Misi
Misi apotek meliputi :
1. Menyediakan obat yang asli dan tidak illegal serta terjangkau bagi masyarakat.
2. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan informatif dengan
menerapkan konsep “Memgutamakan Konsumen” secara professional.
3. Mengevaluasi kinerja di apotek secara rutin dan menyeluruh serta senantiasa
melakukan perbaikan.
4. Memberikanpeluang kerja bagi tenaga kefarmasian.
5. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja apotek dan pemilik modal.
1.2.4 Strategi
Strategi pertama yang kami lakukan yaitu menggunakan brosur dan
menyebrkannya, memasang iklan, dan spanduk.
Dalam rangka mengembangkan usaha perapotekan ini diperlukan strategi inovasi
khusus, sehingga nantinya diharapkan mampu mempertahankan eksistensi apotek
MILIMED dan mampu memajukan apotek dengan membuka cabang-cabang baru di
daerah lain. Adapun strategi yang ditempuh antara lain :
1. Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA yang dilakukan setiap bulan
sekali pada minggu ke 4.
2. Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Jika obat yang dibutuhkan
pasien tidak ada maka berusaha mengambil di apotek lain, diusahakan agar pasien
pulang mendapat obat yang diperlukan tanpa copy resep.
3. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama
untuk pasien dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan
pasien dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap apotek.
4. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin, TV, tempat
duduk yang nyaman, majalah kesehatan, Koran dan tabloid serta tempat parkir
yang luas.
5. Kerjasama dengan praktek dokter dan apotek lain.
6. Menerima pelayanan resep dengan sistem antar jemput (dengan catatan masih
dalam wilayah sekitar apotek)
7. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan merupakan
terapi yang rasional dan nyaman bagi pasien.
6. 5
8. Mengatasi masalah dalam terapi obat dan mencegah timbulnya masalah baru di
masa yang akan datang.
9. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.
10.Merancang SOP (Standard Operating Procedure) dan standar organisasi kerja.
11.Memberlakukan sistem reward and punishment bagi karyawan apotek.
1.3 Nama Apotek, PSA, APA, dan Lokasi Apotek
1. Nama Apotek
Nama Apotek : Apotek Milimed
Alamat : Jl. Imam Bonjol No. 9
Kel. Purwosari Kec. Semarang Utara
Semarang
2. Apoteker Pengelola Apotek (APA)
Nama : Antonius Abirama, M.Si., Apt
Alamat : Jl. Imam Bonjol No.9
Kel. Purwosari Kec. Semarang Utara
Semarang
3. Pemilik Sarana Apotek (PSA)
Nama : Antonius Abirama, M.Si., Apt
Alamat : Jl. Imam Bonjol No.9
Kel. Purwosari Kec. Semarang Utara
Semarang
4. Apoteker Pendamping (APING)
1. Nama : Devvianty Kasuma Wardani, S.Farm.,Apt
Alamat : Jl. Hasanudin No.65
Kel. Purwosari Kec. Semarang Utara
2. Nama : Anifatur Rohmah, S.Farm.
Alamat : Jl. Abimanyu 3 No.12
7. 6
5. Asisten Apoteker (AA)
1. Nama : Balqis, S.Farm.
Alamat : Jl. Singosari No.45 Semarang
2. Nama : Dewi Ramonah, S.Farm.
Alamat : Jl. Indraprasta No.32 Semarang
1.4 Tenaga Kerja
Tenaga kerja di apotek “MILIMED” terdiri atas :
Apoteker Penanggung Jawab Apotek (APA) : 1
Apoteker Pendamping : 2
Asisten Apoteker : 2
Administrasi : 1
Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang
sesuai dengan peranannya di dalam apotek. Dalam menjalankan usaha ini, diperlukan
sejumlah karyawan dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Apoteker penanggung jawab apotek (APA): sejumlah satu orang yang memiliki
kemampuan dalam hal manajemen perapotekan yang mencakup manajemen
personel, administrasi, keuangan, produk dan penguasaan informasi obat.
2. Apoteker pendamping: sejumlah dua orang dengan pembagian tugas berdasarkan
shift yang ditentukan.
3. Asisten apoteker: sejumlah dua orang yang merupakan lulusan SMF dengan
pengalaman minimal satu tahun dan memiliki kemampuan teknis dalam
penyiapan dan peracikan obat.
4. Tenaga administrasi: sejumlah satu orang yang merupakan lulusan minimal
Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat dan memiliki kemampuan dalam
bidang administrasi dan keuangan seperti menjadi kasir.
Deskripsi Kerja Tenaga Kerja
1. PSA/Pemilik Saham
Pemilik saham berkoordinasi dengan apoteker dalam pelaksanaan operasional
dan program-program apotek terutama dalam hal penyediaan modal.
8. 7
2. Apoteker penanggung jawab apotek
APA berkoordinasi dengan pemilik saham dan apoteker pendamping
mermiliki wewenang penuh dalam pengelolaan apotek, memiliki tugas
melaksanankan tanggung jawab profesional kefarmasian di apotek, yang
mencakup :
a. Pengelolaan perbekalan kesehatan dan mengontrol persediaan barang.
b. Administrasi keuangan.
c. Meneriama resep dari pasien dan memberikannya secara langsung disertai
dengan pemberian informasi obat.
d. Memberikan layanan kefarmasian berupa informasi obat, konsultasi, edukasi
dan monitoring penggunaan obat kepada pasien.
e. Mengawasi dan mengontrol kinerja semua karyawan apotek
3. Apoteker Pendamping
Apoteker pendamping memiliki tugas yaitu menggantikan tugas APA apabila
berhalangan hadir, yaitu dalam hal penerimaan resep dan pemberian obat,
memberikan layanan informasi, konseling, edukasi dan monitoring obat serta
mengontrol dan mengawasi kinerja bawahannya.
4. Asisten Apoteker
Asisten apoteker bertugas membantu APA dan Apoteker pendamping dalam
peracikan resep dan penyediaan obat ke pasien, bertanggung jawab juga terhadap
terpeliharanya sarana dan prasarana apotek.
5. Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi bertugas melaksanakan kegiatan operasional apotek
sehari-hari, termasuk kasir dan membantu delivery serviceke konsumen serta
bertanggung jawab terhadap terpeliharanya sarana dan prasarana apotek.
1.5 Sarana Kesehatan Lain
a. Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek yang ada antara lain:
1. Puskesmas Poncol
2. Klinik Umum 24 jam
3. Praktek Dr. M. Abdul Hakam
9. 8
4. Praktek Dr. Reni Ervina
5. Praktek drg. Sia Tedy Kurniawan
6. Bidan
7. Laboratorium CITO
8. Dan beberapa klinik lainnya
b. Jumlah Pesaing
Jumlah Apotek sebagai pesaing adalah enam, yaitu Apotek Imam Bonjol,
Apotek Era Medica Farma, Apotek 121 K, Apotek Kimia Farma, Apotek Hendra,
Apotek Indraprasta, Apotek Anugrah Sehat, Apotek Bergas Farma, Apotek
Beringin Indah, Apotek CITO Farma. Akan tetapi dengan melihat lokasi yang
sangat strategis maka diharapkan apotek dapat bersaing dengan apotek lainnya.
c. Dekat Pusat Keramaian
Apotek MILIMED dekat dengan pusat keramaian seperti DP Mall, Paragon,
Pasar Sri Ratu, Johar Market, ADA swalayan, Café, Pusat Kuliner, Beberapa
Toko HP, kantor Bank swasta, kampus, sekolah, pom bensin dan kawasan
perkantoran serta perumahan.
d. Aman
Lingkungan Apotek MILIMED relatif aman dan dekat dengan pos polisi.
e. Mudah dijangkau
Lokasi apotek sangat mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan, bisa
dijangkau dengan berbagai kendaraan umum. Apotek ini juga memiliki area
parkir yang cukup luas.
1.6 Kebijakan Umum Apotek
Beberapa kebijakan umum dalam pengembangan Apotek “MILIMED” sebagai
berikut:
1. Jam buka apotek jam 08.00-22.00 WIB
2. Apotek memberikan pelayanan obat, obat tradisional, alat kesehatan dan
perbekalan farmasi lainnya.
3. Apotek memberikan pelayanan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada
masyarakat.
10. 9
4. Apotek mematuhi semua peraturan tenang kefarmasian baik dari Depkes maupun
organisasi profesi.
1.7 Geografi dan Demografi
Kecamatan Semarang Utara mempunyai luas 1.135,275 ha yang mencakup 9
(sembilan) kelurahan, salah satunya yaitu kelurahan Purwosari dengan luas 48.049 ha.
Kelurahan purwosari terletak pada garing lintang 07º 46’ LS 112º 45’ BT.
Apotek “MILIMED” terletak di :
RT : 04
RW : 01
Kelurahan : Purwosari
Kode pos : 50172
Kecamatan : Semarang Utara
Batas wilayah :
- Sebelah Utara : Kelurahan Kuningan
- Sebelah Timur : Kelurahan Dadapsari
- Sebelah Selatan : Kelurahan Plambokan
- Sebelah Barat : Kelurahan Panggung Kidul
Jumlah peserta jamkesmas : 7.282 Jiwa
Apotek “MILIMED” mempunyai potensi yang dimungkinkan pengembangannya
yaitu dengan berdirinya di jalan utama yang berbatasan dengan jalan saidan dan jalan
pemuda yang dekat perumahan jalan utama.
1.8 Analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman)
1. Kekuatan (Strength)
Adanya konsultasi, informasi, edukasi dan monitoring bagi konsumen.
a. Tenaga profesional yang kompeten.
b. Pelayanan apotek dengan konsep patient oriented.
c. Sistem manajemen dan komputerisasi yang baik.
d. Kondisi bangunan baru.
e. Pemilik sarana apotek adalah seorang apoteker sehingga bisa menerapkan
pharmaceutical care dengan baik.
11. 10
f. Apoteker yang selalu hadir di apotek.
g. Memberikan harga yang terjangkau
2. Kelemahan (Weakness)
a. Modal yang terbatas.
b. Merupakan apotek baru, belum dikenal oleh masyarakat,dan belum
mempunyai langganan yang loyal.
3. Peluang (Opportunity)
a. Wilayah pemukiman penduduk disekitar apotek berkembang pesat.
b. Bangunan yang baru, bisa mendapatkan segmen masyarakat golongan
menengah keatas.
c. Letak dan lokasi apotek yang berada di pinggir jalan dan dekat dengan pasar
yang merupakan kawsan ramai sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.
4. Ancaman (Threat)
a. Kemungkinan munculnya kompetitor.
b. Belum adanya kepercayaan dari masyarakat terhadap apotek baru
1.9 Sarana dan Prasarana Apotek
Apotek dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung operasinal
apotek:
1. Bangunan
a. Tanah milik Antonius Abirama M.Si., Apt. (Sebagai APA dan PSA)
b. Luas bangunan apotek yaitu 15 X 10 m2.
c. Bangunan Apotek terdiri dari : ruang pelayanan, ruang tunggu, ruang
peracikan yang dilengkapi dengan tempat pencucian alat-alat, ruang
penyimpanan obat, ruang kerja apoteker, gudang, tempat administrasi, kamar
mandi, toilet dan tempat parkir.
d. Bangunan dilengkapi dengan penerangan, sumber air, ventilasi, dan sanitasi
yang baik, tempat sampah dan Alat pemadam kebakaran
e. Papan nama terdiri dari nama Apotek dan papan nama Apoteker Pengelola
Apotek, dan nomor SIA terpasang dengan jelas.
12. 11
2. Perlengkapan kerja
o AC 1
o TV 21” 1
o Dispenser 1
o Komputer dan program 1
o Alat Pemadam api 1
o Papan Nama Apotek 1
o Mesin Kasir 1
o Kursi Tunggu (plastik) 8
o Kursi Tenaga Kerja 4
o Meja Peracikan 1
o Sumber air
o Gaji
( APA, Aping 2 org, TTK 2 org, Admin 1org)
o Telpon 1
o Lemari / etalase kaca 3
o Lemari narkotika 1
o Lemari psikotropika 1
o Rak plastik 2
o Kulkas 1
o Batang pengaduk 2
o Cawan penguap 1
o Corong 2
o Gelas ukur (10,100, 250 ml) 3
o Labu Erlenmeyer ( 100 dan 250 ml) 2
o Mortir (10 dan 16 cm ) 2
o Pipet Tetes 2 ukuran 10
o Spatel logam / tanduk 3
o Thermometer 2
o Timbangan milligram 1
o Anak timbangan 1
13. 12
o Timbangan gram 1
o Anak timbangan 1
o Serbet 2
o Cangkang Kapsul 1box
o Pot / botol 5 ukuran 10
o Alat tulis
o Kalkulator
o Alat Kebersihan
o Kertas perkamen
o Klip dan kantong plastic
o Etiket (biru dan putih)
o Stampel Apotek
o Blanko surat pesanan
o Blanko faktur penjualan
o Blanko nota penjualan
o Blanko salinan resep
o Blanko laporan narkotika dan psikotropika
o Buku catatan pembelian
o Buku catatan penjualan
o Buku catatan keuangan
o Kartu stok obat
o Farmakope Indonesia edisi terakhir
o MIMS, ISO edisi terbaru
o Buku UU Farmasi
o Alat kesehatan (Tensimeter dan Gula darah)
1.10 Peluang dan Prospek Pemasaran
1. Potensi pasar
Apotek “MILIMED” terletak di Jalan Imam Bonjol No.9, Purwosari,
Semarang Utara, Kota Semarang. Lokasi ini dianggap strategis untuk dijadikan
apotek dengan pertimbangan-pertimbangan berikut :
14. 13
a. Letak apotek yang strategis di pinggir jalan raya dan merupakan jalan jalur
utama menuju pusat kota yang mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan.
b. Dekat dengan sarana pendidikan, seperti Sekolah Menengah Kejuruan PIKA,
SMP N 7 Semarang, Universitas AKI dan Sekolah Dasar disekitarnya. Tingkat
pendidikan masyarakat relatif menengah dan menengah ke atas.
c. Dekat dengan kawasan perhotelan, seperti Hotel Kudus, Hotel Arjuna, Hotel
Rahayu, Hotel Surya dan lain-lain.
d. Dekat dengan rumah makan, seperti Resto Pak Untung “Gulai Kepala Ikan”,
Toko “Oen”, Pring Gading, Kedai Bringin dan lain-lain.
e. Dekat dengan sarana kesehatan, seperti puskesmas poncol, klinik umum,
apotek, praktek dokter umum, praktek dokter gigi, praktek dokter kulit, praktek
dokter hewan, bidan, dan mantri.
f. Dekat dengan stasiun poncol
g. Dekat dengan kawasan perkantoran
h. Dekat dengan pemukiman penduduk, dilihat dari kepadatan penduduk yang
tinggi.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, dapat disimpulkan bahwa
lokasi apotek cukup strategis, dan secara keseluruhan dapat ditentukan target
pemasaran yang potensial bagi apotek tersebut adalah :
a. Penduduk pemukiman sekitar lokasi
b. Pasien-pasien dari sarana kesehatan, seperti klinik, dokter-dokter yang
berpraktek di sekitar lokasi dan bidan.
c. Masyarakat non penduduk yang melintas disekitar lokasi.
2. Segmentasi
Lokasi apotek berada di kelurahan Purwosari. Segementasi pasar dilakukan
berdasarkan data demografi penduduk yang meliputi pembagian berdasarkan usia,
jenis kelamin, dan pekerjaan. Kelurahan Purwosari memiliki jumlah penduduk
total 6643 jiwa, dengan segmentasi sebagai berikut:
a. Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki : 3054 jiwa
Perempuan : 3589 jiwa
15. 14
b. Berdasarkan usia
0-3 Tahun : 245 jiwa
4- 6 tahun : 298 jiwa
7-12 Tahun : 379 jiwa
13-15 tahun : 675 jiwa
16-18 tahun : 579 jiwa
> 19 tahun : 4467 jiwa
c. Berdasarkan pekerjaan
PNS : 554 jiwa
TNI/POLRI : 221 jiwa
Pegawai swasta : 793 Jiwa
Pertukangan : 70 jiwa
Pensiunan : 299 jiwa
Pemulung : 8 Jiwa
Jasa : 25 Jiwa
d. Tingkat sosial dan ekonomi
Tingkat pendidikan masyarakat relatif tinggi mengingat letak Apotek
MILIMED yang berada di lingkungan kampus, perkantoran, pusat
perbelanjaan, bank, hotel, pertokoan, tempat kuliner, perumahan penduduk dan
sekolah. Dengan demikian tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya
keselamatan dan kesehatan sangat baik. Keadaan ekonomi secara menyeluruh
baik.
Melihat lokasi dengan mempertimbangkan letak apotek yang berada di
sekitar pemukiman penduduk, jumlah apotek dan jumlah penduduk yang
berada di kecamatan Semarang Utara, maka perkembangan Apotek
”MILIMED” memiliki prospek pemasaran yang cukup bagus perkembangan di
masa yang akan datang.
3. Peluang pasar
Lokasi yang strategis membuat Apotek MILIMED memilki peluang pasar
yang cukup baik, selain itu ditambah dengan adanya kelebihan yang dimiliki oleh
16. 15
Apotek MILIMED yaitu dengan tersedianya alat kesehatan , juga berbagai
kelebihan pelayanan kefarmasian yang diberikan dibandingkan dengan apotek lain
di sekitar lokasi. Besar kecilnya peluang pasar juga dapat dilihat dari faktor
pendukung lain seperti keberadaan sarana kesehatan dan kepadatan lalu-lintas
yang melewati lokasi.
a. Data sarana kesehatan lain
• Klinik umum
• Puskesmas Poncol
Laboratorium CITO
Praktek dokter
• Bidan
b. Data Apotek lain disekitar lokasi
Apotek Imam Bonjol
Apotek Era Medica Farma
Apotek 121 K
Apotek Kimia Farma
Apotek Hendra
Apotek Indraprasta
Apotek Anugrah Sehat
Apotek Bergas Farma
Apotek Beringin Indah
Apotek CITO Farma
c. Data kepadatan lalu-lintas
Data kepadatan lalu-lintas tiap jam :
- Motor : ± 1064
- Mobil selain angkot : ± 675
- Angkutan umum : ± 158
4. Targeting
Apotek MILIMED melayani permintaan obat resep dan obat bebas bagi
semua kelompok masyarakat.
17. 16
Market potensial yang menjadi target pemasaran adalah penduduk
kecamatan Semarang Utara serta masyarakat disekitarnya. Market efektif yang
menjadi target awal pemasaran adalah penduduk kelurahan Purwosari kecamatan
Semarang Utara, terutama pasangan usia subur yang berjumlah lebih dari 1500
pasangan, dan anak-anak usia 0 – 12 tahun yang berjumlah sekitar 900.
Untuk lebih meningkatakan kualitas dari apotek, maka apotek MILIMED
memberikan berbagai pelayanan, antara lain:
a. Keberadaan apoteker selama apotek buka
b. Pelayanan Pharmaceutical care, yang meliputi :
1) Pemberian informasi obat pada konsumen yang membeli obat baik obat
resep ataupun obat bebas.
2) Konsultasi pribadi untuk pasien-pasien tertentu yang membutuhkan
konsultasi penggunaan obat.
3) endidikan (Edukasi) kesehatan kepada konsumen dan masyarakat sekitar,
melalui penyediaan buku-buku ataupun leaflet-leaflet.
4) Delivery service.
5) Monitoring atau kontroling perkembangan kesehatan konsumen.
5. Positioning
Image yang ingin dibangun adalah bahwa Apotek MILIMED merupakan
apotek dengan pelayanan pharmaceutical care yang baik serta tersedianya alat
kesehatan yang memadai, sehingga mampu memberikan perhatian yang lebih pada
pelayanan kesehatan konsumen. Pelayanan kepada konsumen mencakup:
a. Memberikan pelayanan konsultasi, informasi, edukasi dan monitoring dalam
penggunaan obat serta alat kesehatan.
b. Menyediakan staf apotek yang kompeten.
c. Menyediakan obat dan alat kesehatan yang lengkap dan bermutu dengan harga
rasional.
Positioning dinyatakan dalam motto apotek ; “Apotek MILIMED, The Best
Services for Costumer”.
Kalimat “The Best Services for Costumer” menunjukkan bahwa apotek ini
berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen. Sehingga dalam
18. 17
strategi pelayanannya kami berusaha memberikan pelayanan menyeluruh di
samping penyediaan obat, yaitu pelayanan konsultasi, informasi dan edukasi
tentang obat dan alat kesehatan serta cara penggunaannya. Di samping itu kami
menyediakan juga layanan monitoring bagi konsumen pengguna obat-obatan jenis
tertentu.
6. Promosi apotek
a. Spanduk yang dipasang di pinggir jalan dekat lokasi.
b. Penyebaran brosur dan leaflet untuk disebar ditempat umum dan ke
perumahan-perumahan.
c. Media massa
d. Promosi cinderamata dalam bentuk kalender.
e. Bekerjasama dengan praktek dokter dan apotek lain.
19. 18
BAB II
ASPEK KEUANGAN
A. PERMODALAN
1. Modal Tetap
a. Biaya administrasi Rp. 5.000.000
b. Perlengkapan dan investasi apotek Rp. 60.000.000
2. Modal Operasional Rp. 50.000.000
3. Cadangan Modal Rp. 35.000.000
Total Modal Rp. 150.000.000
B. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DALAM
SETAHUN - TAHUN I
1. Biaya Rutin Bulanan
a. Tenaga Kerja
- Apoteker
1. APA (1 Orang) Rp. 2.700.000,-
2. Aping (2 Orang) Rp. 4.600.000,-
- Asisten apoteker (2 orang) Rp. 3.000.000,-
- Admin (1 Orang) Rp. 1.200.000,-
Total Rp. 11.500.000,-
b. Biaya Lain-lain
- Listrik, air dan telepon Rp. 350.000,-
- Lain-lain Rp. 100.000,-
Total Rp. 450.000,-
Total Biaya Rutin Perbulan = Rp. 11.500.000,- + Rp 450.000,-
= Rp. 11.950.000,-
20. 19
2. Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun I
a. Biaya rutin bulanan Rp 11.950.000,- x 12 bulan Rp. 143.400.000,-
b. THR Rp. 3.500.000,-
Total Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun I Rp. 146.900.000,-
3. Perkiraan Pendapatan dalam Setahun – Tahun I
a. Penjualan OTC 26 hari x12 bulan x Rp. 400.000,- Rp. 124.800.000,-
b. Penjualan OWA 26 hari x12 bulan x Rp. 500.000,- Rp. 156.000.000,-
c. Penjualan Resep 26 hari x12 bulan x Rp. 50.000,- x 5 R/ Rp. 78.000.000,-
d. Penjualan Alat kesehatan dan lain-lain
26 hari x 12 bulan x Rp 400.000,- Rp. 124.800.000,-
Total Pendapatan Rp. 483.600.000,-
4. Pengeluaran Rutin dalam Setahun – Tahun I
a. Pembelian OTC x Rp. 124.800.000,- Rp. 113.454.545,-
b. Pembelian OWA x Rp. 156.000.000,- Rp 141.818.181,-
c. Pembelian R/ x Rp. 78.000.000,- Rp 70.909.090,-
d. Pembelian Alkes dan lain-lain x Rp. 124.800.000,- Rp. 113.454.545,-
Total Pengeluaran dalam Setahun - Tahun I Rp. 439.636.361,-
5. Perkiraan Laba dan Rugi dalam Setahun – Tahun I
a. Pendapatan dalam setahun - tahun I Rp. 483.600.000,-
b. Pengeluaran dalam setahun - tahun I Rp. 439.636.361,-
Laba Rp. 43.963.639,-
6. Perhitungan dalam Setahun - Tahun I ( Tingkat Pengembalian Modal)
Biaya variabel = Total pengeluaran rutin dalam setahun (Tahun I) - Biaya
rutin dalam setahun (Tahun I)
= Rp. 439.636.361,- – Rp. 146.900.000,-
= Rp. 292.736.361,-
21. 20
Fixed cost = Gaji & THR + pemeliharaan gudang & peralatan + telepon
& listrik
= Rp. 146.900.000,- + Rp. 7.525.000,- + Rp. 4.200.000,-
= Rp. 158.625.000,-
Break Even Point (BEP)
BEP =
=
= Rp. 401.915.474,-/ tahun
= Rp. 33.492.956,- / bulan
= Rp. 1.288.190,-/ hari
Payback periode =
=
= 3,41 tahun
ROI =
=
= 77,46 % > 12% dana digunakan dengan efektif
C. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN II
Jika biaya bertambah 15% dan pendampatan bertambah 20%
1. Biaya Rutin Bulanan
a. Tenaga Kerja
- Apoteker
1. APA (1 Orang) Rp. 3.105.000,-
2. Aping (2 Orang) Rp. 5.290.000,-
- Asisten apoteker (2 orang) Rp. 3.450.000,-
- Admin (1 Orang) Rp. 1.380.000,-
Total Rp. 13.225.000,-
22. 21
b. Biaya Lain-lain
- Listrik, air dan telepon Rp. 402.500,-
- Lain-lain Rp. 115.000,-
Total Rp. 517.500,-
Total Biaya Rutin Perbulan = Rp. 13.225.000,- + Rp 517.500,-
= Rp. 13.742.500,-
2. Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun II
a. Biaya rutin bulanan Rp 13.742.500,- x 12 bulan Rp. 164.910.000,-
b. THR Rp. 4.025.000,-
Total Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun II Rp. 168.935.000,-
3. Perkiraan Pendapatan dalam Setahun – Tahun II
Tahun II diperkirakan R/ masuk 7 lembar /hari dengan rata-rata harga
perlembar Rp. 60.000,-
a. Penjualan OTC 26 hari x12 bulan x Rp. 480.000,- Rp. 149.760.000,-
b. Penjualan OWA 26 hari x12 bulan x Rp. 600.000,- Rp. 187.200.000,-
c. Penjualan Resep 26 hari x12 bulan x Rp. 50.000,- x 7 R/ Rp. 131.040.000,-
d. Penjualan Alat kesehatan dan lain-lain
26 hari x 12 bulan x Rp 480.000,- Rp. 149.760.000,-
Total Pendapatan Rp. 617.760.000,-
4. Pengeluaran Rutin dalam Setahun – Tahun II
a. Pembelian OTC x Rp. 149.760.000,- Rp. 136.145.454,-
b. Pembelian OWA x Rp. 187.200.000,- Rp 170.181.818,-
c. Pembelian R/ x Rp. 131.040.000,- Rp 119.127.273,-
d. Pembelian Alkes dan lain-lain x Rp.149.760.000,- Rp. 136.145.454,-
Total Pengeluaran dalam Setahun - Tahun II Rp. 561.599.099,-
23. 22
5. Perkiraan Laba dan Rugi dalam Setahun – Tahun II
a. Pendapatan dalam setahun - tahun II Rp. 483.600.000,-
b. Pengeluaran dalam setahun - tahun II Rp. 439.636.361,-
Laba Rp. 43.963.639,-
6. Perhitungan dalam Setahun - Tahun II ( Tingkat Pengembalian Modal)
Biaya variabel = Total pengeluaran rutin dalam setahun (Tahun II) - Biaya rutin dalam setahun
(Tahun II)
= Rp. 561.599.999,- – Rp. 168.935.000,-
= Rp. 392.664.999,-
Fixed cost = Gaji & THR + pemeliharaan gudang & peralatan + telepon &
listrik
= Rp. 168.935.000,- + Rp. 8.653.750,- + Rp. 4.830.000,-
= Rp. 182.418.750,-
Break Even Point (BEP)
BEP =
=
= Rp. 500.637.537,-/ tahun
= Rp. 41.719.794,- / bulan
= Rp. 1.604.607,-/ hari
Payback periode =
=
= 3,41 tahun
ROI =
=
= 77,46 % > 12% dana digunakan dengan efektif
24. 23
D. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN III
Jika biaya bertambah 15% dan pendampatan bertambah 20%
1. Biaya Rutin Bulanan
a. Tenaga Kerja
- Apoteker
1. APA (1 Orang) Rp. 3.570.750,-
2. Aping (2 Orang) Rp. 6.083.500,-
- Asisten apoteker (2 orang) Rp. 3.967.500,-
- Admin (1 Orang) Rp. 1.587.000,-
Total Rp. 14.808.750,-
b. Biaya Lain-lain
- Listrik, air dan telepon Rp. 462.875,-
- Lain-lain Rp. 132.250,-
Total Rp. 595.125,-
Total Biaya Rutin Perbulan = Rp. 14.808.750,- + Rp. 595.125 ,-
= Rp. 15.403.875,-
2. Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun III
a. Biaya rutin bulanan Rp. 15.403.875,- x 12 bulan Rp. 184.846.500,-
b. THR Rp. 4.628.750,-
Total Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun III Rp. 189.475.250,-
3. Perkiraan Pendapatan dalam Setahun – Tahun III
Tahun III diperkirakan R/ masuk 9 lembar /hari dengan rata-rata harga
perlembar Rp. 86.400,-
a. Penjualan OTC 26 hari x12 bulan x Rp. 576.000,- Rp. 179.712.000,-
b. Penjualan OWA 26 hari x12 bulan x Rp. 720.000,- Rp. 224.640.000,-
c. Penjualan Resep 26 hari x12 bulan x Rp. 72.000,- x 9 R/ Rp. 202.176.000,-
d. Penjualan Alat kesehatan dan lain-lain
26 hari x 12 bulan x Rp. 576.000,- Rp. 179.712.000,-
Total Pendapatan Rp. 786.240.000,-
25. 24
4. Pengeluaran Rutin dalam Setahun – Tahun III
a. Pembelian OTC x Rp. 179.712.000,- Rp. 163.374.546,-
b. Pembelian OWA x Rp. 224.640.000,- RP. 204.218.182,-
c. Pembelian R/ x Rp. 202.176.000,- Rp. 183.796.364,-
d. Pembelian Alkes dan lain-lain x Rp. 179.712.000,- Rp. 163.374.546,-
Total Pengeluaran dalam Setahun - Tahun III Rp. 714.763.638,-
5. Perkiraan Laba dan Rugi dalam Setahun – Tahun III
a. Pendapatan dalam setahun - tahun III Rp. 786.240.000,-
b. Pengeluaran dalam setahun - tahun III Rp. 714.763.638,-
Laba Rp. 71.476.362,-
6. Perhitungan dalam Setahun - Tahun I ( Tingkat Pengembalian Modal)
Biaya variabel = Total pengeluaran rutin dalam setahun (Tahun II) - Biaya rutin dalam setahun
(Tahun III)
= Rp.714.763.638,- – Rp. 189.475.250,-
= Rp. 525.288.388,-
Fixed cost = Gaji & THR + pemeliharaan gudang & peralatan + telepon
& listrik
= Rp. 189.475.250,- + Rp. 9.951.813,- + Rp. 5.554.500,-
= Rp. 204.981.563,-
Break Even Point (BEP)
BEP =
=
= Rp. 617.603.788,-/ tahun
= Rp. 51.466.982,-/ bulan
= Rp. 1.979.459,-/ hari
26. 25
Payback periode =
=
= 2,09 tahun
ROI =
=
= 125,94 % > 12% dana digunakan dengan efektif
E. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN IV
Jika biaya bertambah 15% dan pendampatan bertambah 20%
1. Biaya Rutin Bulanan
a. Tenaga Kerja
- Apoteker
1. APA (1 Orang) Rp. 4.106.363,-
2. Aping (2 Orang) Rp. 6.996.025,-
- Asisten apoteker (2 orang) Rp. 4.562.626,-
- Admin (1 Orang) Rp. 1.825.050,-
Total Rp. 17.490.064,-
b. Lain-lain
- Listrik, air dan telepon Rp. 532.306,-
- Lain-lain Rp. 152.088,-
Total Rp. 684.394,-
Total Biaya Rutin Perbulan = Rp. 17.490.064,- + Rp. 684.394,-
= Rp. 18.174.458,-
2. Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun IV
a. Biaya rutin bulanan Rp 18.174.458,- x 12 bulan Rp. 218.093.496,-
b. THR Rp. 5.323.063,-
Total Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun IV Rp. 223.416.559,-
27. 26
3. Perkiraan Pendapatan dalam Setahun – Tahun IV
a. Penjualan OTC 26 hari x12 bulan x Rp.,- Rp. 215.654.400,-
b. Penjualan OWA 26 hari x12 bulan x Rp. 691.200,- Rp. 269.568.000,-
c. Penjualan Resep 26 hari x12 bulan x Rp. 86.400,- x 5 R/ Rp. 215.654.400,-
d. Penjualan Alat kesehatan dan lain-lain
26 hari x 12 bulan x Rp 691.200,- Rp. 269.568.000,-
Total Pendapatan Rp. 970.444.800,-
4. Pengeluaran Rutin dalam Setahun – Tahun IV
a. Pembelian OTC x Rp. 215.654.400,- Rp. 196.049.455,-
b. Pembelian OWA x Rp. 269.568.000,- Rp. 245.061.818 ,-
c. Pembelian R/ x Rp. 269.568.000,- Rp 245.061.818,-
d. Pembelian Alkes dan lain-lain x Rp. 124.800.000,- Rp. 196.049.455,-
Total Pengeluaran dalam Setahun - Tahun IV Rp. 882.222.546,-
5. Perkiraan Laba dan Rugi dalam Setahun – Tahun IV
a. Pendapatan dalam setahun - tahun IV Rp. 970.444.800,-
b. Pengeluaran dalam setahun - tahun IV Rp. 882.222.546,-
Laba Rp. 88.222.254,-
6. Perhitungan dalam Setahun - Tahun IV ( Tingkat Pengembalian Modal)
Biaya variabel = Total pengeluaran rutin dalam setahun (Tahun IV) - Biaya rutin dalam
setahun
(Tahun IV)
= Rp. 882.222.546,- – Rp. 223.416.559,-
= Rp. 658.805.987,-
Fixed cost = Gaji & THR + pemeliharaan gudang & peralatan + telepon &
listrik
= Rp. 223.416.559,- + Rp. 11.444.585.,- + Rp. 6.387.675,-
= Rp. 241.248.819,-
28. 27
Break Even Point (BEP)
BEP =
=
= Rp. 751.250.012,-/ tahun
= Rp. 62.604.168,- / bulan
= Rp. 2.407.853,-/ hari
Payback periode =
=
= 1,7 tahun
ROI =
=
= 155,44% > 12% dana digunakan dengan efektif
F. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN V
Jika biaya bertambah 15% dan pendampatan bertambah 20%
1. Biaya Rutin Bulanan
a. Tenaga Kerja
- Apoteker
1. APA (1 Orang) Rp. 4.722.317,-
2. Aping (2 Orang) Rp. 8.045.430,-
- Asisten apoteker (2 orang) Rp. 5.247.020,-
- Admin (1 Orang) Rp. 2.098.806,-
Total Rp. 20.113.573,-
b. Biaya Lain-lain
- Listrik, air dan telepon Rp. 612.151,-
- Lain-lain Rp. 174.901,-
Total Rp. 787.052,-
29. 28
Total Biaya Rutin Perbulan = Rp. 20.113.573,- + Rp. 787.052,-
= Rp. 20.900.625,-
2. Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun V
a. Biaya rutin bulanan Rp. 20.900.625,- x 12 bulan Rp. 250.807.500,-
b. THR Rp. 6.121.522,-
Total Biaya Rutin dalam Setahun – Tahun V Rp. 256.929.022,-
3. Perkiraan Pendapatan dalam Setahun – Tahun V
Tahun III diperkirakan R/ masuk 12 lembar /hari dengan rata-rata harga
perlembar Rp. 99.360,-
a. Penjualan OTC 26 hari x12 bulan x Rp. 829.440,- Rp. 258.785.280,-
b. Penjualan OWA 26 hari x12 bulan x Rp.1.036.800,- Rp. 323.481.600,-
c. Penjualan Resep 26 hari x12 bulan x Rp. 99.360,- x 12 R/ Rp. 372.003.840,-
d. Penjualan Alat kesehatan dan lain-lain
26 hari x 12 bulan x Rp. 829.440,- Rp. 258.785.280,-
Total Pendapatan Rp. 1.213.056.000,-
4. Pengeluaran Rutin dalam Setahun – Tahun V
a. Pembelian OTC x Rp.258.785.280,- Rp. 235.259.346,-
b. Pembelian OWA x Rp. 323.481.600.,- Rp. 294.074.181,-
c. Pembelian R/ x Rp. 372.003.840,- Rp. 338.185.309,-
d. Pembelian Alkes dan lain-lain x Rp. 258.785.280,- Rp. 235.259.346,-
Total Pengeluaran dalam Setahun - Tahun V Rp.
1.102.778.182,-
5. Perkiraan Laba dan Rugi dalam Setahun – Tahun V
a. Pendapatan dalam setahun - tahun V Rp. 1.213.056.000,-
b. Pengeluaran dalam setahun - tahun V Rp. 1.102.778.182,-
Laba Rp. 110.277.818,-
30. 29
6. Perhitungan dalam Setahun - Tahun I ( Tingkat Pengembalian Modal)
Biaya variabel = Total pengeluaran rutin dalam setahun (Tahun V) - Biaya rutin dalam setahun
(Tahun V)
= Rp. 1.102.778.182,- – Rp. 256.929.022,-
= Rp. 845.849.160,-
Fixed cost = Gaji & THR + pemeliharaan gudang & peralatan + telepon &
listrik
= Rp. 256.929.022,- + Rp. 13.161.272,- + Rp. 7.345.826,-
= Rp. 277.436.120,-
Break Even Point (BEP)
BEP =
=
= Rp. 916.501.310,-/ tahun
= Rp. 76.375.109,-/ bulan
= Rp. 2.937.504/ hari
Payback periode =
=
= 1,36 tahun
ROI =
=
= 194,30% > 12% dana digunakan dengan efektif
31. 30
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan analisis studi kelayakan, maka pendirian apotek “MILIMED” di
Jl. Imam Bonjol No.9, Purwosari, Semarang Utara, Kota Semarang layak didirikan
dan memiliki prospek yang bagus baik ditinjau dari segi pengabdian profesi maupun
segi ekonomi.
32. 31
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2009. Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. DepKes RI.
Anonim. 2009. Peraturan pemerintah RI No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian. DepKes RI.
Anonim. 2011. PerMenKes RI No. 899/Menkes/Per/V/2011 tentang Regristasi, Izin
Praktek dan Ijin Kerja Tenaga Kefarmasian. Depkes RI.
Anonim. 2014. PerMenKes RINo. 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek. DepKes RI.
Anonim. 2002. KepMenKes RI No. 1332/MenKes/Per/X/2002 tentang Perubahan
Atas PerMenKes RI No. 922/MenKes/per/X/1993 tentang Ketentuan dan
Tata Cara Pemberian Ijin Apotek. Depkes RI.
Anonim. 2014. PO No. 005/PP.IAI/1484/VII/2014 tentang Papan Nama Praktik
Apoteker.
33. 32
Lampiran 1. Papan Nama Praktik Apoteker
PRAKTIK APOTEKER
Antonius Abirama, M.Si.,Apt.
SIPA : 446/0514/1427/1-16
STRA : 19800113/STRA-UII/29625
Hari dan Jam Praktik
Senin s/d Sabtu, Pukul : 08.00 – 22.00 WIB
Apotek MILIMED
Jalan Imam Bonjol No. 9, Purwosari
Semarang
34. 33
Lampiran 2. Denah Apotek Milimed
12
25
26
16
1
27
21
20
15
18
19
29
13 10
17
2423
22
28
14
11 98
7
6
5
4
3
2
Keterangan :
1. Tempat Meja Kerja Aping
2. Tempat inkaso + komputer
3. Etalase obat bebas
4. Meja kasir + komputer
5. Etalase obat bebas
6. Etalase kosmetika
7. Etalase jamu + Alkes
8. Etalase sediaan sirup + semi padat
9. Etalase sediaan tetes + semi padat
10. Etalase sediaan sirup
11. Gudang penyimpanan + obat hampir
ED
12. Kulkas
13. Rak narkotika + meja meracik obat
paten
14. Rak Obat Generik
15. Rak obat paten
16. Rak Penyimpan Piala dan Faktur
17. Tempat Telepon
18. Etalase susu + Alkes
19. Wastafel
20. Meja diskusi
21. Rak penyimpanan buku
perlengkapan apotek + komputer
22. Ruang Apoteker
23. Meja meracik resep
24. Gudang penyimpanan sirup /
tablet / kapsul
25. Meja timbang
26. Rak meracik obat luar
27. Dapur
28. Kamar mandi
29. Ruang Tunggu
36. 35
Lampiran 4. Surat Pemesanan Narkotika Apotek “MILIMED” Semarang
Rayon :
Model N.9
No. SP: Lembar ke
1/2/3/4/5
SURAT PESANAN NARKOTIKA
Yang bertamda tanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
Alamat Rumah :
Mengajukan pesanan Narkotika kepada :
Nama Distributor :
Alamat & No. Telepon :
sebagai berikut :
Narkotika tersebut akan digunakan untuk keperluan :
Apotek
Lembaga
.........................,............................20.....
Pemesan,
(.................................................................)
No. S.I.K.
37. 36
Lampiran 5. Surat Pemesanan Prekursor Apotek “MILIMED” Semarang
SURAT PESANAN OBAT MENGANDUNG PREKURSOR
Nomor SP :
Yang bertartanda tangan di bawah ini :
Nama :
Jabatan :
No.SIPA :
Mengajukan pemesanan obat mengandung prekursor Farmasi kepada :
Nama :
Alamat :
No.Telepon :
Jenis obat mengandung Prekursor Farmasi kepada :
No Nama obat Mengandung
Prekursor Farmasi
Zat aktif
Prekursor
Farmasi
Bentuk dan
Kekuatan
Sediaan
Satuan Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Untuk keperluan PBF /Apotik/ R.S/Toko Obat Berijin *:
Nama :
Alamat :
No.SIA :
No. Telepon :
.............................,....................................................
Pemesan
( )
No. SIPA / SIKA/ SIKTTK :
*coret yang tidak sesuai
38. 37
Lampiran 6. Daftar Jenis Prekursor
LAMPIRAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 44 TAHUN 2010
TANGGAL: 5 April 2010
GOLONGAN DAN JENIS PREKURSOR
TABEL I
1. Acetic Anhydride.
2. N-Acetylanthranilic Acid
3. Ephedrine
4. Ergometrine
5. Ergotamine
6. Isosafrole
7. Lysergic Acid
8. 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone
9. Norephedrine
10. 1-Phenyl-2-Propanone
11. Piperonal
12. PotassiumPermanganat
13. Pseudoephedrine
14. Safrole
TABEL II
1. Acetone
2. Anthranilic Acid
3. Ethyl Ether
4. Hydrochloric Acid
5. Methyl Ethyl Ketone
6. Phenylacetic Acid
7. Piperidine
8. Sulphuric Acid
9. Toluene
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Salinan sesuaidengan aslinya
SEKRETARIAT NEGARA RI
Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan
Bidang Politik dan Kesejahtaraan Rakyat.
39. 38
Lampiran 7. Surat Pemesan Psikotropika
SP : ...............................
SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : .....................................
Alamat : .....................................
Jabatan : .....................................
Mengajukan permohonan kepada :
Nama Perusahaan : ............................................................................
Alamat : ............................................................................
Jenis Psikotropika sebagai berikut :
1. ....................................................................
2. ....................................................................
3. ....................................................................
Untuk keperluan Pedagang Besar Farmasi/Apotik/Rumah Sakit/ Sarana Penyimpanan
sediaan farmasi Pemerintah/ Lembaga Penelitian dan atas lembaha Pendidikan : *)
Nama : .....................................................
Alamat : .....................................................
Semarang, ...............................20....
Penanggung Jawab
(.......................................................)
SIK.............. ........... ........................
Catatan
*) Coret yang tidak perlu
40. 39
Lampiran 8. Surat Pemesanan Obat
Apotek MilliMed Kepada .........................
Jl. Imam Bonjol No.9 , Purwosari Yth PBF ..........................
Semarang Di .........................
SURAT PESANAN
No Nama Barang Jumlah Keterangan
Semarang, ............................
APOTEKER
(Antonius Abirama, M.Si., Apt.)
41. 40
Lampiran 9. Nota Pembelian Apotek Milimed
APOTEK MILIMED
Smg,.................................20.........
Jalan Imam Bonjol No.9 Kepada Yth.
Telp. 024 3519896 ...................................................
SEMARANG 50176 ...................................................
SIA. NO. ...................................................
NOTA NO. .......................
Banyaknya NAMA BARANG HARGA JUMLAH
Jumlah Rp.S.E & O
Tanda Terima
42. 41
Lampiran 10. Kartu Stok Obat dan Alat Kesehatan
Nama Barang : ................................................................
Tanggal Nomor
Banyaknya
Paraf
+ - Stok
43. 42
Lampiran 11. Surat Pesanan
APOTEK MILIMED
Smg,.................................20.........
Jalan Imam Bonjol No.9 Kepada Yth.
Telp. 024 3519896 PBF............................................
SEMARANG 50176 ...................................................
No.SP. ...................................................
SURAT PESANAN
Banyaknya Nama Barang Keterangan
Apoteker Pengelola Apotik
Antonius Abirama, M.Si., Apt.
SIPA No. : 446/0514/1427/1-16
44. 43
Lampiran 12. Salinan Resep Apotek Milimed
APOTEK MILIMED
Apoteker : Antonius Abirama, M.Si., Apt.
SIK : 57 / JTG
SIA :
Jalan Imam Bonjol No.9 , Purwosari Semarang 50176
Telp. 024 3519896
SALINAN RESEP
Tertulis tgl. : ........................................................No. :................
Oleh Dokter : ................................................................................
Nama Pasien : ........................................................Umur : ............
R/
Semarang, ...............................20.....
45. 44
Lampiran 13. Etiket
APOTEK MILIMED
Jalan Imam Bonjol No. 9, Purwosari Semarang
Apoteker : Antonius Abirama, M.Si., Apt.
No. ................ Tanggal, ..............................
X sehari Tablet
Kapsul
Bungkus
Sebelum / Sesudah Makan
APOTEK MILIMED
Jalan Imam Bonjol No. 9, Purwosari Semarang
Apoteker : Antonius Abirama, M.Si., Apt.
No. ................ Tanggal, ..............................
OBAT LUAR
46. 45
Lampiran 14. Daftar Barang Perlengkapan Apotek dan Harga
o AC Rp. 4.500.000
o TV 21” Rp. 1.500.000
o Dispenser Rp. 150.000
o Komputer dan program Rp. 2.500.000
o Alat Pemadam api Rp. 300.000
o Papan Nama Apotek Rp. 1.250.000
o Mesin Kasir Rp. 195.000
o Kursi Tunggu (plastik) Rp. 320.000
o Kursi Tenaga Kerja Rp. 200.000
o Meja Peracikan Rp. 500.000
o Sumber air Rp. 300.000
o Kendaraan Rp. 11.500.000
o Telpon Rp. 300.000
o Lemari / etalase kaca Rp. 6.000.000
o Lemari narkotika Rp. 500.000
o Lemari psikotropika Rp. 500.000
o Rak plastik Rp. 50.000
o Kulkas Rp. 700.000
o Batang pengaduk Rp. 10.000
o Cawan penguap Rp. 30.000
o Corong Rp. 20.000
o Gelas ukur (10,100, 250 ml) Rp. 250.000
o Labu Erlenmeyer ( 100 dan 250 ml) Rp. 30.000
o Mortir (10 dan 16 cm ) Rp. 175.000
o Pipet Tetes 2 ukuran Rp. 10.000
o Spatel logam / tanduk Rp. 5.000
o Thermometer Rp. 20.000
o Timbangan milligram Rp. 800.000
o Anak timbangan Rp. 60.000
47. 46
o Timbangan gram Rp. 1.500.000
o Anak timbangan Rp. 500.000
o Serbet Rp. 10.000
o Cangkang Kapsul Rp. 15.000
o Pot / botol 5 ukuran Rp. 32.000
o Alat tulis Rp. 50.000
o Kalkulator Rp. 100.000
o Alat Kebersihan Rp. 70.000
o Kertas perkamen Rp. 10.000
o Klip dan kantong plastic Rp. 50.000
o Etiket (biru dan putih) Rp. 20.000
o Stampel Apotek Rp. 30.000
o Blanko surat pesanan Rp. 20.000
o Blanko faktur penjualan Rp. 20.000
o Blanko nota penjualan Rp. 20.000
o Blanko salinan resep Rp. 20.000
o Blanko laporan narkotika dan psikotropika Rp. 20.000
o Buku catatan pembelian Rp. 20.000
o Buku catatan penjualan Rp. 20.000
o Buku catatan keuangan Rp. 20.000
o Kartu stok obat Rp. 15.000
o Farmakope Indonesia edisi terakhir Rp. 75.000
o MIMS, ISO edisi terbaru Rp. 300.000
o Buku UU Farmasi Rp. 150.000
o Alat kesehatan (Tensimeter dan Gula darah) Rp. 650.000
TOTAL Rp. 37.970.000
48. 47
Lampiran 15. Daftar Obat OTC
NAMA
HARGA JUAL
SATUAN
JUMLAH HARGA
ABATE 2178 21780
ACNOL 10043 30129
ADEM SARI 7300 1573 15730
ALKOHOL 70% 100 ML 6171 18513
ALKOHOL 95% 100 ML 9075 36300
ALKOHOL 96% 100 ML 6171 30855
AMBEVEN 13794 13794
ANACETIN SYR 6292 18876
ANAKONIDIN 60 ML 12826 51304
ANDALAN TEST 3025 3025
ANLENE ACTIFID 250 COKLAT 24684 49368
ANLENE ACTIFID 250 PLAIN 24684 49368
ANLENE ACTIFID 600 COKLAT 50336 100672
ANLENE GOLD 250 PLAIN 26378 52756
ANLENE GOLD 360 COKLAT 27467 54934
ANLENE GOLD 600 59895 59895
ANTANGIN BIASA 2057 24684
ANTANGIN GINGER 2057 24684
ANTANGIN TAB 2057 24684
ANTIMO 4598 55176
ANTIMO ANAK 1331 15972
ASIFIT 47190 235950
BABY COUGH 4235 21175
BALPIRIK H 5445 27225
BALPIRIK K 5445 27225
BECOMBION PLUS 30613 153065
BEDAK SALYCIL 2904 14520
BEROCCA 42350 211750
BETADIN KUMUR 100 ML 11495 57475
BETADIN PLESTER 302,5 1512,5
BETADIN SABUN CAIR 27225 27225
BETADIN SABUN CAIR 30 ML 9483,98 47419,9
BETADIN SOL 15 ML 10164 50820
BETADIN SOL 60 ML 31460 157300
BETADIN VAG + ALAT 62315 124630
49. 48
BETADIN VAG TANPA ALAT 54329 162987
BIOACTIVA 108900 1306800
BIOGESIC 1936 23232
BISOLVON 6776 81312
BODREX 3327,5 39930
BODREX EXTRA 2057 24684
BODREX MIGRAN 1936 23232
BUFACRIS SYR 4356 52272
BYE-BYE FEVER ANAK 10527 126324
BYE-BYE FEVER BAYI 7260 87120
CALADIN LOT 60 ML 11979 59895
CALADIN POWDER 60 8470 25410
CAPLANG MINYAK ANGIN 8107 32428
CAPLANG MINYAK SEREH 6897 27588
CAPLANG TELON 30 ML 6776 27104
CAPLANG TELON 60 ML 13189 52756
CDR 33638 100914
CDR FORTOS 37389 149556
CEREBROFORT GOLD 38357 191785
CEREBROFORT SYR 18392 110352
COTTON BUD
BOTTLE(ICHIBAN
8107 8107
CURCUMA EMULS 200 ML 22506 45012
DECOLGEN 1936 1936
DETTOL CAIR 100 ML 15125 30250
DETTOL CAIR 250 ML 33638 67276
DETTOL INSTAN HAND
SANITIZER
11979 143748
DIABETASOL 47311 567732
DIAPET NR 3388 40656
DIATABS 2541 30492
DRAGON H1 5203 15609
DRAGON HSP 20449 81796
DULCOLAX 5687 68244
DUREX EXTRASAFE 12'S 61710 740520
DUREX EXTRASAFE 3'S 17666 211992
ENERVON C 30'S 35816 429792
ENKASARI 18634 93170
ENTRASOL 41624 208120
ENTROSTOP 5566 27830
ENTROSTOP ANAK 1815 9075
ESQUIS 2662 13310
50. 49
ETAFLUSIN 3509 17545
FATIGON 3146 15730
FEMINAX 2420 12100
FRESH CARE
AROMATHERAPY
13310 66550
FRESH CARE TELON 13310 66550
GELIGA B 11858 59290
GELIGA KRIM OTOT 22990 114950
GPU B 10890 54450
GPU K 6171 30855
HANSAPLAST K 2904 8712
HANSAPLAST KOMPRES 13552 13552
HEROCYN 75 G 7865 23595
HORMOVITON GRENK 7744 92928
HUFAGRIP BP 12947 25894
HUFAGRIP FLU 13673 27346
HUFAGRIP PILEK 10890 21780
HUFAGRIP TMP 10890 21780
HYPAFIX 15125 30250
ICHTIYOL 4840 9680
KALPANAK CREAM 76230 762300
KASA STERIL MOLEX 7986 15972
KIRANTI 4477 17908
KOMIX 726 726
KONICARE 30 ML 0,15 11011 55055
KONICARE 60 ML 0,15 19239 96195
KOYO CABE 7260 87120
LACTACYD BLUE 60 ML 27467 82401
MINYAK KAPAK 3 ML 5203 15609
MINYAK KAPAK 5 ML 8833 26499
MINYAK KAPAK 56 ML 58080 174240
MYLANTA 5808 69696
NEO RHEUMACYL 4356 52272
NEO RHEUMACYL NEURO 7260 87120
NEO ULTRACAP 2662 31944
NEOLANTA 1452 17424
NEOSANMAG 2057 24684
NEOZEP FORTE 2420 29040
OB HERBAL 100 ML 13915 69575
OB HERBAL 60 ML 8712 43560
OBH COMBI PLUS 100 ML 13915 69575
OBH COMBI PLUS 60 ML 10043 50215
51. 50
OBH COMBI 100 ML 7260 36300
OBH COMBI 60 ML 5082 25410
OBH COMBI PLUS ANAK 60 ML 10890 54450
OBH INDO PLUS 10285 51425
ORALIT 605 7260
OSKADON 1694 60984
PANADOL ANAK 9317 9317
PANADOL BIRU 6534 6534
PANADOL EXTRA 7986 7986
PANADOL HIJAU 9317 9317
PROMAG 5566 5566
PROMAG DOUBLE ACT 11979 11979
RHEUMACYL 8591 206184
RIVANOL 100 ML 2904 8712
RIVANOL 300 ML 6655 19965
SAKATONIK ABC 13431 40293
SAKATONIK EMULSION 200
ML
17666 52998
SCOOT EMULS 200 ML 27225 81675
SCOOT EMULS 400 ML 37752 151008
SILADEX 30 ML 8107 40535
SILADEX 60 ML 12826 76956
TOLAK ANGIN ANAK 1694 20328
TOLAK ANGIN BIASA 1550 18600
TOLAK ANGIN FLU 2178 26136
TOLAK ANGIN PERMENN 1452 17424
TRIAMINIC BATUK 60 ML 40777 122331
TRIAMINIC DROP 60 ML 57596 172788
TRIAMINIC EXP 60 ML 43197 129591
TRIAMINIC PILEK 60 ML 40777 122331
TROPICANA 25 DIABETES 16940 50820
TROPICANA 250 CLASSIC
SCHET
14641 43923
TOTAL 11.731.932