SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
TUGAS RANGKUMAN BUKU KNOWLEDGE 
MANAGEMENT 
“The Knowledge Management Toolkit by Amrit Tiwana” 
DISUSUN OLEH : 
MUHAMMAD IRANDA – 1201110063 
KELAS : 
KNOWLEDGE MANAGEMENT KELAS A 2011 
DOSEN : 
ARIF PARTONO 
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 
UNIVERSITAS TELKOM 
BANDUNG
PART I : THE RUBBER MEETS THE ROAD 
Chapter 1. Introduction 
Pembahasan dalam bab ini : 
• Memahami manajemen pengetahuan (KM). 
• Memahami gangguan tentang manajemen pengetahuan 
• Mengevaluasi proposisi nilai manajemen pengetahuan 
• Memahami apakah perusahaan Anda sudah siap untuk manajemen pengetahuan. 
Pengetahuan adalah gabungan dari banyak pengalaman, nilai, informasi kontekstual, 
pandangan ahli dan intuisi yang menyediakan sebuah lingkungan dan framework untuk 
mengevaluasi pengalaman dan informasi baru. Sedangkan manajemen pengetahuan adalah 
kemampuan untuk membuat dan mempertahankan nilai kompetensi bisnisAda sembilan 
alasan tentang mengapa semua gangguan menyangkut manajemen pengetahuan : 
1. Perusahaan saat ini menjadi intensif pengetahuan bukan intensif modal 
2. Pasar yang tidak stabil memerlukan minimalisasi ketertinggalan. 
3. Hanya perusahaan yang update pengetahuan yang bisa bertahan hidup. 
4. Peleburan industri merupakan pemeliharaan kompleksitas. 
5. Pengetahuan dapat mengarahkan dukungan keputusan. 
6. Berbagi pengetahuan merupakan kebutuhan. 
7. Pengetahuan tacid dinamis. 
8. Kompetitor selalu ada. 
Chapter 2. The Knowledge Edge 
Pengetahuan adalah kunci pembeda untuk perusahaan yang telah berjuang dan berkembang. 
Aset tidak berwujud berasal dari proses yang berdasarkan penerapan pengetahuan merupakan 
kunci untuk determinan dari penilaian pasar terhadap perusahaan. Terdapat beberapa poin 
yang menyimpulkan hubungan diatas tentang bagaimana pengetahuan memberikan kunci 
perusahaan untuk bersaing, yaitu : 
• Penilaian pasar sebagian besar berdasarkan aset tidak berwujud. 
• Teknologi merupakan sumber utama dari keuntugan kompetitif. 
• KM mempunyai 24 pengarah yang menarik untuk membuat kasus bisnis yang kuat. 
• Pengetahuan memberikan pengembalian yang terus meningkat. 
• KM membantu menghindari duplikasi pekerjaan yang tidak dibutuhkan serta pengulangan 
masalah. 
• KM bisa menyelamatkan perusahaanmu dari "knowledge walkouts."
• KM bisa menekan waktu dan membantu pengiriman tepat waktu. 
• KM mempromosikan kolaborasi intelijen. 
• KM bisa membuat perusahaanmu menjadi sebuah perusahaan yang proaktif antisipator. 
• KM bisa membantu perusahaanmu menjadi oportunis. 
• KM membuat proses kompetensi. 
• KM menimbulkan reaksi untuk penerapan dalam perusahaan. 
Chapter 3. From Information to Knowledge 
Pengetahuan terbaik didefinisikan sebagai informasi yang lebih lanjut, lebih kaya, dan lebih 
luas. Lebih lanjut menyiratkan bahwa hal itu tersedia kapan dan di mana diperlukan untuk 
membuat keputusan yang tepat, dan dalam konteks yang tepat. Ini adalah informasi yang 
valid dengan makna, konteks, dan tujuan yang menjadikan pengetahuan sebagai referensi 
dalam pengambilan keputusan. Manajemen pengetahuan, bukan data atau informasi 
merupakan pendorong utama keunggulan kompetitif perusahaan. 
• Ada dua jenis utama dari pengetahuan. Pengetahuan tacit adalah pengetahuan di benak 
karyawan yang tidak dapat dengan mudah dikodifikasi atau explicated (oleh karena itu sulit 
untuk mengelola atau dukungan dengan teknologi), dan pengetahuan eksplisit adalah 
pengetahuan yang dapat disimpan dan diutarakan. 
• Pengetahuan pengalaman disimpan sebagai skrip. 
• Pengetahuan pada dasarnya kolaboratif dan terputus-putus dengan mentalitas data 
penimbunan. Pengetahuan baru dibuat, sebagian, melalui proses kolaboratif karyawan 
mengejar sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Ancaman kolaborasi tersebut berasal dari 
"more is better". 
• The five Cs: Data diubah menjadi informasi melalui kondensasi, kontekstualisasi, koreksi, 
kategorisasi, dan koreksi. 
• Mengelola pengetahuan adalah penting. Manajemen pengetahuan dapat membantu 
menangani perusahaan Anda dengan tekanan pasar; menghindari 
ketidakterbatasan,plagiarisme dan berurusan dengan ancaman mobilitas kerja karyawan 
memegang bagian-bagian penting dari driver tacit knowledge perusahaan Anda. 
• Mengelola pengetahuan secara efektif dapat menghasilkan hasil yang patut ditiru. KM 
memegang banyak janji untuk meningkatkan efisiensi proses, dan kemampuan perusahaan 
secara proaktif responsif. 
• Di luar pengetahuan, menuju perawatan mengapa. Profesional intelek dapat dianggap 
• Intranet dan extranet dapat menjadi titik awal untuk membangun KMS. Sebuah intranet 
bukanlah sistem manajemen pengetahuan tetapi dapat dibangun di atas lebih lanjut untuk
menciptakan front end yang paling cocok. Sebuah sistem manajemen pengetahuan memiliki 
fokus isi yang berbeda, memiliki tuntutan kinerja yang lebih tinggi, menggunakan basis yang 
sempit, dan memproduksi pengetahuan. 
• Keberhasilan sistem manajemen pengetahuan tergantung pada hubungan timbal balik. 
Manajemen pengetahuan tergantung pada berbagi pengetahuan, timbal balik, dan budaya 
pendukung. Timbal balik mendorong kesediaan orang untuk berbagi pengetahuan, dan timbal 
balik tersebut dapat diperkenalkan hanya melalui sistem penghargaan yang sesuai dan 
perubahan budaya perusahaan. 
Part II: The Road Ahead: Implementing Knowledge Management 
Chapter 4. The 10-Step KM Roadmap 
10 panduan yang dibangun di atas tahun penelitian kumulatif yang melibatkan perusahaan-perusahaan 
kecil dan besar di berbagai industri di seluruh dunia. Ini dapat membantu Anda 
membuat hubungan antara strategi bisnis dan manajemen pengetahuan. Hal ini dapat lebih 
membantu Anda merancang, mengembangkan, dan menyebarkan sistem manajemen 
pengetahuan yang memberikan hasil bisnis yang sebenarnya. 
Chapter 5. The Leveraged Infrastructure 
Kami meneliti bagaimana, sebagai langkah pertama dalam metodologi manajemen 
pengetahuan, infrastruktur yang ada dapat dimanfaatkan. Anda perlu mengambil beberapa 
langkah bahan untuk menganalisis dan memanfaatkan komponen teknologi infrastruktur yang 
ada dan memungkinkan. Poin-poin penting yang perlu diingat ketika menganalisis komponen 
infrastruktur yang ada dirangkum di sini. 
• Tidak ada satu cara terbaik untuk mengelola pengetahuan. Analogi yang berguna untuk 
berkomunikasi strategi manajemen pengetahuan, tetapi cara berbahaya menganalisis mereka. 
Apa yang bekerja untuk satu perusahaan tidak perlu bekerja untuk Anda. Ini mungkin. Hanya 
menyalin strategi manajemen pengetahuan pesaing atau sistem bisa menjadi langkah yang 
sangat berisiko bahkan jika Anda berada di garis yang sama bisnis. 
• Memahami peran bahwa jaringan yang ada bermain dalam manajemen pengetahuan. 
Teknologi membantu dalam manajemen pengetahuan terutama dua hal: dengan 
menghubungkan pengetahuan dan dengan menyimpan, mengambil, dan mendistribusikannya. 
Mulailah dengan teknologi dan jaringan investasi infrastruktur yang sudah Anda miliki di 
tempat. 
• Mengintegrasikan, membangun, dan sumber daya pengaruh perusahaan. Peran paling 
berharga teknologi dalam manajemen pengetahuan adalah memperluas jangkauan dan 
meningkatkan kecepatan transfer pengetahuan. Kunci untuk manajemen pengetahuan yang 
sukses terletak dalam memanfaatkan infrastruktur yang ada, terutama komunikasi dan 
kemampuan penyimpanan yang sudah ada di tempat.
• Melihat sebelum Anda melompat. Memahami kerangka teknologi manajemen pengetahuan 
dan komponennya. Periksa kebutuhan Anda dan menentukan proses yang paling 
membutuhkan dukungan KM, dan mengidentifikasi infrastruktur yang ada dapat (atau tidak 
dapat) memenuhi kebutuhan tersebut. 
• Fokus pada pragmatisme, bukan kesempurnaan. Mengidentifikasi pengetahuan eksplisit 
yang masih ada, mengambil stok informasi dan pengetahuan apa yang sudah ada dimulai 
dengan sumber pengetahuan eksplisit. Menganalisis dan membangun data mining, data 
warehouse, manajemen proyek, dan alat-alat DSS yang sudah di tempat. 
• Ingat aturan utama. Sebuah sistem manajemen pengetahuan yang baik dibangun di sekitar 
orang. Orang-orang yang menggunakannya, praktik kerja mereka, dan budaya perusahaan 
harus mengatur pilihan teknologi. Jangan mencoba untuk memaksa orang ke dalam sistem 
manajemen pengetahuan cetakan.• Go beyond the intranet. Knowledge management 
technology is a broader concept than just the Web and related technologies. Provide process 
support for collaborative synergy, real knowledge, informal conversation, intelligent decision 
support, and visual team thinking. 
• Menggunakan server pengetahuan untuk mengintegrasikan pulau-pulau informasi dan 
menciptakan pengetahuan baru. Periksa kebutuhan bisnis Anda dan menentukan kelayakan 
server pengetahuan sebagai enabler. 
• Rencana untuk fleksibilitas dan skalabilitas. Sebuah dirancang dengan baik desain sistem 
manajemen pengetahuan harus fleksibel dan scalable, dan tidak ditulis di batu. Pendekatan 
berbasis Web memegang janji terbesar untuk sistem skalabilitas, fleksibilitas, dan umur 
panjang. 
Chapter 6. Aligning Knowledge Management and Business Strategy 
• Strategi manajemen pengetahuan yang efektif dimulai dengan visi. Pengetahuan 
mengarahkan strategi dan strategi mengarahkan manajemen pengetahuan. Manajemen 
pengetahuan yang efektif harus dimulai dengan visi strategis dan definisi yang jelas tentang 
apa pengetahuan sangat penting bagi perusahaan Anda 
• Pergeseran program strategis untuk perencanaan strategis dimana manajer dan bisnis perlu 
memahami apa yang mereka pelajari dari wawasan dan pengalaman serta data dari pasar, 
kemudian mensintesis bahwa belajar menjadi visi dari arah bahwa bisnis harus terus 
berkembang. Hal ini juga menyiratkan bahwa manajemen pengetahuan dan strategi 
mendorong satu sama lain; yaitu link adalah dua arah. 
• Data ekstrapolasi adalah prediktor salah. Jangan menganggap hubungan linear dan mencari 
pola dalam data. Data sering acak dan merupakan sarana yang buruk untuk memprediksi 
peluang dan kondisi masa depan. Gunakan pengetahuan bukan pola data saat Anda membuat 
keputusan tentang komitmen keuangan dan sumber daya yang serius. 
• Gunakan pengetahuan yang berdasarkan analisis SWOT.
• Buat pengetahuan peta internal kompetitif, dan industri untuk mengecek hasil yang 
sesungguhnya. Peta ini akan membantu anda mengetahui daerah mana pengetahuan yang 
kosong, sedikit kurang, atau lemah di luar harapan. Oleh karena itu, orientasikan sistem 
manajemen pengetahuan untuk memperkuat strategi-kesenjangan pengetahuan di daerah-daerah 
di mana perusahaan Anda akan bersaing. 
• Fokus pada satu tapi tidak memilih antara kodifikasi dan personalisasi. Kodifikasi dan 
personalisasi adalah "sama-sama benar" dalam pengetahuan strategi manajemen. 
• Seimbangkan ekspoitasi dan eksplorasi. 
• Kreatif tanpa strategi merupakan seni, kreatif dengan strategi adalah good design. 
Chapter 7. Infrastructural Foundations 
• Gunakan Komponen IT untuk menemukan, membuat dan mengaplikasikan pengetahuan. 
• Pick one: Web or Notes. 
• Identifikasi dan pahami komponen intelijen kolaborasi. 
• Buat atribut pengetahuan. 
Chapter 8. Knowledge Audit and Analysis 
• Hindsight + insight = foresight. 
• Aplikasikan enam langkah proses audit pengetahuan; tentukan tujuan, pilih metode audit, 
pilih tujuan ideal, aplikasikan audit pengetahuan, dokumentasikan aset pengetahuan, dan buat 
posisi strategis perusahaan yang diseimbangkan dengan teknologi. 
• Pikirkan proses manajemen pengetahuan bersama-sama. 
• Tim audit pengetahuan harus bisa multitasking. 
• identifikasi, evaluasi proses pengetahuan. 
• Gunakan framework dengan konsisten untuk mendokumentasikan hasil audit pengetahuan. 
• Pilih k-spots perusahaanmu dengan hati-hati. 
Chapter 9. Designing the KM Team 
• Identifikasi pemegang peranan dari stakeholder. 
• Identifikasi sumber syarat keahlian. 
• Pilih pemimpin proyek yang visioner dan berpengalaman. 
• Identifikasi poin kritis. 
• Hindari berkonsultasi dengan pihak eksternal.
• Seimbangkan tim manajerial dan struktur teknologi. 
Chapter 10. Creating the KM System Blueprint 
Sebuah manajemen pengetahuan yang dibangun tanpa arsitektur yang baik hanya akan 
menjadikan pengetahuan tersebut tidak teraplikasikan dengan benar. Pastikan arsitektur 
dibangun dengan baik agar memperoleh hasil yang baik pula. 
• Pahami komponen arsitektur komponen dari sistem manajemen pengetahuan. 
• Desain konten interaktif dan integratif. 
• Optimisisasi performa, skalabilitas dan fleksibilitas 
• Pertimbangkan dengan matang membangun atau membeli. 
• Perhatikan desain dan user interface. 
• Posisikan sistem manajemen pengetahuan. 
Chapter 11. Developing the KM System 
Tujuh langkah membangun sistem manajemen pengetahuan: 
• Pahami tujuan dari masing-masing langkah dalam sistem arsitektur manajemen 
pengetahuan. 
• The interface layer merupakan lapisan utama dalam the knowledge management system 
architecture. 
• Amankan konten menggunakan access and authentication layer. 
• Integrasikan aplikasi Integrate applications dengan transport layer. 
Chapter 12. Prototyping and Deployment 
Keep the following key points about the deployment stage in mind: 
1. Pilih dan uji coba sistem KM menggunakan pilot deployment. 
2. Gunakan prototipe untuk improvisasi sistem. 
3. Fokus pada results-driven incrementalism dari RDI methodology. 
4. Buatlah rilis bisnis yang efektif. 
5. Bangun sebuah komunikasi yang baik dengan pengguna.
Chapter 13. The CKO and Reward Structures 
How change management must occur and how reward structures must be modified to help 
the knowledge management system succeed. Some lessons that you should take away with you 
include: 
• Tentukan apakah butuh atau tidak dengan CKO 
• Pahami tugas dari pekerja pengetahuan. 
• KM hanya hanya membutuhkan hal teknis sebesar 30 persen. 
• KM membutuhkan struktur penghargaan yang kuat 
Chapter 14. Metrics for Knowledge Work 
Keep the following tips in mind while devising knowledge management metrics for your 
company: 
• Matriks meidentifikasi kesuksesan KM. 
• Benchmarking adalah awalan, bukan matriks strategis. 
• Balanced scorecard membuthkan strategi, teknologi, kompetitif, dan KM. 
• Jangan remehkan hal-hal kecil. 
Part III: Side Roads: Appendices 
Appendix A. The Knowledge Management Assessment Kit 
Appendix ini menggunakan daftar,pertanyaan, format evaluasi,instrumen diagnosa, dan 
teknik untuk membantumu dalam memulai pembangunan KM. Berikut 10 langkah 
menginventarisir pengetahuan: 
1. Analyze the existing infrastructure 
2. Align knowledge management and business strategy 
3. Design the knowledge managemen strategy 
4. Audit existing knowlege assets and systems 
5. Design the Km team 
6. Create the KM blue print 
7. Develop KM system 
8. Deploy using the results driven incremental methodology 
9. Manage change, culture, and reward structure 
10. Evaluate performance, select metrics and measure

Contenu connexe

Tendances

Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan PraktisBudaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
Seta Wicaksana
 
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
Yuni Firwinda
 
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementA. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
meridewiyanti
 
perubahan dan perkembangan organisasi
perubahan dan perkembangan organisasiperubahan dan perkembangan organisasi
perubahan dan perkembangan organisasi
Fattia Rakhmalianni
 
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptxMATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
RitongaMulkan
 

Tendances (20)

Budaya perusahaan dan etos kerja
Budaya perusahaan dan etos kerjaBudaya perusahaan dan etos kerja
Budaya perusahaan dan etos kerja
 
Organisasi dan lingkungannya
Organisasi dan lingkungannyaOrganisasi dan lingkungannya
Organisasi dan lingkungannya
 
Desain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur OrganisasiDesain Dan Struktur Organisasi
Desain Dan Struktur Organisasi
 
Menciptakan Organisasi Fleksibel
Menciptakan Organisasi FleksibelMenciptakan Organisasi Fleksibel
Menciptakan Organisasi Fleksibel
 
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
 
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
 
Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan PraktisBudaya Organisasi-Teori dan Praktis
Budaya Organisasi-Teori dan Praktis
 
Analisis jabatan
Analisis jabatan Analisis jabatan
Analisis jabatan
 
Knowledge edge
Knowledge edge Knowledge edge
Knowledge edge
 
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
Prilaku Kelompok "Prilaku Organisasi"
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Power Point Hubungan Internal Kekaryawanan
Power Point Hubungan Internal KekaryawananPower Point Hubungan Internal Kekaryawanan
Power Point Hubungan Internal Kekaryawanan
 
Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
 
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementA. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
 
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUPPresentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
Presentasi telkom way LEADERSHIP ARCHITECTURE AND CORPORATE CULTURE TELKOM GROUP
 
perubahan dan perkembangan organisasi
perubahan dan perkembangan organisasiperubahan dan perkembangan organisasi
perubahan dan perkembangan organisasi
 
Perspektif Sistem
Perspektif SistemPerspektif Sistem
Perspektif Sistem
 
Manajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuanManajemen pengetahuan
Manajemen pengetahuan
 
Manajemen Perubahan
Manajemen PerubahanManajemen Perubahan
Manajemen Perubahan
 
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptxMATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
MATERI 2 PENDEKATAN ATAS SISTEM INFORMASI.pptx
 

En vedette

drivers of knowledge management
drivers of knowledge managementdrivers of knowledge management
drivers of knowledge management
Abin Biju
 
4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fix
noe irredenta
 
Presentation1 group3 updated
Presentation1 group3 updatedPresentation1 group3 updated
Presentation1 group3 updated
khanoom
 

En vedette (20)

Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-LearningResume Buku Knowledge Management and E-Learning
Resume Buku Knowledge Management and E-Learning
 
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge managementRangkuman materi sebelum uts knowledge management
Rangkuman materi sebelum uts knowledge management
 
Jurnal knowledge management
Jurnal knowledge managementJurnal knowledge management
Jurnal knowledge management
 
ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEMANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM
 
drivers of knowledge management
drivers of knowledge managementdrivers of knowledge management
drivers of knowledge management
 
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. TobingResume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. Tobing
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge management
 
Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management Artikel artikel knowledge management
Artikel artikel knowledge management
 
Knowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasiKnowledge management di organisasi
Knowledge management di organisasi
 
Pengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge managementPengantar Knowledge management
Pengantar Knowledge management
 
Cara Mengembangkan Knowledge Management
Cara Mengembangkan Knowledge ManagementCara Mengembangkan Knowledge Management
Cara Mengembangkan Knowledge Management
 
Know Your Organisational Knowledge Management Orientation
Know Your Organisational Knowledge Management OrientationKnow Your Organisational Knowledge Management Orientation
Know Your Organisational Knowledge Management Orientation
 
4 knowledge management performance presentation-fix
4 knowledge management  performance presentation-fix4 knowledge management  performance presentation-fix
4 knowledge management performance presentation-fix
 
Presentation1 group3 updated
Presentation1 group3 updatedPresentation1 group3 updated
Presentation1 group3 updated
 
Perspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen PengetahuanPerspektif Manajemen Pengetahuan
Perspektif Manajemen Pengetahuan
 
Chapter 3 km model
Chapter 3 km modelChapter 3 km model
Chapter 3 km model
 
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
Manajemen pengetahuan asep_jalaludin_1&2
 
Knowledge Management System(KMS)
Knowledge Management System(KMS)Knowledge Management System(KMS)
Knowledge Management System(KMS)
 
Lecture 2 Analysis KM
Lecture 2 Analysis KMLecture 2 Analysis KM
Lecture 2 Analysis KM
 
Knowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) BappedaKnowledge Management (KM) Bappeda
Knowledge Management (KM) Bappeda
 

Similaire à Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana

Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptx
IndraWiguna19
 
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
ichsanovsky
 
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
rhosidadesarti
 

Similaire à Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana (20)

Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset PerusahaanKnowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
Knowledge Management Kiat Sukses Mengelola Modal & Aset Perusahaan
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
IB4
IB4IB4
IB4
 
Presentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptxPresentasi Knowledge Management.pptx
Presentasi Knowledge Management.pptx
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYASISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA
 
4
44
4
 
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management systemDea daulika 1201110088 knowledge management system
Dea daulika 1201110088 knowledge management system
 
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuanArtikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
Artikel ilmiah sistem pengelola dan pengetahuan
 
Week 1 - Introducing Knowledge Management.pdf
Week 1 - Introducing Knowledge Management.pdfWeek 1 - Introducing Knowledge Management.pdf
Week 1 - Introducing Knowledge Management.pdf
 
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)Business intelligence the next generation of knowledge  management (1)
Business intelligence the next generation of knowledge management (1)
 
Transferring tacit and implicit knowledge
Transferring tacit and implicit knowledgeTransferring tacit and implicit knowledge
Transferring tacit and implicit knowledge
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
 
Tata Consulting Services
Tata Consulting ServicesTata Consulting Services
Tata Consulting Services
 
BAB 9.pptx
BAB 9.pptxBAB 9.pptx
BAB 9.pptx
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | SISTEM PENGELOLAAN PENGETAHUAN
 
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
 
Tugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 SistemTugas besar 1 Sistem
Tugas besar 1 Sistem
 
Konsep dan teknik pelaksanaan pengurusan tangkas oleh Pn Azida
Konsep dan teknik pelaksanaan pengurusan tangkas oleh Pn AzidaKonsep dan teknik pelaksanaan pengurusan tangkas oleh Pn Azida
Konsep dan teknik pelaksanaan pengurusan tangkas oleh Pn Azida
 
Digital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptxDigital Leadership - 20210825.pptx
Digital Leadership - 20210825.pptx
 

Dernier

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Dernier (20)

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Rangkuman buku knowledge management by Amrit Tiwana

  • 1. TUGAS RANGKUMAN BUKU KNOWLEDGE MANAGEMENT “The Knowledge Management Toolkit by Amrit Tiwana” DISUSUN OLEH : MUHAMMAD IRANDA – 1201110063 KELAS : KNOWLEDGE MANAGEMENT KELAS A 2011 DOSEN : ARIF PARTONO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG
  • 2. PART I : THE RUBBER MEETS THE ROAD Chapter 1. Introduction Pembahasan dalam bab ini : • Memahami manajemen pengetahuan (KM). • Memahami gangguan tentang manajemen pengetahuan • Mengevaluasi proposisi nilai manajemen pengetahuan • Memahami apakah perusahaan Anda sudah siap untuk manajemen pengetahuan. Pengetahuan adalah gabungan dari banyak pengalaman, nilai, informasi kontekstual, pandangan ahli dan intuisi yang menyediakan sebuah lingkungan dan framework untuk mengevaluasi pengalaman dan informasi baru. Sedangkan manajemen pengetahuan adalah kemampuan untuk membuat dan mempertahankan nilai kompetensi bisnisAda sembilan alasan tentang mengapa semua gangguan menyangkut manajemen pengetahuan : 1. Perusahaan saat ini menjadi intensif pengetahuan bukan intensif modal 2. Pasar yang tidak stabil memerlukan minimalisasi ketertinggalan. 3. Hanya perusahaan yang update pengetahuan yang bisa bertahan hidup. 4. Peleburan industri merupakan pemeliharaan kompleksitas. 5. Pengetahuan dapat mengarahkan dukungan keputusan. 6. Berbagi pengetahuan merupakan kebutuhan. 7. Pengetahuan tacid dinamis. 8. Kompetitor selalu ada. Chapter 2. The Knowledge Edge Pengetahuan adalah kunci pembeda untuk perusahaan yang telah berjuang dan berkembang. Aset tidak berwujud berasal dari proses yang berdasarkan penerapan pengetahuan merupakan kunci untuk determinan dari penilaian pasar terhadap perusahaan. Terdapat beberapa poin yang menyimpulkan hubungan diatas tentang bagaimana pengetahuan memberikan kunci perusahaan untuk bersaing, yaitu : • Penilaian pasar sebagian besar berdasarkan aset tidak berwujud. • Teknologi merupakan sumber utama dari keuntugan kompetitif. • KM mempunyai 24 pengarah yang menarik untuk membuat kasus bisnis yang kuat. • Pengetahuan memberikan pengembalian yang terus meningkat. • KM membantu menghindari duplikasi pekerjaan yang tidak dibutuhkan serta pengulangan masalah. • KM bisa menyelamatkan perusahaanmu dari "knowledge walkouts."
  • 3. • KM bisa menekan waktu dan membantu pengiriman tepat waktu. • KM mempromosikan kolaborasi intelijen. • KM bisa membuat perusahaanmu menjadi sebuah perusahaan yang proaktif antisipator. • KM bisa membantu perusahaanmu menjadi oportunis. • KM membuat proses kompetensi. • KM menimbulkan reaksi untuk penerapan dalam perusahaan. Chapter 3. From Information to Knowledge Pengetahuan terbaik didefinisikan sebagai informasi yang lebih lanjut, lebih kaya, dan lebih luas. Lebih lanjut menyiratkan bahwa hal itu tersedia kapan dan di mana diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat, dan dalam konteks yang tepat. Ini adalah informasi yang valid dengan makna, konteks, dan tujuan yang menjadikan pengetahuan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan. Manajemen pengetahuan, bukan data atau informasi merupakan pendorong utama keunggulan kompetitif perusahaan. • Ada dua jenis utama dari pengetahuan. Pengetahuan tacit adalah pengetahuan di benak karyawan yang tidak dapat dengan mudah dikodifikasi atau explicated (oleh karena itu sulit untuk mengelola atau dukungan dengan teknologi), dan pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang dapat disimpan dan diutarakan. • Pengetahuan pengalaman disimpan sebagai skrip. • Pengetahuan pada dasarnya kolaboratif dan terputus-putus dengan mentalitas data penimbunan. Pengetahuan baru dibuat, sebagian, melalui proses kolaboratif karyawan mengejar sebagai bagian dari pekerjaan mereka. Ancaman kolaborasi tersebut berasal dari "more is better". • The five Cs: Data diubah menjadi informasi melalui kondensasi, kontekstualisasi, koreksi, kategorisasi, dan koreksi. • Mengelola pengetahuan adalah penting. Manajemen pengetahuan dapat membantu menangani perusahaan Anda dengan tekanan pasar; menghindari ketidakterbatasan,plagiarisme dan berurusan dengan ancaman mobilitas kerja karyawan memegang bagian-bagian penting dari driver tacit knowledge perusahaan Anda. • Mengelola pengetahuan secara efektif dapat menghasilkan hasil yang patut ditiru. KM memegang banyak janji untuk meningkatkan efisiensi proses, dan kemampuan perusahaan secara proaktif responsif. • Di luar pengetahuan, menuju perawatan mengapa. Profesional intelek dapat dianggap • Intranet dan extranet dapat menjadi titik awal untuk membangun KMS. Sebuah intranet bukanlah sistem manajemen pengetahuan tetapi dapat dibangun di atas lebih lanjut untuk
  • 4. menciptakan front end yang paling cocok. Sebuah sistem manajemen pengetahuan memiliki fokus isi yang berbeda, memiliki tuntutan kinerja yang lebih tinggi, menggunakan basis yang sempit, dan memproduksi pengetahuan. • Keberhasilan sistem manajemen pengetahuan tergantung pada hubungan timbal balik. Manajemen pengetahuan tergantung pada berbagi pengetahuan, timbal balik, dan budaya pendukung. Timbal balik mendorong kesediaan orang untuk berbagi pengetahuan, dan timbal balik tersebut dapat diperkenalkan hanya melalui sistem penghargaan yang sesuai dan perubahan budaya perusahaan. Part II: The Road Ahead: Implementing Knowledge Management Chapter 4. The 10-Step KM Roadmap 10 panduan yang dibangun di atas tahun penelitian kumulatif yang melibatkan perusahaan-perusahaan kecil dan besar di berbagai industri di seluruh dunia. Ini dapat membantu Anda membuat hubungan antara strategi bisnis dan manajemen pengetahuan. Hal ini dapat lebih membantu Anda merancang, mengembangkan, dan menyebarkan sistem manajemen pengetahuan yang memberikan hasil bisnis yang sebenarnya. Chapter 5. The Leveraged Infrastructure Kami meneliti bagaimana, sebagai langkah pertama dalam metodologi manajemen pengetahuan, infrastruktur yang ada dapat dimanfaatkan. Anda perlu mengambil beberapa langkah bahan untuk menganalisis dan memanfaatkan komponen teknologi infrastruktur yang ada dan memungkinkan. Poin-poin penting yang perlu diingat ketika menganalisis komponen infrastruktur yang ada dirangkum di sini. • Tidak ada satu cara terbaik untuk mengelola pengetahuan. Analogi yang berguna untuk berkomunikasi strategi manajemen pengetahuan, tetapi cara berbahaya menganalisis mereka. Apa yang bekerja untuk satu perusahaan tidak perlu bekerja untuk Anda. Ini mungkin. Hanya menyalin strategi manajemen pengetahuan pesaing atau sistem bisa menjadi langkah yang sangat berisiko bahkan jika Anda berada di garis yang sama bisnis. • Memahami peran bahwa jaringan yang ada bermain dalam manajemen pengetahuan. Teknologi membantu dalam manajemen pengetahuan terutama dua hal: dengan menghubungkan pengetahuan dan dengan menyimpan, mengambil, dan mendistribusikannya. Mulailah dengan teknologi dan jaringan investasi infrastruktur yang sudah Anda miliki di tempat. • Mengintegrasikan, membangun, dan sumber daya pengaruh perusahaan. Peran paling berharga teknologi dalam manajemen pengetahuan adalah memperluas jangkauan dan meningkatkan kecepatan transfer pengetahuan. Kunci untuk manajemen pengetahuan yang sukses terletak dalam memanfaatkan infrastruktur yang ada, terutama komunikasi dan kemampuan penyimpanan yang sudah ada di tempat.
  • 5. • Melihat sebelum Anda melompat. Memahami kerangka teknologi manajemen pengetahuan dan komponennya. Periksa kebutuhan Anda dan menentukan proses yang paling membutuhkan dukungan KM, dan mengidentifikasi infrastruktur yang ada dapat (atau tidak dapat) memenuhi kebutuhan tersebut. • Fokus pada pragmatisme, bukan kesempurnaan. Mengidentifikasi pengetahuan eksplisit yang masih ada, mengambil stok informasi dan pengetahuan apa yang sudah ada dimulai dengan sumber pengetahuan eksplisit. Menganalisis dan membangun data mining, data warehouse, manajemen proyek, dan alat-alat DSS yang sudah di tempat. • Ingat aturan utama. Sebuah sistem manajemen pengetahuan yang baik dibangun di sekitar orang. Orang-orang yang menggunakannya, praktik kerja mereka, dan budaya perusahaan harus mengatur pilihan teknologi. Jangan mencoba untuk memaksa orang ke dalam sistem manajemen pengetahuan cetakan.• Go beyond the intranet. Knowledge management technology is a broader concept than just the Web and related technologies. Provide process support for collaborative synergy, real knowledge, informal conversation, intelligent decision support, and visual team thinking. • Menggunakan server pengetahuan untuk mengintegrasikan pulau-pulau informasi dan menciptakan pengetahuan baru. Periksa kebutuhan bisnis Anda dan menentukan kelayakan server pengetahuan sebagai enabler. • Rencana untuk fleksibilitas dan skalabilitas. Sebuah dirancang dengan baik desain sistem manajemen pengetahuan harus fleksibel dan scalable, dan tidak ditulis di batu. Pendekatan berbasis Web memegang janji terbesar untuk sistem skalabilitas, fleksibilitas, dan umur panjang. Chapter 6. Aligning Knowledge Management and Business Strategy • Strategi manajemen pengetahuan yang efektif dimulai dengan visi. Pengetahuan mengarahkan strategi dan strategi mengarahkan manajemen pengetahuan. Manajemen pengetahuan yang efektif harus dimulai dengan visi strategis dan definisi yang jelas tentang apa pengetahuan sangat penting bagi perusahaan Anda • Pergeseran program strategis untuk perencanaan strategis dimana manajer dan bisnis perlu memahami apa yang mereka pelajari dari wawasan dan pengalaman serta data dari pasar, kemudian mensintesis bahwa belajar menjadi visi dari arah bahwa bisnis harus terus berkembang. Hal ini juga menyiratkan bahwa manajemen pengetahuan dan strategi mendorong satu sama lain; yaitu link adalah dua arah. • Data ekstrapolasi adalah prediktor salah. Jangan menganggap hubungan linear dan mencari pola dalam data. Data sering acak dan merupakan sarana yang buruk untuk memprediksi peluang dan kondisi masa depan. Gunakan pengetahuan bukan pola data saat Anda membuat keputusan tentang komitmen keuangan dan sumber daya yang serius. • Gunakan pengetahuan yang berdasarkan analisis SWOT.
  • 6. • Buat pengetahuan peta internal kompetitif, dan industri untuk mengecek hasil yang sesungguhnya. Peta ini akan membantu anda mengetahui daerah mana pengetahuan yang kosong, sedikit kurang, atau lemah di luar harapan. Oleh karena itu, orientasikan sistem manajemen pengetahuan untuk memperkuat strategi-kesenjangan pengetahuan di daerah-daerah di mana perusahaan Anda akan bersaing. • Fokus pada satu tapi tidak memilih antara kodifikasi dan personalisasi. Kodifikasi dan personalisasi adalah "sama-sama benar" dalam pengetahuan strategi manajemen. • Seimbangkan ekspoitasi dan eksplorasi. • Kreatif tanpa strategi merupakan seni, kreatif dengan strategi adalah good design. Chapter 7. Infrastructural Foundations • Gunakan Komponen IT untuk menemukan, membuat dan mengaplikasikan pengetahuan. • Pick one: Web or Notes. • Identifikasi dan pahami komponen intelijen kolaborasi. • Buat atribut pengetahuan. Chapter 8. Knowledge Audit and Analysis • Hindsight + insight = foresight. • Aplikasikan enam langkah proses audit pengetahuan; tentukan tujuan, pilih metode audit, pilih tujuan ideal, aplikasikan audit pengetahuan, dokumentasikan aset pengetahuan, dan buat posisi strategis perusahaan yang diseimbangkan dengan teknologi. • Pikirkan proses manajemen pengetahuan bersama-sama. • Tim audit pengetahuan harus bisa multitasking. • identifikasi, evaluasi proses pengetahuan. • Gunakan framework dengan konsisten untuk mendokumentasikan hasil audit pengetahuan. • Pilih k-spots perusahaanmu dengan hati-hati. Chapter 9. Designing the KM Team • Identifikasi pemegang peranan dari stakeholder. • Identifikasi sumber syarat keahlian. • Pilih pemimpin proyek yang visioner dan berpengalaman. • Identifikasi poin kritis. • Hindari berkonsultasi dengan pihak eksternal.
  • 7. • Seimbangkan tim manajerial dan struktur teknologi. Chapter 10. Creating the KM System Blueprint Sebuah manajemen pengetahuan yang dibangun tanpa arsitektur yang baik hanya akan menjadikan pengetahuan tersebut tidak teraplikasikan dengan benar. Pastikan arsitektur dibangun dengan baik agar memperoleh hasil yang baik pula. • Pahami komponen arsitektur komponen dari sistem manajemen pengetahuan. • Desain konten interaktif dan integratif. • Optimisisasi performa, skalabilitas dan fleksibilitas • Pertimbangkan dengan matang membangun atau membeli. • Perhatikan desain dan user interface. • Posisikan sistem manajemen pengetahuan. Chapter 11. Developing the KM System Tujuh langkah membangun sistem manajemen pengetahuan: • Pahami tujuan dari masing-masing langkah dalam sistem arsitektur manajemen pengetahuan. • The interface layer merupakan lapisan utama dalam the knowledge management system architecture. • Amankan konten menggunakan access and authentication layer. • Integrasikan aplikasi Integrate applications dengan transport layer. Chapter 12. Prototyping and Deployment Keep the following key points about the deployment stage in mind: 1. Pilih dan uji coba sistem KM menggunakan pilot deployment. 2. Gunakan prototipe untuk improvisasi sistem. 3. Fokus pada results-driven incrementalism dari RDI methodology. 4. Buatlah rilis bisnis yang efektif. 5. Bangun sebuah komunikasi yang baik dengan pengguna.
  • 8. Chapter 13. The CKO and Reward Structures How change management must occur and how reward structures must be modified to help the knowledge management system succeed. Some lessons that you should take away with you include: • Tentukan apakah butuh atau tidak dengan CKO • Pahami tugas dari pekerja pengetahuan. • KM hanya hanya membutuhkan hal teknis sebesar 30 persen. • KM membutuhkan struktur penghargaan yang kuat Chapter 14. Metrics for Knowledge Work Keep the following tips in mind while devising knowledge management metrics for your company: • Matriks meidentifikasi kesuksesan KM. • Benchmarking adalah awalan, bukan matriks strategis. • Balanced scorecard membuthkan strategi, teknologi, kompetitif, dan KM. • Jangan remehkan hal-hal kecil. Part III: Side Roads: Appendices Appendix A. The Knowledge Management Assessment Kit Appendix ini menggunakan daftar,pertanyaan, format evaluasi,instrumen diagnosa, dan teknik untuk membantumu dalam memulai pembangunan KM. Berikut 10 langkah menginventarisir pengetahuan: 1. Analyze the existing infrastructure 2. Align knowledge management and business strategy 3. Design the knowledge managemen strategy 4. Audit existing knowlege assets and systems 5. Design the Km team 6. Create the KM blue print 7. Develop KM system 8. Deploy using the results driven incremental methodology 9. Manage change, culture, and reward structure 10. Evaluate performance, select metrics and measure