SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
Optimalisasi Penanganan Sampah
Menuju Pengelolaan Sampah
Kabupaten Wakatobi yang Berkelanjutan
• Mengoptimalkan pengangkutan sampah eksisting agar pengangkutan
lebih cepat, mudah dan biaya relatif lebih murah
• Meningkatkan penanganan sampah kabupaten Wakatobi dari 57%
menjadi 80% (target nasional) pada tahun 2019
Sasaran
Eksisting Pengelolaan Sampah Perkotaan
Target UA Nasional Eksisting GAP
Penanganan
Sampah
80% 57% 23%
2,67 ton/hari
16,66 m3/hari
Pengurangan
Sampah
20% 3% 17%
1,97 ton/hari
12,31 m3/hari
Urban
30,35%
Rural
69,65%
57%57%
PENGUMPULAN / PENGOLAHAN
PEMILAHAN
PEWADAHAN
PENGANGKUTAN
PEMROSESAN
AKHIR
TPS/TPS
3R
Pelayanan hanya di 15 Desa/Kel di Kec.
Wangi-Wangi dan Kec. Wangi-Wangi
Selatan
Tidak
terangkut ke
TPA
22,063% 14.70%
Timbulan Sampah Kab. Wakatobi:
238,607 m3/hari
(38,177 ton/hari).
Reduksi di TPA
dengan mesin
cacah plastik
Sumber data: Pemutakhiran
SSK 2016
35% 3%
27 gajah/hari
Review Rute Pengangkutan Sampah Eksisting
(studi Kasus Rute Pongo->Sebagian Wanci)
1. Rute perlu direncanakan agar lebih efisien (berbelit-belit)
2. Waktu pengangkutan pertrip/ritasi cukup lama memakan waktu hingga
4,25 jam
3. Jenis pewadahan yang banyak digunakan (tong biru 200ltr yang dibelah
dua) cukup memudahkan proses pengangkutan hanya saja belum
sesuai standar pewadahan
4. Masih terdapat titik-titik tumpukan sampah di pinggir jalan, sehingga
memakan waktu lama untuk mengangkut sampah ke Truk memakan
waktu lama
5. Petugas sampah sangat kewalahan mengangkut sampah
Rute Eksisting
(studi kasus Rute
Pongo 
Sebagian Wanci)
Truk Plat
DT 3460 XY
Kapasitas 8,7 m3
Kelebihan
muatan 1,1 m3
POOL
SUMBER
SAMPAH
TPA
3
1 2
5
4
Pola dan Rute pengangkutan Eksisting
Pola Pengangkutan eksisting adalah Pola Pengangkutan Langsung (door to door)
Rute Pagi Truk DT 3460 YX
Pool Kel. Pongo sebagian Kel.
Wanci  TPA  Pool
Rute Sore
PoolLiya mawi  Liya one Melangka
 Numana  sebagian mandati III 
TPA Pool
Rute Pagi
PoolKel. Mandati I  Mandati II 
Sebagian mandati III  TPA Pool
Rute Sore Truk DT 3460 YX
PoolSebagian Kel. Wanci
Wandoka Selatan  Wandoka 
Wandoka Utara  TPA  Pool
Garasi/Pool
TPA
Wambeamale
Uraian Pukul Durasi Durasi (jam)
t1 (Garasi ke
sumber sampah
pertama) 3.00 am 30 detik 0,008 jam
t2 (dari sumber
sampah terakhir ke
TPA) 6.58-7.15 am 18 menit 0,3 jam
P (Pick up Time) 3.00-6.58 am 4 jam 4 jam
T (waktu total
pertrip) 3.00-7.15 am 4 jam 15 menit 4,25 jam
Total Panjang rute dari Garasi sumber sampah  TPA 
Garasi adalah 18 KM
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd=
8 1−0,15 −(0,008+0,3)
4,25
Nd= 1,5 ∼2 ritasi
Total ritasi pada rute ini yaitu
Nd = Jumlah Trip perhari (rit/hari)
H = Waktu kerja perhari (jam/hari)
t1 = Waktu yang diperlukan dari garasi ke
lokasi sumber sampah pertama (jam)
t2 = Waktu yang diperlukan dari lokasi
terakhir ke garasi (jam)
w = factor route (hambatan)
T = Waktu total pertrip (jam)
Rute Eksisting
(studi kasus Rute
Pongo 
Sebagian Wanci)
Rute berbelit-belit, pick up time terlalu lama hingga 4 jam, sehingga total waktu pengangkutan
mencapai 4,25 jam meskipun total panjang rute hanya 18 KM
Rute Eksisting
(studi kasus Rute
Pongo 
Sebagian Wanci)
• Biaya O&M
• Total biaya
perton
sampah
A Sampah terangkut pertahun ton Ritasi Total (ton)
Berat sampah terangkut perhari 3,68 2 7,4
Berat sampah terangkut pertahun (dikali 360 hari) 2654
B Biaya operasional pengangkutan pertahun
1BBM Km ritasi Total (km)
Jarak total pengangkutan 44
(gabungan ritasi 1 dan
ritasi 2) 44
liter solar perhari 6
Liter solar pertahun (dikali 360 hari) 2263
Total biaya BBM pertahun (Rp. 5150 perliter) 11.653.714
2Biaya Supir dan crew
Supir (honor perbulan=Rp. 1.500.000) 1 1.500.000 1.500.000
Crew (honor perbulan=Rp. 500.000) 4 500.000 2.000.000
Biaya Supir dan crew perbulan 3.500.000
Biaya Supir dan crew pertahun (12 bulan) 42.000.000
3 Biaya depresiasi Truk (biaya pembelian/umur pakai)
Biaya pembelian 350.000.000
Umur pakai 7
Biaya depresiasi Truk 50.000.000
4
Biaya pemeliharaan dump truk pertahun (Buku
Diseminasi PPLP 2012) 20.000.000
Total Biaya Operasional dan maintenance Truk rute Wanci-Pongo Pertahun (1+2+3+4) 123.653.714
Biaya pengangkutan sampah (Total biaya OM pertahun/Total ton sampah) (B/A) 46.596
Jadi Total biaya O&M pertahun untuk Truk Pongo-Wanci dan Wandoka adalah Rp.
123.653.714,- atau Rp. 46.596 perton sampah
Rencana Pengembangan Penanganan Sampah
Kabupaten Wakatobi
Untuk mendapatkan sistem pengangkutan yang efisien dan
efektif, maka operasional pengangkutan sampah sebaiknya
mengikuti prosedur sebagai berikut: (Enri Damanhuri, 2010)
• Menggunakan rute pengangkutan yang sependek mungkin
dan dengan hambatan yang sekecil mungkin.
• Menggunakan kendaraan angkut dengan kapasitas/daya
angkut yang semaksimal mungkin.
• Menggunakan kendaraan angkut yang hemat bahan bakar.
• Dapat memanfaatkan waktu kerja semaksimal mungkin
dengan meningkatkan jumlah beban kerja/ritasi
pengangkutan.
1A
1B
1C
Vol Sampah: 1,1m3
Jml gerobak : 1 unit
Volume Sampah 7,5 m3
Jumlah gerobak 5 unit
Vol Sampah: 6,3m3
Jml gerobak : 4 unit
Vol Sampah: 2,3m3
Jml gerobak : 2 unit
TPA
WAMBEMALE
3C
3B
3A
3D
Vol:8,4 m3
Gerobak: 6 unit
Vol: 8,1 m3
gerobak 5 unit
Vol.Sampah 8,8m3
gerobak 6 unit
2A
2B
2C
Pool Truk 2
Estimasi timbulan 15,5 m3
Vol Sampah: 6,4m3
Jml gerobak : 4 unit
Volume Sampah 2,3 m3
Jumlah gerobak 2 unit
Volume Sampah 8,7 m3
Jumlah gerobak 6 unit
Vol.Sampah 8,4
m3 gerobak 6 unit
4B
4A
4D
4C
Pool Truk 4
Estimasi timbulan 23,6 m3
Vol.Sampah 8,4 m3
gerobak 6 unit
Vol: 2,8 m3
Gerobak: 2 unit
Vol: 7,3 m3
gerobak 5 unit
Vol.Sampah 5,1 m3
gerobak 3 unit
Pool Truk 5
Estimasi timbulan 25,1 m3
Vol.Sampah 2,5 m3
gerobak 2 unit
Vol: 2,5 m3
Gerobak: 2 unit
Vol: 2,5 m3
gerobak 2 unit
Vol.Sampah 4,4 m3
gerobak 3 unit
5I
5H
5F
5G
5B
5A
5C
Vol: 1,6 m3
Gerobak: 1unit
Vol: 4,5 m3
Gerobak: 3 unit
Vol: 1,3 m3
Gerobak: 1 unit
Vol: 3,4 m3
Gerobak: 2 unit
Vol: 2,5 m3
Gerobak: 2 unit
5D
1D
5E
Pool Truk 1
Estimasi timbulan 17,5 m3
Pool Truk 3
Estimasi timbulan 36 m3
Rencana Optimalisasi Penanganan Sampah Wilayah
Perkotaan Kabupaten Wakatobi
Wilayah Layanan Truk 1 (Waha-> Koroeonowa ->Waelumu -
>Waetuno ->Patuno -> Longa -> Matahora)
Wilayah Layanan Truk 2 (Wapiapia-> Sombu ->Wandoka Utara-
>Wandoka ->Wandoka Selatan -> Pada raya Makmur)
Wilayah Layanan 3 (Wanci-> Pongo ->Mandati III ->Mandati I
Wilayah 4 (Mandati III-> Numana-> Mola Bahari-> Mola Utara-> Mola
Samaturu -> Mola Selatan -> Mola Nelayan Bakti)
Wilayah 5 ( Tindoi  Waginopo Posalu  Maleko Tindoi
Timur  Pokaambua  Wungka  Komalaa  Liya Togo 
Liya Bahari  Liya Mawi  Liya Onemelangka
Titik Transfer
Pool/Garasi Truk
TPA
Pool Truk 1
Estimasi timbulan 17,5 m3
1A
1B
1C
1D
Vol Sampah: 1,1m3
Jml gerobak : 1 unitVolume Sampah 7,5 m3
Jumlah gerobak 5 unit
Vol Sampah: 6,3m3
Jml gerobak : 4 unit
Vol Sampah: 2,3m3
Jml gerobak : 2 unit
Layanan dan Volume Sampah
• Wilayah Layanan: Waha-> Koroeonowa ->Waelumu ->Waetuno ->Patuno -> Longa ->
matahora
• Volume sampah total wilayah layanan 17,2 m3
Ritasi
Ritasi 1 Pool->1A->1B->TPA->1C, total waktu trip 2,16 jam, panjang rute 42,9 km
Ritasi 2 1C-> 1D -> TPA -> Pool, total waktu trip 1,86 jam, panjang rute 42,5 km
Total panjang rute 85,4 km, dengan total waktu 4,02 Jam
Rute 1 Rute 2
Estimasi Biaya O&M
1. Biaya BBM Pertahun Rp. 22.618.800
2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew)
3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000
4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000
Total Biaya O & M pertahun Rp. 122.618.800
Total ton sampah terangkut dalam setahun 1.859 ton
Jadi biaya sampah perton adalah Rp. 122.618.800/1.859 = Rp. 65.946 perton sampah
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd=
8 1−0,15 −(0,5+0,38)
2,16
Nd= 2,7 ∼3 ritasi
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd=
8 1−0,15 −(0+0,68)
1,86
Nd= 3,29 ∼3 ritasi
TPA
WAMBEMALE
TRUK 01
Layanan dan Volume Sampah
• Wilayah Layanan: Wapiapia-> Sombu ->Wandoka Utara ->Wandoka ->Wandoka Selatan -
> Pada Raya Makmur
• Volume sampah total wilayah layanan 15,5 m3
Ritasi
Ritasi 1 Pool->2A->2B->TPA->2C, total waktu trip 1,81 jam, panjang rute 20,74 km
Ritasi 2 1C-> 1D -> TPA -> Pool, total waktu trip 1,72 jam, panjang rute 21,68 km
Total panjang rute 42,42 km, dengan total waktu 3,53 Jam
Rute 1 Rute 2
Estmasi Biaya O&M
1. Biaya BBM Pertahun Rp. 11.235.240,-
2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew)
3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000,-
4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000,-
Total Biaya O & M pertahun Rp. 111.235.240,-
Total ton sampah terangkut dalam setahun 1.881 ton
Jadi biaya sampah perton adalah Rp. 111.235.240,-/1.881 = Rp. 59.135 perton sampah
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd= 4 ritasi
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd= 4 ritasi
TRUK 02
2A
2B
2B
Pool Truk 2
Estimasi timbulan 15,5 m3
Vol Sampah: 6,4m3
Jml gerobak : 4 unit
Volume Sampah 2,3 m3
Jumlah gerobak 2 unit
Volume Sampah 8,7 m3
Jumlah gerobak 6 unit
Layanan dan Volume Sampah
• Wilayah Layanan: Wanci-> Pongo ->Mandati II ->Mandati I
• Volume sampah total wilayah layanan 33,7 m3
Ritasi
Ritasi 1 Pool->3A->TPA->Pool, total waktu trip 1,68 jam, panjang rute 16,6 km
Ritasi 2 Pool->3B->TPA-> Pool, total waktu trip 1,65 jam, panjang rute 13 km
Ritasi 3 Pool->3C->TPA-> Pool, total waktu trip 1,59 jam, panjang rute 12,5 km
Ritasi 4 Pool->3D->TPA-> Pool, total waktu trip 1,67 jam, panjang rute 12,9 km
Total panjang rute 55km, dengan total waktu 6,59 Jam
Rute 1 Rute 2
Biaya O&M
1. Biaya BBM Pertahun Rp. 14.567.143,-
2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew)
3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000,-
4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000,-
Total Biaya O & M pertahun Rp. 114.567.143,-
Total ton sampah terangkut dalam setahun 3.640 ton
Jadi biaya sampah perton adalah Rp. 114.567.143,- /3.640 = Rp. 31.475 perton sampah
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd= 4 ritasi
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd= 4 ritasi
TRUK 03
Pool Truk 3
Estimasi timbulan 36 m3
Vol.Sampah 8,4 m3
gerobak 6 unit
3C
3B
3A
3D
Vol:8,4 m3
Gerobak: 6unit
Vol: 8,1 m3
gerobak 5 unit
Vol.Sampah 8,8 m3
gerobak 6 unit
Layanan dan Volume Sampah
• Wilayah Layanan: Mandati III-> Numana-> Mola Bahari-> Mola Utara-> Mola Samaturu ->
Mola Selatan -> Mola Nelayan Bakti
• Volume sampah total wilayah layanan 23,6 m3
Ritasi
Ritasi 1 Pool->3A->TPA->Pool, total waktu trip 1,57 jam, panjang rute 12,29 km
Ritasi 2 Pool->3B->TPA-> Pool, total waktu trip 1,49 jam, panjang rute 12,46 km
Ritasi 3 Pool->3C->TPA-> Pool, total waktu trip 1,64 jam, panjang rute 13,06 km
Total panjang rute 37,81km, dengan total waktu 4,7 Jam
Rute 1 Rute 2
Estimasi Biaya O&M
1. Biaya BBM Pertahun Rp. 10.014.248,-
2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew)
3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000,-
4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000,-
Total Biaya O & M pertahun Rp. 110.014.249,-
Total ton sampah terangkut dalam setahun 2.549 ton
Jadi biaya sampah perton adalah Rp. 110.014.249,-/2.549 = Rp. 43.160 perton sampah
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd= 4 ritasi
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd= 4 ritasi
TRUK 04
4B
3D
4A
4D
4C
Pool Truk 4
Estimasi timbulan 23,6 m3
Vol.Sampah 8,4 m3
gerobak 6 unit
Vol: 2,8 m3
Gerobak: 2 unit
Vol: 7,3m3
gerobak 5 unit
Vol.Sampah 5,1 m3
gerobak 3 unit
Layanan dan Volume Sampah
• Wilayah Layanan: TindoiWaginopo Posalu Maleko  Tindoi Timur  Pokaambua
Wungka  Komala  Liya Togo  Liya bahari  Liya mawi  Liya Onemelangka
• Volume sampah total wilayah layanan 25,1 m3
Ritasi
Ritasi 1 Pool->5A-> 5B  TPA  5C, total waktu trip 1,59 jam, panjang rute 31 km
Ritasi 2 5c 5D 5eTPA-> Pool, total waktu trip 1,65 jam, panjang rute 13 km
Ritasi 3 Pool->7A 7B->TPA-> 7C, total waktu trip 1,36 jam, panjang rute 20,6 km
Ritasi 4 7C7DTPAPool, total waktu trip 1,38 jam, panjang rute 20,57 km
Total panjang rute 86,2km, dengan total waktu 6,59 Jam
Rute 1 Rute 2
Estimasi Biaya O&M
1. Biaya BBM Pertahun Rp. 22.849.226,-
2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew)
3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000,-
4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000,-
Total Biaya O & M pertahun Rp. 122.849.226,-
Total ton sampah terangkut dalam setahun 2.712 ton
𝑁𝑑 =
𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2)
𝑇
Nd= 4 ritasi
Nd= 5 ritasi
TRUK 05
Pool Truk 5
Estimasi timbulan 25,1 m3
Vol.Sampah 2,5 m3
gerobak 2 unit
Vol: 2,5 m3
Gerobak: 2 unit
Vol: 2,5 m3
gerobak 2 unit
Vol.Sampah 4,4 m3
gerobak 3 unit
5I
5H
5F
5G
5B
5A
5C
5E Vol: 1,6 m3
Gerobak: 1unit
Vol: 4,5 m3
Gerobak: 3 unit
Vol: 1,3 m3
Gerobak: 1 unit
Vol: 3,4 m3
Gerobak: 2 unit
Vol: 2,5 m3
Gerobak: 2 unit
5D
Rute 3
Nd= 5 ritasi
Rute 4
Nd= 5 ritasi
Hal yang perlu disiapkan untuk skenario Penanganan baru:
1. Kebutuhan Sarana penanganan sampah untuk
keseluruhan rencana penanganan Sampah yaitu (form
perhitungan excel terlampir) 78 unit armada pengumpul
sampah (gerobak atau viar), 24 titik transfer, dan total 5
unit truk sampah
2. Persiapan Armada Pengumpul (gerobak/ Viar)
1) Mempersiapkan data eksisting terkait pengumpulan
setempat (pengumpulan dengan gerobak dan Viar)
mis: Cakupan layanan, jumlah unit yang sudah
beroperasi, lokasi
2) Sistem pengelolaan/lembaga pengelola pengumpulan
setempat (RT/RW/Kelurahan/Desa)
3) Penyepakatan dan mekanisme Iuran sampah
4) Rencana kesiapan pengadaan motor/gerobak sampah
(sumber pandanaan mis: APBD, ADD, masyarakat,
CSR, sumber pendanaan lain)
3. Persiapan Transfer Point/tempat bertemunya armada
pengumpul dan truk sampah (titik lokasi sesuai peta)
4. Kebutuhan Truk sampah sebanyak 5 unit (truk eksisting 2
unit perlu penambahan 3 unit truk baru)

Contenu connexe

Similaire à Kajian rute penanganan sampah kabupaten wakatobi

SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptxSULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptxSadarudinMuhamad
 
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGRENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGAnton Riyanto
 
PRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.pptPRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.pptRizalFariid
 
Dokumen Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Dokumen Kajian Analisis Dampak Lalu LintasDokumen Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Dokumen Kajian Analisis Dampak Lalu LintasHasanuddin University
 
79823749823749328479324329472394873294872394823749237923874
7982374982374932847932432947239487329487239482374923792387479823749823749328479324329472394873294872394823749237923874
79823749823749328479324329472394873294872394823749237923874Prasetyo Katon
 
BAHAN PAPARAN TEKNOLOGI TPA MANGGAR 05042016.pptx
BAHAN PAPARAN TEKNOLOGI TPA MANGGAR  05042016.pptxBAHAN PAPARAN TEKNOLOGI TPA MANGGAR  05042016.pptx
BAHAN PAPARAN TEKNOLOGI TPA MANGGAR 05042016.pptxNenkDelly1
 
7 a pengaruh tpst bantar gebang terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitar
7 a pengaruh tpst bantar gebang terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitar7 a pengaruh tpst bantar gebang terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitar
7 a pengaruh tpst bantar gebang terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitarDwitantri Rezkiandini
 
Session 4_3_2_Malang.pptx
Session 4_3_2_Malang.pptxSession 4_3_2_Malang.pptx
Session 4_3_2_Malang.pptxWiryabudyNur
 
Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2Bagus ardian
 
Manajemen Pengelolaan Sampah Surabaya
Manajemen Pengelolaan Sampah SurabayaManajemen Pengelolaan Sampah Surabaya
Manajemen Pengelolaan Sampah SurabayaOswar Mungkasa
 
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)Oswar Mungkasa
 
RENCANA UMUM PENGADAAN [Paket Penyedia] DISHUBPARBUD
RENCANA UMUM PENGADAAN [Paket Penyedia] DISHUBPARBUDRENCANA UMUM PENGADAAN [Paket Penyedia] DISHUBPARBUD
RENCANA UMUM PENGADAAN [Paket Penyedia] DISHUBPARBUDdishubparbud
 
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)Oswar Mungkasa
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestikinfosanitasi
 
Garbage Disposal System - Muntilan Subdistrict
Garbage Disposal System - Muntilan SubdistrictGarbage Disposal System - Muntilan Subdistrict
Garbage Disposal System - Muntilan Subdistrictfarah fithri
 
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambasSosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambasben ben
 
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambasSosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambasbeben PRKPLH
 

Similaire à Kajian rute penanganan sampah kabupaten wakatobi (20)

SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptxSULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
 
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANGRENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
RENCANA PENGELOLAAN SAMPAH KOTA TANGERANG
 
PRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.pptPRESENTASE TPA.ppt
PRESENTASE TPA.ppt
 
Dokumen Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Dokumen Kajian Analisis Dampak Lalu LintasDokumen Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
Dokumen Kajian Analisis Dampak Lalu Lintas
 
79823749823749328479324329472394873294872394823749237923874
7982374982374932847932432947239487329487239482374923792387479823749823749328479324329472394873294872394823749237923874
79823749823749328479324329472394873294872394823749237923874
 
BAHAN PAPARAN TEKNOLOGI TPA MANGGAR 05042016.pptx
BAHAN PAPARAN TEKNOLOGI TPA MANGGAR  05042016.pptxBAHAN PAPARAN TEKNOLOGI TPA MANGGAR  05042016.pptx
BAHAN PAPARAN TEKNOLOGI TPA MANGGAR 05042016.pptx
 
Lampiran d. program kegiatan & penganggaran
Lampiran d. program   kegiatan & penganggaranLampiran d. program   kegiatan & penganggaran
Lampiran d. program kegiatan & penganggaran
 
7 a pengaruh tpst bantar gebang terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitar
7 a pengaruh tpst bantar gebang terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitar7 a pengaruh tpst bantar gebang terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitar
7 a pengaruh tpst bantar gebang terhadap penurunan kualitas lingkungan sekitar
 
11937724.ppt
11937724.ppt11937724.ppt
11937724.ppt
 
Session 4_3_2_Malang.pptx
Session 4_3_2_Malang.pptxSession 4_3_2_Malang.pptx
Session 4_3_2_Malang.pptx
 
Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2
 
Manajemen Pengelolaan Sampah Surabaya
Manajemen Pengelolaan Sampah SurabayaManajemen Pengelolaan Sampah Surabaya
Manajemen Pengelolaan Sampah Surabaya
 
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
Konsep Pengembangan Sektor Persampahan Kota Tangerang (2006)
 
RENCANA UMUM PENGADAAN [Paket Penyedia] DISHUBPARBUD
RENCANA UMUM PENGADAAN [Paket Penyedia] DISHUBPARBUDRENCANA UMUM PENGADAAN [Paket Penyedia] DISHUBPARBUD
RENCANA UMUM PENGADAAN [Paket Penyedia] DISHUBPARBUD
 
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
Kondisi Sanitasi Kota Surabaya (2006)
 
Pola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah DomestikPola Penanganan Sampah Domestik
Pola Penanganan Sampah Domestik
 
Garbage Disposal System - Muntilan Subdistrict
Garbage Disposal System - Muntilan SubdistrictGarbage Disposal System - Muntilan Subdistrict
Garbage Disposal System - Muntilan Subdistrict
 
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambasSosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
 
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambasSosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
Sosialisasi pengelolaan sampah di kabupaten sambas
 
5 TPST 3R.pdf
5 TPST 3R.pdf5 TPST 3R.pdf
5 TPST 3R.pdf
 

Kajian rute penanganan sampah kabupaten wakatobi

  • 1. Optimalisasi Penanganan Sampah Menuju Pengelolaan Sampah Kabupaten Wakatobi yang Berkelanjutan
  • 2. • Mengoptimalkan pengangkutan sampah eksisting agar pengangkutan lebih cepat, mudah dan biaya relatif lebih murah • Meningkatkan penanganan sampah kabupaten Wakatobi dari 57% menjadi 80% (target nasional) pada tahun 2019 Sasaran
  • 3. Eksisting Pengelolaan Sampah Perkotaan Target UA Nasional Eksisting GAP Penanganan Sampah 80% 57% 23% 2,67 ton/hari 16,66 m3/hari Pengurangan Sampah 20% 3% 17% 1,97 ton/hari 12,31 m3/hari Urban 30,35% Rural 69,65% 57%57% PENGUMPULAN / PENGOLAHAN PEMILAHAN PEWADAHAN PENGANGKUTAN PEMROSESAN AKHIR TPS/TPS 3R Pelayanan hanya di 15 Desa/Kel di Kec. Wangi-Wangi dan Kec. Wangi-Wangi Selatan Tidak terangkut ke TPA 22,063% 14.70% Timbulan Sampah Kab. Wakatobi: 238,607 m3/hari (38,177 ton/hari). Reduksi di TPA dengan mesin cacah plastik Sumber data: Pemutakhiran SSK 2016 35% 3% 27 gajah/hari
  • 4. Review Rute Pengangkutan Sampah Eksisting (studi Kasus Rute Pongo->Sebagian Wanci) 1. Rute perlu direncanakan agar lebih efisien (berbelit-belit) 2. Waktu pengangkutan pertrip/ritasi cukup lama memakan waktu hingga 4,25 jam 3. Jenis pewadahan yang banyak digunakan (tong biru 200ltr yang dibelah dua) cukup memudahkan proses pengangkutan hanya saja belum sesuai standar pewadahan 4. Masih terdapat titik-titik tumpukan sampah di pinggir jalan, sehingga memakan waktu lama untuk mengangkut sampah ke Truk memakan waktu lama 5. Petugas sampah sangat kewalahan mengangkut sampah Rute Eksisting (studi kasus Rute Pongo  Sebagian Wanci) Truk Plat DT 3460 XY Kapasitas 8,7 m3 Kelebihan muatan 1,1 m3
  • 5. POOL SUMBER SAMPAH TPA 3 1 2 5 4 Pola dan Rute pengangkutan Eksisting Pola Pengangkutan eksisting adalah Pola Pengangkutan Langsung (door to door) Rute Pagi Truk DT 3460 YX Pool Kel. Pongo sebagian Kel. Wanci  TPA  Pool Rute Sore PoolLiya mawi  Liya one Melangka  Numana  sebagian mandati III  TPA Pool Rute Pagi PoolKel. Mandati I  Mandati II  Sebagian mandati III  TPA Pool Rute Sore Truk DT 3460 YX PoolSebagian Kel. Wanci Wandoka Selatan  Wandoka  Wandoka Utara  TPA  Pool
  • 6. Garasi/Pool TPA Wambeamale Uraian Pukul Durasi Durasi (jam) t1 (Garasi ke sumber sampah pertama) 3.00 am 30 detik 0,008 jam t2 (dari sumber sampah terakhir ke TPA) 6.58-7.15 am 18 menit 0,3 jam P (Pick up Time) 3.00-6.58 am 4 jam 4 jam T (waktu total pertrip) 3.00-7.15 am 4 jam 15 menit 4,25 jam Total Panjang rute dari Garasi sumber sampah  TPA  Garasi adalah 18 KM 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 8 1−0,15 −(0,008+0,3) 4,25 Nd= 1,5 ∼2 ritasi Total ritasi pada rute ini yaitu Nd = Jumlah Trip perhari (rit/hari) H = Waktu kerja perhari (jam/hari) t1 = Waktu yang diperlukan dari garasi ke lokasi sumber sampah pertama (jam) t2 = Waktu yang diperlukan dari lokasi terakhir ke garasi (jam) w = factor route (hambatan) T = Waktu total pertrip (jam) Rute Eksisting (studi kasus Rute Pongo  Sebagian Wanci) Rute berbelit-belit, pick up time terlalu lama hingga 4 jam, sehingga total waktu pengangkutan mencapai 4,25 jam meskipun total panjang rute hanya 18 KM
  • 7. Rute Eksisting (studi kasus Rute Pongo  Sebagian Wanci) • Biaya O&M • Total biaya perton sampah A Sampah terangkut pertahun ton Ritasi Total (ton) Berat sampah terangkut perhari 3,68 2 7,4 Berat sampah terangkut pertahun (dikali 360 hari) 2654 B Biaya operasional pengangkutan pertahun 1BBM Km ritasi Total (km) Jarak total pengangkutan 44 (gabungan ritasi 1 dan ritasi 2) 44 liter solar perhari 6 Liter solar pertahun (dikali 360 hari) 2263 Total biaya BBM pertahun (Rp. 5150 perliter) 11.653.714 2Biaya Supir dan crew Supir (honor perbulan=Rp. 1.500.000) 1 1.500.000 1.500.000 Crew (honor perbulan=Rp. 500.000) 4 500.000 2.000.000 Biaya Supir dan crew perbulan 3.500.000 Biaya Supir dan crew pertahun (12 bulan) 42.000.000 3 Biaya depresiasi Truk (biaya pembelian/umur pakai) Biaya pembelian 350.000.000 Umur pakai 7 Biaya depresiasi Truk 50.000.000 4 Biaya pemeliharaan dump truk pertahun (Buku Diseminasi PPLP 2012) 20.000.000 Total Biaya Operasional dan maintenance Truk rute Wanci-Pongo Pertahun (1+2+3+4) 123.653.714 Biaya pengangkutan sampah (Total biaya OM pertahun/Total ton sampah) (B/A) 46.596 Jadi Total biaya O&M pertahun untuk Truk Pongo-Wanci dan Wandoka adalah Rp. 123.653.714,- atau Rp. 46.596 perton sampah
  • 8. Rencana Pengembangan Penanganan Sampah Kabupaten Wakatobi Untuk mendapatkan sistem pengangkutan yang efisien dan efektif, maka operasional pengangkutan sampah sebaiknya mengikuti prosedur sebagai berikut: (Enri Damanhuri, 2010) • Menggunakan rute pengangkutan yang sependek mungkin dan dengan hambatan yang sekecil mungkin. • Menggunakan kendaraan angkut dengan kapasitas/daya angkut yang semaksimal mungkin. • Menggunakan kendaraan angkut yang hemat bahan bakar. • Dapat memanfaatkan waktu kerja semaksimal mungkin dengan meningkatkan jumlah beban kerja/ritasi pengangkutan.
  • 9. 1A 1B 1C Vol Sampah: 1,1m3 Jml gerobak : 1 unit Volume Sampah 7,5 m3 Jumlah gerobak 5 unit Vol Sampah: 6,3m3 Jml gerobak : 4 unit Vol Sampah: 2,3m3 Jml gerobak : 2 unit TPA WAMBEMALE 3C 3B 3A 3D Vol:8,4 m3 Gerobak: 6 unit Vol: 8,1 m3 gerobak 5 unit Vol.Sampah 8,8m3 gerobak 6 unit 2A 2B 2C Pool Truk 2 Estimasi timbulan 15,5 m3 Vol Sampah: 6,4m3 Jml gerobak : 4 unit Volume Sampah 2,3 m3 Jumlah gerobak 2 unit Volume Sampah 8,7 m3 Jumlah gerobak 6 unit Vol.Sampah 8,4 m3 gerobak 6 unit 4B 4A 4D 4C Pool Truk 4 Estimasi timbulan 23,6 m3 Vol.Sampah 8,4 m3 gerobak 6 unit Vol: 2,8 m3 Gerobak: 2 unit Vol: 7,3 m3 gerobak 5 unit Vol.Sampah 5,1 m3 gerobak 3 unit Pool Truk 5 Estimasi timbulan 25,1 m3 Vol.Sampah 2,5 m3 gerobak 2 unit Vol: 2,5 m3 Gerobak: 2 unit Vol: 2,5 m3 gerobak 2 unit Vol.Sampah 4,4 m3 gerobak 3 unit 5I 5H 5F 5G 5B 5A 5C Vol: 1,6 m3 Gerobak: 1unit Vol: 4,5 m3 Gerobak: 3 unit Vol: 1,3 m3 Gerobak: 1 unit Vol: 3,4 m3 Gerobak: 2 unit Vol: 2,5 m3 Gerobak: 2 unit 5D 1D 5E Pool Truk 1 Estimasi timbulan 17,5 m3 Pool Truk 3 Estimasi timbulan 36 m3 Rencana Optimalisasi Penanganan Sampah Wilayah Perkotaan Kabupaten Wakatobi Wilayah Layanan Truk 1 (Waha-> Koroeonowa ->Waelumu - >Waetuno ->Patuno -> Longa -> Matahora) Wilayah Layanan Truk 2 (Wapiapia-> Sombu ->Wandoka Utara- >Wandoka ->Wandoka Selatan -> Pada raya Makmur) Wilayah Layanan 3 (Wanci-> Pongo ->Mandati III ->Mandati I Wilayah 4 (Mandati III-> Numana-> Mola Bahari-> Mola Utara-> Mola Samaturu -> Mola Selatan -> Mola Nelayan Bakti) Wilayah 5 ( Tindoi  Waginopo Posalu  Maleko Tindoi Timur  Pokaambua  Wungka  Komalaa  Liya Togo  Liya Bahari  Liya Mawi  Liya Onemelangka Titik Transfer Pool/Garasi Truk TPA
  • 10. Pool Truk 1 Estimasi timbulan 17,5 m3 1A 1B 1C 1D Vol Sampah: 1,1m3 Jml gerobak : 1 unitVolume Sampah 7,5 m3 Jumlah gerobak 5 unit Vol Sampah: 6,3m3 Jml gerobak : 4 unit Vol Sampah: 2,3m3 Jml gerobak : 2 unit Layanan dan Volume Sampah • Wilayah Layanan: Waha-> Koroeonowa ->Waelumu ->Waetuno ->Patuno -> Longa -> matahora • Volume sampah total wilayah layanan 17,2 m3 Ritasi Ritasi 1 Pool->1A->1B->TPA->1C, total waktu trip 2,16 jam, panjang rute 42,9 km Ritasi 2 1C-> 1D -> TPA -> Pool, total waktu trip 1,86 jam, panjang rute 42,5 km Total panjang rute 85,4 km, dengan total waktu 4,02 Jam Rute 1 Rute 2 Estimasi Biaya O&M 1. Biaya BBM Pertahun Rp. 22.618.800 2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew) 3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000 4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000 Total Biaya O & M pertahun Rp. 122.618.800 Total ton sampah terangkut dalam setahun 1.859 ton Jadi biaya sampah perton adalah Rp. 122.618.800/1.859 = Rp. 65.946 perton sampah 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 8 1−0,15 −(0,5+0,38) 2,16 Nd= 2,7 ∼3 ritasi 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 8 1−0,15 −(0+0,68) 1,86 Nd= 3,29 ∼3 ritasi TPA WAMBEMALE TRUK 01
  • 11. Layanan dan Volume Sampah • Wilayah Layanan: Wapiapia-> Sombu ->Wandoka Utara ->Wandoka ->Wandoka Selatan - > Pada Raya Makmur • Volume sampah total wilayah layanan 15,5 m3 Ritasi Ritasi 1 Pool->2A->2B->TPA->2C, total waktu trip 1,81 jam, panjang rute 20,74 km Ritasi 2 1C-> 1D -> TPA -> Pool, total waktu trip 1,72 jam, panjang rute 21,68 km Total panjang rute 42,42 km, dengan total waktu 3,53 Jam Rute 1 Rute 2 Estmasi Biaya O&M 1. Biaya BBM Pertahun Rp. 11.235.240,- 2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew) 3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000,- 4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000,- Total Biaya O & M pertahun Rp. 111.235.240,- Total ton sampah terangkut dalam setahun 1.881 ton Jadi biaya sampah perton adalah Rp. 111.235.240,-/1.881 = Rp. 59.135 perton sampah 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 4 ritasi 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 4 ritasi TRUK 02 2A 2B 2B Pool Truk 2 Estimasi timbulan 15,5 m3 Vol Sampah: 6,4m3 Jml gerobak : 4 unit Volume Sampah 2,3 m3 Jumlah gerobak 2 unit Volume Sampah 8,7 m3 Jumlah gerobak 6 unit
  • 12. Layanan dan Volume Sampah • Wilayah Layanan: Wanci-> Pongo ->Mandati II ->Mandati I • Volume sampah total wilayah layanan 33,7 m3 Ritasi Ritasi 1 Pool->3A->TPA->Pool, total waktu trip 1,68 jam, panjang rute 16,6 km Ritasi 2 Pool->3B->TPA-> Pool, total waktu trip 1,65 jam, panjang rute 13 km Ritasi 3 Pool->3C->TPA-> Pool, total waktu trip 1,59 jam, panjang rute 12,5 km Ritasi 4 Pool->3D->TPA-> Pool, total waktu trip 1,67 jam, panjang rute 12,9 km Total panjang rute 55km, dengan total waktu 6,59 Jam Rute 1 Rute 2 Biaya O&M 1. Biaya BBM Pertahun Rp. 14.567.143,- 2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew) 3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000,- 4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000,- Total Biaya O & M pertahun Rp. 114.567.143,- Total ton sampah terangkut dalam setahun 3.640 ton Jadi biaya sampah perton adalah Rp. 114.567.143,- /3.640 = Rp. 31.475 perton sampah 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 4 ritasi 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 4 ritasi TRUK 03 Pool Truk 3 Estimasi timbulan 36 m3 Vol.Sampah 8,4 m3 gerobak 6 unit 3C 3B 3A 3D Vol:8,4 m3 Gerobak: 6unit Vol: 8,1 m3 gerobak 5 unit Vol.Sampah 8,8 m3 gerobak 6 unit
  • 13. Layanan dan Volume Sampah • Wilayah Layanan: Mandati III-> Numana-> Mola Bahari-> Mola Utara-> Mola Samaturu -> Mola Selatan -> Mola Nelayan Bakti • Volume sampah total wilayah layanan 23,6 m3 Ritasi Ritasi 1 Pool->3A->TPA->Pool, total waktu trip 1,57 jam, panjang rute 12,29 km Ritasi 2 Pool->3B->TPA-> Pool, total waktu trip 1,49 jam, panjang rute 12,46 km Ritasi 3 Pool->3C->TPA-> Pool, total waktu trip 1,64 jam, panjang rute 13,06 km Total panjang rute 37,81km, dengan total waktu 4,7 Jam Rute 1 Rute 2 Estimasi Biaya O&M 1. Biaya BBM Pertahun Rp. 10.014.248,- 2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew) 3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000,- 4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000,- Total Biaya O & M pertahun Rp. 110.014.249,- Total ton sampah terangkut dalam setahun 2.549 ton Jadi biaya sampah perton adalah Rp. 110.014.249,-/2.549 = Rp. 43.160 perton sampah 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 4 ritasi 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 4 ritasi TRUK 04 4B 3D 4A 4D 4C Pool Truk 4 Estimasi timbulan 23,6 m3 Vol.Sampah 8,4 m3 gerobak 6 unit Vol: 2,8 m3 Gerobak: 2 unit Vol: 7,3m3 gerobak 5 unit Vol.Sampah 5,1 m3 gerobak 3 unit
  • 14. Layanan dan Volume Sampah • Wilayah Layanan: TindoiWaginopo Posalu Maleko  Tindoi Timur  Pokaambua Wungka  Komala  Liya Togo  Liya bahari  Liya mawi  Liya Onemelangka • Volume sampah total wilayah layanan 25,1 m3 Ritasi Ritasi 1 Pool->5A-> 5B  TPA  5C, total waktu trip 1,59 jam, panjang rute 31 km Ritasi 2 5c 5D 5eTPA-> Pool, total waktu trip 1,65 jam, panjang rute 13 km Ritasi 3 Pool->7A 7B->TPA-> 7C, total waktu trip 1,36 jam, panjang rute 20,6 km Ritasi 4 7C7DTPAPool, total waktu trip 1,38 jam, panjang rute 20,57 km Total panjang rute 86,2km, dengan total waktu 6,59 Jam Rute 1 Rute 2 Estimasi Biaya O&M 1. Biaya BBM Pertahun Rp. 22.849.226,- 2. Biaya Supir dan Crew Rp. 30.000.000 (1 supir, 2 crew) 3. Biaya Depresiasi Truk Rp 50.000.000,- 4. Biaya Pemeliharaan truk terbuka Rp. 20.000.000,- Total Biaya O & M pertahun Rp. 122.849.226,- Total ton sampah terangkut dalam setahun 2.712 ton 𝑁𝑑 = 𝐻 1 − 𝑤 − (𝑡1 + 𝑡2) 𝑇 Nd= 4 ritasi Nd= 5 ritasi TRUK 05 Pool Truk 5 Estimasi timbulan 25,1 m3 Vol.Sampah 2,5 m3 gerobak 2 unit Vol: 2,5 m3 Gerobak: 2 unit Vol: 2,5 m3 gerobak 2 unit Vol.Sampah 4,4 m3 gerobak 3 unit 5I 5H 5F 5G 5B 5A 5C 5E Vol: 1,6 m3 Gerobak: 1unit Vol: 4,5 m3 Gerobak: 3 unit Vol: 1,3 m3 Gerobak: 1 unit Vol: 3,4 m3 Gerobak: 2 unit Vol: 2,5 m3 Gerobak: 2 unit 5D Rute 3 Nd= 5 ritasi Rute 4 Nd= 5 ritasi
  • 15. Hal yang perlu disiapkan untuk skenario Penanganan baru: 1. Kebutuhan Sarana penanganan sampah untuk keseluruhan rencana penanganan Sampah yaitu (form perhitungan excel terlampir) 78 unit armada pengumpul sampah (gerobak atau viar), 24 titik transfer, dan total 5 unit truk sampah 2. Persiapan Armada Pengumpul (gerobak/ Viar) 1) Mempersiapkan data eksisting terkait pengumpulan setempat (pengumpulan dengan gerobak dan Viar) mis: Cakupan layanan, jumlah unit yang sudah beroperasi, lokasi 2) Sistem pengelolaan/lembaga pengelola pengumpulan setempat (RT/RW/Kelurahan/Desa) 3) Penyepakatan dan mekanisme Iuran sampah 4) Rencana kesiapan pengadaan motor/gerobak sampah (sumber pandanaan mis: APBD, ADD, masyarakat, CSR, sumber pendanaan lain) 3. Persiapan Transfer Point/tempat bertemunya armada pengumpul dan truk sampah (titik lokasi sesuai peta) 4. Kebutuhan Truk sampah sebanyak 5 unit (truk eksisting 2 unit perlu penambahan 3 unit truk baru)