SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  39
Pedoman Tesis
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN
  KOMPETENSI PROFESIOANAL GURU TERHADAP
     PENINGKATAN PRESTASI KERJA GURU
       SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU
  KECAMATAN CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT

                        1




        ENDANG SRI BUDI HERAWATI
             NIM : 0808036182



 PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN
             PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA)
                   JAKARTA
                      2011                          10/12/12
Latar Belakang Masalah
                           2


 Tantangan dunia pendidikan adalah peningkatan
  kualitas sumber daya manusia
 Peran guru bagi keberhasilan pendidikan cukup besar
  dan dibutuhkan guru yang profesional
 Dibutuhkan pemimpin sekolah yang mampu
  memotivasi guru untuk bersikap profesional dan
  meningkatkan kompetensi sehingga mampu
  berprestasi
 Beberapa sekolah menghadapi guru yang tidak
  termotivasi untuk menjadi profesional dalam
  menjalankan tugas

                                                  10/12/12
Perumusan masalah
                               3

   Apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
    (X1) terhadap Prestasi Kerja Guru (X3) Sekolah Dasar
    Islam Terpadu di kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat?

   Apakah terdapat pengaruh Kompetensi Guru (X2) tehadap
    Prestasi Kerja Guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di
    Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat?

   Apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
    (X1) terhadap Kompetensi Guru (X2) Sekolah Dasar Islam
    Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat?

                                                       10/12/12
Tujuan penelitian
             Untuk menguji dan mengungkapkan:
                             4


   Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah (X1)
    terhadap prestasi kerja guru (X3) Sekolah Dasar Islam
    Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

   Pengaruh kompetensi guru (X2) terhadap prestasi
    kerja guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di
    Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

   Pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)
    terhadap kompetensi guru (X2) Sekolah Dasar Islam
    Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.



                                                      10/12/12
Sintesis Prestasi Kerja Guru :
                             5



Tingkat pencapaian hasil kerja / unjuk kerja oleh guru
dalam melaksanakan tugas-tugas keguruannya dengan
penuh tanggung jawab selama kurun waktu tertentu yang
diakibatkan oleh berbagai faktor baik yang berasal dari luar
(sekolah) maupun dari dalam diri guru sendiri sehingga
mampu mengolah kemampuan / keterampilan kerjanya
dengan usaha yang optimal untuk mencapai tujuan unit
kerja / sekolah.
                                                         10/12/12
Dimensi dan indikator Prestasi Kerja Guru:
                                       6

No   DIMENSI                 INDIKATOR
a.   Faktor personal         1.   Kerjasama
                             2.   Tanggungjawab
                             3.   Komunikasi
                             4.   Kedisiplinan
                             5.   Inisiatif / kreatifitas
                             6.   Keputusan
                             7.   Keterampilan kerja
                             8.   Persepsi terhadap peran (tugas)

b.   Faktor organisasional   1. Perhatian pimpinan
                             2. Pembagian tugas dan wewenang
                             3. Sarana prasarana pendukung di sekolah
                             4. Ketertiban administrasi dan peraturan
                                sekolah
                             5. Kondisi / suasana kerja
                             6. Sistim penghargaan / reward system

                                                                        10/12/12
Sintesis Kepemimpinan Kepala Sekolah :
                     7




Kemampuan Kepala Sekolah untuk
mengarahkan, mempengaruhi perilaku dan
kehendak guru sebagai bawahannya sehingga
dapat melakukan pekerjaan dengan baik
untuk mencapai tujuan sekolah.


                                        10/12/12
Dimensi dan indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah :
                              8

No   DIMENSI       INDIKATOR
a.   Pengambilan   1.   Instruksi
     kebijakan     2.   Pendelegasian tugas
                   3.   Inisiatif
                   4.   Kepeloporan
                   5.   Pengendalian
                   6.   Pengaruh


b.   Pengambilan   1.   Kemampuan menilai
     keputusan     2.   Penguasaan emosi
                   3.   Bertanggungjawab
                   4.   Berorientasi ke depan
                   5.   Motivasi
                   6.   Pengetahuan



                                                10/12/12
Dimensi dan indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah :
                                       9

No   DIMENSI               INDIKATOR
c.   Membangun             1.   Hubungan kerja
     komunikasi            2.   Partisipasi
                           3.   Perhatian
                           4.   Kecakapan
                           5.   Toleransi
                           6.   Bekerjasama


d.   Mengelola perubahan   1.   Menerima saran dan kritik
     organisasi            2.   Mensosialisasikan program
                           3.   Memanfaatkan peluang
                           4.   Mengelola tantangan




                                                            10/12/12
Sintesis Kompetensi guru
                       10



Seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
kemampuan yang dikuasai oleh seorang guru
dalam melakukan tugas dan kewajibannya
sebagai guru, yang meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional

                                         10/12/12
Dimensi dan indikator Kompetensi guru
                        11

No   DIMENSI       INDIKATOR

a.   Kompetensi    1. Memahami peserta didik sesuai dengan
     pedagogik        prinsip-prinsip perkembangan kognitif,
                      kepribadian, dan mengidendtifikasi
                      bekal ajar awal peserta didik.
                   2. Menyusun dan merancang rencana
                      pembelajaran, termasuk memahami
                      landasan pendidikan untuk
                      menentukan pembelajaran
                   3. Melaksanakan pembelajaran yang
                      kondusif
                   4. Merancang , melaksanakan dan
                      menganalisis evaluasi prestasi belajar
                      siswa.

                                                       10/12/12
Dimensi dan indikator Kompetensi guru
                         12

No   DIMENSI        INDIKATOR

b.   Kompetensi     1. Kemampuan kepribadiaan yang
     kepribadiaan      mantap
                    2.Berakhlak mulia
                    3.Arif
                    4.Berwibawa
                    5.Menjadi tauladan peserta didik




                                                  10/12/12
Dimensi dan indikator Kompetensi guru
                                13

No   DIMENSI             INDIKATOR

c.   Kompetensi sosial   1. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
                            secara efektif dan efisien dengan peserta didik
                         2. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
                            secara efektif dan efisien dengan kepala
                            sekolah
                         3. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
                            secara efektif dan efisien dengan sesama guru
                         4. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
                            secara efektif dan efisien dengan tata usaha
                         5. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
                            secara efektif dan efisien dengan orang tua /
                            wali peserta didik
                         6. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi
                            secara efektif dan efisien dengan masyarakat
                            sekitar

                                                                     10/12/12
Dimensi dan indikator Kompetensi guru
                         14

No   DIMENSI       INDIKATOR

d.   Kompetensi    1. Memahami materi ajar yang ada dalam
     profesional      kurikulum sekolah
                   2. Memahami struktur, konsep dan metode
                      keilmuan yang menaungi atau koheren
                      dengan materi ajar
                   3. Memahami hubungan konsep antar mata
                      pelajaran terkait
                   4. Menerapkan konsep-konsep keilmuan
                      dalam kehidupan sehari-hari
                   5. Menguasai langkah-langkah penelitian
                      dan kajian kritis untuk menambah
                      wawasan dan meperdalam
                      pengetahuan/materi bidang studi.


                                                     10/12/12
Kerangka Berfikir
                       15



 Di
   duga terdapat pengaruh positif Kepemimpinan
 Kepala Sekolah terhadap Prestasi Kerja Guru.

 Di
   duga terdapat pengaruh positif Kompetensi
 Guru terhadap Prestasi Kerja Guru.

 Di
   duga terdapat pengaruh positif Kepemimpinan
 Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Guru

                                           10/12/12
Hipotesis Penelitian
                              16

   Terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala
    Sekolah terhadap Prestasi Kerja Guru di Sekolah Dasar
    Islam Terpadu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat

   Terdapat pengaruh positif Kompetensi Guru terhadap
    Prestasi Kerja Guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu
    Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat

   Terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala
    Sekolah terhadap Kompetensi Guru di Sekolah Dasar
    Islam Terpadu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat

                                                      10/12/12
Metode penelitian
                             17


 Metode   Survei Kausal:
 Mengumpulkan data dari anggota populasi, apa adanya,
 untuk mengetahui keadaan sesungguhnya dari populasi,
 berkaitan dengan variabel yang diteliti.

 Teknik   Analisis Jalur:
 Untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung,
 secara serempak atau mandiri beberapa variabel bebas
 terhadap sebuah variabel terikat.



                                                   10/12/12
Konstelasi ( Design penelitian)

                         18

  Kepemimpinan
  Kepala Sekolah
        X1
                        p31
                                  Prestasi kerja
                                      Guru
   p21                                 X3

    Kompetensi
     guru
       X2
                         p32

Menggambarkan pengaruh variabel bebas ( X1 dan X2 )
          terhadap variabel terikat (X3)
                                                      10/12/12
Populasi & Sampel
                         19

   Populasi Target
    Seluruh guru dari 7 SDIT Kecamatan Cimanggis
    Depok (175 guru)
   Populasi Terjangkau
    Guru dari 7 SDIT di Kecamatan Cimanggis Depok
    dengan yang berstatus sebagai karyawan tetap
    yayasan dengan masa kerja minimal 2 tahun (158
    guru).
   Sampel
    Menggunakan Teknik Slovin “dari 158 guru
    diperoleh 61 guru sebagai responden”
                                              10/12/12
Instrumen Penelitian
                                                   20

   Menggunakan quesioner untuk masing-masing Variabel.
       Variabel X1 terdapat 55 Butir pernyataan
       Variabel X2 terdapat 55 Butir pernyataan
       Variabel X3 terdapat 55 Butir pernyataan


   Instrumen penelitian menggunakan penilaian skala likert dengan 5 jenjang
    penilaian:
     Variabel X :
                1

        Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang KD), Pernah (P), Tidak pernah (TP).
       Variabel X2 :
        Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang KD), Pernah (P), Tidak pernah (TP).
       Variabel X3 :
        Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu (RG), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).

                                                                                         10/12/12
Uji Coba Instrumen
                           21

1. Uji Validitas instrumen
Mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak
        diukur.
        Menggunakan rumus Product Moment.
       Jumlah responden yang dilibatkan dalam uji
        coba instrumen adalah 30 orang, sehingga
        diperoleh db = n - 2 = 30 – 2 = 28 dan pada
        α = 5% diperoleh nilai tabel koefisien korelasi
        adalah 0,361.


                                                   10/12/12
Hasil Uji Validitas
                      22




   Untuk (X3) = Drop 11 butir = 44 valid.
   Untuk (X1) = Drop 8 butir = 47 valid.
   Untuk (X2) = Drop 14 butir = 41 valid.




                                         10/12/12
Uji Coba Instrumen
                                 23

2. Perhitungan Reliabilitas
  Instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika memiliki
         konsistensi.
        Reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus
         Alpha Cronbach.
        Membuat kesimpulan reliabilitas, dengan cara
         membandingkan nilai r hitung dan nilai r tabel.
         Kriterianya jika nilai r hitung > r tabel, maka istrumen
          dinyatakan reliabel.
         Berdasarkan tabel Critical Value of the r Product
          Moment dengan jumlah responden 30 dan α = 5%,
          maka r tabel adalah 0,361.                             10/12/12
Hasil Uji Reliabilitas
                              24




   Untuk (X3) : r hitung = 0,916 > r tabel = 0,361
   Untuk (X1) : r hitung = 0,973 > r tabel = 0,361
   Untuk (X2) : r hitung = 0,965 > r tabel = 0,361




                                                      10/12/12
Uji Persyaratan Data Penelitian
                         25

1. Uji Normalitas
Untuk mengetahui apakah suatu data yang
          dihasilkan berdistribusi normal atau tidak
             melalui Uji Lileifors.

Jika Lhit < Ltabel untuk taraf signifikansi 0,05,
            maka sampel berasal dari populasi
            berdistribusi normal.


                                                10/12/12
Hasil Uji Normalitas Data Penelitian
                                     26


No        Galat Taksiran         L hitung   L tabel (0,05)   Keputusan      ket

1.          X3 atas X1
                                 0,1044      0,1144          Terima H0   Normal
      ˆ
      X 3 = 22,7 + 0,7950 X 1
2.          X3 atas X2
       ˆ                         0,1092      0,1144          Terima H0   Normal
       X 3 = 54,6 + 0,6427 X 2

3.          X2 atas X1

       ˆ                         0,1099      0,1144          Terima H0   Normal
       X 2 = 53,2 + 0,6480 X 1
                                                                         10/12/12
Uji Persyaratan Data Penelitian
                                27



2. Uji Homogenitas
   Untuk menguji apakah data yang dianalisa berasal dari
   populasi yang homogen atau tidak dengan menggunakan Uji
   Bartlett.

   Data dapat disimpulkan berasal dari populasi yang
     homogen jika memenuhi syarat χ 2 hitung < χ2 tabel untuk taraf
     signifikansi 0,05



                                                             10/12/12
Hasil Uji Homogenitas data penelitian
                                28



no       varians     χ2hitung    χ2 tabel   keputusan     ket



1.      X3 atas X1   17,66       21,00      Terima H0   Homogen


2.      X3 atas X2   22,27       23,70      Terima H0   Homogen


3.      X2 atas X1   16,86       21,00      Terima H0   Homogen


                                                          10/12/12
Uji Hipotesis
                                           29


 Uji Hipotesis dengan menggunakan analisis jalur.
 Analisis regresi, signifikansi dan linearitas dimaksudkan untuk mengetahui
  apakah nilai regresi yang diperoleh dapat dijadikan patokan dalam pengambilan
  keputusan dan berarti serta bermakna pada kesimpulan yang akan ditetapkan.
 Perhitungan uji signifikansi jika memenuhi persyaratan Fhitung > Ftabel , perhitungan
  diasumsikan dengan mengambil taraf signifikanisi 0,05 (α = 0,05).
 sedangkan uji regresi linear harus memenuhi persyaratan Fhitung < Ftabel.
 Selanjutnya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi, jika perhitungan uji
  signifikansi memperoleh thitung > ttabel maka H0 ditolak, berarti koefisien korelasi
  signifikan. Perhitungan diasumsikan dengan mengambil taraf signifikanisi 0,05
  (α = 0,05).




                                                                              10/12/12
HIPOTESIS STATISTIK
                   30


1. Ho : P31 = 0  artinya tidak ada pengaruh
   Ho : P31 > 0  artinya terdapat pengaruh

2. Ho : P32= 0  artinya tidak ada pengaruh
   Ho : P32> 0  artinya terdapat pengaruh

3. Ho : P21 = 0  artinya tidak ada pengaruh
   Ho : P21 > 0  artinya terdapat pengaruuh


                                         10/12/12
Hasil analisis regresi variabel kepemimpinan kepala
    sekolah terhadap variabel prestasi kerja guru
                                 31

Regresi linear = 22,7+0,7950X1
Regresi signifikan; Fhitung = 35,39 > Ftabel = 4,00.
Regresi linear karena Fhitung = 1,15 < Ftabel (α = 0,05)
 = 4,11
Koefisien korelasi r13 = 0,6123 adalah signifikan
 karena (t hitung = 5,95 > t tabel =2,39).
Koefisien determinasi (r31)2 = 37,49%.
Pada taraf signifikansi α = 0,05.


                                                            10/12/12
Hasil analisis regresi variabel kompetensi guru
            terhadap prestasi kerja guru
                                32



Regresi linear = 54,5977+0,6427X2
Regresi signifikan; Fhitung = 26,27 > Ftabel = 4,00.
Regresi linear karena Fhitung = 1,84 < Ftabel α = 0,05 = 4,30
Koefisien korelasi r23 = 0,5550 adalah signifikan
 karena (t hitung = 5,12 > t tabel =2,39).
Koefisien determinasi (r32)2=30,80%.
Pada taraf signifikansi α = 0,05.



                                                             10/12/12
Hasil analisis regresi variabel kepemimpinan kepala
          sekolah terhadap kompetensi guru
                                 33




Regresi linear = 53,2301+0,6480 X1
Regresi signifikan; Fhitung = 29,59 > Ftabel = 4,00.
Regresi linear karena Fhitung = 1,01 < Ftabel α = 0,05 = 4,32
Koefisien korelasi r12 = 0,5780 adalah signifikan
 karena (t hitung = 5,44 > ttabel =2,39).
Koefisien determinasi (r21)2= 33,41 %.
Pada taraf signifikansi α = 0,05.


                                                                 10/12/12
Uji signifikansi koefisien jalur
                        34




Jalur     Koefisien Koefisien    α     Keterangan
           Korelasi Jalur (p)
               (r)
 p31      r13 = 0,61  0,43      0,05   Signifikan

 p32      r23 = 0,56   0,31     0,05   Signifikan
 p21      r12 = 0,58   0,58     0,05   Signifikan


                                             10/12/12
Kesimpulan
                         35

1. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan dari
   kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi
   kerja guru dengan ditunjukan regresi linear =
   22,7+0,7950X1
2. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan dari
   kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru
   dengan     ditunjukan    regresi    linear     =
   54,5977+0,6427X2
3. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan dari
   kepemimpinan kepala sekolah            terhadap
   kompetensi guru dengan ditunjukan regresi linear
   = 53,2301+0,6480X1
                                               10/12/12
Implikasi
                            36

1. Kepemimpinan kepala sekolah perlu terus ditingkatkan
   dan dioptimalkan fungsinya agar tercipta prestasi kerja
   guru yang maksimal melalui tindakan, dorongan dan
   arahan serta pembinaan dari kepala sekolah sehingga
   dapat memotivasi dan memfasilitasi guru.
2. Kepala sekolah perlu membiasakan komunikasi yang
   efektif dengan guru sebagai bawahan sehingga persepsi
   guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah semakin
   baik dan motivasi guru terhadap perannya sebagai agen
   pembelajaran akan dapat mendukung penguatan
   kepemimpinan kepala sekolah.

                                                     10/12/12
Implikasi
                          37

3. Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan
  melalui pembinaan, pelatihan, workshop, dan
  seminar. Dalam hal ini diperlukan dialog dan
  komunikasi yang bersifat interaktif, efektif dan
  efisien antara guru dan pihak sekolah agar guru
  dapat dengan segera meningkatkan pengetahuan
  dan keilmuannya dalam rangka meningkatkan
  prestasi kerjanya.




                                                     10/12/12
SARAN - SARAN
                         38


Kepala sekolah sebaiknya mengakomodir perubahan
 melalui usulan-usulan positif.
Kepala sekolah sebaiknya mampu memberdayakan
 guru agar terlibat dan bertanggung jawab dalam
 melakukan perubahan ke arah peningkatkan mutu
 pendidikan.
Kepala sekolah perlu melibatkan guru dalam
 pengambilan keputusan.
Kepala sekolah perlu terus memotivasi dan
 memfasilitasi berbagai hal yang dapat menjadi
 stimulus bagi guru untuk meningkatkan kompetensi.
                                               10/12/12
39




Endang Sri Budi Herawati
                    10/12/12

Contenu connexe

Tendances

Laporan paud wosu 2016
Laporan paud wosu 2016Laporan paud wosu 2016
Laporan paud wosu 2016desawosu
 
contoh membuat pedoman wawancara
contoh membuat pedoman wawancara contoh membuat pedoman wawancara
contoh membuat pedoman wawancara Mayang Parwitasari
 
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...Oswar Mungkasa
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESuning wikandari
 
Roadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iiiRoadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iiiadeputra93
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswanurmaliaazmi
 
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Varis Ical
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptgina dwi
 
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatanPp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatanUlfah Hanum
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajarIrull15
 
10 bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
10   bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah10   bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
10 bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudahAnzhor Muhajir
 

Tendances (20)

Laporan paud wosu 2016
Laporan paud wosu 2016Laporan paud wosu 2016
Laporan paud wosu 2016
 
contoh membuat pedoman wawancara
contoh membuat pedoman wawancara contoh membuat pedoman wawancara
contoh membuat pedoman wawancara
 
Soal posyandu
Soal posyanduSoal posyandu
Soal posyandu
 
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
 
PPT PKKM 1.pptx
PPT PKKM 1.pptxPPT PKKM 1.pptx
PPT PKKM 1.pptx
 
Krida phbs u tot sbh nas
Krida phbs u tot sbh nasKrida phbs u tot sbh nas
Krida phbs u tot sbh nas
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
 
KRIDA BINA OBAT.ppt
KRIDA BINA OBAT.pptKRIDA BINA OBAT.ppt
KRIDA BINA OBAT.ppt
 
Roadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iiiRoadmap penelitian prodi d iii
Roadmap penelitian prodi d iii
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
Evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif (16 april 2013)
 
Sekolah sehat
Sekolah sehatSekolah sehat
Sekolah sehat
 
Power Point PHBS
Power Point PHBSPower Point PHBS
Power Point PHBS
 
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_pptKekurangan energi kronik_(kek)_ppt
Kekurangan energi kronik_(kek)_ppt
 
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatanPp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
Pp nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajar
 
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
 
program kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdfprogram kerja BK 2022-2023.pdf
program kerja BK 2022-2023.pdf
 
Karakteristik konseling
Karakteristik konselingKarakteristik konseling
Karakteristik konseling
 
10 bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
10   bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah10   bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
10 bab ii d. laporan kegiatan administrasi sekolah sudah
 

Similaire à Sidang Tesis PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIOANAL GURU TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU KECAMATAN CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT

Profil kurikulum 2013
Profil kurikulum 2013Profil kurikulum 2013
Profil kurikulum 2013iwita_1
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruNini Ibrahim01
 
Konsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikanKonsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikanNasrudin_Rosid
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxAminSuripto
 
Pengenalan diri
Pengenalan diri Pengenalan diri
Pengenalan diri Lapang Ari
 
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarMemahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarNini Ibrahim01
 
Dina-Kompetensi Teknis Guru
Dina-Kompetensi Teknis GuruDina-Kompetensi Teknis Guru
Dina-Kompetensi Teknis GuruDina575992
 
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdf
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdfPerdirjen_Model_Kompetensi.pdf
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdfFajar Baskoro
 
Kinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rppKinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rppawankha
 
MATERI WAKAMAD KURIKULUM PADA MADRASAH.pptx
MATERI WAKAMAD KURIKULUM PADA MADRASAH.pptxMATERI WAKAMAD KURIKULUM PADA MADRASAH.pptx
MATERI WAKAMAD KURIKULUM PADA MADRASAH.pptxDikiHermawan18
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)Kholifatun azizah
 
Kata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimrKata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimrAl Hafidh Anas
 
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaranKinerja guru dalam mendesain pembelajaran
Kinerja guru dalam mendesain pembelajarannasutionllg
 

Similaire à Sidang Tesis PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIOANAL GURU TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU KECAMATAN CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT (20)

Profil kurikulum 2013
Profil kurikulum 2013Profil kurikulum 2013
Profil kurikulum 2013
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi Guru
 
SKL-CPL PRODI PGMI.pptx
SKL-CPL PRODI PGMI.pptxSKL-CPL PRODI PGMI.pptx
SKL-CPL PRODI PGMI.pptx
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
KINERJA GURU
KINERJA GURUKINERJA GURU
KINERJA GURU
 
Penulisan Ilmiah
Penulisan IlmiahPenulisan Ilmiah
Penulisan Ilmiah
 
Konsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikanKonsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikan
 
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptxB1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
B1_KS_ Pengembangan Karakter-KS-Jateng.pptx
 
Slide profesi
Slide profesiSlide profesi
Slide profesi
 
Handout 9 ld
Handout 9 ldHandout 9 ld
Handout 9 ld
 
Pengenalan diri
Pengenalan diri Pengenalan diri
Pengenalan diri
 
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi MengajarMemahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
Memahami Pembinaan Kompetensi Mengajar
 
Dina-Kompetensi Teknis Guru
Dina-Kompetensi Teknis GuruDina-Kompetensi Teknis Guru
Dina-Kompetensi Teknis Guru
 
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdf
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdfPerdirjen_Model_Kompetensi.pdf
Perdirjen_Model_Kompetensi.pdf
 
Kinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rppKinerja guru dalam pengembangan rpp
Kinerja guru dalam pengembangan rpp
 
MATERI WAKAMAD KURIKULUM PADA MADRASAH.pptx
MATERI WAKAMAD KURIKULUM PADA MADRASAH.pptxMATERI WAKAMAD KURIKULUM PADA MADRASAH.pptx
MATERI WAKAMAD KURIKULUM PADA MADRASAH.pptx
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
 
Pp. dora veri k
Pp. dora veri kPp. dora veri k
Pp. dora veri k
 
Kata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimrKata pengantaibrrrahimr
Kata pengantaibrrrahimr
 
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaranKinerja guru dalam mendesain pembelajaran
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran
 

Plus de Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon

Plus de Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon (20)

Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guruEtika Profesi_10 uji kompetensi guru
Etika Profesi_10 uji kompetensi guru
 
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guruEtika Profesi_9 sertifikasi guru
Etika Profesi_9 sertifikasi guru
 
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullahEtika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
Etika Profesi_8 metode dan teknik mengajar ala rasulullah
 
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guruEtika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
Etika Profesi_7 strategi pengembangan profesi guru
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaranEtika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
 
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
Etika Profesi_keterampilan dasar guru (8 ket das gur)
 
Etika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guruEtika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guru
 
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesiEtika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
Etika Profesi_2 karakteristik dan ciri profesi
 
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesiMata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
Mata Kuliah Etika Profesi_konsep dasar profesi
 
Sosiologi, pendidikan, bimbingan &amp; interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan &amp; interelasinyaSosiologi, pendidikan, bimbingan &amp; interelasinya
Sosiologi, pendidikan, bimbingan &amp; interelasinya
 
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konselingKedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
Kedudukan sosiologi dalam bimbingan dan konseling
 
Adm kurikulum & guru
Adm kurikulum & guruAdm kurikulum & guru
Adm kurikulum & guru
 
Adm personil sekolah & kesiswaan
Adm personil sekolah & kesiswaanAdm personil sekolah & kesiswaan
Adm personil sekolah & kesiswaan
 
Kualitas pribadi konselor pdf
Kualitas pribadi konselor pdfKualitas pribadi konselor pdf
Kualitas pribadi konselor pdf
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Daya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaranDaya pembeda & tingkat kesukaran
Daya pembeda & tingkat kesukaran
 
Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 

Sidang Tesis PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIOANAL GURU TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU KECAMATAN CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT

  • 1. Pedoman Tesis PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIOANAL GURU TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU KECAMATAN CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT 1 ENDANG SRI BUDI HERAWATI NIM : 0808036182 PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) JAKARTA 2011 10/12/12
  • 2. Latar Belakang Masalah 2  Tantangan dunia pendidikan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia  Peran guru bagi keberhasilan pendidikan cukup besar dan dibutuhkan guru yang profesional  Dibutuhkan pemimpin sekolah yang mampu memotivasi guru untuk bersikap profesional dan meningkatkan kompetensi sehingga mampu berprestasi  Beberapa sekolah menghadapi guru yang tidak termotivasi untuk menjadi profesional dalam menjalankan tugas 10/12/12
  • 3. Perumusan masalah 3  Apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Prestasi Kerja Guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat?  Apakah terdapat pengaruh Kompetensi Guru (X2) tehadap Prestasi Kerja Guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat?  Apakah terdapat pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Kompetensi Guru (X2) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat? 10/12/12
  • 4. Tujuan penelitian Untuk menguji dan mengungkapkan: 4  Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah (X1) terhadap prestasi kerja guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.  Pengaruh kompetensi guru (X2) terhadap prestasi kerja guru (X3) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.  Pengaruh kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap kompetensi guru (X2) Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. 10/12/12
  • 5. Sintesis Prestasi Kerja Guru : 5 Tingkat pencapaian hasil kerja / unjuk kerja oleh guru dalam melaksanakan tugas-tugas keguruannya dengan penuh tanggung jawab selama kurun waktu tertentu yang diakibatkan oleh berbagai faktor baik yang berasal dari luar (sekolah) maupun dari dalam diri guru sendiri sehingga mampu mengolah kemampuan / keterampilan kerjanya dengan usaha yang optimal untuk mencapai tujuan unit kerja / sekolah. 10/12/12
  • 6. Dimensi dan indikator Prestasi Kerja Guru: 6 No DIMENSI INDIKATOR a. Faktor personal 1. Kerjasama 2. Tanggungjawab 3. Komunikasi 4. Kedisiplinan 5. Inisiatif / kreatifitas 6. Keputusan 7. Keterampilan kerja 8. Persepsi terhadap peran (tugas) b. Faktor organisasional 1. Perhatian pimpinan 2. Pembagian tugas dan wewenang 3. Sarana prasarana pendukung di sekolah 4. Ketertiban administrasi dan peraturan sekolah 5. Kondisi / suasana kerja 6. Sistim penghargaan / reward system 10/12/12
  • 7. Sintesis Kepemimpinan Kepala Sekolah : 7 Kemampuan Kepala Sekolah untuk mengarahkan, mempengaruhi perilaku dan kehendak guru sebagai bawahannya sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan baik untuk mencapai tujuan sekolah. 10/12/12
  • 8. Dimensi dan indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah : 8 No DIMENSI INDIKATOR a. Pengambilan 1. Instruksi kebijakan 2. Pendelegasian tugas 3. Inisiatif 4. Kepeloporan 5. Pengendalian 6. Pengaruh b. Pengambilan 1. Kemampuan menilai keputusan 2. Penguasaan emosi 3. Bertanggungjawab 4. Berorientasi ke depan 5. Motivasi 6. Pengetahuan 10/12/12
  • 9. Dimensi dan indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah : 9 No DIMENSI INDIKATOR c. Membangun 1. Hubungan kerja komunikasi 2. Partisipasi 3. Perhatian 4. Kecakapan 5. Toleransi 6. Bekerjasama d. Mengelola perubahan 1. Menerima saran dan kritik organisasi 2. Mensosialisasikan program 3. Memanfaatkan peluang 4. Mengelola tantangan 10/12/12
  • 10. Sintesis Kompetensi guru 10 Seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai oleh seorang guru dalam melakukan tugas dan kewajibannya sebagai guru, yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional 10/12/12
  • 11. Dimensi dan indikator Kompetensi guru 11 No DIMENSI INDIKATOR a. Kompetensi 1. Memahami peserta didik sesuai dengan pedagogik prinsip-prinsip perkembangan kognitif, kepribadian, dan mengidendtifikasi bekal ajar awal peserta didik. 2. Menyusun dan merancang rencana pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk menentukan pembelajaran 3. Melaksanakan pembelajaran yang kondusif 4. Merancang , melaksanakan dan menganalisis evaluasi prestasi belajar siswa. 10/12/12
  • 12. Dimensi dan indikator Kompetensi guru 12 No DIMENSI INDIKATOR b. Kompetensi 1. Kemampuan kepribadiaan yang kepribadiaan mantap 2.Berakhlak mulia 3.Arif 4.Berwibawa 5.Menjadi tauladan peserta didik 10/12/12
  • 13. Dimensi dan indikator Kompetensi guru 13 No DIMENSI INDIKATOR c. Kompetensi sosial 1. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik 2. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan kepala sekolah 3. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan sesama guru 4. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan tata usaha 5. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan orang tua / wali peserta didik 6. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan masyarakat sekitar 10/12/12
  • 14. Dimensi dan indikator Kompetensi guru 14 No DIMENSI INDIKATOR d. Kompetensi 1. Memahami materi ajar yang ada dalam profesional kurikulum sekolah 2. Memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar 3. Memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait 4. Menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari 5. Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan meperdalam pengetahuan/materi bidang studi. 10/12/12
  • 15. Kerangka Berfikir 15  Di duga terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Prestasi Kerja Guru.  Di duga terdapat pengaruh positif Kompetensi Guru terhadap Prestasi Kerja Guru.  Di duga terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Guru 10/12/12
  • 16. Hipotesis Penelitian 16  Terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Prestasi Kerja Guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat  Terdapat pengaruh positif Kompetensi Guru terhadap Prestasi Kerja Guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat  Terdapat pengaruh positif Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kompetensi Guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat 10/12/12
  • 17. Metode penelitian 17  Metode Survei Kausal: Mengumpulkan data dari anggota populasi, apa adanya, untuk mengetahui keadaan sesungguhnya dari populasi, berkaitan dengan variabel yang diteliti.  Teknik Analisis Jalur: Untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung, secara serempak atau mandiri beberapa variabel bebas terhadap sebuah variabel terikat. 10/12/12
  • 18. Konstelasi ( Design penelitian) 18 Kepemimpinan Kepala Sekolah X1 p31 Prestasi kerja Guru p21 X3 Kompetensi guru X2 p32 Menggambarkan pengaruh variabel bebas ( X1 dan X2 ) terhadap variabel terikat (X3) 10/12/12
  • 19. Populasi & Sampel 19  Populasi Target Seluruh guru dari 7 SDIT Kecamatan Cimanggis Depok (175 guru)  Populasi Terjangkau Guru dari 7 SDIT di Kecamatan Cimanggis Depok dengan yang berstatus sebagai karyawan tetap yayasan dengan masa kerja minimal 2 tahun (158 guru).  Sampel Menggunakan Teknik Slovin “dari 158 guru diperoleh 61 guru sebagai responden” 10/12/12
  • 20. Instrumen Penelitian 20  Menggunakan quesioner untuk masing-masing Variabel.  Variabel X1 terdapat 55 Butir pernyataan  Variabel X2 terdapat 55 Butir pernyataan  Variabel X3 terdapat 55 Butir pernyataan  Instrumen penelitian menggunakan penilaian skala likert dengan 5 jenjang penilaian:  Variabel X : 1 Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang KD), Pernah (P), Tidak pernah (TP).  Variabel X2 : Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang KD), Pernah (P), Tidak pernah (TP).  Variabel X3 : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu (RG), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). 10/12/12
  • 21. Uji Coba Instrumen 21 1. Uji Validitas instrumen Mengukur sesuatu dengan tepat apa yang hendak diukur.  Menggunakan rumus Product Moment.  Jumlah responden yang dilibatkan dalam uji coba instrumen adalah 30 orang, sehingga diperoleh db = n - 2 = 30 – 2 = 28 dan pada α = 5% diperoleh nilai tabel koefisien korelasi adalah 0,361. 10/12/12
  • 22. Hasil Uji Validitas 22  Untuk (X3) = Drop 11 butir = 44 valid.  Untuk (X1) = Drop 8 butir = 47 valid.  Untuk (X2) = Drop 14 butir = 41 valid. 10/12/12
  • 23. Uji Coba Instrumen 23 2. Perhitungan Reliabilitas Instrumen pengukuran dikatakan reliabel jika memiliki konsistensi.  Reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach.  Membuat kesimpulan reliabilitas, dengan cara membandingkan nilai r hitung dan nilai r tabel.  Kriterianya jika nilai r hitung > r tabel, maka istrumen dinyatakan reliabel.  Berdasarkan tabel Critical Value of the r Product Moment dengan jumlah responden 30 dan α = 5%, maka r tabel adalah 0,361. 10/12/12
  • 24. Hasil Uji Reliabilitas 24  Untuk (X3) : r hitung = 0,916 > r tabel = 0,361  Untuk (X1) : r hitung = 0,973 > r tabel = 0,361  Untuk (X2) : r hitung = 0,965 > r tabel = 0,361 10/12/12
  • 25. Uji Persyaratan Data Penelitian 25 1. Uji Normalitas Untuk mengetahui apakah suatu data yang dihasilkan berdistribusi normal atau tidak melalui Uji Lileifors. Jika Lhit < Ltabel untuk taraf signifikansi 0,05, maka sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. 10/12/12
  • 26. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian 26 No Galat Taksiran L hitung L tabel (0,05) Keputusan ket 1. X3 atas X1 0,1044 0,1144 Terima H0 Normal ˆ X 3 = 22,7 + 0,7950 X 1 2. X3 atas X2 ˆ 0,1092 0,1144 Terima H0 Normal X 3 = 54,6 + 0,6427 X 2 3. X2 atas X1 ˆ 0,1099 0,1144 Terima H0 Normal X 2 = 53,2 + 0,6480 X 1 10/12/12
  • 27. Uji Persyaratan Data Penelitian 27 2. Uji Homogenitas Untuk menguji apakah data yang dianalisa berasal dari populasi yang homogen atau tidak dengan menggunakan Uji Bartlett.  Data dapat disimpulkan berasal dari populasi yang homogen jika memenuhi syarat χ 2 hitung < χ2 tabel untuk taraf signifikansi 0,05 10/12/12
  • 28. Hasil Uji Homogenitas data penelitian 28 no varians χ2hitung χ2 tabel keputusan ket 1. X3 atas X1 17,66 21,00 Terima H0 Homogen 2. X3 atas X2 22,27 23,70 Terima H0 Homogen 3. X2 atas X1 16,86 21,00 Terima H0 Homogen 10/12/12
  • 29. Uji Hipotesis 29  Uji Hipotesis dengan menggunakan analisis jalur.  Analisis regresi, signifikansi dan linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah nilai regresi yang diperoleh dapat dijadikan patokan dalam pengambilan keputusan dan berarti serta bermakna pada kesimpulan yang akan ditetapkan.  Perhitungan uji signifikansi jika memenuhi persyaratan Fhitung > Ftabel , perhitungan diasumsikan dengan mengambil taraf signifikanisi 0,05 (α = 0,05).  sedangkan uji regresi linear harus memenuhi persyaratan Fhitung < Ftabel.  Selanjutnya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi, jika perhitungan uji signifikansi memperoleh thitung > ttabel maka H0 ditolak, berarti koefisien korelasi signifikan. Perhitungan diasumsikan dengan mengambil taraf signifikanisi 0,05 (α = 0,05). 10/12/12
  • 30. HIPOTESIS STATISTIK 30 1. Ho : P31 = 0  artinya tidak ada pengaruh Ho : P31 > 0  artinya terdapat pengaruh 2. Ho : P32= 0  artinya tidak ada pengaruh Ho : P32> 0  artinya terdapat pengaruh 3. Ho : P21 = 0  artinya tidak ada pengaruh Ho : P21 > 0  artinya terdapat pengaruuh 10/12/12
  • 31. Hasil analisis regresi variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap variabel prestasi kerja guru 31 Regresi linear = 22,7+0,7950X1 Regresi signifikan; Fhitung = 35,39 > Ftabel = 4,00. Regresi linear karena Fhitung = 1,15 < Ftabel (α = 0,05) = 4,11 Koefisien korelasi r13 = 0,6123 adalah signifikan karena (t hitung = 5,95 > t tabel =2,39). Koefisien determinasi (r31)2 = 37,49%. Pada taraf signifikansi α = 0,05. 10/12/12
  • 32. Hasil analisis regresi variabel kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru 32 Regresi linear = 54,5977+0,6427X2 Regresi signifikan; Fhitung = 26,27 > Ftabel = 4,00. Regresi linear karena Fhitung = 1,84 < Ftabel α = 0,05 = 4,30 Koefisien korelasi r23 = 0,5550 adalah signifikan karena (t hitung = 5,12 > t tabel =2,39). Koefisien determinasi (r32)2=30,80%. Pada taraf signifikansi α = 0,05. 10/12/12
  • 33. Hasil analisis regresi variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi guru 33 Regresi linear = 53,2301+0,6480 X1 Regresi signifikan; Fhitung = 29,59 > Ftabel = 4,00. Regresi linear karena Fhitung = 1,01 < Ftabel α = 0,05 = 4,32 Koefisien korelasi r12 = 0,5780 adalah signifikan karena (t hitung = 5,44 > ttabel =2,39). Koefisien determinasi (r21)2= 33,41 %. Pada taraf signifikansi α = 0,05. 10/12/12
  • 34. Uji signifikansi koefisien jalur 34 Jalur Koefisien Koefisien α Keterangan Korelasi Jalur (p) (r) p31 r13 = 0,61 0,43 0,05 Signifikan p32 r23 = 0,56 0,31 0,05 Signifikan p21 r12 = 0,58 0,58 0,05 Signifikan 10/12/12
  • 35. Kesimpulan 35 1. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi kerja guru dengan ditunjukan regresi linear = 22,7+0,7950X1 2. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan dari kompetensi guru terhadap prestasi kerja guru dengan ditunjukan regresi linear = 54,5977+0,6427X2 3. Terdapat pengaruh langsung dan signifikan dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi guru dengan ditunjukan regresi linear = 53,2301+0,6480X1 10/12/12
  • 36. Implikasi 36 1. Kepemimpinan kepala sekolah perlu terus ditingkatkan dan dioptimalkan fungsinya agar tercipta prestasi kerja guru yang maksimal melalui tindakan, dorongan dan arahan serta pembinaan dari kepala sekolah sehingga dapat memotivasi dan memfasilitasi guru. 2. Kepala sekolah perlu membiasakan komunikasi yang efektif dengan guru sebagai bawahan sehingga persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah semakin baik dan motivasi guru terhadap perannya sebagai agen pembelajaran akan dapat mendukung penguatan kepemimpinan kepala sekolah. 10/12/12
  • 37. Implikasi 37 3. Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan melalui pembinaan, pelatihan, workshop, dan seminar. Dalam hal ini diperlukan dialog dan komunikasi yang bersifat interaktif, efektif dan efisien antara guru dan pihak sekolah agar guru dapat dengan segera meningkatkan pengetahuan dan keilmuannya dalam rangka meningkatkan prestasi kerjanya. 10/12/12
  • 38. SARAN - SARAN 38 Kepala sekolah sebaiknya mengakomodir perubahan melalui usulan-usulan positif. Kepala sekolah sebaiknya mampu memberdayakan guru agar terlibat dan bertanggung jawab dalam melakukan perubahan ke arah peningkatkan mutu pendidikan. Kepala sekolah perlu melibatkan guru dalam pengambilan keputusan. Kepala sekolah perlu terus memotivasi dan memfasilitasi berbagai hal yang dapat menjadi stimulus bagi guru untuk meningkatkan kompetensi. 10/12/12
  • 39. 39 Endang Sri Budi Herawati 10/12/12