6. “Keluarga Sakinah (Super Family)”
12.2C.12
Arif Herbowo (12128906)
Nadia Asharaini (12128915)
Astri Prasetya Sari (12129377)
Bella Natasya Putri (12129771)
Ira Setyarini (12129921)
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
7. Latar Belakang
Menurut undang-undang RI nomor 1 tahun 1974 pengertian dan tujuan
perkawinan terdapat dalam satu pasal, yaitu bab 1 pasal 1 menetapkan
bahwa “Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah tangga,
keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”.
Dengan demikian jelas bahwa diantara tujuan pernikahan adalah membentuk
sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.
Sebuah masyarakat di negara manapun adalah kumpulan dari beberapa
keluarga. Apabila keluarga kukuh, maka masyarakat akan bersih dan kukuh.
Namun apabila rapuh, maka rapuhlah masyarakat.
Al-Qur’an membangunkan sebuah keluarga yang sakinah dan kuat untuk
membentuk suatu tatanan masyarakat yang memelihara aturan-aturan Allah
dalam kehidupan. Aturan yang ditawarkan oleh Islam menjamin terbinanya
keluarga bahagia, lantaran nilai kebenaran yang dikandungnya, serta
keselarasannya yang ada dalam fitrah manusia.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
8. Rumusan Masalah
1.Apa pengertian keluarga sakinah.
2.Ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang keluarga sakinah.
3.Apa ciri-ciri keluarga sakinah.
4.Syarat membentuk keluarga sakinah.
5.Bagaimana konsep membangun keluarga sakinah.
6.Cara membentuk keluarga sakinah.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
9. Ruang Lingkup
Kami membatasi masalah mengenai keluarga sakinah dan
konsep membangun keluarga sakinah berdasarkan Al-
Qur’an. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempertegas
pembahasan sehingga dapat terfokus pada masalah yang
akan dibahas serta dapat memberikan gambaran umum
tentang isi presentasi ini.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
10. Maksud dan Tujuan
Maksud dari presentasi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat mengikuti Ujian Akhir Sekolah mata kuliah Agama Islam di
Bina Sarana Informatika. Sedangkan tujuan dari presentasi ini
adalah :
1.Menjelaskan pengertian dari keluarga sakinah.
2.Memberikan uraian tentang konsep keluarga sakinah.
3.Bagaimana cara membangun keluarga sakinah.
4.Menjelaskan ciri-ciri keluarga sakinah.
5.Menjelaskan syarat terbentuknya keluarga sakinah.
6.Cara pembentukan keluarga sakinah.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
11. Pengertian Keluarga Sakinah
Kata sakinah berasal dari bahasa Arab. Dalam bahasa Arab, kata
sakinah mengandung makna tenang, tentram, damai, terhormat,
aman, nyaman, merasa dilindungi, penuh kasih sayang, dan
memperoleh pembelaan.
Dengan demikian keluarga sakinah berarti keluarga yang semua
anggotanya merasakan ketenangan, kedamain, keamanan,
ketentraman, perlindungan, kebahagiaan, keberkahan, dan
penghargaan.
Kata sakinah juga sudah diserap menjadi bahasa indonesia. Dalam
kamus besar bahasa Indonesia, kata sakinah bermakna
kedamaian; ketentraman; ketenangan; kebahagiaan.
Dengan demikian, keluarga sakinah ialah kondisi sebuah keluarga
yang sangat ideal yang terbentuk berlandaskan Al-Quran dan
Sunnah untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
12. Tafsiran QS-Ar’rum Ayat 21
َقَلَخ ْنَأ ِهِتاَيآ ْنِم َوْمُكِسُفْنَأ ْنِم ْمُكَلَج َو اَهْيَلِإ واُنُكْسَتِل اًجا َو ْزَأَلَع
ْمُكَنْيَبَيآل َكِلَذ يِف َّنِإ ًةَمْحَر َو ًةَّد َوَمَونُرَّكَفَتَي م ْوََِل ٍا
Artinya : “Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya,
dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berpikir” [Ar-Rum 21].
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
13. Ciri-ciri Keluarga Sakinah
Pada dasarnya keluarga sakinah sukar diukur karena merupakan
satu perkara yang abstrak dan hanya boleh ditentukan oleh
pasangan yang berumah tangga. Namun, terdapat beberapa ciri-
ciri keluarga sakinah, diantaranya :
1.Rumah tangga didirikan berdasarkan Al-Qur’an dan
sunnah.
2.Rumah tangga berasaskan kasih sayang (Mawaddah
Warahmah).
3.Mengetahui peraturan berumah tangga.
4.Menghormati dan mengasihi kedua ibu bapak.
5.Menjaga hubungan keluarga dan ipar.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
14. Syarat Dalam Membentuk Keluarga Sakinah
1. Dalam keluarga ada mawaddah dan warahmah. Mawaddah adalah jenis cinta membara, yang
menggebu-gebu. Sedangkan warahmah adalah jenis cinta yang lembut, siap berkorban dan
melindungi yang dicintai.
2.Hubungan antara suami istri harus atas berdasarkan saling membutuhkan.
3.Suami istri dalam bergaul memperhatikan hal-hal yang secara sosial dianggap patut (ma’ruf),
tidak asal benar dan hak.
4.Menurut hadist Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada empat, yaitu :
-Memiliki kecendrungan kepada agama.
-Yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda.
-Sederhana dalam belanja.
-Santun dalam bergaul dan selalu melakukan instropeksi.
5.Menurut hadist Nabi juga, empat hal akan menjadi faktor yang mendatangkan kebahagiaan
keluarga (arba’un min sa’adatal mar’i) yakni:
-Suami/istri yang sholeh/sholehah.
-Anak-anak yang berbakti.
-Lingkungan sosial yang sehat, dan
-Dekat rizkinya.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
15. Konsep Membangun Keluarga Sakinah
1.Memilih Kriteria Calon Suami atau Istri dengan Tepat
2.Dalam keluarga Harus Ada Mawaddah dan Rahmah
3.Saling Mengerti Antara Suami-Istri
4.Saling Menerima
5.Saling Menghargai
6.Saling Mempercayai
7.Suami-Istri Harus Menjalankan Kewajibannya Masing-Masing
8.Suami Istri Harus Menghindari Pertikaian
9.Hubungan Antara Suami Istri Atas Dasar Saling Membutuhkan
10.Suami Istri Harus Senantiasa Menjaga Makanan yang Halal
11.Suami Istri Harus Menjaga Aqidah yang Benar
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
16. Membentuk Keluarga Sakinah
Dalam kehidupan sehari-hari, ternyata upaya mewujudkan keluarga yang sakinah
bukanlah perkara yang mudah, ditengah-tengah arus kehidupan seperti ini. Jangankan
untuk mencapai bentuk keluarga yang ideal, bahkan untuk mempertahankan keutuhan
rumah tangga saja sudah merupakan suatu prestasi tersendiri, sehingga sudah saat-nya
setiap keluarga perlu merenung apakah mereka tengah berjalan pada koridor yang
diinginkan oleh Allah dalam mahligai tersebut, ataukah mereka justru berjalan bertolak
belakang dengan apa yang diinginkan oleh-Nya.
Islam mengajarkan agar keluarga dan rumah tangga menjadi institusi yang aman,
bahagia dan kukuh bagi setiap ahli keluarga, karena keluarga merupakan lingkungan atau
unit masyarakat yang terkecil yang berperan sebagai satu lembaga yang menentukan
corak dan bentuk masyarakat.
Al-Qur’an merupakan landasan dari terbangunnya keluarga sakinah, dan mengatasi
permasalahan yang timbul dalam keluarga dan masyarakat. Menurut hadis Nabi, pilar
keluarga sakinah itu ada lima, yaitu :
· memiliki kecenderungan kepada agama.
· yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda.
· sederhana dalam belanja.
· santun dalam bergaul dan.
· selalu introspeksi.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
17. Kesimpulan
Begitu pentingnya keluarga dalam menentukan kualitas
masyarakat, sehingga dalam pembentukan sebuah keluarga harus
benar-benar mengetahui pilar-pilar membangun sebuah keluarga.
Mewujudkan keluarga sakinah adalah dambaan setiap manusia.
keluarga sakinah ialah kondisi keluarga yang sangat ideal yang
terbentuk berlandaskan Al-Quran dan Sunnah untuk mencapai
kebahagiaan di dunia dan di akhirat. perbendaan bukanlah sebagai
ukuran untuk membentuk keluarga bahagia. Membangun keluarga
sakinah tidaklah mudah, banyak yang mengalami kesulitan.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran
18. Saran
1.Jadikan Al-Qur’an sebagai pengangan dalam membina rumah
tangga, semuanya telah tertulis dalam Al-Qur’an.
2.Jujur & Terbuka. Bersikaplah jujur dan melakukan hal yang
benar bagi diri sendiri untuk berbagai masalah. Bahkan, di saat
melakukan kesalahan, pasangan dan orang lain cenderung akan
lebih memaafkan dan menghargai bila kita selalu bersikap jujur
dan berterus terang.
3.Memaafkan. Maafkanlah diri sendiri untuk kesalahan di masa
lalu, dan tanamkan pada diri untuk melakukan segala hal dengan
benar sehingga kita bisa mengambil keputusan yang lebih baik.
4.Mengerti Pentingnya Perkawinan. Bila kita sungguh-sungguh
ingin menjadi pasangan seumur hidup, maka camkan dalam pikiran
kita untuk melakukan apa pun agar perkawinan tetap terjaga utuh.
5.Selalu mengambil keputusan yang positif dengan kepala dingin
demi kebahagiaan keluarga.
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Ruang Lingkup
Maksud dan Tujuan
P. Keluarga Sakinah
QS-Ar’rum 21
C.Keluarga Sakinah
Syarat Membentuk
Konsep Membangun
Membentuk Keluarga
Kesimpulan
Saran