2. Materi yang akan dibahas :
A. Apa Itu Spanning Tree Protokol
B. Kegunaan Spanning Tree Protocol
C. Cara Kerja Spanning Tree Protocol
D. Keuntungan Spanning Tree Protocol
E. Peranan Spanning Tree Protocol dalam Layer
2 Switching
Rangkuman (Tugas Utama Spanning Tree
Protocol)
3. A. Apa Itu Spanning Tree
Protokol
Spanning Tree Protocol (disingkat STP)) adalah
protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan
bebas-perulangan untuk penghubung ethernet
LAN. Spanning Tree Protocol juga merupakan
sebuah protokol yang berada di jaringan switch
yang memungkinkan semua perangkat untuk
berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat
mendeteksi dan mengelola redundant link dalam
jaringan
4. B. Kegunaan Spanning Tree Protocol
Spanning Tree Protocol dapat menyediakan
redundansi jalan dengan mendefinisikan
sebuah tree yang membentang di semua
switch dalam jaringan yang diperpanjang
5. C. Cara Kerja Spanning Tree Protocol
STP menggunakan 3 kriteria untuk meletakkan port pada status forwarding :
STP memilih root switch. STP menempatkan semua port aktif pada root
switch dalam status Forwarding.
Semua switch non-root menentukan salah satu port-nya sebagai port yang
memiliki ongkos (cost) paling kecil untuk mencapai root switch. Port tersebut
yang kemudian disebut sebagai root port (RP) switch tersebut akan
ditempatkan pada status forwarding oleh STP.
Dalam satu segment Ethernet yang sama mungkin saja ter-attach lebih dari
satu switch. Diantara switch-switch tersebut, switch dengan cost paling
sedikit untuk mencapai root switch disebut designated bridge, port milik
designated bridge yang terhubung dengan segment tadi dinamakan
designated port (DP). Designated port juga berada dalam status forwarding.
Semua port/interface selain port/interface diatas berada dalam status
Blocking.
7. D. Keuntungan Spanning Tree Protocol
Menghindari Trafic Bandwith yang tinggi dengan
mesegmentasi jalur akses melalui switch
Menyediakan Backup / stand by path utk
mencegah loop dan switch yang failed/gagal
Mencegah looping
Memberikan jalur redundansi antara dua piranti
Recovery secara automatis dari suatu perubahan
topology atau kegagalan bridge
Mengidentifikasikan jalur optimal antara dua piranti
jaringan
8. E. Peranan Spanning Tree Protocol dalam
Layer 2 Switching
Pada layer 2 switching terjadi perulangan jaringan ketika
ada lalu lintas broadcast antara subnet. Broadcast paket dari
sumber ke beberapa port melalui single link yang akan
mengembalikan broadcast ke sumber asli melalui redundant
link jika lebih dari satu jalan yang terhubung ke dua subnet.
Hal ini dapat memicu proses untuk mengulang dan
menghasilkan perulangan logis aliran paket tanpa henti di
seluruh jaringan fisik. Salah satu teknik untuk menghentikan
perulangan dalam jaringan dan menyediakan manajemen
yang efektif redundant link adalah Spanning Tree Protokol.
Karena Spanning Tree merupakan sebuah protokol yang
berada di jaringan switch yang memungkinkan semua
perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar
dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam
jaringan.
9. Rangkuman
(Tugas Utama Spanning Tree Protocol)
Tugas utama STP adalah menghentikan
terjadinya loop-loop network pada network layer 2
(bridge atau switch). STP secara terus menerus
memonitor network untuk menemukan semua link,
memastikan bahwa tidak ada loop yang terjadi
dengan cara mematikan semua link yang
redundant. STP menggunakan algoritma yang
disebut spanning-tree algorithm (STA) untuk
menciptakan sebuah topologi database, kemudian
mencari dan menghancurkan link-link redundant.
Dengan menjalankan STP, frame frame hanya
akan diteruskan pada link-link utama yang dipilih
oleh STP
10. Thanks To :
Mr. Irfan Syamsuddin
Wikipedia.id
hairulpr.blogspot.com
Google.com