2. PANEL SURYA ( SOLAR CELL)
• Panel solar juga sering disebut dengan sel photovoltaic (PV) yaitu sistem pemanfaatan
frekuensi dari energi surya/matahari menjadi energi listrik yang bisa digunakan untuk
berbagai keperluan. Mekanisme cara kerja PV yakni matahari melepaskan spektrum-
spektrum frekuensi tertentu dimana setiap frekuensi tersebut memiliki energi yang
berbeda. Setiap spectrum memiliki elektron, kemudian elektron tersebut digunakan
pada solar panel untuk dikonversikan menjadi listrik yang dikonsumsi oleh beban.
• Contoh sederhana penggunaan sel PV yang sering ditemukan dalam kegiatan sehari-
hari, yaitu dapat dilihat pada kalkulator (alat penghitung) yang menggunakan sel PV.
Jenis perangkat sel PV hanya menggunakan sejumlah kecil energi listrik untuk dapat
bekerja dan bahkan dapat digunakan didalam ruangan dengan mengganti cahaya
matahari dengan cahaya dari lampu.
3. • Solar panel sebagai sistem tenaga surya yang lebih efisien dan lebih terjangkau untuk
mengambil keuntungan dari manfaat ekonomi atau lingkungan, baik secara penggunaan di
rumah, perkantoran maupun di tempat umum yang membutuhkan penerangan jalan. Ketika
matahari muncul di permukaan, panel surya menyediakan energi yang dibutuhkan untuk
semikonduktor yang menghasilkan arus satu arah (DC), untuk mengalirkan energi listrik ke
beban perabotan yang akan digunakan, maka dibutuhkanlah inverter sebagai alat perantara dari
arus DC tersebut. Hal ini diperlukan untuk mengubah arus DC, yang dihasilkan oleh rangkaian
solar panel, menjadi AC sehingga dapat digunakan untuk peralatan listrik di rumah serta yang
menggunakan jaringan listrik sebagai penggeraknya.
• Berdasarkan teknologi pembuatannya, secara umum solar panel dibagi dalam tiga tipe, yaitu
Monocrystalline, Polycrystalline, dan Thin Film Photovoltaic namun dalam perkembangannya
hanya dua tipe mono dan poly solar panel saja yang banyak dipasaran, karena dengan
penggunaan dua solar panel ini cahaya matahari yang ditangkap lebih baik dan maksimal.