SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
LAPORAN RESMI
                MODUL II
            TEORI PELUANG




                    Oleh:
      FAUZIAH GITRI D.        1311100029
      IRMAYA FATWA Y. 1311100068


               Assisten Dosen:
               BIN HARIYATI
                 1308100085




              Jurusan Statistika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
     Institut Teknologi Sepuluh Nopember
                  Surabaya
                    2011
ABSTRAK

        Pada dasarnya, dalam mempelajari statistika banyak ditujukan pada
penyajian dan penafsiran dari hasil yang berkemungkinan yang terjadi pada
penelitian yang dirancang atau penelitian ilmiah. Statistikawan menggunakan
istilah percobaan untuk menyatakan tiap proses yang menghasilkan data mentah.
Suatu contoh yang amat sederhana dari suatu percobaan statistika dapat berupa
lemparan suatu mata uang logam. Dalam percobaan ini hanya ada dua macam
hasil yang mungkin yaitu ‘muka’ atau ‘belakang’. Dalam kebanyakan hal hasilnya
akan tergantung pada kebolehjadiannya dan karena itu tidak dapat diramalkan
dengan pasti. Bila seorang kimiawan mengadakan analisis kimia beberapa kali
dalam kondisi yang sama, hasil pengukurannya akan berlainan dan ini
menunjukkan adanya unsur peluang dalam pelaksanaan percobaan. Kendatipun
sebuah mata uang yang dilemparkan berulang kali, tidak akan pernah dapat
dipastikan bahwa suatu lemparan tertentu akan menghasilkan ‘muka’. Akan
tetapi, kemungkinan yang dapat terjadi dalam setiap lemparan dapat diketahui
melalui peluang.
        Dalam kasus ini, digunakan tiga bahan percobaan yakni mata uang logam,
dadu, dan kartu bridge. Variabel yang dicari adalah variabel peluang munculnya
‘angka’ secara percobaan pada satu mata uang logam, variabel peluang
munculnya ‘gambar’ secara percobaan pada satu mata uang logam, variabel
peluang munculnya ‘Angka Angka’, ‘Angka Gambar’, ‘Gambar Angka’, dan
‘Gambar Gambar’ secara percobaan pada dua mata uang logam, variabel peluang
munculnya angka 1,2,3,4,5,6 pada sebuah dadu secara percobaan, variabel
peluang munculnya dua mata dadu dengan jumlah ganjil, dan genap secara
percobaan, variabel peluang terambilnya kartu King ternyata hitam pada kartu
bridge. Pada bab ini, terlebih dahulu harus dicari ruang sampelnya. Setelah itu,
cari kejadian tertentu dalam ruang sampel. Setelah semua terdata dengan jelas,
barulah dicari nilai peluangnya dari pembagian antara kejadian yang mungkin
dengan ruang sampel yang ada.

Kata kunci: mata uang logam, dadu, kartu bridge, ruang sampel, peluang.
DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
ABSTRAK ........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v
DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
     1.1     Latar Belakang ................................................................................... 1
     1.2     Permasalahan...................................................................................... 2
     1.3     Tujuan ................................................................................................ 2
     1.4     Manfaat .............................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 4
     2.1 Peluang .................................................................................................. 4
     2.2 Ruang Sampel dan Titik Sampel ........................................................... 4
     2.3 Kejadian ................................................................................................ 4
     2.4 Kombinasi ............................................................................................. 5
     2.5 Permutasi ............................................................................................... 5
     2.6 Peluang bersyarat .................................................................................. 6
BAB III METODOLOGI PENULISAN........................................................... 7
     3.1 Sumber Data .......................................................................................... 7
           3.1.1     Alat ............................................................................................ 7
           3.1.2     Bahan......................................................................................... 7
     3.2 Variabel Penelitian ................................................................................ 7
     3.3 Langkah Analisis ................................................................................... 8
     3.4 Diagram Alir ......................................................................................... 8
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 9
     4.1 Peluang Pelemparan Satu Uang Logam ............................................... 9
     4.2 Peluang Pelemparan Dua Uang Logam ................................................ 10
     4.3 Peluang Pelemparan Satu Mata Dadu ................................................... 13
     4.4 Peluang Pelemparan Dua Mata Dadu ................................................... 16
4.5 Peluang Pengambilan Kartu Bridge ...................................................... 18
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 20
    5.1     Kesimpulan ........................................................................................ 20
    5.2     Saran ................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 22
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Flowchart Pelaksanaan Praktikum Teori Peluang .....................................8
Gambar 4.1 Pecobaan Pelemparan Satu Uang Logam .................................................................9
Gambar 4.2 Pecobaan Pelemparan Dua Uang Logam .................................................................11
Gambar 4.3 Pecobaan Pelemparan Satu Mata Dadu ....................................................................14
Gambar 4.4 Pecobaan Pelemparan Dua Mata Dau.......................................................................17
Gambar 4.5 Pecobaan Pengambilan Tiga Kartu Bridge ...............................................................18
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Pelemparan Satu Uang Logam ..............................................................9
Tabel 4.2 Hasil Pelemparan Dua Koin Logam ...............................................................11
Tabel 4.3 Hasil Pelemparan Satu Mata Dadu .................................................................13
Tabel 4.4 Hasil Pelemparan Dua Mata Dadu ..................................................................16
Tabel 4.5 Hasil Pengambilan Kartu Bridge ....................................................................18
BAB I
                             PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang
       Statistik merupakan alat dan juga metode analisis yang dipakai untuk
mengevaluasi data yang pada akhirnya akan diperoleh suatu kesimpulan dari data
penarikan contoh yang ada. Dari semua alat analisis, konsep peluang merupakan
salah satu alat analisis yang sangat penting, karena dalam ilmu statistik teori
peluang banyak digunakan untuk memecahkan masalah.
       Jika seseorang mengunjungi supermarket dan membeli sepuluh kaleng
minuman segar yang harganya Rp.3.300,- per kaleng ia dapat memastikan dengan
mudah bahwa ia harus membayar Rp.33.000,- untuk sepuluh kaleng minuman
yang dibelinya. Akan tetapi sebaliknya, seorang manager departement store
dihadapkan pada masalah ketidakpastian yakni ia tidak dapat menentukan dengan
pasti berapa kaleng minuman segar yang terjual pada hari itu. Berapakah
pendapatan yang akan diperoleh dari hasil penjualan barang, tidak dapat ia
nyatakan dengan tepat.
       Kasus seperti diatas merupakan bentuk ketidakpastian. Ketidakpastian ini
hanya bisa diukur, digeneralisir atau dikuantisasi dengan konsep peluang. Setiap
peristiwa dan peluang dapat ditabulasi. Jika daftar tabulasi setiap peristiwa yang
mungkin terjadi dan memberikan kemungkinan pada setiap peristiwanya maka
daftar itu disebut daftar distribusi kemungkinan. Dengan demikian distribusi
kemungkinan adalah daftar dari semua kemungkinan hasil atau peristiwa yang
mungkin trjadi, disertai kemungkinan terjadinya peristiwa tersebut.
       Dalam hal ini, akan dipelajari mengenai peluang yang berbicara mengenai
bagaimana suatu kejadian dapat diperkirakan hasilnya. Pembuatan laporan ini
ditujukan untuk mengasah kompetensi mahasiswa dalam hal peluang. Diharapkan
pembuatan laporan ini dapat membantu mahasiswa statistika dalam memahami
aplikasi peluang pada data-data yang sudah tersedia.
1.2      Permasalahan
         Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk
analisis adalah sebagai berikut,
1. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan
  munculnya angka dan gambar dari pelemparan satu uang ?
2. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan
  munculnya angka angka, angka gambar, gambar angka, dan gambar gambar
  dari pelemparan dua uang logam?
3. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan
  munculnya angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu buah dadu?
4. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan
  munculnya mata dadu dengan jumlah ganjil dan genap dari pelemparan dua
  buah dadu?
5. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan
  pengambilan tiga kartu bridge hingga terambil kartu king hitam?


1.3      Tujuan
         Perumusan masalah di atas menghasilkan tujuan yang akan dicapai dalam
kegiatan praktikum ini, yaitu sebagai berikut,
1. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil
      percobaan munculnya angka dan gambar dari pelemparan satu uang logam
2. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil
      percobaan munculnya angka angka, angka gambar, gambar angka, dan
      gambar gambar dari pelemparan dua uang logam
3. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil
      percobaan munculnya angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu buah dadu
4. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil
      percobaan munculnya mata dadu dengan jumlah ganjil dan genap dari
      pelemparan dua buah dadu
5. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil
      percobaan pengambilan tiga kartu bridge hingga terambil kartu king hitam
1.4        Manfaat
        Dari kegiatan praktikum ini, manfaat yang dapat diambil adalah sebagai
berikut,
1. Mampu memahami pengertian dan konsep peluang
2. Mampu mengaplikasikan konsep peluang pada data yang tersedia.
3.    Mampu mengetahui ruang sampel yang mungkin muncul dari percobaan
      pelemparan uang logam, pelemparan dadu dan pengambilan kartu bridge.
4. Dapat mengetahui peluang dari masing-masing percobaan.
BAB II
                          TINJAUAN PUSTAKA


2.1    Peluang
       Peluang adalah nilai kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Definisi
peluang secara umum adalah terjadinya peristiwa ni yang dihasilkan dari suatu
semesta kosmos atau ruang contoh S dalam percobaan tertentu yang dinyatakan
sebagai P(E). Nilai probabilitas P(E) merupakan bentuk bilangan pecahan yang
mempunyai kisaran antara 0 ≤ P(E) ≤1. Peluang P(E) = 1 artinya suatu kejadian
yang pasti terjadi. Sedangkan P(E)=0 adalah suatu kejadian yang tidak mungkin
terjadi. Peluang dalam dua nilai ekstrim ini jarang terjadi. (Wibisono, 2009)
       Rumus yang digunakan untuk menghitung peluang dari kejadian adalah,

                                                                                (2.1)

Keterangan:
P(A) = peluang kejadian A
n(A) = banyak anggota A
n(S) = banyak anggota ruang sampel S


2.2    Ruang Sampel dan Titik Sampel
       Ruang Sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu
percobaan statistika dan dilambangkan dengan huruf S (Walpole,1995). Informasi
yang dicatat dan dikumpulkan dalam bentuk aslinya, baik dalam bentuk hitungan
maupun pengukuran, disebut data mentah . Tiap hasil dalam ruang sampel disebut
unsur atau anggota ruang sampel atau disebut titik sampel. Bila jumlah titik
sampel berhingga maka ia dapat didaftar dengan menuliskannya di antara kurung
kurawal, dengan masing-masing unsur dipisah tanda koma.


2.3    Kejadian
       Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Tiap kejadian
berkaitan dengan sekelompok titik sampel yang membentuk himpunan bagian
ruang sampel (Myers, 1986). Tiap kejadian berkaitan dengan sekelompok titik
sampel yang membentuk himpunan bagian ruang sampel. Himpunan bagian ini
mewakili semua unsur yang membuat kejadian tersebut dapat muncul.
       Kejadian yang hanya mengandung satu unsur ruang sampel disebut
kejadian sederhana. Gabungan beberapa kejadian sederhana disebut kejadian
majemuk Ruang nol atau atau ruang hampa merupakan himpunan bagian ruang
sampel yang tidak mempunyai unsur, dinyatakan dengan lambang Ø.


2.4    Kombinasi
       Susunan yang dibentuk oleh keseluruhan / sebagian dari sekumpulan
anggota himpunan tanpa memperhatikan urutannya. Bila himpunan itu terdiri atas
n anggota dan diambil sebanyak r, dimana r ≤ n, maka

                       n!
             nCr                                                         (2.2)
                    (n r )!r!


Keterangan     :
C     = kombinasi
n      = banyaknya ruang sampel
r      = banyaknya sampel yang diambil


2.5    Permutasi
       Susunan yang dibentuk oleh keseluruhan / sebagian dari sekumpulan
anggota himpunan dengan memperhatikan urutannya.. Bila himpunan itu terdiri
atas n anggota dan diambil sebanyak r, dimana r ≤ n, maka
                       n !
             n Pr
                                                                         (2.3)
                    ( n r )!
Keterangan     :
P     = permutasi
n      = banyaknya ruang sampel
r      = banyaknya sampel yang diambil
2.6     Peluang Bersyarat
        Peluang terjadinya kejadian A bila diketahui bahwa suatu kejadian lain B
telah terjadi
                       P( A  B)                                           (2.4)
                P AB
                         P( B)

dengan P(B)≠0
P AB       = Peluang terjadinya A

P( A  B) = Peluang A irisan B
P(B)      = Peluang B
BAB III
                        METODOLOGI PENULISAN


3.1      Sumber Data
         Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer. Data
primer ini diperoleh dari percobaan yang dilakukan dengan bantuan uang logam,
dadu, dan kartu bridge. Data dari penelitian ini dilakukan pada:
         Hari / Tanggal : Rabu / 28 september 2011
         Tempat         : Jurusan Statistika ITS, Surabaya
         Jam            : 15.00
3.1.1    Alat
      Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah
      1. Bulpoin.
      2. Isolasi.
      3. Komputer.
3.1.2    Bahan
      Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
      1. 2 buah uang logam.
      2. 2 buah dadu.
      3. 1 pack kartu bridge.


3.2      Variabel Penelitian
         Variabel yang dicari adalah variabel peluang munculnya ‘angka’ secara
percobaan pada satu mata uang logam, variabel peluang munculnya ‘gambar’
secara percobaan pada satu mata uang logam, variabel peluang munculnya ‘Angka
Angka’, ‘Angka Gambar’, ‘Gambar Angka’, dan ‘Gambar Gambar’ secara
percobaan pada dua mata uang logam, variabel peluang munculnya angka
1,2,3,4,5,6 pada sebuah mata dadu secara percobaan, variabel peluang munculnya
dua mata dadu dengan jumlah ganjil, dan genap           secara percobaan, variabel
peluang terambilnya kartu King ternyata hitam pada kartu bridge.
3.3     Langkah Analisis
        Langkah analisis yang dilakukan dalam pengamatan antara lain sebagai
berikut:
-     Melakukan percobaan
-     Menginput hasil percobaan pelemparan uang logam
-     Menginput hasil pelemparan mata dadu
-     Menginput Hasil pengambilan kartu bridge
-     Membandingkan hasil percobaan dengan teori peluang
-     Memberikan kesimpulan dan saran


3.4     Diagram Alir
        Diagram alir menggambarkan alur perjalanan pembuatan laporan ini,
mulai dari proses perumusan masalah hingga pemberian kesimpulan dan saran.
Diagram alir yang dipakai dalam laporan ini adalah:


                                Melakukan Percobaan


                        Input Hasil Pelemparan Uang Logam


                         Input Hasil Pelemparan Mata Dadu


                       Input Hasil Pengambilan kartu bridge


                Membandingkan hasil percobaan dengan teori peluang

                                   Kesimpulan dan Saran


                                           Selesai

               Gambar 3.1 Flowchart Pelaksanaan Praktikum Teori Peluang
BAB IV
                          ANALISIS DAN PEMBAHASAN


4.1     Peluang Pelemparan Satu Uang Logam
        Ruang sampel dari pelemparan satu uang logam ada 2 yaitu {angka,

gambar}. Secara teori pelemparan satu uang logam memiliki peluang P(A) =                   ,

dimana n(A) adalah titik sampel dengan nilai 1, n(S) adalah ruang sampel yang
bernilai 2, sehingga P(A)=1/2=0,5.
       Dengan menggunakan teori peluang pelemparan uang logam dapat diambil
hasil n(S) adalah 2, dan sampel n(A) adalah 1, sehingga didapatkan 1/2 = 0.5.
Pada pelemparan sebanyak 10 kali, besar ruang sampelnya adalah n(S) = 10,
begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya pun n(S) = 50
dan pada pelemparan 100 kali, n(S) = 100.


                               Tabel 4.1 Hasil Pelemparan Satu Uang Logam

                                                          Peluang Menurut Percobaan
      Kejadian          Peluang Menurut Teori
                                                           10x         50x          100x
         A                             0,5                 0,50        0,46         0,51
         G                             0,5                 0,50        0,54         0,49



                         Percobaan Pelemparan Satu Uang Logam
                        0.56                                      G
                        0.54
                        0.52                                                A
                                    A G          A G
              Peluang




                         0.5                                                    G
                        0.48                                 A
                        0.46
                        0.44
                        0.42
                                    Teori     Percobaan    Percobaan    Percobaan
                                   Peluang       10x          50x          100x



                        Gambar 4.1 Pecobaan Pelemparan Satu Uang Logam
10x
       Peluang muncul angka



       Peluang muncul gambar



50x
       Peluang muncul angka



       Peluang muncul gambar



100x
       Peluang muncul angka



       Peluang muncul gambar




       Dari percobaan di atas didapatkan peluang muncul angka dari pelemparan
satu uang logam yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali berturut-turut 0,5;
0,46 dan 0,51. Sedangkan peluang muncul gambar dari pelemparan satu uang
logam yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali 10 kali 50 kali dan 100 kali
berturut-turut adalah 0.5; 0.54 dan 0.49. Dengan memperbanyak percobaan
ternyata peluangnya semakin mendekati teori.


4.2    Peluang Pelemparan Dua Uang Logam
       Ruang sampel dari pelemparan dua uang logam ada 4 yaitu {angka angka,
angka gambar, gambar angka, gambar gambar}. Dengan menggunakan teori
peluang, pelemparan dua uang logam dapat diambil hasil n(S) = 4, dan sampel
n(A) = 1, sehingga didapatkan 1/4 = 0,25. Nilai 0,25 didapatkan dari
                      P(AA) = P( A        A)      P( A) P( A) 0,5 0,5 0,25
                      P(AG) = P( A G) P( A) P(G) 0,5 0,5 0,25
                      P(GA) = P(G            A)     P(G) P( A) 0,5 0,5 0,25

                      P(GG) = P(G            G)     P(G) P(G) 0,5 0,5 0,25

       Pada pelemparan sebanyak 10 kali, besar ruang sampelnya adalah n(S) =
10, begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya pun n(S) =
50 dan pada pelemparan 100 kali, n(S) = 100.


                           Tabel 4.2 Hasil Pelemparan Dua Koin Logam

                                                              Peluang Menurut Percobaan
     Kejadian          Peluang Menurut Teori
                                                              10x         50x             100x
         AA                           0,25                     0         0,30              0,50
         AG                           0,25                    0,70       0,28              0,42
         GA                           0,25                    0,10       0,22              0,48
         GG                           0,25                    0,20       0,20              0,48



                        Percobaan Pelemparan Dua Uang logam
                0.8
                                               AG
                0.7
                0.6
                                                                                AA        GA GG
      Peluang




                0.5                                                                  AG
                0.4
                                                              AA AG
                0.3   AA AG GA GG                                     GA GG
                                                         GG
                0.2
                                                    GA
                0.1
                                         AA
                 0
                      Teori Peluang     Pelemparan 10x Pelemparan 50x Pelemparan 100x

                       Gambar 4.2 Percobaan Pelemparan Dua Uang Logam
10x
       Peluang muncul angka gambar




       Peluang muncul gambar gambar



       Peluang muncul gambar angka



       Peluang muncul angka angka



50x
       Peluang muncul angka gambar



       Peluang muncul gambar gambar



       Peluang muncul gambar angka



       Peluang muncul angka angka



100x
       Peluang muncul angka gambar



       Peluang muncul gambar gambar
Peluang muncul gambar angka



         Peluang muncul angka angka




         Dari percobaan di atas didapatkan peluang muncul angka angka dari
pelemparan dua uang logam         yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali
berturut-turut 0; 0.3 dan 0,5. Peluang muncul angka gambar dari pelemparan dua
uang logam yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali berturut-turut adalah 0.7
; 0.28 dan 0.42. Peluang muncul gambar angka dari pelemparan dua uang logam
yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali 0.1; 0.22 dan 0.48. Sedangkan
peluang muncul gambar gambar dari pelemparan dua                  uang logam   yang
dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali adalah 0.2; 0.2 dan 0.48. Dengan
memperbanyak percobaan ternyata peluangnya semakin mendekati teori


4.3      Peluang pelemparan satu mata dadu
         Ruang sampel dari pelemparan satu mata dadu adalah ada 6 yaitu
{1,2,3,4,5,6}.Dengan menggunakan teori peluang pelemparan mata dadu dapat
diambil hasil n(S) = 6, dan sampel n(1) = 1, sehingga didapatkan 1/6 = 0,16
         Pada pelemparan sebanyak 10 kali, besar ruang sampelnya adalah n(S) =
10, begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya pun n(S) =
50 dan pada pelemparan 100 kali, n(S) = 100


                      Tabel 4.3 Hasil Pelemparan Satu Mata Dadu

                                                Peluang Menurut Percobaan
      Kejadian   Peluang Menurut Teori
                                                10x    50x        100x
         1                 0,16                 0,10   0,34       0,14
         2                 0,16                 0,20   0,12       0,20
         3                 0,16                 0,10   0,12       0,15
         4                 0,16                 0,20   0,10       0,15
         5                 0,16                 0,10   0,08       0,15
         6                 0,16                 0,10   0,24       0,18
Percobaan Pelemparan Satu Mata Dadu
                 0.4
                0.35
                 0.3
                                                                     Teori Peluang
      Peluang

                0.25
                 0.2                                                 Percobaan 10x
                0.15
                                                                     Percobaan 50x
                 0.1
                0.05                                                 Percobaan 100x
                   0
                          1      2     3      4      5      6


                         Gambar 4.3 Percobaan Pelemparan Satu Mata Dadu
10x
      Peluang muncul angka 1



      Peluang muncul angka 2



      Peluang muncul angka 3



      Peluang muncul angka 4



      Peluang muncul angka 5



      Peluang muncul angka 6



50x
      Peluang muncul angka 1
Peluang muncul angka 2



       Peluang muncul angka 3



       Peluang muncul angka 4



       Peluang muncul angka 5



       Peluang muncul angka 6



100x
       Peluang muncul angka 1



       Peluang muncul angka 2



       Peluang muncul angka 3



       Peluang muncul angka 4



       Peluang muncul angka 5
Peluang muncul angka 6



        Dari percobaan di atas didapatkan peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6 dari
pelemparan satu mata dadu yang dilakukan 10 kali berturut-turut 0.1, 0.2, 0.1
0.2, 0.1, 0,1. Peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu mata dadu
yang dilakukan 50 kali berturut-turut 0.34, 0.12, 0.12, 0.1, 0.08, 0.24. Sedangkan
peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6           dari pelemparan satu mata dadu            yang
dilakukan 100 kali berturut-turut 0.14, 0.2, 0.15, 0.15, 0.15, 0.18. Dengan
memperbanyak percobaan ternyata peluangnya semakin mendekati teori.


4.4     Peluang pelemparan dua mata dadu
        Ruang sampel dari pelemparan dua mata dadu ada 21 yaitu 1,1 ; 1,2; 1,3;
1,4; 1,5; 1,6; 2,2; 2,3; 2,4; 2,5; 2,6; 3,3 ; 3,4; 3,5; 3,6; 4,4; 4,5; 4,6; 5,5; 5,6; 6,6}.
Berdasarakan teori pelemparan dua buah mata dadu dapat hasil n(S) = 21, tiap
titik sampel jumlah mata dadu dengan jumlah ganjil adalah n (A) = 9 dan titik
sampel dari jumlah mata dadu genap adalah n(A) = 12. Sehingga didapatkan
peluang mata dadu dengan jumlah ganjil adalah 9/21= 0,43 sedangkan peluang
mata dadu dengan jumlah genap adalah 12/21 = 0,57
        Pada pelemparan sebanyak 10 kali, besar ruang sampelnya adalah n(S) =
10, begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya pun n(S) =
50 dan pada pelemparan 100 kali, n(S) = 100.


                        Tabel 4.4 Hasil Pelemparan Dua Mata Dadu
                                                    Peluang Menurut Percobaan
      Kejadian      Peluang Menurut Teori
                                                     10x        50x          100x
       Genap                    0,57                0,60       0,60          0,52
       Ganjil                   0,43                0,40       0,40          0,48
Pecobaan Pelemparan Dua Mata Dadu
                   0.8
                          Genap         Genap         Genap         Genap
                   0.6                                                   Ganjil
         Peluang

                               Ganjil
                                             Ganjil        Ganjil
                   0.4

                   0.2

                    0
                         Teori Peluang Percobaan 10x Percobaan 50x Percobaan 100x

                         Gambar 4.4 Percobaan Pelemparan Dua Mata Dadu
10x
       Peluang jumlah genap



       Peluang jumlah ganjil



50x
       Peluang jumlah genap



       Peluang jumlah ganjil



100x
       Peluang jumlah genap



       Peluang jumlah ganjil



       Dari percobaan di atas didapatkan peluang muncul mata dadu dengan
jumlah genap dari pelemparan dua mata dadu yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan
100 kali berturut-turut 0.6, 0.6, 0.52. Peluang muncul mata dadu dengan jumlah
ganjil dari pelemparan dua mata dadu yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100
kali berturut-turut 0.4, 0.4 dan 0.48. Dengan memperbanyak percobaan ternyata
peluangnya semakin mendekati teori.


4.5      Peluang pengambilan kartu bridge
       Pengambilan kartu bridge hingga terambilnya kartu king ternyata hitam ini
termasuk kejadian peluang bersyarat, sehingga berdasarakan teori,
                                                         P( K  H )
                                            P K|H
                                                           P( H )


                                                           52   C3




       Pada pengambilan kartu sebanyak 20 kali, besar ruang sampelnya adalah
n(S) = 10, begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya
pun n(S) = 50.
                                   Tabel 4.5 Hasil Pengambilan Kartu Bridge
       Kejadian                     Teori Peluang        Pengambilan 20x          Pengambilan 50x
      King Hitam                        0,001                        0                  0,1



                                        Pengambilan Kartu Bridge
                            0.15
                                                                         King Hitam
                  Peluang




                             0.1

                            0.05
                                       King Hitam      King Hitam
                              0
                                      Teori Peluang Pengambilan 20xPengambilan 50x


                            Gambar 4.5 Percobaan Pengambilan Kartu Bridge
20x



50x



       Dari percobaan di atas didapatkan peluang terambilnya kartu king hitam
dari pengambilan 20 kali adalah 0, sedangkan peluang terambilnya king hitam
dari pengambilan 50 kali adalah 0.1. Dengan memperbanyak percobaan ternyata
peluangnya semakin mendekati teori.
BAB V
                      KESIMPULAN DAN SARAN


5.1    Kesimpulan
       Berdasarkan hasil pengolahan data primer dari percobaan maka hal-hal
yang dapat disimpulkan adalah
1. Secara teori, peluang muncul angka, gambar dari pelemparan satu uang logam
  masing-masing sebesar 0.5 sedangkan secara percobaan peluang muncul
  angka, gambar dari pelemparan satu uang logam yang dilakukan 100 kali
  berturut-turut adalah 0.51 dan 0.49
2. Secara teori, peluang muncul angka angka, angka gambar, gambar angka,
  gambar gambar secara teori         dari pelemparan dua uang logam memiliki
  peluang 0.25 sedangkan secara percobaan peluang muncul angka angka, angka
  gambar, gambar angka dan gambar gambar dari pelemparan dua uang logam
  sebanyak 100 kali berturut-turut adalah 0.5, 0.42, 0.48 dan 0.48
3. Secara teori, peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu mata dadu
  adalah 0,16 sedangkan secara percobaan peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6
  dari pelemparan satu mata dadu yang dilakukan 100 kali berturut-turut 0.14,
  0.2, 0.15, 0.15. 0.15, 0.18.
4. Secara teori, peluang muncul mata dadu dengan jumlah genap adalah 0.57
  dengan jumlah ganjil adalah 0.43, Secara percobaan didapatkan peluang
  muncul mata dadu dengan jumlah genap dan jumlah ganjil dari pelemparan dua
  mata dadu yang dilakukan 100 kali berturut-turut 0.52, 0.48.
5. Secara teori, peluang terambilnya kartu king ternyata hitam adalah 0.0001
  sedangkan secara percobaan didapatkan peluang terambilnya kartu king hitam
  dari pengambilan 50 kali adalah 0.1
       Sebagian besar data menunjukkan bahwa semakin percobaan itu diulang
nilai peluangnya semakin mendekati dengan teori, sehingga dapat disimpulkan
bahwa nilai peluang yang diperoleh secara percobaan mendekati kesamaan
dengan nilai peluang secara teori.
5.2   Saran
      Kegiatan praktikum tentang peluang hendaknya dapat dilakukan dengan
lebih cermat. Melakukan penghitungan peluang melalui percobaan yang
dilakukan secara manual dibutuhkan kesabaran untuk mendapatkan data.
DAFTAR PUSTAKA


Wibisono Yusuf. 2009. Metode Statistik. Yogyakarta:Gadjah Mada University
      Press

Walpole Ronald.1995. Pengantar Statistika. Jakarta: Gramedia Pustka Utama

Sulistiyono, 2007. Seri pendalaman materi MATEMATIKA SMA dan MA.Jakarta:
        esis

Anonim. 2011. Materi Peluang. Tersedia:
      http://www.docstoc.com/docs/44454880/materi-peluang
      diakses 29 September 2011

Anonim. 2011. Modul Statistika. Tersedia:
      http://images.asepsaefullah.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/TR
      oCgwooCxsAAGSelEA1/modul-statistika-
      bab1.pdf?key=asepsaefullah:journal:8&nmid=400261032
      diakses 29 September 2011

Anonim. 2011.Dasar Teori Peluang. Tersedia:
      http://kur2003.if.itb.ac.id/file/CN%20IF2152%20%20Dasar%20Teori%20
      %20Peluang%20.pdf
      diakses 29 September 2011
LAMPIRAN

             Hasil Percobaan Pelemparan Satu Uang Logam
                           Sebanyak 10 kali
 A       A     A      G       A       A        G    G     G    G


                           Sebanyak 50 kali
 A       A      G     G       G       A        A    A     G    G
 G       G      A     G       G       A        A    G     A    G
 A       G      G     G       A       G        G    G     A    A
 G       G      G     A       A       A        G    G     G    A
 A       G      G     A       A       A        G    G     A    A


                           Sebanyak 100 kali
 A       A     A      A       G       G        A    A     G    G
 A       G     G      G       A       G        A    A     G    G
 G       G     A      G       G       A        G    G     A    G
 G       A     A      A       G       G        G    A     G    A
 A       G     A      G       A       A        A    G     G    A
 G       A     G      A       A       A        G    G     G    G
 A       A     A      G       A       G        G    A     A    G
 G   A         A      A       G       A        A    G     G    A
 A       G     A      A       G       G        A    A     A    G
 A       A     G      A       G       G        A    G     G    A


               Hasil Pecobaan Dengan Dua Uang Logam
                           Sebanyak 10 kali
AG   AG        AG     AG     AG      AG        GG   GA    AG   GG


                           Sebanyak 50 kali
AG   AG        AA     GG     AA      GA        AA   AG    AA   AG
GA   GG   AA   AG      GA     AA        AA   GG   AG   GA
AA   GA   GG   AG      AG     GA        AA   GA   AA   GG
AA   GG   AG   GA      AA     AA        GG   AG   GA   GG
AG   GA   GG   GA      AA     AG        AA   AG   AG   GG


                    Sebanyak 100 kali
GA   GG   AA   AG      GG     GA        AA   AG   GG   GA
AA   GG   GG   AA      AG     AG        AG   GA   AG   GA
AA   AA   GA   AA      GG     GG        GG   GG   AA   GG
GG   AA   AA   AA      GG     GA        AG   GA   AG   GG
GG   AA   GG   GG      AG     GA        AA   AG   GA   AA
AA   AG   GA   AG      AA     GG        GA   AA   GG   GA
GA   AG   GA   GG      GA     AA        AG   GA   AA   AG
GG   GA   GA   AA      GG     GA        AA   AA   AG   GG
GA   AA   AG   GA      AA     GG        GA   AG   AA   GG
GA   AA   AG   AG      GA     AA        AG   AA   GA   GA


          Hasil Pecobaan Dengan Satu Buah Dadu
                    Sebanyak 10 kali
2     2   5     6      3       4        4    1    6    3


                    Sebanyak 50 kali
6     1   2     6       1      4        1    6    6    3
6     2   3     1       3      6        2    1    6    1
1     3   1     3       6      2        5    6    5    4
1     2   6     1       1      1        3    5    5    1
1     4   1     1       6      4        6    4    1    2


                    Sebanyak 100 kali
4     1   2     6       5      3        2    6    2    5
1    4    5     5        2      3        5    6    1    3
1    2    6     2        6      5        2    1    4    1
5    2    4     4        1      4        2    5    5    3
3    6    6     5        6      3        1    1    5    4
4    3    6     6        6      1        6    2    1    3
4    3    3     6        6      5        6    2    3    1
3    3    2     5        4      3        1    3    3    2
2    4    5     1        2      4        6    4    6    2
4    2    3     5        2      6        4    2    3    2




          Hasil Pecobaan Dengan Dua Buah Dadu
                     Sebanyak 10 kali
31   53   21    53      52      22       52   52   62   51


                     Sebanyak 50 kali
41   66   62    51      42      43       53   55   42   45
21   22   32    43      31      52       61   61   54   41
64   44   44    65      42      21       22   62   22   65
32   56   54    54      53      43       32   41   32   64
41   65   11    62      64      41       32   61   52   21


                     Sebanyak 100 kali
64   54   21    44      32      66       64   62   11   66
41   41   22    61      32      42       31   53   54   11
11   32   11    11      31      54       62   62   42   33
52   43   43    32      52      53       41   42   32   31
61   32   61    55      52      52       32   22   11   21
44   11   32    66      62      11       21   51   91   54
51   52   42    32      33      22       42   32   32   62
11        21     65        52     64        63      56        42    44        64
63        55     32        51     33        33      62        21    22        32
61        11     62        11     21        65      56        65    61        64




                Hasil Pecobaan Pengambilan 3 Kartu Bridge
                                Sebanyak 20 kali
4♥ 6♠ 9♣        2♠ 7♠ 5♦         A♣ 8♣ 5♦          7♦ 5♦ 9♣        5♥ 8♥ 9♣
6♦ Q♦ 3♠        6♦ 4♥A♥         4♠ 10♣ Q♣          4♠ 4♦ 10♣       A♦ 2♠ 7♠
3♥ 3♦ 4♣        8♥5♦ A♣          9♠ 6♠ Q♦          3♥ 3♦ 4♣        6♦ A♥ 4♥
8♣ 6♥4♦         A♦ J♠ 7♣         5♥ 8♥ 4♦          Q♦ 5♠10♠        10♦ 7♥ K♥


                                Sebanyak 50 kali
     6♠ 9♠ 3♠     Q♠ 8♣ 6♥       10♣ Q♣ Q♠          2♦ 5♥ 4♠       A♥ 2♦♦ 5♠
  K♠ 7♣ J♠        A♠ 5♥ 4♠         K♦ 9♠ 8♦        A♦ Q♥ 8♠        7♠ 5♥ K♣
 A♠ Q♠ J♥         2♠ 7♠ 10♥        J♥ 7♥ 4♦        10♣ Q♣ Q♠       6♥ 8♣ 7♦
  4♠ 5♥ 9♣        K♠ K♥ 4♦         2♠ 7♠ K♠        A♥ 2♥ 4♥        5♣ 6♠ 3♠
 5♣ 2♥ K♦        A♣ 8♥ 10♦        A♣ K♥ 10♥         9♠ 7♦ J♦       A♣ A♠ K♦
 10♣ Q♣ 8♦        7♦ 5♣ 5♥         5♣ 8♣ 6♥        A♦ Q♠ 7♣        9♠ 7♦ 5♣
  A♦ 2♦ J♣        J♥ K♦ 7♥        Q♠ Q♣ 10♣        K♣ Q♥ 3♦        7♥ 6♥ A♥
  2♣ 7♣ 8♠        J♣ 2♦ 5♦         A♥ 2♥ 4♥        A♠ 2♣ 7♦        A♥ K♥ 2♣
 6♣ 10♠ Q♦        A♠ Q♥A♥          2♠ 7♠ 9♠         6♥ 2♠ 2♣       3♣ 7♥ 6♦
 A♦ 2♦ J♣         8♣ 6♥ 5♣         K♦ J♥7♥          5♥5♦ 5♠        6♥ 9♣ Q♠

Contenu connexe

Tendances

Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingAyu Sefryna sari
 
Seminar akhir kkn
Seminar akhir kknSeminar akhir kkn
Seminar akhir kknNurul Anwar
 
distribusi peluang kontinu.pptx
distribusi peluang kontinu.pptxdistribusi peluang kontinu.pptx
distribusi peluang kontinu.pptxImanSolahudin
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Vina R Ipina
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalhidayatulfitri
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerDeady Rizky Yunanto
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrikHafiza .h
 
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil BelajarTes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil BelajarJenny Givany
 
Statistik inferensi bag 2 Uji Hipotesis
Statistik inferensi bag 2 Uji HipotesisStatistik inferensi bag 2 Uji Hipotesis
Statistik inferensi bag 2 Uji Hipotesisyusufbf
 
Life table manusia
Life table manusiaLife table manusia
Life table manusiaErvi Afifah
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistikamus_lim
 

Tendances (20)

Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik sampling
 
Seminar akhir kkn
Seminar akhir kknSeminar akhir kkn
Seminar akhir kkn
 
tugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistikatugas karya ilmiah tentang peran statistika
tugas karya ilmiah tentang peran statistika
 
distribusi peluang kontinu.pptx
distribusi peluang kontinu.pptxdistribusi peluang kontinu.pptx
distribusi peluang kontinu.pptx
 
Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
Analisis tabel silang
Analisis tabel silangAnalisis tabel silang
Analisis tabel silang
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Penerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normalPenerapan distribusi normal
Penerapan distribusi normal
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil BelajarTes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
Tes dan Non Tes Peserta Didik - Evaluasi Proses dan Hasil Belajar
 
Statistik deskriftif
Statistik deskriftifStatistik deskriftif
Statistik deskriftif
 
Statistik inferensi bag 2 Uji Hipotesis
Statistik inferensi bag 2 Uji HipotesisStatistik inferensi bag 2 Uji Hipotesis
Statistik inferensi bag 2 Uji Hipotesis
 
Kebebasan Galat
Kebebasan GalatKebebasan Galat
Kebebasan Galat
 
Life table manusia
Life table manusiaLife table manusia
Life table manusia
 
Metode statistika
Metode statistikaMetode statistika
Metode statistika
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Sampling
Sampling Sampling
Sampling
 

En vedette

Jurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genapJurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genapIrmaya Yukha
 
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)Irmaya Yukha
 
Statistika & peluang
Statistika & peluangStatistika & peluang
Statistika & peluangputrapakulonan
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIrmaya Yukha
 
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuDistribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuIrmaya Yukha
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika DeskriptifIrmaya Yukha
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)rizka_safa
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangEko Mardianto
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonIr. Zakaria, M.M
 
Contoh soal satistik
Contoh soal satistikContoh soal satistik
Contoh soal satistiksantyirfan
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistikaaliyudin007
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013andibutsiawan
 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
 

En vedette (20)

Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Jurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genapJurnal p value dua arah genap
Jurnal p value dua arah genap
 
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
Biologi Tugas FIX (Kelompok 3)
 
Pengantar Teori Peluang
Pengantar Teori PeluangPengantar Teori Peluang
Pengantar Teori Peluang
 
Statistika & peluang
Statistika & peluangStatistika & peluang
Statistika & peluang
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Tugas statistik
Tugas statistikTugas statistik
Tugas statistik
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan KontinuDistribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
Distribusi Probabilitas Diskrit Dan Kontinu
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
 
Modul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptifModul 1 statistika deskriptif
Modul 1 statistika deskriptif
 
Statistika Konsep Peluang
Statistika Konsep PeluangStatistika Konsep Peluang
Statistika Konsep Peluang
 
Peluang dan Statistika
Peluang dan StatistikaPeluang dan Statistika
Peluang dan Statistika
 
File1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poissonFile1 soal contoh binomial dan poisson
File1 soal contoh binomial dan poisson
 
Contoh soal satistik
Contoh soal satistikContoh soal satistik
Contoh soal satistik
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika12. contoh soal uts statistika
12. contoh soal uts statistika
 
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013
 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
 

Similaire à PELUANG DALAM PRAKTIKUM TEORI PELUANG

Bs matematika sma kelas 12 edisi revisi 2018 www.matematohir.wordpress.com
Bs matematika sma kelas 12 edisi revisi 2018 www.matematohir.wordpress.comBs matematika sma kelas 12 edisi revisi 2018 www.matematohir.wordpress.com
Bs matematika sma kelas 12 edisi revisi 2018 www.matematohir.wordpress.comRiezky Riezky
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllevinurleni
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllevinurleni
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllevinurleni
 
Metode statistik 1 modul 2013
Metode statistik 1 modul 2013Metode statistik 1 modul 2013
Metode statistik 1 modul 2013pramudhta
 
18611088_LintangPuspita_Laporan1.pdf
18611088_LintangPuspita_Laporan1.pdf18611088_LintangPuspita_Laporan1.pdf
18611088_LintangPuspita_Laporan1.pdflintang994913
 
5. Azas Teknik Kimia- Andi-A5-Revisi 2.pdf
5. Azas Teknik Kimia- Andi-A5-Revisi 2.pdf5. Azas Teknik Kimia- Andi-A5-Revisi 2.pdf
5. Azas Teknik Kimia- Andi-A5-Revisi 2.pdfAranandaDwiPutri4
 
Abstraksi ika pitri ani siregar
Abstraksi ika pitri ani siregarAbstraksi ika pitri ani siregar
Abstraksi ika pitri ani siregarMara Sutan Siregar
 
Arika revisi hy paska sempro-1
Arika  revisi hy paska sempro-1Arika  revisi hy paska sempro-1
Arika revisi hy paska sempro-1NasrunGayo2
 
Buku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikBuku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikAyun Restu
 
pengaruh jalan santai terhadap tekanan darah pada pra lansia di posyandu lans...
pengaruh jalan santai terhadap tekanan darah pada pra lansia di posyandu lans...pengaruh jalan santai terhadap tekanan darah pada pra lansia di posyandu lans...
pengaruh jalan santai terhadap tekanan darah pada pra lansia di posyandu lans...nugdwis
 
Studi layanan jasa internet 2009
Studi layanan jasa internet 2009Studi layanan jasa internet 2009
Studi layanan jasa internet 2009fsfarisya
 
Modul 5 lembar sebar
Modul 5   lembar sebarModul 5   lembar sebar
Modul 5 lembar sebarDessy Elfiya
 
case studies and theory development in the social sciences (TERJEMAHAN)
case studies and theory development in the social sciences (TERJEMAHAN)case studies and theory development in the social sciences (TERJEMAHAN)
case studies and theory development in the social sciences (TERJEMAHAN)Nur Arifaizal Basri
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Sulbar - UNM
Laporan Akhir EKPD 2010 - Sulbar - UNMLaporan Akhir EKPD 2010 - Sulbar - UNM
Laporan Akhir EKPD 2010 - Sulbar - UNMEKPD
 
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada nyManajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada nyOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan akhir pratikum metalurgi fisik kelompok 5
Laporan akhir pratikum metalurgi fisik kelompok 5Laporan akhir pratikum metalurgi fisik kelompok 5
Laporan akhir pratikum metalurgi fisik kelompok 5Arismon Saputra
 
Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja di bandar uda...
Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan dan keselamatan  pekerja di bandar uda...Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan dan keselamatan  pekerja di bandar uda...
Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja di bandar uda...Lidya68
 

Similaire à PELUANG DALAM PRAKTIKUM TEORI PELUANG (20)

Bs matematika sma kelas 12 edisi revisi 2018 www.matematohir.wordpress.com
Bs matematika sma kelas 12 edisi revisi 2018 www.matematohir.wordpress.comBs matematika sma kelas 12 edisi revisi 2018 www.matematohir.wordpress.com
Bs matematika sma kelas 12 edisi revisi 2018 www.matematohir.wordpress.com
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dll
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dll
 
Abstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dllAbstrak,daftr isi,dll
Abstrak,daftr isi,dll
 
Metode statistik 1 modul 2013
Metode statistik 1 modul 2013Metode statistik 1 modul 2013
Metode statistik 1 modul 2013
 
18611088_LintangPuspita_Laporan1.pdf
18611088_LintangPuspita_Laporan1.pdf18611088_LintangPuspita_Laporan1.pdf
18611088_LintangPuspita_Laporan1.pdf
 
5. Azas Teknik Kimia- Andi-A5-Revisi 2.pdf
5. Azas Teknik Kimia- Andi-A5-Revisi 2.pdf5. Azas Teknik Kimia- Andi-A5-Revisi 2.pdf
5. Azas Teknik Kimia- Andi-A5-Revisi 2.pdf
 
Abstraksi ika pitri ani siregar
Abstraksi ika pitri ani siregarAbstraksi ika pitri ani siregar
Abstraksi ika pitri ani siregar
 
Arika revisi hy paska sempro-1
Arika  revisi hy paska sempro-1Arika  revisi hy paska sempro-1
Arika revisi hy paska sempro-1
 
Buku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistikBuku pengantar simulasi statistik
Buku pengantar simulasi statistik
 
pengaruh jalan santai terhadap tekanan darah pada pra lansia di posyandu lans...
pengaruh jalan santai terhadap tekanan darah pada pra lansia di posyandu lans...pengaruh jalan santai terhadap tekanan darah pada pra lansia di posyandu lans...
pengaruh jalan santai terhadap tekanan darah pada pra lansia di posyandu lans...
 
Studi layanan jasa internet 2009
Studi layanan jasa internet 2009Studi layanan jasa internet 2009
Studi layanan jasa internet 2009
 
Modul 5 lembar sebar
Modul 5   lembar sebarModul 5   lembar sebar
Modul 5 lembar sebar
 
case studies and theory development in the social sciences (TERJEMAHAN)
case studies and theory development in the social sciences (TERJEMAHAN)case studies and theory development in the social sciences (TERJEMAHAN)
case studies and theory development in the social sciences (TERJEMAHAN)
 
Laporan Akhir EKPD 2010 - Sulbar - UNM
Laporan Akhir EKPD 2010 - Sulbar - UNMLaporan Akhir EKPD 2010 - Sulbar - UNM
Laporan Akhir EKPD 2010 - Sulbar - UNM
 
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada nyManajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
Manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil pada ny
 
Sk model raport smk 2013 002
Sk model raport smk 2013 002Sk model raport smk 2013 002
Sk model raport smk 2013 002
 
Laporan kelompok kito
Laporan kelompok kitoLaporan kelompok kito
Laporan kelompok kito
 
Laporan akhir pratikum metalurgi fisik kelompok 5
Laporan akhir pratikum metalurgi fisik kelompok 5Laporan akhir pratikum metalurgi fisik kelompok 5
Laporan akhir pratikum metalurgi fisik kelompok 5
 
Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja di bandar uda...
Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan dan keselamatan  pekerja di bandar uda...Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan dan keselamatan  pekerja di bandar uda...
Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja di bandar uda...
 

Plus de Irmaya Yukha

Plus de Irmaya Yukha (6)

Penulisan biodata seluruhnya
Penulisan biodata seluruhnyaPenulisan biodata seluruhnya
Penulisan biodata seluruhnya
 
Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 
Tugas asdos
Tugas asdosTugas asdos
Tugas asdos
 
Benda tegar statika
Benda tegar statikaBenda tegar statika
Benda tegar statika
 
Kimia Kehidupan
Kimia KehidupanKimia Kehidupan
Kimia Kehidupan
 
UAS AGAMA UPMB 33
UAS AGAMA UPMB 33UAS AGAMA UPMB 33
UAS AGAMA UPMB 33
 

PELUANG DALAM PRAKTIKUM TEORI PELUANG

  • 1. LAPORAN RESMI MODUL II TEORI PELUANG Oleh: FAUZIAH GITRI D. 1311100029 IRMAYA FATWA Y. 1311100068 Assisten Dosen: BIN HARIYATI 1308100085 Jurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011
  • 2. ABSTRAK Pada dasarnya, dalam mempelajari statistika banyak ditujukan pada penyajian dan penafsiran dari hasil yang berkemungkinan yang terjadi pada penelitian yang dirancang atau penelitian ilmiah. Statistikawan menggunakan istilah percobaan untuk menyatakan tiap proses yang menghasilkan data mentah. Suatu contoh yang amat sederhana dari suatu percobaan statistika dapat berupa lemparan suatu mata uang logam. Dalam percobaan ini hanya ada dua macam hasil yang mungkin yaitu ‘muka’ atau ‘belakang’. Dalam kebanyakan hal hasilnya akan tergantung pada kebolehjadiannya dan karena itu tidak dapat diramalkan dengan pasti. Bila seorang kimiawan mengadakan analisis kimia beberapa kali dalam kondisi yang sama, hasil pengukurannya akan berlainan dan ini menunjukkan adanya unsur peluang dalam pelaksanaan percobaan. Kendatipun sebuah mata uang yang dilemparkan berulang kali, tidak akan pernah dapat dipastikan bahwa suatu lemparan tertentu akan menghasilkan ‘muka’. Akan tetapi, kemungkinan yang dapat terjadi dalam setiap lemparan dapat diketahui melalui peluang. Dalam kasus ini, digunakan tiga bahan percobaan yakni mata uang logam, dadu, dan kartu bridge. Variabel yang dicari adalah variabel peluang munculnya ‘angka’ secara percobaan pada satu mata uang logam, variabel peluang munculnya ‘gambar’ secara percobaan pada satu mata uang logam, variabel peluang munculnya ‘Angka Angka’, ‘Angka Gambar’, ‘Gambar Angka’, dan ‘Gambar Gambar’ secara percobaan pada dua mata uang logam, variabel peluang munculnya angka 1,2,3,4,5,6 pada sebuah dadu secara percobaan, variabel peluang munculnya dua mata dadu dengan jumlah ganjil, dan genap secara percobaan, variabel peluang terambilnya kartu King ternyata hitam pada kartu bridge. Pada bab ini, terlebih dahulu harus dicari ruang sampelnya. Setelah itu, cari kejadian tertentu dalam ruang sampel. Setelah semua terdata dengan jelas, barulah dicari nilai peluangnya dari pembagian antara kejadian yang mungkin dengan ruang sampel yang ada. Kata kunci: mata uang logam, dadu, kartu bridge, ruang sampel, peluang.
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................... i ABSTRAK ........................................................................................................ ii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v DAFTAR TABEL ............................................................................................. vi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2 Permasalahan...................................................................................... 2 1.3 Tujuan ................................................................................................ 2 1.4 Manfaat .............................................................................................. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 4 2.1 Peluang .................................................................................................. 4 2.2 Ruang Sampel dan Titik Sampel ........................................................... 4 2.3 Kejadian ................................................................................................ 4 2.4 Kombinasi ............................................................................................. 5 2.5 Permutasi ............................................................................................... 5 2.6 Peluang bersyarat .................................................................................. 6 BAB III METODOLOGI PENULISAN........................................................... 7 3.1 Sumber Data .......................................................................................... 7 3.1.1 Alat ............................................................................................ 7 3.1.2 Bahan......................................................................................... 7 3.2 Variabel Penelitian ................................................................................ 7 3.3 Langkah Analisis ................................................................................... 8 3.4 Diagram Alir ......................................................................................... 8 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 9 4.1 Peluang Pelemparan Satu Uang Logam ............................................... 9 4.2 Peluang Pelemparan Dua Uang Logam ................................................ 10 4.3 Peluang Pelemparan Satu Mata Dadu ................................................... 13 4.4 Peluang Pelemparan Dua Mata Dadu ................................................... 16
  • 4. 4.5 Peluang Pengambilan Kartu Bridge ...................................................... 18 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 20 5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 20 5.2 Saran ................................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 22 LAMPIRAN
  • 5. DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Flowchart Pelaksanaan Praktikum Teori Peluang .....................................8 Gambar 4.1 Pecobaan Pelemparan Satu Uang Logam .................................................................9 Gambar 4.2 Pecobaan Pelemparan Dua Uang Logam .................................................................11 Gambar 4.3 Pecobaan Pelemparan Satu Mata Dadu ....................................................................14 Gambar 4.4 Pecobaan Pelemparan Dua Mata Dau.......................................................................17 Gambar 4.5 Pecobaan Pengambilan Tiga Kartu Bridge ...............................................................18
  • 6. DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Hasil Pelemparan Satu Uang Logam ..............................................................9 Tabel 4.2 Hasil Pelemparan Dua Koin Logam ...............................................................11 Tabel 4.3 Hasil Pelemparan Satu Mata Dadu .................................................................13 Tabel 4.4 Hasil Pelemparan Dua Mata Dadu ..................................................................16 Tabel 4.5 Hasil Pengambilan Kartu Bridge ....................................................................18
  • 7. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Statistik merupakan alat dan juga metode analisis yang dipakai untuk mengevaluasi data yang pada akhirnya akan diperoleh suatu kesimpulan dari data penarikan contoh yang ada. Dari semua alat analisis, konsep peluang merupakan salah satu alat analisis yang sangat penting, karena dalam ilmu statistik teori peluang banyak digunakan untuk memecahkan masalah. Jika seseorang mengunjungi supermarket dan membeli sepuluh kaleng minuman segar yang harganya Rp.3.300,- per kaleng ia dapat memastikan dengan mudah bahwa ia harus membayar Rp.33.000,- untuk sepuluh kaleng minuman yang dibelinya. Akan tetapi sebaliknya, seorang manager departement store dihadapkan pada masalah ketidakpastian yakni ia tidak dapat menentukan dengan pasti berapa kaleng minuman segar yang terjual pada hari itu. Berapakah pendapatan yang akan diperoleh dari hasil penjualan barang, tidak dapat ia nyatakan dengan tepat. Kasus seperti diatas merupakan bentuk ketidakpastian. Ketidakpastian ini hanya bisa diukur, digeneralisir atau dikuantisasi dengan konsep peluang. Setiap peristiwa dan peluang dapat ditabulasi. Jika daftar tabulasi setiap peristiwa yang mungkin terjadi dan memberikan kemungkinan pada setiap peristiwanya maka daftar itu disebut daftar distribusi kemungkinan. Dengan demikian distribusi kemungkinan adalah daftar dari semua kemungkinan hasil atau peristiwa yang mungkin trjadi, disertai kemungkinan terjadinya peristiwa tersebut. Dalam hal ini, akan dipelajari mengenai peluang yang berbicara mengenai bagaimana suatu kejadian dapat diperkirakan hasilnya. Pembuatan laporan ini ditujukan untuk mengasah kompetensi mahasiswa dalam hal peluang. Diharapkan pembuatan laporan ini dapat membantu mahasiswa statistika dalam memahami aplikasi peluang pada data-data yang sudah tersedia.
  • 8. 1.2 Permasalahan Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk analisis adalah sebagai berikut, 1. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan munculnya angka dan gambar dari pelemparan satu uang ? 2. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan munculnya angka angka, angka gambar, gambar angka, dan gambar gambar dari pelemparan dua uang logam? 3. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan munculnya angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu buah dadu? 4. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan munculnya mata dadu dengan jumlah ganjil dan genap dari pelemparan dua buah dadu? 5. Bagaimana perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan pengambilan tiga kartu bridge hingga terambil kartu king hitam? 1.3 Tujuan Perumusan masalah di atas menghasilkan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan praktikum ini, yaitu sebagai berikut, 1. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan munculnya angka dan gambar dari pelemparan satu uang logam 2. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan munculnya angka angka, angka gambar, gambar angka, dan gambar gambar dari pelemparan dua uang logam 3. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan munculnya angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu buah dadu 4. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan munculnya mata dadu dengan jumlah ganjil dan genap dari pelemparan dua buah dadu 5. Untuk mengetahui perbandingan nilai peluang yang didapat dari hasil percobaan pengambilan tiga kartu bridge hingga terambil kartu king hitam
  • 9. 1.4 Manfaat Dari kegiatan praktikum ini, manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut, 1. Mampu memahami pengertian dan konsep peluang 2. Mampu mengaplikasikan konsep peluang pada data yang tersedia. 3. Mampu mengetahui ruang sampel yang mungkin muncul dari percobaan pelemparan uang logam, pelemparan dadu dan pengambilan kartu bridge. 4. Dapat mengetahui peluang dari masing-masing percobaan.
  • 10. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peluang Peluang adalah nilai kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Definisi peluang secara umum adalah terjadinya peristiwa ni yang dihasilkan dari suatu semesta kosmos atau ruang contoh S dalam percobaan tertentu yang dinyatakan sebagai P(E). Nilai probabilitas P(E) merupakan bentuk bilangan pecahan yang mempunyai kisaran antara 0 ≤ P(E) ≤1. Peluang P(E) = 1 artinya suatu kejadian yang pasti terjadi. Sedangkan P(E)=0 adalah suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi. Peluang dalam dua nilai ekstrim ini jarang terjadi. (Wibisono, 2009) Rumus yang digunakan untuk menghitung peluang dari kejadian adalah, (2.1) Keterangan: P(A) = peluang kejadian A n(A) = banyak anggota A n(S) = banyak anggota ruang sampel S 2.2 Ruang Sampel dan Titik Sampel Ruang Sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan statistika dan dilambangkan dengan huruf S (Walpole,1995). Informasi yang dicatat dan dikumpulkan dalam bentuk aslinya, baik dalam bentuk hitungan maupun pengukuran, disebut data mentah . Tiap hasil dalam ruang sampel disebut unsur atau anggota ruang sampel atau disebut titik sampel. Bila jumlah titik sampel berhingga maka ia dapat didaftar dengan menuliskannya di antara kurung kurawal, dengan masing-masing unsur dipisah tanda koma. 2.3 Kejadian Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Tiap kejadian berkaitan dengan sekelompok titik sampel yang membentuk himpunan bagian
  • 11. ruang sampel (Myers, 1986). Tiap kejadian berkaitan dengan sekelompok titik sampel yang membentuk himpunan bagian ruang sampel. Himpunan bagian ini mewakili semua unsur yang membuat kejadian tersebut dapat muncul. Kejadian yang hanya mengandung satu unsur ruang sampel disebut kejadian sederhana. Gabungan beberapa kejadian sederhana disebut kejadian majemuk Ruang nol atau atau ruang hampa merupakan himpunan bagian ruang sampel yang tidak mempunyai unsur, dinyatakan dengan lambang Ø. 2.4 Kombinasi Susunan yang dibentuk oleh keseluruhan / sebagian dari sekumpulan anggota himpunan tanpa memperhatikan urutannya. Bila himpunan itu terdiri atas n anggota dan diambil sebanyak r, dimana r ≤ n, maka n! nCr (2.2) (n r )!r! Keterangan : C = kombinasi n = banyaknya ruang sampel r = banyaknya sampel yang diambil 2.5 Permutasi Susunan yang dibentuk oleh keseluruhan / sebagian dari sekumpulan anggota himpunan dengan memperhatikan urutannya.. Bila himpunan itu terdiri atas n anggota dan diambil sebanyak r, dimana r ≤ n, maka n ! n Pr (2.3) ( n r )! Keterangan : P = permutasi n = banyaknya ruang sampel r = banyaknya sampel yang diambil
  • 12. 2.6 Peluang Bersyarat Peluang terjadinya kejadian A bila diketahui bahwa suatu kejadian lain B telah terjadi P( A  B) (2.4) P AB P( B) dengan P(B)≠0 P AB = Peluang terjadinya A P( A  B) = Peluang A irisan B P(B) = Peluang B
  • 13. BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer. Data primer ini diperoleh dari percobaan yang dilakukan dengan bantuan uang logam, dadu, dan kartu bridge. Data dari penelitian ini dilakukan pada: Hari / Tanggal : Rabu / 28 september 2011 Tempat : Jurusan Statistika ITS, Surabaya Jam : 15.00 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah 1. Bulpoin. 2. Isolasi. 3. Komputer. 3.1.2 Bahan Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah 1. 2 buah uang logam. 2. 2 buah dadu. 3. 1 pack kartu bridge. 3.2 Variabel Penelitian Variabel yang dicari adalah variabel peluang munculnya ‘angka’ secara percobaan pada satu mata uang logam, variabel peluang munculnya ‘gambar’ secara percobaan pada satu mata uang logam, variabel peluang munculnya ‘Angka Angka’, ‘Angka Gambar’, ‘Gambar Angka’, dan ‘Gambar Gambar’ secara percobaan pada dua mata uang logam, variabel peluang munculnya angka 1,2,3,4,5,6 pada sebuah mata dadu secara percobaan, variabel peluang munculnya dua mata dadu dengan jumlah ganjil, dan genap secara percobaan, variabel peluang terambilnya kartu King ternyata hitam pada kartu bridge.
  • 14. 3.3 Langkah Analisis Langkah analisis yang dilakukan dalam pengamatan antara lain sebagai berikut: - Melakukan percobaan - Menginput hasil percobaan pelemparan uang logam - Menginput hasil pelemparan mata dadu - Menginput Hasil pengambilan kartu bridge - Membandingkan hasil percobaan dengan teori peluang - Memberikan kesimpulan dan saran 3.4 Diagram Alir Diagram alir menggambarkan alur perjalanan pembuatan laporan ini, mulai dari proses perumusan masalah hingga pemberian kesimpulan dan saran. Diagram alir yang dipakai dalam laporan ini adalah: Melakukan Percobaan Input Hasil Pelemparan Uang Logam Input Hasil Pelemparan Mata Dadu Input Hasil Pengambilan kartu bridge Membandingkan hasil percobaan dengan teori peluang Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1 Flowchart Pelaksanaan Praktikum Teori Peluang
  • 15. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Peluang Pelemparan Satu Uang Logam Ruang sampel dari pelemparan satu uang logam ada 2 yaitu {angka, gambar}. Secara teori pelemparan satu uang logam memiliki peluang P(A) = , dimana n(A) adalah titik sampel dengan nilai 1, n(S) adalah ruang sampel yang bernilai 2, sehingga P(A)=1/2=0,5. Dengan menggunakan teori peluang pelemparan uang logam dapat diambil hasil n(S) adalah 2, dan sampel n(A) adalah 1, sehingga didapatkan 1/2 = 0.5. Pada pelemparan sebanyak 10 kali, besar ruang sampelnya adalah n(S) = 10, begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya pun n(S) = 50 dan pada pelemparan 100 kali, n(S) = 100. Tabel 4.1 Hasil Pelemparan Satu Uang Logam Peluang Menurut Percobaan Kejadian Peluang Menurut Teori 10x 50x 100x A 0,5 0,50 0,46 0,51 G 0,5 0,50 0,54 0,49 Percobaan Pelemparan Satu Uang Logam 0.56 G 0.54 0.52 A A G A G Peluang 0.5 G 0.48 A 0.46 0.44 0.42 Teori Percobaan Percobaan Percobaan Peluang 10x 50x 100x Gambar 4.1 Pecobaan Pelemparan Satu Uang Logam
  • 16. 10x Peluang muncul angka Peluang muncul gambar 50x Peluang muncul angka Peluang muncul gambar 100x Peluang muncul angka Peluang muncul gambar Dari percobaan di atas didapatkan peluang muncul angka dari pelemparan satu uang logam yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali berturut-turut 0,5; 0,46 dan 0,51. Sedangkan peluang muncul gambar dari pelemparan satu uang logam yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali 10 kali 50 kali dan 100 kali berturut-turut adalah 0.5; 0.54 dan 0.49. Dengan memperbanyak percobaan ternyata peluangnya semakin mendekati teori. 4.2 Peluang Pelemparan Dua Uang Logam Ruang sampel dari pelemparan dua uang logam ada 4 yaitu {angka angka, angka gambar, gambar angka, gambar gambar}. Dengan menggunakan teori
  • 17. peluang, pelemparan dua uang logam dapat diambil hasil n(S) = 4, dan sampel n(A) = 1, sehingga didapatkan 1/4 = 0,25. Nilai 0,25 didapatkan dari P(AA) = P( A A) P( A) P( A) 0,5 0,5 0,25 P(AG) = P( A G) P( A) P(G) 0,5 0,5 0,25 P(GA) = P(G A) P(G) P( A) 0,5 0,5 0,25 P(GG) = P(G G) P(G) P(G) 0,5 0,5 0,25 Pada pelemparan sebanyak 10 kali, besar ruang sampelnya adalah n(S) = 10, begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya pun n(S) = 50 dan pada pelemparan 100 kali, n(S) = 100. Tabel 4.2 Hasil Pelemparan Dua Koin Logam Peluang Menurut Percobaan Kejadian Peluang Menurut Teori 10x 50x 100x AA 0,25 0 0,30 0,50 AG 0,25 0,70 0,28 0,42 GA 0,25 0,10 0,22 0,48 GG 0,25 0,20 0,20 0,48 Percobaan Pelemparan Dua Uang logam 0.8 AG 0.7 0.6 AA GA GG Peluang 0.5 AG 0.4 AA AG 0.3 AA AG GA GG GA GG GG 0.2 GA 0.1 AA 0 Teori Peluang Pelemparan 10x Pelemparan 50x Pelemparan 100x Gambar 4.2 Percobaan Pelemparan Dua Uang Logam
  • 18. 10x Peluang muncul angka gambar Peluang muncul gambar gambar Peluang muncul gambar angka Peluang muncul angka angka 50x Peluang muncul angka gambar Peluang muncul gambar gambar Peluang muncul gambar angka Peluang muncul angka angka 100x Peluang muncul angka gambar Peluang muncul gambar gambar
  • 19. Peluang muncul gambar angka Peluang muncul angka angka Dari percobaan di atas didapatkan peluang muncul angka angka dari pelemparan dua uang logam yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali berturut-turut 0; 0.3 dan 0,5. Peluang muncul angka gambar dari pelemparan dua uang logam yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali berturut-turut adalah 0.7 ; 0.28 dan 0.42. Peluang muncul gambar angka dari pelemparan dua uang logam yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali 0.1; 0.22 dan 0.48. Sedangkan peluang muncul gambar gambar dari pelemparan dua uang logam yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali adalah 0.2; 0.2 dan 0.48. Dengan memperbanyak percobaan ternyata peluangnya semakin mendekati teori 4.3 Peluang pelemparan satu mata dadu Ruang sampel dari pelemparan satu mata dadu adalah ada 6 yaitu {1,2,3,4,5,6}.Dengan menggunakan teori peluang pelemparan mata dadu dapat diambil hasil n(S) = 6, dan sampel n(1) = 1, sehingga didapatkan 1/6 = 0,16 Pada pelemparan sebanyak 10 kali, besar ruang sampelnya adalah n(S) = 10, begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya pun n(S) = 50 dan pada pelemparan 100 kali, n(S) = 100 Tabel 4.3 Hasil Pelemparan Satu Mata Dadu Peluang Menurut Percobaan Kejadian Peluang Menurut Teori 10x 50x 100x 1 0,16 0,10 0,34 0,14 2 0,16 0,20 0,12 0,20 3 0,16 0,10 0,12 0,15 4 0,16 0,20 0,10 0,15 5 0,16 0,10 0,08 0,15 6 0,16 0,10 0,24 0,18
  • 20. Percobaan Pelemparan Satu Mata Dadu 0.4 0.35 0.3 Teori Peluang Peluang 0.25 0.2 Percobaan 10x 0.15 Percobaan 50x 0.1 0.05 Percobaan 100x 0 1 2 3 4 5 6 Gambar 4.3 Percobaan Pelemparan Satu Mata Dadu 10x Peluang muncul angka 1 Peluang muncul angka 2 Peluang muncul angka 3 Peluang muncul angka 4 Peluang muncul angka 5 Peluang muncul angka 6 50x Peluang muncul angka 1
  • 21. Peluang muncul angka 2 Peluang muncul angka 3 Peluang muncul angka 4 Peluang muncul angka 5 Peluang muncul angka 6 100x Peluang muncul angka 1 Peluang muncul angka 2 Peluang muncul angka 3 Peluang muncul angka 4 Peluang muncul angka 5
  • 22. Peluang muncul angka 6 Dari percobaan di atas didapatkan peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu mata dadu yang dilakukan 10 kali berturut-turut 0.1, 0.2, 0.1 0.2, 0.1, 0,1. Peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu mata dadu yang dilakukan 50 kali berturut-turut 0.34, 0.12, 0.12, 0.1, 0.08, 0.24. Sedangkan peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu mata dadu yang dilakukan 100 kali berturut-turut 0.14, 0.2, 0.15, 0.15, 0.15, 0.18. Dengan memperbanyak percobaan ternyata peluangnya semakin mendekati teori. 4.4 Peluang pelemparan dua mata dadu Ruang sampel dari pelemparan dua mata dadu ada 21 yaitu 1,1 ; 1,2; 1,3; 1,4; 1,5; 1,6; 2,2; 2,3; 2,4; 2,5; 2,6; 3,3 ; 3,4; 3,5; 3,6; 4,4; 4,5; 4,6; 5,5; 5,6; 6,6}. Berdasarakan teori pelemparan dua buah mata dadu dapat hasil n(S) = 21, tiap titik sampel jumlah mata dadu dengan jumlah ganjil adalah n (A) = 9 dan titik sampel dari jumlah mata dadu genap adalah n(A) = 12. Sehingga didapatkan peluang mata dadu dengan jumlah ganjil adalah 9/21= 0,43 sedangkan peluang mata dadu dengan jumlah genap adalah 12/21 = 0,57 Pada pelemparan sebanyak 10 kali, besar ruang sampelnya adalah n(S) = 10, begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya pun n(S) = 50 dan pada pelemparan 100 kali, n(S) = 100. Tabel 4.4 Hasil Pelemparan Dua Mata Dadu Peluang Menurut Percobaan Kejadian Peluang Menurut Teori 10x 50x 100x Genap 0,57 0,60 0,60 0,52 Ganjil 0,43 0,40 0,40 0,48
  • 23. Pecobaan Pelemparan Dua Mata Dadu 0.8 Genap Genap Genap Genap 0.6 Ganjil Peluang Ganjil Ganjil Ganjil 0.4 0.2 0 Teori Peluang Percobaan 10x Percobaan 50x Percobaan 100x Gambar 4.4 Percobaan Pelemparan Dua Mata Dadu 10x Peluang jumlah genap Peluang jumlah ganjil 50x Peluang jumlah genap Peluang jumlah ganjil 100x Peluang jumlah genap Peluang jumlah ganjil Dari percobaan di atas didapatkan peluang muncul mata dadu dengan jumlah genap dari pelemparan dua mata dadu yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan
  • 24. 100 kali berturut-turut 0.6, 0.6, 0.52. Peluang muncul mata dadu dengan jumlah ganjil dari pelemparan dua mata dadu yang dilakukan 10 kali, 50 kali dan 100 kali berturut-turut 0.4, 0.4 dan 0.48. Dengan memperbanyak percobaan ternyata peluangnya semakin mendekati teori. 4.5 Peluang pengambilan kartu bridge Pengambilan kartu bridge hingga terambilnya kartu king ternyata hitam ini termasuk kejadian peluang bersyarat, sehingga berdasarakan teori, P( K  H ) P K|H P( H ) 52 C3 Pada pengambilan kartu sebanyak 20 kali, besar ruang sampelnya adalah n(S) = 10, begitu pula pada pelemparan 50 kali, maka besar ruang sampelnya pun n(S) = 50. Tabel 4.5 Hasil Pengambilan Kartu Bridge Kejadian Teori Peluang Pengambilan 20x Pengambilan 50x King Hitam 0,001 0 0,1 Pengambilan Kartu Bridge 0.15 King Hitam Peluang 0.1 0.05 King Hitam King Hitam 0 Teori Peluang Pengambilan 20xPengambilan 50x Gambar 4.5 Percobaan Pengambilan Kartu Bridge
  • 25. 20x 50x Dari percobaan di atas didapatkan peluang terambilnya kartu king hitam dari pengambilan 20 kali adalah 0, sedangkan peluang terambilnya king hitam dari pengambilan 50 kali adalah 0.1. Dengan memperbanyak percobaan ternyata peluangnya semakin mendekati teori.
  • 26. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data primer dari percobaan maka hal-hal yang dapat disimpulkan adalah 1. Secara teori, peluang muncul angka, gambar dari pelemparan satu uang logam masing-masing sebesar 0.5 sedangkan secara percobaan peluang muncul angka, gambar dari pelemparan satu uang logam yang dilakukan 100 kali berturut-turut adalah 0.51 dan 0.49 2. Secara teori, peluang muncul angka angka, angka gambar, gambar angka, gambar gambar secara teori dari pelemparan dua uang logam memiliki peluang 0.25 sedangkan secara percobaan peluang muncul angka angka, angka gambar, gambar angka dan gambar gambar dari pelemparan dua uang logam sebanyak 100 kali berturut-turut adalah 0.5, 0.42, 0.48 dan 0.48 3. Secara teori, peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu mata dadu adalah 0,16 sedangkan secara percobaan peluang muncul angka 1,2,3,4,5,6 dari pelemparan satu mata dadu yang dilakukan 100 kali berturut-turut 0.14, 0.2, 0.15, 0.15. 0.15, 0.18. 4. Secara teori, peluang muncul mata dadu dengan jumlah genap adalah 0.57 dengan jumlah ganjil adalah 0.43, Secara percobaan didapatkan peluang muncul mata dadu dengan jumlah genap dan jumlah ganjil dari pelemparan dua mata dadu yang dilakukan 100 kali berturut-turut 0.52, 0.48. 5. Secara teori, peluang terambilnya kartu king ternyata hitam adalah 0.0001 sedangkan secara percobaan didapatkan peluang terambilnya kartu king hitam dari pengambilan 50 kali adalah 0.1 Sebagian besar data menunjukkan bahwa semakin percobaan itu diulang nilai peluangnya semakin mendekati dengan teori, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai peluang yang diperoleh secara percobaan mendekati kesamaan dengan nilai peluang secara teori.
  • 27. 5.2 Saran Kegiatan praktikum tentang peluang hendaknya dapat dilakukan dengan lebih cermat. Melakukan penghitungan peluang melalui percobaan yang dilakukan secara manual dibutuhkan kesabaran untuk mendapatkan data.
  • 28. DAFTAR PUSTAKA Wibisono Yusuf. 2009. Metode Statistik. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press Walpole Ronald.1995. Pengantar Statistika. Jakarta: Gramedia Pustka Utama Sulistiyono, 2007. Seri pendalaman materi MATEMATIKA SMA dan MA.Jakarta: esis Anonim. 2011. Materi Peluang. Tersedia: http://www.docstoc.com/docs/44454880/materi-peluang diakses 29 September 2011 Anonim. 2011. Modul Statistika. Tersedia: http://images.asepsaefullah.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/TR oCgwooCxsAAGSelEA1/modul-statistika- bab1.pdf?key=asepsaefullah:journal:8&nmid=400261032 diakses 29 September 2011 Anonim. 2011.Dasar Teori Peluang. Tersedia: http://kur2003.if.itb.ac.id/file/CN%20IF2152%20%20Dasar%20Teori%20 %20Peluang%20.pdf diakses 29 September 2011
  • 29. LAMPIRAN Hasil Percobaan Pelemparan Satu Uang Logam Sebanyak 10 kali A A A G A A G G G G Sebanyak 50 kali A A G G G A A A G G G G A G G A A G A G A G G G A G G G A A G G G A A A G G G A A G G A A A G G A A Sebanyak 100 kali A A A A G G A A G G A G G G A G A A G G G G A G G A G G A G G A A A G G G A G A A G A G A A A G G A G A G A A A G G G G A A A G A G G A A G G A A A G A A G G A A G A A G G A A A G A A G A G G A G G A Hasil Pecobaan Dengan Dua Uang Logam Sebanyak 10 kali AG AG AG AG AG AG GG GA AG GG Sebanyak 50 kali AG AG AA GG AA GA AA AG AA AG
  • 30. GA GG AA AG GA AA AA GG AG GA AA GA GG AG AG GA AA GA AA GG AA GG AG GA AA AA GG AG GA GG AG GA GG GA AA AG AA AG AG GG Sebanyak 100 kali GA GG AA AG GG GA AA AG GG GA AA GG GG AA AG AG AG GA AG GA AA AA GA AA GG GG GG GG AA GG GG AA AA AA GG GA AG GA AG GG GG AA GG GG AG GA AA AG GA AA AA AG GA AG AA GG GA AA GG GA GA AG GA GG GA AA AG GA AA AG GG GA GA AA GG GA AA AA AG GG GA AA AG GA AA GG GA AG AA GG GA AA AG AG GA AA AG AA GA GA Hasil Pecobaan Dengan Satu Buah Dadu Sebanyak 10 kali 2 2 5 6 3 4 4 1 6 3 Sebanyak 50 kali 6 1 2 6 1 4 1 6 6 3 6 2 3 1 3 6 2 1 6 1 1 3 1 3 6 2 5 6 5 4 1 2 6 1 1 1 3 5 5 1 1 4 1 1 6 4 6 4 1 2 Sebanyak 100 kali 4 1 2 6 5 3 2 6 2 5
  • 31. 1 4 5 5 2 3 5 6 1 3 1 2 6 2 6 5 2 1 4 1 5 2 4 4 1 4 2 5 5 3 3 6 6 5 6 3 1 1 5 4 4 3 6 6 6 1 6 2 1 3 4 3 3 6 6 5 6 2 3 1 3 3 2 5 4 3 1 3 3 2 2 4 5 1 2 4 6 4 6 2 4 2 3 5 2 6 4 2 3 2 Hasil Pecobaan Dengan Dua Buah Dadu Sebanyak 10 kali 31 53 21 53 52 22 52 52 62 51 Sebanyak 50 kali 41 66 62 51 42 43 53 55 42 45 21 22 32 43 31 52 61 61 54 41 64 44 44 65 42 21 22 62 22 65 32 56 54 54 53 43 32 41 32 64 41 65 11 62 64 41 32 61 52 21 Sebanyak 100 kali 64 54 21 44 32 66 64 62 11 66 41 41 22 61 32 42 31 53 54 11 11 32 11 11 31 54 62 62 42 33 52 43 43 32 52 53 41 42 32 31 61 32 61 55 52 52 32 22 11 21 44 11 32 66 62 11 21 51 91 54 51 52 42 32 33 22 42 32 32 62
  • 32. 11 21 65 52 64 63 56 42 44 64 63 55 32 51 33 33 62 21 22 32 61 11 62 11 21 65 56 65 61 64 Hasil Pecobaan Pengambilan 3 Kartu Bridge Sebanyak 20 kali 4♥ 6♠ 9♣ 2♠ 7♠ 5♦ A♣ 8♣ 5♦ 7♦ 5♦ 9♣ 5♥ 8♥ 9♣ 6♦ Q♦ 3♠ 6♦ 4♥A♥ 4♠ 10♣ Q♣ 4♠ 4♦ 10♣ A♦ 2♠ 7♠ 3♥ 3♦ 4♣ 8♥5♦ A♣ 9♠ 6♠ Q♦ 3♥ 3♦ 4♣ 6♦ A♥ 4♥ 8♣ 6♥4♦ A♦ J♠ 7♣ 5♥ 8♥ 4♦ Q♦ 5♠10♠ 10♦ 7♥ K♥ Sebanyak 50 kali 6♠ 9♠ 3♠ Q♠ 8♣ 6♥ 10♣ Q♣ Q♠ 2♦ 5♥ 4♠ A♥ 2♦♦ 5♠ K♠ 7♣ J♠ A♠ 5♥ 4♠ K♦ 9♠ 8♦ A♦ Q♥ 8♠ 7♠ 5♥ K♣ A♠ Q♠ J♥ 2♠ 7♠ 10♥ J♥ 7♥ 4♦ 10♣ Q♣ Q♠ 6♥ 8♣ 7♦ 4♠ 5♥ 9♣ K♠ K♥ 4♦ 2♠ 7♠ K♠ A♥ 2♥ 4♥ 5♣ 6♠ 3♠ 5♣ 2♥ K♦ A♣ 8♥ 10♦ A♣ K♥ 10♥ 9♠ 7♦ J♦ A♣ A♠ K♦ 10♣ Q♣ 8♦ 7♦ 5♣ 5♥ 5♣ 8♣ 6♥ A♦ Q♠ 7♣ 9♠ 7♦ 5♣ A♦ 2♦ J♣ J♥ K♦ 7♥ Q♠ Q♣ 10♣ K♣ Q♥ 3♦ 7♥ 6♥ A♥ 2♣ 7♣ 8♠ J♣ 2♦ 5♦ A♥ 2♥ 4♥ A♠ 2♣ 7♦ A♥ K♥ 2♣ 6♣ 10♠ Q♦ A♠ Q♥A♥ 2♠ 7♠ 9♠ 6♥ 2♠ 2♣ 3♣ 7♥ 6♦ A♦ 2♦ J♣ 8♣ 6♥ 5♣ K♦ J♥7♥ 5♥5♦ 5♠ 6♥ 9♣ Q♠