Berdasarkan hasil observasi, Charles Laveran membuat hipotesis bahwa:"Benda berbentuk cincin yang ditemukan di dalam darah penderita malaria adalah penyebab penyakit malaria
Similaire à Berdasarkan hasil observasi, Charles Laveran membuat hipotesis bahwa:"Benda berbentuk cincin yang ditemukan di dalam darah penderita malaria adalah penyebab penyakit malaria
Similaire à Berdasarkan hasil observasi, Charles Laveran membuat hipotesis bahwa:"Benda berbentuk cincin yang ditemukan di dalam darah penderita malaria adalah penyebab penyakit malaria (20)
Berdasarkan hasil observasi, Charles Laveran membuat hipotesis bahwa:"Benda berbentuk cincin yang ditemukan di dalam darah penderita malaria adalah penyebab penyakit malaria
3. Obyek kajian berupa benda
konkret dan dapat ditangkap
indera
Dikembangkan berdasarkan
pengalaman empiris (pengalaman
nyata)
Memiliki langkah-langkah
sistematis yang bersifat baku
Menggunakan cara berfikir
logis
4. Pengertian Biologi?
Biologi ilmu tentang Makhluk Hidup
dan interaksi dengan lingkungannya
Aspek Kajian dalam Biologi meliputi:
1. Objek
2. Tingkatan organisasi Makhluk Hidup
3. Tema/ Permasalahan
5. Ciri-Ciri Makhluk Hidup
1. Tersusun oleh sel, MH unisesluler (satu sel)
dan MH multiseluler (banyak sel), kecuali virus
(disebut molekul/ partikel virus)
2. Nutrisi MH memerlukan makanan
3. Transportasi pengangkutan dan
pengedaran zat di dalam tubuh
4. Respirasi Proses pertukaran O2 dan CO2
dalam suatu sistem (berhubungan dengan
pembongkaran senyawa kimia berupa
karbohidrat, lemak, dan protein untuk
mendapatkan energi)
5. Bergerak
6. Lanjutan Ciri MH
6. Ekskresi Pengeluaran zat sisa metabolisme
dari dalam tubuh supaya tidak terjadi
keracunan
7. Regulasi Suatu proses yang mengatur
keserasian yang terjadi di dalam tubuh
8. Iritabilitas peka terhadap rangsang
9. Reproduksi mempertahankan kelestarian
jenisnya
10. Adaptasi penyesuaian bentuk tubuh,
fungsi, dan tingkah laku makhluk hidup
terhadap lingkungannya
11. Tumbuh dan berkembang
7. Perbedaan Pertumbuhan dan
Perkembangan
Pertumbuhan Perkembangan
proses pertambahan ukuran Proses yang sejalan dengan
fisik, (seperti bertambah pertumbuhan, mengarah pada
volume, bertambah panjang, pendewasaan (maturasi)
dll)
Dapat diukur (bersifat Tidak dapat diukur (bersifat
kuantitatif) kualitatif)
Tidak dapat kembali Dapat kembali (reversible)
(irreversible)
9. Kingdom Monera
- Uniseluler
- Bersifat prokariotik (tidak memiliki
membran inti) inti sel di sebut
nukleoid
- Terdiri dari: Eubakteri,
Archaebakteri, dan Cyanobakteri/
cyanophyta
10.
11. Kingdom Protista
- Uniseluler / multiseluler
- Bersifat eukariotik (memiliki
membran inti) inti sel di sebut
nukleus
- Meliputi: Protista mirip hewan
(Protozoa), Protista mirip tumbuhan
(Algae), Protista mirip jamur (jamur
air/ oomycota dan jamur lendir/
myxomycota)
12.
13. Kingdom Plantae
-Multiseluler
-Bersifat eukariotik
-Bersifat autotrof (dapat membuat
makanan sendiri) karena memiliki
kloroplas
-Memiliki dinding sel (sehingga tidak
dapat bergerak pindah tempat)
-Meliputi: berbagai kelompok tumbuhan
(lumut, paku, gymnospermae,
angiospermae)
14.
15. Kingdom Animalia
- Multiseluler
- Bersifat eukariotik
- Bersifat heterotrof (tidak dapat
membuat makanan sendiri)
- Tidak memiliki dinding sel Dapat
bergerak berpindah tempat
- Meliputi: berbagai tingkatan hewan
(invertebrata, chordata, vertebrata)
16.
17. Kingdom Fungi
- Uniseluler/ multiseluler
- Bersifat eukariotik
- Bersifat heterotrof dan saprofit
(menguraikan sisa-sisa partikel organik)
- Memiliki dinding sel
- Dipisahkan dari kingdom plantae dan
animalia karena (Fungi memiliki dinding
sel, tetapi tidak dapat membuat
makanan sendiri)
20. MOLEKUL
“kumpulan unsur-unsur yang
menyusun persenyawaan kimia”
Contoh kajian biologi:
- Komponen penyususn DNA
- Molekul penyusun karbohidrat,
lemak, protein
- Molekul penyusun virus
21.
22. Sel
“ merupakan unit struktural dan
fungsional MH”
Contoh kajian biologi:
- Perbandingan sel prokariotik dan
eukariotik
- Perbandingan sel hewan dan sel
tumbuhan
- Aktivitas metabolisme
24. Jaringan
“ Kumpulan dari sel-sel yang memiliki
asal, struktur, ukuran, dan fungsi yang
sama “
Contoh kajian biologi:
1. Jenis jaringan pada tumbuhan dan hewan
2. Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan
3. Struktur tubuh porifera dan coelenterata
4. Teknologi kultur jaringan
25.
26. Organ
“ kumpulan dari berbagai macam jaringan
yang mendukung suatu fungsi tertentu ”
Contoh kajian biologi:
1. jenis-jenis organ pada manusia, hewan,
dan tumbuhan
2. Fungsi berbagai organ pada manusia,
hewan dan tumbuhan
3. Teknologi transplantasi organ pada
manusia maupun hewan
27.
28. Sistem organ
“ kumpulan berbagai organ yang saling
berinteraksi dalam melaksanakan fungsi
di dalam tubuh ”
Contoh kajian biologi:
1. Fungsi sistem pernafasan, pencernaan,
peredaran darah, ekskresi, reproduksi,
gerak di dalam tubuh manusia dan
hewan
2. Keterkaitan berbagai sistem organ
dalam tubuh manusia ataupun hewan
29.
30. Individu / organisme
“ merupakan MH tunggal yang seluruh
aktivitas kehidupannya dilakukan secara
otonomi”
Contoh kajian biologi:
1. Morfologi tubuh hewan, manusia,
tumbuhan
2. Anatomi dan fisiologi tubuh hewan,
manusia, tumbuhan
31.
32. Populasi
“ merupakan kumpulan individu-
individu sejenis yang menempati
tempat yang sama dalam waktu yang
sama dan terjadi interaksi”
Contoh kajian biologi:
1. Interaksi populasi semut di dalam
pohon
2. Interaksi populasi katak dalam
melakukan perkawinan
33.
34. Komunitas
“ Merupakan interaksi dari berbagai
populasi yang menempati habitat/
tempat yang sama dalam waktu yang
sama ”
Contoh kajian biologi:
Interaksi populasi semut , rayap ,
burung, dalam komunitas hutan
bakau
36. Ekosistem
“ Interaksi antara berbagai populasi
penyusun komunitas dengan
lingkungan abiotiknya”
Contoh kajian biologi:
- Ekosistem air tawar
- Ekosistem laut
- Ekosistem sawah
38. Bioma
“ Merupakan kumpulan berbagai
ekosistem yang melingkupi wilayah
yang luas, memiliki iklim tertentu,
dan umumnya memiliki hewan khas
dan tumbuhan khas”
Contoh kajian biologi:
Karakteristik Bioma Tundara, Taiga,
Savana, Stepa/ Padang Rumput,
Hutan Gugur, Hutan Hujan Tropis &
Gurun
44. TEMA/ PERMASALAHAN
Permasalahan yang dikaji dalam biologi
meliputi:
1. Biologi sebagai penemuan
2. Sejarah perkembangan biologi
3. Evolusi
4. Keanekaragaman dan keseragaman
5. Hubungan struktur dengan fungsi
6. Genetik dan kelangsungan hidup
7. Organisme dan lingkungan
8. Perilaku organisme
9. Regulasi/ sistem pengaturan tubuh
47. Cabang Biologi Aspek yang dipelajari
morfologi Struktur luar tubuh MH
Anatomi Struktur dalam tubuh MH
Fisiologi Fungsi faal/ proses kerja tubuh
Sitologi Sel penyususn MH
Histologi Jaringan penyusun MH
Embriologi Perkembangan embrio MH
Ontogeni Perkembangan MH dari setelah embrio
sampai dewasa
Organologi Organ pada tubuh MH
Genetika Pewarisan sifat dari tetua kepada anak
Teratologi Kecacatan bayi dalam kandungan
Ekologi Lingkungan
Evolusi Sejarah kehidupan/ asal usul
kehidupan
Etologi Tingkah laku MH
Taksonomi Keseragaman dan keragaman MH
Paleontologi Fosil Makhluk hidup di masa lampau
48. Mikologi Jamur
Mikrobiologi Mikroorganisme/ jasad renik
Bakteriologi Bakteri
Parasitologi Parasit
Patologi Organisme patogen
(menyebabkan penyakit)
Malakologi Siput
Entomologi Serangga
Ornitologi Burung
Zoologi Hewan
Botani Tumbuhan
Virologi Virus
toxikologi Racun
52. Manfaat Mempelajari
Biologi
1. Dalam bidang pertanian
- Ditemukannya banyak varietas bibit
unggul
- Pengendalian hama secara bilogis
- Propagasi tanaman dalam skala
besar melalui kultur jaringan, dll..
53. 2. Bidang Kesehatan
1. Ditemukannya jenis-jenis antibiotik
yang dihasilkan oleh kelompok
jamur tertentu
2. Ditemukannya berbagai jenis vaksin
Dll..
54. Biologi Dalam Menyelesaikan
Masalah Sosial
1. Ditemukannya teknik analisis/ test DNA
(co/ korban pembunuhan yang sudah
tidak bisa dikenali dapat teridentifikasi
dengan adanya test DNA )
2. Pemetaan / analisis sidik jari
56. Secara Definitif
Suatu proses (penelitian/ pemecahan
masalah) yang dilakukan dengan suatu
metode yang bersifat logis dan
sistematis
57. Tahapan Metode
Ilmiah
1. Menemukan dan merumuskan
masalah
2. Melakukan observasi/ pengamatan
3. Membuat hipothesis
4. Membuat prediksi
5. Melakukan eksperimen
6. Menarik kesimpulan
7. Menyusun teori
58. Mari Kita Aplikasikan
Tahukah kalian penyakit malaria?
Mengapa seseorang bisa terinfeksi
malaria?
59. APLIKASI METODE
ILMIAH
(Pernah dilakukan oleh Charles Laveran)
60. Charles Louis Alphonse
Laveran
Charles Laveran adalah
fisikawan, patolog, dan
parasitolog Perancis
yang menemukan
parasit penyebab
malaria pada manusia.
62. Melakukan Observasi
Tujuan: mengumpulkan data (bisa
menggunakan alat bantu, langsung
mengamati dengan panca indera,
mencari informasi dari berbagai media
tergantung kebutuhan
Hal yang diamati “Meneliti darah
penderita malaria dan darah orang
yang sehat dengan menggunakan
mikroskop”
63. Lanjutan Observasi
Hasil Observasi:
“ Di dalam darah penderita penyakit
malaria ditemukan adanya benda
seperti cincin, sedangkan di dalam
darah orang sehat tidak ditemukan
adanya benda seperti cincin ”
66. Prediksi (Berupa hubungan
perkiraan JIKA - MAKA)
“JIKA darah penderita malaria
disuntikan pada orang sehat MAKA
orang sehat dapat menjadi sakit”
67. EKSPERIMEN
Eksperimen (“melakukan percobaan/
suatu perlakuan”) didasarkan pada
hipothesis dan prediksi (menguji
hipothesis dan prediksi)
“Pengaruh penyuntikan darah
penderita malaria terhadap
perubahan bentuk darah orang
sehat”
Eksperimen harus dirancang terlebih
dulu, kemudian dilakukan eksperimen
68. Langkah Merancang
Eksperimen
1. Menentukan variabel (peubah).
Terdapat 3 jenis variabel
a. Variabel bebas/ manipulasi
variabel yang mempengaruhi/ variabel
yang menyebabkan perubahan.
b. Variabel terikat variabel yang
dipengaruhi / perubahan yang
ditimbulkan oleh suatu perlakuan
69. Lanjutan Jenis Variabel
c. Variabel kontrol variabel yang dapat
mempengaruhi hasil eksperimen, tetapi
dijaga agar tidak berpengaruh
70. Contoh Variabel dalam
Penelitian
Variabel Bebas : darah penderita
malaria
Variabel terikat : perubahan bentuk
darah orang sehat
Variabel kontrol: usia orang yang
sehat, jenis kelamin, sumber darah
penderita malaria, dll
72. Misalnya:
Sampel darah penderita malaria: diambil
secara acak dari darah penderita malaria
dengan gejala yang sama, jenis kelamin
yang sama, dan usia yang sama
Sampel orang sehat: orang dengan usia
dan jenis kelamin yang sama, memiliki
riwayat kesehatan yang sama
73. Melakukan Eksperimen
“menyuntikan darah dari
penderita malaria ke dalam tubuh
orang sehat”
Hasil eksperimen: “darah orang
yang sehat mengandung benda
seperti cincin
Orang yang sehat menjadi
sakit malaria”
74. Menarik Kesimpulan
“Hipothesis diterima (benar)”
Yaitu penyebab penyakit malaria
adalah benda seperti cincin yang
terdapat dalam darah penderita
penyakit malaria
78. SOAL
Charles Laveran berhasil menemukan
benda seperti cincin setelah melakukan
pengamatan di bawah mikroskop
terhadap darah penderita penyakit
malaria. Penemuan benda seperti cincin
tersebut didapatkan setelah Charles
Laveran melakukan …
79. Option
A. Observasi
B. Eksperimen
C. Hipothesis
D. Kesimpulan
E. Teori
80. LATIHAN
Seorang siswa meneliti tentang
“Pengaruh perendaman lidah buaya
(Aloe vera) terhadap penurunan kadar
radikal bebas dalam minyak jelantah”
Tentukan:
Rumusan masalah, variabel bebas,
variabel terikat, dan variabel kontrol
82. BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
83. BAB II. TINJAUAN
PUSTAKA
A. Kajian teori
B. Kajian dan hasil-hasil penelitian
C. Rumusan hipotesis
84. BAB III. METODE
PENELITIAN
A. Variabel dan definisi operasional
variabel
B. Rancangan penelitian
C. Sasaran penelitian (populasi dan
sampel)
D. Instrumen, alat dan bahan
E. Prosedur pelaksanaan penelitian
F. Rencana analisis data
G. Jadwal penelitian
85. BAB IV. HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
B. Interpretasi data
C. Pembahasan
86. BAB V. KESIMPULAN DAN
SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN