Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai karbohidrat, mulai dari definisi, jenis-jenisnya (monosakarida, disakarida, polisakarida), struktur (rantai terbuka, siklis), sifat kimia, dan fungsi karbohidrat dalam tubuh. Karbohidrat dibedakan menjadi aldose dan ketose, serta polisakarida seperti pati, glikogen, dan selulosa yang berperan sebagai sumber energi atau bahan penyusun
4. glyceraldehyde
(the simplest carbohydrate)
an aldotriose
therose
an aldotetrose
ribose
an aldopentose
fructose
a ketohexose
1 2 3 4
Identify the following carbohydrates
as an aldose or ketose!
5. Identify the following carbohydrates
as tetrose, pentose or hexose,
and an aldose or ketose!
6. FUNGSI
KARBOHIDRAT
• Bahan bakar (sumber energi),
ex: glukosa, glikogen
• Bahan penyusun struktur sel,
ex: selulosa, kitin, pektin
7. PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
Berdasarkan Jumlah Satuan Penyusunnya
• MONOSAKARIDA
(terbentuk dari 1 satuan penyusun)
• DISAKARIDA
(terbentuk dari 2 satuan penyusun)
• OLIGOSAKARIDA
(terbentuk dari 3-6 satuan penyusun)
• POLISAKARIDA
(terbentuk dari >6 satuan penyusun)
8. MONOSAKARIDA
• Gula sederhana: tidak dapat dihidrolisis
menjadi bentuk yang lebih sederhana
• Contoh:
ALDOSA KETOSA
TRIOSA Gliserosa Dihidroksi Aseton
TETROSA Eritrosa Eritrulosa
PENTOSA Ribosa Ribulosa
HEKSOSA Glukosa Fruktosa
9. • Tidak berwarna, kristal padat yang
bebas larut dalam air tidak larut
dalam pelarut non polar
• Rasanya manis
• Contoh: glukosa, fruktosa, galaktosa
D-GLUKOSA
- Gula penyusun tubuh
- Bahan penghasil energi
- Penyusun glikogen
- Heksosa yang paling umum
10. D-GALAKTOSA
- Penyusun Laktosa
- Dapat Diubah Menjadi glukosa di hati
D-RIBOSA
Berfungsi sebagai penyusun RNA
DEOKSI D-RIBOSA
Berfungsi sebagai penyusun DNA
15. OPTIK AKTIF
• Dapat memutar bidang terpotong
• Monosakarida berisi sedikitnya satu atom kiral
• Setiap monosakarida berada pada bentuk
molekul yang merupakan cermin satu sama lain.
• Fischer merumuskan tanda tsb dgn L atau D
untuk menunjukkan left- or right-handed
chirality (Kiral kiri – L atau kiral kanan – D).
• Bentuk umum glukosa memutar ke kanan (D-
Glukosa), sebagian kecil memutar ke kiri (L-
Glukosa).
17. Assign D- or L- to the following
Fischer projections.
18. STRUKTUR SIKLIS
MONOSAKARIDA
• Hemiasetal: Senyawa turunan yang
terbentuk karena adanya reaksi antara
gugus aldehid dan alkohol, yang
merupakan cincin segienam disebut piran
(piranosa)
R1 – C
H
O
+ H O – R 2 R1 – C – O R2
OH
H
Aldehid Alkohol
Hemiasetal
19. Contoh Hemiasetal
Struktur rantai terbuka yg memiliki baik gugus OH
dan gugus aldehyd dapat membentuk struktur
siklik yg stabil. Hasilnya adalah suatu hemiasetal
siklik.
20. • Hemiketal: Senyawa turunan yang
terbentuk karena adanya reaksi antara
gugus keton dengan alkohol merupakan
cincin segilima disebut furan (furanosa)
R1 – C
O
- R2 + HO – R3 R1 – C – R2
O R3
OH
Keton Alkohol
Hemiketal
22. • Hemiasetal siklik yg paling stabil adalah cincin yg
beranggotakan 6 (Untuk aldoheksosa)
• Contoh: hemiasetal siklik D-glucose.
This way of depicting a cyclic hemiacetal structure
as a flat ring is known as a Haworth structure
23. • Tdp 2 cara untuk menempatkan gugus OH, baik di
atas atau di bawah, yg akan memberikan 2
strereoisomer yg disebut anomers.
– OH ke arah bawah alfa (α) isomer
– OH ke arah atas beta (β) isomer
24. MUTAROTASI
Adalah proses, dmn hemiasetal bentuk
alpha dan beta saling berubah bentuk
(interconvert).
Glucose mutarotates
between its alpha and beta isomers
25. Sifat Kimia Monosakarida
• Monosakarida dgn gugus aldehid (aldoses)
mudah teroksidasi menjadi asam2 karboksilat
ketika tes benedict/tes tollen dilakukan.
• Gula sederhana merupakan senyawa
pereduksi gula pereduksi.
Cu direduksi oleh gula
26. • Memiliki atom C reduktif (C1 pd aldosa & C2 pd
ketosa)
• Mereduksi senyw pengoksidasi spt Ferisianida, H2O2,
Cu2+
• Gula dioksidasi pd gugus Karbonil seny
pengoksidasi mjd tereduksi
• U/ pemeriksaan kadar gula dlm urin: semakin > jumlah
senyawa pengoksidasi yg tereduksi di urin semakin
> kadar gula dlm urin.
• Sifat pereduksi ditentukan oleh ada tidaknya gugus
hidroksil (OH) bebas yg reaktif.
• Glukosa pd atom C1
• Fruktosa pd atom C2
• Sukrosa tidak ada gugus OH bebas yg reaktif
(sdh saling terikat) shg disebut senyawa non
pereduksi
» Laktosa C1 pd gugus glukosanya
27. - Fruktosa adalah ketosa tetapi juga merupakan
gula pereduksi. Bagaimana ini bisa terjadi?
- Fruktosa melakukan perubahan ketosa menjadi
aldosa, perubahan ini memungkinkan oksidasi thp
gula ketosa, dengan reaksi sbb.
28. DISAKARIDA
• Terbentuk dari 2 satuan penyusun (2
monosakarida) yang dihubungkan oleh
IKATAN GLIKOSIDA
• Dibentuk jika gugus hidroksil pada salah
satu gula bereaksi dengan anomer pada
gula kedua
• Contoh: maltosa, laktosa, sukrosa
33. POLISAKARIDA ~ GLIKAN
• Polimer dari monosakarida yang
dihubungkan dengan ikatan
GLIKOSIDA
• Contoh:
1. Amilum (Pati), karbohidrat cadangan
yang terdapat pada tanaman.
2. Glikogen, karbohidrat cadangan yang
terdapat pada hewan.
3. Selulosa, pada dinding sel tumbuhan
34. AMILUM (PATI)
• Tdd atas campuran 2 jenis polisakarida, yaitu
amilosa dan amilopektin
• Amilosa, rantai tidak bercabang dan ikatan
antar glukosa α 1,4 GLIKOSIDA
• Amilopektin, rantai bercabang dan ikatan
antar glukosa α 1,4 GLIKOSIDA dengan
ikatan percabangan α 1,6 GLIKOSIDA
39. GLIKOGEN
• Memiliki struktur mirip amilopektin
hanya memiliki percabangan α 1,6
GLIKOSIDA lebih banyak.
• Merupakan simpanan karbohidrat dalam
tubuh hewan yang disimpan dalam otot
dan hati.
41. SELULOSA
• Merupakan polisakarida struktural, bentuk
seperti serabut liat, tidak larut dalam air
akibat ikatan β 1,4 GLIKOSIDA pada
rantai D-Glukosa.
• Tidak memiliki percabangan.
• Pada dinding sel tumbuhan yang berfungsi
sebagai pelindung tumbuhan.
42. • Tidak terhidrolisa oleh enzim α-Amilase
shg tidak dapat digunakan oleh tubuh
manusia.
• Pada rayap (Trichonympha) memiliki enzim
selulase untuk mencerna kayu, juga pada
jamur dan bakteri pembusuk kayu.
• Pada hewan ruminan (ex. Sapi) memiliki
enzim selulase untuk memecah selulosa
menjadi D-Glukosa, difermentasi
menghasilkan asam lemak berantai pendek,
CO2, dan gas metana (CH4).
45. FUNGSI POLISAKARIDA
• Sebagai bentuk penyimpan bagi
monosakarida
• Unsur struktural di dalam dinding
sel dan jaringan pengikat
46. POLISAKARIDA dibagi atas 2 jenis:
• HOMOPOLISAKARIDA, mengandung
1 jenis monomer. Contoh: pati,
glikogen, selulosa
• HETEROPOLISAKARIDA,
mengandung 2 jenis atau lebih
monomer. Contoh, asam hialuronat