SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  44
Landasan Teori
Ekonomi
Fahru Rozy K35130
Istikomah K3513026
Muarif Abdi M K35130
Muhammad Havid K35130
LATAR BELAKANG PERLUNYA LANDASAN
TEORI EKONOMI
Abad 21
Dunia mengalami
perubahan(perkembangan)
cepat di berbagai bidang
Keadaan menjadi
uncertainty (
penuh
ketidakpastian )
dan ekonomi ikut
berubah
Perubahan memaksa
kita untuk “Belajar
Secara Cepat” untuk
beradaptasi, berinovasi,
memecahkan masalah
Diperlukan LANDASAN TEORI
EKONOMI untuk mengikuti
perubahan tersebut
MENGAPA LANDASAN TEORI
EKONOMI ITU DIBUTUHKAN ?
 Landasan teori ekonomi diperlukan agar
keberadaan kita dalam situasi ketidakpastian
tersebut dapat mengikuti sehingga dapat
mempengaruhi dan mengarahkan perubahan itu.
 Menurut Habibie (1991) teknologi agar dapat
menghasilkan nilai tambah harus memenuhi tiga
kriteria diantaranya adalah mempunyai landasan
teori untuk mengembangkannya
Setiap Teknologi
dibangun berdasrkan
teori tertentu
Teknologi
pembelajaran
dibangun
berdasarkan
prinsip
Prinsip-prinsip tersebut
ditarik dari teori ekonomi
terutama hasil penelitian
dalam kegiatan ekonomi
Disiplin Ilmu yang Menjadi
Fondasi Utama Teknologi
Pembelajaran
Ilmu
perilaku
Ilmu
Komunikasi
ILMU
EKONOMI
KONTRIBUSI TEORI EKONOMI DALAM
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
1. PERANAN EKONOMI DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA
Di zaman globalisasi manusia
cenderung utamakan
kesejahteraan materi 
ekonomi menjadi perhatian
besar
Segala sesuatu
diperlukan uang Situasi menuntut kita berusaha
untuk mengumpulkan uang untuk
segala kebutuhan dan selera.
Itulah sebabnya kita
tidak bisa lepas dari
kebutuhan akan
ekonomi
Banyak produk
canggih &
menarik yang
ditawarkan
UANG
UANG
UANG
Kata “ekonomi”
berasal dari
bahasa yunani
Secara garis besar kata ‘ekonomi’
diartikan sebagai “managemen rumah
tangga”
Dari kata“oikos”
(keluarga) dan
“nomos”
(peraturan)
Asal-Usul Kata Ekonomi
 Teori Ekonomi dibagi menjadi 2 bagian
yaitu teori ekonomi mikro dan teori
ekonomi makro
Teori Ekonomi
 Teori ekonomi makro membahas :
- perilaku negara
- kelompok masyarakat
Teori Ekonomi Makro
 Hal-hal yang dibahas dalam teori ini
diantaranya adalah perilaku agen ekonomi
yang kecil yaitu konsumen individual atau
sebuah perusahaan,sekolah atau satuan
pendidikan dan keluarga
 Selain itu berkisar pada prinsip-prinsip yang
dipakai sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan oleh seorang konsumen dan
produsen mengenai permintaan (demand)
dan penawaran (supply)
Teori Ekonomi Mikro
 Perkembangan ekonomi makro berpengaruh
juga terhadap pendidikan. Akhir-akhir ini
muncul sejumlah sekolah elite yang didirikan
orang-orang kaya. Dengan adanya hal
tersebut tentunya akan membuat jurang
perbedaan antara si kaya dan si miskin.
Dengan demikian, ekonomi memang
mempunyai peran dalam kehidupan
seseorang masyarakat
2. KONTRIBUSI EKONOMI DALAM
PENDIDIKAN
KONTRIBUSI EKONOMI DALAM
PENDIDIKAN
 Subyek pengamatan atau kajian ekonomi
pendidikan terdiri dari dua hal yang berbeda,
tetapi saling berhubungan yaitu :
1. Analisis atas nilai ekonomis pendidikan yang
mengkaji dampak pendidikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, produktivitas tenaga kerja, mobilitas
penempatan kerja dan pemerataan pendapatan
2. Analisis atas aspek ekonomis institusi yang lebih
berkepentingan mengkaji efisiensi internal institusi
pendidikan dan implikasi finansial dari biaya yang
digunakan untuk pengelolaan pendidikan
 Pendidikan sebagai suatu proses untuk
menciptakan hasil, tidak mungkin terbebas
dari pertimbangan atau nilai ekonomi.
 Ditinjau dari segi anggaran komponen
pembiayaan untuk guru adalah yang
terbesar dibandingkan komponen yang lain.
Oleh karena itu, harus bisa digunakan
seefektif dan seefisien mungkin (Miarso,
2004: 270, 598)
Sebagai contoh,bila ada sejuta guru SD tentu
tidak akan ekonomis bila menunut agar masing-
masing guru mempertimbangkan kualitasnya.
Untuk menyiasati hal tersebut bisa diadakan
Diklat Guru atau semacamnya.
 Pendidikan menciptakan dan menghasilkan
pengetahuan baru yang membawa pengaruh
terhadap proses produksi.
 Pendidikan menjadi sarana dalam proses
difusi dan transmisi pengetahuan, teknologi,
dan informasiyang dapat mengubah pola
pikir, bertindak dan kultur bekerja.
Adapun kontribusi pendidikan terhadap pertumbuhan
ekonomi dapat dilakukan melalui dua cara yaitu :
Dalam konteks demikian, pendidikan memberi sumbangan
dalam menyediakan SDM yang
berpengetahuan,berketrampilan , dan menguasai teknologi
sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Sebagai
Contoh
Pada
1920-
1990
Pembangunan
pendidikan USA
menyumbang
pertumbuhan
ekonomi 14%
Bila pelaksanaanya lebih
maksimal maka sumbangannya
bisa mencapai 42%
FAKTOR YANG PALING MENENTUKAN
KEHIDUPAN DAN KEMAJUAN PENDIDIKAN
 Dedikasi
 Keahlian
 Ketrampilan para pengelola pendidikan
Namun tidak dipungkiri tanpa ekonomi yang
memadai, dunia pendidikan tidak akan bisa
berjalan dengan baik dan lancar (Pidarta,
2000: 261)
 Fungsi Ekonomi dalam dunia pendidikan
adalah untuk menunjang kelancaran proses
pendidikan, bukan merupakan modal untuk
dikembangkan,bukan juga untuk
mendapatkan keuntungan.
 Ekonomi pendidikan sama fungsinya dengan
sumber-sumber pendidikan lain seperti
guru,kurikulum, peralatan, media
pembelajaran dll.
DENGAN DEMIKIAN KEGUNAAN EKONOMI
DALAM PENDIDIKAN TERBATAS PADA HAL-
HAL SEBAGAI BERIKUT :
 Membeli keperluan pendidikan
 Pengadaan alat
 Membayar jasa
 Untuk materi pelajaran pendidikan ekonomi
sederhana
 Untuk memenuhi kebutuhan dasar dan
keamanan para pengelola pendidikan
 Meningkatkan motivasi kerja
 Membuat para pengelola pendidikan lebih
bersemangat dan bergairah kerja
 Pendidikan yang baik harus didukung dengan
ekonomi yang baik dan berlaku sebaliknya.
Sebab dengan SDM yang baik kualitasnya,
kinerja pun meningkat sehingga produktivitas
juga meningkat dan hal ini akan membuat
pendapatan meningkat.
 Negara-negara maju di dunia berani menjunjung
tinggi akan pentingnya pendidikan sehingga
dapat meningkatkan kualitas SDM. Peningkatan
kualitasa SDM akan meningkatkan daya jualnya,
pendapatannya sehingga mempunyai daya beli
yang tinggi berdampak pada dinamika pasar
lebih hidup serta pusaran uang menjadi lebih
besar.
 Kualitas pendidikan juga akan melahirkan
modal intelektual (intellectual capital) dan
modal teknologi (technological capital) yang
sangat diperlukan untuk membangun
masyarakat berbasis pengetahuan
(knowledge based economy). Artinya “The
Power of Education” menjadi motor
penggerak meningkatkan daya saing bangsa.
 Dengan demikian, pendidikan merupakan
suatu senjata yang sangat potensial baik
untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat
maupun untuk kemajuan masyarakat pada
umumnya.
3. KONTRIBUSI TEORI EKONOMI DALAM
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
 Teori Ekonomi sering digunakan dalam
bidang moneter. Selain itu teori ekonomi
dapat digunakan pada bidang-bidang lain.
Hal ini dikarenakan pada dasarnya ekonomi
adalah ilmu mempelajari pilihan manusia.
 Fokus analisis ekonomi adalah “pembuatan
keputusan” dalam berbagai bidang ketika
orang dihadapi pada pilihan-pilihan.
 Tugas dari ilmu ekonomi adalah menyuguhkan
prinsip-prinsip atau hukum-hukum yang dapat
dipakai sebagai pedoman untuk mengambil
keputusan tentang cara yang sebaik-baiknya
dalam mempergunakan ekonomi yang
jumlahnya terbatas dan dalam berbagai hal
yang langka.
 Menurut filsuf Jerman Oppenheimer, sebuah
bangsa dapat mencapai kemakmuran
melalui dua cara, yaitu :
1. Cara politik : merampas harta orang lain
secara paksa melalui agresi.
2. Cara Ekonomi : mengakumulasi modal dan
tabungan untuk investasi dalam berbagai usaha
ekonomi sehingga dapat mencapai hasilnya.
 Hukum Ekonomi membelajarkan bahwa
kekayaan bisa diperoleh dengan 3 cara :
1. Dengan mengenali kelangkaan SDA &
memilikinya sebelum orang lain mendahuluinya.
2. Menghasilkan barang atas bantuan tenaga dan
sumber daya yang ada
3. Melakukan pertukaran dengan pihak lain yang
memiliki barang yang kita inginkan
 Peranan teknologi pembelajaran dalam
pasal 28C Undang-undang Dasar 1945
yaitu
“setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan
memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi
kesejahteraan umat manusia”.
DUKUNGAN TEORI EKONOMI DALAM
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
1. Meningkatkan efisiensi pendidikan
2. Meningkatkan efektifitas pendidikan
3. Meningkatkan produktivitas pendidikan
4. Mempercepat proses pembelajaran
5. Menigkatkan kualitas pembelajaran
1. MENINGKATKAN EFISIENSI PENDIDIKAN
 Yang dimaksud meningkatkan efisiensi
pendidikan adalah penggunaan dana yang
harganya sesuai atau lebih kecil daripada
produksi dan layanan pendidikan yang telah
direncanakan.
 Pemanfaatan teknologi pembelajaran
dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi
pendidikan. Artinya pengelolaan pendidikan
bila memungkinkan dilakukan seperti pada
dunia bisnis. Semua kegiatan pendidikan
dihitung dengan uang seperti fungsi produksi
sehingga dapat dibandingkan uang dengan
uang secara mudah
Fungsi produksi tersebut adalah hubungan
antara input, proses dan output .
Input pendidikan berupa
siswa, guru, sarpras, buku,
dan media pembelajaran.
Output sebagai keluaran
yaitu hasil belajar peserta
didik.
Proses menunjukkan pada
lamanya waktu yang
digunakan (tahun
ajaran,semester)
 Efisiensi pendidikan dapat dibedakan
jadi 2 yaitu :
1. Efisiensi Internal menunjukkan
perbandingan antara prestasi belajar dan
masukan biaya pendidikan
2. Efisiensi eksternal dihubungkan dengan
metode cost benefit analysis yaitu
perbandingan keuntungan finansial
pendidikan
Faktor-faktor utama yang diperlukan
dalam menentukan tingkat efisiensi :
 Penggunaan uang
 Proses kegiatan
 Hasil kegiatan
2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
PENDIDIKAN
 Suatu kegiatan dikatakan efektif jika
diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan
dan mencapai tujuan yang diinginkan.
 Efektivitas ekonomi atau efektivitas biaya
pendidikan berarti biaya itu hanya diarahkan
untuk mencapai tujuan pendidikan dengan
tepat waktu.
 Analisis biaya efektivitas (cost effectiveness
analysis) merupakan salah satu teknik untuk
melihat efisiensi dan efektivitas penggunaan
dana yang dikeluarkan.
 Ada tiga konsep pengembalian investasi
yang biasanya dilakukan, yaitu :
a. Nilai bersih saat ini (net present value)
b. Rasio biaya manfaat (cost benefit value)
c. Tingkat pengembalian investasi internal
(internal rate of return)
 Ketiga konsep tersebut mengharuskan kita
untuk melakukan estimasi manfaat dalam
nilai uang.
 Sedangkan pembelajaran efektif adalah
yang menghasilkan belajar bermanfaat dan
bertujuan bagi peserta didik melalui
pemakaian prosedur yang tepat.
3.MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
PENDIDIKAN
 Produktivitas pendidikan adalah hasilnya
(lulusan,karya tulis, penelitian dan sebagainya)
bertambah, dengan pengurangan masukan,
atau tanpa pertambahan masukan, atau
dengan tambahan masukan sedikit, tetapi
pertambahan hasilnya lebih besar, atau
pertambahan masukan yang banyak dengan
hasil yang jauh lebih banyak.
 Berkaitan dengan peran teknologi
pembelajaran yang mempunyai potensi
untuk meningkatkan produktivitas
pendidikan, dengan jalan :
1. Mempercepat tahap belajar
2. Membantu guru untuk menggunakan
waktunya secara lebih baik
3. Mengurangi beban guru dalam menyajikan
informasi sehingga guru dapat membina
dan mengembangkan semangat belajar
peserta didik
4.MEMPERCEPAT PROSES
PEMBELAJARAN
 Agar peserta didik mampu menghadapi
perubahan yang cepat, satu-satunya cara
adalah “belajar secara cepat”. Dengan kata
lain, adanya perubahan yang cepat
(accellerated change) itu perlu diimbangi
dengan kecepatan di dalam belajar
(accellerated learning).
 Menurut Azis Wahab, (2001:2) kecepatan di
dalam belajar dapat dilakukan antara lain
dengan memperhatikan prinsip-prinsip
berikut:
1. Belajar bagaimana belajar (learning how to
learn)
2. Memahami dengan baik teknik belajar
sendiri (natural learning style)
3. Memiliki kemampuan/keterampilan dalam
memanfaatkan teknologi informasi.
4. Mengkaji informasi dengan cepat,
memahaminya, dan diingat dengan baik.
5. MENINGKATKAN KUALITAS
PEMBELAJARAN
 Kegiatan pembelajaran dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui
interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan dan sumber belajar
lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar.
APLIKASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
DALAM PEMECAHAN MASALAH
PEMBELAJARAN
 Aplikasi atau penerapan teknologi pembelajaran
dalam upaya pemecahan masalah pendidikan
dan pembelajaran dengan cara :
1. Memadukan berbagai macam pendekatan dari
berbagai bidang ekonomi, manajemen,
psikologi, rekayasa dan lain-lain.
2. Memecahkan masalah belajar pada manusia
secara menyeluruh dan serempak, dengan
memperhatikan dan mengkaji semua kondisi
dan saling kaitan.
3. Menggunakan teknologi sebagai proses dan
produk untuk membantu memecahkan masalah
belajar.
4. Timbul daya lipat , dimana penggabungan
pendekatan mempunyai nilai lebih dari sekadar
penjumlahan.
 Dengan demikian, aplikasi teknologi
pembelajaran dalam pemecahan masalah
belajar dan pembelajaran ini tidak akan
terlepas dari pertimbangan teori ekonomi.
Sementara itu kontribusi teori ekonomi dalam
teknologi pembelajaran yaitu menekankan
pada proses untuk memperoleh nilai tambah,
yaitu belajar akan lebih berkualitas, lebih
produktif, lebih efisien, lebih efektif, lebih
banyak, lebih luas, lebih cepat dan sebagainya.
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
By 1571

Contenu connexe

Tendances

hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikanyelti
 
MK1_Topik 3 – Identitas Manusia Indonesia .pptx
MK1_Topik 3 – Identitas Manusia Indonesia  .pptxMK1_Topik 3 – Identitas Manusia Indonesia  .pptx
MK1_Topik 3 – Identitas Manusia Indonesia .pptxZulfaAini7
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasDedy Wiranto
 
Makalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaanMakalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaandesmitaratriana1
 
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfPPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfFitriAni964827
 
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdfssuser4339c7
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumArief Kurniatama
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruMitha Ye Es
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikangeriya
 
2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikator2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikatorYULIZA SALMA
 
Ontologi Teknologi Pendidikan
Ontologi Teknologi PendidikanOntologi Teknologi Pendidikan
Ontologi Teknologi PendidikanAbdul Jalil
 
5 Landasan aksiologi Teknologi Pendidikan
5  Landasan aksiologi Teknologi Pendidikan5  Landasan aksiologi Teknologi Pendidikan
5 Landasan aksiologi Teknologi PendidikanHari Sugiarto
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksirobbiatul Adawiyah
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusehha
 
3.1 Landasan ontologi Teknologi Pendidikan
3.1 Landasan ontologi Teknologi Pendidikan3.1 Landasan ontologi Teknologi Pendidikan
3.1 Landasan ontologi Teknologi PendidikanHari Sugiarto
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranHaidar Bashofi
 

Tendances (20)

Modul 1 9
Modul 1 9Modul 1 9
Modul 1 9
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikan
 
MK1_Topik 3 – Identitas Manusia Indonesia .pptx
MK1_Topik 3 – Identitas Manusia Indonesia  .pptxMK1_Topik 3 – Identitas Manusia Indonesia  .pptx
MK1_Topik 3 – Identitas Manusia Indonesia .pptx
 
Materi kuliah landasan pendidikan
Materi kuliah landasan pendidikan Materi kuliah landasan pendidikan
Materi kuliah landasan pendidikan
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
Makalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaanMakalah manajemen pembiayaan
Makalah manajemen pembiayaan
 
Presentation progresivisme
Presentation progresivisme Presentation progresivisme
Presentation progresivisme
 
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfPPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
 
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
 
Model-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan KurikulumModel-model Pengembangan Kurikulum
Model-model Pengembangan Kurikulum
 
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guruModel pembelajaran yang berpusat pada guru
Model pembelajaran yang berpusat pada guru
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikan
 
2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikator2.1..a ppt perumusan indikator
2.1..a ppt perumusan indikator
 
Ontologi Teknologi Pendidikan
Ontologi Teknologi PendidikanOntologi Teknologi Pendidikan
Ontologi Teknologi Pendidikan
 
5 Landasan aksiologi Teknologi Pendidikan
5  Landasan aksiologi Teknologi Pendidikan5  Landasan aksiologi Teknologi Pendidikan
5 Landasan aksiologi Teknologi Pendidikan
 
Tugas makro
Tugas makroTugas makro
Tugas makro
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
3.1 Landasan ontologi Teknologi Pendidikan
3.1 Landasan ontologi Teknologi Pendidikan3.1 Landasan ontologi Teknologi Pendidikan
3.1 Landasan ontologi Teknologi Pendidikan
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
 

En vedette

hubungan antara teknologi pembelajara dengan kontribusi ekonomi dalam pendidikan
hubungan antara teknologi pembelajara dengan kontribusi ekonomi dalam pendidikanhubungan antara teknologi pembelajara dengan kontribusi ekonomi dalam pendidikan
hubungan antara teknologi pembelajara dengan kontribusi ekonomi dalam pendidikancindy_martha
 
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro TeachingMicro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro TeachingHaristian Sahroni Putra
 
Jurnal Skripsi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa ASEAN Di UIN Sunan Ampel Sura...
Jurnal Skripsi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa ASEAN Di UIN Sunan Ampel Sura...Jurnal Skripsi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa ASEAN Di UIN Sunan Ampel Sura...
Jurnal Skripsi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa ASEAN Di UIN Sunan Ampel Sura...Eno Nabila Pratitis Humaida
 
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip PembelajaranTeknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip PembelajaranJesicaDinna
 
Ilmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunanIlmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunanDesva Ariasanti
 
Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...
Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...
Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...Lutfi Koto
 
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 TagulandangContoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 TagulandangWidelman Taghulihi
 

En vedette (7)

hubungan antara teknologi pembelajara dengan kontribusi ekonomi dalam pendidikan
hubungan antara teknologi pembelajara dengan kontribusi ekonomi dalam pendidikanhubungan antara teknologi pembelajara dengan kontribusi ekonomi dalam pendidikan
hubungan antara teknologi pembelajara dengan kontribusi ekonomi dalam pendidikan
 
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro TeachingMicro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
Micro Teaching - Silabus Mata Kuliah Micro Teaching
 
Jurnal Skripsi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa ASEAN Di UIN Sunan Ampel Sura...
Jurnal Skripsi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa ASEAN Di UIN Sunan Ampel Sura...Jurnal Skripsi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa ASEAN Di UIN Sunan Ampel Sura...
Jurnal Skripsi Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa ASEAN Di UIN Sunan Ampel Sura...
 
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip PembelajaranTeknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
Teknologi Pendidikan, Teori Belajar, dan Prinsip – Prinsip Pembelajaran
 
Ilmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunanIlmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunan
 
Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...
Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...
Pengelolaan Pembelajaran Kewirausahaan di Universitas Negeri Padang - Present...
 
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 TagulandangContoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
Contoh RPP MP ekonomi SMA kelas XI Kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Tagulandang
 

Similaire à Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran

landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaranlandasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaranistiqma
 
In house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_danIn house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_danAan Cahyanto
 
Landasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanLandasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanSri Handayani
 
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangiblePembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangibleDjadja Sardjana
 
Hubungan ekonomi dengan pendidikan (1)
Hubungan ekonomi dengan pendidikan (1)Hubungan ekonomi dengan pendidikan (1)
Hubungan ekonomi dengan pendidikan (1)johar
 
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitasAplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitaschaya pebiyana
 
Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )
Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )
Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )Lian LyLa
 
File blok, tugas individu, 17 10-15 uts (pak fuad) - copy
File blok, tugas individu, 17 10-15 uts (pak fuad) - copyFile blok, tugas individu, 17 10-15 uts (pak fuad) - copy
File blok, tugas individu, 17 10-15 uts (pak fuad) - copyratnajutiningsih
 
Inovasi dan perubahan dalam pendidikan
Inovasi dan perubahan dalam pendidikanInovasi dan perubahan dalam pendidikan
Inovasi dan perubahan dalam pendidikanTan Tyng
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuDenny Kodrat
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...guest7db2e8
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...herdisaksul
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusufaidil.1976
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...RETNOSUSILOWATI
 

Similaire à Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran (20)

landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaranlandasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
landasan teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran
 
In house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_danIn house training_tugas_administrasi_dan
In house training_tugas_administrasi_dan
 
Landasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanLandasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi Pendidikan
 
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangiblePembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat  tangible dan intangible
Pembiayaan pendidikan dilihat dari manfaat tangible dan intangible
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Hubungan ekonomi dengan pendidikan (1)
Hubungan ekonomi dengan pendidikan (1)Hubungan ekonomi dengan pendidikan (1)
Hubungan ekonomi dengan pendidikan (1)
 
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitasAplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
 
Fti209 tgs kon_tek
Fti209 tgs kon_tekFti209 tgs kon_tek
Fti209 tgs kon_tek
 
Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )
Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )
Presentation1 Pengantar Pendidikan ( pendidikan sebagai investasi )
 
File blok, tugas individu, 17 10-15 uts (pak fuad) - copy
File blok, tugas individu, 17 10-15 uts (pak fuad) - copyFile blok, tugas individu, 17 10-15 uts (pak fuad) - copy
File blok, tugas individu, 17 10-15 uts (pak fuad) - copy
 
tugas 2.pptx
tugas 2.pptxtugas 2.pptx
tugas 2.pptx
 
Inovasi dan perubahan dalam pendidikan
Inovasi dan perubahan dalam pendidikanInovasi dan perubahan dalam pendidikan
Inovasi dan perubahan dalam pendidikan
 
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutuSIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
SIstem input-proses-output-outcome pendidikan bermutu
 
Huraian sukatan
Huraian sukatanHuraian sukatan
Huraian sukatan
 
Bab 1 2 3
Bab 1 2 3Bab 1 2 3
Bab 1 2 3
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
Kecenderungan global & regional dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan in...
 
Tugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. YusufTugas Prof. Yusuf
Tugas Prof. Yusuf
 

Landasan teori ekonomi dalam Teknologi Pembelajaran

  • 1. Landasan Teori Ekonomi Fahru Rozy K35130 Istikomah K3513026 Muarif Abdi M K35130 Muhammad Havid K35130
  • 2. LATAR BELAKANG PERLUNYA LANDASAN TEORI EKONOMI
  • 3. Abad 21 Dunia mengalami perubahan(perkembangan) cepat di berbagai bidang Keadaan menjadi uncertainty ( penuh ketidakpastian ) dan ekonomi ikut berubah Perubahan memaksa kita untuk “Belajar Secara Cepat” untuk beradaptasi, berinovasi, memecahkan masalah Diperlukan LANDASAN TEORI EKONOMI untuk mengikuti perubahan tersebut
  • 4. MENGAPA LANDASAN TEORI EKONOMI ITU DIBUTUHKAN ?  Landasan teori ekonomi diperlukan agar keberadaan kita dalam situasi ketidakpastian tersebut dapat mengikuti sehingga dapat mempengaruhi dan mengarahkan perubahan itu.  Menurut Habibie (1991) teknologi agar dapat menghasilkan nilai tambah harus memenuhi tiga kriteria diantaranya adalah mempunyai landasan teori untuk mengembangkannya
  • 5. Setiap Teknologi dibangun berdasrkan teori tertentu Teknologi pembelajaran dibangun berdasarkan prinsip Prinsip-prinsip tersebut ditarik dari teori ekonomi terutama hasil penelitian dalam kegiatan ekonomi
  • 6. Disiplin Ilmu yang Menjadi Fondasi Utama Teknologi Pembelajaran Ilmu perilaku Ilmu Komunikasi ILMU EKONOMI
  • 7. KONTRIBUSI TEORI EKONOMI DALAM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
  • 8. 1. PERANAN EKONOMI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
  • 9. Di zaman globalisasi manusia cenderung utamakan kesejahteraan materi  ekonomi menjadi perhatian besar Segala sesuatu diperlukan uang Situasi menuntut kita berusaha untuk mengumpulkan uang untuk segala kebutuhan dan selera. Itulah sebabnya kita tidak bisa lepas dari kebutuhan akan ekonomi Banyak produk canggih & menarik yang ditawarkan UANG UANG UANG
  • 10. Kata “ekonomi” berasal dari bahasa yunani Secara garis besar kata ‘ekonomi’ diartikan sebagai “managemen rumah tangga” Dari kata“oikos” (keluarga) dan “nomos” (peraturan) Asal-Usul Kata Ekonomi
  • 11.  Teori Ekonomi dibagi menjadi 2 bagian yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro Teori Ekonomi
  • 12.  Teori ekonomi makro membahas : - perilaku negara - kelompok masyarakat Teori Ekonomi Makro
  • 13.  Hal-hal yang dibahas dalam teori ini diantaranya adalah perilaku agen ekonomi yang kecil yaitu konsumen individual atau sebuah perusahaan,sekolah atau satuan pendidikan dan keluarga  Selain itu berkisar pada prinsip-prinsip yang dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh seorang konsumen dan produsen mengenai permintaan (demand) dan penawaran (supply) Teori Ekonomi Mikro
  • 14.  Perkembangan ekonomi makro berpengaruh juga terhadap pendidikan. Akhir-akhir ini muncul sejumlah sekolah elite yang didirikan orang-orang kaya. Dengan adanya hal tersebut tentunya akan membuat jurang perbedaan antara si kaya dan si miskin. Dengan demikian, ekonomi memang mempunyai peran dalam kehidupan seseorang masyarakat
  • 15. 2. KONTRIBUSI EKONOMI DALAM PENDIDIKAN
  • 16. KONTRIBUSI EKONOMI DALAM PENDIDIKAN  Subyek pengamatan atau kajian ekonomi pendidikan terdiri dari dua hal yang berbeda, tetapi saling berhubungan yaitu : 1. Analisis atas nilai ekonomis pendidikan yang mengkaji dampak pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi, produktivitas tenaga kerja, mobilitas penempatan kerja dan pemerataan pendapatan 2. Analisis atas aspek ekonomis institusi yang lebih berkepentingan mengkaji efisiensi internal institusi pendidikan dan implikasi finansial dari biaya yang digunakan untuk pengelolaan pendidikan
  • 17.  Pendidikan sebagai suatu proses untuk menciptakan hasil, tidak mungkin terbebas dari pertimbangan atau nilai ekonomi.  Ditinjau dari segi anggaran komponen pembiayaan untuk guru adalah yang terbesar dibandingkan komponen yang lain. Oleh karena itu, harus bisa digunakan seefektif dan seefisien mungkin (Miarso, 2004: 270, 598) Sebagai contoh,bila ada sejuta guru SD tentu tidak akan ekonomis bila menunut agar masing- masing guru mempertimbangkan kualitasnya. Untuk menyiasati hal tersebut bisa diadakan Diklat Guru atau semacamnya.
  • 18.  Pendidikan menciptakan dan menghasilkan pengetahuan baru yang membawa pengaruh terhadap proses produksi.  Pendidikan menjadi sarana dalam proses difusi dan transmisi pengetahuan, teknologi, dan informasiyang dapat mengubah pola pikir, bertindak dan kultur bekerja. Adapun kontribusi pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi dapat dilakukan melalui dua cara yaitu :
  • 19. Dalam konteks demikian, pendidikan memberi sumbangan dalam menyediakan SDM yang berpengetahuan,berketrampilan , dan menguasai teknologi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sebagai Contoh Pada 1920- 1990 Pembangunan pendidikan USA menyumbang pertumbuhan ekonomi 14% Bila pelaksanaanya lebih maksimal maka sumbangannya bisa mencapai 42%
  • 20. FAKTOR YANG PALING MENENTUKAN KEHIDUPAN DAN KEMAJUAN PENDIDIKAN  Dedikasi  Keahlian  Ketrampilan para pengelola pendidikan Namun tidak dipungkiri tanpa ekonomi yang memadai, dunia pendidikan tidak akan bisa berjalan dengan baik dan lancar (Pidarta, 2000: 261)
  • 21.  Fungsi Ekonomi dalam dunia pendidikan adalah untuk menunjang kelancaran proses pendidikan, bukan merupakan modal untuk dikembangkan,bukan juga untuk mendapatkan keuntungan.  Ekonomi pendidikan sama fungsinya dengan sumber-sumber pendidikan lain seperti guru,kurikulum, peralatan, media pembelajaran dll.
  • 22. DENGAN DEMIKIAN KEGUNAAN EKONOMI DALAM PENDIDIKAN TERBATAS PADA HAL- HAL SEBAGAI BERIKUT :  Membeli keperluan pendidikan  Pengadaan alat  Membayar jasa  Untuk materi pelajaran pendidikan ekonomi sederhana  Untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keamanan para pengelola pendidikan  Meningkatkan motivasi kerja  Membuat para pengelola pendidikan lebih bersemangat dan bergairah kerja
  • 23.  Pendidikan yang baik harus didukung dengan ekonomi yang baik dan berlaku sebaliknya. Sebab dengan SDM yang baik kualitasnya, kinerja pun meningkat sehingga produktivitas juga meningkat dan hal ini akan membuat pendapatan meningkat.  Negara-negara maju di dunia berani menjunjung tinggi akan pentingnya pendidikan sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM. Peningkatan kualitasa SDM akan meningkatkan daya jualnya, pendapatannya sehingga mempunyai daya beli yang tinggi berdampak pada dinamika pasar lebih hidup serta pusaran uang menjadi lebih besar.
  • 24.  Kualitas pendidikan juga akan melahirkan modal intelektual (intellectual capital) dan modal teknologi (technological capital) yang sangat diperlukan untuk membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge based economy). Artinya “The Power of Education” menjadi motor penggerak meningkatkan daya saing bangsa.  Dengan demikian, pendidikan merupakan suatu senjata yang sangat potensial baik untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat maupun untuk kemajuan masyarakat pada umumnya.
  • 25. 3. KONTRIBUSI TEORI EKONOMI DALAM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
  • 26.  Teori Ekonomi sering digunakan dalam bidang moneter. Selain itu teori ekonomi dapat digunakan pada bidang-bidang lain. Hal ini dikarenakan pada dasarnya ekonomi adalah ilmu mempelajari pilihan manusia.  Fokus analisis ekonomi adalah “pembuatan keputusan” dalam berbagai bidang ketika orang dihadapi pada pilihan-pilihan.  Tugas dari ilmu ekonomi adalah menyuguhkan prinsip-prinsip atau hukum-hukum yang dapat dipakai sebagai pedoman untuk mengambil keputusan tentang cara yang sebaik-baiknya dalam mempergunakan ekonomi yang jumlahnya terbatas dan dalam berbagai hal yang langka.
  • 27.  Menurut filsuf Jerman Oppenheimer, sebuah bangsa dapat mencapai kemakmuran melalui dua cara, yaitu : 1. Cara politik : merampas harta orang lain secara paksa melalui agresi. 2. Cara Ekonomi : mengakumulasi modal dan tabungan untuk investasi dalam berbagai usaha ekonomi sehingga dapat mencapai hasilnya.  Hukum Ekonomi membelajarkan bahwa kekayaan bisa diperoleh dengan 3 cara : 1. Dengan mengenali kelangkaan SDA & memilikinya sebelum orang lain mendahuluinya. 2. Menghasilkan barang atas bantuan tenaga dan sumber daya yang ada 3. Melakukan pertukaran dengan pihak lain yang memiliki barang yang kita inginkan
  • 28.  Peranan teknologi pembelajaran dalam pasal 28C Undang-undang Dasar 1945 yaitu “setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”.
  • 29. DUKUNGAN TEORI EKONOMI DALAM TEKNOLOGI PEMBELAJARAN 1. Meningkatkan efisiensi pendidikan 2. Meningkatkan efektifitas pendidikan 3. Meningkatkan produktivitas pendidikan 4. Mempercepat proses pembelajaran 5. Menigkatkan kualitas pembelajaran
  • 30. 1. MENINGKATKAN EFISIENSI PENDIDIKAN  Yang dimaksud meningkatkan efisiensi pendidikan adalah penggunaan dana yang harganya sesuai atau lebih kecil daripada produksi dan layanan pendidikan yang telah direncanakan.  Pemanfaatan teknologi pembelajaran dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi pendidikan. Artinya pengelolaan pendidikan bila memungkinkan dilakukan seperti pada dunia bisnis. Semua kegiatan pendidikan dihitung dengan uang seperti fungsi produksi sehingga dapat dibandingkan uang dengan uang secara mudah
  • 31. Fungsi produksi tersebut adalah hubungan antara input, proses dan output . Input pendidikan berupa siswa, guru, sarpras, buku, dan media pembelajaran. Output sebagai keluaran yaitu hasil belajar peserta didik. Proses menunjukkan pada lamanya waktu yang digunakan (tahun ajaran,semester)
  • 32.  Efisiensi pendidikan dapat dibedakan jadi 2 yaitu : 1. Efisiensi Internal menunjukkan perbandingan antara prestasi belajar dan masukan biaya pendidikan 2. Efisiensi eksternal dihubungkan dengan metode cost benefit analysis yaitu perbandingan keuntungan finansial pendidikan
  • 33. Faktor-faktor utama yang diperlukan dalam menentukan tingkat efisiensi :  Penggunaan uang  Proses kegiatan  Hasil kegiatan
  • 34. 2. MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENDIDIKAN  Suatu kegiatan dikatakan efektif jika diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan dan mencapai tujuan yang diinginkan.  Efektivitas ekonomi atau efektivitas biaya pendidikan berarti biaya itu hanya diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan dengan tepat waktu.  Analisis biaya efektivitas (cost effectiveness analysis) merupakan salah satu teknik untuk melihat efisiensi dan efektivitas penggunaan dana yang dikeluarkan.
  • 35.  Ada tiga konsep pengembalian investasi yang biasanya dilakukan, yaitu : a. Nilai bersih saat ini (net present value) b. Rasio biaya manfaat (cost benefit value) c. Tingkat pengembalian investasi internal (internal rate of return)  Ketiga konsep tersebut mengharuskan kita untuk melakukan estimasi manfaat dalam nilai uang.  Sedangkan pembelajaran efektif adalah yang menghasilkan belajar bermanfaat dan bertujuan bagi peserta didik melalui pemakaian prosedur yang tepat.
  • 36. 3.MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENDIDIKAN  Produktivitas pendidikan adalah hasilnya (lulusan,karya tulis, penelitian dan sebagainya) bertambah, dengan pengurangan masukan, atau tanpa pertambahan masukan, atau dengan tambahan masukan sedikit, tetapi pertambahan hasilnya lebih besar, atau pertambahan masukan yang banyak dengan hasil yang jauh lebih banyak.
  • 37.  Berkaitan dengan peran teknologi pembelajaran yang mempunyai potensi untuk meningkatkan produktivitas pendidikan, dengan jalan : 1. Mempercepat tahap belajar 2. Membantu guru untuk menggunakan waktunya secara lebih baik 3. Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi sehingga guru dapat membina dan mengembangkan semangat belajar peserta didik
  • 38. 4.MEMPERCEPAT PROSES PEMBELAJARAN  Agar peserta didik mampu menghadapi perubahan yang cepat, satu-satunya cara adalah “belajar secara cepat”. Dengan kata lain, adanya perubahan yang cepat (accellerated change) itu perlu diimbangi dengan kecepatan di dalam belajar (accellerated learning).
  • 39.  Menurut Azis Wahab, (2001:2) kecepatan di dalam belajar dapat dilakukan antara lain dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut: 1. Belajar bagaimana belajar (learning how to learn) 2. Memahami dengan baik teknik belajar sendiri (natural learning style) 3. Memiliki kemampuan/keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi. 4. Mengkaji informasi dengan cepat, memahaminya, dan diingat dengan baik.
  • 40. 5. MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN  Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
  • 41. APLIKASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DALAM PEMECAHAN MASALAH PEMBELAJARAN
  • 42.  Aplikasi atau penerapan teknologi pembelajaran dalam upaya pemecahan masalah pendidikan dan pembelajaran dengan cara : 1. Memadukan berbagai macam pendekatan dari berbagai bidang ekonomi, manajemen, psikologi, rekayasa dan lain-lain. 2. Memecahkan masalah belajar pada manusia secara menyeluruh dan serempak, dengan memperhatikan dan mengkaji semua kondisi dan saling kaitan. 3. Menggunakan teknologi sebagai proses dan produk untuk membantu memecahkan masalah belajar. 4. Timbul daya lipat , dimana penggabungan pendekatan mempunyai nilai lebih dari sekadar penjumlahan.
  • 43.  Dengan demikian, aplikasi teknologi pembelajaran dalam pemecahan masalah belajar dan pembelajaran ini tidak akan terlepas dari pertimbangan teori ekonomi. Sementara itu kontribusi teori ekonomi dalam teknologi pembelajaran yaitu menekankan pada proses untuk memperoleh nilai tambah, yaitu belajar akan lebih berkualitas, lebih produktif, lebih efisien, lebih efektif, lebih banyak, lebih luas, lebih cepat dan sebagainya.