SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
+ 
PASAR FISIK 
TERORGANISIR KAKAO 
Research and Business Development Division 
Jakarta Futures Exchange
+ 
Tujuan Pasar Fisik Terorganisir (PFT) Kakao 
• Pembentukan harga (Price Discovery) 
• Fluktuasi harga transparan dan wajar 
• Menjadi harga patokan (price reference) pasar domestik dan 
internasional 
Sarana 
Pembentukan 
Harga 
• Dapat di akses oleh para pelaku pasar dengan mudah dimana saja, 
kapan saja dan oleh siapa saja 
• Meningkatkan segmen pasar baik untuk pembeli dan penjual 
• Biaya murah dan tepat sasaran, pembeli dan penjual yang ter 
organisir dalam peraturan tata tertib dan di fasilitasi oleh BBJ 
• Tata kelola lelang di awasi oleh BAPPEBTI ( Badan Pengawas 
Perdagangan Berjangka Komoditi ) 
Efisiensi Pasar 
• Memberikan pelayanan informasi harga lelang kepada publik 
industri Kakao 
• Meningkatkan ekonomi secara makro dengan adanya informasi 
pasar yang up to date dan on line dapat di akses oleh seluruh 
lapisan pedagang skala kecil sampai perusahaan yang besar. 
• Merupakan langkah awal bagi JFX untuk menindak lanjuti animo 
pasar kontrak berjangka Kakao sebagai sarana lindung nilai 
Informasi Pasar
+ 
Dasar Pemikiran PFT Kakao - JFX 
 Modernisasi dan cara praktis bertransaksi Kakao 
 Kepastian pasar untuk menciptakan referensi harga (price 
discovery) 
 Sarana penunjang untuk memenuhi kebutuhan bahan baku 
industri di dalam negeri 
 Untuk edukasi pelaku pasar menyikapi perdagangan yang 
terorganisir dan transparan serta untuk peningkatan kualitas 
 Kakao berpotensi besar sebagai komoditas pencetak devisa 
negara 
 Kemudahan akses sistem PFT Kakao melalui jaringan 
internet/web (on-line system) https://pasarfisik.jfx.co.id
+ 
PTT PFT Kakao berisi: 
 KEPESERTAAN 
 SATUAN TRANSAKSI 
 KUOTASI HARGA 
 JENIS DAN TEMPAT PENYERAHAN 
 JAM PERDAGANGAN 
 BIAYA TRANSAKSI 
 MUTU KAKAO 
 PENGUJIAN MUTU KAKAO 
 KOMITE 
 MEKANISME TRANSAKSI LELANG JUAL KESELURUHAN (ALL OR NONE) 
 MEKANISME TRANSAKSI LELANG JUAL SEBAGIAN (PARTIAL) 
 MEKANISME TRANSAKSI LELANG BELI KESELURUHAN (ALL OR NONE) 
 MEKANISME TRANSAKSI LELANG BELI SEBAGIAN (PARTIAL)
+ 
Dokumen dan Persyaratan Peserta 
1. Pembeli prosesor dan non-prosesor 
 Profil Perusahaan (company profile), termasuk di dalamnya uraian kinerja 
perusahaan minimal 2 (dua) tahun terakhir serta informasi mengenai kapasitas 
gudang yang dimiliki/yang disewa bagi peserta yang berbentuk perusahaan; 
 Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahannya khusus peserta yang 
berbentuk badan usaha; 
 Bukti laporan atau persetujuan dari Departemen dan/atau Kementerian Hukum 
dan HAM atas akte pendirian perusahaan/perubahannya khusus peserta yang 
berbentuk badan hukum; 
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) khusus peserta yang berbentuk badan 
usaha; 
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); 
 Surat Referensi dari bank; 
 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari penanggung jawab badan usaha;
+ 
Lanjutan ….. 
 Jaminan sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk 
setiap lot yang belum diselesaikan baik pembayaran maupun 
penyerahan barang, berupa: 
 Bank Garansi yang ditujukan kepada Bursa dengan jangka waktu 1 
(satu) tahun; atau 
 Deposito Berjangka 1 (satu) tahun pada Bank yang ditunjuk oleh 
Bursa; atau 
 Setoran tunai ke rekening penampungan yang ditetapkan oleh Bursa. 
Khusus jaminan dalam bentuk setoran tunai ke rekening penampungan, 
maka bunga atas setoran tunai tersebut menjadi milik Bursa. 
 Membayar biaya kepesertaan sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta 
Rupiah) per tahun 
 Surat Referensi dari bank
+ 
Lanjutan …. 
2. Penjual 
 Profil Perusahaan (company profile), termasuk di dalamnya uraian kinerja perusahaan minimal 2 (dua) tahun 
terakhir serta informasi mengenai kapasitas gudang yang dimiliki/yang disewa bagi peserta yang berbentuk 
perusahaan; 
 Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahannya khusus peserta yang berbentuk badan usaha; 
 Bukti laporan atau persetujuan dari Departemen dan/atau Kementerian Hukum dan HAM atas akte pendirian 
perusahaan/perubahannya khusus peserta yang berbentuk badan hukum; 
 Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga khusus untuk Penjual yang berstatus kelompok tani dan 
perorangan atau Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari penanggung jawab badan usaha; 
 Surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan oleh Kelurahan setempat khusus untuk Penjual yang berstatus 
kelompok tani dan perorangan; 
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) khusus peserta yang berbentuk badan usaha; 
 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); 
 Surat Referensi dari bank;
+ Satuan Transaksi, Kuotasi Harga dan Biaya 
Transaksi 
 Satuan Transaksi 
 Satuan transaksi dinyatakan dalam Lot 
 1 (satu) Lot sama dengan 5 (lima) ton atau sama dengan 5.000 (lima ribu) 
kilogram 
 Kuotasi Harga 
 Kuotasi harga adalah Rupiah per kilogram, besar kelipatan harga adalah Rp 
10 (sepuluh Rupiah)/kg 
 Biaya Transaksi 
 Besarnya biaya transaksi yang dibayar masing-masing peserta penjual dan 
peserta pembeli sebesar Rp 20 (dua puluh Rupiah) per kilogram
+ 
Tempat Penyerahan dan Jam 
Perdagangan 
 Jenis dan Tempat Penyerahan 
 Jenis dan tempat penyerahan adalah Loco Gudang Penjual atau Franco Gudang 
Pembeli. 
 Tempat penyerahan barang di kota sebagai berikut: Makasar, Palu, Mamuju, 
Kolaka ,Padang, Bengkulu, Medan, Lampung, Surabaya, Bali dan Jakarta. 
 Jam Perdagangan 
 Perdagangan diselenggararakan setiap hari kerja, Senin sampai dengan Jumat, 
mulai pukul 09.30 (GMT + 7) sampai dengan pukul 14:00 (GMT + 7) yang setiap 
harinya dibagi menjadi 4 (empat) sesi perdagangan. 
 Sesi I :Pukul 09.30(GMT + 7) sampai dengan 10.00 (GMT + 7) 
 Sesi II :Pukul 10.30 (GMT + 7) sampai dengan 11.00 (GMT + 7) 
 Sesi II :Pukul 11.30 (GMT + 7) sampai dengan 12.00(GMT + 7) 
 Sesi IV:Pukul 13.30 (GMT + 7) sampai dengan 14.00(GMT + 7)
+ 
Mutu Kakao 
 Spesifikasi Biji Kakao Asalan Terorganisir (non graded cocoa beans) dengan 
toleransi batasan maksimum Biji Kakao Asalan Terorganisir yang dibawa oleh 
pedagang lokal adalah: 
 Kadar air: maksimum 9%; 
 Jumlah biji (Bean count): maksimum 120 biji per 100 gr sample; 
 Biji berjamur (Moldy bean): maksimum 6%; 
 Kotoran (Waste): maksimum 4%. 
 Spesifikasi mutu FAQ (Fair Average Equivalent) Kakao kualitas ekspor (FAQ 
cocoa beans) berdasarkan Standard Nasional Indonesia (SNI), digunakan juga 
untuk patokan dasar pemotongan/refraksi harga, adalah: 
 Kadar air: maksimum 7,5% 
 Jumlah biji (Bean count) : maksimum115 biji per 100 gr bean sample 
 Biji berjamur (Moldy bean) : maksimum 4% 
 Kotoran (Waste) : maksimum 3% 
 Bebas dari serangga hidup (live insects)
+ 
Lanjutan… 
 Spesifikasi mutu Full Fermented Beans berdasarkan Standard 
Nasional Indonesia (SNI) adalah: 
 Mempunyai aroma fermented biji kakao dengan keasaman yang spesifik 
 Kadar air: maksimum 7,5 % 
 Jumlah biji (bean count): maksimum115 biji per 100 gr sample 
 Biji berjamur (moldy beans): maksimum 4% 
 Kotoran (waste): maksimum 3% 
 Biji berkapang (slaty beans): maksimum 8 % 
 Asam Lemak bebas (Free Fatty Acid): maksimum 1,75 % 
 Bebas dari serangga hidup (live insect)
+ 
Mekanisme Penyelesaian Transaksi 
dalam Lelang Jual 
 Dalam hal terjadi transaksi, Bursa akan menginformasikan melalui Komputer Server mengenai 
hasil lelang kepada pemenang baik Pembeli maupun Penjual. 
 Selambat-lambatnya pada hari ketiga setelah transaksi (T + 3): 
 Penjual wajib menyiapkan barang di gudang yang telah ditentukan sesuai paket lelang dengan toleransi 
kuantitas berat sebesar + 0,5%. 
 Pembeli melakukan pemeriksaan mutu dan/atau refraksi yang dilakukan di gudang sesuai dengan paket lelang. 
 Pembeli melakukan penimbangan di gudang sesuai dengan paket lelang. 
 Penjual menyerahkan dokumen dan invoice final kepada Pembeli dan menyampaikan fotokopi dokumen dan 
invoice final ke Bursa. 
 Penjual memberikan konfirmasi melalui sistem kepada Bursa bahwa barang sudah diserahkan kepada Pembeli 
sesuai dengan paket. 
 Pada hari keempat setelah transaksi (T + 4), Pembeli melakukan pembayaran secara transfer 
atau tunai (penggunaan cek dan bilyet giro tidak diperbolehkan) kepada Penjual dan 
menyampaikan fotokopi bukti pembayaran ke Bursa serta menginformasikan melalui sistem ke 
Bursa. 
 Pada hari kelima setelah transaksi (T + 5), Penjual wajib menginformasikan melalui sistem ke 
Bursa bahwa pembayaran sudah diterima.
+ 
Mekanisme Penyelesaian Transaksi 
dalam Lelang Beli 
 Dalam hal terjadi transaksi, Bursa akan menginformasikan melalui Komputer Server mengenai 
hasil lelang kepada pemenang baik Pembeli maupun Penjual. 
 Selambat-lambatnya pada hari ketiga setelah transaksi (T + 3): 
 Barang sudah harus diterima di gudang yang telah ditentukan sesuai paket lelang dengan toleransi kuantitas 
berat sebesar + 0,5%. 
 Pembeli melakukan pemeriksaan mutu dan/atau refraksi yang dilakukan di gudang sesuai dengan paket lelang 
. 
 Pembeli melakukan penimbangan di gudang sesuai dengan paket lelang. 
 Penjual menyerahkan dokumen dan invoice final kepada Pembeli dan menyampaikan fotokopi dokumen dan 
invoice final ke Bursa. 
 Pembeli memberikan konfirmasi melalui sistem kepada Bursa bahwa barang sudah diterima sesuai dengan 
paket lelang. 
 Pada hari keempat setelah transaksi (T + 4), Pembeli melakukan pembayaran secara transfer 
atau tunai (penggunaan cek dan bilyet giro tidak diperbolehkan) kepada Penjual dan 
menyampaikan fotokopi bukti pembayaran ke Bursa serta menginformasikan melalui sistem ke 
Bursa. 
 Pada hari kelima setelah transaksi (T + 5), Penjual wajib menginformasikan melalui sistem ke 
Bursa bahwa pembayaran sudah diterima.
+ 
Gagal Bayar 
 Penyelesaian transaksi baik penyerahan barang maupun 
pembayaran dapat dilakukan secara parsial dalam satuan lot. 
 Pembeli wajib membayar sejumlah nilai dari jumlah lot yang 
diserahkan. 
 Apabila Pembeli gagal melakukan pembayaran sebagaimana 
dimaksud ayat 2 (dua) di atas kepada Penjual pada hari keempat 
setelah transaksi (T+4), maka pembeli dianggap gagal bayar. 
Barang harus dikembalikan kepada Penjual sejumlah lot yang 
tidak dibayar. Semua biaya yang timbul sebagai akibat 
pengembalian barang tersebut ditanggung oleh Pembeli. 
 Untuk setiap lot gagal bayar Bursa akan mencairkan Bank Garansi 
/ Deposito berjangka/ Dana Setoran tunai dari pihak pembeli 
sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per lot, akan 
diberikan kepada pihak penjual
+ 
Gagal Serah 
 Penyelesaian transaksi baik penyerahan barang maupun 
pembayaran dapat dilakukan secara parsial dalam satuan lot. 
 Apabila Penjual gagal menyediakan seluruh barang di gudang 
sesuai dengan paket lelang pada hari ketiga setelah transaksi 
(T+3), maka Penjual dianggap gagal serah total dan tidak berhak 
atas pembayaran. 
 Apabila Penjual gagal menyediakan sebagian barang di gudang 
sesuai dengan paket lelang pada hari ketiga setelah transaksi 
(T+3), maka Penjual dianggap gagal serah sebagian, dan hanya 
berhak atas pembayaran senilai jumlah lot yang diserahkan. 
 Untuk setiap lot gagal serah Bursa akan mencairkan Bank Garansi 
/ Deposito berjangka / Dana Setoran tunai dari pihak penjual 
sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per lot, akan 
diberikan kepada pihak pembeli.
+ 
Sanksi 
BAYAR 
• TRANSAKSI – BAYAR – OLEH PEMBELI 
• Hari keempat setelah transaksi (T + 4) GAGAL 
• Bank Garansi/ Deposito Berjangka/Setoran Tunai dari pihak Pembeli 
diberikan ke Penjual 
SERAH 
• PENYERAHAN BARANG – DARI PENJUAL 
• Hari ketiga setelah transaksi (T + 3) GAGAL 
• Lelang Jual : Penjual wajib menyiapkan barang di gudang yang telah 
ditentukan sesuai paket lelang 
• Lelang Beli : Barang sudah harus diterima di gudang yang telah 
ditentukan sesuai paket lelang 
• Bank Garansi/ Deposito Berjangka/Setoran Tunai dari pihak Penjual 
diberikan ke Pembeli
+ 
TERIMA KASIH 
JAKARTA FUTURES EXCHANGE 
Iwan Cahyo Suryadi  icsuryadi@jfx.co.id

Contenu connexe

Similaire à Kajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAO

1683124786_Bab_7_PUPM_Saham.pptx
1683124786_Bab_7_PUPM_Saham.pptx1683124786_Bab_7_PUPM_Saham.pptx
1683124786_Bab_7_PUPM_Saham.pptx
EvaMudiyanti14
 

Similaire à Kajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAO (20)

1683124786_Bab_7_PUPM_Saham.pptx
1683124786_Bab_7_PUPM_Saham.pptx1683124786_Bab_7_PUPM_Saham.pptx
1683124786_Bab_7_PUPM_Saham.pptx
 
The prospects of gold derivatives trading ind
The prospects of gold derivatives trading indThe prospects of gold derivatives trading ind
The prospects of gold derivatives trading ind
 
Bagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
Bagaimana Menjadi Eksportir PerikananBagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
Bagaimana Menjadi Eksportir Perikanan
 
Kepabeanan_dan_Ekspor_Impor.ppt
Kepabeanan_dan_Ekspor_Impor.pptKepabeanan_dan_Ekspor_Impor.ppt
Kepabeanan_dan_Ekspor_Impor.ppt
 
Ppt kd3.1 adm transaksi
Ppt kd3.1 adm transaksiPpt kd3.1 adm transaksi
Ppt kd3.1 adm transaksi
 
Rantai Pasok Kelapa Sawit.pdf
Rantai Pasok Kelapa Sawit.pdfRantai Pasok Kelapa Sawit.pdf
Rantai Pasok Kelapa Sawit.pdf
 
EKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptx
EKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptxEKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptx
EKSPOR&PABEAN.pptx [Autosaved].pptx
 
PPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptxPPT PERSEDIAAN.pptx
PPT PERSEDIAAN.pptx
 
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagangakuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
 
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSiklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
 
ruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksiruang lingkup adminitrasi transaksi
ruang lingkup adminitrasi transaksi
 
Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4Presentasi kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
Praktik Kerja Lapangan (UPB PD Pasar Jaya) Kramat Jati
Praktik Kerja Lapangan (UPB PD Pasar Jaya) Kramat JatiPraktik Kerja Lapangan (UPB PD Pasar Jaya) Kramat Jati
Praktik Kerja Lapangan (UPB PD Pasar Jaya) Kramat Jati
 
Investasi saham lokal
Investasi saham lokalInvestasi saham lokal
Investasi saham lokal
 
Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
Lelang - Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn.
 
Investasi saham
Investasi sahamInvestasi saham
Investasi saham
 
Paparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitiaPaparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitia
 
Paparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitiaPaparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitia
 
PPT-PMK-213-THN-2016.pptx
PPT-PMK-213-THN-2016.pptxPPT-PMK-213-THN-2016.pptx
PPT-PMK-213-THN-2016.pptx
 
Presentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midi
Presentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midiPresentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midi
Presentasi sistem informasi akuntansi pada alfa midi
 

Plus de Iwan Suryadi

Plus de Iwan Suryadi (20)

Indonesia Digital Report
Indonesia Digital ReportIndonesia Digital Report
Indonesia Digital Report
 
Indonesia Outlook 2018 (Sri Mulyani Indrawati)
Indonesia Outlook 2018 (Sri Mulyani Indrawati)Indonesia Outlook 2018 (Sri Mulyani Indrawati)
Indonesia Outlook 2018 (Sri Mulyani Indrawati)
 
Blockchain technology solution in Commodity Finance Trade
Blockchain technology solution in Commodity Finance TradeBlockchain technology solution in Commodity Finance Trade
Blockchain technology solution in Commodity Finance Trade
 
Why Indonesia & Why Now
Why Indonesia & Why NowWhy Indonesia & Why Now
Why Indonesia & Why Now
 
Borobudur
BorobudurBorobudur
Borobudur
 
The future of work and life on Robotics Ages
The future of work and life on Robotics AgesThe future of work and life on Robotics Ages
The future of work and life on Robotics Ages
 
Technical Analysis (basic)
Technical Analysis  (basic)Technical Analysis  (basic)
Technical Analysis (basic)
 
Digital Marketing
Digital MarketingDigital Marketing
Digital Marketing
 
Tea, FAO Projection to 2021
Tea, FAO Projection to 2021Tea, FAO Projection to 2021
Tea, FAO Projection to 2021
 
How to change the world
How to change the worldHow to change the world
How to change the world
 
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
 
Jafets on Meta
Jafets on MetaJafets on Meta
Jafets on Meta
 
Forward and Futures
Forward and FuturesForward and Futures
Forward and Futures
 
Praktik perdagangan yang dilarang
Praktik perdagangan yang dilarangPraktik perdagangan yang dilarang
Praktik perdagangan yang dilarang
 
Forum Group Discussion Kontrak Berkala Emas
Forum Group Discussion Kontrak Berkala EmasForum Group Discussion Kontrak Berkala Emas
Forum Group Discussion Kontrak Berkala Emas
 
Jakarta Tea Auction Mechanism
Jakarta Tea Auction MechanismJakarta Tea Auction Mechanism
Jakarta Tea Auction Mechanism
 
Infografis mudik 2014
Infografis mudik 2014Infografis mudik 2014
Infografis mudik 2014
 
Hedging Rupiah
Hedging RupiahHedging Rupiah
Hedging Rupiah
 
Single Stock CFD
Single Stock CFDSingle Stock CFD
Single Stock CFD
 
Manual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFX
Manual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFXManual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFX
Manual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFX
 

Dernier

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 

Dernier (20)

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 

Kajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAO

  • 1. + PASAR FISIK TERORGANISIR KAKAO Research and Business Development Division Jakarta Futures Exchange
  • 2. + Tujuan Pasar Fisik Terorganisir (PFT) Kakao • Pembentukan harga (Price Discovery) • Fluktuasi harga transparan dan wajar • Menjadi harga patokan (price reference) pasar domestik dan internasional Sarana Pembentukan Harga • Dapat di akses oleh para pelaku pasar dengan mudah dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja • Meningkatkan segmen pasar baik untuk pembeli dan penjual • Biaya murah dan tepat sasaran, pembeli dan penjual yang ter organisir dalam peraturan tata tertib dan di fasilitasi oleh BBJ • Tata kelola lelang di awasi oleh BAPPEBTI ( Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi ) Efisiensi Pasar • Memberikan pelayanan informasi harga lelang kepada publik industri Kakao • Meningkatkan ekonomi secara makro dengan adanya informasi pasar yang up to date dan on line dapat di akses oleh seluruh lapisan pedagang skala kecil sampai perusahaan yang besar. • Merupakan langkah awal bagi JFX untuk menindak lanjuti animo pasar kontrak berjangka Kakao sebagai sarana lindung nilai Informasi Pasar
  • 3. + Dasar Pemikiran PFT Kakao - JFX  Modernisasi dan cara praktis bertransaksi Kakao  Kepastian pasar untuk menciptakan referensi harga (price discovery)  Sarana penunjang untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri di dalam negeri  Untuk edukasi pelaku pasar menyikapi perdagangan yang terorganisir dan transparan serta untuk peningkatan kualitas  Kakao berpotensi besar sebagai komoditas pencetak devisa negara  Kemudahan akses sistem PFT Kakao melalui jaringan internet/web (on-line system) https://pasarfisik.jfx.co.id
  • 4. + PTT PFT Kakao berisi:  KEPESERTAAN  SATUAN TRANSAKSI  KUOTASI HARGA  JENIS DAN TEMPAT PENYERAHAN  JAM PERDAGANGAN  BIAYA TRANSAKSI  MUTU KAKAO  PENGUJIAN MUTU KAKAO  KOMITE  MEKANISME TRANSAKSI LELANG JUAL KESELURUHAN (ALL OR NONE)  MEKANISME TRANSAKSI LELANG JUAL SEBAGIAN (PARTIAL)  MEKANISME TRANSAKSI LELANG BELI KESELURUHAN (ALL OR NONE)  MEKANISME TRANSAKSI LELANG BELI SEBAGIAN (PARTIAL)
  • 5. + Dokumen dan Persyaratan Peserta 1. Pembeli prosesor dan non-prosesor  Profil Perusahaan (company profile), termasuk di dalamnya uraian kinerja perusahaan minimal 2 (dua) tahun terakhir serta informasi mengenai kapasitas gudang yang dimiliki/yang disewa bagi peserta yang berbentuk perusahaan;  Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahannya khusus peserta yang berbentuk badan usaha;  Bukti laporan atau persetujuan dari Departemen dan/atau Kementerian Hukum dan HAM atas akte pendirian perusahaan/perubahannya khusus peserta yang berbentuk badan hukum;  Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) khusus peserta yang berbentuk badan usaha;  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);  Surat Referensi dari bank;  Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari penanggung jawab badan usaha;
  • 6. + Lanjutan …..  Jaminan sebesar Rp.10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) untuk setiap lot yang belum diselesaikan baik pembayaran maupun penyerahan barang, berupa:  Bank Garansi yang ditujukan kepada Bursa dengan jangka waktu 1 (satu) tahun; atau  Deposito Berjangka 1 (satu) tahun pada Bank yang ditunjuk oleh Bursa; atau  Setoran tunai ke rekening penampungan yang ditetapkan oleh Bursa. Khusus jaminan dalam bentuk setoran tunai ke rekening penampungan, maka bunga atas setoran tunai tersebut menjadi milik Bursa.  Membayar biaya kepesertaan sebesar Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) per tahun  Surat Referensi dari bank
  • 7. + Lanjutan …. 2. Penjual  Profil Perusahaan (company profile), termasuk di dalamnya uraian kinerja perusahaan minimal 2 (dua) tahun terakhir serta informasi mengenai kapasitas gudang yang dimiliki/yang disewa bagi peserta yang berbentuk perusahaan;  Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahannya khusus peserta yang berbentuk badan usaha;  Bukti laporan atau persetujuan dari Departemen dan/atau Kementerian Hukum dan HAM atas akte pendirian perusahaan/perubahannya khusus peserta yang berbentuk badan hukum;  Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga khusus untuk Penjual yang berstatus kelompok tani dan perorangan atau Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari penanggung jawab badan usaha;  Surat Keterangan Domisili yang dikeluarkan oleh Kelurahan setempat khusus untuk Penjual yang berstatus kelompok tani dan perorangan;  Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) khusus peserta yang berbentuk badan usaha;  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);  Surat Referensi dari bank;
  • 8. + Satuan Transaksi, Kuotasi Harga dan Biaya Transaksi  Satuan Transaksi  Satuan transaksi dinyatakan dalam Lot  1 (satu) Lot sama dengan 5 (lima) ton atau sama dengan 5.000 (lima ribu) kilogram  Kuotasi Harga  Kuotasi harga adalah Rupiah per kilogram, besar kelipatan harga adalah Rp 10 (sepuluh Rupiah)/kg  Biaya Transaksi  Besarnya biaya transaksi yang dibayar masing-masing peserta penjual dan peserta pembeli sebesar Rp 20 (dua puluh Rupiah) per kilogram
  • 9. + Tempat Penyerahan dan Jam Perdagangan  Jenis dan Tempat Penyerahan  Jenis dan tempat penyerahan adalah Loco Gudang Penjual atau Franco Gudang Pembeli.  Tempat penyerahan barang di kota sebagai berikut: Makasar, Palu, Mamuju, Kolaka ,Padang, Bengkulu, Medan, Lampung, Surabaya, Bali dan Jakarta.  Jam Perdagangan  Perdagangan diselenggararakan setiap hari kerja, Senin sampai dengan Jumat, mulai pukul 09.30 (GMT + 7) sampai dengan pukul 14:00 (GMT + 7) yang setiap harinya dibagi menjadi 4 (empat) sesi perdagangan.  Sesi I :Pukul 09.30(GMT + 7) sampai dengan 10.00 (GMT + 7)  Sesi II :Pukul 10.30 (GMT + 7) sampai dengan 11.00 (GMT + 7)  Sesi II :Pukul 11.30 (GMT + 7) sampai dengan 12.00(GMT + 7)  Sesi IV:Pukul 13.30 (GMT + 7) sampai dengan 14.00(GMT + 7)
  • 10. + Mutu Kakao  Spesifikasi Biji Kakao Asalan Terorganisir (non graded cocoa beans) dengan toleransi batasan maksimum Biji Kakao Asalan Terorganisir yang dibawa oleh pedagang lokal adalah:  Kadar air: maksimum 9%;  Jumlah biji (Bean count): maksimum 120 biji per 100 gr sample;  Biji berjamur (Moldy bean): maksimum 6%;  Kotoran (Waste): maksimum 4%.  Spesifikasi mutu FAQ (Fair Average Equivalent) Kakao kualitas ekspor (FAQ cocoa beans) berdasarkan Standard Nasional Indonesia (SNI), digunakan juga untuk patokan dasar pemotongan/refraksi harga, adalah:  Kadar air: maksimum 7,5%  Jumlah biji (Bean count) : maksimum115 biji per 100 gr bean sample  Biji berjamur (Moldy bean) : maksimum 4%  Kotoran (Waste) : maksimum 3%  Bebas dari serangga hidup (live insects)
  • 11. + Lanjutan…  Spesifikasi mutu Full Fermented Beans berdasarkan Standard Nasional Indonesia (SNI) adalah:  Mempunyai aroma fermented biji kakao dengan keasaman yang spesifik  Kadar air: maksimum 7,5 %  Jumlah biji (bean count): maksimum115 biji per 100 gr sample  Biji berjamur (moldy beans): maksimum 4%  Kotoran (waste): maksimum 3%  Biji berkapang (slaty beans): maksimum 8 %  Asam Lemak bebas (Free Fatty Acid): maksimum 1,75 %  Bebas dari serangga hidup (live insect)
  • 12. + Mekanisme Penyelesaian Transaksi dalam Lelang Jual  Dalam hal terjadi transaksi, Bursa akan menginformasikan melalui Komputer Server mengenai hasil lelang kepada pemenang baik Pembeli maupun Penjual.  Selambat-lambatnya pada hari ketiga setelah transaksi (T + 3):  Penjual wajib menyiapkan barang di gudang yang telah ditentukan sesuai paket lelang dengan toleransi kuantitas berat sebesar + 0,5%.  Pembeli melakukan pemeriksaan mutu dan/atau refraksi yang dilakukan di gudang sesuai dengan paket lelang.  Pembeli melakukan penimbangan di gudang sesuai dengan paket lelang.  Penjual menyerahkan dokumen dan invoice final kepada Pembeli dan menyampaikan fotokopi dokumen dan invoice final ke Bursa.  Penjual memberikan konfirmasi melalui sistem kepada Bursa bahwa barang sudah diserahkan kepada Pembeli sesuai dengan paket.  Pada hari keempat setelah transaksi (T + 4), Pembeli melakukan pembayaran secara transfer atau tunai (penggunaan cek dan bilyet giro tidak diperbolehkan) kepada Penjual dan menyampaikan fotokopi bukti pembayaran ke Bursa serta menginformasikan melalui sistem ke Bursa.  Pada hari kelima setelah transaksi (T + 5), Penjual wajib menginformasikan melalui sistem ke Bursa bahwa pembayaran sudah diterima.
  • 13. + Mekanisme Penyelesaian Transaksi dalam Lelang Beli  Dalam hal terjadi transaksi, Bursa akan menginformasikan melalui Komputer Server mengenai hasil lelang kepada pemenang baik Pembeli maupun Penjual.  Selambat-lambatnya pada hari ketiga setelah transaksi (T + 3):  Barang sudah harus diterima di gudang yang telah ditentukan sesuai paket lelang dengan toleransi kuantitas berat sebesar + 0,5%.  Pembeli melakukan pemeriksaan mutu dan/atau refraksi yang dilakukan di gudang sesuai dengan paket lelang .  Pembeli melakukan penimbangan di gudang sesuai dengan paket lelang.  Penjual menyerahkan dokumen dan invoice final kepada Pembeli dan menyampaikan fotokopi dokumen dan invoice final ke Bursa.  Pembeli memberikan konfirmasi melalui sistem kepada Bursa bahwa barang sudah diterima sesuai dengan paket lelang.  Pada hari keempat setelah transaksi (T + 4), Pembeli melakukan pembayaran secara transfer atau tunai (penggunaan cek dan bilyet giro tidak diperbolehkan) kepada Penjual dan menyampaikan fotokopi bukti pembayaran ke Bursa serta menginformasikan melalui sistem ke Bursa.  Pada hari kelima setelah transaksi (T + 5), Penjual wajib menginformasikan melalui sistem ke Bursa bahwa pembayaran sudah diterima.
  • 14. + Gagal Bayar  Penyelesaian transaksi baik penyerahan barang maupun pembayaran dapat dilakukan secara parsial dalam satuan lot.  Pembeli wajib membayar sejumlah nilai dari jumlah lot yang diserahkan.  Apabila Pembeli gagal melakukan pembayaran sebagaimana dimaksud ayat 2 (dua) di atas kepada Penjual pada hari keempat setelah transaksi (T+4), maka pembeli dianggap gagal bayar. Barang harus dikembalikan kepada Penjual sejumlah lot yang tidak dibayar. Semua biaya yang timbul sebagai akibat pengembalian barang tersebut ditanggung oleh Pembeli.  Untuk setiap lot gagal bayar Bursa akan mencairkan Bank Garansi / Deposito berjangka/ Dana Setoran tunai dari pihak pembeli sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per lot, akan diberikan kepada pihak penjual
  • 15. + Gagal Serah  Penyelesaian transaksi baik penyerahan barang maupun pembayaran dapat dilakukan secara parsial dalam satuan lot.  Apabila Penjual gagal menyediakan seluruh barang di gudang sesuai dengan paket lelang pada hari ketiga setelah transaksi (T+3), maka Penjual dianggap gagal serah total dan tidak berhak atas pembayaran.  Apabila Penjual gagal menyediakan sebagian barang di gudang sesuai dengan paket lelang pada hari ketiga setelah transaksi (T+3), maka Penjual dianggap gagal serah sebagian, dan hanya berhak atas pembayaran senilai jumlah lot yang diserahkan.  Untuk setiap lot gagal serah Bursa akan mencairkan Bank Garansi / Deposito berjangka / Dana Setoran tunai dari pihak penjual sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per lot, akan diberikan kepada pihak pembeli.
  • 16. + Sanksi BAYAR • TRANSAKSI – BAYAR – OLEH PEMBELI • Hari keempat setelah transaksi (T + 4) GAGAL • Bank Garansi/ Deposito Berjangka/Setoran Tunai dari pihak Pembeli diberikan ke Penjual SERAH • PENYERAHAN BARANG – DARI PENJUAL • Hari ketiga setelah transaksi (T + 3) GAGAL • Lelang Jual : Penjual wajib menyiapkan barang di gudang yang telah ditentukan sesuai paket lelang • Lelang Beli : Barang sudah harus diterima di gudang yang telah ditentukan sesuai paket lelang • Bank Garansi/ Deposito Berjangka/Setoran Tunai dari pihak Penjual diberikan ke Pembeli
  • 17. + TERIMA KASIH JAKARTA FUTURES EXCHANGE Iwan Cahyo Suryadi icsuryadi@jfx.co.id