SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
 Batas  keterlambatan saudara 15 menit, lebih
  dari waktu tersebut saudara tidak
  dipernakan untuk masuk lokal.
 Tidak Boleh Memakai Kaus Oblong
 Tidak boleh makai anting bagi laki-laki
 Tidak boleh mamakai pakaian yang ketat
 Tidak boleh mamakai sandal
 Memakai Jaket Almamater
 Pada saat kuliah berlangsung mahasiswa
  tidak keluar masuk kelas.
 Pendahuluan
 Borland C++
 Objek dan Kelas
 Pewarisan
 Polimorfisme
 Pengkapsulan
 Interface
 Pemaketan
 Suatu teknik pemprograman dengan
  memanipulasi object
 Konsep pemprograman berorintasi objek
  pada dasarnya adalah meniru kehidupan
  dunia nyata, contoh : laptop / pc adalah
  object, mobil adalah object, saya atau
  saudara adalah objek
 OBJEK selalu mempunyai 2 elemen yaitu :
  DATA dan METODE, Dalam dunia
  pemprograman data dianologikan sebagai
  VARIABEL, sedangkan metode sebagai
  FUNGSI
 Contoh Data :
 Mobil mempunyai data seperti
  roda, rem, setir, spion, dls
 Contoh Metode :
 Mobil mempuyai metode
  Maju, mundur, belok, mengerem, dls
 Contoh x: integer
 Berarti saudara menginstansiasi object x
  dari kelas integer
 Setiap bahasa pemprograman berbasis
  object harus mendukung 3 konsep dasar
  berikut : Pengkapsulan ( encapsulation
  ), Pewarisan ( inheritance ) dan
  Polimorfisme ( polymorphism )
 Bahasa pemprogaman berbasis objec (
  Vb, Javascript) memang mengunakan
  objek tetapi tidak mendukung tiga
  konsep diatas.
   Konsep pengkapsulan ( encapsulation )
    adalah penggabungan data dan metode
    kedalam satu kesatuan yang disebut dengan
    kelas
   Pada konsep pengkapsulan juga terkandung
    konsep lain yaitu penyembunyian informasi.
    Sebagai     contoh     pada      saat   saudara
    mengunakan        perintah      SHOW       untuk
    menampilkan jendela/window, saudara tidak
    perlu tahu cara kerja dari perintah tersebut, hal
    ini karena saudara hanya perlu memangil
    metode tersebut tanpa perlu tahu isinya.
 Konsep pewarisan memungkinkan saudara
  membuat kelas baru yang memiliki data dan
  metode dari kelas lain, tetapi juga memiliki data
  dan metode sendiri.
 Contoh : Kelas BINATANG bisa diturunkan menjadi
  kelas MAMALIA. Kelas mamalia memiliki beberapa
  DATA dari kelas BINATANG misal, alat
  pernafasan, alat pencernaan, dls. Kelas mamalia
  juga memiliki beberapa METODE dari kelas
  BINATANG misal, makan, tidur, dls. Meskipun
  demikian kelas MAMALIA juga memiliki DATA dan
  METODE SENDIRI yang tidak dimiliki oleh binatang
  lain, misal, mamalia memiliki Metode menyusui
 Pada OOP , binatang sering disebut kelas dasar
  (base     class)  atau     kelas   induk    (parent
  class), sedangkan mamalia sering disebut kelas
  turunan (derived class) atau kelas anak(child class)
 Contoh : Pada saat saudara membuat form
  dengan borland delphi. Saudara mengunakan
  kelas yang diturunkan dari TFORM yaitu TFORM1.
  kelas TFORM1 mewarisi semua data dan metode
  dari TFOM, meskipun demikian kelas TFORM1 juga
  memiliki data dan metode sendiri yaitu pada saat
  saudara menambahkan data              Button1 dan
  metode Button1Click
   Konsep dasar :

   Polimorfisme secara harfiah “banyak bentuk”, dalam OOP “dua buah
    kelas yang diturunkan dari satu kelas mempunyai metode yang sama
    tetap aplikasinya berbeda.

   Contoh : kelas TcustomeEdit, kelas ini digunakan untuk menangai kotak
    edit secara umum. Kelas TcustomeEdit diturunkan mejadi kelas Tedit
    dan TcustomeEdit. Kelas Tedit menangani kotak edit satu baris sedang
    TcustomeMemo menagani kotak edit banyak baris. Baik itu Tedit
    ataupun TcustomeMemo mempunyai metode clear untuk menghapus
    seluruh text, namun demikian metode Clear pada kedua kelas tersebut
    pasti berbeda karena jumlah baris Tedit hanya satu sedangkan
    TcustomeMemo berjumlah banyak.
1.   Natural
     OOP dapat melakukan pendekatan terhadap objek yang
     menggambarkan segala sesuatu yang nyata, seperti sifat suatu
     benda maupun kegunaan dari benda tersebut.
2.   Modular
     Objek yang sudah dibentuk dapat dikellompokan kembali
     dengan objek-objek yang lain.
3.   Mudah diperbaharui
     dikarenakan sifat jangkauan dari objek memiliki bagian private
     dan public, maka jika bagian private ingin digunakan pada
     objek-objek lain dapat diperbaharui dengan menempatkan
     objek lain tersebut di bagian public.
4.   Dapat didaur ulang
     suatu objek yang telah didefenisikan baik jenis, bentuk, ciri
     maupun perilakudapat didefenisikan kembali dengan objek
     lain.

Contenu connexe

En vedette (20)

Pengantar jaringan komputer1
Pengantar jaringan komputer1Pengantar jaringan komputer1
Pengantar jaringan komputer1
 
Algoritma kriptografi klasik
Algoritma kriptografi klasikAlgoritma kriptografi klasik
Algoritma kriptografi klasik
 
metode-pengujian-blackbox
 metode-pengujian-blackbox metode-pengujian-blackbox
metode-pengujian-blackbox
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
 
Ipv6
Ipv6Ipv6
Ipv6
 
Php mysql
Php mysqlPhp mysql
Php mysql
 
implementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceimplementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenance
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Testing
TestingTesting
Testing
 
Membangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_server
Membangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_serverMembangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_server
Membangun web server,_e-mail_server_dan_ftp_server
 
Function
FunctionFunction
Function
 
3
33
3
 
Membuat mail server di ubuntu
Membuat mail server di ubuntuMembuat mail server di ubuntu
Membuat mail server di ubuntu
 
Intro uml
Intro umlIntro uml
Intro uml
 
About Engage
About Engage About Engage
About Engage
 
Ipv6
Ipv6Ipv6
Ipv6
 
Curriculum Vitae of Jean Christophe ROBLES
Curriculum Vitae of Jean Christophe ROBLESCurriculum Vitae of Jean Christophe ROBLES
Curriculum Vitae of Jean Christophe ROBLES
 
5
55
5
 
3 de noviembre ies ansp tip iii
3 de noviembre ies ansp tip iii3 de noviembre ies ansp tip iii
3 de noviembre ies ansp tip iii
 
Dell case study 1
Dell case study 1Dell case study 1
Dell case study 1
 

Similaire à Object oriented programming ( oop

Bab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptxBab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptxAgiHusni
 
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi ObjekPengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objekwawanext01
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxDzulFadliRahman1
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekNamira Namirah
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6ゴースト アノン
 
Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b Hardini_HD
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekKuliahKita
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekKuliahKita
 
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)rizki adam kurniawan
 
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objekrizki adam kurniawan
 
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptxPemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptxAjiSaktiKurniawan
 
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)Endang Retnoningsih
 
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdfJurnal IT
 
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdfJurnal IT
 
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptxAdityaSuryani1
 
03 enkapsulasi
03 enkapsulasi03 enkapsulasi
03 enkapsulasiKuliahKita
 
OOP - Enkapsulasi
OOP - EnkapsulasiOOP - Enkapsulasi
OOP - EnkapsulasiKuliahKita
 

Similaire à Object oriented programming ( oop (20)

Bab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptxBab I - Konsep PBO.pptx
Bab I - Konsep PBO.pptx
 
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi ObjekPengantar Pemrograman Berorientasi Objek
Pengantar Pemrograman Berorientasi Objek
 
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptxPengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
Pengantar Pengembangan Sistem Berorientasi Objek.pptx
 
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objek
 
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
 
Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan Objek
 
OOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan ObjekOOP - Kelas dan Objek
OOP - Kelas dan Objek
 
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
[RPL2] Class Diagram dan Konsep Object Oriented (1)
 
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
[PBO] Pertemuan 3 - Pengenalan Pemrograman Berbasis Objek
 
Object oriented programming (oop)
Object oriented programming (oop)Object oriented programming (oop)
Object oriented programming (oop)
 
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptxPemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).pptx
 
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
Pertemuan 13 Object Oriented Program (OOP)
 
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
 
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
3_Pengertian_Class_Object_Method.pdf
 
dasar OOP
dasar OOPdasar OOP
dasar OOP
 
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
516206149-Solid-Principle-Dan-Design-Pattern.pptx
 
03 enkapsulasi
03 enkapsulasi03 enkapsulasi
03 enkapsulasi
 
OOP - Enkapsulasi
OOP - EnkapsulasiOOP - Enkapsulasi
OOP - Enkapsulasi
 
Materi delphi
Materi delphiMateri delphi
Materi delphi
 

Plus de Iwan Kurniarasa

metode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whiteboxmetode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whiteboxIwan Kurniarasa
 
Contoh penggunaan-iptables
Contoh penggunaan-iptablesContoh penggunaan-iptables
Contoh penggunaan-iptablesIwan Kurniarasa
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anakIwan Kurniarasa
 
Dynamic host configuration protokol menggunakan linux
Dynamic host configuration protokol menggunakan linuxDynamic host configuration protokol menggunakan linux
Dynamic host configuration protokol menggunakan linuxIwan Kurniarasa
 
Install dan setting xampp ubuntu 12.04
Install dan setting xampp ubuntu 12.04Install dan setting xampp ubuntu 12.04
Install dan setting xampp ubuntu 12.04Iwan Kurniarasa
 
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1Iwan Kurniarasa
 

Plus de Iwan Kurniarasa (12)

metode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whiteboxmetode-pengujian-whitebox
metode-pengujian-whitebox
 
Contoh penggunaan-iptables
Contoh penggunaan-iptablesContoh penggunaan-iptables
Contoh penggunaan-iptables
 
Keamanan jaringan
Keamanan jaringanKeamanan jaringan
Keamanan jaringan
 
Data encryption standar
Data encryption standarData encryption standar
Data encryption standar
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
 
Kebudayaan islam
Kebudayaan islamKebudayaan islam
Kebudayaan islam
 
Dynamic host configuration protokol menggunakan linux
Dynamic host configuration protokol menggunakan linuxDynamic host configuration protokol menggunakan linux
Dynamic host configuration protokol menggunakan linux
 
Konsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringanKonsep dasar jaringan
Konsep dasar jaringan
 
Install dan setting xampp ubuntu 12.04
Install dan setting xampp ubuntu 12.04Install dan setting xampp ubuntu 12.04
Install dan setting xampp ubuntu 12.04
 
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
Pengajuan judul praktek kerja lapanga1
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 

Dernier

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Dernier (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Object oriented programming ( oop

  • 1.
  • 2.  Batas keterlambatan saudara 15 menit, lebih dari waktu tersebut saudara tidak dipernakan untuk masuk lokal.  Tidak Boleh Memakai Kaus Oblong  Tidak boleh makai anting bagi laki-laki  Tidak boleh mamakai pakaian yang ketat  Tidak boleh mamakai sandal  Memakai Jaket Almamater  Pada saat kuliah berlangsung mahasiswa tidak keluar masuk kelas.
  • 3.  Pendahuluan  Borland C++  Objek dan Kelas  Pewarisan  Polimorfisme  Pengkapsulan  Interface  Pemaketan
  • 4.  Suatu teknik pemprograman dengan memanipulasi object  Konsep pemprograman berorintasi objek pada dasarnya adalah meniru kehidupan dunia nyata, contoh : laptop / pc adalah object, mobil adalah object, saya atau saudara adalah objek  OBJEK selalu mempunyai 2 elemen yaitu : DATA dan METODE, Dalam dunia pemprograman data dianologikan sebagai VARIABEL, sedangkan metode sebagai FUNGSI
  • 5.  Contoh Data :  Mobil mempunyai data seperti roda, rem, setir, spion, dls  Contoh Metode :  Mobil mempuyai metode Maju, mundur, belok, mengerem, dls  Contoh x: integer  Berarti saudara menginstansiasi object x dari kelas integer
  • 6.  Setiap bahasa pemprograman berbasis object harus mendukung 3 konsep dasar berikut : Pengkapsulan ( encapsulation ), Pewarisan ( inheritance ) dan Polimorfisme ( polymorphism )  Bahasa pemprogaman berbasis objec ( Vb, Javascript) memang mengunakan objek tetapi tidak mendukung tiga konsep diatas.
  • 7. Konsep pengkapsulan ( encapsulation ) adalah penggabungan data dan metode kedalam satu kesatuan yang disebut dengan kelas  Pada konsep pengkapsulan juga terkandung konsep lain yaitu penyembunyian informasi. Sebagai contoh pada saat saudara mengunakan perintah SHOW untuk menampilkan jendela/window, saudara tidak perlu tahu cara kerja dari perintah tersebut, hal ini karena saudara hanya perlu memangil metode tersebut tanpa perlu tahu isinya.
  • 8.  Konsep pewarisan memungkinkan saudara membuat kelas baru yang memiliki data dan metode dari kelas lain, tetapi juga memiliki data dan metode sendiri.  Contoh : Kelas BINATANG bisa diturunkan menjadi kelas MAMALIA. Kelas mamalia memiliki beberapa DATA dari kelas BINATANG misal, alat pernafasan, alat pencernaan, dls. Kelas mamalia juga memiliki beberapa METODE dari kelas BINATANG misal, makan, tidur, dls. Meskipun demikian kelas MAMALIA juga memiliki DATA dan METODE SENDIRI yang tidak dimiliki oleh binatang lain, misal, mamalia memiliki Metode menyusui
  • 9.  Pada OOP , binatang sering disebut kelas dasar (base class) atau kelas induk (parent class), sedangkan mamalia sering disebut kelas turunan (derived class) atau kelas anak(child class)  Contoh : Pada saat saudara membuat form dengan borland delphi. Saudara mengunakan kelas yang diturunkan dari TFORM yaitu TFORM1. kelas TFORM1 mewarisi semua data dan metode dari TFOM, meskipun demikian kelas TFORM1 juga memiliki data dan metode sendiri yaitu pada saat saudara menambahkan data Button1 dan metode Button1Click
  • 10. Konsep dasar :  Polimorfisme secara harfiah “banyak bentuk”, dalam OOP “dua buah kelas yang diturunkan dari satu kelas mempunyai metode yang sama tetap aplikasinya berbeda.  Contoh : kelas TcustomeEdit, kelas ini digunakan untuk menangai kotak edit secara umum. Kelas TcustomeEdit diturunkan mejadi kelas Tedit dan TcustomeEdit. Kelas Tedit menangani kotak edit satu baris sedang TcustomeMemo menagani kotak edit banyak baris. Baik itu Tedit ataupun TcustomeMemo mempunyai metode clear untuk menghapus seluruh text, namun demikian metode Clear pada kedua kelas tersebut pasti berbeda karena jumlah baris Tedit hanya satu sedangkan TcustomeMemo berjumlah banyak.
  • 11. 1. Natural OOP dapat melakukan pendekatan terhadap objek yang menggambarkan segala sesuatu yang nyata, seperti sifat suatu benda maupun kegunaan dari benda tersebut. 2. Modular Objek yang sudah dibentuk dapat dikellompokan kembali dengan objek-objek yang lain. 3. Mudah diperbaharui dikarenakan sifat jangkauan dari objek memiliki bagian private dan public, maka jika bagian private ingin digunakan pada objek-objek lain dapat diperbaharui dengan menempatkan objek lain tersebut di bagian public. 4. Dapat didaur ulang suatu objek yang telah didefenisikan baik jenis, bentuk, ciri maupun perilakudapat didefenisikan kembali dengan objek lain.