SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Makalah
Budidaya Tanaman Anggrek
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Dasar Penulisan Makalah
Tanaman anggrek banyak digunakan oleh orang-orang sebagai tanaman hias untuk
memperindah taman ataupun pekarangan rumah dan jika dijual harganya pun cukup tinggi. Akan tetapi,
dewasa ini banyak sekali hobiis yang masih bingung bagaimana cara menanam dan merawat anggrek.
Hal ini memotivasi penulis untuk membantu para hobiis dalam menanam serta merawat anggrek.
1.2 Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan penyusunan makalah sederhana yang berjudul “Budidaya Tanaman Anggrek” ini
untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan tanaman anggrek. Diharapan memiliki pengetahuan
tentang Bunga Anggrek. memperoleh pengalaman, motivasi untuk kreatif dalam menciptakan hal-hal
baru dan terutama untuk melengkapi tugas praktik Bahasa Indonesia.
1.3 Pembatasan Makalah
Agar pembatasan masalah ini lebih mengarah, maka penulis perlu membatasi masalah yang kami
bahas. Adapun masalah yang kami bahas yaitu :
a. Pengenalan anggrek;
b. Penanaman anggrek;
c.

Perawatan anggrek;

d. Pengendalian hama dan penyakit.
1.4 Hipotesis
Makalah berjudul “Budidaya Tanaman Anggrek” ini tidak berdasarkan hipotesis karena tidak
melakukan pengamatan langsung di lapangan, namun hanya mengkaji pustaka.
1.5 Metode Penulisan
Metode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah metode pustaka dan diskusi dengan anggota
kelompok.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengenal Anggrek
Anggrek merupakan tanaman bunga hias yang bunganya indah. Anggrek sudah dikenal sejak
200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan secara luas di Indonesia.
Sentra tanaman anggrek di Eropa adalah Inggris, sedangkan di Asia adalah Muangthai. Di
Indonesia, anggrek banyak terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra ataupun di Irian Jaya.
Jenis anggrek yang terdapat di Indonesia termasuk jenis yang indah antara lain: Vanda
tricolor terdapat di Jawa Barat dan di Kaliurang, Vanda hookeriana, berwarna ungu berbintik-bintik
berasal dari Sumatera, anggrek larat atau Dendrobium phalaenopis, anggrek bulan atau
Phalaenopsis amabilis, anggrek Paphiopedilun praestans yang berasal dari Irian Jaya, serta
anggrek Paphiopedilun glaucophyllum yang berasal dari Jawa Tengah. Tanaman anggrek dapat
dibedakan berdasarkan sifat hidupnya, yaitu:
1.
Anggrek Ephytis adalah jenis anggrek yang menupang pada batang pohon lain tetapi tidak
merusak atau merugikan yang ditumpangi. Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya,
sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara.
2.
Anggrek semi Ephytis adalah jenis anggrek yang menempel pada pohon/tanaman lain yang
tidak merusak yang ditumpangi, hanya akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk
mencari makanan untuk berkembang.
3.
Anggrek tanah/anggrek Terrestris adalah jenis anggrek yang hidup di atas tanah.
2.2 Karakteristik Tanaman Anggrek
Secara morfologi, tanaman anggrek dibagi atas beberapa bagian yaitu :
a. Daun
Bentuk daun anggrek bervariasi, mulai dari bujur telur(oval), lonjong(oblong), bulat
telur(ovate), bulat telur sungsang(obovate), sendok(spatula), lanset(lanceolate), dan
bulat panjang seperti pensil.
b. Batang
Ukuran batang bervariasi, mulai dari yang sangat tipis, sangat besar, sangat pendek,
atau sangat panjang.
c. Akar
Pada umumnya akar anggrek berbentuk silindris, dan berdaging lunak, mudah patah,
dengan ujung akar yang meruncing licin, dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering,
akar tamak bewarna putih keperak-perakan di bagian luar, hanya di bagian ujung
akar saja yang bewarna hijau atau tampak keunguan.
d. Bunga
Bunga anggrek tersusun dalam rangkaian. Jumlah kuntum beragam, ada yang
tunggal dan ada yang banyak. Ada lima bagian utama, yaitu daun kelopak( sepal),
daun mahkota(petal), benang sari(stamen), putik(pistil), bakal buah(ovary)
e. Buah
Buah anggrek berbentuk kapsular atau dikenal dalam dunia botani sebagai bauh
kotak yang berbelah enam dengan tiga karpel atau rongga buah. Di dalam buah
anggrek terdapat biji yang jumlahnya sangat banyak, berukuran sangat kecil, dan
halus seperti tepung. Bji-biji anggrek tersebut tidak memilik cadangan makanan.
2.3 Manfaat Budidaya Anggrek
Anggrek banyak dibudidaya karena tanaman ini sangat indah dan mempunyai ciri khas dari
tanaman lainnya. Di samping karena keindahannya, anggrek juga banyak digunakan dalam bidang medis
sebagai obat-obatan. Sebagai contoh : Anti-diare, terutama pada anak-anak, mengobati disetri sebagai,
obat tuberkulosis dan membantu mempercepat pemulihan dan vesiculation paru untuk menghentikan
pendarahan rahim, mengobati sakit maag dan TBC, berkhasiat menjaga keselamatan gigi dan
menguatkan tulang, serta meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular.
2.4 Bertanam Anggrek
Ada dua cara penanaman tanaman anggrek, yaitu di pot dan di pohon.
2.3.1 Penanaman di pot
a. Sebelum ditanami, dasar pot diisi pecahan batu bata atau genting kurang lebih
sepertiga dari tinggi pot.
b. Pot diisi dengan media tumbuh sepertiga bagian.
c. Tanam anggrek dengan posisi pseudobulb paling muda diarahkan ke tengah
pot. Dengan demikian pertumbuhan anakan berikutnya akan mengisi permukaan
bagian tengah pot.
d. Berikan tiang kawat untuk menopang batang tetap tegak.
e. Tutupi akar dengan sedikit media. Pemberian atau penutupan jangan sampai
menutupi pangkal pseudobulb karena dapat menyebabkan busuk akar atau
busuk tunas anakan.
2.3.2 Penanaman di pohon
a. Batang semu ditempelkan atau dilekatkan di lempengan pakis atau batang
pohon atau sejenisya.
b. Akar kemudian ditutup dengan sedikit media seperti moss atau sabut kelapa.
c. Agar melekat erat, ikat dengan tali raffia atau sejenisnya.
d. Bila akar-akar baru sudah banyak terbentuk dan melekat kuat ke batang atau
batang yang ditumpai, tali-tali pengikat tersebut bisa dilepaskan.
2.5 Merawat Anggrek
Perawatan merupakan kunci sukses memelihara anggrek. Tanpa pemeliharaan yang memadai
mustahil mengharapkan tanaman menghasilkan bunga yag diidamkan.
Berikut merupakan kebutuhan dalam merawat anggrek :
a. Cahaya
Kebutuhan tanaman akan sinar matahari mutlak. Sama pentingnya dengan kebutuhan akan
oksigen dan karbondioksida. Ada dua aspek cahaya yang dibutuhkan yaitu intensitas cahaya
dan lama penyinaran. Beberapa jenis tanaman sudah diketahui intensitas cahay mataharinya
yaitu Dendrobium sp. 1.500-3.000 fc, Oncidium sp. 2.000-3.000 fc, Cymbidium sp. 1.0002.000 fc.
b. Suhu
Berdasarkan kebutuhan suhu, anggrek bisa dikelompokkan menjadi tiga yaitu, anggrek
dataran tinggi, dataran sedang, dan dataran rendah. Pengelompokan itu dilakukan karena
terkait dengan pembungaan. Tanaman terangsang berbunga bila terdapat perbedaan yang
cukup besar antara suhu pada siang hari dan dengan penurunan suhu pada malam hari.
c. Kelembapan
Untuk kelangsungan hidupnya, anggrek membutuhkan kelembapan udara yang tinggi
dengan kisaran antara 60% sampai 80%, tergantung jenis kelembapan tinggi diperlukan
antara lain untuk menghindari terjadinya penguapan yang terlalu besar.
d. Penyiraman
Air merupakan komponen yang paling penting dalam kehidupan semua makhluk hidup. Air
berperan penting dalam proses fotosintesis dan proses metabolisme lainnya. Air berperan
pula dalam mempertahankan turgor dan pengatur suhu. Karena manfaatnya yang penting,
faktor ketersediaan sumber air, harus menjadi faktor utama dalam memilih lokasi kebun.
e. Pemupukan
Kebutuhan tanaman anggrek akan nutrisi sama seperti tanaman lainnya. Hanya anggrek
tidak segera memperlihatkan gejala defisiensi bila mengalami kekurangan unsure hara
karena pertumbuhannya lambat. Unsur hara dapat diperoleh dari air siraman, dan media
tumbuhannya, serta pemupukan. Cara pemupukan yang tepat adalah melalui daun.
2.6 Pengendalian Hama dan Penyakit
Di negara tropis, pertumbuhan tanaman dapat berlangsung sepanjang tahun. Sayangnya, selama
pertumbuhan itu hama dan penyakit turut berkembang biak. Agar tanaman tumbuh dan sehat, hama dan
penyakit mutak dikendalikan. Pengendalian akan lebih efektif bila jenis hama dan penyakitnya dikenali
dengan baik.
2.6.1. Hama
Hama adalah hewan kecil yang merusak tanaman. Jenisnya antara lain serangga
dan keong. Hama tersebut mengisap cairan tanaman atau memakan bagian
tanaman sehingga mengganggu aktifitas tanaman. Beberapa hama penting yang
menyerang tanaman anggrek antara lain sebagai berikut.
Tungau (mites)
Trips
Kutu perisai (scale insect)
Kutu daun (Cerataphis sp.)
Kumbang gajah (Orchidophilus aterrimus)
Ulat (Chiliaria othona)
Semut
Siput atau keong (Mollusca)
2.6.2. Cara pengendalian hama anggrek
Mekanis
Sanitasi
Kultur teknis
Kimiawi
2.6.3. Penyakit
Busuk hitam
Busuk akar
Bercak daun
Bercak bunga
Layu fusarium
Penyakit antraknosa
Penyakit karat
Bercak coklat
Busuk Lunak
Busuk coklat
Penyakit virus
Infeksi nematode
2.6.4. Cara pengendalian penyakit anggrek
Penggunaan tanaman bebas virus
Memusnahkan tanaman bervirus
Menjaga kebersihan
Sterilisasi alat dengan desinfektan
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Anggrek adalah tanaman yang indah dan menarik karena banyak ragamnya. Menanam dan
merawat tanaman anggrek itu tidak sesulit yang dibayangkan. Para hobiis hanya harus ulet dalam
menanam serta menanamnya. Kunci keberhasilannya terletak pada lingkungan hidupnya.
3.2 Saran
Diharapkan dengan selesainya makalah sederhana ini masyarakat lebih antusias lagi untuk
membudidayakan tanaman anggrek agar keragaman flora di Indonesia ini dapat terjaga dan terlindungi
agar tidak punah. Dengan semakin berkembangnya budidaya anggrek tersebut dapat meningkatkan
kehidupan sosial ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Suryawinoto, Sukarni M. 1997. Tanaman Hias Berbunga. Yogyakarta : Kanisius.
Sutiyoso, Yos. 2002. Merawat Anggrek. Jakarta : Pemasaran Swadaya.
Darmono, Dyah Widiastoety. 2004. Bertanam Anggrek. Jakarta : Penebar Swadaya.
www.Google.com. 2010. Budi Daya Tanaman Anggrek. Diakses tanggal 1 Oktober 2013

Contenu connexe

Tendances

Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...UNESA
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)nuelsitohang
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSnovhitasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaAgustin Dian Kartikasari
 
Budidaya Tanaman Hias
Budidaya Tanaman HiasBudidaya Tanaman Hias
Budidaya Tanaman HiasAndi Rezki
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanamanAli Babang
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3Dtani57
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptEVI PAULINA SIMAREMARE
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaWayan Permadi
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAdiana novitasari
 

Tendances (20)

Proposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomatProposal penelitian tanaman tomat
Proposal penelitian tanaman tomat
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)Persentasi  padi-1(Tanaman Pangan)
Persentasi padi-1(Tanaman Pangan)
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Budidaya Tanaman Hias
Budidaya Tanaman HiasBudidaya Tanaman Hias
Budidaya Tanaman Hias
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
 
Makalah Jahe
Makalah JaheMakalah Jahe
Makalah Jahe
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Hama teh
Hama tehHama teh
Hama teh
 
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kopi dan Teknik Pengendaliannya
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
 

Similaire à Contoh Makalah ( Makalah anggrek)

Similaire à Contoh Makalah ( Makalah anggrek) (20)

Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Bab i p egagan
Bab i p egaganBab i p egagan
Bab i p egagan
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Morf anggrek
Morf anggrekMorf anggrek
Morf anggrek
 
Makalah kubis
Makalah kubisMakalah kubis
Makalah kubis
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
 
KWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS
KWU BUDIDAYA TANAMAN HIASKWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS
KWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS
 
Kunyit
KunyitKunyit
Kunyit
 
Tanaman hias daun
Tanaman hias daunTanaman hias daun
Tanaman hias daun
 
Kumis kucing
Kumis kucingKumis kucing
Kumis kucing
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
 
Tanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi HiasTanaman Hias Keladi Hias
Tanaman Hias Keladi Hias
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
budidaya aglaonema
budidaya aglaonemabudidaya aglaonema
budidaya aglaonema
 
Makalah padi
Makalah padiMakalah padi
Makalah padi
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
 
Budidaya tanaman pucuk merah
Budidaya tanaman pucuk merahBudidaya tanaman pucuk merah
Budidaya tanaman pucuk merah
 

Dernier

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaNovi Cherly
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptxyeniyoramapalimdam
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfssuser8410f71
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNssuser419260
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1AdiKurniawan24529
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxSriHandayaniLubisSpd
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfDianaRuswandari1
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfSriHandayaniLubisSpd
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRazefZulkarnain1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsihninikwidarsih44
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAkhyar33
 

Dernier (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 

Contoh Makalah ( Makalah anggrek)

  • 1. Makalah Budidaya Tanaman Anggrek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Dasar Penulisan Makalah Tanaman anggrek banyak digunakan oleh orang-orang sebagai tanaman hias untuk memperindah taman ataupun pekarangan rumah dan jika dijual harganya pun cukup tinggi. Akan tetapi, dewasa ini banyak sekali hobiis yang masih bingung bagaimana cara menanam dan merawat anggrek. Hal ini memotivasi penulis untuk membantu para hobiis dalam menanam serta merawat anggrek. 1.2 Tujuan Penulisan Makalah Adapun tujuan penyusunan makalah sederhana yang berjudul “Budidaya Tanaman Anggrek” ini untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan tanaman anggrek. Diharapan memiliki pengetahuan tentang Bunga Anggrek. memperoleh pengalaman, motivasi untuk kreatif dalam menciptakan hal-hal baru dan terutama untuk melengkapi tugas praktik Bahasa Indonesia. 1.3 Pembatasan Makalah Agar pembatasan masalah ini lebih mengarah, maka penulis perlu membatasi masalah yang kami bahas. Adapun masalah yang kami bahas yaitu : a. Pengenalan anggrek; b. Penanaman anggrek; c. Perawatan anggrek; d. Pengendalian hama dan penyakit. 1.4 Hipotesis Makalah berjudul “Budidaya Tanaman Anggrek” ini tidak berdasarkan hipotesis karena tidak melakukan pengamatan langsung di lapangan, namun hanya mengkaji pustaka. 1.5 Metode Penulisan Metode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah metode pustaka dan diskusi dengan anggota kelompok.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Mengenal Anggrek Anggrek merupakan tanaman bunga hias yang bunganya indah. Anggrek sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan secara luas di Indonesia. Sentra tanaman anggrek di Eropa adalah Inggris, sedangkan di Asia adalah Muangthai. Di Indonesia, anggrek banyak terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra ataupun di Irian Jaya. Jenis anggrek yang terdapat di Indonesia termasuk jenis yang indah antara lain: Vanda tricolor terdapat di Jawa Barat dan di Kaliurang, Vanda hookeriana, berwarna ungu berbintik-bintik berasal dari Sumatera, anggrek larat atau Dendrobium phalaenopis, anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis, anggrek Paphiopedilun praestans yang berasal dari Irian Jaya, serta anggrek Paphiopedilun glaucophyllum yang berasal dari Jawa Tengah. Tanaman anggrek dapat dibedakan berdasarkan sifat hidupnya, yaitu: 1. Anggrek Ephytis adalah jenis anggrek yang menupang pada batang pohon lain tetapi tidak merusak atau merugikan yang ditumpangi. Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara. 2. Anggrek semi Ephytis adalah jenis anggrek yang menempel pada pohon/tanaman lain yang tidak merusak yang ditumpangi, hanya akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang. 3. Anggrek tanah/anggrek Terrestris adalah jenis anggrek yang hidup di atas tanah. 2.2 Karakteristik Tanaman Anggrek Secara morfologi, tanaman anggrek dibagi atas beberapa bagian yaitu : a. Daun Bentuk daun anggrek bervariasi, mulai dari bujur telur(oval), lonjong(oblong), bulat telur(ovate), bulat telur sungsang(obovate), sendok(spatula), lanset(lanceolate), dan bulat panjang seperti pensil. b. Batang Ukuran batang bervariasi, mulai dari yang sangat tipis, sangat besar, sangat pendek, atau sangat panjang. c. Akar Pada umumnya akar anggrek berbentuk silindris, dan berdaging lunak, mudah patah, dengan ujung akar yang meruncing licin, dan sedikit lengket. Dalam keadaan kering, akar tamak bewarna putih keperak-perakan di bagian luar, hanya di bagian ujung akar saja yang bewarna hijau atau tampak keunguan. d. Bunga Bunga anggrek tersusun dalam rangkaian. Jumlah kuntum beragam, ada yang tunggal dan ada yang banyak. Ada lima bagian utama, yaitu daun kelopak( sepal), daun mahkota(petal), benang sari(stamen), putik(pistil), bakal buah(ovary) e. Buah Buah anggrek berbentuk kapsular atau dikenal dalam dunia botani sebagai bauh kotak yang berbelah enam dengan tiga karpel atau rongga buah. Di dalam buah
  • 3. anggrek terdapat biji yang jumlahnya sangat banyak, berukuran sangat kecil, dan halus seperti tepung. Bji-biji anggrek tersebut tidak memilik cadangan makanan. 2.3 Manfaat Budidaya Anggrek Anggrek banyak dibudidaya karena tanaman ini sangat indah dan mempunyai ciri khas dari tanaman lainnya. Di samping karena keindahannya, anggrek juga banyak digunakan dalam bidang medis sebagai obat-obatan. Sebagai contoh : Anti-diare, terutama pada anak-anak, mengobati disetri sebagai, obat tuberkulosis dan membantu mempercepat pemulihan dan vesiculation paru untuk menghentikan pendarahan rahim, mengobati sakit maag dan TBC, berkhasiat menjaga keselamatan gigi dan menguatkan tulang, serta meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular. 2.4 Bertanam Anggrek Ada dua cara penanaman tanaman anggrek, yaitu di pot dan di pohon. 2.3.1 Penanaman di pot a. Sebelum ditanami, dasar pot diisi pecahan batu bata atau genting kurang lebih sepertiga dari tinggi pot. b. Pot diisi dengan media tumbuh sepertiga bagian. c. Tanam anggrek dengan posisi pseudobulb paling muda diarahkan ke tengah pot. Dengan demikian pertumbuhan anakan berikutnya akan mengisi permukaan bagian tengah pot. d. Berikan tiang kawat untuk menopang batang tetap tegak. e. Tutupi akar dengan sedikit media. Pemberian atau penutupan jangan sampai menutupi pangkal pseudobulb karena dapat menyebabkan busuk akar atau busuk tunas anakan. 2.3.2 Penanaman di pohon a. Batang semu ditempelkan atau dilekatkan di lempengan pakis atau batang pohon atau sejenisya. b. Akar kemudian ditutup dengan sedikit media seperti moss atau sabut kelapa. c. Agar melekat erat, ikat dengan tali raffia atau sejenisnya. d. Bila akar-akar baru sudah banyak terbentuk dan melekat kuat ke batang atau batang yang ditumpai, tali-tali pengikat tersebut bisa dilepaskan. 2.5 Merawat Anggrek Perawatan merupakan kunci sukses memelihara anggrek. Tanpa pemeliharaan yang memadai mustahil mengharapkan tanaman menghasilkan bunga yag diidamkan. Berikut merupakan kebutuhan dalam merawat anggrek : a. Cahaya Kebutuhan tanaman akan sinar matahari mutlak. Sama pentingnya dengan kebutuhan akan oksigen dan karbondioksida. Ada dua aspek cahaya yang dibutuhkan yaitu intensitas cahaya dan lama penyinaran. Beberapa jenis tanaman sudah diketahui intensitas cahay mataharinya yaitu Dendrobium sp. 1.500-3.000 fc, Oncidium sp. 2.000-3.000 fc, Cymbidium sp. 1.0002.000 fc.
  • 4. b. Suhu Berdasarkan kebutuhan suhu, anggrek bisa dikelompokkan menjadi tiga yaitu, anggrek dataran tinggi, dataran sedang, dan dataran rendah. Pengelompokan itu dilakukan karena terkait dengan pembungaan. Tanaman terangsang berbunga bila terdapat perbedaan yang cukup besar antara suhu pada siang hari dan dengan penurunan suhu pada malam hari. c. Kelembapan Untuk kelangsungan hidupnya, anggrek membutuhkan kelembapan udara yang tinggi dengan kisaran antara 60% sampai 80%, tergantung jenis kelembapan tinggi diperlukan antara lain untuk menghindari terjadinya penguapan yang terlalu besar. d. Penyiraman Air merupakan komponen yang paling penting dalam kehidupan semua makhluk hidup. Air berperan penting dalam proses fotosintesis dan proses metabolisme lainnya. Air berperan pula dalam mempertahankan turgor dan pengatur suhu. Karena manfaatnya yang penting, faktor ketersediaan sumber air, harus menjadi faktor utama dalam memilih lokasi kebun. e. Pemupukan Kebutuhan tanaman anggrek akan nutrisi sama seperti tanaman lainnya. Hanya anggrek tidak segera memperlihatkan gejala defisiensi bila mengalami kekurangan unsure hara karena pertumbuhannya lambat. Unsur hara dapat diperoleh dari air siraman, dan media tumbuhannya, serta pemupukan. Cara pemupukan yang tepat adalah melalui daun. 2.6 Pengendalian Hama dan Penyakit Di negara tropis, pertumbuhan tanaman dapat berlangsung sepanjang tahun. Sayangnya, selama pertumbuhan itu hama dan penyakit turut berkembang biak. Agar tanaman tumbuh dan sehat, hama dan penyakit mutak dikendalikan. Pengendalian akan lebih efektif bila jenis hama dan penyakitnya dikenali dengan baik. 2.6.1. Hama Hama adalah hewan kecil yang merusak tanaman. Jenisnya antara lain serangga dan keong. Hama tersebut mengisap cairan tanaman atau memakan bagian tanaman sehingga mengganggu aktifitas tanaman. Beberapa hama penting yang menyerang tanaman anggrek antara lain sebagai berikut. Tungau (mites) Trips Kutu perisai (scale insect) Kutu daun (Cerataphis sp.) Kumbang gajah (Orchidophilus aterrimus) Ulat (Chiliaria othona) Semut Siput atau keong (Mollusca) 2.6.2. Cara pengendalian hama anggrek Mekanis Sanitasi Kultur teknis Kimiawi 2.6.3. Penyakit Busuk hitam Busuk akar
  • 5. Bercak daun Bercak bunga Layu fusarium Penyakit antraknosa Penyakit karat Bercak coklat Busuk Lunak Busuk coklat Penyakit virus Infeksi nematode 2.6.4. Cara pengendalian penyakit anggrek Penggunaan tanaman bebas virus Memusnahkan tanaman bervirus Menjaga kebersihan Sterilisasi alat dengan desinfektan
  • 6. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Anggrek adalah tanaman yang indah dan menarik karena banyak ragamnya. Menanam dan merawat tanaman anggrek itu tidak sesulit yang dibayangkan. Para hobiis hanya harus ulet dalam menanam serta menanamnya. Kunci keberhasilannya terletak pada lingkungan hidupnya. 3.2 Saran Diharapkan dengan selesainya makalah sederhana ini masyarakat lebih antusias lagi untuk membudidayakan tanaman anggrek agar keragaman flora di Indonesia ini dapat terjaga dan terlindungi agar tidak punah. Dengan semakin berkembangnya budidaya anggrek tersebut dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonomi.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Suryawinoto, Sukarni M. 1997. Tanaman Hias Berbunga. Yogyakarta : Kanisius. Sutiyoso, Yos. 2002. Merawat Anggrek. Jakarta : Pemasaran Swadaya. Darmono, Dyah Widiastoety. 2004. Bertanam Anggrek. Jakarta : Penebar Swadaya. www.Google.com. 2010. Budi Daya Tanaman Anggrek. Diakses tanggal 1 Oktober 2013