Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis pelaksanaan ibadah haji, yaitu Ifrad, Qiran, dan Tamattu. Ifrad melibatkan pelaksanaan haji secara terpisah dari umrah, sementara Qiran melibatkan pelaksanaan haji dan umrah secara bersamaan dalam satu ihram. Tamattu melibatkan pelaksanaan umrah terlebih dahulu sebelum haji dengan dua kali ihram yang terpisah.
1. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Semoga dibukakan pintu dan bisa berjumpa dengan-Mu Mari kita bergandeng tangan MENUJU RUMAH ALLAH & NABI MUHAMMAD SAW
2. MENYATAKAN NIAT Sebelum memasuki miqat, engkau harus menyatakan niatmu : Meninggalkan keakuan Berserah diri kpd Allah. Meninggalkan rumah Rumah Allah . Diskriminasi rasial Kebersamaan. Mementingkan diri sendiri Penuh bhakti pada sesama . Singkat : PERALIHAN KE DALAM KEADAAN IHRAM
3. Rukun Haji : PERJALANAN HAJI Yang dimaksud Rukun : adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji, jika tidak dikerjakan hajinya tidak syah.
4. 1. IHRAM : Yaitu mengenakan pakaian ihram dengan niat untuk haji atau umrah di Miqat Makani. 2. WUKUF di Arafah, yaitu berdiam diri, dzikir dan berdoa di arafah pada tanggal 9 zulhijah.
5. 4. SA’I, Yaitu berjalan atau berlari lari kecil antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah. 3. TAWAF IFADAH , Yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali, dilakukan sesudah melempar jumrah Aqobah pada tanggal 10 zulhijah.
6. 5. TAHALLUL , Yaitu bercukur atau menggunting rambut sesudah selesai melaksanakan Sa’I. 6. TERTIB , Yaitu mengerjakannya sesuai dengan urutan- urutannya, serta tidak ada yang tertinggal.
7. Wajib Haji PERJALANAN HAJI Adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai pelengkap ibadah Rukun Haji, yang jika tidak dikerjakan harus membayar dam ( denda ).
8.
9.
10.
11. UMRAH DIKERJAKAN SETELAH MENYELESAIKAN SEMUA PEKERJAAN HAJI TETAPI MASIH DALAM BLN HAJI > IHRAM DARI MIQAT UNTUK HAJI > IHRAM LAGI DARI MIQAT UNTUK UMRAH. > TIDAK MEMBAYAR DAM > DISUNATKAN TAWAF QUDUM ADAPUN PELAKSANAANNYA SBB :
12. 2. HAJI QIRAN QIRAN artinya bersama sama atau dijadikan satu artinya melaksanakan ibadah Amalan Haji dan Amalan Umrah Secara bersamaan, atau mengerjakan HAJI dan UMRAH d alam 1 kali ihram.
13.
14. 3. HAJI TAMATTU TAMATTU : artinya bersenang senang yaitu Amalan Umrah dan Amalan Haji dilakukan secara terpisah dalam 2 kali Ihram, Yaitu melakukan umrah lebih dulu dan setelah itu boleh langsung Tahallul (agar bebas pantangan ihram ), baru nanti setelah 8 Zulhijah ihram lagi untuk ibadah hajinya.
15.
16. Umrah dan Haji dikerjakan secara terpisah 2 kali ihram. Dengan cara terpisah itu pelak sanaan ritual haji dan umroh menjadi lebih mudah dan ringan. Itulah yang menjadi sebab mengapa para pelakunya dikenakan denda berupa dam yakni dgn menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu membayar dam, maka dpt digantikan dgn puasa selama 10 hari , yaitu tiga hari ketika masih di tanah haram dan tujuh hari setelah kembali ke tanah air.
17. MANA YANG PALING AFDHAL ? Dari tiga jenis haji itu, manakah yang paling afdhal ? Ini pernyataan yang sulit dijawab. Sulit karena ketiga tiganya mempunyai kelebihan dan kekurangan. HAMBALI : Tamattu lebih afdhal berdasarkan kpd Hadis Riwayat Jabir bin Abdullah. SYAFI’I : Ifrad lebih afdhal kemudian Tamattu, kemudian Qiran.Ini berdasarkan hadis Riwayat Aisyah.
18. HANAFI : Qiran lebih afdhal berdasarkan hadis dari Umar. Semua hadis- hadis tersebut sahih dan tdk diragukan kebenarannya . MALIKI : Ifrad lebih afdhal kemudian Tamattu, kemudian Qiran. Ini berdasarkan hadis Riwayat Aisyah Maka dari pada mencari - cari mana yang paling afdhal, lebih baik memilih salah satu diantaranya yang paling sesuai dengan kapan dan berapa lama anda akan berada di Tanah Suci.
19. Maka untuk menghindari keragu - raguan dianjurkan utk mencocokkan waktu yang anda punya dengan plus minusnya. IFRAD : Jama’ah yang waktunya sedikit, tiba di Mekah hampir 8 Zulhijah, pilih Ifrad. TAMATTU : Jama’ah yang waktunya senggang, diam lama di Mekah menunggu 8 Zulh, pilih Tamattu. QIRAN : Jama’ah yang waktunya terbatas sekali, karena menggabung Haji dan Umrah, pilih Qiran.
20. HAJI TAMATTU Dari Hari Ke Hari Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit , atau setelah shalat subuh. 9 Zulhijah (Siang-sore) MINA ARAFAH Mabit atau menginap di Mina sebelum berangkat ke Arafah. 8 Zulhijah (Siang-Malam) MINA Berangkat ke Mina atau langsung ke Arafah. 8 Zulhijah Pagi MEKAH KEGIATAN TGL TEMPAT
21. ~ Setelah matahari terbenam segera berangkat ke mudza lifah .Shalat Magrib dilaksanakan nanti di Muzdalifah, ijamak dengan shalat Isya sepertiyang dilakukan Rasulullah. 9 Zulhijah (Siang-Malam) ARAFAH - MUZDALIFAH ~ Berdo’a, zikir, tasbih sambil menunggu waktu wukuf ( pada tengah hari ) ~ Shalat Zuhur dan Ashar di jamak qasar ( Zuhur 2 rakaat, Ashar 2 rakaat ) dilaksanakan pada waktu Zuhur. ~ Seketika setelah matahari tengah hari bergeser (tergelincir melewati jam 12 siang) ke ufuk terbenam tibalah waktu wukuf. Laksanakan wukuf dengan berdo’a, zikir, talbiyah, istigfar terus menerus sepanjang ½ hari dan berhenti sampai datangnya waktu Magrib. 9 Zulhijah (Siang-Sore ) ARAFAH
22. ~ Melontar Jumrah Aqabah 7 kali ~ Tahalul awal ~ Ke Mekkah utk Tawah,Sa’I, Tahalul Qubra bagi yang mengiginkan ~ Harus kembali keMina sebelum Magrib ~ Mabit di Mina, sampai tengah malam 10 Zulhijah ( Subuh ) MINA ~ Shalat Magrib dan Isya dijamak ta’khir. ~ Mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah,paling kurang berhenti sebentar sampai lewat tengah malam, sambil mengumpulkan kirikil untuk melontar Jumrah Aqabah. ~ Mengumpulkan 7 butir batu kerikil untuk melontar “ Jumrah Aqabah “ besuk pagi. ~ Setelah sholat subuh tgl 10 Zulhijah berangkat ke Mina 9 Zulhijah ( Malam ) MUZDALIFAH
23. ~ Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah ~ Bagi yang Nafar Awal, kembali ke Mekah, sebelum magrib lanjutkan dengan Tawaf Ibadah, Sa’i serta Tahallul Qubra bagi yang belum. ~ Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina. 12 Zulhijah ( Pagi ) MINA Bagi yang Nafar Tsani : ~ Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, masing-masing 7 kali. ~ Kembali ke Mekah 13 Zulhijah ( Pagi ) MINA ~ Melontar Jumrah Ula, Wustha, Aqabah masing-masing 7 kali ~ Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum magrib sampai lewat tengah malam 11 Zulhijah ( Subuh ) MINA
24. 13 Zulhijah (Siang- Malam) MEKAH ~ Tawaf Ifadah, Sa’I dan Tahallul Qubra bagi yang belum.Bagi yang sudah melakukan SA’I SESUDAH Tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu lagi Sa’i. Tinggal melakukan Tahalull saja. Tawaf dan Sa’I yang dilakukan juga berfungsi sebagaiTawaf dan Sa’I Umrah.
25. Hari IQT 8 Zulhijah ~Ihram di Mekkah ~Mabit I di Mina 8 Zulhijah ~Tidak Ihram / masih ~Mabit I di Mina 8 Zulhijah ~Tidak Ihram / masih ~Mabit I di Mina Sa’I ~Tahallul (bebas larangan ihram) Umroh Selesai Sa’I, ~Tidak Tahallul (Belum bebas larangannya) Sa’I ~ Tidak Tahallul (Belum bebas ihram dan larangannya) Tawaf Qudum Tawaf Qudum (Tawaf Selamat Datang) Tawaf Qudum (Tawaf Selamat Datang) Ihram di Miqat untuk umroh saja Ihram di Miqat untuk haji dan umroh Ihram di Miqat untuk haji saja TAMATTU QIRAN IFRAD
26. 10 Zulhijah ~Lontar Aqabah ~Tahallul Awal ~Tawaf Ifadah (Setelah Wukuf) ~Sa’I dan ~Tahallul Akhir (kalau mau ) 10 Zulhijah ~ Lontar Aqabah ~Tahallul Awal ~Tawaf Ifadah (Setelah Wukuf) ~Sa’I dan ~Tahallul Akhir ( kalau mau ) 10 Zulhijah ~Lontar Aqabah ~Tahallul Awal ~Tawaf Ifadah (Setelah Wukuf) ~Sa’I dan ~Tahallul Akhir ( kalau mau ) 9 Zulhijah ~ Wukuf 9 Zulhijah ~ Wukuf 9 Zulhijah ~ Wukuf
27.
28. TAWAF Adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai dan berakhir di HAJAR ASWAD TAWAF NABI ADAM : Diceritakan oleh Ibnu Abbas RA, Para Malaikat menemui dan berkata : Semoga hajimu mabrur wahai Adam, sesungguhnya kami telah melaksanakan ibadah haji di Baitullah ini sejak 2000 tahun sebelum kamu.
29. Adam bertanya : Pada zaman dahulu, apakah yang kalian baca pada saat Tawaf ? Mereka menjawab ;Dahulu kami mengucapkan: Subhanallah Walhamdu lillahwa la illaha illa Allah wallahu akbar. Adam berkata, tambahkanlah dg ucapan : Wa la haula wa la quwwata illa billah Maka selanjutnya para Malaikat pun menambah ucapan itu.
30.
31. “ Dahulu sebelum bapakmu Adam kami membaca : Subhanallah wal hamdu lillah wa la illaha illa Allah wallahu akbar”. Lalu Adam menyuruh kami menambahkan Wala haula wa la quwwata illa billah”.
32. Selanjutnya Ibrahim berkata; Tambahkanlah bacaan kalian dengan Al’aliyyi al’adzim”. Kemudian para malaikat pun melakasanakan nya. Dgn demikian maka do’a tawaf adalah : “ Subhanallah wal hamdu lillah wa la illaha illah Allah wallahu akbar Wa la haula wa la quwwata illah billah Al’aliyyi al’adzim”.
33. TAWAF RASULULLAH Ibnu Umar RA menceritakan : Dahulu apabila Rasulullah SAW melakukan tawaf yang pertama ( tawaf qudum / tawaf selamat datang ), beliau berlari - lari kecil pada 3 putaran pertama dan berjalan biasa pada empat putaran berikutnya. Beliau melakukan sa’i ( berlari kecil ) pada Bathnul Masil ( perut lembah ) diatara bukit Shafa dan Marwa.
34. IBNU ABBAS RA mendengar RASULULLAH bersabda : “ Sesungguhnya pada setiap hari, Allah Aza Wa Jalla menurunkan seratus dua puluh rahmat kepada Baitullah ini. Enam puluh untuk orang - orang yang bertawaf , empat puluh untuk orang-orang yang shalat dan dua puluh untuk orang - orang yang memandang ( Baitullah )”
35. MACAM - MACAM TAWAF 1. TAWAF IFADAH : Semua ulama menetapkan bahwa tawaf ifadah adalah rukun haji tidak boleh ditinggalkan karena dpt membatalkan haji. Tawaf ini juga disebut TAWAF ZIARAH atau TAWAF RUKUN
36. 2.TAWAF QUDUM : Disebut juga Tawaf Duklul yaitu tawaf pembukaan atau Tawaf Selamat datang yang dilakukan pada waktu jama’ah baru tiba di Mekah. Rosul setiap kali masuk Masjidil Haram lebih dulu melakukan tawaf sebagai ganti shalat tahiyyatul masjid . Disebut juga Tawaf Masjidil Haram.
37. 3.TAWAF WADA : Dilakukan pada saat akan meninggalkan Mekah yang biasanya dilakukan untuk menghormati Baitulla karena akan berpisah . Hukum Tawaf Wada adalah wajib, sehingga kalau tidak dikerjakan wajib bayar dam ( menyembelih kambing ). Disebut juga Tawaf Perpisahan.
38. 4.TAWAF SUNAT : Tawaf yang bisa dilakukan kapan saja. Kalau dilakukan saat baru memasuki Masjidil Haram, tawaf ini berfungsi sebagai pengganti shalat Tahiyyatul Masjid . Tawaf Sunat inilah yang disebut Tawaf Tathawwu.
39. TAHALLUL Menurut bahasa berarti ‘ Menjadi boleh atau Diperbolehkan. Dengan demikian tahallul ialah : Diperbolehkannya atau dibebaskannya Seseorang dari larangan / pantangan ihram Pembebasan tersebut ditandai dengan tahallul dengan mencukur atau memotong rambut sedikitnya tiga helai rambut
40.
41.
42.
43. Hukum Haji Dan Umroh Dilihat dari status hukumnya, beda haji dan umroh yang harus diperhatikan dan diingat adalah sebagai berikut : ~ Islam ~ Baliq ( dewasa ) ~ Aqil ( berakal sehat ) ~ Merdeka (bukan budak ) ~ Istita’ah ( mampu ) ~ Islam ~ Baliq ( dewasa ) ~ Aqil ( berakal sehat ) ~ Merdeka ( bukan budak ) ~ Istita’ah ( mampu ) SYARAT UMROH HAJI HUKUM
45. ~ Niat Ihram dari miqat ~ Tidak berbuat yang diharamkan dalam berumroh ~ Niat Ihram dari miqat ~ Mabit di Muzdalifah ~ Mabit di Mina ~ Melontar ketiga jumroh ~ Tawaf wada ~ Tidak berbuat yang diharamkan dlm berhaji WAJIB UMROH HAJI HUKUM
46. IBADAH HAJI MENURUT 4 MAZHAB AMALAN DAN PERBUATAN SYAFIE HAMBALI HANAFI MALIKI 1.Ibadah Haji fardhu fardhu fardhu fardhu 2.Ibadah Umroh fardhu Fardhu sunat fardhu 3.Berniat haji / umroh Rukun Rukun syarat rukun 4.Tawaf haji / umroh Rukun Rukun rukun rukun 5.Sa’I haji / umroh Rukun Rukun wajib rukun 6.Wukuf di Arafah Rukun Rukun rukun rukun 7.Tawaf Ifadah Rukun Rukun rukun rukun 8.Start tawaf dari Hajar Aswad Syarat syarat wajib wajib 9.Tawaf dengan Ka’aah di sebelah kiri syarat syarat wajib syarat 10.Suci dari dua hadas dalam tawaf syarat syarat wajib syarat 11.Suci badan / pakaian semasa tawaf syarat syarat sunat syarat 12.Keadaan tawaf di luar Hijir Ismail syarat syarat wajib syarat 13.Keadaan tawaf dalam mesjid syarat syarat wajib syarat 14.Keadaan tawaf 7 kali keliling syarat syarat wajib syarat 15.Menutup aurat semasa tawaf syarat syarat wajib syarat 16.Sa’I selepas tawaf syarat syarat wajib syarat 17.Bersa’I 7 kali dengan yakin syarat syarat wajib syarat
47. AMALAN DAN PERBUATAN SYAFIE HAMBALI HANAFI MALIKI 19.Mabit di Muzdalifah wajib wajib wajib wajib 20.Melontar Aqabah pada 10 Zulhijah wajib wajib wajib wajib 21.Melontar 3 jumroh hari-hari Tasyrik wajib wajib wajib wajib 22.Mabit di Mina pada malam hari Tasyrik wajib Wajib wajib wajib 23.Bertalbiah sunat sunat sunat wajib 24.Talbiah mengiringi Ihram sunat sunat sunat sunat 25.Mandi Ihram sunat mustahab sunat sunat 26.Memakai wewangian sebelum Ihram Sunat mustahab sunat makruh 27.Tawaf Wada wajib wajib wajib mustahab 28.Tawaf Qudum sunat sunat sunat wajib 29.Niat tawaf haji / umroh sunat syarat sunat wajib 30.Sembahyang sunat tawaf sunat sunat wajib wajib 31.Niat Sa’I Sunat syarat wajib syarat 32.(Mualah) berturut, berulang kali waktu Sa’I sunat sunat sunat wajib 33.Berturut-turut antara Tawaf dan Sa’I sunat sunat sunat wajib 34.Suci dalam masa Sa’I sunat sunat sunat sunat 35.Mabit di Mina malam 9 Zulhijah Sunat mustahab wajib wajib 36.Melontar dulu baru tawaf haji Sunat wajib wajib rukun IBADAH HAJI MENURUT 4 MAZHAB
48. PELANGGARAN DAN DENDA % Memotong seekor Kambing Lebih dari 12 helai Memotong Rambut Memotong Seekor Kambing Wanita Menitup muka atau tangan Memotong seekor kambing Pria Menutup Kepala Memotong Seokor Kambing,puasa 10 hari , 3 hari di Tanah Suci dan sisanya di Tanah air Pria Memakai Pakaian DAM ATAU DENDA KONDISI LARANGAN
49. Memotong seekor Kambing , atau memberi makan 60 orang miskin , atau berpuasa setiap fakir miskin 1 hari puasa Berburu atau membunuh binatang buruan Bersedekah 1 mud Pria/ Wanita Memakai Wewangian Memberi makan fakir Miskin Kurang dari 12 Helai Memotong kuku Memotong seekor Kambing Pria/ Wanita Bertengkar DAM ATAU DENDA KONDISI LARANGAN
50. Hajinya batal, wajib memotong seekor unta atau sapi , atau puasa 10 hari, 3 hari ditanah suci, sisanya di tanah air. Hajinya shah wajib memotong seekor unta atau sapi Sesudah Tahallul Awal Bersetubuh Memotong seekor Kambing Sebelum Tahallul Awal Melakukan Akad Nikah atau menikahkan Memotong seekor kambing Merusak tanaman di Tanah Haram DAM ATAU DENDA KONDISI LARANGAN
51. NAFAR AWAL Disebut awal karena jamaah lebih awal meninggalkan Mina Kembali ke Mekkah, melontar 3 hari, bermalam 2 malam di Mina ( Lihat Tabel )
52. NAFAR TSANI Disebut Nafar Sani karena jamaah haji bermalam di Mina 3 ( tiga ) malam Jamaah melontarkan jumrah selama 4 hari, disebut juga Nafar Akhir ( Lihat Tabel )
53. UNSUR ZZ - 38 ML JML MIKRO ORGANISME 15 - 2,79 ZAT ORGANIK 14 5 6,86 MAGNESIUM 13 170 858 ZAT PADAT TERLARUT 12 20 158,58 KALSIUM 11 3 182,2 KALIUM 10 20 318 NATRIUM 9 - 0,014 MANGAN 8 0 TDK TERDETEKSI BESI 7 0,7 - FLUOR 6 32 398,22 BIKARBONAT 5 - 0,045 NITRIT 4 15 - NITRAT 3 27 140 SULFAT 2 30 159,75 KLORIDA 1 MINERAL Mg / l AIR ZAMZAM UNSUR KIMIA NO UNSUR KIMIA AIR ZAMZAM
54. Istizz KEISTIMEWAAN ZAMZAM 1. Meminum air zamzam menjadi salah satu amalan ibadah , yaitu paling tidak dengan niat mengikuti anjuran Rasulullah. 2. Diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas; aku pernah menyiapkan air zamzam untuk Rasulullah, kemudian beliau minum sambil berdiri. 3. Makruh hukumnya apabila digunakan mencuci najis atau dipakai untuk membersihkan hadas besar. 4. Disunahkan jama’ah Haji / Umrah membawa pulang kenegerinya , seperti Rasulullah ketika Beliau kembali ke Madinah selesai menunaikan Ibadah Haji.
55. 5. Mata airnya tidak pernah kering walaupun berjuta manusia meminumnya terutama pada musim haji dan di Masjid Nabawi juga tersedia setiap saat. 6. Pada waktu Rasulullah akan melakukan Sa’i Beliau minum air zamzam sampai kenyang kemudian menyiram kepalanya dengan air zamzam. 7. Banyak orang mengguyur atau membasahi kain ihram, kemudian direntang tanpa diperas agar kering sendiri dan katanya akan dipakai “ KAFAN “ kalau meninggal nanti.
56.
57. 5. MENGENYANGKAN , Air yang mengeyangkan dan menghilangkan dahaga. Air zamzam membuat rasa kenyang dan menghilangkan haus 6. OBAT PENYAKIT , Air penyembuh penyakit, baik menyembukan penyakit jiwa atau batin maupun penyakit jasmani. Rasulullah menyebutnya “ MENGOBATI PENYAKIT” 7. ABADI . Tidak kering hingga hari kiamat, karena ia menjadi bukti keagungan dan kebenaran Allah.
58. SEKILAS INFO LANTAI : L. Dasar luasnya : + 98.000 M2 utk Sholat 167.000 jmh L. Atas luasnya : + 67.000 M2 utk sholat 90.000 jmh Pada musim Haji yg sholat lebih dari 1 juta jama’ah, termasuk halaman masjid. Halaman pada saat ini sebanding dengan Kota Madinah ketika kehadiran pertama Rasullulah. KUBAH : Untuk pengaturan udara dalam bangunan sebanyak 27 ruang dengan ukuran 18 M x 18 M digerakkan secara elektronik / manual MASJID NABAWI
59. AC RAKSASA : Dibangun diatas tanah seluas : 70.000 M2, berjarak 7 Km Dari sebelah barat masjid dialirkan lewat pipa ke pilar2 Sebanyak 2.104 bh. LAMPU KRISTAL : 674 Buah Besar beratnya : 485 Kg ( diletakkan di Raudah ) Sedang beratnya : 145 Kg Kecil beratnya : 125 Kg MENARA : Tinggi 104 M terdapat ornamen bulan sabit setinggi 7 M Terbuat dari bahan perunggu dilapisi emas 24 karat Seberat 4,5 ton.
60. PAYUNG RAKSASA : Sebanyak 12 bh, bagian tengah masjid ada 2 ruang yang Terbuka, masing – masing terdpt 6 bh, digerakkan komputerais BASEMENT : Luasnya 73.500M2, Tinggi 4,5 M, sbg tempat kontrol Elektronik / mekanik dan pembangkit listrik 8 unit Dengan daya 2,5 MW PARKIR : 4.500 Mobil, TOILET : 2.500 unit, Wudlu : 6.800 pancuran, air minum : 560 lokasi