SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  59
Sesion #11 Kewirausahaan Dr. Sunaryo JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
Outline PERSEROAN TERBATAS (P.T.) PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) ANGGARAN DASARPERSEROAN TERBATAS(P.T.) NAMA PERSEROAN TERBATAS (P.T.) ORGANPERSEROAN TERBATAS (P.T.) RUPS DIREKSI DEWAN KOMISARIS PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN HUKUM P.T. KELEBIHAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) KEKURANGAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) 1/13/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 2
KajianTentangBadanUsaha(bagian 1) 1/13/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 3
Dasarhukum UU No. 40 Tahun 2007  tentang Perseroan Terbatas ,[object Object],Menggantikan    UU   No.  1   Tahun   1995    tentang   Perseroan Terbatas 1/13/2011 4 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
PERSEROAN TERBATAS(P.T.) Definisi: Badanhukum yang merupakanpersekutuanmodal,  didirikanberdasarkanperjanjian, melakukankegiatanusahadenganmodal dasaryang    seluruhnyaterbagidalamsaham,  danmemenuhipersyaratan   yang ditetapkandalamundang-undanginisertaperaturanpelaksanaannya. 1/13/2011 5 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
PERSEROAN TERBATAS (P.T.) SEBAGAI BADAN HUKUM P.T. mempunyaihartakekayaansendiri. P.T. mempunyaitanggungjawabsendiri. P.T. tidakdapatbertindaksendiri: P.T. terdiridari organ-organ yang  akanbertindaknmewakiliP.T. tersebut Organ-organ tersebutterdiridariorang peroranganyang cakapuntukbertindakdalamhukum 1/13/2011 6 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) ,[object Object]
P.T.   mempunyaialamatlengkapsesuaidengantempatkedudukannya
P.T.   didirikanoleh   2   orang   ataulebihdenganAktaNotaris yang dibuatdalamBahasa Indonesia
Setiappendiri P.T. wajibmengambilbagiansahampadasaat P.T. didirikan
AktaPendirianharusdisahkanolehMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I
AktaPendirian  yang  telahdisahkantersebutdidaftarkandalamDaftar  Perseroan yang diselenggarakanolehMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I
AktaPendirian  yang  telahdisahkandandidaftarkantersebutselanjutnyadiumumkandalamTambahanBerita Negara R.I1/13/2011 7 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
PENDIRIAN  PERSEROAN TERBATAS (P.T.) Perbuatanhukum   yang   berkaitandengankepemilikansahamdanpenyetorannya   yang   dilakukanolehcalonpendirisebelum P.T. didirikan, harusdicantumkandalamAktaPendirian P.T Apabilaperbuatanhukumtersebutdinyatakandalambentukaktayang bukanaktaotentik, makaaktatersebutdilekatkanpadaAkta Pendirian P.T Apabilaperbuatanhukumtersebutdinyatakandalambentukaktaotentikmakanomor, tanggaldannamasertatempatkedudukannotarisyang membuataktaotentiktersebutdisebutkandalamAkta PendirianP.T ,[object Object],1/13/2011 8 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) ,[object Object]
RUPS pertamaharusdiselenggarakandalamjangkawaktu  paling  lambat 60 harisetelah P.T. memperoleh status badanhukum1/13/2011 9 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
[object Object]
Apabila  RUPS  tidakdiselenggarakandalamjangkawaktu  paling lambat 60  harisetelah  P.T.  memperoleh status badanhukumatau  RUPS  tidakberhasilmengambilkeputusan,  setiapcalonpendiri  yang   melakukanperbuatanhukumtersebutbertanggungjawabsecarapribadiatassegalaakibat yang timbul
Persetujuan  RUPS  tersebuttidakdiperlukanapabilaperbuatanhukumtersebutdilakukanataudisetujuisecaratertulisolehsemuacalonpendirisebelumpendirian P.T1/13/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 10
PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) ,[object Object]
Perbuatanhukumatasnama P.T. yang belummemperoleh  status  badanhukum, hanyabolehdilakukanolehsemuaanggotaDireksibersama-samasemuapendirisertasemuaanggotaDewanKomisaris    P.T.   danmerekasemuabertanggungjawabsecaratanggungrentengatasperbuatanhukumtersebut.   Perbuatanhukumtersebutkarenahukummenjaditanggungjawab P.T. setelah P.T. menjadibadanhukum1/13/2011 11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
Perbuatanhukum yang dilakukanolehpendiriatasnama P.T. yang belummemperoleh status badanhukummenjaditanggungjawabpendiri  yang bersangkutandantidakmengikat P.T. Perbuatanhukumtersebuthanyamengikatdanmenjaditanggungjawab  P.T.  setelahperbuatanhukumtersebutdisetujuiolehsemuapemegangsahamdalam RUPS (pertama) yang dihadiriolehsemuapemegangsaham  P.T. yang diselenggarakan paling lambat 60 harisetelah P.T. memperoleh status badanhukum 1/13/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   | 12
PERSEROAN TERBATAS (P.T.) SETELAH PENGESAHAN ,[object Object]
Status  badanhukum  P.T.  diperolehpadatanggalditerbitkannyakeputusanMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. mengenaipengesahanbadanhukum P.T.
Pendirisebagaipemegangsahamhanyabertanggungjawabsebatas modal yang dimasukkankedalam P.T.
RUPS pertamadiselenggarakanuntuk:   * Menerimasemuaperjanjian yang dibuatolehpendiriatau orang lain yang ditugaskanpendiridenganpihakketiga    * Mengambilalihsemuahakdankewajiban  yang  timbuldariperjanjian  yang   dibuatpendiriatau  orang  lain  yang  ditugaskanpendirimeskipunperjanjiantidakdilakukanatasnama P.T.    * Mengukuhkansecaratertulissemuaperbuatanhukum yang dilakukanatasnama P.T.  1/13/2011 13 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
PENGUMUMAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.)  MenteriHukumdanHakAsasiManusia    R.I. mengumumkanAktaPendirian P.T. besertaKeputusanMenteriHukumdanHakAsasiManusia  R.I. mengenaipengesahanbadanhukum    P.T.  dalamTambahanBeritaNegara R.I. PengumumantersebutdilakukanolehMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. dalamwaktu paling lambat 14 hariterhitungsejaktanggalditerbitkannyaKeputusanMenteriHukumdanHakAsasiManusia  R.I. mengenaipengesahanbadanhukum P.T. atausejakditerimanyapemberitahuanolehMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. 1/13/2011 14 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
AKTA PENDIRIANPERSEROAN TERBATAS (P.T.) Akta pendirian P.T. harus memuat Anggaran Dasar  dan  keterangan lain yang  berkaitan dengan pendirian P.T. Keterangan  lain tersebut  memuat  sekurang- nya: ,[object Object],      dan alamat lengkap serta nomor dan tanggal  Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum dari pendiri P.T. ,[object Object]
Nama  lengkap,  tempat   dan  tanggal  lahir, pekerjaan, tempat  tinggal  dan kewarganegaraan anggota Dewan Komisaris yang pertama kali diangkat.
Nama  pemegang  saham  yang  telah  mengambil   bagian  saham,  rincian      jumlah saham dan nilai nominal saham yang telah ditempatkan dan disetor. Apabila dalam jangka waktu 120 hari sejak  penandatanganan  Akta  Pendirian tidak   diajukan   permohonan   pengesahan,  P.T.   demi   hukum   bubar   dan  pemberesan dilakukan oleh pendiri. 1/13/2011 15 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
ANGGARAN DASARPERSEROAN TERBATAS (P.T.) Anggaran Dasar memuat sekurangnya: ,[object Object]
Tempat kedudukan P.T.
Maksud dan tujuan P.T.
Kegiatan usaha P.T.
Jangka waktu berdirinya P.T.
Modal  dasar,  modal   ditempatkan  dan  modal disetor P.T.
Jumlah saham, klasifikasi saham, hak-hak yang melekat   pada  tiap-tiap  klasifikasi  dan  jumlah nominal masing-masing.1/13/2011 16 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
ANGGARAN DASARPERSEROAN TERBATAS(P.T.) AnggaranDasarmemuatsekurangnya: ,[object Object]
NamajabatandanjumlahanggotaDewanKomisaris.
Penetapantempatdantatacarapenyelenggaraan RUPS.
Tata carapemilihan, pengangkatan, penggantiandanpemberhentiananggotaDireksi.
Tata carapemilihan, pengangkatan, penggantiandanpemberhentiananggotaDewanKomisaris.
Tata carapenggunaanlabadanpembagiandividen.1/13/2011 17 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
ANGGARAN DASARPERSEROAN TERBATAS (P.T.) Anggaran Dasar P.T. tidak boleh memuat: ,[object Object]
Ketentuan mengenai  pemberian manfaat pribadi kepada pendiri atau pihak lain.1/13/2011 18 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
PERUBAHANANGGARAN DASAR P.T.  Perubahan  Anggaran  Dasar  P.T.  ditetapkan  oleh  RUPS  dan  harus  dinyatakan dalam Akta Notaris yang dibuat dalam Bahasa Indonesia. Perubahan Anggaran Dasar tertentu yang harus mendapat persetujuan  dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. meliputi: ,[object Object]
Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha P.T.
Jangka waktu berdirinya P.T.
Besarnya modal dasar.
Pengurangan modal ditempatkan dan disetor.
Status P.T. Tertutup menjadi P.T. Terbuka atau sebaliknya.Perubahan   Anggaran  Dasar  selain  sebagaimana  tersebut  di  atas,  cukup  diberitahukan  kepada  Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia  R.I. 1/13/2011 19 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
NAMA PERSEROAN TERBATAS (P.T.) P.T. tidakbolehmemakainama yang: ,[object Object]
Bertentangandenganketertibanumumdan/ataukesusilaan.
Samaataumiripdengannamalembaganegara, lembagapemerintahataulembagainternasionalkecualimendapatizindari yang bersangkutan.
Tidaksesuaidenganmaksuddantujuansertakegiatanusahaataumenunjukkanmaksuddantujuan P.T. sajatanpanamadiri.
Terdiriatasangkaataurangkaianangka, hurufataurangkaianhuruf  yang  tidakmembentukkata.
Mempunyaiartisebagai Perseroan, badanhukumataupersekutuanperdata.Nama P.T. harusdidahuluidenganfrase ”Perseroan Terbatas”  ataudisingkat P.T.; dan jikamerupakan  P.T.  Terbuka, padaakhirnama  P.T.  harusditambahkatasingkatan “Tbk”. P.T. Terbuka adalah  P.T. Publikatau  P.T.  yang  melakukanpenawaranumum sahamsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangandibidangPasar Modal. P.T. Publikadalah P.T. yang memenuhikriteriajumlahpemegangsahamdan  modal  disetorsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangandibidangpasar modal. 1/13/2011 20 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id   |
MODAL PERSEROAN TERBATAS (P.T.) ,[object Object]
Modal dasarP.T.palingsedikitRp. 50.000.000,-.

Contenu connexe

Plus de jayamartha

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1jayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivityjayamartha
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interactionjayamartha
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductorjayamartha
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetismjayamartha
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanicsjayamartha
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bandsjayamartha
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductorjayamartha
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranjayamartha
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductorjayamartha
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitifjayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 
Fisika Dasar I Per.21
Fisika Dasar I Per.21Fisika Dasar I Per.21
Fisika Dasar I Per.21jayamartha
 
Fisika Dasar I Per.20
Fisika Dasar I Per.20Fisika Dasar I Per.20
Fisika Dasar I Per.20jayamartha
 

Plus de jayamartha (20)

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1
 
P6
P6P6
P6
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivity
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaran
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitif
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
Pert 1-4
Pert 1-4Pert 1-4
Pert 1-4
 
Fisika Dasar I Per.21
Fisika Dasar I Per.21Fisika Dasar I Per.21
Fisika Dasar I Per.21
 
Fisika Dasar I Per.20
Fisika Dasar I Per.20Fisika Dasar I Per.20
Fisika Dasar I Per.20
 

Dernier

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 

Dernier (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Kewirausahaan (11)

  • 1. Sesion #11 Kewirausahaan Dr. Sunaryo JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
  • 2. Outline PERSEROAN TERBATAS (P.T.) PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) ANGGARAN DASARPERSEROAN TERBATAS(P.T.) NAMA PERSEROAN TERBATAS (P.T.) ORGANPERSEROAN TERBATAS (P.T.) RUPS DIREKSI DEWAN KOMISARIS PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN HUKUM P.T. KELEBIHAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) KEKURANGAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) 1/13/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2
  • 3. KajianTentangBadanUsaha(bagian 1) 1/13/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3
  • 4.
  • 5. PERSEROAN TERBATAS(P.T.) Definisi: Badanhukum yang merupakanpersekutuanmodal, didirikanberdasarkanperjanjian, melakukankegiatanusahadenganmodal dasaryang seluruhnyaterbagidalamsaham, danmemenuhipersyaratan yang ditetapkandalamundang-undanginisertaperaturanpelaksanaannya. 1/13/2011 5 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 6. PERSEROAN TERBATAS (P.T.) SEBAGAI BADAN HUKUM P.T. mempunyaihartakekayaansendiri. P.T. mempunyaitanggungjawabsendiri. P.T. tidakdapatbertindaksendiri: P.T. terdiridari organ-organ yang akanbertindaknmewakiliP.T. tersebut Organ-organ tersebutterdiridariorang peroranganyang cakapuntukbertindakdalamhukum 1/13/2011 6 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 7.
  • 8. P.T. mempunyaialamatlengkapsesuaidengantempatkedudukannya
  • 9. P.T. didirikanoleh 2 orang ataulebihdenganAktaNotaris yang dibuatdalamBahasa Indonesia
  • 12. AktaPendirian yang telahdisahkantersebutdidaftarkandalamDaftar Perseroan yang diselenggarakanolehMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I
  • 13. AktaPendirian yang telahdisahkandandidaftarkantersebutselanjutnyadiumumkandalamTambahanBerita Negara R.I1/13/2011 7 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 14.
  • 15.
  • 16. RUPS pertamaharusdiselenggarakandalamjangkawaktu paling lambat 60 harisetelah P.T. memperoleh status badanhukum1/13/2011 9 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 17.
  • 18. Apabila RUPS tidakdiselenggarakandalamjangkawaktu paling lambat 60 harisetelah P.T. memperoleh status badanhukumatau RUPS tidakberhasilmengambilkeputusan, setiapcalonpendiri yang melakukanperbuatanhukumtersebutbertanggungjawabsecarapribadiatassegalaakibat yang timbul
  • 19. Persetujuan RUPS tersebuttidakdiperlukanapabilaperbuatanhukumtersebutdilakukanataudisetujuisecaratertulisolehsemuacalonpendirisebelumpendirian P.T1/13/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10
  • 20.
  • 21. Perbuatanhukumatasnama P.T. yang belummemperoleh status badanhukum, hanyabolehdilakukanolehsemuaanggotaDireksibersama-samasemuapendirisertasemuaanggotaDewanKomisaris P.T. danmerekasemuabertanggungjawabsecaratanggungrentengatasperbuatanhukumtersebut. Perbuatanhukumtersebutkarenahukummenjaditanggungjawab P.T. setelah P.T. menjadibadanhukum1/13/2011 11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 22. Perbuatanhukum yang dilakukanolehpendiriatasnama P.T. yang belummemperoleh status badanhukummenjaditanggungjawabpendiri yang bersangkutandantidakmengikat P.T. Perbuatanhukumtersebuthanyamengikatdanmenjaditanggungjawab P.T. setelahperbuatanhukumtersebutdisetujuiolehsemuapemegangsahamdalam RUPS (pertama) yang dihadiriolehsemuapemegangsaham P.T. yang diselenggarakan paling lambat 60 harisetelah P.T. memperoleh status badanhukum 1/13/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12
  • 23.
  • 24. Status badanhukum P.T. diperolehpadatanggalditerbitkannyakeputusanMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. mengenaipengesahanbadanhukum P.T.
  • 26. RUPS pertamadiselenggarakanuntuk: * Menerimasemuaperjanjian yang dibuatolehpendiriatau orang lain yang ditugaskanpendiridenganpihakketiga * Mengambilalihsemuahakdankewajiban yang timbuldariperjanjian yang dibuatpendiriatau orang lain yang ditugaskanpendirimeskipunperjanjiantidakdilakukanatasnama P.T. * Mengukuhkansecaratertulissemuaperbuatanhukum yang dilakukanatasnama P.T. 1/13/2011 13 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 27. PENGUMUMAN PERSEROAN TERBATAS (P.T.) MenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. mengumumkanAktaPendirian P.T. besertaKeputusanMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. mengenaipengesahanbadanhukum P.T. dalamTambahanBeritaNegara R.I. PengumumantersebutdilakukanolehMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. dalamwaktu paling lambat 14 hariterhitungsejaktanggalditerbitkannyaKeputusanMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. mengenaipengesahanbadanhukum P.T. atausejakditerimanyapemberitahuanolehMenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. 1/13/2011 14 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 28.
  • 29. Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal dan kewarganegaraan anggota Dewan Komisaris yang pertama kali diangkat.
  • 30. Nama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham, rincian jumlah saham dan nilai nominal saham yang telah ditempatkan dan disetor. Apabila dalam jangka waktu 120 hari sejak penandatanganan Akta Pendirian tidak diajukan permohonan pengesahan, P.T. demi hukum bubar dan pemberesan dilakukan oleh pendiri. 1/13/2011 15 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 31.
  • 36. Modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor P.T.
  • 37. Jumlah saham, klasifikasi saham, hak-hak yang melekat pada tiap-tiap klasifikasi dan jumlah nominal masing-masing.1/13/2011 16 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 38.
  • 41. Tata carapemilihan, pengangkatan, penggantiandanpemberhentiananggotaDireksi.
  • 42. Tata carapemilihan, pengangkatan, penggantiandanpemberhentiananggotaDewanKomisaris.
  • 43. Tata carapenggunaanlabadanpembagiandividen.1/13/2011 17 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 44.
  • 45. Ketentuan mengenai pemberian manfaat pribadi kepada pendiri atau pihak lain.1/13/2011 18 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 46.
  • 47. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha P.T.
  • 51. Status P.T. Tertutup menjadi P.T. Terbuka atau sebaliknya.Perubahan Anggaran Dasar selain sebagaimana tersebut di atas, cukup diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. 1/13/2011 19 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 52.
  • 57. Mempunyaiartisebagai Perseroan, badanhukumataupersekutuanperdata.Nama P.T. harusdidahuluidenganfrase ”Perseroan Terbatas” ataudisingkat P.T.; dan jikamerupakan P.T. Terbuka, padaakhirnama P.T. harusditambahkatasingkatan “Tbk”. P.T. Terbuka adalah P.T. Publikatau P.T. yang melakukanpenawaranumum sahamsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangandibidangPasar Modal. P.T. Publikadalah P.T. yang memenuhikriteriajumlahpemegangsahamdan modal disetorsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangandibidangpasar modal. 1/13/2011 20 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 58.
  • 60. Paling sedikit 25 % dari modal dasarharusditempatkandandisetorpenuh.
  • 65. Pengeluaransahamlebihlanjut yang dilakukansetiap kali untukmenambah modal yang ditempatkanharusdisetorpenuh.
  • 67.
  • 72.
  • 73.
  • 74. RUPS RUPS adalah organ P.T. yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar. RUPS terdiri atas: - RUPS tahunan. RUPS tahunan wajib diadakan dalam jangka waktu paling lambat 6 bulan setelah tahun buku berakhir. - RUPS lainnya. RUPS lainnya dapat diadakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan P.T. 1/13/2011 24 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 75. DIREKSI Direksi adalah organ P.T. yang berwenang dan bertanggung jawab atas pengurusan P.T. untuk kepentingan P.T. sesuai dengan maksud dan tujuan P.T. serta mewakili P.T., baik di dalam maupun di luar Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Untuk pertama kali pengangkatan anggota Direksi dilakukan oleh pendiri dalam Akta Pendirian. Untuk selanjutnya anggota Direksi diangkat oleh RUPS. Direksi P.T. terdiri atas 1 orang anggota Direksi atau lebih. 1/13/2011 25 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 76.
  • 77. Direksimewakili P.T., baikdidalammaupundiluarpengadilan.
  • 79. Direksimenyampaikanlaporantahunankepada RUPS setelahditelaaholehDewanKomisarisdalamjangkawaktu paling lambat 6 bulansetelahtahunbuku P.T. berakhir.1/13/2011 26 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 80.
  • 81.
  • 83. Memintapersetujuan RUPS untuk: * Mengalihkankekayaan P.T. * Menjadikanjaminanutangkekayaan P.T.: yang merupakanlebihdari 50 % jumlahkekayaanbersih P.T. dalam 1 transaksiataulebih, baik yang berkaitansatusama lain maupuntidak. Transaksitersebutadalahtransaksipengalihankekayaanbersih P.T. yang terjadidalamjangkawaktu 1 tahunbukuataujangkawaktu yang lebih lama sebagaimanadiaturdalamAnggaranDasar P.T. 1/13/2011 27 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 84.
  • 85. Dalam hal anggota Direksi terdiri lebih dari 1 orang, yang berwenang mewakili P.T. adalah setiap anggota Direksi, kecuali ditentukan lain dalam Anggaran Dasar.
  • 86. Kewenangan Direksi untuk mewakili P.T. adalah tidak terbatas dan tidak bersyarat, kecuali ditentukan lain dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar atau keputusan RUPS.
  • 87. Direksi dapat memberi kuasa tertulis kepada1 orang karyawan P.T. atau lebih atau kepada orang lain untuk dan atas nama P.T. melakukan perbuatan hukum tertentu.
  • 88. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili P.T. jika: * Terjadi perkara di pengadilan antara P.T. dengan anggota Direksi yang bersangkutan. * Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai benturan kepentingan dengan P.T. Dalam hal tersebut di atas, yang berhak mewakili P.T. adalah: * Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan P.T. * Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan P.T. * Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan dengan P.T. 1/13/2011 28 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 89.
  • 90. AnggotaDireksitidakdapatdipertanggungjawabkanataskerugian P.T. jikadapatmembuktikan: * Kerugiantersebutbukankarenakesalahanataukelalaiannya. * Telahmelakukanpengurusandenganitikadbaikdankehati-hatian untukkepentingandansesuaidenganmaksuddantujuan P.T. * Tidakmempunyaibenturankepentingan, baiklangsungmaupun tidaklangsungatastindakanpengurusan yang mengakibatkankerugian. * Telahmengambiltindakanuntukmencegahtimbulatauberlanjut- nyakerugiantersebut. 1/13/2011 29 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 91.
  • 92.
  • 93. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian P.T. apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai men- jalankan tugasnya.
  • 94. Dalam hal Direksi terdiri atas 2 anggota Direksi atau lebih, tanggung jawab tersebut berlaku secara tanggung renteng.1/13/2011 31 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 95.
  • 97.
  • 98. Tanggung jawab tersebut berlaku juga bagi anggota Direksi yang salah atau lalai yang pernah menjabat sebagai anggota Direksi dalam jangka waktu 5 tahun sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan.TANGGUNG JAWAB DIREKSI 1/13/2011 33 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 99. DEWAN KOMISARIS DewanKomisarisadalah organ P.T. yang bertugasmelakukanpengawasansecaraumum dan/ataukhusussesuaidenganAnggaranDasar sertamemberinasihatkepadaDireksi. Untukpertama kali pengangkatananggotaDewan KomisarisdilakukanolehpendiridalamAkta Pendirian. UntukselanjutnyaanggotaDewan Komisarisdiangkatoleh RUPS. DewanKomisaristerdiriatas 1 oranganggota ataulebih. 1/13/2011 34 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 100.
  • 101.
  • 102. PERANDEWAN KOMISARIS - Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai P.T. maupun usaha P.T. dan memberi nasihat kepada Direksi. - Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik, kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi untuk kepentingan P.T. dan sesuai dengan maksud dan tujuan P.T. 1/13/2011 37 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 103.
  • 104.
  • 105. SetiapanggotaDewanKomisarisikutbertanggungjawabsecarapribadiataskerugian P.T. apabila yang bersangkutanbersalahataulalaidalammenjalankantugasnya.
  • 106. DalamhalDewanKomisaristerdiriatas 2 anggotaDewanKomisarisataulebih, tanggungjawabtersebutdiatasberlakusecaratanggungrentengbagisetiapanggotaDewanKomisaris.- Atasnama P.T., pemegangsaham yang mewakili paling sedikit 1/10 bagiandarijumlahseluruhsahamdenganhaksuaradapatmenggugatanggotaDewanKomisaris yang karenakesalahanataukelalaiannyamenimbulkankerugianpada P.T. kePengadilanNegeri. 1/13/2011 39 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 107.
  • 108. Tanggung jawab tersebut berlaku juga bagi anggota Dewan Komisaris yang sudah tidak menjabat 5 tahun sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan.TANGGUNG JAWABDEWAN KOMISARIS 1/13/2011 40 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 109.
  • 110. AnggotaDewanKomisaristidakdapatdipertanggungjawabkanataskerugian P.T. apabiladapatmembuktikan: * Telahmelakukanpengawasandenganitikadbaikdankehati-hatian untukkepentingan P.T. dansesuaidenganmaksuddantujuan P.T. * Tidakmempunyaikepentinganpribadi, baiklangsungmaupuntidak langsungatastindakanpengurusanDireksi yang mengakibatkan kerugian. * TelahmemberikannasihatkepadaDireksiuntukmencegahtimbul atauberlanjutnyakerugiantersebut. 1/13/2011 41 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 111.
  • 112.
  • 113. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen P.T. untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi P.T. sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya.
  • 114. P.T. yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Ketentuan ini bertujuan untuk tetap menciptakan hubungan P.T. yang serasi, seimbang dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat.
  • 115.
  • 116.
  • 117.
  • 118. Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar telah berakhir.
  • 120. Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit P.T. tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan.
  • 121. Karena harta pailit P.T. yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam Undang-undang tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.
  • 122. Karena dicabutnya izin usaha P.T. sehingga mewajibkan P.T. melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.1/13/2011 45 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 123.
  • 124.
  • 125. Dalam jangka waktu paling lambat 30 hari setelah jangka waktu berdirinya P.T. berakhir, RUPS menetapkan penunjukan likuidator.- Direksi tidak boleh melakukan perbuatan hukum baru atas nama P.T. setelah jangka waktu berdirinya P.T. yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar berakhir. 1/13/2011 47 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 126.
  • 127.
  • 128. Sejak saat pembubaran, pada setiap surat keluar P.T. dicantumkan kata “dalam likuidasi” di belakang nama P.T.1/13/2011 49 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 129.
  • 130.
  • 131. Dalam hal likuidator lalai melakukan pem- beritahuan kepada Kreditor dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I., likuidator secara tanggung renteng dengan P.T. bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh pihak ketiga. 1/13/2011 51 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 132.
  • 133. Pengumuman dalam surat kabar dan Berita Negara R.I. mengenai rencana pembagian kekayaan hasil likuidasi.
  • 135. Pembayaran sisa kekayaan hasil likuidasi kepada pemegang saham.
  • 136. Tindakan lain yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan pemberesan kekayaan.1/13/2011 52 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 137.
  • 138. PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN HUKUM P.T. MenteriHukumdanHakAsasiManusia R.I. mencatatberakhirnya status badanhukum P.T. danmenghapusnama P.T. dariDaftar Perseroan, termasukkarenapenggabungan, peleburanataupemisahan. Penggabunganadalahperbuatanhukum yang dilakukanolehsatu Perseroan ataulebihuntukmenggabungkandiridengan Perseroan lain yang telahada yang mengakibatkanaktivadanpasivadari Perseroan yang menggabungkandiriberalihkarenahukumkepada Perseroan yang menerimapenggabungandanselanjutnya status badanhukum Perseroan yang menggabungkandiriberakhirkarenahukum. Peleburanadalahperbuatanhukum yang dilakukanoleh 2 Perseroan ataulebihuntukmeleburkandiridengancaramendirikansatu Perseroan baru yang karenahukummemperolehaktivadanpasivadari Perseroan yang meleburkandiridan status badanhukum Perseroan yang meleburkandiriberakhirkarenahukum. Pemisahanadalahperbuatanhukum yang dilakukanoleh Perseroan untukmemisahkanusaha yang mengakibatkanseluruhaktivadanpasiva Perseroan beralihkarenahukumkepada 2 Perseroan ataulebihatausebagianaktivadanpasiva Perseroan beralihkarenahukumkepada 1 Perseroan ataulebih. 1/13/2011 54 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 139.
  • 140. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. mengumumkan berakhirnya status badan hukum P.T. dalam Berita Negara R.I.1/13/2011 55 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 141.
  • 142.
  • 143. Ada pemisahan antara pemilik P.T. dengan pengurus P.T. sehingga RUPS dapat memilih pengurus yang mampu menjalankan P.T. sehingga dapat dicapai efisiensi.
  • 144. Dengan dilakukannya pemilihan pengurus P.T. atas dasar kemampuan, maka kontinuitas P.T. lebih terjamin.
  • 145. Modal dapat diperoleh dengan menjual saham, me- nerbitkan obligasi atau memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan.
  • 146. Pemilik P.T. dapat diganti tanpa membubarkan P.T.1/13/2011 57 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 147.
  • 148. Pajak Penghasilan dikenakan terhadap P.T. dan dividen para pemegang saham.
  • 149. Pendirian P.T. relatif lebih rumit dibandingkan dengan bentuk usaha lainnya.
  • 150. Bidang usaha P.T. sulit diubah karena selain sulit untuk mengubah Akta Pendirian, juga sulit untuk mengubah investasi yang telah ditanamkan.
  • 151. Semakin besar suatu P.T., ada kecenderungan hubungan antar personal menjadi terlalu formal, selain itu ada perbedaan motif antara pemilik P.T. dengan pengurus P.T.1/13/2011 58 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 152. TerimaKasih 1/13/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 59