Skripsi Presentasi Sidang Januari 2012
Judul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
DI SMP NEGERI 1 JULI
Oleh: Nurmala
NPM: 070203075
1. ABSTRAK
Kata Kunci: Prestasi belajar, Pendekatan Konstekstual, Sistem gerak
pada manusia.
Penelitian tentang “Peningkatan prestasi belajar siswa melalui penerapan
pendekatan kontekstual pada materi sistem gerak pada manusia di
kelas XI SMA Negeri 1 Juli” telah dilakukan pada semester ganjil tahun
pelajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar siswa melalui penerapan pendekatan
konstekstual pada materi sistem gerak pada manusia di SMA Negeri 1
Juli. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Juli Kabupaten Bireuen yang berjumlah 125 siswa, sedangkan
yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI1 yang
berjumlah 30 siswa. Data diperoleh dengan memberikan test kepada
siswa, yang terdiri dari Pretes dan Postes yang diberikan kepada kelas
sampel. Untuk analisis data digunakan rumus uji-t. Hasil analisis
diperoleh thitung = 23,19. Sedangkan ttabel pada taraf signifikan α = 0,05
dan db = 29 adalah 1,70, berarti harga thitung > ttabel. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang diajarkan melalui
penerapan pendekatan kontekstual pada materi sistem gerak pada
2. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah salah satu usaha untuk
mengembangkan kepribadian baik dalam sekolah
maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
Dalam satu Negara, pendidikan memegang peranan
penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara
dan bangsa kedepan, karena pendidikan merupakan
wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan
kualitas sumber daya manusia.
Pendekatan kontekstual yang paling menonjol adalah
memungkinkan siswa-siswa untuk
menguatkan, memperluas, dan menerapkan
pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam
berbagai macam tatanan baik dalam sekolah maupun
luar sekolah agar dapat memecahkan masalah-masalah
dunia nyata.
3. RUMUSAN MASALAH
Apakah terdapat peningkatan prestasi
belajar siswa melalui penerapan
pendekatan kontekstual pada materi
sistem gerak pada manusia di SMA Negeri
1 Juli?
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan prestasi belajar siswa melalui
penerapan pendekatan konstektual pada
materi sistem gerak pada manusia di
SMA Negeri 1 Juli.
4. HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat
peningkatan prestasi belajar siswa melalui
penerapan pendekatan kontekstual pada materi
sistem gerak pada manusia di SMA Negeri 1 Juli.
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Ruang lingkup penelitian ini adalah pada
konsep sistem gerak pada manusia semester
ganjil di kelas XI di sekolah SMA Negeri 1 Juli,
pada strategi belajar mengajar khususnya
penerapan pendekatan kontekstual untuk
melihat prestasi belajar siswa.
5. DEFINISI OPERASIONAL
Prestasi Belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar
atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan
belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapai
(Winkel, 1994:162).
Pendekatan kontekstual adalah suatu konsepsi yang
membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran
dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa
membuat hubungan antara pengetahuan dan
penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai
anggota keluarga (Trianto,2010:104-105).
Materi sistem gerak pada manusia merupakan
sautu materi yang di pelajari oleh siswa tingkat SMA
kelas XI semester ganjil. Pada materi ini membahas
mengenai organ sistem gerak (rangka, sendi, otot)
dan cara kerjanya.
6. MANFAAT PENELITIAN
Bagi siswa dapat meningkatkan prestasi belajar dalam
pembelajaran biologi melalui pendekatan kontekstual.
Bagi guru yaitu dapat menambah wawasan tentang
pemilihan model pembelajaran yang sesuai dalam
proses pembelajaran biologi, sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa, melatih siswa
bekerja sama, mandiri dan percaya diri dalam belajar.
Bagi sekolah dapat melengkapi sarana dan prasarana
sekolah yang bisa digunakan untuk model dan media
pembelajaran.
Bagi peneliti dapat menjadi bahan pertimbangan untuk
menambah wawasan tentang penggunaan model
pembelajaran yang sesuai sehingga nantinya hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai jalan keluar untuk
meningkatkan prestasi belajar mengajar dimasa yang
7. PENDEKATAN DAN JENIS
PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis
penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian
eksperimen dengan rancangan Pre tes-Pos tes
one group design
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1
Juli Kabupaten Bireuen, Penelitian ini
mengacu kepada siswa kelas XI semester
ganjil tahun pelajaran 2011. Pengambilan
data dilakukan pada semester ganjil tahun
2011.
8. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
XI SMA Negeri 1 Juli Kabupaten Bireuen yang terdiri dari
4 kelas dengan jumlah 125 siswa. Pengambilan sampel
dilakukan secara random sampling, yang menjadi sampel
dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI1 yang
berjumlah 30 siswa
INSTRUMEN PENELITIAN
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini
adalah berupa tes awal (pre-test) dan tes akhir (pos-
test) dalam bentuk soal multiple choice (pilihan
ganda). Adapun soal tes tersebut, jumlah soal untuk
tes awal sebanyak 20 soal dengan skor masing-
masing 5, bentuk soal pre tes dan pos tes
sama, tetapi hanya nomornya yang diacak, begitu
juga dengan jawabannya.
9. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam penelitian ini dilakukan kegiatan
untuk mengumpulkan data yaitu:
1. Menyusun RPP
2. Menyusun alat evaluasi (tes awal dan tes
akhir)
3. Melakukan proses belajar mengajar
dengan menggunakan pendekatan
kontekstual pada materi sistem gerak dan
pembelajaran dilakukan dua kali
pertemuan.
10. TEKNIK ANALISIS DATA
Data yang terkumpul akan diolah dengan
menggunakan data statistik yang sesuai, yaitu
menggunakan rumus statistik uji-t menurut Arikunto
(2006:279) adalah: Md
t
x 2d
N (N I)
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan
pretest dan pos
test
Xd = Deviasi masing-masing
subjek (d-Md)
∑x2d = Jumlah kuadrat
deviasi
11. HASILPENELITIAN
Nilai minimum pretes = 20, sedangkan postes =
70
Nilai maksimum pretes = 60, sedangkan postes
= 80
Nilai mean pretes = 32,5, sedangkan postes =
77,3
Nilai Md = 45, jumlah kuadrat deviasi
(∑Xd2)=3275
Nilai t-hitung = 23,19 dan t-tabel = 1,70
Nilai db = 29
Hal ini menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel
(23,19>1,70)
12. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis
lakukan di SMA Negeri 1 Juli kelas
XI, maka dapat disimpulkan bahwa:
Penerapan pendekatan kontekstual
dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa pada konsep sistem gerak pada
manusia di kelas XI SMA Negeri 1 Juli.
Hal ini terlihat dari hasil penjumlahan
pre-test dan post- test yang didapat t-
hitung = 23,19 dan t- tabel = 1,70 pada
taraf signifikan α = 0.05. Hal ini
menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel.