SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
KELOMPOK 1
1. AULIARAHMAH D1B012001
2. DIANDAMAIGAJA D1B012006
3. DUAPUTRI D1B012011
4. SISKAANJAPARIDAN D1B012018
5. KASEHLESTARI D1B012024
PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM
PENGEMBANGAN PERTANIAN
Istilah sumber daya manusia mencakup semua energi,
keterampilan, bakat, dan pengetahuan manusia yang dipergunakan
secara potensial yang dapat atau harus dipergunakan untuk tujuan
produksi dan jasa-jasa yang bermanfaat. Sumber daya manusia
diartikan pula sebagai kemampuan fisik dan psikis manusia yang
secara potensial dapat dipergunakan untuk tujuan produktif.
Kualitas sumber daya manusia sebagai modal pembangunan memiliki
beberapa aspek, antara lain:
•Nilai aspirasi tentang hidup
•Pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan sesuatu
•Kewiraswastaan dan kesanggupan, serta kemampuan berusaha
•Kemampuan untuk mengambil alih keputusan mengenai berbagai
pilihan yang menyangkut kepentingan umum.
Dalam konteks pembangunan pertanian berkelanjutan,
sumber daya manusia yang berkualitas senantiasa
mengutamakan semangat gotong royong dengan
mengembangkan prinsip-prinsip etika yang meliputi :
•Prinsip-prinsip kuliatas hidup
•Prinsip melestarikan lingkungan hidup agar pembangunan
dapat berlanjut
•Prinsip mengoptimalisasikan pemanfaatan sumber daya
alam
•Prinsip mengindahkan daya dukung alam
Peran sumber daya manusia terdiri dari
2 kelompok besar, yaitu:
peran sumber daya manusia sebagai
produsen
dan
peran sumber daya manusia sebagai
konsumen.
1. Perbandingan antara angkatan kerja dengan
lapangan kerja
Beberapa permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan tenaga kerja
dan penyediaan lapangan kerja adalah sebagai berikut:
•Meningkatnya jumlah pengangguran terbuka selama 5 tahun terakhir
•Menciutnya lapangan kerja formal di perkotaan dan pedesaan
•Pekerja bekerja di lapangan kerja yang kurang produktif
•Perbedaan upah yang semakin lebar antara pekerja formal dan informal
•Adanya indikasi menurunnya produktivitas di industri pengolahan
•Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka usia muda (15-19 tahun)
A. SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI
PRODUSEN
Dunia ketenagakerjaan di Indonesia saat ini menghadapi
dua masalah besar untuk dapat berkiprah di area global,
antara lain:
•Perlunya meningkatkan kemampuan dalam menciptakan
nilai tambah usaha dari kinerja bursa ketenagakerjaan
(creating values).
•Perlunya membangun kemampuan dalam meningkatkan
posisi tawar tenaga kerja dalam aransemen bisnis yang
dijalani (creating power).
2. Peningkatan Mutu Tenaga Kerja
Ada beberapa teori mengenai migrasi, antara lain:
Mobogunje : teori pendekatan sistem mobilitas penduduk
Zelinsky : teori transisi mobilitas penduduk
Todaro: model migrasi, berkaitan dengan transfer tenaga tenaga kerja
dari sektor tradisional ke sektor modern
Hart
Revenstein : hukum migrasi
Lee : teori dorong tarik (push pull theory)
Norris :model interaksi keruangan
3. Migrasi dan Transmigrasi
Ada 6 unsur yang menyebabkan terjadinya
migrasi, antara lain :
1.daerah asal
2.daerah tujuan
3.penghalang antara
4.migrasi paksaan
5.migrasi balik
6.kesempatan antara
Akibat bertambahnya angkatan kerja dan tidak
meratanya penyebaran penduduk antar pulau di
Indonesia maka diselenggarakan program transmigrasi.
Sebagai program perluasan lapangan kerja,
transmigrasi tidak berbeda dari migrasi pada umumnya,
yaitu perpindahan penduduk antar pulau,atau antar
daerah dalam satu negara. Masalah transmigrasi dapat
ditinjau dari 4 segi, antara lain:
•Cara pemecahan masalah penduduk pada umumnya
•Cara untuk memperluas area tanah pertanian
•Cara untuk memperluas kesempatan kerja
•Cara untuk membantu pembangunan daerah
•Petani sebagai pekerja usaha tani (cultivator)
•Petani sebagai pemimpin usaha tani (manager)
•Petani sebagai diri pribadi (person)
Dalam tinjauan secara mikro, hal-hal yang
berkaitan dengan sumber daya manusia adalah
dalam perannya sebagaipelaku utama sektor
pertanian. Dalam bidang pertanian, bentuk usaha
pertanian didominasi oleh pertanian rakyat.
Dengan demikian, peranan sumber daya manusia
sebagai produsen dapat ditinjau dalaam 3 aspek,
antara lain :
Permasalahan pendidikan yang selama ini dialami, antara
lain:
•Tingkat pendidikan penduduk relatif rendah
•Dinamika perubahan struktur penduduk belum sepenuhnya
teratasi dalam pembangunan pendidikan.
•Masih terdapat kesenjangan tingkat pendidikan yang cukup
besar antar kelompok masyarakat.
•Fasilitas pelayanan pendidikan, khususnya untuk jenjang pendidikan
menengah pertama dan yang lebih tinggi belum tersedia secara
merata.
•Kualitas pendidikan relatif masih rendah dan belum mampu
kebutuhan
•Kompetensi peserta didik
•Pembangunan pendidikan belum sepenuhnya dapat meningkatkan
kemampuan kewirausahaan lulusan
•Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam
mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
•Manajemen pendidikan belum berjalan secara efektif dan efisien.
•Anggaran pembangunan pendidikan belum tersedia secara memadai.
Pendidikan pembangunan adalah jenis pendidikan yang
memperkenalkan pengetahuan baru, keterampilan baru, dan cara-
cara usaha tani yang baru. Apabila pembangunan pertanian henda
dipercepatan selekas mungkin maka perlu dipersiapkan 4 jenis
pendidikan pembangunan, antara lain:
•Pendidikan dasar dan lanjutan
•Pendidikan pembangunan untuk petani
•Latihan semasa kerja (penataran) bagi petugas teknik
pertanian (in service training).
•Pendidikan rakyat kota mengenai pembangunan pertanian
B. SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI KONSUMEN
Undang-undang Pangan nomor 7 Tahun 1996 mengamanatkan bahwa pangan
merupakan salah satu kebutuhan pokok yang pemenuhannya merupakan bagian
dari Hak Asasi Manusia. Selain karena alasan HAM, pemenuhan kebutuhan
pangan juga menentukan status gizi dan kualitas sumber daya manusia, bahkan
ketahanan sosial ekonomi dan politik suatu bangsa. Oleh karena itu,
pembangunan pangan merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan
nasional.
Krisis ekonomi berkepanjangan yang dimulai sejak tahun 1997 telah
mengakibatkan terjadinya perubahan pola konsumsi pangan
masyarakat, khususnya Jawa Timur sehingga terjadi pergeseran pola
konsumsi pangan, terutama pangan pokok dari bahan pangan beras
ke non beras sebagai subtitusi
Pentingnya diversifikasi konsumsi pangan ini (bukan hanya
pangan pokok saja, tetapi pangan secara umum) terlihat
sebagaimana sikemukakan dalam RPJMN 2004-2009 bahwa
sasaran yang diingin dicapai dalam rangka revitalisasi pertanian,
antara lain:
•Meningkatnya kemampuan petani untuk dapat menghasilkan
komoditas yang berdaya saing tinggi.
•Terjaganya tingkat produksi beras dalam negeri dengan tingkat
ketersediaan minimal 90% dari kebutuhan domestik untuk
pengamanan kemansirian pangan.
•Diversifikasi produksi, serta ketersediaan dan komsumsi pangan
untuk menurunkan ketergantungan pada beras
•Meningkatnya ketersedian pangan ternak dan ikan dari dalam
negeri
•Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap protein hewani
yang berasal dari ternak dan hewan
Sistem ketahanan pangan dikatakan mantap apabila
mampu memberikan jaminan bahwa semua penduduk
setiap saat pasti memperoleh makanan yang cukup sesuai
dengan norma gizi untuk kehidupan yang sehat, aktif,
dan produktif.
ketahanan pangan ditentukan oleh 3 indikator kunci,
yaitu :
1. Ketersediaan pangan (food availability)
2. Jangkauan pangan (food access)
3. Keandalan (reability) dari ketersediaan dan jangkauan
pangan tersebut.
PERTANIAN DI AMERIKA
PERTANIAN DI JEPANG
PERTANIAN DI INDONESIA
THANK
YOU
PERTANYAAN
...
1. Dibawah ini ada beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian di Indonesia,
kecuali :
a. Potensi sumber daya yang besar dan beragam
b.Menjadi basis pertumbuhan ekonomi di pedesaan
c. Besarnya penduduk yang menggantung hiduonya di sektor pertanian
d.Menjadi pekerjaan minoritas kalangan masyarakat menengah ke bawah
2. Bagaimana bentuk peranan jumlah sumber daya manusia bagi pertumbuhan
ekonomi…
a. Tingkat pengangguran yang tinggi
b.mayoritas penduduk yang bekerja sebagai PNS
c. penduduk sebagai konsumen dan ketenagakerjaan
d.penduduk lebih banyak berprofesi sebagai produsen
3. Bagaimana peranan SDM dalam pengembangan pertanian selain produsen dan
konsumen…
a. tidak mementingkan pendidikan yang berhubungan dengan pertanian
b.melakukan perubahan paradigma dari pendekatan produksi ke pendakatan
produk agribisnis yang bernilai tambah
c. lebih mendalami ilmu pengalaman dibandingkan ilmu yang lebih modern
d.menghasilkan kualitas hasil pertanian yang sama
4. Dibawah ini ada permasalahan yang sering dialami dalam pertanian di
Indonesia,yaitu :
I. sebagian besar SDM pertanian berpendidikan tidak tamat SD dan tamat SD
(81,7 %)
II. sistem alihteknologi yang sudah maju dan berkembang
III. aksebilitas petani yang sudah maju dan berkembang
IV. pembentukan kelembagaan petani masih berorientasi proyek dan bukan
berdasarkan kebutuhan sendiri
Manakah urutan yang benar dari permasalahan yang dialami petani …
a. (1),(2),(3)
b. (1),(3),(4)
c. (1),(2),(4)
d. (2),(3),(4)
5. Manfaat peranan SDM dalam pengembangan pertanian adalah, kecuali…..
a. Bertani lebih produktif
b. Berusaha tani lebih menguntungkan
c. Menuntun petani untuk memiliki kemampuan yang konstan
d. Hidup lebih sejahtera
6. Upaya meningkatkan kualitas hidup manusia memerlukan strategi guna
mengarahkan kembali prioritas-prioritas pembangunan yang memungkinkan
manusia untuk :
I. Memperoleh sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup layak secara
berkelanjutan
II. Memperoleh tingkat kesehatan dan gizi yang memungkinkan mereka sehat
dan panjang umur
III. Memperoleh pengalaman yang memungkinkan setiap orang untuk
berpotensi dalam industri teknologi
IV. Memperoleh kesempatan untuk mendapatkan lapangan kerja yang sesuai
Manakah urutan yang paling benar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia….
a. (1),(2),(3)
b. (1),(2),(4)
c. (1),(3),(4)
d. (2),(3),(4)

Contenu connexe

Tendances

Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Opissen Yudisyus
 
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianPendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Kuny Raint
 
Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanian
Achmad Ridha
 
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Jean Tambunan
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
Opissen Yudisyus
 

Tendances (20)

Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 halEkonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
Ekonomi pertanian prof ir. masyuri 67 hal
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianPendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
 
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani8.modal sebagai faktor produksi usahatani
8.modal sebagai faktor produksi usahatani
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanian
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Usaha pupuk organik cair
Usaha pupuk organik cairUsaha pupuk organik cair
Usaha pupuk organik cair
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas BrawijayaTugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
Tugas sosiologi pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian
 
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianKebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
 
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAINKLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN HUBUNGAN SATU SAMA LAIN
 

Similaire à Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian

Pengaruh globalisasi
Pengaruh globalisasi Pengaruh globalisasi
Pengaruh globalisasi
Zams Zams
 
8. rumusan seminar
8. rumusan seminar8. rumusan seminar
8. rumusan seminar
Henny Wijaya
 
8. rumusan seminar
8. rumusan seminar8. rumusan seminar
8. rumusan seminar
Henny Wijaya
 
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptxHUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
SateKomo
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
Bbpp Ketindan
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Dede Adi Nugraha
 

Similaire à Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian (20)

Pengaruh globalisasi
Pengaruh globalisasi Pengaruh globalisasi
Pengaruh globalisasi
 
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa DepanSepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
Sepuluh Tantangan Utama di Masa Depan
 
Visi misi program bupati
Visi misi program bupatiVisi misi program bupati
Visi misi program bupati
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
 
8. rumusan seminar
8. rumusan seminar8. rumusan seminar
8. rumusan seminar
 
8. rumusan seminar
8. rumusan seminar8. rumusan seminar
8. rumusan seminar
 
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
Presentation pemberdayaan ekonomi desa (u kemendes)
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMAPembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptxHUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
HUBUNGAN ASPEK EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN PADA.pptx
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Pelatihan pendamping & tpd
Pelatihan  pendamping & tpdPelatihan  pendamping & tpd
Pelatihan pendamping & tpd
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
KOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIANKOMUNIKASI PERTANIAN
KOMUNIKASI PERTANIAN
 
NATASYA RADICA PUTRI DS.pptx
NATASYA RADICA PUTRI DS.pptxNATASYA RADICA PUTRI DS.pptx
NATASYA RADICA PUTRI DS.pptx
 
10-Kebijaksanaan Kependudukan.pptx
10-Kebijaksanaan Kependudukan.pptx10-Kebijaksanaan Kependudukan.pptx
10-Kebijaksanaan Kependudukan.pptx
 
NATASYA RADICA PUTRI DS (PEMBANGUNAN MANUSIA).pptx
NATASYA RADICA PUTRI DS (PEMBANGUNAN MANUSIA).pptxNATASYA RADICA PUTRI DS (PEMBANGUNAN MANUSIA).pptx
NATASYA RADICA PUTRI DS (PEMBANGUNAN MANUSIA).pptx
 
Props ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uepProps ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uep
 

Plus de Joel mabes

Plus de Joel mabes (20)

Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Ekspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor PertanianEkspor dan impor Pertanian
Ekspor dan impor Pertanian
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Manajemen perusahaan
Manajemen perusahaanManajemen perusahaan
Manajemen perusahaan
 
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasiKepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasiKepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnispraktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
praktikum lapang pengembangan masyarakat agribisnis
 
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernanlaporan desa gerunggung kecamatan sekernan
laporan desa gerunggung kecamatan sekernan
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
 
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
Tugas sosiologi pedesaan perbedaan pertanian BERPINDAH FEODALISTIK KAPITALIST...
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia videoTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia video
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambarTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia teks dan-gambar
 
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audioTim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
Tim (TEKNOLOGI INFORMASI MULTIMEDIA) ujian multimedia suara dan-audio
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
 

Dernier

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 

Dernier (20)

form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 

Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian

  • 1. KELOMPOK 1 1. AULIARAHMAH D1B012001 2. DIANDAMAIGAJA D1B012006 3. DUAPUTRI D1B012011 4. SISKAANJAPARIDAN D1B012018 5. KASEHLESTARI D1B012024
  • 2. PERANAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGEMBANGAN PERTANIAN
  • 3. Istilah sumber daya manusia mencakup semua energi, keterampilan, bakat, dan pengetahuan manusia yang dipergunakan secara potensial yang dapat atau harus dipergunakan untuk tujuan produksi dan jasa-jasa yang bermanfaat. Sumber daya manusia diartikan pula sebagai kemampuan fisik dan psikis manusia yang secara potensial dapat dipergunakan untuk tujuan produktif. Kualitas sumber daya manusia sebagai modal pembangunan memiliki beberapa aspek, antara lain: •Nilai aspirasi tentang hidup •Pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan sesuatu •Kewiraswastaan dan kesanggupan, serta kemampuan berusaha •Kemampuan untuk mengambil alih keputusan mengenai berbagai pilihan yang menyangkut kepentingan umum.
  • 4. Dalam konteks pembangunan pertanian berkelanjutan, sumber daya manusia yang berkualitas senantiasa mengutamakan semangat gotong royong dengan mengembangkan prinsip-prinsip etika yang meliputi : •Prinsip-prinsip kuliatas hidup •Prinsip melestarikan lingkungan hidup agar pembangunan dapat berlanjut •Prinsip mengoptimalisasikan pemanfaatan sumber daya alam •Prinsip mengindahkan daya dukung alam
  • 5. Peran sumber daya manusia terdiri dari 2 kelompok besar, yaitu: peran sumber daya manusia sebagai produsen dan peran sumber daya manusia sebagai konsumen.
  • 6. 1. Perbandingan antara angkatan kerja dengan lapangan kerja Beberapa permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan tenaga kerja dan penyediaan lapangan kerja adalah sebagai berikut: •Meningkatnya jumlah pengangguran terbuka selama 5 tahun terakhir •Menciutnya lapangan kerja formal di perkotaan dan pedesaan •Pekerja bekerja di lapangan kerja yang kurang produktif •Perbedaan upah yang semakin lebar antara pekerja formal dan informal •Adanya indikasi menurunnya produktivitas di industri pengolahan •Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka usia muda (15-19 tahun) A. SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI PRODUSEN
  • 7. Dunia ketenagakerjaan di Indonesia saat ini menghadapi dua masalah besar untuk dapat berkiprah di area global, antara lain: •Perlunya meningkatkan kemampuan dalam menciptakan nilai tambah usaha dari kinerja bursa ketenagakerjaan (creating values). •Perlunya membangun kemampuan dalam meningkatkan posisi tawar tenaga kerja dalam aransemen bisnis yang dijalani (creating power). 2. Peningkatan Mutu Tenaga Kerja
  • 8. Ada beberapa teori mengenai migrasi, antara lain: Mobogunje : teori pendekatan sistem mobilitas penduduk Zelinsky : teori transisi mobilitas penduduk Todaro: model migrasi, berkaitan dengan transfer tenaga tenaga kerja dari sektor tradisional ke sektor modern Hart Revenstein : hukum migrasi Lee : teori dorong tarik (push pull theory) Norris :model interaksi keruangan 3. Migrasi dan Transmigrasi
  • 9. Ada 6 unsur yang menyebabkan terjadinya migrasi, antara lain : 1.daerah asal 2.daerah tujuan 3.penghalang antara 4.migrasi paksaan 5.migrasi balik 6.kesempatan antara
  • 10. Akibat bertambahnya angkatan kerja dan tidak meratanya penyebaran penduduk antar pulau di Indonesia maka diselenggarakan program transmigrasi. Sebagai program perluasan lapangan kerja, transmigrasi tidak berbeda dari migrasi pada umumnya, yaitu perpindahan penduduk antar pulau,atau antar daerah dalam satu negara. Masalah transmigrasi dapat ditinjau dari 4 segi, antara lain: •Cara pemecahan masalah penduduk pada umumnya •Cara untuk memperluas area tanah pertanian •Cara untuk memperluas kesempatan kerja •Cara untuk membantu pembangunan daerah
  • 11. •Petani sebagai pekerja usaha tani (cultivator) •Petani sebagai pemimpin usaha tani (manager) •Petani sebagai diri pribadi (person) Dalam tinjauan secara mikro, hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia adalah dalam perannya sebagaipelaku utama sektor pertanian. Dalam bidang pertanian, bentuk usaha pertanian didominasi oleh pertanian rakyat. Dengan demikian, peranan sumber daya manusia sebagai produsen dapat ditinjau dalaam 3 aspek, antara lain :
  • 12. Permasalahan pendidikan yang selama ini dialami, antara lain: •Tingkat pendidikan penduduk relatif rendah •Dinamika perubahan struktur penduduk belum sepenuhnya teratasi dalam pembangunan pendidikan. •Masih terdapat kesenjangan tingkat pendidikan yang cukup besar antar kelompok masyarakat.
  • 13. •Fasilitas pelayanan pendidikan, khususnya untuk jenjang pendidikan menengah pertama dan yang lebih tinggi belum tersedia secara merata. •Kualitas pendidikan relatif masih rendah dan belum mampu kebutuhan •Kompetensi peserta didik •Pembangunan pendidikan belum sepenuhnya dapat meningkatkan kemampuan kewirausahaan lulusan •Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. •Manajemen pendidikan belum berjalan secara efektif dan efisien. •Anggaran pembangunan pendidikan belum tersedia secara memadai.
  • 14. Pendidikan pembangunan adalah jenis pendidikan yang memperkenalkan pengetahuan baru, keterampilan baru, dan cara- cara usaha tani yang baru. Apabila pembangunan pertanian henda dipercepatan selekas mungkin maka perlu dipersiapkan 4 jenis pendidikan pembangunan, antara lain: •Pendidikan dasar dan lanjutan •Pendidikan pembangunan untuk petani •Latihan semasa kerja (penataran) bagi petugas teknik pertanian (in service training). •Pendidikan rakyat kota mengenai pembangunan pertanian
  • 15. B. SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI KONSUMEN Undang-undang Pangan nomor 7 Tahun 1996 mengamanatkan bahwa pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang pemenuhannya merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia. Selain karena alasan HAM, pemenuhan kebutuhan pangan juga menentukan status gizi dan kualitas sumber daya manusia, bahkan ketahanan sosial ekonomi dan politik suatu bangsa. Oleh karena itu, pembangunan pangan merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan nasional. Krisis ekonomi berkepanjangan yang dimulai sejak tahun 1997 telah mengakibatkan terjadinya perubahan pola konsumsi pangan masyarakat, khususnya Jawa Timur sehingga terjadi pergeseran pola konsumsi pangan, terutama pangan pokok dari bahan pangan beras ke non beras sebagai subtitusi
  • 16. Pentingnya diversifikasi konsumsi pangan ini (bukan hanya pangan pokok saja, tetapi pangan secara umum) terlihat sebagaimana sikemukakan dalam RPJMN 2004-2009 bahwa sasaran yang diingin dicapai dalam rangka revitalisasi pertanian, antara lain: •Meningkatnya kemampuan petani untuk dapat menghasilkan komoditas yang berdaya saing tinggi. •Terjaganya tingkat produksi beras dalam negeri dengan tingkat ketersediaan minimal 90% dari kebutuhan domestik untuk pengamanan kemansirian pangan. •Diversifikasi produksi, serta ketersediaan dan komsumsi pangan untuk menurunkan ketergantungan pada beras •Meningkatnya ketersedian pangan ternak dan ikan dari dalam negeri •Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap protein hewani yang berasal dari ternak dan hewan
  • 17. Sistem ketahanan pangan dikatakan mantap apabila mampu memberikan jaminan bahwa semua penduduk setiap saat pasti memperoleh makanan yang cukup sesuai dengan norma gizi untuk kehidupan yang sehat, aktif, dan produktif. ketahanan pangan ditentukan oleh 3 indikator kunci, yaitu : 1. Ketersediaan pangan (food availability) 2. Jangkauan pangan (food access) 3. Keandalan (reability) dari ketersediaan dan jangkauan pangan tersebut.
  • 18.
  • 24. 1. Dibawah ini ada beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian di Indonesia, kecuali : a. Potensi sumber daya yang besar dan beragam b.Menjadi basis pertumbuhan ekonomi di pedesaan c. Besarnya penduduk yang menggantung hiduonya di sektor pertanian d.Menjadi pekerjaan minoritas kalangan masyarakat menengah ke bawah 2. Bagaimana bentuk peranan jumlah sumber daya manusia bagi pertumbuhan ekonomi… a. Tingkat pengangguran yang tinggi b.mayoritas penduduk yang bekerja sebagai PNS c. penduduk sebagai konsumen dan ketenagakerjaan d.penduduk lebih banyak berprofesi sebagai produsen 3. Bagaimana peranan SDM dalam pengembangan pertanian selain produsen dan konsumen… a. tidak mementingkan pendidikan yang berhubungan dengan pertanian b.melakukan perubahan paradigma dari pendekatan produksi ke pendakatan produk agribisnis yang bernilai tambah c. lebih mendalami ilmu pengalaman dibandingkan ilmu yang lebih modern d.menghasilkan kualitas hasil pertanian yang sama
  • 25. 4. Dibawah ini ada permasalahan yang sering dialami dalam pertanian di Indonesia,yaitu : I. sebagian besar SDM pertanian berpendidikan tidak tamat SD dan tamat SD (81,7 %) II. sistem alihteknologi yang sudah maju dan berkembang III. aksebilitas petani yang sudah maju dan berkembang IV. pembentukan kelembagaan petani masih berorientasi proyek dan bukan berdasarkan kebutuhan sendiri Manakah urutan yang benar dari permasalahan yang dialami petani … a. (1),(2),(3) b. (1),(3),(4) c. (1),(2),(4) d. (2),(3),(4) 5. Manfaat peranan SDM dalam pengembangan pertanian adalah, kecuali….. a. Bertani lebih produktif b. Berusaha tani lebih menguntungkan c. Menuntun petani untuk memiliki kemampuan yang konstan d. Hidup lebih sejahtera
  • 26. 6. Upaya meningkatkan kualitas hidup manusia memerlukan strategi guna mengarahkan kembali prioritas-prioritas pembangunan yang memungkinkan manusia untuk : I. Memperoleh sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup layak secara berkelanjutan II. Memperoleh tingkat kesehatan dan gizi yang memungkinkan mereka sehat dan panjang umur III. Memperoleh pengalaman yang memungkinkan setiap orang untuk berpotensi dalam industri teknologi IV. Memperoleh kesempatan untuk mendapatkan lapangan kerja yang sesuai Manakah urutan yang paling benar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia…. a. (1),(2),(3) b. (1),(2),(4) c. (1),(3),(4) d. (2),(3),(4)