SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  46
KOMPONEN ELEKTRONIKA 
> Resistor 
Disusun oleh: Julkifli Manurung 
Pendidikan Teknik Elektro Unimed
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang 
menggunakan komponen-komponen elektronika sebagai basis 
teknologinya, seperti: 
 Televisi 
 Radio 
 Komputer 
 Printer 
 Handphone 
Ada beberapa jenis komponen elektronika yang sering digunakan 
pada baerang-baran elektronik diatas , yaitu: 
 Resistor 
 Kapasitor/Konsendator 
 Dioda 
 Lilitan/induktor 
 Transistor 
 Transformator 
 IC (Integrated Circuit) 
PENDAHULUAN
RESISTOR 
 Resistor dalam bahasa Belanda disebut Weerstand dan 
dalam bahasa Indonesia disebut sebagai tahanan listrik 
atau hambatan listrik. 
 Resistor adalah suatu komponen elektronik yang 
memberikan hambatan atau perlawanan terhadap 
perpindahan elektron (muatan negatif). 
 Satuan resistor adalah Ohm (Ω), dan kemampuan 
resistor untuk menghambat disebut juga resistansi atau 
hambatan listrik. 
 Lambang resistor adalah huruf "R" (huruf R besar).
SEMAKIN BESAR NILAI RESISTOR, ARUS YANG 
MENGALIR SEMAKIN KECIL 
R = 800 ohm 
R = 100 ohm 
Prinsip Kerja Resistor
JENIS-JENIS RESISTOR 
Berdasarkan konstruksinya dan prinsip kerjanya, resistor 
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 
1. Resistor tetap, adalah resistor yang nilainya tidak dapat 
diubah-ubah, jadi selalu tetap (konstan). 
2. Resistor tidak tetap (variabel resistor), adalah resistor 
yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan 
menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut. 
Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan 
kebutuhan 
3. Resistor tidak linier, yaitu resistor yang dipengaruhi oleh 
faktor lingkungan, misalnya suhu dan cahaya. Contohnya 
adalah thermistor dan Ligth Dependent Resistor (LDR).
• Biasanya terbuat dari bahan nikelin, karbon, film 
karbon 
• Besar daya resistor yang umum dijumpai adalah 
resistor dengan daya 1/8, ¼, 1, 2, dan 5 watt. 
• Berikut contoh fisik dan simbol dari resistor tetap: 
Gambar bentuk fisik resistor tetap 
atau 
Simbol resistor tetap 
1. Resistor Tetap
2. Resistor Tidak Tetap 
• Berdasarkan bentuknya dibagi menjadi potensiometer 
dan trimpot (trimmer potensiometer). 
• Potensiometer umumnya dijumpai pada pengatur volume 
secara manual, dan trimpot biasanya di dalam pesawat 
elektronik karena pengaturannya hanya oleh ahli 
elektronik 
• Sedangkan berdasarkan jenis pergeseran nilai 
tahanannya resistor ini dibagi dalam dua kelas, yaitu 
kelas A dan kelas B 
• Pada kelas A, pergeseran toggle tidak sebanding 
dengan besar nilai resistor (melompat-lompat atau tidak 
linier). Contohnya 1, 4, 5ohm, dst….
Lanjutan “Resistor Tidak Tetap”…. 
Potensiometer dan Trimpot 
• Pada resistor kelas B, pergeseran toggle sebanding 
dengan besar nilai resistor. Apabila toggle diputar secara 
berkala maka nilai resistor juga akan berubah secara 
linier, contohnya 1, 3, 5, 7ohm, dst…. 
Bentuk fisik potensiometer Bentuk fisik trimpot 
atau atau 
atau 
Simbol potensiometer/trimpot
3. Resistor Tidak Linier 
 Ada dua jenis resistor tidak linier, yaitu Thermistor dan 
Light Dependent Resistor (LDR) 
 Thermistor merupakan resistor yang nilai tahananya 
dipengaruhi oleh panas/suhu disekitarnya. 
 LDR adalah resistor tidak linier yang nilai tahannya 
dipengaruhi oleh intensitas cahaya disekitarnya
Lanjutan “Resistor Tidak Linier”.. 
Thermistor (NTC dan PTC) 
 Thermistor juga terdiri dari dua jenis, yaitu: 
Simbol dan bentuk fisik NTC 
Simbol dan bentuk fisik PTC 
 NTC (Negative Temperature 
Coefficient), ialah Resistor 
yang nilainya akan bertambah 
kecil bila terkena suhu panas. 
 PTC (Positife Temperature 
Coefficient), ialah Resistor 
yang nilainya akan bertambah 
besar bila temperaturnya 
semakin besar
Sifat LDR adalah apabila cahaya gelap nilai tahanannya 
semakin besar, sedangkan apabila cahayanya terang 
nilainya tahananya menjadi semakin kecil. 
atau 
Simbol LDR 
Lanjutan “Resistor Tidak Linier”.. 
LDR (Light Dependent Resistor) 
Bentuk fisik LDR
KODE WARNA RESISTOR
CARA MEMBACA KODE WARNA 
Langkah pembacaan kode warnanya adalah dengan menentukan 
urutan warna. Warna terakhir atau keempat adalah warna toleransi, 
seperti emas, abu-abu dan putih. 
Pembacaan kode warna resistor 4 gelang di diatas adalah: 
o Gelang pertama warna kuning, nilainya 4 
o Gelang kedua adalah warna ungu, nilainya 7 
o Gelang ketiga adalah warna merah, nilainya x100Ω 
o Gelang ke-empat adalah warna abu-abu, nilainya 10% 
Jadi nilai resistor berdasarkan kode warna adalah: 
= 47 x100 Ω 10% = 4700 Ω 10% 
= 4,7 k Ω toleransi 10%
RESISTOR SERI 
 Resistor pengganti dihitung dengan rumus: 
Rtotal = R1 + R2 ….. + Rn 
 Arus pada tiap resistor adalah sama, sehingga 
I = V/Rtotal 
I = IR1 = IR2 ….. = IRn 
 Tegangan pada tiap resistor berbeda-beda, dapat dihitung 
dengan rumus: 
퐕퐑퐧 = 
퐕퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐧 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
Vtotal = I x R atau Vtotal = VR1 + VR2 …… + VRn
Contoh Soal 1 “Resistor Seri” 
Perhatikan rangkaian dibawah ini, hitunglah: 
a. Rtotal 
b. I 
c. VR1 
d. VR2 
e. VR3 
f. Vtotal
Jawaban Contoh Soal 1 “Resistor Seri” 
a) Rtotal = R1 + R2 + R3 = 6 + 4 + 2 = 12 ohm 
b) I = V/Rtotal 
= 12 / 12 = 1 Ampere 
퐜) 퐕퐑ퟏ = 
퐕 퐱 퐑ퟏ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏퟐ 퐱 ퟔ 
ퟏퟐ 
= 6 volt 
d) 퐕퐑ퟐ = 
퐕 퐱 퐑ퟐ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏퟐ 퐱 ퟒ 
ퟏퟐ 
= 4 volt 
e) 퐕퐑ퟑ = 
퐕 퐱 퐑ퟑ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏퟐ 퐱 ퟐ 
ퟏퟐ 
= 2 volt 
Vtotal = I x R 
= 1 x 12 
= 12 volt 
f) Vtotal = VR1 + VR2 + VR3 = 6 + 4 + 2 = 12 volt
Contoh Soal 2 “Resistor Seri” 
Perhatikan rangkaian dibawah ini, hitunglah: 
a. Rtotal 
b. V 
c. Itotal 
d. IR1 
e. IR2 
f. IR3
Jawaban Contoh Soal 2 “Resistor Seri” 
a) Rtotal = R1 + R2 + R3 = 12 + 8 + 4 = 24 ohm 
b) I = V/Rtotal 
= 12 / 24 = 1/2 = 0,5 Ampere 
퐜) 퐕퐑ퟏ = 
퐕 퐱 퐑ퟏ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏퟐ 퐱 ퟏퟐ 
ퟐퟒ 
= 
ퟏ 퐱 ퟏퟐ 
ퟐ 
= 6 volt 
d) 퐕퐑ퟐ = 
퐕 퐱 퐑ퟐ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏퟐ 퐱 ퟖ 
ퟐퟒ 
= 
ퟏ 퐱 ퟖ 
ퟐ 
= 4 volt 
e) 퐕퐑ퟑ = 
퐕 퐱 퐑ퟑ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏퟐ 퐱 ퟒ 
ퟐퟒ 
= 
ퟏ 퐱 ퟒ 
ퟐ 
= 2 volt 
Vtotal = I x R 
f) Vtotal = VR1 + VR2 + VR3 = 6 + 4 + 2 = 12 volt 
= 0,5 x 24 
= 12 volt
RESISTOR PARALEL 
 Resistor pengganti dihitung dengan rumus: 
ퟏ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏ 
퐑ퟏ 
+ 
ퟏ 
퐑ퟐ 
….. + 
ퟏ 
퐑풏 
 Tegangan pada tiap resistor adalah sama, sehingga 
V = Itotal x R 
V = VR1 = VR2 ….. = VRn 
 Arus pada tiap resistor berbeda-beda, dapat dihitung 
dengan rumus: 
퐈퐑퐧 = 
퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
퐑퐧 
Itotal = V / Rtotal atau IR1 + IR2 ….+ IRN
Contoh Soal 1 Resistor Paralel 
Perhatikan rangkaian dibawah ini, hitunglah: 
a. Rtotal 
b. I 
c. VR1 
d. VR2 
e. VR3 
f. Vtotal
Jawaban Contoh Soal 1 “Resistor Paralel” 
a) 
ퟏ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏ 
퐑ퟏ 
+ 
ퟏ 
퐑ퟐ 
+ 
ퟏ 
퐑ퟑ 
= 
ퟏ 
ퟔ 
+ 
ퟏ 
ퟑ 
+ 
ퟏ 
ퟐ 
= 
ퟐ + ퟒ + ퟔ 
ퟏퟐ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
ퟏ 
= 
ퟏퟐ 
ퟐ + ퟒ + ퟔ 
= 
ퟏퟐ 
ퟏퟐ 
= 1 ohm 
b) V = Itotal x R dimana Itotal = V / R = 12/1 = 12 A 
c) 퐈퐑ퟏ = 
퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
퐑ퟏ 
= 
ퟏퟐ 퐱 ퟏ 
ퟔ 
= 2 ampere 
d) 퐈퐑ퟐ = 
퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
퐑ퟐ 
= 
ퟏퟐ 퐱 ퟏ 
ퟑ 
= 4 ampere 
e) 퐈퐑ퟑ = 
퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
퐑ퟑ 
= 
ퟏퟐ 퐱 ퟏ 
ퟐ 
= 6 ampere 
f) Itotal = IR1 + IR2 + IR2 = 2 + 4 + 6 = 12 ampere
Contoh Soal 2 Resistor Paralel 
Perhatikan rangkaian dibawah ini, hitunglah: 
a. Rtotal 
b. I 
c. VR1 
d. VR2 
e. VR3 
f. Vtotal
Jawaban Contoh Soal 2 “Resistor Paralel” 
a) 
ퟏ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏ 
퐑ퟏ 
+ 
ퟏ 
퐑ퟐ 
+ 
ퟏ 
퐑ퟑ 
= 
ퟏ 
ퟏퟐ 
+ 
ퟏ 
ퟔ 
+ 
ퟏ 
ퟒ 
= 
ퟏ + ퟐ + ퟑ 
ퟏퟐ 
퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
ퟏ 
= 
ퟏퟐ 
ퟏ + ퟐ + ퟑ 
= 
ퟏퟐ 
ퟔ 
= 2 ohm 
b) V = Itotal x R dimana Itotal = V / R = 12 / 2 = 6 A 
c) 퐈퐑ퟏ = 
퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
퐑ퟏ 
= 
ퟔ 퐱 ퟐ 
ퟏퟐ 
= 1 ampere 
d) 퐈퐑ퟐ = 
퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
퐑ퟐ 
= 
ퟔ 퐱 ퟐ 
ퟔ 
= 2 ampere 
e) 퐈퐑ퟑ = 
퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 
퐑ퟑ 
= 
ퟔ 퐱 ퟐ 
ퟒ 
= 3 ampere 
f) Itotal = IR1 + IR2 + IR2 = 1 + 2 + 3 = 6 ampere
KOMPONEN ELEKTRONIKA 
> Kondensator/Kapasitor 
Disusun oleh: Julkifli Manurung 
Pendidikan Teknik Elektro Unimed
KONDENSATOR/KAPASITOR 
 Kondensator adalah komponen pasif yang berfungsi 
untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk muatan 
listrik (banyaknya muatan listrik perdetik dalam satuan 
Coulomb (C). 
 Kemampuan kondensator atau kapasitor dalam 
menyimpan muatan disebut kapasitansi yang satuannya 
adalah Farad (F), 1 Farad = 1.000.000 F baca (mikro 
farad), 1  F = 1.000 nF baca (nano Farad) dan 1 nF = 
1.000 pF baca (piko Farad).
Lanjutan “Kondensator/Kapasitor”… 
 Pada prinsipnya kondensator terdiri dari dua keping 
konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat yang 
disebut bahan dielektrik, fungsi bahan dielektrik adalah 
untuk memperbesar kapasitansi kondensator diantaranya 
adalah: keramik; kertas; kaca; mika; polyester dan 
elektrolit tertentu.
Lanjutan “Kondensator/Kapasitor”… 
 Kondensator memiliki nilai kapasitas menyimpan muatan 
listrik, juga memiliki batas tegangan kerja (working 
Voltage) maksimum yang dicantumkan nilainya pada 
komponen. 
Tegangan kerja Kondensator/kapasitor AC untuk non 
polar : 25 Volt; 50 Volt; 100 Volt; 250 Volt 500 Volt, ... 
Tegangan kerja kondensator DC untuk polar: 10 
Volt; 16 Volt; 25 Volt; 35 Volt; 50 Volt; 100 Volt; 250 
Volt.
FUNGSI KONDENSATOR 
 Filter (penyaring) dalam rangkaian Power Supply 
 Pembangkit frekuensi dalam rangkaian antena 
 Kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian 
yang lain 
 Meredam loncatan bunga api (bouncing) bila saklar dari 
beban di pasang 
 Menghemat energi listrik
JENIS-JENIS KONDENSATOR 
 Ada dua tipe kapasitor berdasarkan polaritasnya, yaitu 
bipolar dan nonpolar. 
 Perbedaan dari keduanya adalah pada ketentuan 
pemasangan kaki-kakinya. Pemasangan kapasitor polar 
ini harus sesuai dengan polaritasnya. Contohnya: elco 
(electronic condensator), kapasitor tantalum. 
 Sedangkan kapasitor nonpolar, tidak ada ketentuan 
pemasangan polaritas kaki-kakinya, sehingga pada 
kapasitor nonpolar tidak ada label polaritasnya. 
Contohnya: kapasitor mika, keramik, polyester.
Lanjutan “Jenis-Jenis Kondensator”.. 
Berdasarkan konstruksinya 
 Berdasarkan konstruksinya ada dua jenis kondensator, 
yaitu kondensator tetap dan kondensator tidak 
tetap/variable. 
 Kondensator tetap adalah kondensator yang nilainya 
tidak dapat di ubah-ubah. Contohnya: kapasitor tantalum, 
elco, poliester, mika, keramik. 
 Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang nilai 
tahanannya dapat di ubah-ubah sesuai dengan 
kebutuhan. Contohnya: varco, dan trimer.
Lanjutan “Jenis-Jenis Kondensator”.. 
Berdasarkan Bahan Dielektrikum 
 Berdasarkan bahan dielektrikumnya kapasitor terdiri 
atas kapasitor tantalum, elco, poliester, mika, keramik, 
varco (dielektrikum udara)
BENTUK FISIK KONDENSATOR
SIMBOL KONDENSATOR
MEMBACA KODE KONDENSATOR 
 Untuk kondensator elektrolit, varco, trimer dan kertas 
nilai kapasitasnya tertulis di badanya. 
contoh : 100 μF/15V 
artinya : kondensator itu berkapasitas 100 μF 
dengan tegangan maksimum 15V. 
 Untuk kondensator keramik, mika, kertas cara 
menghitung kapasitasnya sbb : 
1. angka pertama merupakan angka pertama 
2. angaka kedua merupakan angka kedua 
3. angka ketiga merupakan jumlah nol 
 4. hasilnya dalam satuan pico farad (pF) 
contoh : kondensator tertulis 103 = 10 x 1000 pF
KONDENSATOR SERI 
 Nilai kapasitansinya semakin kecil, tetapi 
tegangan kerjanya semakin besar. 
 Muatan pada tiap-tiap kondensator adalah sama 
qtotal = q1 = q2 ………..= qn 
 Kondensator pengganti dihitung dengan rumus: 
ퟏ 
퐂퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏ 
퐂ퟏ 
+ 
ퟏ 
퐂ퟐ 
……….. + 
ퟏ 
퐂퐧 
 Tegangan pada kondensator dihitung dengan: 
V = q/C
Contoh Soal 1 Kondensator Seri 
Tiga buah kondensator masing-masing berkapasitas 
2 μF, 3 μF, dan 4 μF dihubungkan secara seri. 
Kemudian diberi sumber listrik sebesar 13 volt. 
Tentukan: 
a. Ctotal 
b. V1 
c. V2 
d. V3
Jawaban Contoh Soal 1 “Kondensator Seri” 
a) 
ퟏ 
퐂퐭퐨퐭퐚퐥 
= 
ퟏ 
퐂ퟏ 
+ 
ퟏ 
퐂ퟐ 
+ 
ퟏ 
퐂ퟑ 
= 
ퟏ 
ퟐ 
+ 
ퟏ 
ퟑ 
+ 
ퟏ 
ퟒ 
= 
ퟔ + ퟒ + ퟑ 
ퟏퟐ 
퐂퐭퐨퐭퐚퐥 
ퟏ 
= 
ퟏퟐ 
ퟔ + ퟒ + ퟑ 
= 
ퟏퟐ 
ퟏퟑ 
μ퐅 
Sebelum mencari tegangan tiap kondensator kita cari 
dulu harga q: 
q = Ctotal x V = 
ퟏퟐ 
ퟏퟑ 
x 13 = 12 μC 
b) 퐕ퟏ = 
퐪 
퐂ퟏ 
= 
ퟏퟐ 
ퟐ 
= 6 volt 
c) 퐕ퟐ = 
퐪 
퐂ퟐ 
= 
ퟏퟐ 
ퟒ 
= 3 volt 
d) 퐕ퟑ = 
퐪 
퐂ퟐ 
= 
ퟏퟐ 
ퟑ 
= 4 volt
KONDENSATOR PARALEL 
 Nilai kapasitansi kondensator semakin lebih 
besar dan tegangan kerja tetap 
 Muatan pada tiap-tiap kondensator adalah sama 
qtotal = q1 = q2 ………..= qn 
 Kondensator pengganti dihitung dengan rumus: 
Ctotal = C1 + C2 ………+ Cn 
 Tegangan pada tiap kondensator adalah sama 
V = q/C 
V = V1 = V2 ……..= Vn
Contoh Soal 1 “Kondensator Paralel” 
Tiga buah kondensator masing-masing berkapasitas 
2 μF, 6 μF, dan 4 μF dihubungkan secara paralel. 
Kemudian diberi sumber listrik sebesar 12 volt. 
Tentukan: 
a. Ctotal 
b. qtotal 
c. q1 
d. q2 
e. q3
Jawaban Contoh Soal 1 “Kondensator Seri” 
a) Ctotal = C1 + C2 + C3 = 2 + 6 + 4 = 12 μF 
b) q = Ctotal x V = 12 x 12 = 144 C 
c) q1 = C1 x V = 2 x 12 = 24 C 
d) q2 = C2 x V = 6 x 12 = 72 C 
e) q3 = C3 x V = 4 x 12 = 48 C
PENGISIAN DAN 
PENGOSONGAN KAPASITOR 
Ada dua hal yang harus diperhatikan pada 
Capasitor yaitu pada saat pengisian dan 
pengosongan muatan. 
Gambar . Rangkaian 
Pengisian & 
Pengosongan 
Capasitor 
V = 10 volt 
1 
2
PENGISIAN CAPASITOR 
(CHARGED) 
Pada saat saklar S 
dihubungkan ke posisi 1 maka 
ada rangkaian tertutup antara 
tegangan V, saklar S, tahanan 
R, dan Capasitor C. 
Arus akan mengalir dari sumber tegangan Capasitor melalui 
tahanan R. Hal ini akan menyebabkan naiknya perbedaan potensial 
pada Capasitor. Dengan demikian, arus akan menurun sehingga 
pada suatu saat tegangan sumber akan sama dengan perbedaan 
potensial pada Capasitor. Akan tetapi arus akan menurun sehingga 
pada saat tegangan sumber sama dengan perbedaan potensial 
pada Capasitor dan arus akan berhenti mengalir (I = 0). 
Proses tersebut dinamakan pengisian Capasitor bentuk-bentuk 
arus.
GRAFIK PENGISIAN KAPASITOR
Arus yang mengalir sekarang 
adalah berlawanan arah 
(negatif) terhadap arus pada 
saat pengisisan, sehingga 
besarnya tegangan pada R 
(VR) juga negatif. 
V = 10 
volt 
I 
VC 
PENGOSONGAN CAPASITOR 
(DISCHARGED) 
Capasitor akan mengembalikan kembali energi listrik yang 
disimpannya dan kemudian disimpan ketahanan R. 
Pada saat terjadi proses pengosongan Capasitor, tegangan 
Capasitor akan menurun sehingga arus yang melalui tahanan R 
akan menurun. Pada saat Capasitor sudah membuang seluruh 
muatannya (Vc = 0) maka aliran arus pun berhenti (I = 0).
GRAFIK PENGOSONGAN KAPASITOR
Terima kasih..!!!

Contenu connexe

Tendances

Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitorrisal07
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Annisa Icha
 
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenEksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)university of Indonesia
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakpahi123
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Samantars17
 
Elektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - KapasitorElektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - KapasitorBeny Abd
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisualArya Shandy
 
Tugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarTugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarSyafrizal
 
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Desy Puspa Kusumadi
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2heri santosa
 

Tendances (20)

Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Jenis kapasitor
Jenis kapasitorJenis kapasitor
Jenis kapasitor
 
Soal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-finalSoal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-final
 
Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
Kapasitor
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
 
Kapasitor 1
Kapasitor 1Kapasitor 1
Kapasitor 1
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Lembar soal benar
Lembar soal benarLembar soal benar
Lembar soal benar
 
05 kapasitor
05 kapasitor05 kapasitor
05 kapasitor
 
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimenEksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen jawab eks osn2009-final eksperimen
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum lr01 nila ulya (1206258452)
 
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidakCara mengetahui komponen baik atau tidak
Cara mengetahui komponen baik atau tidak
 
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2
 
Elektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - KapasitorElektronika Dasar - Kapasitor
Elektronika Dasar - Kapasitor
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisual
 
KAPASITOR 2
KAPASITOR 2KAPASITOR 2
KAPASITOR 2
 
Tugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarTugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasar
 
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
Modul praktikum rangkaian listrik (rev juli 2013)
 
Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2Modul praktikum rl2
Modul praktikum rl2
 

Similaire à Komponen Elektronika

Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaIlham Khoir
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORsuyono fis
 
Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptRatihPuspitaSiwi
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaaliluqman
 
Resistor
ResistorResistor
ResistorPTIK BB
 
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iLaporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iMohammad Syawal
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
JENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxJENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxLeoKamarga
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
Resistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptxResistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptxPrasetyo930132
 
Komponen listrik dasar sistem kontrol
Komponen listrik dasar sistem kontrolKomponen listrik dasar sistem kontrol
Komponen listrik dasar sistem kontrolmoh rohmatulloh
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikStudent
 

Similaire à Komponen Elektronika (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
 
ppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptxppt kelompok 4.pptx
ppt kelompok 4.pptx
 
Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.ppt
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 
Resistor
ResistorResistor
Resistor
 
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iLaporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
JENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptxJENIS RESISTOR.pptx
JENIS RESISTOR.pptx
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Modul 1 resistor
Modul 1 resistorModul 1 resistor
Modul 1 resistor
 
Resistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptxResistor materi rangkaian listrik.pptx
Resistor materi rangkaian listrik.pptx
 
Komponen listrik dasar sistem kontrol
Komponen listrik dasar sistem kontrolKomponen listrik dasar sistem kontrol
Komponen listrik dasar sistem kontrol
 
MATERI.pptx
MATERI.pptxMATERI.pptx
MATERI.pptx
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 

Komponen Elektronika

  • 1. KOMPONEN ELEKTRONIKA > Resistor Disusun oleh: Julkifli Manurung Pendidikan Teknik Elektro Unimed
  • 2. Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang menggunakan komponen-komponen elektronika sebagai basis teknologinya, seperti:  Televisi  Radio  Komputer  Printer  Handphone Ada beberapa jenis komponen elektronika yang sering digunakan pada baerang-baran elektronik diatas , yaitu:  Resistor  Kapasitor/Konsendator  Dioda  Lilitan/induktor  Transistor  Transformator  IC (Integrated Circuit) PENDAHULUAN
  • 3. RESISTOR  Resistor dalam bahasa Belanda disebut Weerstand dan dalam bahasa Indonesia disebut sebagai tahanan listrik atau hambatan listrik.  Resistor adalah suatu komponen elektronik yang memberikan hambatan atau perlawanan terhadap perpindahan elektron (muatan negatif).  Satuan resistor adalah Ohm (Ω), dan kemampuan resistor untuk menghambat disebut juga resistansi atau hambatan listrik.  Lambang resistor adalah huruf "R" (huruf R besar).
  • 4. SEMAKIN BESAR NILAI RESISTOR, ARUS YANG MENGALIR SEMAKIN KECIL R = 800 ohm R = 100 ohm Prinsip Kerja Resistor
  • 5. JENIS-JENIS RESISTOR Berdasarkan konstruksinya dan prinsip kerjanya, resistor dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Resistor tetap, adalah resistor yang nilainya tidak dapat diubah-ubah, jadi selalu tetap (konstan). 2. Resistor tidak tetap (variabel resistor), adalah resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan 3. Resistor tidak linier, yaitu resistor yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan, misalnya suhu dan cahaya. Contohnya adalah thermistor dan Ligth Dependent Resistor (LDR).
  • 6. • Biasanya terbuat dari bahan nikelin, karbon, film karbon • Besar daya resistor yang umum dijumpai adalah resistor dengan daya 1/8, ¼, 1, 2, dan 5 watt. • Berikut contoh fisik dan simbol dari resistor tetap: Gambar bentuk fisik resistor tetap atau Simbol resistor tetap 1. Resistor Tetap
  • 7. 2. Resistor Tidak Tetap • Berdasarkan bentuknya dibagi menjadi potensiometer dan trimpot (trimmer potensiometer). • Potensiometer umumnya dijumpai pada pengatur volume secara manual, dan trimpot biasanya di dalam pesawat elektronik karena pengaturannya hanya oleh ahli elektronik • Sedangkan berdasarkan jenis pergeseran nilai tahanannya resistor ini dibagi dalam dua kelas, yaitu kelas A dan kelas B • Pada kelas A, pergeseran toggle tidak sebanding dengan besar nilai resistor (melompat-lompat atau tidak linier). Contohnya 1, 4, 5ohm, dst….
  • 8. Lanjutan “Resistor Tidak Tetap”…. Potensiometer dan Trimpot • Pada resistor kelas B, pergeseran toggle sebanding dengan besar nilai resistor. Apabila toggle diputar secara berkala maka nilai resistor juga akan berubah secara linier, contohnya 1, 3, 5, 7ohm, dst…. Bentuk fisik potensiometer Bentuk fisik trimpot atau atau atau Simbol potensiometer/trimpot
  • 9. 3. Resistor Tidak Linier  Ada dua jenis resistor tidak linier, yaitu Thermistor dan Light Dependent Resistor (LDR)  Thermistor merupakan resistor yang nilai tahananya dipengaruhi oleh panas/suhu disekitarnya.  LDR adalah resistor tidak linier yang nilai tahannya dipengaruhi oleh intensitas cahaya disekitarnya
  • 10. Lanjutan “Resistor Tidak Linier”.. Thermistor (NTC dan PTC)  Thermistor juga terdiri dari dua jenis, yaitu: Simbol dan bentuk fisik NTC Simbol dan bentuk fisik PTC  NTC (Negative Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas.  PTC (Positife Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya semakin besar
  • 11. Sifat LDR adalah apabila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan apabila cahayanya terang nilainya tahananya menjadi semakin kecil. atau Simbol LDR Lanjutan “Resistor Tidak Linier”.. LDR (Light Dependent Resistor) Bentuk fisik LDR
  • 13. CARA MEMBACA KODE WARNA Langkah pembacaan kode warnanya adalah dengan menentukan urutan warna. Warna terakhir atau keempat adalah warna toleransi, seperti emas, abu-abu dan putih. Pembacaan kode warna resistor 4 gelang di diatas adalah: o Gelang pertama warna kuning, nilainya 4 o Gelang kedua adalah warna ungu, nilainya 7 o Gelang ketiga adalah warna merah, nilainya x100Ω o Gelang ke-empat adalah warna abu-abu, nilainya 10% Jadi nilai resistor berdasarkan kode warna adalah: = 47 x100 Ω 10% = 4700 Ω 10% = 4,7 k Ω toleransi 10%
  • 14. RESISTOR SERI  Resistor pengganti dihitung dengan rumus: Rtotal = R1 + R2 ….. + Rn  Arus pada tiap resistor adalah sama, sehingga I = V/Rtotal I = IR1 = IR2 ….. = IRn  Tegangan pada tiap resistor berbeda-beda, dapat dihitung dengan rumus: 퐕퐑퐧 = 퐕퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐧 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 Vtotal = I x R atau Vtotal = VR1 + VR2 …… + VRn
  • 15. Contoh Soal 1 “Resistor Seri” Perhatikan rangkaian dibawah ini, hitunglah: a. Rtotal b. I c. VR1 d. VR2 e. VR3 f. Vtotal
  • 16. Jawaban Contoh Soal 1 “Resistor Seri” a) Rtotal = R1 + R2 + R3 = 6 + 4 + 2 = 12 ohm b) I = V/Rtotal = 12 / 12 = 1 Ampere 퐜) 퐕퐑ퟏ = 퐕 퐱 퐑ퟏ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏퟐ 퐱 ퟔ ퟏퟐ = 6 volt d) 퐕퐑ퟐ = 퐕 퐱 퐑ퟐ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏퟐ 퐱 ퟒ ퟏퟐ = 4 volt e) 퐕퐑ퟑ = 퐕 퐱 퐑ퟑ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏퟐ 퐱 ퟐ ퟏퟐ = 2 volt Vtotal = I x R = 1 x 12 = 12 volt f) Vtotal = VR1 + VR2 + VR3 = 6 + 4 + 2 = 12 volt
  • 17. Contoh Soal 2 “Resistor Seri” Perhatikan rangkaian dibawah ini, hitunglah: a. Rtotal b. V c. Itotal d. IR1 e. IR2 f. IR3
  • 18. Jawaban Contoh Soal 2 “Resistor Seri” a) Rtotal = R1 + R2 + R3 = 12 + 8 + 4 = 24 ohm b) I = V/Rtotal = 12 / 24 = 1/2 = 0,5 Ampere 퐜) 퐕퐑ퟏ = 퐕 퐱 퐑ퟏ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏퟐ 퐱 ퟏퟐ ퟐퟒ = ퟏ 퐱 ퟏퟐ ퟐ = 6 volt d) 퐕퐑ퟐ = 퐕 퐱 퐑ퟐ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏퟐ 퐱 ퟖ ퟐퟒ = ퟏ 퐱 ퟖ ퟐ = 4 volt e) 퐕퐑ퟑ = 퐕 퐱 퐑ퟑ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏퟐ 퐱 ퟒ ퟐퟒ = ퟏ 퐱 ퟒ ퟐ = 2 volt Vtotal = I x R f) Vtotal = VR1 + VR2 + VR3 = 6 + 4 + 2 = 12 volt = 0,5 x 24 = 12 volt
  • 19. RESISTOR PARALEL  Resistor pengganti dihitung dengan rumus: ퟏ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏ 퐑ퟏ + ퟏ 퐑ퟐ ….. + ퟏ 퐑풏  Tegangan pada tiap resistor adalah sama, sehingga V = Itotal x R V = VR1 = VR2 ….. = VRn  Arus pada tiap resistor berbeda-beda, dapat dihitung dengan rumus: 퐈퐑퐧 = 퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 퐑퐧 Itotal = V / Rtotal atau IR1 + IR2 ….+ IRN
  • 20. Contoh Soal 1 Resistor Paralel Perhatikan rangkaian dibawah ini, hitunglah: a. Rtotal b. I c. VR1 d. VR2 e. VR3 f. Vtotal
  • 21. Jawaban Contoh Soal 1 “Resistor Paralel” a) ퟏ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏ 퐑ퟏ + ퟏ 퐑ퟐ + ퟏ 퐑ퟑ = ퟏ ퟔ + ퟏ ퟑ + ퟏ ퟐ = ퟐ + ퟒ + ퟔ ퟏퟐ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 ퟏ = ퟏퟐ ퟐ + ퟒ + ퟔ = ퟏퟐ ퟏퟐ = 1 ohm b) V = Itotal x R dimana Itotal = V / R = 12/1 = 12 A c) 퐈퐑ퟏ = 퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 퐑ퟏ = ퟏퟐ 퐱 ퟏ ퟔ = 2 ampere d) 퐈퐑ퟐ = 퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 퐑ퟐ = ퟏퟐ 퐱 ퟏ ퟑ = 4 ampere e) 퐈퐑ퟑ = 퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 퐑ퟑ = ퟏퟐ 퐱 ퟏ ퟐ = 6 ampere f) Itotal = IR1 + IR2 + IR2 = 2 + 4 + 6 = 12 ampere
  • 22. Contoh Soal 2 Resistor Paralel Perhatikan rangkaian dibawah ini, hitunglah: a. Rtotal b. I c. VR1 d. VR2 e. VR3 f. Vtotal
  • 23. Jawaban Contoh Soal 2 “Resistor Paralel” a) ퟏ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏ 퐑ퟏ + ퟏ 퐑ퟐ + ퟏ 퐑ퟑ = ퟏ ퟏퟐ + ퟏ ퟔ + ퟏ ퟒ = ퟏ + ퟐ + ퟑ ퟏퟐ 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 ퟏ = ퟏퟐ ퟏ + ퟐ + ퟑ = ퟏퟐ ퟔ = 2 ohm b) V = Itotal x R dimana Itotal = V / R = 12 / 2 = 6 A c) 퐈퐑ퟏ = 퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 퐑ퟏ = ퟔ 퐱 ퟐ ퟏퟐ = 1 ampere d) 퐈퐑ퟐ = 퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 퐑ퟐ = ퟔ 퐱 ퟐ ퟔ = 2 ampere e) 퐈퐑ퟑ = 퐈퐭퐨퐭퐚퐥 퐱 퐑퐭퐨퐭퐚퐥 퐑ퟑ = ퟔ 퐱 ퟐ ퟒ = 3 ampere f) Itotal = IR1 + IR2 + IR2 = 1 + 2 + 3 = 6 ampere
  • 24. KOMPONEN ELEKTRONIKA > Kondensator/Kapasitor Disusun oleh: Julkifli Manurung Pendidikan Teknik Elektro Unimed
  • 25. KONDENSATOR/KAPASITOR  Kondensator adalah komponen pasif yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk muatan listrik (banyaknya muatan listrik perdetik dalam satuan Coulomb (C).  Kemampuan kondensator atau kapasitor dalam menyimpan muatan disebut kapasitansi yang satuannya adalah Farad (F), 1 Farad = 1.000.000 F baca (mikro farad), 1  F = 1.000 nF baca (nano Farad) dan 1 nF = 1.000 pF baca (piko Farad).
  • 26. Lanjutan “Kondensator/Kapasitor”…  Pada prinsipnya kondensator terdiri dari dua keping konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat yang disebut bahan dielektrik, fungsi bahan dielektrik adalah untuk memperbesar kapasitansi kondensator diantaranya adalah: keramik; kertas; kaca; mika; polyester dan elektrolit tertentu.
  • 27. Lanjutan “Kondensator/Kapasitor”…  Kondensator memiliki nilai kapasitas menyimpan muatan listrik, juga memiliki batas tegangan kerja (working Voltage) maksimum yang dicantumkan nilainya pada komponen. Tegangan kerja Kondensator/kapasitor AC untuk non polar : 25 Volt; 50 Volt; 100 Volt; 250 Volt 500 Volt, ... Tegangan kerja kondensator DC untuk polar: 10 Volt; 16 Volt; 25 Volt; 35 Volt; 50 Volt; 100 Volt; 250 Volt.
  • 28. FUNGSI KONDENSATOR  Filter (penyaring) dalam rangkaian Power Supply  Pembangkit frekuensi dalam rangkaian antena  Kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain  Meredam loncatan bunga api (bouncing) bila saklar dari beban di pasang  Menghemat energi listrik
  • 29. JENIS-JENIS KONDENSATOR  Ada dua tipe kapasitor berdasarkan polaritasnya, yaitu bipolar dan nonpolar.  Perbedaan dari keduanya adalah pada ketentuan pemasangan kaki-kakinya. Pemasangan kapasitor polar ini harus sesuai dengan polaritasnya. Contohnya: elco (electronic condensator), kapasitor tantalum.  Sedangkan kapasitor nonpolar, tidak ada ketentuan pemasangan polaritas kaki-kakinya, sehingga pada kapasitor nonpolar tidak ada label polaritasnya. Contohnya: kapasitor mika, keramik, polyester.
  • 30. Lanjutan “Jenis-Jenis Kondensator”.. Berdasarkan konstruksinya  Berdasarkan konstruksinya ada dua jenis kondensator, yaitu kondensator tetap dan kondensator tidak tetap/variable.  Kondensator tetap adalah kondensator yang nilainya tidak dapat di ubah-ubah. Contohnya: kapasitor tantalum, elco, poliester, mika, keramik.  Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang nilai tahanannya dapat di ubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Contohnya: varco, dan trimer.
  • 31. Lanjutan “Jenis-Jenis Kondensator”.. Berdasarkan Bahan Dielektrikum  Berdasarkan bahan dielektrikumnya kapasitor terdiri atas kapasitor tantalum, elco, poliester, mika, keramik, varco (dielektrikum udara)
  • 34. MEMBACA KODE KONDENSATOR  Untuk kondensator elektrolit, varco, trimer dan kertas nilai kapasitasnya tertulis di badanya. contoh : 100 μF/15V artinya : kondensator itu berkapasitas 100 μF dengan tegangan maksimum 15V.  Untuk kondensator keramik, mika, kertas cara menghitung kapasitasnya sbb : 1. angka pertama merupakan angka pertama 2. angaka kedua merupakan angka kedua 3. angka ketiga merupakan jumlah nol  4. hasilnya dalam satuan pico farad (pF) contoh : kondensator tertulis 103 = 10 x 1000 pF
  • 35. KONDENSATOR SERI  Nilai kapasitansinya semakin kecil, tetapi tegangan kerjanya semakin besar.  Muatan pada tiap-tiap kondensator adalah sama qtotal = q1 = q2 ………..= qn  Kondensator pengganti dihitung dengan rumus: ퟏ 퐂퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏ 퐂ퟏ + ퟏ 퐂ퟐ ……….. + ퟏ 퐂퐧  Tegangan pada kondensator dihitung dengan: V = q/C
  • 36. Contoh Soal 1 Kondensator Seri Tiga buah kondensator masing-masing berkapasitas 2 μF, 3 μF, dan 4 μF dihubungkan secara seri. Kemudian diberi sumber listrik sebesar 13 volt. Tentukan: a. Ctotal b. V1 c. V2 d. V3
  • 37. Jawaban Contoh Soal 1 “Kondensator Seri” a) ퟏ 퐂퐭퐨퐭퐚퐥 = ퟏ 퐂ퟏ + ퟏ 퐂ퟐ + ퟏ 퐂ퟑ = ퟏ ퟐ + ퟏ ퟑ + ퟏ ퟒ = ퟔ + ퟒ + ퟑ ퟏퟐ 퐂퐭퐨퐭퐚퐥 ퟏ = ퟏퟐ ퟔ + ퟒ + ퟑ = ퟏퟐ ퟏퟑ μ퐅 Sebelum mencari tegangan tiap kondensator kita cari dulu harga q: q = Ctotal x V = ퟏퟐ ퟏퟑ x 13 = 12 μC b) 퐕ퟏ = 퐪 퐂ퟏ = ퟏퟐ ퟐ = 6 volt c) 퐕ퟐ = 퐪 퐂ퟐ = ퟏퟐ ퟒ = 3 volt d) 퐕ퟑ = 퐪 퐂ퟐ = ퟏퟐ ퟑ = 4 volt
  • 38. KONDENSATOR PARALEL  Nilai kapasitansi kondensator semakin lebih besar dan tegangan kerja tetap  Muatan pada tiap-tiap kondensator adalah sama qtotal = q1 = q2 ………..= qn  Kondensator pengganti dihitung dengan rumus: Ctotal = C1 + C2 ………+ Cn  Tegangan pada tiap kondensator adalah sama V = q/C V = V1 = V2 ……..= Vn
  • 39. Contoh Soal 1 “Kondensator Paralel” Tiga buah kondensator masing-masing berkapasitas 2 μF, 6 μF, dan 4 μF dihubungkan secara paralel. Kemudian diberi sumber listrik sebesar 12 volt. Tentukan: a. Ctotal b. qtotal c. q1 d. q2 e. q3
  • 40. Jawaban Contoh Soal 1 “Kondensator Seri” a) Ctotal = C1 + C2 + C3 = 2 + 6 + 4 = 12 μF b) q = Ctotal x V = 12 x 12 = 144 C c) q1 = C1 x V = 2 x 12 = 24 C d) q2 = C2 x V = 6 x 12 = 72 C e) q3 = C3 x V = 4 x 12 = 48 C
  • 41. PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Ada dua hal yang harus diperhatikan pada Capasitor yaitu pada saat pengisian dan pengosongan muatan. Gambar . Rangkaian Pengisian & Pengosongan Capasitor V = 10 volt 1 2
  • 42. PENGISIAN CAPASITOR (CHARGED) Pada saat saklar S dihubungkan ke posisi 1 maka ada rangkaian tertutup antara tegangan V, saklar S, tahanan R, dan Capasitor C. Arus akan mengalir dari sumber tegangan Capasitor melalui tahanan R. Hal ini akan menyebabkan naiknya perbedaan potensial pada Capasitor. Dengan demikian, arus akan menurun sehingga pada suatu saat tegangan sumber akan sama dengan perbedaan potensial pada Capasitor. Akan tetapi arus akan menurun sehingga pada saat tegangan sumber sama dengan perbedaan potensial pada Capasitor dan arus akan berhenti mengalir (I = 0). Proses tersebut dinamakan pengisian Capasitor bentuk-bentuk arus.
  • 44. Arus yang mengalir sekarang adalah berlawanan arah (negatif) terhadap arus pada saat pengisisan, sehingga besarnya tegangan pada R (VR) juga negatif. V = 10 volt I VC PENGOSONGAN CAPASITOR (DISCHARGED) Capasitor akan mengembalikan kembali energi listrik yang disimpannya dan kemudian disimpan ketahanan R. Pada saat terjadi proses pengosongan Capasitor, tegangan Capasitor akan menurun sehingga arus yang melalui tahanan R akan menurun. Pada saat Capasitor sudah membuang seluruh muatannya (Vc = 0) maka aliran arus pun berhenti (I = 0).