SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Jaringan komputer



               JUMIATI
              092904035

Pendidikan Teknik Informatika & Komputer
        Pendidikan Teknik Elektro
      Universitas Negeri Makassar
                  2011
IPV 4 & IPV 6
IPV 4
IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan
yang digunakan di dalam protokol jaringan
TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. IP
versi ini memiliki keterbatasan yakni hanya
mampu mengalamati sebanyak 4 miliar host
komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv4
adalah 192.168.0.3
Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas
• kelas A (bagian host sepanjang 24 bit , IP address
  dapat diberikan pada 16,7 juta host).
• kelas B (bagian host sepanjang 16 bit = 65534
  host).
• kelas C (bagian host sepanjang 8 bit = 254 host ).
KEUNTUNGAN KELAS IPV 4:

 pengelolaan rute informasi tidak memerlukan
 seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup
 hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar
 informasi rute yang disimpan di router, menjadi
 kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka
 organisasi tersebut dapat secara bebas
 memberikan address bagian host pada
 masingmasing hostnya.
CONT’D
 Pemberian alamat dalam internet mengikuti format IP
 address (RFC 1166). Alamat ini dinyatakan dengan
 32 bit (bilangan 1 dan 0) yang dibagi atas 4 kelompok
 (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dan
 tiap kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik. Untuk
 memudahkan         pembacaan,          penulisan     alamat
 dilakukan dengan angka desimal, misalnya 100.3.1.100
 yang jika dinyatakan dalam binary menjadi
 01100100.00000011.00000001.01100100. Dari 32 bit ini
 berarti    banyaknya      jumlah       maksimum      alamat
 yang dapat dituliskan adalah 2 pangkat 32, atau
 4.294.967.296 alamat. Format alamat ini terdiri dari 2
 bagian, netid dan hostid. Netid sendiri menyatakan
 alamat jaringan sedangkan hostid menyatakan alamat
 lokal (host/router). Dari 32 bit ini, tidak boleh semuanya
 angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunakan untuk jaringan
 yang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan untuk
 broadcast).
Kekurangan IPV 4
 Kekurangan alamat IPv4 ini tentu saja akan
 membuat           perkembangan        internet
 khususnya komunikasi data akan menjadi
 terganggu karena tidak ada lagi IPv4
 yang bisa dialokasikan untuk setiap komputer,
 perangkat lain yang akan terkoneksi
 baik ke internet maupun antar perangkat.
Langkah antisipasi awal sebenarnya sudah dilakukan
dengan teknologi NAT (Network Address Translation)
yang bekerja dengan cara melakukan penterjemahan
satu alamat IPv4 public ke banyak IPv4 private. Sehingga
satu alamat IPv4 public bisa dipergunakan untuk banyak
perangkat yang akan terkoneksi ke internet.
Teknologi ini sudah berkembang luas namun memiliki
keterbatasan untuk interkoneksi antar jaringan yang
cukup besar dan berbeda kebijakan pengalamatan,
berikutnya kebutuhan gateway untuk penterjemahan
alamat, serta keterbatasan pengembangan protocol
internet terutama untuk aplikasi yang langsung
terhubung satu sama lain (peer-to-peer) seperti Peer-to-
Peer Games dan VoIP misalnya yang membutuhkan IPv4
public untuk bisa bekerja dengan baik.
Pada tahun 1992 IETF selaku komunitas terbuka internet
membuka diskusi para pakar untuk mengatasi masalah
ini dengan mencari format alamat IP generasi berikutnya
setelah IPv4 (IPng, IP Next Generation) yang kemudian
menghasilkan banyak RFC (request for comments) yakni
dokumen stardard yang membahas protocol, program,
prosedur serta konsep internet IPv6. Setelah melalui
pembahasan yang panjang, pada tahun 1995 ditetapkan
melalui RFC2460 alamat IP versi 6 sebagai IP generasi
berikutnya (IPng) pengganti IP versi 4. IPv6 ini
menggunakan format 128 bit binary sehingga bisa
menampung kebutuhan :
128
= 2 IPv6 Address
=340,282,366,920,938,463,463,374,607,431,768,211,45
6 IPv6 Address
Alamat internet ini diklasifikasikan ke
dalam kelas (A-E). Alasan klasifikasi ini
antara lain :
• Memudahkan       sistem   pengelolaan     dan
  pengaturan alamat-alamat.
• Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara
  optimum (tidak ada alamat yang terlewat).
• Memudahkan pengorganisasian jaringan di
  seluruh dunia dengan membedakan jaringan
  tersebut termasuk kategori besar, menengah,
  atau kecil.
• Membedakan antara alamat untuk jaringan dan
  alamat untuk host/router.
IPV 6
• Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat
  IPv6)        adalah          sebuah         jenis
  pengalamatan jaringan yang digunakan di
  dalam protokol jaringan TCP/IP yang
  menggunakan protokol IP versi 6. Panjang
  totalnya    adalah     128-bit,    dan    secara
  teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x
  1038      host      komputer       di    seluruh
  dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah
    21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
CONT’D
 Pertumbuhan internet yang sangat cepat baik di
 segi     pemakai       internet       di       rumah,
 perkantoran, sekolah, instansi-instansi maupun
 perkembangan              pesat            perangkat
 telekomunikasi yang sudah mulai menggabungkan
 IP         ke          dalam            teknologinya
 (convergence) di seluruh dunia telah menyebabkan
 alamat      IPv4       dengan        format         32
 bit binary yang sudah digunakan sejak awal
 keberadaan      internet,     tidak      bisa      lagi
 menampung kebutuhan pengalamatan internet
 setelah      jangka       waktu       20        tahun
 kedepan atau bahkan lebih cepat dari itu.
 Demikian hasil riset dan perhitungan para pakar
 dari      komunitas          terbuka          internet
 (The Internet Engineering Task Force , IETF)
 menyebutkan.
Perbedaan IP versi 4 dengan IP versi 6

  Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit
  (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai
  4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang
  128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4
  miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat,
  karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya
  saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6,
  yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat
  yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total
  alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk
  menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga
  beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur
  routing yang disusun secara hierarkis, sehingga
  mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel
  routing.
CONT’D
 Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga
 mengizinkan adanya DHCP Server sebagai
 pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4
 terdapat dynamic address dan static address,
 maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan
 menggunakan DHCP Server dinamakan dengan
 stateful address configuration, sementara jika
 konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server
 dinamakan      dengan     stateless   address
 configuration.
CONT’D
 Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit
 pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai
 alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat
 rendah (low-order bit) sebagai alamat host,
 dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6,
 bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan
 sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang
 disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6,
 tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah
 Format Prefix.
Sekian & terima kasih

Contenu connexe

Tendances

Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptxProses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptxlitarizqaaprilia
 
Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6 Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6 tribayukusnadi
 
ATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docxATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docxNofriaMulianis1
 
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxMateri ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxHendraSaputra670433
 
DHCP server
DHCP serverDHCP server
DHCP serverMAFauzan
 
Rencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw netRencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw netYoga Firmansyah
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxglobalkomputer
 
Network Layer
Network LayerNetwork Layer
Network Layerrosmida
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerGita Silviani
 
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTikKonfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTikI Putu Hariyadi
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPAchmad Solichin
 
MICROWAVE LINK.ppt
MICROWAVE LINK.pptMICROWAVE LINK.ppt
MICROWAVE LINK.pptRistaRista9
 
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...Walid Umar
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganFanny Oktaviarti
 
power point TKJ (SMK) tentang jaringan dasar (APLICATION LAYER) kelas X SMK
power point TKJ (SMK) tentang jaringan dasar (APLICATION LAYER) kelas X SMKpower point TKJ (SMK) tentang jaringan dasar (APLICATION LAYER) kelas X SMK
power point TKJ (SMK) tentang jaringan dasar (APLICATION LAYER) kelas X SMKRiz Haikal inzaghi
 
Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xiimakemanah
 
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptxImamPethak
 

Tendances (20)

Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptxProses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
Proses Bisnis Pada Teknik Komputer dan Telekomunikasi.pptx
 
Control Panel Hosting
Control Panel HostingControl Panel Hosting
Control Panel Hosting
 
Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6 Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6
 
ATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docxATP adminitrasi sistem jaringan.docx
ATP adminitrasi sistem jaringan.docx
 
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptxMateri ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
Materi ke 1 AIJ XII TKJ - Mikrotik.pptx
 
DHCP server
DHCP serverDHCP server
DHCP server
 
Rencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw netRencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw net
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
 
Network Layer
Network LayerNetwork Layer
Network Layer
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
 
Firewall
FirewallFirewall
Firewall
 
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTikKonfigurasi Routing Statik di MikroTik
Konfigurasi Routing Statik di MikroTik
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
 
MICROWAVE LINK.ppt
MICROWAVE LINK.pptMICROWAVE LINK.ppt
MICROWAVE LINK.ppt
 
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
MODUL AJAR ADMINISTRASI INFRASTRUKTUR JARINGAN - SWITCHING & ROUTING (PPG TKI...
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
 
power point TKJ (SMK) tentang jaringan dasar (APLICATION LAYER) kelas X SMK
power point TKJ (SMK) tentang jaringan dasar (APLICATION LAYER) kelas X SMKpower point TKJ (SMK) tentang jaringan dasar (APLICATION LAYER) kelas X SMK
power point TKJ (SMK) tentang jaringan dasar (APLICATION LAYER) kelas X SMK
 
Penjelasan Materi Web Server
Penjelasan Materi Web Server Penjelasan Materi Web Server
Penjelasan Materi Web Server
 
Materi asj kelas xii
Materi asj kelas xiiMateri asj kelas xii
Materi asj kelas xii
 
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
470529548-3-10-Konfigurasi-Ektensi-Dan-Dial-Plan-Server-Softswitch-pptx.pptx
 

En vedette

Pertemuan 9 keamanan jaringan
Pertemuan 9 keamanan jaringanPertemuan 9 keamanan jaringan
Pertemuan 9 keamanan jaringanjumiathyasiz
 
Pertemuan 11 removable media
Pertemuan 11 removable mediaPertemuan 11 removable media
Pertemuan 11 removable mediajumiathyasiz
 
Jawatankuasa pengurusan koko smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan koko smk valdor 2015Jawatankuasa pengurusan koko smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan koko smk valdor 2015Ira Raji
 
Module 1 Introduction to Network
Module 1 Introduction to NetworkModule 1 Introduction to Network
Module 1 Introduction to NetworkIra Raji
 
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasi
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasiPertemuan 11 keamanan teknologi informasi
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasijumiathyasiz
 
Module Cyber Law
Module Cyber LawModule Cyber Law
Module Cyber LawIra Raji
 
Sp kbsr kbsm_p_kesihatan
Sp kbsr kbsm_p_kesihatanSp kbsr kbsm_p_kesihatan
Sp kbsr kbsm_p_kesihatanIra Raji
 
Pertemuan 8 mail server
Pertemuan 8 mail serverPertemuan 8 mail server
Pertemuan 8 mail serverjumiathyasiz
 
Sp pj kbsr_kbsm
Sp pj kbsr_kbsmSp pj kbsr_kbsm
Sp pj kbsr_kbsmIra Raji
 
Pertemuan 14 cisco
Pertemuan 14 ciscoPertemuan 14 cisco
Pertemuan 14 ciscojumiathyasiz
 
Jawatankuasa pengurusan smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan smk valdor 2015Jawatankuasa pengurusan smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan smk valdor 2015Ira Raji
 
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringanPertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringanjumiathyasiz
 
Jawatankuasa pengurusan hem smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan hem smk valdor 2015Jawatankuasa pengurusan hem smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan hem smk valdor 2015Ira Raji
 
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputerPertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputerjumiathyasiz
 
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringan
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringanPertemuan 13 penanganan masalah jaringan
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringanjumiathyasiz
 
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewallPertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewalljumiathyasiz
 
Module Creating Website
Module Creating WebsiteModule Creating Website
Module Creating WebsiteIra Raji
 
Mobile Network Infrastructure Sharing - Industry Overview & Coleago's Approach
Mobile Network Infrastructure Sharing - Industry Overview & Coleago's ApproachMobile Network Infrastructure Sharing - Industry Overview & Coleago's Approach
Mobile Network Infrastructure Sharing - Industry Overview & Coleago's ApproachColeago Consulting
 

En vedette (20)

06 tk 1073 network layer
06   tk 1073 network layer06   tk 1073 network layer
06 tk 1073 network layer
 
IP ADDRESS VERSI 6
IP ADDRESS VERSI 6IP ADDRESS VERSI 6
IP ADDRESS VERSI 6
 
Pertemuan 9 keamanan jaringan
Pertemuan 9 keamanan jaringanPertemuan 9 keamanan jaringan
Pertemuan 9 keamanan jaringan
 
Pertemuan 11 removable media
Pertemuan 11 removable mediaPertemuan 11 removable media
Pertemuan 11 removable media
 
Jawatankuasa pengurusan koko smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan koko smk valdor 2015Jawatankuasa pengurusan koko smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan koko smk valdor 2015
 
Module 1 Introduction to Network
Module 1 Introduction to NetworkModule 1 Introduction to Network
Module 1 Introduction to Network
 
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasi
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasiPertemuan 11 keamanan teknologi informasi
Pertemuan 11 keamanan teknologi informasi
 
Module Cyber Law
Module Cyber LawModule Cyber Law
Module Cyber Law
 
Sp kbsr kbsm_p_kesihatan
Sp kbsr kbsm_p_kesihatanSp kbsr kbsm_p_kesihatan
Sp kbsr kbsm_p_kesihatan
 
Pertemuan 8 mail server
Pertemuan 8 mail serverPertemuan 8 mail server
Pertemuan 8 mail server
 
Sp pj kbsr_kbsm
Sp pj kbsr_kbsmSp pj kbsr_kbsm
Sp pj kbsr_kbsm
 
Pertemuan 14 cisco
Pertemuan 14 ciscoPertemuan 14 cisco
Pertemuan 14 cisco
 
Jawatankuasa pengurusan smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan smk valdor 2015Jawatankuasa pengurusan smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan smk valdor 2015
 
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringanPertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
Pertemuan 12 perawatan & pemeliharaan jaringan
 
Jawatankuasa pengurusan hem smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan hem smk valdor 2015Jawatankuasa pengurusan hem smk valdor 2015
Jawatankuasa pengurusan hem smk valdor 2015
 
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputerPertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
Pertemuan 15 ancaman sistem keamanan komputer
 
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringan
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringanPertemuan 13 penanganan masalah jaringan
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringan
 
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewallPertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall
 
Module Creating Website
Module Creating WebsiteModule Creating Website
Module Creating Website
 
Mobile Network Infrastructure Sharing - Industry Overview & Coleago's Approach
Mobile Network Infrastructure Sharing - Industry Overview & Coleago's ApproachMobile Network Infrastructure Sharing - Industry Overview & Coleago's Approach
Mobile Network Infrastructure Sharing - Industry Overview & Coleago's Approach
 

Similaire à Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringanadjie1258
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasarGeorge2494
 
Eli purwanti 18312061-jarkom if18 b
Eli purwanti 18312061-jarkom if18 bEli purwanti 18312061-jarkom if18 b
Eli purwanti 18312061-jarkom if18 bEliPurwanti1
 
Pembelajaran Jaringan [4]
Pembelajaran Jaringan [4]Pembelajaran Jaringan [4]
Pembelajaran Jaringan [4]walidumar
 
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet ProtocolPembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet ProtocolKelompok Studi Linux UNG
 
Tutorial jaringan i pv6
Tutorial jaringan i pv6Tutorial jaringan i pv6
Tutorial jaringan i pv6rhyezs_soleman
 
Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019ArdiPrayoga3
 
Internet Protocol version 4 (IPv4)
Internet Protocol version 4 (IPv4)Internet Protocol version 4 (IPv4)
Internet Protocol version 4 (IPv4)Muhamad Husen
 
IPv4,IPv6,Subneting,CIDR
IPv4,IPv6,Subneting,CIDRIPv4,IPv6,Subneting,CIDR
IPv4,IPv6,Subneting,CIDRZoe Far
 
Ipv6
Ipv6Ipv6
Ipv6kpg65
 
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18cKenJago
 

Similaire à Pertemuan 16 ipv4 & ipv6 (20)

PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.pptPROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringan
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar
 
Eli purwanti 18312061-jarkom if18 b
Eli purwanti 18312061-jarkom if18 bEli purwanti 18312061-jarkom if18 b
Eli purwanti 18312061-jarkom if18 b
 
Ipv4 vs ipv6
Ipv4 vs ipv6Ipv4 vs ipv6
Ipv4 vs ipv6
 
Pengenalan IPv6
Pengenalan IPv6Pengenalan IPv6
Pengenalan IPv6
 
Pembelajaran Jaringan [4]
Pembelajaran Jaringan [4]Pembelajaran Jaringan [4]
Pembelajaran Jaringan [4]
 
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet ProtocolPembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
Pembelajaran-4 (Jaringan Komputer) Pengenalan Internet Protocol
 
IP Address
IP AddressIP Address
IP Address
 
Tutorial jaringan i pv6
Tutorial jaringan i pv6Tutorial jaringan i pv6
Tutorial jaringan i pv6
 
Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019
 
Rangkuman IP Address
Rangkuman IP AddressRangkuman IP Address
Rangkuman IP Address
 
Internet Protocol version 4 (IPv4)
Internet Protocol version 4 (IPv4)Internet Protocol version 4 (IPv4)
Internet Protocol version 4 (IPv4)
 
IPv4,IPv6,Subneting,CIDR
IPv4,IPv6,Subneting,CIDRIPv4,IPv6,Subneting,CIDR
IPv4,IPv6,Subneting,CIDR
 
PPT Protokol pengalaman jaringan
PPT Protokol pengalaman jaringanPPT Protokol pengalaman jaringan
PPT Protokol pengalaman jaringan
 
Ipv6
Ipv6Ipv6
Ipv6
 
Ip Adress
Ip AdressIp Adress
Ip Adress
 
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
IP address
IP addressIP address
IP address
 

Plus de jumiathyasiz

Pertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name serverPertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name serverjumiathyasiz
 
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikPertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikjumiathyasiz
 
Pertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkPertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkjumiathyasiz
 
Pertemuan 2 instalasi jaringan
Pertemuan 2 instalasi jaringanPertemuan 2 instalasi jaringan
Pertemuan 2 instalasi jaringanjumiathyasiz
 
Pertemuan 1 jaringan komputer
Pertemuan 1 jaringan komputerPertemuan 1 jaringan komputer
Pertemuan 1 jaringan komputerjumiathyasiz
 
Pertemuan 13 famili power pc
Pertemuan 13 famili power pcPertemuan 13 famili power pc
Pertemuan 13 famili power pcjumiathyasiz
 
Pertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili armPertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili armjumiathyasiz
 
Pertemuan 11 periferal komputer
Pertemuan 11 periferal komputerPertemuan 11 periferal komputer
Pertemuan 11 periferal komputerjumiathyasiz
 
Pertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipeliningPertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipeliningjumiathyasiz
 
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarPertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarjumiathyasiz
 
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryjumiathyasiz
 
Pertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatikaPertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatikajumiathyasiz
 
Pertemuan 5 organisasi input output
Pertemuan 5 organisasi input outputPertemuan 5 organisasi input output
Pertemuan 5 organisasi input outputjumiathyasiz
 
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intelPertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan inteljumiathyasiz
 
Pertemuan 3 stack dan queu
Pertemuan 3 stack dan queuPertemuan 3 stack dan queu
Pertemuan 3 stack dan queujumiathyasiz
 
Pertemuan 2 instruksi mesin dan program
Pertemuan 2 instruksi mesin dan programPertemuan 2 instruksi mesin dan program
Pertemuan 2 instruksi mesin dan programjumiathyasiz
 
Pertemuan 1 struktur dasar komputer
Pertemuan 1  struktur dasar komputerPertemuan 1  struktur dasar komputer
Pertemuan 1 struktur dasar komputerjumiathyasiz
 
Pertemuan 2 paralatan input
Pertemuan 2 paralatan inputPertemuan 2 paralatan input
Pertemuan 2 paralatan inputjumiathyasiz
 

Plus de jumiathyasiz (20)

Pertemuan 7 dhcp
Pertemuan 7 dhcpPertemuan 7 dhcp
Pertemuan 7 dhcp
 
Pertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name serverPertemuan 6 domain name server
Pertemuan 6 domain name server
 
Pertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcpPertemuan 5 tcp
Pertemuan 5 tcp
 
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikPertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optik
 
Pertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are networkPertemuan 3 wide are network
Pertemuan 3 wide are network
 
Pertemuan 2 instalasi jaringan
Pertemuan 2 instalasi jaringanPertemuan 2 instalasi jaringan
Pertemuan 2 instalasi jaringan
 
Pertemuan 1 jaringan komputer
Pertemuan 1 jaringan komputerPertemuan 1 jaringan komputer
Pertemuan 1 jaringan komputer
 
Pertemuan 13 famili power pc
Pertemuan 13 famili power pcPertemuan 13 famili power pc
Pertemuan 13 famili power pc
 
Pertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili armPertemuan 12 famili arm
Pertemuan 12 famili arm
 
Pertemuan 11 periferal komputer
Pertemuan 11 periferal komputerPertemuan 11 periferal komputer
Pertemuan 11 periferal komputer
 
Pertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipeliningPertemuan 9 pipelining
Pertemuan 9 pipelining
 
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasarPertemuan 8 unit pengolahan dasar
Pertemuan 8 unit pengolahan dasar
 
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memory
 
Pertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatikaPertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatika
 
Pertemuan 5 organisasi input output
Pertemuan 5 organisasi input outputPertemuan 5 organisasi input output
Pertemuan 5 organisasi input output
 
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intelPertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
Pertemuan 4 set instruksi arm, motorola, dan intel
 
Pertemuan 3 stack dan queu
Pertemuan 3 stack dan queuPertemuan 3 stack dan queu
Pertemuan 3 stack dan queu
 
Pertemuan 2 instruksi mesin dan program
Pertemuan 2 instruksi mesin dan programPertemuan 2 instruksi mesin dan program
Pertemuan 2 instruksi mesin dan program
 
Pertemuan 1 struktur dasar komputer
Pertemuan 1  struktur dasar komputerPertemuan 1  struktur dasar komputer
Pertemuan 1 struktur dasar komputer
 
Pertemuan 2 paralatan input
Pertemuan 2 paralatan inputPertemuan 2 paralatan input
Pertemuan 2 paralatan input
 

Pertemuan 16 ipv4 & ipv6

  • 1. Jaringan komputer JUMIATI 092904035 Pendidikan Teknik Informatika & Komputer Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar 2011
  • 2. IPV 4 & IPV 6
  • 3. IPV 4 IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. IP versi ini memiliki keterbatasan yakni hanya mampu mengalamati sebanyak 4 miliar host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv4 adalah 192.168.0.3
  • 4. Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas • kelas A (bagian host sepanjang 24 bit , IP address dapat diberikan pada 16,7 juta host). • kelas B (bagian host sepanjang 16 bit = 65534 host). • kelas C (bagian host sepanjang 8 bit = 254 host ).
  • 5. KEUNTUNGAN KELAS IPV 4: pengelolaan rute informasi tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masingmasing hostnya.
  • 6. CONT’D Pemberian alamat dalam internet mengikuti format IP address (RFC 1166). Alamat ini dinyatakan dengan 32 bit (bilangan 1 dan 0) yang dibagi atas 4 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dan tiap kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik. Untuk memudahkan pembacaan, penulisan alamat dilakukan dengan angka desimal, misalnya 100.3.1.100 yang jika dinyatakan dalam binary menjadi 01100100.00000011.00000001.01100100. Dari 32 bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat dituliskan adalah 2 pangkat 32, atau 4.294.967.296 alamat. Format alamat ini terdiri dari 2 bagian, netid dan hostid. Netid sendiri menyatakan alamat jaringan sedangkan hostid menyatakan alamat lokal (host/router). Dari 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunakan untuk jaringan yang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan untuk broadcast).
  • 7. Kekurangan IPV 4 Kekurangan alamat IPv4 ini tentu saja akan membuat perkembangan internet khususnya komunikasi data akan menjadi terganggu karena tidak ada lagi IPv4 yang bisa dialokasikan untuk setiap komputer, perangkat lain yang akan terkoneksi baik ke internet maupun antar perangkat.
  • 8. Langkah antisipasi awal sebenarnya sudah dilakukan dengan teknologi NAT (Network Address Translation) yang bekerja dengan cara melakukan penterjemahan satu alamat IPv4 public ke banyak IPv4 private. Sehingga satu alamat IPv4 public bisa dipergunakan untuk banyak perangkat yang akan terkoneksi ke internet. Teknologi ini sudah berkembang luas namun memiliki keterbatasan untuk interkoneksi antar jaringan yang cukup besar dan berbeda kebijakan pengalamatan, berikutnya kebutuhan gateway untuk penterjemahan alamat, serta keterbatasan pengembangan protocol internet terutama untuk aplikasi yang langsung terhubung satu sama lain (peer-to-peer) seperti Peer-to- Peer Games dan VoIP misalnya yang membutuhkan IPv4 public untuk bisa bekerja dengan baik.
  • 9. Pada tahun 1992 IETF selaku komunitas terbuka internet membuka diskusi para pakar untuk mengatasi masalah ini dengan mencari format alamat IP generasi berikutnya setelah IPv4 (IPng, IP Next Generation) yang kemudian menghasilkan banyak RFC (request for comments) yakni dokumen stardard yang membahas protocol, program, prosedur serta konsep internet IPv6. Setelah melalui pembahasan yang panjang, pada tahun 1995 ditetapkan melalui RFC2460 alamat IP versi 6 sebagai IP generasi berikutnya (IPng) pengganti IP versi 4. IPv6 ini menggunakan format 128 bit binary sehingga bisa menampung kebutuhan : 128 = 2 IPv6 Address =340,282,366,920,938,463,463,374,607,431,768,211,45 6 IPv6 Address
  • 10. Alamat internet ini diklasifikasikan ke dalam kelas (A-E). Alasan klasifikasi ini antara lain : • Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat. • Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat yang terlewat). • Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah, atau kecil. • Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router.
  • 11. IPV 6 • Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
  • 12. CONT’D Pertumbuhan internet yang sangat cepat baik di segi pemakai internet di rumah, perkantoran, sekolah, instansi-instansi maupun perkembangan pesat perangkat telekomunikasi yang sudah mulai menggabungkan IP ke dalam teknologinya (convergence) di seluruh dunia telah menyebabkan alamat IPv4 dengan format 32 bit binary yang sudah digunakan sejak awal keberadaan internet, tidak bisa lagi menampung kebutuhan pengalamatan internet setelah jangka waktu 20 tahun kedepan atau bahkan lebih cepat dari itu. Demikian hasil riset dan perhitungan para pakar dari komunitas terbuka internet (The Internet Engineering Task Force , IETF) menyebutkan.
  • 13. Perbedaan IP versi 4 dengan IP versi 6 Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan tabel routing.
  • 14. CONT’D Sama seperti halnya IPv4, IPv6 juga mengizinkan adanya DHCP Server sebagai pengatur alamat otomatis. Jika dalam IPv4 terdapat dynamic address dan static address, maka dalam IPv6, konfigurasi alamat dengan menggunakan DHCP Server dinamakan dengan stateful address configuration, sementara jika konfigurasi alamat IPv6 tanpa DHCP Server dinamakan dengan stateless address configuration.
  • 15. CONT’D Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi (high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah (low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.