SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  34
VOLUMETRI
Presented by
• Vegie Alira Maretta RRD1A015019
Kimia Analitik
• Kimia analitik:
• Cabang ilmu kimia yg bertugas
mengidentifikasi zat, memisahkannya
serta menguraikannya dalam komponen-
komponen, menentukan jenis serta
jumlahnya.
• Kimia Analitik dibedakan atas:
1. KA Kualitatif: analisa yang bertujuan untuk
menemukan dan mengidentifikasi jenis unsur,
senyawa yg terdapat pada suatu bahan.
ex: analisa senyawa metabolit sekunder
2. KA kuantitatif
analisa yang bertujuan untuk
menentukan/menetapkan banyaknya suatu
unsur atau senyawa yang terdapat dalam
suatu sampel dan hasilnya dinyatakan dlm
bentuk jumlah atau bilangan
ex : analisa volumetri, analisa gravimetri
• Langkah-langkah analisa kuantitatif:
1. Pengambilan sampel/contoh, yaitu memilih
cuplikan dari suatu zat atau bahan yg akan
diperiksa (sampel harus mewakili).
2. Mengubah cuplikan menjadi suatu bentuk
untuk memungkinkan dilakukan pengukuran,
melarutkan, dikeringkan, ditumbuk, dll.
3. Pengukuran (kimia, fisika, instrumen)
4. Perhitungan dan interpretasi hasil.
Analisa Volumetri
Volumetri atau titrimetri
merupakan suatu metode analisis kuantitatif
didasarkan pada
pengukuran volume titran yang bereaksi
sempurna dengan analit.
Penentuan konsentrasi suatu contoh dengan
pengukuran volume larutan yang telah
diketahui konsentrasinya .
• Titran merupakan zat yang digunakan
untuk mentitrasi.
• Analit adalah zat yang akan ditentukan
konsentrasi/kadarnya.
• Syarat: reaksi harus sempurna dan secara
stoikiometri.
• Proses Pengukuran: dengan cara titrasi
(titrimetri)
Peralatan yang dipergunakan dalam volumetri
• Persyaratan Titrasi
1. Reaksi harus berlangsung cepat
2. Tidak terdapat reaksi samping
3. Reaksi harus stoikiometri, yaitu diketahui
dengan pasti reaktan dan produk serta
perbandingan mol / koefisien reaksinya
4. Terdapat zat yang dapat digunakan untuk
mengetahui saat titrasi harus dihentikan
(titik akhir titrasi) yang disebut zat indikator
• Reaksi umum: aA + tT aATt
• A = zat yang dititrasi= titrat = analit
• T = pentitrasi = titran
• a dan t = jumlah molekul masing-masing
A dan T.
• Jadi a mol A bereaksi dengan t mol T
(konsentrasi diketahui).
• Larutan T dapat disebut larutan standar =
larutan baku.
• Titrasi:
Proses pengukuran volume suatu larutan
yang dibutuhkan untuk bereaksi sempurna
dg suatu pereaksi yang lain.
• Titrasi dihentikan sampai tercapai titik
akhir (TA), saat terjadi perubahan warna
(krn ada indikator).
TE dan TA:
• TE = titik dimana grek titran = grek
titrat
• TA = titik dimana terjadi perubahan
warna pada indikator karena
kelebihan titran
• Analisa volumetri ideal:
• TE berimpit dg TA (TE=TA)
• TE ≠ TA kesalahan titrasi
• Titasi Kembali
• Contoh:
• Titrasi B oleh A tdk dpt dilakukan karena
lambat atau tdk sempurna, karena itu ke
dlm B ditambah zat C berlebih. Kelebihan
C kemudian dititrasi dengan A titrasi
kembali.
• B + C berlebih BC
• C berlebih (sisa) + A AC
• Perhitungan grek B = grek C – grek A
• Larutan Standar:
Larutan yg sudah diketahui
konsentrasinya pada suatu proses titrasi.
• Larutan standar dibedakan atas : Larutan
standar primer dan larutan standar
sekunder
• Standar Primer: dibuat dengan
menimbang sejumlah zat murni dan
melarutkan dengan aquades secara teliti
dan konsentrasinya diketahui.
• Ex: K2Cr2O7, KBrO3, Na2CO3, KI
• Persyaratan standar primer
1. Kemurnian tinggi (Murni atau < 0,02%
pengotoran)
2. Stabil terhadap udara
3. Bukan kelompok hidrat
4. Tersedia dengan mudah
5. Cukup mudah larut
6. Berat molekul cukup besar
• Contoh standar primer:
Kalium hidrogen ftalat (KHP) KHC8H4O4
• lebih sering digunakan
• berat ekuivalen tinggi (204,2 gram/ek)
• kemurnian tinggi
• stabilitas termal tinggi
• reaksi dengan NaOH / KOH cepat
• 2-Furanic acid
• lebih kuat dari asam kalium ftalat
Larutan Standar sekunder:
• Konsentrasi ditentukan melalui
standarisasi menggunakan
larutan standar primer
ex: NaOH, KOH, Ba(OH)2,
KMnO4
• Standarisasi:
Suatu usaha untuk menentukan
konsentrasi calon larutan standar yg tepat
sehingga dapat digunakan untuk
menentukan konsentrasi larutan contoh.
• Standarisasi dapat dilakukan dg cara
titrasi dg larutan standar primer.
Syarat Reaksi Volumetri:
• Reaksi sederhana, sempurna, cepat,
stoikiometri
• Terdapat perubahan sifat fisika/kimia
pada TE
• Indikator mampu menunjukkan titik
akhir (TA) yg jelas
Reaksi dalam Analisa Volumetri
• Reaksi asam basa/penetralan
didasarkan pada perpindahan proton antar
senyawa yg mempunyai sifat asam-basa,
contoh:
a. alkalimetri: titrasi asam dan garam yg berasal dr
basa lemah-asam kuat dengan larutan standar
basa.
b. Asidimetri: titrasi basa dan garam yg berasal
dari basa kuat-asam lemah dengan larutan
standar asam.
Reaksi pengendapan: berupa penggabungan ion-
ion ( diluar ion hidroksil dan hidrogen). Untuk
membentuk endapan sederhana, contoh:
Ag + Cl-
AgCl
• Reaksi pembentukan kompleks
Penggabungan ion-ion utk membentuk senyawa
komplek
• Ag+
+ 2CN-
Ag(CN)2-
• Reaksi oksidasi reduksi
Terjadi perubahan biloks dan serah terima
elektron diantara zat-zat yg beraksi.
Fe2+
+ Ce4+
Fe3+
+ Ce3+
Normalitas
• N = ek A
Liter larutan
= mek A
mL larutan
• Berat Ekuivalen
• untuk reaksi:
1.Asam-basa: berat (dalam gram) suatu zat
yang diperlukan untuk bereaksi dengan 1
mol(1,008 gram) H+
2. Redoks: berat (dalam gram) suatu zat
yang diperlukan untuk memberikan atau
bereaksi dengan 1 mol elektron.
• Dasar Perhitungan:
• Pada Titik Ekivalen (TE):
jumlah grek A = jumlah grek T.
Perbandingan mol A dan mol T
sesuai dengan perbandingan
koefisien reaksi.
• Contoh:
• H2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2H2O
• 1 mol H2SO4 2 mol NaOH
• Jumlah grek H2SO4 = grek NaOH
• Rumus perhitungan umum:
• V1N1 = V2N2
• Contoh soal:
25 ml HCl tepat dititrasi dg 20 ml NaOH
0,1 N. Tentukan konsentrasi HCl
Diketahui: V1 = 25 ml
V2 = 20 ml
N2 = 0,1 N
N1 = ?
• Jawab:
V1N1 = V2N2
25 N1 = 20. 0,1
N1 = 0,08 N
Jadi konsentrasi HCl = 0,08 N
•FINISH

Contenu connexe

Tendances

Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
Restu Frodo
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
wd_amaliah
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
ZamZam Pbj
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
Ridha Faturachmi
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
wd_amaliah
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 

Tendances (20)

Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
5. permanganometri
5. permanganometri5. permanganometri
5. permanganometri
 
Iodimetri
IodimetriIodimetri
Iodimetri
 
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
 
Iodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetriIodometri dan iodimetri
Iodometri dan iodimetri
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Asidi alkalimetri
Asidi alkalimetriAsidi alkalimetri
Asidi alkalimetri
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Ekstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cairEkstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cair
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 

En vedette (9)

Kimia volumetri
Kimia volumetriKimia volumetri
Kimia volumetri
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Diazotasi
DiazotasiDiazotasi
Diazotasi
 
Kimia analitik
Kimia analitikKimia analitik
Kimia analitik
 
permanganometri
permanganometripermanganometri
permanganometri
 
Makalah Gravimetri
Makalah GravimetriMakalah Gravimetri
Makalah Gravimetri
 
kimia analitik
kimia analitikkimia analitik
kimia analitik
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
 

Similaire à Volumetri

Volumetri 300916
Volumetri 300916Volumetri 300916
Volumetri 300916
UNIMUS
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
wd_amaliah
 
vdocuments.mx_metode-titrimetri-volumetri-568af5bcad16d.ppt
vdocuments.mx_metode-titrimetri-volumetri-568af5bcad16d.pptvdocuments.mx_metode-titrimetri-volumetri-568af5bcad16d.ppt
vdocuments.mx_metode-titrimetri-volumetri-568af5bcad16d.ppt
PujiWulandari16
 
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).pptdokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
AhmadHafiz61
 
10 gravimetri-130204191037-phpapp02
10 gravimetri-130204191037-phpapp0210 gravimetri-130204191037-phpapp02
10 gravimetri-130204191037-phpapp02
Indriati Dewi
 
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.pptAnalisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
AhmadHafiz61
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
Yaumil Fajri
 

Similaire à Volumetri (20)

Sudah selesai
Sudah selesai Sudah selesai
Sudah selesai
 
Volumetri 300916
Volumetri 300916Volumetri 300916
Volumetri 300916
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
 
Minggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptx
Minggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptxMinggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptx
Minggu 4 & 5 (Analisis Kuantitatif Titrimetri-Volumetri) 2.pptx
 
Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)
Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)
Kuliah kimia kuantitatif balai budidaya laut batam (romi novriadi)
 
vdocuments.mx_metode-titrimetri-volumetri-568af5bcad16d.ppt
vdocuments.mx_metode-titrimetri-volumetri-568af5bcad16d.pptvdocuments.mx_metode-titrimetri-volumetri-568af5bcad16d.ppt
vdocuments.mx_metode-titrimetri-volumetri-568af5bcad16d.ppt
 
Kimia analisa
Kimia analisaKimia analisa
Kimia analisa
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 
Analisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obatAnalisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obat
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
 
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).pptdokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
dokumen.tips_pertemuan-4-analisis-volumetri (1).ppt
 
Kd meeting 9 10
Kd meeting 9 10Kd meeting 9 10
Kd meeting 9 10
 
10 gravimetri-130204191037-phpapp02
10 gravimetri-130204191037-phpapp0210 gravimetri-130204191037-phpapp02
10 gravimetri-130204191037-phpapp02
 
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
 
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.pptAnalisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
Analisis Titrimetri Pertemuan 2.ppt
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
 
Analisis Gravimetri untuk jurusan kesehatan
Analisis Gravimetri untuk jurusan kesehatanAnalisis Gravimetri untuk jurusan kesehatan
Analisis Gravimetri untuk jurusan kesehatan
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 

Dernier

Dernier (10)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 

Volumetri

  • 1. VOLUMETRI Presented by • Vegie Alira Maretta RRD1A015019
  • 2. Kimia Analitik • Kimia analitik: • Cabang ilmu kimia yg bertugas mengidentifikasi zat, memisahkannya serta menguraikannya dalam komponen- komponen, menentukan jenis serta jumlahnya.
  • 3. • Kimia Analitik dibedakan atas: 1. KA Kualitatif: analisa yang bertujuan untuk menemukan dan mengidentifikasi jenis unsur, senyawa yg terdapat pada suatu bahan. ex: analisa senyawa metabolit sekunder 2. KA kuantitatif analisa yang bertujuan untuk menentukan/menetapkan banyaknya suatu unsur atau senyawa yang terdapat dalam suatu sampel dan hasilnya dinyatakan dlm bentuk jumlah atau bilangan ex : analisa volumetri, analisa gravimetri
  • 4. • Langkah-langkah analisa kuantitatif: 1. Pengambilan sampel/contoh, yaitu memilih cuplikan dari suatu zat atau bahan yg akan diperiksa (sampel harus mewakili). 2. Mengubah cuplikan menjadi suatu bentuk untuk memungkinkan dilakukan pengukuran, melarutkan, dikeringkan, ditumbuk, dll. 3. Pengukuran (kimia, fisika, instrumen) 4. Perhitungan dan interpretasi hasil.
  • 5. Analisa Volumetri Volumetri atau titrimetri merupakan suatu metode analisis kuantitatif didasarkan pada pengukuran volume titran yang bereaksi sempurna dengan analit. Penentuan konsentrasi suatu contoh dengan pengukuran volume larutan yang telah diketahui konsentrasinya .
  • 6. • Titran merupakan zat yang digunakan untuk mentitrasi. • Analit adalah zat yang akan ditentukan konsentrasi/kadarnya. • Syarat: reaksi harus sempurna dan secara stoikiometri. • Proses Pengukuran: dengan cara titrasi (titrimetri)
  • 7. Peralatan yang dipergunakan dalam volumetri
  • 8. • Persyaratan Titrasi 1. Reaksi harus berlangsung cepat 2. Tidak terdapat reaksi samping 3. Reaksi harus stoikiometri, yaitu diketahui dengan pasti reaktan dan produk serta perbandingan mol / koefisien reaksinya 4. Terdapat zat yang dapat digunakan untuk mengetahui saat titrasi harus dihentikan (titik akhir titrasi) yang disebut zat indikator
  • 9. • Reaksi umum: aA + tT aATt • A = zat yang dititrasi= titrat = analit • T = pentitrasi = titran • a dan t = jumlah molekul masing-masing A dan T. • Jadi a mol A bereaksi dengan t mol T (konsentrasi diketahui). • Larutan T dapat disebut larutan standar = larutan baku.
  • 10. • Titrasi: Proses pengukuran volume suatu larutan yang dibutuhkan untuk bereaksi sempurna dg suatu pereaksi yang lain. • Titrasi dihentikan sampai tercapai titik akhir (TA), saat terjadi perubahan warna (krn ada indikator).
  • 11. TE dan TA: • TE = titik dimana grek titran = grek titrat • TA = titik dimana terjadi perubahan warna pada indikator karena kelebihan titran
  • 12. • Analisa volumetri ideal: • TE berimpit dg TA (TE=TA) • TE ≠ TA kesalahan titrasi
  • 13. • Titasi Kembali • Contoh: • Titrasi B oleh A tdk dpt dilakukan karena lambat atau tdk sempurna, karena itu ke dlm B ditambah zat C berlebih. Kelebihan C kemudian dititrasi dengan A titrasi kembali.
  • 14. • B + C berlebih BC • C berlebih (sisa) + A AC • Perhitungan grek B = grek C – grek A
  • 15. • Larutan Standar: Larutan yg sudah diketahui konsentrasinya pada suatu proses titrasi. • Larutan standar dibedakan atas : Larutan standar primer dan larutan standar sekunder • Standar Primer: dibuat dengan menimbang sejumlah zat murni dan melarutkan dengan aquades secara teliti dan konsentrasinya diketahui. • Ex: K2Cr2O7, KBrO3, Na2CO3, KI
  • 16. • Persyaratan standar primer 1. Kemurnian tinggi (Murni atau < 0,02% pengotoran) 2. Stabil terhadap udara 3. Bukan kelompok hidrat 4. Tersedia dengan mudah 5. Cukup mudah larut 6. Berat molekul cukup besar
  • 17. • Contoh standar primer: Kalium hidrogen ftalat (KHP) KHC8H4O4 • lebih sering digunakan • berat ekuivalen tinggi (204,2 gram/ek) • kemurnian tinggi • stabilitas termal tinggi • reaksi dengan NaOH / KOH cepat
  • 18. • 2-Furanic acid • lebih kuat dari asam kalium ftalat
  • 19. Larutan Standar sekunder: • Konsentrasi ditentukan melalui standarisasi menggunakan larutan standar primer ex: NaOH, KOH, Ba(OH)2, KMnO4
  • 20. • Standarisasi: Suatu usaha untuk menentukan konsentrasi calon larutan standar yg tepat sehingga dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan contoh. • Standarisasi dapat dilakukan dg cara titrasi dg larutan standar primer.
  • 21. Syarat Reaksi Volumetri: • Reaksi sederhana, sempurna, cepat, stoikiometri • Terdapat perubahan sifat fisika/kimia pada TE • Indikator mampu menunjukkan titik akhir (TA) yg jelas
  • 22. Reaksi dalam Analisa Volumetri • Reaksi asam basa/penetralan didasarkan pada perpindahan proton antar senyawa yg mempunyai sifat asam-basa, contoh: a. alkalimetri: titrasi asam dan garam yg berasal dr basa lemah-asam kuat dengan larutan standar basa. b. Asidimetri: titrasi basa dan garam yg berasal dari basa kuat-asam lemah dengan larutan standar asam.
  • 23. Reaksi pengendapan: berupa penggabungan ion- ion ( diluar ion hidroksil dan hidrogen). Untuk membentuk endapan sederhana, contoh: Ag + Cl- AgCl • Reaksi pembentukan kompleks Penggabungan ion-ion utk membentuk senyawa komplek • Ag+ + 2CN- Ag(CN)2- • Reaksi oksidasi reduksi Terjadi perubahan biloks dan serah terima elektron diantara zat-zat yg beraksi. Fe2+ + Ce4+ Fe3+ + Ce3+
  • 24.
  • 25. Normalitas • N = ek A Liter larutan = mek A mL larutan
  • 26. • Berat Ekuivalen • untuk reaksi: 1.Asam-basa: berat (dalam gram) suatu zat yang diperlukan untuk bereaksi dengan 1 mol(1,008 gram) H+ 2. Redoks: berat (dalam gram) suatu zat yang diperlukan untuk memberikan atau bereaksi dengan 1 mol elektron.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. • Dasar Perhitungan: • Pada Titik Ekivalen (TE): jumlah grek A = jumlah grek T. Perbandingan mol A dan mol T sesuai dengan perbandingan koefisien reaksi.
  • 31. • Contoh: • H2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2H2O • 1 mol H2SO4 2 mol NaOH • Jumlah grek H2SO4 = grek NaOH • Rumus perhitungan umum: • V1N1 = V2N2
  • 32. • Contoh soal: 25 ml HCl tepat dititrasi dg 20 ml NaOH 0,1 N. Tentukan konsentrasi HCl Diketahui: V1 = 25 ml V2 = 20 ml N2 = 0,1 N N1 = ?
  • 33. • Jawab: V1N1 = V2N2 25 N1 = 20. 0,1 N1 = 0,08 N Jadi konsentrasi HCl = 0,08 N