SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER<br />TEORI KEBUDAYAAN 2010<br />Soal no. 5<br />SEJARAH SEBAGAI KAJIAN BUDAYA<br />(Soal dari Prof. Dr. Djoko Marihandono)<br />oleh:<br />Juniato Sidauruk<br />0906655282<br />PROGRAM PASCASARJANA<br />PROGRAM LINGUISTIK<br />FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA <br />UNIVERSITAS INDONESIA<br />Desember 2010<br />5. Sejarah sebagai Kajian Budaya (Soal dari Prof. Dr. Djoko Marihandono)<br />Pertanyaan: Mengapa penting memahami pendekatan Les Annales dalam menganalisis kajian budaya, khususnya dalam bidang sejarah dan bagaimana perkembangan selanjutnya khususnya dalam menganalisis kebenaran sejarah? Jelaskan pendapat Saudara!<br />Dalam bukunya The Nature of History, Arthur Marwick (1989) seorang Sejarawan Inggris melakukan kajian menyeluruh tentang perkembangan ilmu sejarah. Ketika memaparkan pendekatan yang dilakukan para sejarawan abad XX, ia menyebutkan Perancis sebagai tempat terjadinya perkembangan yang sangat signifikan dalam melakukan pendekatan yang yang baru dan sangat luas. <br />Hartojo (2003: 51-63) menjelaskan dalam tulisannya Strukturalisme Dalam Perkembangan Ilmu Sejarah bahwa Les Annales lahir pada tahun 1929 sebagai reaksi ketidakpuasan terhadap mazhab yang sudah ada sebelumnya yaitu mazhab methodique. <br />Ada tiga tokoh perintis mazhab Les Annales, yakni: Lucien Febvre, Marc Bloch (Sebelum PD II), dan Fernand Braudel (Setelah PD II). Untuk menjelaskan mazhab Les Annales,  akan dibahas terlebih dahulu mazhab Méthodique  yang ditolak oleh para pendiri Les Annales (Burke, 1990).<br />G. Monod, E. Lavisse, CH. Victor Langlois, dan CH. Seignobos merupakan tokoh kenamaan dibalik mazhab methodique (Burke, 1990). Para ahli itu adalah penganut paradigma Ranke yang mendefinisikan tujuan sejarah hanyalah untuk menunjukkan masa lalu sebagaimana adanya. Sejarah hanya dilihat dari apa yang tertulis di dalam arsip. Aliran ini juga disebut “positivistic” karena mendasari historiografi dengan fakta-fakta yang tercantum dalam dokumen. Karena kondisi ini, sejarah yang berkembang pada masa itu adalah sejarah negara, perjanjian, pertempuran, dan sejarah orang-orang besar lengkap dengan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi karena perbuatan mereka.  <br />Konsep pendekatan Les Annales dianggap penting dalam menganalisis kajian budaya, khususnya sejarah. Pentingnya pemahaman itu didasarkan pada ide, minat, dan gebrakan yang mereka lakukan terhadap pendekatan sejarah tampak lebih relevan dibanding dengan pendekatan sebelumnya, mereka tidak hanya mengacu pada arsip belaka. Relevansi pendekatan sejarah yang mereka terapkan dapat diklasifikasi atas tiga hal, yakni:<br />,[object Object],Dalam Combats pour l’histoire seperti dikutip oleh Antoine Prost bahwa sejarah tidak cukup hanya ditulis berdasarkan dokumen arsip saja. Sejarawan harus dapat membuat “bicara” sumber “bisu”. Ia juga menghendaki agar sejarah membuka diri terhadap ilmu lain, menggunakannya sebagai ilmu bantu dalam penelitian dan penulisan sejarah. <br />,[object Object]
Wacana politik yang ada dalam lingkup orang-orang besar kala itu tidak lagi sepenuhnya menjadi pusat perhatian tetapi sudah merambah ke seluruh aspek kehidupan manusia dalam masyarakat yang pluralis. Persentuhan Les Annales dengan realita dalam masyarakat masuk hingga ke dalam sistem ekonomi, struktur dan konjungtur, mentalitas, sejarah total, dan sejarah jangka panjang.
Oleh persentuhan tersebut, sejarah orang-orang kecil yang konon terpinggirkan sekarang dianggap memiliki nilai sejarah. Kenyataan bahwa struktur dalam suatu masyarakat dibentuk tidak hanya oleh penguasa dan orang-orang berpengaruh lainnya, tetapi juga oleh keberadaan masyarakat biasa.Para sejarawan baru memfokuskan perhatian mereka kepada les peuples sans histoire orang kecil yang tidak punya sejarah. Mahzab ini mengembangkan sejarah sosial yang tak kenal pagar pembatas: ekonomi, struktur dan konjungtur, mentalitas, sejarah total, sejarah berjangka panjang. <br />Apa yang dikemukakan Les Annales ini jelas lebih komprehensif untuk diaplikasikan dalam penelitian selanjutnya terutama dalam kerangka kajian kebudayaan masa kini. Sebagai contoh, apabila sebuah benda yang dianggap memiliki nilai sejarah ditemukan di suatu daerah, tidak cukup hanya mendeskripsikan keberadaan benda itu seperti yang dimetodekan kaum positivisme, tetapi harus dilihat selanjutnya, mengapa, dan untuk apa benda itu dibuat. Demikian juga, analisis terhadap suatu perilaku unik sesorang atau kelompok masyarakat. <br />Berdasarkan konsep Les Annales, perilaku suatu masyarakat dapat dikaji berdasarkan kesejarahan dan mentalite yang dibawanya sejak masa lalu. Tokoh Les Annales (Lucian Febvre) menghendaki sejarah yang lebih mendalam, integral atau global, sejarah yang mencakup kehidupan manusia yang disebutnya sebagai sejarah total.  Mentalité, jaringan kepercayaan yang kompleks, semangat zaman menjadi ciri karyanya,  Ia menekankan agar sejarah tidak hanya membatasi pada dokumen arsip saja. Ranah Mentalite ini memang merupakan culture core yang sangat sulit diubah bahkan sangat tidak mungkin berubah. Ini lebih dekat pada sebuah ideologi suatu masyarakat. Misalnya, yang menjadi ciri khas orang Batak, yaitu ulos (kain tenun yang menjadi ciri khas orang Batak).<br />Jadi saya sangat sepakat dengan apa yang telah dikemukakan Bloch yang menyatakan bahwa sejarah berguna untuk memahami manusia untuk bertindak secara rasional. Diperlukan adanya pemahaman bukan hanya pada surface structure namun lebih jauh ke dalam deep structure atau mentalite ataupun ideologi. Dengan mengetahui kesejarahan itu, dengan mudah kita dapat menyesuaikan atau mencari langkah untuk mendekati dan berinteraksi serta membantu langkah-langkah pemerintah untuk melakukan suatu pembangunan dalam kerangka kebudayaan sehingga apapun langkah-langkah atau berupa kebijakan yang dihasilkan tidak akan merugikan suatu kelompok masyarakat.<br />Dalam hal ini, penelusuran mentalité masyarakat atas dokumen yang ada bukan semata-mata pada yang tersurat, tetapi juga yang tersirat atas keberadaan dokumen itu. Ditegaskan pula bahwa dokumen bukan hanya kertas dan perkamen, melainkan juga mata uang. Dokumen dapat memberi informasi yang lebih banyak daripada yang sekedar tercantum. Perhatian inilah yang membuat pendekatan mazhab Annales mampu mengungkap sejarah dan kebudayaan lebih terperinci. <br />Ilmu pengetahuan berkembang hingga terkadang borderless (tanpa batas) ruang dan waktu. Memang pengaruh dari Les Annales sejauh ini memberi hasil positif, namun tidak berarti mazhab ini terlepas dari kritikan. Kritikan terhadap Les Annales datang dari pendukung Post-modernisme. Faktor globalisasi yang borderless tersebut menelorkan doktrin Post-modernisme yang melihat adanya relativitas budaya. Marihandono (2008)  dalam materi perkuliahan menggarisbawahi bahwa McCullagh menunjukkan pengaruh Postmodernisme dalam tiga aspek ilmu sejarah, yaitu: <br />a) metode yang digunakan dalam sejarah.<br />b) pengaruh budaya pada ahli sejarah.<br />c) penggunaan bahasa oleh ahli sejarah.<br />Sejarah adalah sebuah ilmu yang mempelajari  peristiwa lalu umat manusia dan tidak terjadi dalam waktu singkat dan besar kemungkinan berdampak bagi kehidupan sesudahnya, <br />…Kita tidak dapat memahami kehidupan masyarakat lain hanya dengan cara memetakan budaya mereka, meskipun kita tidak dapat memahami bahkan mencatat peristiwa-peristiwa dalam dunia mereka tanpa memahami quot;
model internal dari realitasquot;
 mereka (Keesing, 1971: 22). <br />Inilah keunikan dan peran sejarah. Mazhab  Les Annales membuka kemungkinan untuk mengkaji sejarah sebagai sebuah gejala dalam jangka waktu panjang. Dalam mazhab Les Annales sejarah juga dipandang secara total dengan menghubungkannya dengan bidang ilmu lain. Hal ini tentu saja sangat berguna untuk membuktikan kebenaran dari sebuah peristiwa. Contohnya yaitu hubungan antara ilmu sejarah dengan ilmu arkeologi sebagai bidang ilmu yang sangat membantu dalam mencari kebenaran sejarah.<br />Apa yang saya pahami dengan paparan diatas diantaranya dengan pergeseran dari mazhab Methodique ke Annales secara lambat laun pandangan sempit seputar analisis sejarah mulai terkikis. Dari lingkungan orang-orang besar ke sejarah orang pinggiran membuka cakrawala baru sejarah hingga pada lintas sektoral dalam kehidupan manusia. Peristiwa sejarah yang pada mulanya hanya dikaji hanya berdasarkan rangkaian peristiwa-peristwa itu sendiri tanpa melihat latar belakang dan akar sosial dari peristiwa-peristiwa itu sehingga kebenarannya masih sangat bisa diperdebatkan, kemudian mulai diteliti dan dipelajari secara lebih mendalam dan komprehensif. Jadi, dengan Les Annales, mengapa suatu peristiwa terjadi, apa yang melatarbelakanginya, dan bagaimana itu terjadi, siapa yang berperan di balik suatu peristiwa, hingga apa dampak dari sejarah itu untuk kehidupan manusia masa selanjutnya; diungkap secara tuntas.<br />Kajian lintas ilmu dimungkinkan setelah lahirnya Les Annales. Artinya, apapun yang diperoleh dari pengungkapan fakta sejarah tersebut sudah semakin akurat dan telah mempertimbangkan banyak faktor dan melihatnya dari berbagai sisi keilmuan. Kenyataan ini menghasilkan pembuktian kebenaran sejarah lebih komprehensif dan akurat. Inilah yang membuat pendekatan Les Annales penting untuk dipahami dalam menganalisis kajian budaya khususnya dalam bidang sejarah tetapi tentu harus mengaitkan pengungkapan tersebut secara interdisipliner keilmuan.  <br />Daftar Acuan<br />Burke, Peter. 1990. The French Historical Revolution The Annales School, 1929-1989. Cambridge: Polity Press. <br />Hartodjo, Kadjat. 2003. “Strukturalisme dalam Perkembangan Ilmu Sejarah.” Dalam Perancis dan Kita: Strukturalisme, Sejarah, Politik, Film, dan Bahasa. Irzanti Sutanto dan Anggari Harapan (ed). Jakarta: Wedatama Widya Sastra.<br />Keesing, R.M, Keesing, F.M. 1971. New Perspectives in Cultural Antrophology. New   York:   Holt,   Rinehart  & Winston.<br />Marihandono, Djoko. 2008. Kritik Terhadap Les Annales. Bahan Kuliah Teori Kebudayaan Program Pascasarjana Universitas Indonesia. <br />
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djoko
Uas jawaban no 5 djoko

Contenu connexe

Tendances

Book report kontek budaya
Book report kontek budayaBook report kontek budaya
Book report kontek budayairursururi
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarahWildan Insan Fauzi
 
Mitos dalam budaya
Mitos dalam budayaMitos dalam budaya
Mitos dalam budayapycnat
 
Postkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiPostkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiAjengIlla
 
Kebudayaan Materi dan Materialisme Budaya
Kebudayaan Materi dan Materialisme BudayaKebudayaan Materi dan Materialisme Budaya
Kebudayaan Materi dan Materialisme BudayaSatrio Arismunandar
 
sejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarah
sejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarahsejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarah
sejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarahanisaf7
 
Dasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologiDasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologikhoirulfahrudin88
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiyoulinda
 
Ruang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarahRuang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarahLarasafdha
 
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologiPengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologiAdy Setiawan
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahDewi Setiyani Putri
 
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniPengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniTunjung Tamarin R
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Mitha Ye Es
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas XHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas XHidayah Lestari
 
Hubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahHubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahMuhamad Arifin
 

Tendances (20)

Book report kontek budaya
Book report kontek budayaBook report kontek budaya
Book report kontek budaya
 
Pengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarahPengantar ilmu sejarah
Pengantar ilmu sejarah
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Metode dan pendekatan dalam ilmu antropologi
Metode dan pendekatan dalam ilmu antropologiMetode dan pendekatan dalam ilmu antropologi
Metode dan pendekatan dalam ilmu antropologi
 
Mitos dalam budaya
Mitos dalam budayaMitos dalam budaya
Mitos dalam budaya
 
Postkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksiPostkolonial - kajian prosa fiksi
Postkolonial - kajian prosa fiksi
 
Kebudayaan Materi dan Materialisme Budaya
Kebudayaan Materi dan Materialisme BudayaKebudayaan Materi dan Materialisme Budaya
Kebudayaan Materi dan Materialisme Budaya
 
sejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarah
sejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarahsejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarah
sejarah wajib kelas X. pengertian,kronologi,ruang lingkup dll sejarah
 
Dasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologiDasar dasar teori antropologi
Dasar dasar teori antropologi
 
P aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologiP aradigma dan teori antropologi
P aradigma dan teori antropologi
 
Ruang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarahRuang lingkup ilmu sejarah
Ruang lingkup ilmu sejarah
 
Ppt 3 tinjauan antropologi media
Ppt 3 tinjauan antropologi mediaPpt 3 tinjauan antropologi media
Ppt 3 tinjauan antropologi media
 
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologiPengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
Pengertian dan ciri ciri sosiologi antropologi
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup SejarahHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah
 
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan SeniPengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
Pengertian Sejarah sebagai Peristiwa,Kisah,Ilmu,dan Seni
 
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
Kel 4 makalah konsep dasar ips sejarah (baru)
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas XHakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah Kelas X
 
Hubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarahHubungan antropologi dengan sejarah
Hubungan antropologi dengan sejarah
 

Similaire à Uas jawaban no 5 djoko

Sejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasSejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasOktari Aneliya
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosialRusnaini Soleh
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiNovira Chaniago II
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiYasirecin Yasir
 
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarahStrukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarahOktari Aneliya
 
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokohBagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokohLiananda Indri Putri
 
Teori teori kebudayaan
Teori teori kebudayaanTeori teori kebudayaan
Teori teori kebudayaanKalaiSelvan235
 
Bab 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MA.pptx
Bab 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MA.pptxBab 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MA.pptx
Bab 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MA.pptxSharmillisaSulydia
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanVJ Asenk
 
Materi perubahan sosial
Materi perubahan sosialMateri perubahan sosial
Materi perubahan sosialFarel Santoso
 
9. Pertemuan ke 9.pptx
9. Pertemuan ke 9.pptx9. Pertemuan ke 9.pptx
9. Pertemuan ke 9.pptxGunturunsam
 
UAS-D1A022565-RIGAN MAULANA KURNIAWAN (1).docx
UAS-D1A022565-RIGAN MAULANA KURNIAWAN (1).docxUAS-D1A022565-RIGAN MAULANA KURNIAWAN (1).docx
UAS-D1A022565-RIGAN MAULANA KURNIAWAN (1).docxAgusDermawan12
 

Similaire à Uas jawaban no 5 djoko (20)

Sejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uasSejarah sebagai kajian budaya uas
Sejarah sebagai kajian budaya uas
 
Hakekat sosiologi
Hakekat sosiologiHakekat sosiologi
Hakekat sosiologi
 
8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial8sejarah n-ilmu-sosial
8sejarah n-ilmu-sosial
 
SOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABANSOSIOLOGI DAN PERADABAN
SOSIOLOGI DAN PERADABAN
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarahStrukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
Strukturalisme dalam perkembangan ilmu sejarah
 
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokohBagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
Bagaimana sejarah dalam pandangan para tokoh
 
Teori teori kebudayaan
Teori teori kebudayaanTeori teori kebudayaan
Teori teori kebudayaan
 
Bab 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MA.pptx
Bab 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MA.pptxBab 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MA.pptx
Bab 1 PENGENALAN SEKOLAH DAN MA.pptx
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Pdf modul 1 kb 2 min
Pdf modul 1 kb 2 minPdf modul 1 kb 2 min
Pdf modul 1 kb 2 min
 
Materi perubahan sosial
Materi perubahan sosialMateri perubahan sosial
Materi perubahan sosial
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
9. Pertemuan ke 9.pptx
9. Pertemuan ke 9.pptx9. Pertemuan ke 9.pptx
9. Pertemuan ke 9.pptx
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx
 
UAS-D1A022565-RIGAN MAULANA KURNIAWAN (1).docx
UAS-D1A022565-RIGAN MAULANA KURNIAWAN (1).docxUAS-D1A022565-RIGAN MAULANA KURNIAWAN (1).docx
UAS-D1A022565-RIGAN MAULANA KURNIAWAN (1).docx
 

Plus de juniato

Jadwal simulasi sidang ta
Jadwal simulasi sidang taJadwal simulasi sidang ta
Jadwal simulasi sidang tajuniato
 
Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)juniato
 
Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)juniato
 
Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)juniato
 
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidaurukPerspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidaurukjuniato
 
Nilai hadir n tugas margonda
Nilai hadir n tugas margondaNilai hadir n tugas margonda
Nilai hadir n tugas margondajuniato
 
Nilai hadir n tugas fatmawati
Nilai hadir n tugas fatmawatiNilai hadir n tugas fatmawati
Nilai hadir n tugas fatmawatijuniato
 
Newest tugas
Newest tugasNewest tugas
Newest tugasjuniato
 
Nilai uts n tugas
Nilai uts n tugasNilai uts n tugas
Nilai uts n tugasjuniato
 
Linguistik abad 20 presentasi
Linguistik abad 20 presentasiLinguistik abad 20 presentasi
Linguistik abad 20 presentasijuniato
 
123 kata mutiara motivasi
123 kata mutiara motivasi123 kata mutiara motivasi
123 kata mutiara motivasijuniato
 
Kumpulan cerita lucu
Kumpulan cerita lucuKumpulan cerita lucu
Kumpulan cerita lucujuniato
 
Neurolinguistics lg n brain
Neurolinguistics lg n brainNeurolinguistics lg n brain
Neurolinguistics lg n brainjuniato
 
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoedJawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoedjuniato
 
Uas des 2010 soal 6 mundarjito
Uas des 2010 soal 6 mundarjitoUas des 2010 soal 6 mundarjito
Uas des 2010 soal 6 mundarjitojuniato
 
Uas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okkeUas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okkejuniato
 
Presentasi tesol method
Presentasi tesol methodPresentasi tesol method
Presentasi tesol methodjuniato
 
Uas jawaban no. 2 sulistyowati
Uas jawaban no. 2 sulistyowatiUas jawaban no. 2 sulistyowati
Uas jawaban no. 2 sulistyowatijuniato
 

Plus de juniato (20)

Jadwal simulasi sidang ta
Jadwal simulasi sidang taJadwal simulasi sidang ta
Jadwal simulasi sidang ta
 
Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)
 
Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)
 
Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)Teenagers’ short message service (sms)
Teenagers’ short message service (sms)
 
Cat ppt
Cat pptCat ppt
Cat ppt
 
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidaurukPerspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
Perspektif sosial dan psikologis dalam pengajaran bahasa juniato sidauruk
 
Nilai hadir n tugas margonda
Nilai hadir n tugas margondaNilai hadir n tugas margonda
Nilai hadir n tugas margonda
 
Nilai hadir n tugas fatmawati
Nilai hadir n tugas fatmawatiNilai hadir n tugas fatmawati
Nilai hadir n tugas fatmawati
 
Newest tugas
Newest tugasNewest tugas
Newest tugas
 
Nilai uts n tugas
Nilai uts n tugasNilai uts n tugas
Nilai uts n tugas
 
Linguistik abad 20 presentasi
Linguistik abad 20 presentasiLinguistik abad 20 presentasi
Linguistik abad 20 presentasi
 
123 kata mutiara motivasi
123 kata mutiara motivasi123 kata mutiara motivasi
123 kata mutiara motivasi
 
Kumpulan cerita lucu
Kumpulan cerita lucuKumpulan cerita lucu
Kumpulan cerita lucu
 
Neurolinguistics lg n brain
Neurolinguistics lg n brainNeurolinguistics lg n brain
Neurolinguistics lg n brain
 
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoedJawaban uas no 1 prof benny hoed
Jawaban uas no 1 prof benny hoed
 
Uas des 2010 soal 6 mundarjito
Uas des 2010 soal 6 mundarjitoUas des 2010 soal 6 mundarjito
Uas des 2010 soal 6 mundarjito
 
Uas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okkeUas 3 mitos barthes prof okke
Uas 3 mitos barthes prof okke
 
Cat ppt
Cat pptCat ppt
Cat ppt
 
Presentasi tesol method
Presentasi tesol methodPresentasi tesol method
Presentasi tesol method
 
Uas jawaban no. 2 sulistyowati
Uas jawaban no. 2 sulistyowatiUas jawaban no. 2 sulistyowati
Uas jawaban no. 2 sulistyowati
 

Uas jawaban no 5 djoko

  • 1.
  • 2. Wacana politik yang ada dalam lingkup orang-orang besar kala itu tidak lagi sepenuhnya menjadi pusat perhatian tetapi sudah merambah ke seluruh aspek kehidupan manusia dalam masyarakat yang pluralis. Persentuhan Les Annales dengan realita dalam masyarakat masuk hingga ke dalam sistem ekonomi, struktur dan konjungtur, mentalitas, sejarah total, dan sejarah jangka panjang.
  • 3. Oleh persentuhan tersebut, sejarah orang-orang kecil yang konon terpinggirkan sekarang dianggap memiliki nilai sejarah. Kenyataan bahwa struktur dalam suatu masyarakat dibentuk tidak hanya oleh penguasa dan orang-orang berpengaruh lainnya, tetapi juga oleh keberadaan masyarakat biasa.Para sejarawan baru memfokuskan perhatian mereka kepada les peuples sans histoire orang kecil yang tidak punya sejarah. Mahzab ini mengembangkan sejarah sosial yang tak kenal pagar pembatas: ekonomi, struktur dan konjungtur, mentalitas, sejarah total, sejarah berjangka panjang. <br />Apa yang dikemukakan Les Annales ini jelas lebih komprehensif untuk diaplikasikan dalam penelitian selanjutnya terutama dalam kerangka kajian kebudayaan masa kini. Sebagai contoh, apabila sebuah benda yang dianggap memiliki nilai sejarah ditemukan di suatu daerah, tidak cukup hanya mendeskripsikan keberadaan benda itu seperti yang dimetodekan kaum positivisme, tetapi harus dilihat selanjutnya, mengapa, dan untuk apa benda itu dibuat. Demikian juga, analisis terhadap suatu perilaku unik sesorang atau kelompok masyarakat. <br />Berdasarkan konsep Les Annales, perilaku suatu masyarakat dapat dikaji berdasarkan kesejarahan dan mentalite yang dibawanya sejak masa lalu. Tokoh Les Annales (Lucian Febvre) menghendaki sejarah yang lebih mendalam, integral atau global, sejarah yang mencakup kehidupan manusia yang disebutnya sebagai sejarah total. Mentalité, jaringan kepercayaan yang kompleks, semangat zaman menjadi ciri karyanya, Ia menekankan agar sejarah tidak hanya membatasi pada dokumen arsip saja. Ranah Mentalite ini memang merupakan culture core yang sangat sulit diubah bahkan sangat tidak mungkin berubah. Ini lebih dekat pada sebuah ideologi suatu masyarakat. Misalnya, yang menjadi ciri khas orang Batak, yaitu ulos (kain tenun yang menjadi ciri khas orang Batak).<br />Jadi saya sangat sepakat dengan apa yang telah dikemukakan Bloch yang menyatakan bahwa sejarah berguna untuk memahami manusia untuk bertindak secara rasional. Diperlukan adanya pemahaman bukan hanya pada surface structure namun lebih jauh ke dalam deep structure atau mentalite ataupun ideologi. Dengan mengetahui kesejarahan itu, dengan mudah kita dapat menyesuaikan atau mencari langkah untuk mendekati dan berinteraksi serta membantu langkah-langkah pemerintah untuk melakukan suatu pembangunan dalam kerangka kebudayaan sehingga apapun langkah-langkah atau berupa kebijakan yang dihasilkan tidak akan merugikan suatu kelompok masyarakat.<br />Dalam hal ini, penelusuran mentalité masyarakat atas dokumen yang ada bukan semata-mata pada yang tersurat, tetapi juga yang tersirat atas keberadaan dokumen itu. Ditegaskan pula bahwa dokumen bukan hanya kertas dan perkamen, melainkan juga mata uang. Dokumen dapat memberi informasi yang lebih banyak daripada yang sekedar tercantum. Perhatian inilah yang membuat pendekatan mazhab Annales mampu mengungkap sejarah dan kebudayaan lebih terperinci. <br />Ilmu pengetahuan berkembang hingga terkadang borderless (tanpa batas) ruang dan waktu. Memang pengaruh dari Les Annales sejauh ini memberi hasil positif, namun tidak berarti mazhab ini terlepas dari kritikan. Kritikan terhadap Les Annales datang dari pendukung Post-modernisme. Faktor globalisasi yang borderless tersebut menelorkan doktrin Post-modernisme yang melihat adanya relativitas budaya. Marihandono (2008) dalam materi perkuliahan menggarisbawahi bahwa McCullagh menunjukkan pengaruh Postmodernisme dalam tiga aspek ilmu sejarah, yaitu: <br />a) metode yang digunakan dalam sejarah.<br />b) pengaruh budaya pada ahli sejarah.<br />c) penggunaan bahasa oleh ahli sejarah.<br />Sejarah adalah sebuah ilmu yang mempelajari peristiwa lalu umat manusia dan tidak terjadi dalam waktu singkat dan besar kemungkinan berdampak bagi kehidupan sesudahnya, <br />…Kita tidak dapat memahami kehidupan masyarakat lain hanya dengan cara memetakan budaya mereka, meskipun kita tidak dapat memahami bahkan mencatat peristiwa-peristiwa dalam dunia mereka tanpa memahami quot; model internal dari realitasquot; mereka (Keesing, 1971: 22). <br />Inilah keunikan dan peran sejarah. Mazhab Les Annales membuka kemungkinan untuk mengkaji sejarah sebagai sebuah gejala dalam jangka waktu panjang. Dalam mazhab Les Annales sejarah juga dipandang secara total dengan menghubungkannya dengan bidang ilmu lain. Hal ini tentu saja sangat berguna untuk membuktikan kebenaran dari sebuah peristiwa. Contohnya yaitu hubungan antara ilmu sejarah dengan ilmu arkeologi sebagai bidang ilmu yang sangat membantu dalam mencari kebenaran sejarah.<br />Apa yang saya pahami dengan paparan diatas diantaranya dengan pergeseran dari mazhab Methodique ke Annales secara lambat laun pandangan sempit seputar analisis sejarah mulai terkikis. Dari lingkungan orang-orang besar ke sejarah orang pinggiran membuka cakrawala baru sejarah hingga pada lintas sektoral dalam kehidupan manusia. Peristiwa sejarah yang pada mulanya hanya dikaji hanya berdasarkan rangkaian peristiwa-peristwa itu sendiri tanpa melihat latar belakang dan akar sosial dari peristiwa-peristiwa itu sehingga kebenarannya masih sangat bisa diperdebatkan, kemudian mulai diteliti dan dipelajari secara lebih mendalam dan komprehensif. Jadi, dengan Les Annales, mengapa suatu peristiwa terjadi, apa yang melatarbelakanginya, dan bagaimana itu terjadi, siapa yang berperan di balik suatu peristiwa, hingga apa dampak dari sejarah itu untuk kehidupan manusia masa selanjutnya; diungkap secara tuntas.<br />Kajian lintas ilmu dimungkinkan setelah lahirnya Les Annales. Artinya, apapun yang diperoleh dari pengungkapan fakta sejarah tersebut sudah semakin akurat dan telah mempertimbangkan banyak faktor dan melihatnya dari berbagai sisi keilmuan. Kenyataan ini menghasilkan pembuktian kebenaran sejarah lebih komprehensif dan akurat. Inilah yang membuat pendekatan Les Annales penting untuk dipahami dalam menganalisis kajian budaya khususnya dalam bidang sejarah tetapi tentu harus mengaitkan pengungkapan tersebut secara interdisipliner keilmuan. <br />Daftar Acuan<br />Burke, Peter. 1990. The French Historical Revolution The Annales School, 1929-1989. Cambridge: Polity Press. <br />Hartodjo, Kadjat. 2003. “Strukturalisme dalam Perkembangan Ilmu Sejarah.” Dalam Perancis dan Kita: Strukturalisme, Sejarah, Politik, Film, dan Bahasa. Irzanti Sutanto dan Anggari Harapan (ed). Jakarta: Wedatama Widya Sastra.<br />Keesing, R.M, Keesing, F.M. 1971. New Perspectives in Cultural Antrophology. New York: Holt, Rinehart & Winston.<br />Marihandono, Djoko. 2008. Kritik Terhadap Les Annales. Bahan Kuliah Teori Kebudayaan Program Pascasarjana Universitas Indonesia. <br />