SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
LBM1
AKU SAKIT KURANG CUAN
Kelompok 4
Tutor : I Putu Dedy Arjita, S.Pd, M.Kes
ANGGOTA
1. Alif Wahyu Adam ( 019.06.0005)
2. Ayu Mutiara Rozilina (091.06.0013)
3. Kadek Dyah Kirana Pusparani (019.06.0046)
4. Linda Irma Septiana (019.06.0052)
5. Made Ngurah Jiyesta Wibawa (019.06.0055)
6. Wayan Gede Mahisa Taruna (019.06.0091)
7. Sheilla IntanPermata (018.06.0003)
8. Septian Suci Yatiningsih (018.06.0020)
9. Gde Pande Rodriawan (018.06.0036)
Skenario
FS adalah dokter yang bekerja sebagai kepala puskesmas, dokter FS menderita
penyakit kronis yang harus segera diobati akan tetapi membutuhkan biaya yang
mahal, ia berpikir bagaimana cara mendapat uang dengan cepat untuk mengobati
penyakitnya agar tidak bertambah buruk, Dokter FS memutuskan untuk menjual
vaksin COVID 19 yang diterima dari dinas kesehatan ke masyarakat diluar wilayah
kerja puskesmasnya yang saat ini belum mendapatkan jadwal vaksin. Dokter FS
menyebarkan informasi ke masyarakat jika dalam kurun waktu dekat masyarakat
tidak divaksin maka akan terkena penyakit COVID-19 yang lebih parah serta
masyarakat tidak akan menerima bantuan dana kemiskinan dari pemerintah.
Dokter FS meminta biaya administrasi jasa penyuntikan dan biaya vaksin ke
masyarakat sebelum vaksin itu diberikan. Menurut anda, apakah tindakan dokter
tersebut melanggar hukum kesehatan?
01 02
03
POKOK BAHASAN
Alur vaksin Covid-19
berdasarkan PERMENKES serta
bentuk kebijakan
Hukum Kesehatan
KODEKI
Alur vaksin Covid-19 berdasarkan
PERMENKES serta bentuk kebijakan
01
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN
2021 TENTANG PELAKSANAAN VAKSINASI
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN
PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19)
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 3
BAB 2
PERENCANAAN KEBUTUHAN VAKSINASI COVID-19
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 6
BAB 3
SASARAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
Bagian Kesatu
Kriteria dan Prioritas Penerima Vaksin COVID-19
Pasal 8
BAB 4
DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19, PERALATAN PENDUKUNG, DAN LOGISTIK
Bagian Kedua
Pelaksanaan Distribusi
Pasal 16
BAB 5
PELAKSANAAN PELAYANAN VAKSINASI COVID-19
Bagian Kedua
Standar Pelayanan Vaksinasi COVID-19
Paragraf 1
Pelaksana Pelayanan Vaksinasi COVID-19
Pasal 21
BAB 5
PELAKSANAAN PELAYANAN VAKSINASI COVID-19
Bagian Kedua
Standar Pelayanan Vaksinasi COVID-19
Paragraf 2
Sarana dan Prasarana, Peralatan Pendukung, dan Logistik
Pasal 30
BAB 5
PELAKSANAAN PELAYANAN VAKSINASI COVID-19
Bagian Kedua
Standar Pelayanan Vaksinasi COVID-19
Paragraf 3
Tata Laksana Pelayanan
Pasal 32
Bagi masyarakat yang menolak vaksin :
Vaksin  Wajib
Wajib  memilih salah satu merek vaksin
- Sebelumnya dilakukan tindakan persuasif
- Jika tidak berhasil dikenakan sanksi
- Salah satu daerah di Indonesia yang sudah mencantumkan sanksi terhadap penolakan vaksin
yaitu DKI Jakarta yang diatur dalam PERDA Jakarta Nomor 2 Tahun 2020 dimana setiap
orang yang dengan sengaja menolak untuk divaksin Covid-19 maka akan didenda paling banyak
sebesar Rp 5.000.000
Hukum Kesehatan
02
Semua ketentuan hukum yang
berhubungan langsung dengan
pemeliharaan atau pelayanan
kesehatan dan penerapannya. hal
ini menyangkut hak dan kewajiban
baik dari perorangan dan segenap
lapisan masyarakat sebagai
penerima pelayanan kesehatan
maupun dari pihak penyelenggara
pelayanan kesehatan
hukum kedokteran atau
Kedokteran Gigi, hukum
keperawatan, hukum Farmasi
klinik hukum Rumah Sakit hukum
kesehatan masyarakat hukum
kesehatan lingkungan dan
sebagainya
DEFINISI
KOMPONEN
KODEKI
03
Kewajiban Umum Dokter
Kewajiban terhadap
teman sejawat
Kewajiban terhadap
penderita,
Kewajiban terhadap diri
sendiri
POKOK BAHASAN
Etik Murni
Etikolegal
menarik imbalan yang tidak wajar atau menarik imbalan jasa
dari keluarga sejawat dokter dan dokter gigi, mengambil alih
pasien tanpa persetujuan sejawatnya, memuji diri sendiri di
depan pasien, tidak pernah mengikuti pendidikan kedokteran
berkesinambungan, dokter mengabaikan kesehatan dirinya
sendiri
pelayanan kedokteran di bawah standard dan
menerbitkan surat keterangan palsu
PELANGGARAN KODE ETIK
Penentuan Berat Ringannya Sanksi
akibat terhadap keselamatan pasien
akibat terhadap kehormatan profesi
akibat terhadap kepentingan umum
itikad baik teradu dalam turut menyelesaikan kasus
motivasi yang mendasari timbulnya kasus
pandangan Biro Hukum, Pembinaan & Pembelaan Anggota (BHP2A)
Ringan
Berat
Sedang
 Pemberhentian keanggotaan sementara dalam kurun waktu
3-12 bulan
 Sanksi usulan Pemecatan keanggotaan tetap (disahkan di
Muktamar)
 Rekomendasi pemberhentian dari jabatan tertentu.
 Pemberhentian dari jabatan di IDI dan organisasi di
bawahnya serta pelarangan menjabat di IDI untuk 1 periode
kepengurusan ke depan.
 Kerja sosial pengabdian profesi 6-12 bulan. •
 Mengikuti program magang bersama panutan 6-12 bula
 Membuat refleksi diri tertulis.
 Membuat surat penyesalan dan permohonan maaf.
 Mengikuti workshop etik.
 Mengikuti Modul Etik di FK yang ditunjuk.
 Mengikuti program magang panutan 3 bulan.
● Hukum kesehatan adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan
pemeliharaan atau pelayanan kesehatan dan penerapannya. hal ini menyangkut hak dan
kewajiban baik dari perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima
pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan.
● KODEKI adalah suatu kode etik yang membahas mengenai Kewajiban umum dokter,
Kewajiban terhadap penderita, Kewajiban terhadap teman sejawat, dan Kewajiban
terhadap diri sendiri.
● Pelanggaran etik ada 2 yaitu etik murni dan etikolegal. Pada scenario, dokter FS telah
melakukan pelanggaran etikolegal serta hukum kesehatan dengan mengambil biaya dari
pemberian vaksin serta menyebarkan berita bohong.
● Pelanggaran terhadap etik ditentukan berat ringannya oleh MKEK, yang nantinya akan
diberikan sanksi berdasarkan berat ringannya, dimulai dari membuat refleksi diri hingga
dipecat
Kesimpulan
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Similaire à ppt pleno lbm 1.pptx

Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pkuSosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pkuParoki St Paulus Pekanbaru
 
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptxSOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptxAnantaBayu3
 
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxjejehaje
 
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdfPanduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdfNajwa852066
 
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
 ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUMDiandr
 
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.pptDrHariyono
 
analisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdfanalisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdfdrgShelyOktavia
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidanTuti Arly
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidanTuti Arly
 
KRTHA VOL 15 NO 1 2021.pdf
KRTHA VOL 15 NO 1 2021.pdfKRTHA VOL 15 NO 1 2021.pdf
KRTHA VOL 15 NO 1 2021.pdfnorfahusada1234
 
Sosialisasi Janji Layanan JKN.pdf
Sosialisasi Janji Layanan JKN.pdfSosialisasi Janji Layanan JKN.pdf
Sosialisasi Janji Layanan JKN.pdfIdhaRoma
 
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter SpesialisStrategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter SpesialisMuhammad Idham Rahman
 
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docxInstrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docxSilvianaHendrawati
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktekMelda RD
 
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatanPanduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatanMbah Lanang
 

Similaire à ppt pleno lbm 1.pptx (20)

Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pkuSosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
Sosialisasi bpjs seksi sosial paroki st paulus pku
 
Pru hospital and surgical cover
Pru hospital and surgical coverPru hospital and surgical cover
Pru hospital and surgical cover
 
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptxSOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
SOSIALISASI MMD - KOMUNITAS 170523.pptx
 
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
 
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdfPanduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
 
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
 ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
 
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
 
analisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdfanalisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdf
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidan
 
Kmk 369 bidan
Kmk 369 bidanKmk 369 bidan
Kmk 369 bidan
 
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
 
KRTHA VOL 15 NO 1 2021.pdf
KRTHA VOL 15 NO 1 2021.pdfKRTHA VOL 15 NO 1 2021.pdf
KRTHA VOL 15 NO 1 2021.pdf
 
Sosialisasi Janji Layanan JKN.pdf
Sosialisasi Janji Layanan JKN.pdfSosialisasi Janji Layanan JKN.pdf
Sosialisasi Janji Layanan JKN.pdf
 
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter SpesialisStrategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis
 
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docxInstrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatanPanduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
Panduan praktis pelayanan bpjs kesehatan
 
Koordinasi JKN di Kabupaten Gianyar
Koordinasi JKN di Kabupaten GianyarKoordinasi JKN di Kabupaten Gianyar
Koordinasi JKN di Kabupaten Gianyar
 
PERSI_Diskusi RUU Kesehatan.pdf
PERSI_Diskusi RUU Kesehatan.pdfPERSI_Diskusi RUU Kesehatan.pdf
PERSI_Diskusi RUU Kesehatan.pdf
 

Dernier

KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxUlfaBasyarewan
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxdisnakerkotamataram
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxssuserd986061
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 

Dernier (6)

KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docxKUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
KUMPULAN SOAL USBN SENI BUDAYA 2019.docx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptxPPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
PPT Media Pembelajaran Sosiologi XI KM - Bab 3.pptx
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptxKEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
KEL 1 BIOSINTESIS GLIKOSIDA hgfddbjkj.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 

ppt pleno lbm 1.pptx

  • 1. LBM1 AKU SAKIT KURANG CUAN Kelompok 4 Tutor : I Putu Dedy Arjita, S.Pd, M.Kes
  • 2. ANGGOTA 1. Alif Wahyu Adam ( 019.06.0005) 2. Ayu Mutiara Rozilina (091.06.0013) 3. Kadek Dyah Kirana Pusparani (019.06.0046) 4. Linda Irma Septiana (019.06.0052) 5. Made Ngurah Jiyesta Wibawa (019.06.0055) 6. Wayan Gede Mahisa Taruna (019.06.0091) 7. Sheilla IntanPermata (018.06.0003) 8. Septian Suci Yatiningsih (018.06.0020) 9. Gde Pande Rodriawan (018.06.0036)
  • 3. Skenario FS adalah dokter yang bekerja sebagai kepala puskesmas, dokter FS menderita penyakit kronis yang harus segera diobati akan tetapi membutuhkan biaya yang mahal, ia berpikir bagaimana cara mendapat uang dengan cepat untuk mengobati penyakitnya agar tidak bertambah buruk, Dokter FS memutuskan untuk menjual vaksin COVID 19 yang diterima dari dinas kesehatan ke masyarakat diluar wilayah kerja puskesmasnya yang saat ini belum mendapatkan jadwal vaksin. Dokter FS menyebarkan informasi ke masyarakat jika dalam kurun waktu dekat masyarakat tidak divaksin maka akan terkena penyakit COVID-19 yang lebih parah serta masyarakat tidak akan menerima bantuan dana kemiskinan dari pemerintah. Dokter FS meminta biaya administrasi jasa penyuntikan dan biaya vaksin ke masyarakat sebelum vaksin itu diberikan. Menurut anda, apakah tindakan dokter tersebut melanggar hukum kesehatan?
  • 4. 01 02 03 POKOK BAHASAN Alur vaksin Covid-19 berdasarkan PERMENKES serta bentuk kebijakan Hukum Kesehatan KODEKI
  • 5. Alur vaksin Covid-19 berdasarkan PERMENKES serta bentuk kebijakan 01
  • 6. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN VAKSINASI DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
  • 9. BAB 2 PERENCANAAN KEBUTUHAN VAKSINASI COVID-19 Bagian Kesatu Umum Pasal 6
  • 10. BAB 3 SASARAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 Bagian Kesatu Kriteria dan Prioritas Penerima Vaksin COVID-19 Pasal 8
  • 11. BAB 4 DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19, PERALATAN PENDUKUNG, DAN LOGISTIK Bagian Kedua Pelaksanaan Distribusi Pasal 16
  • 12. BAB 5 PELAKSANAAN PELAYANAN VAKSINASI COVID-19 Bagian Kedua Standar Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Paragraf 1 Pelaksana Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Pasal 21
  • 13. BAB 5 PELAKSANAAN PELAYANAN VAKSINASI COVID-19 Bagian Kedua Standar Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Paragraf 2 Sarana dan Prasarana, Peralatan Pendukung, dan Logistik Pasal 30
  • 14. BAB 5 PELAKSANAAN PELAYANAN VAKSINASI COVID-19 Bagian Kedua Standar Pelayanan Vaksinasi COVID-19 Paragraf 3 Tata Laksana Pelayanan Pasal 32
  • 15. Bagi masyarakat yang menolak vaksin : Vaksin  Wajib Wajib  memilih salah satu merek vaksin - Sebelumnya dilakukan tindakan persuasif - Jika tidak berhasil dikenakan sanksi - Salah satu daerah di Indonesia yang sudah mencantumkan sanksi terhadap penolakan vaksin yaitu DKI Jakarta yang diatur dalam PERDA Jakarta Nomor 2 Tahun 2020 dimana setiap orang yang dengan sengaja menolak untuk divaksin Covid-19 maka akan didenda paling banyak sebesar Rp 5.000.000
  • 17. Semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan atau pelayanan kesehatan dan penerapannya. hal ini menyangkut hak dan kewajiban baik dari perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan hukum kedokteran atau Kedokteran Gigi, hukum keperawatan, hukum Farmasi klinik hukum Rumah Sakit hukum kesehatan masyarakat hukum kesehatan lingkungan dan sebagainya DEFINISI KOMPONEN
  • 19. Kewajiban Umum Dokter Kewajiban terhadap teman sejawat Kewajiban terhadap penderita, Kewajiban terhadap diri sendiri POKOK BAHASAN
  • 20. Etik Murni Etikolegal menarik imbalan yang tidak wajar atau menarik imbalan jasa dari keluarga sejawat dokter dan dokter gigi, mengambil alih pasien tanpa persetujuan sejawatnya, memuji diri sendiri di depan pasien, tidak pernah mengikuti pendidikan kedokteran berkesinambungan, dokter mengabaikan kesehatan dirinya sendiri pelayanan kedokteran di bawah standard dan menerbitkan surat keterangan palsu PELANGGARAN KODE ETIK
  • 21. Penentuan Berat Ringannya Sanksi akibat terhadap keselamatan pasien akibat terhadap kehormatan profesi akibat terhadap kepentingan umum itikad baik teradu dalam turut menyelesaikan kasus motivasi yang mendasari timbulnya kasus pandangan Biro Hukum, Pembinaan & Pembelaan Anggota (BHP2A)
  • 22. Ringan Berat Sedang  Pemberhentian keanggotaan sementara dalam kurun waktu 3-12 bulan  Sanksi usulan Pemecatan keanggotaan tetap (disahkan di Muktamar)  Rekomendasi pemberhentian dari jabatan tertentu.  Pemberhentian dari jabatan di IDI dan organisasi di bawahnya serta pelarangan menjabat di IDI untuk 1 periode kepengurusan ke depan.  Kerja sosial pengabdian profesi 6-12 bulan. •  Mengikuti program magang bersama panutan 6-12 bula  Membuat refleksi diri tertulis.  Membuat surat penyesalan dan permohonan maaf.  Mengikuti workshop etik.  Mengikuti Modul Etik di FK yang ditunjuk.  Mengikuti program magang panutan 3 bulan.
  • 23. ● Hukum kesehatan adalah semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan atau pelayanan kesehatan dan penerapannya. hal ini menyangkut hak dan kewajiban baik dari perorangan dan segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan. ● KODEKI adalah suatu kode etik yang membahas mengenai Kewajiban umum dokter, Kewajiban terhadap penderita, Kewajiban terhadap teman sejawat, dan Kewajiban terhadap diri sendiri. ● Pelanggaran etik ada 2 yaitu etik murni dan etikolegal. Pada scenario, dokter FS telah melakukan pelanggaran etikolegal serta hukum kesehatan dengan mengambil biaya dari pemberian vaksin serta menyebarkan berita bohong. ● Pelanggaran terhadap etik ditentukan berat ringannya oleh MKEK, yang nantinya akan diberikan sanksi berdasarkan berat ringannya, dimulai dari membuat refleksi diri hingga dipecat Kesimpulan