SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  30
PERTEMUAN II
MODUL 1 Dan MODUL 2
Konsep Dasar Ekonomi Pasar
Secara khusus dengan mempelajari modul ini diharapkan Anda
mampu menjelaskan:
• masalah-masalah pokok organisasi ekonomi,
• metodologi ilmu ekonomi, dan
• mekanisme sistem ekonomi pasar
Landasan Dan Definisi
Ekonomi
• APA ITU EKONOMI?????
• Studi tentang kegiatan produksi dan pertukaran antara
anggota masyarakat
• Menganalisis perilaku variabel-variabel ekonomi
• Ilmu tentang pilihan
• Studi tentang uang, suku bunga, kapital dan kekayaan
MASALAH POKOK EKONOMI DUNIA
3 Masalah pokok :
• apa dan berapa,
• bagaimana,
• untuk siapa
Tiga masalah itu timbul karena adanya kenyataan bahwa:
• sumber daya produktif yang dimiliki oleh setiap perekonomian
adalah langka atau terbatas jumlahnya
• sumber daya tersebut penggunaannya bersifat alternatif
METODOLOGI ILMU EKONOMI
Fokus ilmu ekonomi adalah menyusun prinsip-prinsip ekonomi
yang kemudian digunakan untuk merumuskan kebijakan
ekonomi
Dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam metodologi:
METODE INDUKSI dan METODE DEDUKSI
TUJUAN EKONOMI
Tujuan-tujuan tersebut adalah:
• Pertumbuhan ekonomi. Ini diukur dengan kenaikan produksi barang-barang dan jasa-jasa. Hal ini
menunjukkan kenaikan taraf hidup.
• Kesempatan kerja penuh. Ini merupakan situasi di mana tersedia pekerjaan yang sesuai untuk
semua yang ingin dan mampu bekerja.
• Stabilitas harga. Ini merupakan stabilitas tingkat harga umum diukur dengan angka indeks harga,
atau angka indeks biaya hidup, atau oleh angka-angka indeks harga lain. Ini merupakan situasi di
mana tak ada gejolak kenaikan atau penurunan harga yang besar, dengan kata lain inflasi dan
deflasi harus dihindari.
• Kebebasan ekonomi. Para wirausahawan, karyawan, dan para konsumen mempunyai kebebasan
dalam melakukan kegiatan ekonomi.
• Distribusi pendapatan yang merata, di mana tak ada segolongan masyarakat yang menderita
kelaparan atau kekurangan pangan sementara golongan lain menikmati kemewahan.
• Keamanan atau jaminan ekonomi (kesejahteraan sosial), yaitu ketentuan jaminan ekonomi mereka
yang sakit lama dan parah, cacat, atau usia tua atau bagi mereka yang tak mampu, dan kekurangan
Penentuan Harga: Permintaan dan Penawaran
• Kurva D menunjukkan kuantitas barang
yang diminta per periode waktu pada
berbagai tingkat harga Kurvanya berlereng
menurun mencerminkan prinsip marjinalis
yang menyatakan bahwa bila kuantitas
bertambah maka konsumen hanya
bersedia membayar harga lebih rendah
untuk satuan terakhir barang yang dibeli.
• Kurva S menunjukkan penawaran atau kuantitas barang yang ditawarkan pada berbagai
tingkat harga yang mencerminkan bagaimana biaya produksi naik bila kuantitas yang
diproduksi bertambah. Hal ini menunjukkan kenaikan biaya produksi satu satuan tambahan
output bila jumlah output bertambah
UNSUR DAN KERANGKA SISTEM PASAR
Unsur Sistem Pasar
• Pemilikan Pribadi
• Kebebasan Berusaha
• Motivasi Dan Kepentingan Pribadi
• Kompetisi Atau Persaingan
• Pasar, Harga, Dan Peranan Pemerintah
MEKANISME HARGA
• Sistem Harga dan Tiga Masalah Pokok
Apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya
Bagaimana produksi diorganisasikan
Bagaimana output didistribusikan
• Fleksibilitas dan Penyesuaian Ekonomi
Sistem Harga menjelaskan perubahan selera atau permintaan
konsumen hingga sektor perusahaan dan para pemilik input dapat
menyesuaikan secara tepat
EVALUASI TERHADAP SISTEM HARGA
KEBAIKAN
• Sistem harga merupakan cara mencapai efisiensi alokasi sumber daya
• Sistem harga bersaing menekankan pada kebebasan ekonomi perorangan
KEBURUKAN
• Persaingan tidak selalu menghasilkan hal yang baik
• Melemahnya persaingan akan mengurangi kedaulatan konsumen
• Sistem harga persaingan memungkinkan wirausahawan yang lebih efisien mengakumulasikan
sejumlah besar sumber daya bukan manusia berupa kekayaan
• Sistem harga dapat mencapai efisiensi penggunaan sumber daya bila tidak terdapat kegagalan
pasar
• Sistem harga menganggap proses penyesuaian di pasar terjadi dalam sekejap tanpa
memerlukan waktu
ALIRAN UANG DAN PENDAPATAN
ALIRAN UANG DAN PENDAPATAN
MODUL 2
Harga dan Elastisitas Permintaan
dan Penawaran
Dengan mempelajari modul ini Anda diharapkan mampu
menjelaskan:
1. mekanisme penentuan harga;
2. penentuan elastisitas;
3. analisis penerapan konsep elastisitas
PERMINTAAN
Permintaan dalam pengertian ilmu ekonomi didefinisikan sebagai skedul, kurva, atau fungsi
yang menunjukkan berbagai jumlah suatu produk yang para konsumen ingin dan mampu
membeli pada berbagai tingkat harga yang mungkin selama periode waktu tertentu. Jadi,
permintaan menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta
Harga per Satuan
(ribu rupiah)
Jumlah yang
Diminta
(kg per minggu)
5 1
4 2
3 3
2 4
1 5
Hukum Permintaan
Bentuk kurva permintaan berlereng menurun dari kiri atas ke
kanan bawah. Ini merupakan ciri kurva permintaan yang
berarti pada harga lebih tinggi maka jumlah yang diminta
akan berkurang. Dengan kata lain dapat dinyatakan
terdapat hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang
diminta. Hubungan terbalik antara harga barang dan jumlah
yang diminta disebut Hukum Permintaan
Faktor-faktor yang Menentukan Permintaan
D = f (S, Ps, P1, Y, B, K)
di mana D adalah permintaan akan suatu barang yang merupakan fungsi
dari S yaitu selera konsumen akan barang tersebut, Ps adalah harga
barang itu sendiri, P1 adalah harga barang-barang lain baik merupakan
barang pelengkap maupun barang pengganti, Y adalah pendapatan
konsumen, B adalah banyaknya konsumen di pasar dan K adalah
ekspektasi atau prakiraan konsumen akan harga-harga barang dan
pendapatannya di masa depan
PENAWARAN
• Penawaran didefinisikan sebagai skedul atau kurva
yang menunjukkan berbagai kuantitas yang para
produsen ingin dan mampu memproduksi dan
menawarkan di pasar pada setiap tingkat harga
selama suatu periode
HUKUM PENAWARAN
• Kondisi dimana harga naik maka kuantitas yang ditawarkan
naik dan bila harga turun maka kuantitas yang ditawarkan
turun. Hubungan ini disebut HUKUM PENAWARAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
• Harga Barang Itu Sendiri
• Teknik Produksi dan Harga Faktor Produksi
• Perubahan Harga Barang-barang lain
• Ekspektasi harga di Masa Depan
• Banyaknya Produsen
• Pajak dan subsidi
PENENTUAN HARGA DAN KUANTITAS
KESEIMBANGAN
Harga pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran atau secara teknis
ditentukan oleh perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran
pasar
Elastisitas Permintaan dan
Penawaran
ELASTISITAS PERMINTAAN KOMODITI
• Respons yang dinyatakan dalam perubahan jumlah yang diminta terhadap perubahan harga
disebut elastisitas permintaan. Permintaan suatu barang adalah elastis bila para pembeli
secara relatif responsif terhadap perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan harga
menyebabkan perubahan besar dalam jumlah yang diminta akan barang tersebut. Pada barang
lain, respons jumlah yang diminta mungkin lemah atau kecil terhadap perubahan harga. Ini
dikatakan permintaannya kurang elastis (inelastis).
d
Persentase perubahan kuantitas yang diminta
E
Persentase perubahan harga
 
=  
 
Elastisitas Titik dan Busur
Ada dua konsep penghitungan elastisitas yaitu elastisitas titik dan elastisitas
busur. Elastisitas titik pada dasarnya adalah elastisitas yang dihitung pada
suatu titik. Elastisitas titik dapat diketahui dan erat hubungannya dengan
pendapatan atau pengeluaran total akan barang tersebut. Elastisitas yang
dihitung dengan formula yang telah diberikan sebelumnya (Ed) merupakan
konsep elastisitas antara dua titik
Elastisitas Titik Uji Pendapatan Total
Koefisien elastisitas menunjukkan bagaimana respons atau perubahan jumlah yang
diminta terhadap perubahan harga yang bisa kecil sekali atau mendekati nol,
hingga dua titik pada kurva permintaan boleh dikatakan berimpit menjadi satu
titik saja.
Elastisitas titik tak bisa menunjukkan besarnya koefisien dengan angka tertentu.
Namun melalui pengujian dengan menggunakan perubahan pendapatan total yang
besarnya merupakan perkalian antara harga dengan kuantitas, secara kasar dapat
ditentukan apakah suatu titik pada kurva permintaan adalah elastis atau inelastis
yaitu apakah koefisien elastisitasnya lebih besar atau lebih kecil dari satu
Elastisitas Titik Uji Pendapatan Total (2)
Faktor-faktor yang Menentukan Elastisitas Permintaan
Faktor-faktor berikut secara umum menentukan elastisitas
permintaan adalah:
• Substitubilitas
• Proporsi pendapatan yang dibelanjakan pada barang tersebut
• Jenis barang
• Lamanya periode waktu
ELASTISITAS PENAWARAN
• Konsep elastisitas berlaku untuk permintaan maupun penawaran.
Namun perlu diingat, hukum penawaran menyatakan bahwa pada
harga lebih tinggi kuantitas yang ditawarkan lebih banyak. Para
produsen bereaksi terhadap perubahan harga
• Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah lamanya
waktu para produsen bereaksi terhadap perubahan harga
ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas penawaran dalam hubungannya dengan periode pasar dapat
dibedakan menjadi tiga:
• Jangka sangat pendek. Jangka waktunya sangat pendek hingga tak ada waktu bagi para
produsen bereaksi menaikkan produksi bila ada kenaikan permintaan. Di sini kurva
penawaran sudah tertentu, inelastis sempurna dan berbentuk garis tegak lurus
• Jangka pendek. Dalam periode jangka pendek, kapasitas produksi perusahaan-perusahaan
sudah tertentu dan tak dapat diubah. Katakanlah luas tanah atau kebun tak dapat
ditambah, namun petani dalam periode jangka pendek dapat menaikkan produksi jeruk
dengan menggarap kebun secara lebih intensif
• Jangka panjang. Dalam jangka panjang, perusahaan mempunyai cukup waktu untuk
mengubah (menambah atau mengurangi) skala (kapasitas) pabrik
modul 1 dan 2

Contenu connexe

Tendances

3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
Ary Efendi
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
vita indra mustika
 

Tendances (20)

Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran KonsumenKonsumsi dan Pengeluaran Konsumen
Konsumsi dan Pengeluaran Konsumen
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi3 teori-konsumsi
3 teori-konsumsi
 
Bagian v-teori-eksternalitas
Bagian v-teori-eksternalitasBagian v-teori-eksternalitas
Bagian v-teori-eksternalitas
 
7.faktor produksi tanah
7.faktor produksi tanah7.faktor produksi tanah
7.faktor produksi tanah
 
BMP ESPA4220
BMP ESPA4220BMP ESPA4220
BMP ESPA4220
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Teori Konsumsi
Teori Konsumsi Teori Konsumsi
Teori Konsumsi
 
PPT - Pyndick Microeconomics 7e - Bab 8
PPT - Pyndick Microeconomics 7e - Bab 8PPT - Pyndick Microeconomics 7e - Bab 8
PPT - Pyndick Microeconomics 7e - Bab 8
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Bab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomiBab IV pertumbuhan ekonomi
Bab IV pertumbuhan ekonomi
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Diskriminasi Harga
Diskriminasi HargaDiskriminasi Harga
Diskriminasi Harga
 
KONSUMSI
KONSUMSIKONSUMSI
KONSUMSI
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
 
Pengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi IPengantar ekonomi I
Pengantar ekonomi I
 

En vedette

25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara
Warnet Raha
 
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesiaMakalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Ade Novinda
 
Peran Serta Masyarakat Dalam Implementasi Wawasan Nusantara
Peran Serta Masyarakat Dalam Implementasi Wawasan NusantaraPeran Serta Masyarakat Dalam Implementasi Wawasan Nusantara
Peran Serta Masyarakat Dalam Implementasi Wawasan Nusantara
Sweet Angel Weismann
 

En vedette (19)

PPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRI
PPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRIPPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRI
PPKn WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRI
 
Geopolitik ppt
Geopolitik pptGeopolitik ppt
Geopolitik ppt
 
25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara
 
Slide 7 (pe)
Slide 7 (pe)Slide 7 (pe)
Slide 7 (pe)
 
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv  - elastisitas a udahPertemuan ke iv  - elastisitas a udah
Pertemuan ke iv - elastisitas a udah
 
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesiaMakalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
Makalah wawasan nusantara_sebagai_geopolitik_indonesia
 
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan NusantaraPKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
PKN- Geopolitik dan Wawasan Nusantara
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaanperan serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
peran serta warga negara mendukung implementasi wawasan kebangsaan
 
11. wawasan nusantara
11. wawasan nusantara11. wawasan nusantara
11. wawasan nusantara
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
14 wawasan-nusantara
14 wawasan-nusantara14 wawasan-nusantara
14 wawasan-nusantara
 
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranMateri Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
 
Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumen
 
Geopolitik (2)
Geopolitik (2)Geopolitik (2)
Geopolitik (2)
 
Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3
 
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan PenawaranElastisitas Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan dan Penawaran
 
Peran Serta Masyarakat Dalam Implementasi Wawasan Nusantara
Peran Serta Masyarakat Dalam Implementasi Wawasan NusantaraPeran Serta Masyarakat Dalam Implementasi Wawasan Nusantara
Peran Serta Masyarakat Dalam Implementasi Wawasan Nusantara
 

Similaire à modul 1 dan 2

permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi mikro.pptx
permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi mikro.pptxpermintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi mikro.pptx
permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi mikro.pptx
blazingfox472
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H kelompok 10
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H kelompok 10Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H kelompok 10
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H kelompok 10
achmadalfin1927
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 

Similaire à modul 1 dan 2 (20)

TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
 
Kelompok 10 slideshare
Kelompok 10 slideshareKelompok 10 slideshare
Kelompok 10 slideshare
 
permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi mikro.pptx
permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi mikro.pptxpermintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi mikro.pptx
permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi mikro.pptx
 
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxTugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
 
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H kelompok 10
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H kelompok 10Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H kelompok 10
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H kelompok 10
 
PPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptx
PPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptxPPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptx
PPT Ekonomi Mikro Kelompok 8 buku Dr.Sigit Sardjono.pptx
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdf
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdfPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdf
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdf
 
Tugas Akhir Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Akhir Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptxTugas Akhir Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
Tugas Akhir Ekonomi Mikro Kelompok 8.pptx
 
Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaanElastisitas permintaan
Elastisitas permintaan
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
 
KELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKROKELOMPOK 6 PE MIKRO
KELOMPOK 6 PE MIKRO
 
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
Pengantar Ekonomi Mikro - Kelompok 14
 
Slide 3 (pe)
Slide 3 (pe)Slide 3 (pe)
Slide 3 (pe)
 
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdf
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdfTUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdf
TUGAS AKHIR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8 .pdf
 
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KEL 12.pptx
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KEL 12.pptxTUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KEL 12.pptx
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KEL 12.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
TUGAS AKHIR MIKRO KELOMPOK 1
 

Dernier

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Dernier (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

modul 1 dan 2

  • 1. PERTEMUAN II MODUL 1 Dan MODUL 2
  • 2. Konsep Dasar Ekonomi Pasar Secara khusus dengan mempelajari modul ini diharapkan Anda mampu menjelaskan: • masalah-masalah pokok organisasi ekonomi, • metodologi ilmu ekonomi, dan • mekanisme sistem ekonomi pasar
  • 3. Landasan Dan Definisi Ekonomi • APA ITU EKONOMI????? • Studi tentang kegiatan produksi dan pertukaran antara anggota masyarakat • Menganalisis perilaku variabel-variabel ekonomi • Ilmu tentang pilihan • Studi tentang uang, suku bunga, kapital dan kekayaan
  • 4. MASALAH POKOK EKONOMI DUNIA 3 Masalah pokok : • apa dan berapa, • bagaimana, • untuk siapa Tiga masalah itu timbul karena adanya kenyataan bahwa: • sumber daya produktif yang dimiliki oleh setiap perekonomian adalah langka atau terbatas jumlahnya • sumber daya tersebut penggunaannya bersifat alternatif
  • 5. METODOLOGI ILMU EKONOMI Fokus ilmu ekonomi adalah menyusun prinsip-prinsip ekonomi yang kemudian digunakan untuk merumuskan kebijakan ekonomi Dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam metodologi: METODE INDUKSI dan METODE DEDUKSI
  • 6. TUJUAN EKONOMI Tujuan-tujuan tersebut adalah: • Pertumbuhan ekonomi. Ini diukur dengan kenaikan produksi barang-barang dan jasa-jasa. Hal ini menunjukkan kenaikan taraf hidup. • Kesempatan kerja penuh. Ini merupakan situasi di mana tersedia pekerjaan yang sesuai untuk semua yang ingin dan mampu bekerja. • Stabilitas harga. Ini merupakan stabilitas tingkat harga umum diukur dengan angka indeks harga, atau angka indeks biaya hidup, atau oleh angka-angka indeks harga lain. Ini merupakan situasi di mana tak ada gejolak kenaikan atau penurunan harga yang besar, dengan kata lain inflasi dan deflasi harus dihindari. • Kebebasan ekonomi. Para wirausahawan, karyawan, dan para konsumen mempunyai kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi. • Distribusi pendapatan yang merata, di mana tak ada segolongan masyarakat yang menderita kelaparan atau kekurangan pangan sementara golongan lain menikmati kemewahan. • Keamanan atau jaminan ekonomi (kesejahteraan sosial), yaitu ketentuan jaminan ekonomi mereka yang sakit lama dan parah, cacat, atau usia tua atau bagi mereka yang tak mampu, dan kekurangan
  • 7. Penentuan Harga: Permintaan dan Penawaran • Kurva D menunjukkan kuantitas barang yang diminta per periode waktu pada berbagai tingkat harga Kurvanya berlereng menurun mencerminkan prinsip marjinalis yang menyatakan bahwa bila kuantitas bertambah maka konsumen hanya bersedia membayar harga lebih rendah untuk satuan terakhir barang yang dibeli. • Kurva S menunjukkan penawaran atau kuantitas barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga yang mencerminkan bagaimana biaya produksi naik bila kuantitas yang diproduksi bertambah. Hal ini menunjukkan kenaikan biaya produksi satu satuan tambahan output bila jumlah output bertambah
  • 8. UNSUR DAN KERANGKA SISTEM PASAR Unsur Sistem Pasar • Pemilikan Pribadi • Kebebasan Berusaha • Motivasi Dan Kepentingan Pribadi • Kompetisi Atau Persaingan • Pasar, Harga, Dan Peranan Pemerintah
  • 9. MEKANISME HARGA • Sistem Harga dan Tiga Masalah Pokok Apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya Bagaimana produksi diorganisasikan Bagaimana output didistribusikan • Fleksibilitas dan Penyesuaian Ekonomi Sistem Harga menjelaskan perubahan selera atau permintaan konsumen hingga sektor perusahaan dan para pemilik input dapat menyesuaikan secara tepat
  • 10. EVALUASI TERHADAP SISTEM HARGA KEBAIKAN • Sistem harga merupakan cara mencapai efisiensi alokasi sumber daya • Sistem harga bersaing menekankan pada kebebasan ekonomi perorangan KEBURUKAN • Persaingan tidak selalu menghasilkan hal yang baik • Melemahnya persaingan akan mengurangi kedaulatan konsumen • Sistem harga persaingan memungkinkan wirausahawan yang lebih efisien mengakumulasikan sejumlah besar sumber daya bukan manusia berupa kekayaan • Sistem harga dapat mencapai efisiensi penggunaan sumber daya bila tidak terdapat kegagalan pasar • Sistem harga menganggap proses penyesuaian di pasar terjadi dalam sekejap tanpa memerlukan waktu
  • 11. ALIRAN UANG DAN PENDAPATAN
  • 12. ALIRAN UANG DAN PENDAPATAN
  • 13. MODUL 2 Harga dan Elastisitas Permintaan dan Penawaran
  • 14. Dengan mempelajari modul ini Anda diharapkan mampu menjelaskan: 1. mekanisme penentuan harga; 2. penentuan elastisitas; 3. analisis penerapan konsep elastisitas
  • 15. PERMINTAAN Permintaan dalam pengertian ilmu ekonomi didefinisikan sebagai skedul, kurva, atau fungsi yang menunjukkan berbagai jumlah suatu produk yang para konsumen ingin dan mampu membeli pada berbagai tingkat harga yang mungkin selama periode waktu tertentu. Jadi, permintaan menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta Harga per Satuan (ribu rupiah) Jumlah yang Diminta (kg per minggu) 5 1 4 2 3 3 2 4 1 5
  • 16. Hukum Permintaan Bentuk kurva permintaan berlereng menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Ini merupakan ciri kurva permintaan yang berarti pada harga lebih tinggi maka jumlah yang diminta akan berkurang. Dengan kata lain dapat dinyatakan terdapat hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta. Hubungan terbalik antara harga barang dan jumlah yang diminta disebut Hukum Permintaan
  • 17. Faktor-faktor yang Menentukan Permintaan D = f (S, Ps, P1, Y, B, K) di mana D adalah permintaan akan suatu barang yang merupakan fungsi dari S yaitu selera konsumen akan barang tersebut, Ps adalah harga barang itu sendiri, P1 adalah harga barang-barang lain baik merupakan barang pelengkap maupun barang pengganti, Y adalah pendapatan konsumen, B adalah banyaknya konsumen di pasar dan K adalah ekspektasi atau prakiraan konsumen akan harga-harga barang dan pendapatannya di masa depan
  • 18. PENAWARAN • Penawaran didefinisikan sebagai skedul atau kurva yang menunjukkan berbagai kuantitas yang para produsen ingin dan mampu memproduksi dan menawarkan di pasar pada setiap tingkat harga selama suatu periode
  • 19. HUKUM PENAWARAN • Kondisi dimana harga naik maka kuantitas yang ditawarkan naik dan bila harga turun maka kuantitas yang ditawarkan turun. Hubungan ini disebut HUKUM PENAWARAN
  • 20. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran • Harga Barang Itu Sendiri • Teknik Produksi dan Harga Faktor Produksi • Perubahan Harga Barang-barang lain • Ekspektasi harga di Masa Depan • Banyaknya Produsen • Pajak dan subsidi
  • 21. PENENTUAN HARGA DAN KUANTITAS KESEIMBANGAN Harga pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran atau secara teknis ditentukan oleh perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran pasar
  • 23. ELASTISITAS PERMINTAAN KOMODITI • Respons yang dinyatakan dalam perubahan jumlah yang diminta terhadap perubahan harga disebut elastisitas permintaan. Permintaan suatu barang adalah elastis bila para pembeli secara relatif responsif terhadap perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan harga menyebabkan perubahan besar dalam jumlah yang diminta akan barang tersebut. Pada barang lain, respons jumlah yang diminta mungkin lemah atau kecil terhadap perubahan harga. Ini dikatakan permintaannya kurang elastis (inelastis). d Persentase perubahan kuantitas yang diminta E Persentase perubahan harga   =    
  • 24. Elastisitas Titik dan Busur Ada dua konsep penghitungan elastisitas yaitu elastisitas titik dan elastisitas busur. Elastisitas titik pada dasarnya adalah elastisitas yang dihitung pada suatu titik. Elastisitas titik dapat diketahui dan erat hubungannya dengan pendapatan atau pengeluaran total akan barang tersebut. Elastisitas yang dihitung dengan formula yang telah diberikan sebelumnya (Ed) merupakan konsep elastisitas antara dua titik
  • 25. Elastisitas Titik Uji Pendapatan Total Koefisien elastisitas menunjukkan bagaimana respons atau perubahan jumlah yang diminta terhadap perubahan harga yang bisa kecil sekali atau mendekati nol, hingga dua titik pada kurva permintaan boleh dikatakan berimpit menjadi satu titik saja. Elastisitas titik tak bisa menunjukkan besarnya koefisien dengan angka tertentu. Namun melalui pengujian dengan menggunakan perubahan pendapatan total yang besarnya merupakan perkalian antara harga dengan kuantitas, secara kasar dapat ditentukan apakah suatu titik pada kurva permintaan adalah elastis atau inelastis yaitu apakah koefisien elastisitasnya lebih besar atau lebih kecil dari satu
  • 26. Elastisitas Titik Uji Pendapatan Total (2)
  • 27. Faktor-faktor yang Menentukan Elastisitas Permintaan Faktor-faktor berikut secara umum menentukan elastisitas permintaan adalah: • Substitubilitas • Proporsi pendapatan yang dibelanjakan pada barang tersebut • Jenis barang • Lamanya periode waktu
  • 28. ELASTISITAS PENAWARAN • Konsep elastisitas berlaku untuk permintaan maupun penawaran. Namun perlu diingat, hukum penawaran menyatakan bahwa pada harga lebih tinggi kuantitas yang ditawarkan lebih banyak. Para produsen bereaksi terhadap perubahan harga • Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah lamanya waktu para produsen bereaksi terhadap perubahan harga
  • 29. ELASTISITAS PENAWARAN Elastisitas penawaran dalam hubungannya dengan periode pasar dapat dibedakan menjadi tiga: • Jangka sangat pendek. Jangka waktunya sangat pendek hingga tak ada waktu bagi para produsen bereaksi menaikkan produksi bila ada kenaikan permintaan. Di sini kurva penawaran sudah tertentu, inelastis sempurna dan berbentuk garis tegak lurus • Jangka pendek. Dalam periode jangka pendek, kapasitas produksi perusahaan-perusahaan sudah tertentu dan tak dapat diubah. Katakanlah luas tanah atau kebun tak dapat ditambah, namun petani dalam periode jangka pendek dapat menaikkan produksi jeruk dengan menggarap kebun secara lebih intensif • Jangka panjang. Dalam jangka panjang, perusahaan mempunyai cukup waktu untuk mengubah (menambah atau mengurangi) skala (kapasitas) pabrik