SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Télécharger pour lire hors ligne
Pelaksanaan RAPAT KERJA
FORUM KOMUNIKASI PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI
SE-INDONESIA (FORKAPPSI) 2019
(di Swiss Bell Hotel – Sorong (Papua Barat), 28 – 30 Maret 2019)
Para Kepala Badan Penghubung/Perwakilan Daerah Provinsi yang berada di Jakarta
terhimpun dalam Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Se-Indonesia
(FORKAPPSI) pada tahun 2019 ini menyelenggarakan Rapat Kerja, dengan
Tema : “PENGUATAN KAPASITAS BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI DI
JAKARTA”
Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi adalah salah satu Badan yang dibentuk
oleh pemerintah daerah provinsi. Badan ini berkedudukan di Ibu Kota Negara RI, yaitu di
Jakarta.
Berbagai tugas dan fungsi yang diemban para Badan Penghubung Pemerintah Daerah
Provinsi yang berada di Jakarta tersebut.
Kepala Badan Penghubung mempunyai tugas:
 Menyusun rencana dan program kerja Badan Penghubung
 Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Badan Penghubung
 Merumuskan kebijakan umum Badan Penghubung serta menyelenggarakan
administrasi berdasarkan kewenangan
 Mendistribusikan tugas kepada bawahan
 Menilai prestasi kerja bawahan
 Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan
 Melaksanakan pembinaan umum dan pembinaan teknis
 Melaksanakan sistem pengendalian intern
 Melaksnakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
 Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah
Pada Rapat Kerja Nasional kali ini terdapat beberapa Pokok Bahasan, antara lain:
1. Adanya pertentangan antara Pasal 19 ayat (1) hurup c UU No. 5 Tahun 2014
dengan pasal 94 ayat (4) PP No. 18 Tahun 2016.
2. Terdapatnya ketidak-sesuaian antara beban kerja Badan dengan eselonering
Badan (berdasarkan Pasal 70 PP No. 18 Tahun 2016)
3. Terjadinya ketidak-sesuaian Struktur Organisasi Badan (atas adanya Pasal 94
PP No. 18 Tahun 2016).
4. Mengingat tuntutan kondisi dan tugas yang diemban Badan saat ini, maka
nomenklatur Badan ini juga dipandang perlu dilakukan perubahan/
penyesuaian.
Sambutan Gubernur Provinsi Papua Barat (yang diwakili oleh Wakil Gubernur
Provinsi Papua Barat) dalam pembukaan Rapat Kerja tersebut pada intinya juga
menitik beratkan pada:
1. Berat dan banyaknya tugas-tugas (kesibukan kerja yang luar biasa) yang diemban
Badan dalam mewakili Gubernur dan Pejabat Provinsi di Jakarta, yaitu : Urusan
Pemerintahan, Urusan Kelembagaan, Promosi, Investasi, dan Urusan Masyarakat
dari masing-masing provinsi yang berada di Ibu Kota Negara (Jakarta).
2. Diperlukan adanya perubahan dan penyesuaian atas isi dari pasal-pasal yang
berkaitan dengan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi, yang termaktub
di dalam PP No. 18 Tahun 2016.
Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (yang juga adalah Ketua APPSI) dalam
penyampaiannya sebagai Keynote Speaker pada Rapat Kerja tersebut juga mengulas
secara mendalam tentang fungsi, tugas dan peranan Badan Penghubung Pemerintah
Daerah Provinsi, antara lain:
1. Diperlukan seorang yang memiliki: Kemampuan Fisik, Kemampuan Intelektual, dan
Kemampuan Komunikasi untuk menjadi Kepala Badan Penghubung/Perwakilan
Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta. Ini juga didukung oleh pengalaman beliau
selama sedemikian lama menjabat sebagai Kepala Perwakilan Pemerintah Daerah
Provinsi di Jakarta (sejak dari kelulusan kuliah beliau dulu).
2. Sangat tingginya beban tugas dan biaya hidup Badan Penghubung/Perwakilan
Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta.
3. Adanya ketidak-sesuaian antara isi pasal UU No. 5 Tahun 2014 dengan PP No. 18
Tahun 2016, Gubernur dan APPSI mendukung sepenuhnya upaya untuk
diajukannya usulan tindak lanjut perubahan/penyesuaian atas isi dari pasal-pasal
yang terdapat dalam PP No. 18 Tahun 2016. Bentuk konkrit dukungan tersebut akan
dikuat secara tertulis dari APPSI.
Dalam Rapat Kerja tersebut juga dilakukan pembahasan materi secara panel, yang
disampaikan oleh beberapa Narasumber, yaitu:
1. Narasumber Perwakilan dari Pejabat Kementerian Dalam Negeri RI
Materi bahasan meliputi, antara lain:
 Penelaahan atas isi pasal UU No. 5 Tahun 2014, UU No. 23 Tahun 2016 dan PP
No. 18 Tahun 2016.
 Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah
Daerah Provinsi di Jakarta.
2. Narasumber Perwakilan dari Widyaiswara Kementerian Dalam Negeri RI
Materi bahasan meliputi, antara lain:
 Penelaahan atas isi pasal UU No. 23 Tahun 2016 dan PP No. 18 Tahun 2016.
 Nomenklatur yang dikaitkan dengan tugas, fungsi dan peranan Badan
Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta
3. Narasumber dari Konsultan Lembaga Manajemen Kompetensi Nasional
(LMKN) Jakarta
Materi bahasan adalah Kajian Awal Naskah Akademis meliputi, antara lain:
 Latar belakang, Rumusan masalah, Maksud dan tujuan adanya Kajian/Naskah
Akademis.
 Paparan kondisi saat ini di Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah
Daerah Provinsi di Jakarta.
 Berbagai pertimbangan akademis, yang mendukung terjadinya tindak lanjut
usulan perubahan/penyesuaian atas isi dari pasal-pasal yang terdapat dalam
PP No. 18 Tahun 2016.
 Rekomendasi Konsultan tentang perlunya perubahan/revisi atas isi dari pasal-
pasal yang terdapat dalam PP No. 18 Tahun 2016, yang meliputi:
 Perubahan atas isi dari pasal-pasal PP No. 18 Tahun 2016, yang berkaitan
perubahan Eselonering Badan dari IIIa menjadi IIa.
 Perubahan Struktur Organisasi Badan dari yang semula hanya berisi
Kepala Badan, dengan 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan paling
banyak 3 (tiga) Subbidang, menjadi: Kepala Badan, dengan 1 (satu)
Sekretariat yang membawahi paling banyak 3 (tiga) Subbagian, dan 3
Bidang yang masing-masing Bidang membawahi paling banyak 3
(tiga) Subbidang.
 Perubahan nomenklatur Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi
menjadi Badan Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta.
Pembahasan Rapat Kerja ini dilanjutkan dengan Sesi Diskusi dengan berbagai
pertanyaan dan tanggapan hangat yang disampaikan/diajukan oleh para peserta,
meliputi antara lain:
1. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat
Menanggapi tentang:
a. Masih terbukanya ruang dan adanya kesempatan untuk dilakukannya revisi
atas pasal-pasal PP No. 18 Tahun 2016. Untuk itu perlu ditindak lanjuti
dengan dilengkapinya berkas administrasi dan hasil kajian dibutuhkan.
b. Atas Naskah Kajian Akademis dari Konsultan LMKN disarankan untuk
disesuaikan bahwa permasalahan inefisiensi bukan di bidang
keprotokoleran, tetapi lebih banyak terjadi pada bidang fasilitasi dan
koordinasi.
2. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat, yang menanggapi tentang:
a. Promosi dan penyebaran informasi yang dilakukan oleh Anjungan NTB di
TMII selama ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan :
 Budaya Indonesia, khususnya budaya masyarakat dari Provinsi NTB.
 Anjungan NTB sering juga mengundang masyarakat daerah dan juga
masyarakat dari negara-negara asing dalam berbagai kegiatan di
Anjungan NTB.
b. Dengan adanya Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi
NTB di Jakarta, maka telah terjadi efisiensi anggaran daerah dan adanya
promosi daerah.
3. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Menyampaikan bahwa permasalahan inefisiensi lebih banyak terjadi pada
bidang fasilitasi, misalnya fasilitasi bagi Gubernur, Anggota DPRD, dan juga
Negara sahabat, yang kesemuanya itu sudah barang tentu menjadi tambahan
beban tugas bagi Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat.
Hal ini dapat diartikan bahwa Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat sangat mendukung untuk dilakukannya revisi atas PP No. 18 Tahun
2016.
4. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Timur, menyampaikan bahwa:
a. Proses usulan untuk dilakukannya revisi atas PP No. 18 Tahun 2016 yang
telah dilakukan selama ini bisa jadi masih belum terkomunikasikan dengan
baik di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dll.
b. Apakah ada peluang untuk dilakukannya perubahan PP No. 18 Tahun 2016
tersebut cukup melalui Perda di Provinsi?.
Tanggapan Pejabat Kementerian Dalam Negeri RI atas pertanyaan huruf b di
atas bahwa perubahan Peraturan Pemerintah tidak boleh dilakukan melalui
Peraturan Daerah (Perda)/Gubernur.
5. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Aceh
Menyampaikan bahwa Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Aceh
disamping melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana diuraikan Narasumber,
juga melakukan Jaminan Kesehatan Masyarakat Aceh (seperti halnya BPJS).
6. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah, menyampaikan bahwa:
a. Proses usulan revisi atas pasal-pasal PP No. 18 Tahun 2016 ini terakhir
dilakukan di tahun 2017.
b. Kajian tentang usulan tersebut waktu itu juga sudah ada juga yang dari Tim
Kementerian Dalam Negeri RI.
c. Eselonisasi diyakini perlu disesuiakan dengan kapasitas yang ada di Badang
Penghubung/Perwakilan saat ini.
d. Semangat pembuatan Permendagri juga dipandang tidak konsisiten,
misalnya Pemendagri No. 12 tentang OPD.
7. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu
Menyampaikan tanggapan bahwa:
a. Sesungguhnya yang membutuhkan keberadaan Badan Pengubung/
Perwakilan ini adalah Gubernur (Pemerintah Daerah Provinsi). Oleh sebab
itu, dipandang sudah selayaknya Gubernur mendukung kea rah
terealisasinya revisi atas pasal-pasal yang terkait dengan Badan ini di PP
No. 18 Tahun 2016.
b. Sependapat dengan apa yang disampaikan Keynote Speaker bahwa untuk
menjadi Kepala Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi
di Jakarta ini diperlukan orang yang serba bisa.
Di samping kegiatan yang dilakukan di Kota Sorong, para peserta rapat di hari ke-2
juga diakomodasi oleh Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat
untuk berkunjung ke beberapa spot wisata di RAJA AMPAT, antara lain ke:
1. Area wisata Piaynemo
Piaynemo dan area di sekitarnya, menyuguhkan banyak sekali atraksi wisata
alam, budaya hingga petualangan. Namun untuk mencapai ke puncak area
wisata Piaynemo ini diperlukan pengaturan stamina dan kondisi fisik bagi
para wisatawan untuk menaiki banyaknya jenjang tangga, sekitar 300 anak
tangga.
Memang patut disyukuri bahwa sesampainya di puncak area wisata ini
pengunjung akan dengan takjub dan gembira menikmati keindahan view
pulau-pulau yang indah di sekitarnya dengan seluas mata memandang, juga
menyaksikan kebesaran Tuhan menganugrahkan kekayaan alam Indonesia
berupa jernihnya air laut yang nampak tenang dan bersahaja dari kejauhan.
Nyaris sempurna adalah kata yang tepat untuk disandingkan dengan pulau
yang dianugerahi sang pencipta dengan beragam pesona, keunikan dan
kekhasan tersendiri ini. Pulau-pulau mini disekelilingnya berbentuk karst
landscape yang tersebar di antara pantai berpasir putih bersih dengan
diselingi lagoon cantik berlatarkan hutan mangrove.
2. Area wisata Telaga Bintang
Kunjungan di Raja Ampat juga menyuguhkan keunikan tersendiri setelah kita
dapat mencapai puncak lokasi wisata Telaga Bintang. Dari puncak ketinggian,
akan nampak dari kejauhan jajaran pulau-pulau di sekelilingnya seolah
membentuk suatu telaga berbentuk bintang. Sungguh wajar bila lokasi wisata ini
dinamai dengan “Telaga Bintang”. Telaga Bintang ini merupakan sudut gugusan
pulau yang menyajikan air jernih berwarna kehijau-hijauan.
3. Desa Wisata Arborek
Desa wisata Arborek merupakan kampung wisata di Raja Ampat. Di sini,
masyarakat menjual hasil karya seperti jenis gelang dan kalung yang terbuat dari
berbagai jenis tumbuhan dan cangkang hewan dari dalam laut, serta minyak
kelapa.
Pengunjung juga bisa dengan sepuasnya melakukan wisata snorkeling di antara
keramahan berbagai jenis ikan yang dilindungi.
4. Area wisata Pasir Timbul
Salah satu destinasi wisata yang cukup menarik di Raja Ampat yang sempat kami
kunjungi adalah Area Wisata Pasir Timbul.
Walau pun tidak sebesar dan seluas pasir timbul yang berada di daerah wisata di
Provinsi Lampung, lokasi wisata ini juga tergolong menarik dengan pasir putih
dan kejernihan air yang nampak biru kehijau-hijauan. Sangat beruntung bila
sesampainya di lokasi ini dikala air sedang surut. Pulau pasir ini akan muncul dan
hanya akan didapati di saat air surut dan akan tenggelam saat air pasang.
5. Area wisata Batu Pensil
Area wisata Batu Pinsil ini terletak di sebuah teluk di gugusan Geosit Kabui.
Area wisata Batu Pinsil ini terletak di gugusan Geosit Kabui. Batu ini dinamakan
batu pinsil, karena jika dilihat dari kejauhan nampak seperti sebuah pinsil yang
terletak di tengah lautan.
Pembahasan Lanjutan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019
Di sela waktu yang ada dilakukan juga pembahasan oleh Tim Kecil
FORKAPPSI, yang membahas tentang:
 Materi Rapat Kerja Forum hari pertama yang dilaksanakan di swiss-Bell
Hotel Sorong.
 Tindak lanjut dari FORKAPPSI terhadap usulan perubahan/revisi atas isi
dari pasal-pasal yang terdapat dalam PP No. 18 Tahun 2016 dari hasil
Rapat Kerja ini beserta upaya kelengkapan naskah dan administrasi
pendukung usulan.
 Kepengurusan FORKAPPSI dan keberlanjutan Forum
 Rencana Kerja dan Kegiatan lanjutan FORKAPPSI ke depan
 Hal-hal lain yang dianggap perlu .bagi kelangsungan FORKAPPSI di masa
mendatang.
Demikian sekelumit tentang pelaksanaan Rapat Kerja Forum Komunikasi
Penghubung Pemerintah Provinsi Se-Indonesia (FORKAPPSI) 2019 yang
dapat diuraikan oleh penulis.
-------------------------------------
Informasi dikompilasi oleh:
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
(Narasumber dari Konsultan LMKN Jakarta)
e-mail : kanaidi963@gmail.com atau kanaidi@yahoo.com
HP. 0812 2353 284 WA.0878 2330 6608
--------------------------------------------------------------------

Contenu connexe

Tendances

tata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinastata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinasAldi Aldinar
 
Musda LP3KD Sumut - Profil LP3KD Sumut
Musda LP3KD Sumut - Profil LP3KD SumutMusda LP3KD Sumut - Profil LP3KD Sumut
Musda LP3KD Sumut - Profil LP3KD SumutLusius Sinurat
 
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asnContoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asnAgus Triono
 
RPJMD kabupaten mappi (tugas manajemen program)
RPJMD kabupaten mappi (tugas manajemen program)RPJMD kabupaten mappi (tugas manajemen program)
RPJMD kabupaten mappi (tugas manajemen program)ricky04
 
Proposal sarpras gedung dakwah nu
Proposal sarpras gedung dakwah nuProposal sarpras gedung dakwah nu
Proposal sarpras gedung dakwah nuabdhalim25
 
Pedoman Administrasi FOPPSI A5
Pedoman Administrasi FOPPSI A5Pedoman Administrasi FOPPSI A5
Pedoman Administrasi FOPPSI A5FOPPSI
 
Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012KutsiyatinMSi
 
Rancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasiRancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasitomyjenius
 
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA Devi Melitasari
 
Sejarah pakpak bharat
Sejarah pakpak bharatSejarah pakpak bharat
Sejarah pakpak bharatppbkab
 
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopangRancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopangtemanna #LABEDDU
 
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNSpower point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNStemanna #LABEDDU
 

Tendances (18)

tata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinastata cara pembuatan surat dinas
tata cara pembuatan surat dinas
 
Musda LP3KD Sumut - Profil LP3KD Sumut
Musda LP3KD Sumut - Profil LP3KD SumutMusda LP3KD Sumut - Profil LP3KD Sumut
Musda LP3KD Sumut - Profil LP3KD Sumut
 
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asnContoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
 
RPJMD kabupaten mappi (tugas manajemen program)
RPJMD kabupaten mappi (tugas manajemen program)RPJMD kabupaten mappi (tugas manajemen program)
RPJMD kabupaten mappi (tugas manajemen program)
 
Proposal sarpras gedung dakwah nu
Proposal sarpras gedung dakwah nuProposal sarpras gedung dakwah nu
Proposal sarpras gedung dakwah nu
 
Pedoman Administrasi FOPPSI A5
Pedoman Administrasi FOPPSI A5Pedoman Administrasi FOPPSI A5
Pedoman Administrasi FOPPSI A5
 
Cover laporan aktualisasi ok
Cover laporan aktualisasi okCover laporan aktualisasi ok
Cover laporan aktualisasi ok
 
Makalah organisasi pemerintah
Makalah organisasi pemerintahMakalah organisasi pemerintah
Makalah organisasi pemerintah
 
Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012
 
Bahan Penyuluhan PBB-P2
Bahan Penyuluhan PBB-P2Bahan Penyuluhan PBB-P2
Bahan Penyuluhan PBB-P2
 
Kata pengantar RENJA
Kata pengantar RENJA Kata pengantar RENJA
Kata pengantar RENJA
 
Promes pkn x
Promes pkn xPromes pkn x
Promes pkn x
 
Promes pkn x
Promes pkn xPromes pkn x
Promes pkn x
 
Rancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasiRancangan aktualisasi presentasi
Rancangan aktualisasi presentasi
 
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, ANEKA
 
Sejarah pakpak bharat
Sejarah pakpak bharatSejarah pakpak bharat
Sejarah pakpak bharat
 
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopangRancangan aktualisasi suriyanto lopang
Rancangan aktualisasi suriyanto lopang
 
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNSpower point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
power point untuk presentasi Laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS
 

Similaire à Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat

KMA 9 2016 naskah dinas
KMA 9 2016   naskah dinasKMA 9 2016   naskah dinas
KMA 9 2016 naskah dinasKutsiyatinMSi
 
Naskah dinas kemenag
Naskah dinas kemenagNaskah dinas kemenag
Naskah dinas kemenagKutsiyatinMSi
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010Ade Suerani
 
Pandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiPandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiapotek agam farma
 
Konsep Dekonsentrasi Lingkup Perumahan Rakyat
Konsep Dekonsentrasi Lingkup Perumahan RakyatKonsep Dekonsentrasi Lingkup Perumahan Rakyat
Konsep Dekonsentrasi Lingkup Perumahan RakyatOswar Mungkasa
 
Pandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiPandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiapotek agam farma
 
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraPendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraAde Suerani
 
Penguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di Daerah
Penguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di DaerahPenguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di Daerah
Penguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di Daerahinfosanitasi
 
Laporan ta september
Laporan ta septemberLaporan ta september
Laporan ta septemberAde Suerani
 
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdfNASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdfNurulainiR1112
 
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdfPeraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdfIPeKBPenyuluhKB
 
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015lkibandung
 
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.pptpedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.pptyosephwalidularham
 
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!SimbachS Danuarta
 
ppt dprd bandung.pptx
ppt dprd bandung.pptxppt dprd bandung.pptx
ppt dprd bandung.pptxSofiaTyasni1
 
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009Ade Suerani
 
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKANPERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKANDadang Solihin
 

Similaire à Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat (20)

Sotk badan litbang
Sotk badan litbangSotk badan litbang
Sotk badan litbang
 
KMA 9 2016 naskah dinas
KMA 9 2016   naskah dinasKMA 9 2016   naskah dinas
KMA 9 2016 naskah dinas
 
Naskah dinas kemenag
Naskah dinas kemenagNaskah dinas kemenag
Naskah dinas kemenag
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
 
Pandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiPandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasi
 
Konsep Dekonsentrasi Lingkup Perumahan Rakyat
Konsep Dekonsentrasi Lingkup Perumahan RakyatKonsep Dekonsentrasi Lingkup Perumahan Rakyat
Konsep Dekonsentrasi Lingkup Perumahan Rakyat
 
Pandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasiPandangan umum ranperda tata organisasi
Pandangan umum ranperda tata organisasi
 
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraPendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
 
Penguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di Daerah
Penguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di DaerahPenguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di Daerah
Penguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di Daerah
 
Laporan ta september
Laporan ta septemberLaporan ta september
Laporan ta september
 
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdfNASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
 
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdfPeraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
 
Kma no. 8 2016
Kma no. 8 2016Kma no. 8 2016
Kma no. 8 2016
 
Akronim kemenag
Akronim kemenagAkronim kemenag
Akronim kemenag
 
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
 
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.pptpedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
pedoman-tata-naskah-dinas-2016_.ppt
 
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
Prosedur penyusunan RKP kacau !!!!
 
ppt dprd bandung.pptx
ppt dprd bandung.pptxppt dprd bandung.pptx
ppt dprd bandung.pptx
 
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
DRAF REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
 
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKANPERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
PERAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DALAM PENINGKATAN PERAN PENDIDIKAN
 

Plus de Kanaidi Ken Part II

Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKetahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKanaidi Ken Part II
 
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Kanaidi Ken Part II
 
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...Kanaidi Ken Part II
 
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Kanaidi Ken Part II
 
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMBagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMKanaidi Ken Part II
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Kanaidi Ken Part II
 
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-SurakartaPelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-SurakartaKanaidi Ken Part II
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Kanaidi Ken Part II
 
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...Kanaidi Ken Part II
 
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri)  “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri)  “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...Kanaidi Ken Part II
 
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...Kanaidi Ken Part II
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...Kanaidi Ken Part II
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...Kanaidi Ken Part II
 
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...Kanaidi Ken Part II
 
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...Kanaidi Ken Part II
 
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT” Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT” Kanaidi Ken Part II
 
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"Kanaidi Ken Part II
 
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...Kanaidi Ken Part II
 
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"Kanaidi Ken Part II
 
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah DuniaAppreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah DuniaKanaidi Ken Part II
 

Plus de Kanaidi Ken Part II (20)

Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di IndonesiaKetahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
Ketahui peranan dan hambatan pengembangan UMKM di Indonesia
 
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
Apa saja kekuatan Usaha Kecil dan Kiat Sukses dalam Usaha Kecil di indonesia?
 
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
Apa saja peran Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKM/S) dalam pembangunan UMKM ...
 
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
Apa saja perbedaan antara Koperasi dan Badan Usaha lainnya?
 
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKMBagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
Bagaimana menumbuhkan Jiwa Kewirausahan dan Koperasi & UMKM
 
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
Telah Terbit... Buku "KOPERASI & UMKM" (Pengarang: Kanaidi, SE., M.Si)
 
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-SurakartaPelatihan  STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
Pelatihan STRATEGIC PLANNING bagi Para Dosen ATMI-Surakarta
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
 
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...Ringkasan Materi Pelatihan  "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
Ringkasan Materi Pelatihan "SALES PLANNING and MARKETING" BPR BANYUARTA _di ...
 
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri)  “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri)  “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri) “Pelatihan CUSTOMER SERVICE” di Hotel ...
 
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
Kumpulan Materi Training 'STRATEGIC PLANNING" Timor Leste di MAJESTY Hotel Ba...
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan COACHING & COUNSELLIN...
 
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) “Pelatihan Effective SERVICE LEA...
 
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM  (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
Pelatihan "PUBLIC RELATIONS" Pupuk KALTIM (Pembicara: Kanaidi, SE., M.Si., c...
 
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training”  Bagi Para Ka...
Pelatihan “Accurate PROBLEM SOLVING & DECISION MAKING Training” Bagi Para Ka...
 
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT” Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pemateri), “Pelatihan STRESS MANAGEMENT”
 
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
Pelatihan "Cara Mengatasi Stress dalam Pekerjaan"
 
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara)  "Seminar Enterprise Resour...
Pengalaman Kanaidi, SE., M.Si (sebagai Pembicara) "Seminar Enterprise Resour...
 
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
Introduction Materi "Pelatihan SALES PLANNING & SALES MANAGEMENT"
 
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah DuniaAppreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
Appreciative Leadership & Inquiry: Jalan Setiap Orang untuk Mengubah Dunia
 

Dernier

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Dernier (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Pelaksanaan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 di Kota Sorong-Papua Barat

  • 1. Pelaksanaan RAPAT KERJA FORUM KOMUNIKASI PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI SE-INDONESIA (FORKAPPSI) 2019 (di Swiss Bell Hotel – Sorong (Papua Barat), 28 – 30 Maret 2019) Para Kepala Badan Penghubung/Perwakilan Daerah Provinsi yang berada di Jakarta terhimpun dalam Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Se-Indonesia (FORKAPPSI) pada tahun 2019 ini menyelenggarakan Rapat Kerja, dengan Tema : “PENGUATAN KAPASITAS BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI DI JAKARTA”
  • 2. Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi adalah salah satu Badan yang dibentuk oleh pemerintah daerah provinsi. Badan ini berkedudukan di Ibu Kota Negara RI, yaitu di Jakarta. Berbagai tugas dan fungsi yang diemban para Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi yang berada di Jakarta tersebut. Kepala Badan Penghubung mempunyai tugas:  Menyusun rencana dan program kerja Badan Penghubung  Mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Badan Penghubung  Merumuskan kebijakan umum Badan Penghubung serta menyelenggarakan administrasi berdasarkan kewenangan  Mendistribusikan tugas kepada bawahan  Menilai prestasi kerja bawahan  Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan  Melaksanakan pembinaan umum dan pembinaan teknis  Melaksanakan sistem pengendalian intern  Melaksnakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan  Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah
  • 3. Pada Rapat Kerja Nasional kali ini terdapat beberapa Pokok Bahasan, antara lain: 1. Adanya pertentangan antara Pasal 19 ayat (1) hurup c UU No. 5 Tahun 2014 dengan pasal 94 ayat (4) PP No. 18 Tahun 2016. 2. Terdapatnya ketidak-sesuaian antara beban kerja Badan dengan eselonering Badan (berdasarkan Pasal 70 PP No. 18 Tahun 2016) 3. Terjadinya ketidak-sesuaian Struktur Organisasi Badan (atas adanya Pasal 94 PP No. 18 Tahun 2016). 4. Mengingat tuntutan kondisi dan tugas yang diemban Badan saat ini, maka nomenklatur Badan ini juga dipandang perlu dilakukan perubahan/ penyesuaian.
  • 4. Sambutan Gubernur Provinsi Papua Barat (yang diwakili oleh Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat) dalam pembukaan Rapat Kerja tersebut pada intinya juga menitik beratkan pada: 1. Berat dan banyaknya tugas-tugas (kesibukan kerja yang luar biasa) yang diemban Badan dalam mewakili Gubernur dan Pejabat Provinsi di Jakarta, yaitu : Urusan Pemerintahan, Urusan Kelembagaan, Promosi, Investasi, dan Urusan Masyarakat dari masing-masing provinsi yang berada di Ibu Kota Negara (Jakarta). 2. Diperlukan adanya perubahan dan penyesuaian atas isi dari pasal-pasal yang berkaitan dengan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi, yang termaktub di dalam PP No. 18 Tahun 2016.
  • 5. Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (yang juga adalah Ketua APPSI) dalam penyampaiannya sebagai Keynote Speaker pada Rapat Kerja tersebut juga mengulas secara mendalam tentang fungsi, tugas dan peranan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi, antara lain: 1. Diperlukan seorang yang memiliki: Kemampuan Fisik, Kemampuan Intelektual, dan Kemampuan Komunikasi untuk menjadi Kepala Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta. Ini juga didukung oleh pengalaman beliau selama sedemikian lama menjabat sebagai Kepala Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta (sejak dari kelulusan kuliah beliau dulu). 2. Sangat tingginya beban tugas dan biaya hidup Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta. 3. Adanya ketidak-sesuaian antara isi pasal UU No. 5 Tahun 2014 dengan PP No. 18 Tahun 2016, Gubernur dan APPSI mendukung sepenuhnya upaya untuk diajukannya usulan tindak lanjut perubahan/penyesuaian atas isi dari pasal-pasal
  • 6. yang terdapat dalam PP No. 18 Tahun 2016. Bentuk konkrit dukungan tersebut akan dikuat secara tertulis dari APPSI. Dalam Rapat Kerja tersebut juga dilakukan pembahasan materi secara panel, yang disampaikan oleh beberapa Narasumber, yaitu: 1. Narasumber Perwakilan dari Pejabat Kementerian Dalam Negeri RI Materi bahasan meliputi, antara lain:  Penelaahan atas isi pasal UU No. 5 Tahun 2014, UU No. 23 Tahun 2016 dan PP No. 18 Tahun 2016.  Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta.
  • 7. 2. Narasumber Perwakilan dari Widyaiswara Kementerian Dalam Negeri RI Materi bahasan meliputi, antara lain:  Penelaahan atas isi pasal UU No. 23 Tahun 2016 dan PP No. 18 Tahun 2016.  Nomenklatur yang dikaitkan dengan tugas, fungsi dan peranan Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta 3. Narasumber dari Konsultan Lembaga Manajemen Kompetensi Nasional (LMKN) Jakarta Materi bahasan adalah Kajian Awal Naskah Akademis meliputi, antara lain:  Latar belakang, Rumusan masalah, Maksud dan tujuan adanya Kajian/Naskah Akademis.  Paparan kondisi saat ini di Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta.
  • 8.  Berbagai pertimbangan akademis, yang mendukung terjadinya tindak lanjut usulan perubahan/penyesuaian atas isi dari pasal-pasal yang terdapat dalam PP No. 18 Tahun 2016.  Rekomendasi Konsultan tentang perlunya perubahan/revisi atas isi dari pasal- pasal yang terdapat dalam PP No. 18 Tahun 2016, yang meliputi:  Perubahan atas isi dari pasal-pasal PP No. 18 Tahun 2016, yang berkaitan perubahan Eselonering Badan dari IIIa menjadi IIa.  Perubahan Struktur Organisasi Badan dari yang semula hanya berisi Kepala Badan, dengan 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan paling banyak 3 (tiga) Subbidang, menjadi: Kepala Badan, dengan 1 (satu) Sekretariat yang membawahi paling banyak 3 (tiga) Subbagian, dan 3 Bidang yang masing-masing Bidang membawahi paling banyak 3 (tiga) Subbidang.
  • 9.  Perubahan nomenklatur Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi menjadi Badan Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta. Pembahasan Rapat Kerja ini dilanjutkan dengan Sesi Diskusi dengan berbagai pertanyaan dan tanggapan hangat yang disampaikan/diajukan oleh para peserta, meliputi antara lain: 1. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat Menanggapi tentang: a. Masih terbukanya ruang dan adanya kesempatan untuk dilakukannya revisi atas pasal-pasal PP No. 18 Tahun 2016. Untuk itu perlu ditindak lanjuti dengan dilengkapinya berkas administrasi dan hasil kajian dibutuhkan. b. Atas Naskah Kajian Akademis dari Konsultan LMKN disarankan untuk disesuaikan bahwa permasalahan inefisiensi bukan di bidang keprotokoleran, tetapi lebih banyak terjadi pada bidang fasilitasi dan koordinasi.
  • 10. 2. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang menanggapi tentang: a. Promosi dan penyebaran informasi yang dilakukan oleh Anjungan NTB di TMII selama ini dimanfaatkan untuk memperkenalkan :  Budaya Indonesia, khususnya budaya masyarakat dari Provinsi NTB.  Anjungan NTB sering juga mengundang masyarakat daerah dan juga masyarakat dari negara-negara asing dalam berbagai kegiatan di Anjungan NTB. b. Dengan adanya Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi NTB di Jakarta, maka telah terjadi efisiensi anggaran daerah dan adanya promosi daerah. 3. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Menyampaikan bahwa permasalahan inefisiensi lebih banyak terjadi pada bidang fasilitasi, misalnya fasilitasi bagi Gubernur, Anggota DPRD, dan juga Negara sahabat, yang kesemuanya itu sudah barang tentu menjadi tambahan beban tugas bagi Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Hal ini dapat diartikan bahwa Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sangat mendukung untuk dilakukannya revisi atas PP No. 18 Tahun 2016. 4. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyampaikan bahwa: a. Proses usulan untuk dilakukannya revisi atas PP No. 18 Tahun 2016 yang telah dilakukan selama ini bisa jadi masih belum terkomunikasikan dengan baik di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dll. b. Apakah ada peluang untuk dilakukannya perubahan PP No. 18 Tahun 2016 tersebut cukup melalui Perda di Provinsi?. Tanggapan Pejabat Kementerian Dalam Negeri RI atas pertanyaan huruf b di atas bahwa perubahan Peraturan Pemerintah tidak boleh dilakukan melalui Peraturan Daerah (Perda)/Gubernur.
  • 11. 5. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Aceh Menyampaikan bahwa Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Aceh disamping melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana diuraikan Narasumber, juga melakukan Jaminan Kesehatan Masyarakat Aceh (seperti halnya BPJS). 6. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, menyampaikan bahwa: a. Proses usulan revisi atas pasal-pasal PP No. 18 Tahun 2016 ini terakhir dilakukan di tahun 2017. b. Kajian tentang usulan tersebut waktu itu juga sudah ada juga yang dari Tim Kementerian Dalam Negeri RI. c. Eselonisasi diyakini perlu disesuiakan dengan kapasitas yang ada di Badang Penghubung/Perwakilan saat ini. d. Semangat pembuatan Permendagri juga dipandang tidak konsisiten, misalnya Pemendagri No. 12 tentang OPD. 7. Perwakilan Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu Menyampaikan tanggapan bahwa: a. Sesungguhnya yang membutuhkan keberadaan Badan Pengubung/ Perwakilan ini adalah Gubernur (Pemerintah Daerah Provinsi). Oleh sebab itu, dipandang sudah selayaknya Gubernur mendukung kea rah terealisasinya revisi atas pasal-pasal yang terkait dengan Badan ini di PP No. 18 Tahun 2016. b. Sependapat dengan apa yang disampaikan Keynote Speaker bahwa untuk menjadi Kepala Badan Penghubung/Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi di Jakarta ini diperlukan orang yang serba bisa. Di samping kegiatan yang dilakukan di Kota Sorong, para peserta rapat di hari ke-2 juga diakomodasi oleh Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat untuk berkunjung ke beberapa spot wisata di RAJA AMPAT, antara lain ke:
  • 12. 1. Area wisata Piaynemo Piaynemo dan area di sekitarnya, menyuguhkan banyak sekali atraksi wisata alam, budaya hingga petualangan. Namun untuk mencapai ke puncak area wisata Piaynemo ini diperlukan pengaturan stamina dan kondisi fisik bagi para wisatawan untuk menaiki banyaknya jenjang tangga, sekitar 300 anak tangga.
  • 13. Memang patut disyukuri bahwa sesampainya di puncak area wisata ini pengunjung akan dengan takjub dan gembira menikmati keindahan view pulau-pulau yang indah di sekitarnya dengan seluas mata memandang, juga menyaksikan kebesaran Tuhan menganugrahkan kekayaan alam Indonesia berupa jernihnya air laut yang nampak tenang dan bersahaja dari kejauhan. Nyaris sempurna adalah kata yang tepat untuk disandingkan dengan pulau yang dianugerahi sang pencipta dengan beragam pesona, keunikan dan kekhasan tersendiri ini. Pulau-pulau mini disekelilingnya berbentuk karst landscape yang tersebar di antara pantai berpasir putih bersih dengan diselingi lagoon cantik berlatarkan hutan mangrove.
  • 14. 2. Area wisata Telaga Bintang
  • 15. Kunjungan di Raja Ampat juga menyuguhkan keunikan tersendiri setelah kita dapat mencapai puncak lokasi wisata Telaga Bintang. Dari puncak ketinggian, akan nampak dari kejauhan jajaran pulau-pulau di sekelilingnya seolah membentuk suatu telaga berbentuk bintang. Sungguh wajar bila lokasi wisata ini dinamai dengan “Telaga Bintang”. Telaga Bintang ini merupakan sudut gugusan pulau yang menyajikan air jernih berwarna kehijau-hijauan. 3. Desa Wisata Arborek Desa wisata Arborek merupakan kampung wisata di Raja Ampat. Di sini, masyarakat menjual hasil karya seperti jenis gelang dan kalung yang terbuat dari berbagai jenis tumbuhan dan cangkang hewan dari dalam laut, serta minyak kelapa. Pengunjung juga bisa dengan sepuasnya melakukan wisata snorkeling di antara keramahan berbagai jenis ikan yang dilindungi.
  • 16. 4. Area wisata Pasir Timbul Salah satu destinasi wisata yang cukup menarik di Raja Ampat yang sempat kami kunjungi adalah Area Wisata Pasir Timbul.
  • 17. Walau pun tidak sebesar dan seluas pasir timbul yang berada di daerah wisata di Provinsi Lampung, lokasi wisata ini juga tergolong menarik dengan pasir putih dan kejernihan air yang nampak biru kehijau-hijauan. Sangat beruntung bila sesampainya di lokasi ini dikala air sedang surut. Pulau pasir ini akan muncul dan hanya akan didapati di saat air surut dan akan tenggelam saat air pasang. 5. Area wisata Batu Pensil Area wisata Batu Pinsil ini terletak di sebuah teluk di gugusan Geosit Kabui. Area wisata Batu Pinsil ini terletak di gugusan Geosit Kabui. Batu ini dinamakan batu pinsil, karena jika dilihat dari kejauhan nampak seperti sebuah pinsil yang terletak di tengah lautan.
  • 18. Pembahasan Lanjutan Rapat Kerja FORKAPPSI 2019 Di sela waktu yang ada dilakukan juga pembahasan oleh Tim Kecil FORKAPPSI, yang membahas tentang:  Materi Rapat Kerja Forum hari pertama yang dilaksanakan di swiss-Bell Hotel Sorong.  Tindak lanjut dari FORKAPPSI terhadap usulan perubahan/revisi atas isi dari pasal-pasal yang terdapat dalam PP No. 18 Tahun 2016 dari hasil Rapat Kerja ini beserta upaya kelengkapan naskah dan administrasi pendukung usulan.  Kepengurusan FORKAPPSI dan keberlanjutan Forum  Rencana Kerja dan Kegiatan lanjutan FORKAPPSI ke depan  Hal-hal lain yang dianggap perlu .bagi kelangsungan FORKAPPSI di masa mendatang.
  • 19. Demikian sekelumit tentang pelaksanaan Rapat Kerja Forum Komunikasi Penghubung Pemerintah Provinsi Se-Indonesia (FORKAPPSI) 2019 yang dapat diuraikan oleh penulis. ------------------------------------- Informasi dikompilasi oleh: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (Narasumber dari Konsultan LMKN Jakarta) e-mail : kanaidi963@gmail.com atau kanaidi@yahoo.com HP. 0812 2353 284 WA.0878 2330 6608 --------------------------------------------------------------------