1. “Hari ini kami telah menyaksikan
hal-hal yang sangat mengherankan”
(Luk. 5:26)
Komisi Kerasulan Kitab Suci
Keuskupan Bogor
PERTEMUAN REMAJA
Bulan Kitab Suci Nasional 2012
3. Kata Pengantar
Melalui Injil, kita mengetahui bahwa Yesus datang ke dunia ini untuk
mewartakan datangnya Kerajaan Allah. Hal ini dilaksanakan-Nya
antara lain melalui sabda dan karya-Nya, perkataan dan tindakan-
Nya. Sabda dan Karya-Nya selalu muncul bersama-sama dalam apa
yang kita sebut mukjizat. Maka Yesus disebut sebagai seorang
“pembuat karya-karya yang mengagumkan.” Inilah karya, karya
kuasa, atau di dalam Injil Yohanes disebut tanda-tanda. Kita
memaknainya sebagai mukjizat.
Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2012 menyajikan sebuah tema:
“Manyaksikan Mukjizat Tuhan,” dalam rangka mengajak umat untuk
merenungkan karya-karya Tuhan. Ada empat macam muk-jizat yang
akan dikemukakan: Masing-masing dari Matius, Markus, Lukas dan
Yohanes, yaitu sbb:
1. Pertemuan I: Orang lumpuh disembuhkan (Mat. 9:1-8)
2. Pertemuan II: Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa
(Mrk 5:1-20)
3. Pertemuan III: Yesus membangkitkan anak muda di Nain
(Luk. 7:11-17)
4. Pertemuan IV: Perkawinan di Kana (Yoh. 2:1-11)
Bahan renungan ini disajikan khususnya bagi kelompok usia Remaja,
sehingga diberi bentuk yang agak khas remaja, terutama di dalam
cara membaca Kitab Suci dan juga di dalam pendalamannya.
Mereka terutama diajak untuk lebih mengenal hubungannya
dengan Allah melalui Yesus, mengenal diri sendiri dan juga menge-
nal sesamanya. Hanya dengan demikian hidup mereka akan makin
didekatkan kepada Allah dengan menyaksikan mukjizat Tuhan itu.
3
4. Mari lebih bersemangat dalam mengenal Kitab Suci, agar lebih
mencintainya, dan memetik buah yang ada di dalamnya. Semoga
Tuhan memberkati para remaja.
02 02 2012
Komisi Kerasulan Kitab Suci
Keuskupan Bogor
4
5. Pertemuan I
Percaya yang Menyembuhkan
(Mat. 9:1-8)
1. Tujuan
Kita makin menyadari bahwa kepercayaan yang dimiliki bersama
dan diwujudkan di dalam perbuatan, menghasilkan berkat:
Agar Remaja makin menyadari bahwa iman kepada Yesus
dapat dikembangkan bersama-sama.
Agar Remaja makin bersemangat untuk mewujudkan imannya
dalam perbuatan yang menghasilkan keselamatan.
2. Gagasan Dasar
Yesus sampai di Kapernaum. Di sana ada seorang lumpuh yang
diusung ke hadapan Yesus. Kehadiran mereka itu punya maksud
untuk disembuhkan. Karena mengetahui kepercayaan mereka,
Yesus mengampuni dosanya dan menyembuhkan dia. Mereka yang
menyaksikan orang lumpuh yang sudah disembuhkan itu menjadi
takut lalu memuliakan Allah.
Remaja yang sungguh memiliki iman kepada Yesus dapat
bersama-sama meringankan beban orang yang membutuhkan.
Apakah para remaja sungguh memiliki iman kepada
Yesus? Sudahkah kita meringankan beban orang yang
membutuhkan?
Andaikata para remaja sungguh memiliki kepercayaan seperti
orang yang lumpuh yang diusung oleh kawan-kawannya itu,
dalam menghadapi kesulitan, tentu akan membawa keberha-
silan. Remaja wajib mengembangkan imannya secara nyata
dengan melibatkan diri dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
5
6. melaksanakan imannya di dalam tindakan nyata tersebut,
remaja menjadi dekat dengan Tuhan serta memuliakan-Nya.
3. Pengantar
P: Sahabat Remaja yang terkasih. Selamat bertemu kembali di
dalam Pertemuan Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2012. Tema
yang akan kita bicarakan adalah: “Menyaksikan Mukjizat
Tuhan.” Melalui pertemuan ini kita diajak menyaksikan karya
Kristus, yang terwujud di dalam mukjizat.
Orang yang sakit berharap agar dapat sembuh. Di dalam kisah
ini ada seorang yang lumpuh, yang ingin agar disembuhkan
oleh Yesus. Marilah kita menyaksikan bagaimana Yesus
menyembuhkan orang yang lumpuh, yang terbaring di tempat
tidurnya dan dibawa ke hadapan Yesus oleh para sahabatnya.
Karena melihat kepercayaan mereka, Tuhan menganugerahkan
kesembuhan bagi orang yang lumpuh itu.
4. Lagu Pembuka
Lihat lampiran atau PS 619
5. Tanda Salib dan Salam
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
U: Amin.
6. Doa Pembuka
P: Marilah kita berdoa. Ya Bapa, sangat banyak penderitaan yang
kami alami di dalam kehidupan ini.
U: Kami datang bersama-sama ke hadapan-Mu; sembuhkanlah
hati kami. Bebaskanlah kami dari penderitaan dan ampunilah
segala dosa kami.
6
7. P: Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuat-
anmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat
jahat, belajarlah berbuat baik, usahakanlah keadilan, belalah
hak anak-anak yatim, dan perjuangkanlah perkara orang
miskin.
U: “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih
seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba,
akan menjadi putih seperti bulu domba” (Yes 1:16-18). Demi
Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
7. Bacaan Kitab Suci
Orang lumpuh disembuhkan (Mat. 9:1-8)
Injil dibaca dengan cara “Pembacaan bergema.” Satu orang membaca
sebagian ayat, lalu semuanya menirukan sebagian ayat itu. Demikian
seterusnya sampai selesai seluruh perikop. Ikuti teks yang tersedia!
1. Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang.
Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri.
2. Maka dibawa oranglah kepada-Nya
seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya.
Ketika Yesus melihat iman mereka,
berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:
“Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
3. Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya:
“Ia menghujat Allah.”
4. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata:
“Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
5. Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni,
atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
6. Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini
Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”
- lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu -:
“Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
rumahmu!”
7. Dan orang itu pun bangun lalu pulang.
7
8. 8. Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan
Allah
yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
8. Pendalaman Kitab Suci
a. Orang yang beriman diberkati oleh Tuhan! Carilah contohnya di
dalam bacaan KS di atas!
b. Hidup para remaja dapat menjadi berkat bagi orang tuanya.
Carilah contohnya di dalam keluarga masing-masing!
c. “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” Carilah ayat
tsb memakai huruf-huruf yang ada di dalam kotak, Disusun ke
samping kiri/kanan, ke atas, ke bawah, diagonal dll.
E M P A T M I M P I
H Y R I U D S I D A
T A T I U M P O E H
E I L S U D A H U A
R W L A J N A G I L
B K U D Y I N A N A
A J M A N A K K U I
R Z O A R E C E O R
I Q Y O S U A R A E
N U M A S O D P E B
G O D A F C D K U P
P I N U P M A I D E
8
9. 9. Pesan /Perutusan
a. Penyembuhan Yesus merupakan lambang hadirnya Kerajaan
Allah yang mengalahkan kuasa jahat. Kuasa jahat mengakibatkan
penderitaan, sedang Kerajaan Allah menghadirkan keselamatan.
Bagaimana kita menghadirkan Kerajaan Allah itu? Ketika kita
saling mengasihi dan hidup rukun.
b. Yesus berkuasa mengampuni dosa. Maka kita harus percaya atas
kuasa-Nya itu. Ia tidak hanya menyembuhkan penyakit, tetapi
juga menyelamatkan jiwa orang berdosa yang percaya kepada-
Nya. Marilah kita datang kepada Yesus mohon pengampunan
dan kita masing-masing saling mengampuni.
10. Doa Penutup
P: Marilah berdoa bersama:
U: Ya Bapa, ampunilah dosa kami yang mengakibatkan penderita-
an bagi sesama. Sembuhkanlah juga kami dari segala pende-
ritaan karena dosa-dosa kami. Engkau berkenan mengampuni
kami, maka buatlah agar kami juga siap sedia mengampuni
sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin.
P: Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih
seperti salju. Semoga Allah yang maha kuasa memberkati kita
sekalian.
U: Amin.
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
11. Lagu Penutup
Lihat lampiran atau PS 592
9
10. Pertemuan II
Menyembah - Sembuh
(Mrk. 5:1-20)
1. Tujuan
Kita makin menyadari bahwa yang datang kepada Yesus akan di-
sembuhkan dan dikasihi Allah. Hal ini perlu diwartakan bagi semua
orang:
Agar para remaja menyadari betapa pentingnya hidup dekat
dengan Tuhan karena Ia telah menyelamatkan.
Agar remaja menyadari bahwa segala anugerah Tuhan perlu
disyukuri dan diwartakan agar menjadi berkat bagi sesama.
2. Gagasan Dasar
Yesus berada di Gerasa, yang bagi orang Yahudi merupakan daerah
najis karena penghuninya bukan orang Yahudi. Di daerah ini banyak
dipelihara babi yang merupakan binatang najis. Di kota itu ada
seorang yang kerasukan roh jahat, yang mengenal Yesus sebagai
Anak Allah yang Mahatinggi. Ia juga menyembah-Nya dan takluk
kepada-Nya. Atas kuasa Yesus, roh jahat keluar dari orang itu dan
memasuki babi-babi yang kemudian terjun ke danau dan mati.
Orang yang sudah disembuhkan itu datang kepada Yesus, minta
agar diperbolehkan menyertai-Nya. Tetapi, Yesus memberikan tugas
perutusan lain: yaitu agar ia mewartakan kepada orang sebangsa-
nya mengenai Allah yang menyembuhkan dan yang mengasihi.
Para remaja sering kali juga beranggapan bahwa di luar dirinya
merupakan daerah yang najis, yang asing, yang dijauhi dari
pergaulan hidup sehari-hari.
10
11. Karena pemahaman terhadap iman katoliknya lemah, perbuat-
an remaja dalam kaitannya dengan peribadatan belum dilaku-
kan seara benar. Dalam kenyataan, ada kalanya para remaja
hanya sekedar hadir dan belum sungguh-sunggu melaksanakan
ibadat. Contoh: ngobrol saat Misa, menyibukkan diri dengan HP
di dalam gereja, berpakaian kurang pantas waktu beribadat dll.
Sebagai remaja Katolik maka perlu “berjalan mengikuti Yesus,”
wajib mencerminkan ajaran-Nya melalui sikap hidup yang
benar dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pengantar
P: Teman-teman terkasih. Kita menyaksikan mukjizat Yesus yang
berikutnya: Kali ini kisahnya ada di Gerasa, di seberang Galilea,
di luar daerah orang Yahudi, daerah yang dianggap najis, di
daerah yang banyak dipelihara babi. Mari kita saksikan bagai-
mana Yesus mengusir banyak roh jahat. Orang yang telah
dibersihkan dari roh jahat itu mau mewartakan pengalaman
pribadinya itu kepada orang-orang sekampungnya.
4. Lagu Pembuka
Lihat lampiran atau PS 329, 651
5. Tanda salib dan salam
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
U: Amin.
6. Doa Pembuka
P: Marilah kita berdoa di hadapan Allah yang Mahatahu. Ya Allah,
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau
mengerti pikiranku dari jauh (Mzm. 139:2,7-10, 14).
11
12. U: Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu; ke mana aku dapat
lari dari hadapan-Mu?
P: Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh
tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau.
U: Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman
di ujung laut, juga di sana tangan-Mu memegang aku. Aku ber-
syukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
ajaib apa yang Kau buat dan jiwaku benar-benar menyadari-
nya. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
7. Bacaan Kitab Suci
Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (Mrk. 5:1-20)
Injil dibaca dengan cara demikian: Setiap orang membaca sebagian ayat,
kemudian diteruskan dengan orang yang lain. Demikian sambung-
menyambung sampai selesai seluruh perikop. Ikuti sesuai yang tertulis di
bawah ini!
1. Lalu sampailah mereka di seberang danau,
di daerah orang Gerasa.
2. Baru saja Yesus turun dari perahu,
datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan
menemui Dia.
3. Orang itu diam di sana
dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya,
sekalipun dengan rantai,
4. Karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai,
tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya
dimusnahkannya,
sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk
menjinakkannya.
5. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan
dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak
dan memukuli dirinya dengan batu.
12
13. 6. Ketika ia melihat Yesus dari jauh,
berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya
7. Dan dengan keras ia berteriak:
“Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah yang
Mahatinggi?
Demi Allah, jangan siksa aku!”
8. Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya:
“Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!”
9. Kemudian Ia bertanya kepada orang itu:
“Siapa namamu?”
Jawabnya: “Namaku Legion, karena kami banyak.”
10. Ia memohon dengan sangat
supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.
11. Adalah di sana di lereng bukit
sejumlah besar babi sedang mencari makan,
12. Lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya:
“Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu,
biarkanlah kami memasukinya!”
13. Yesus mengabulkan permintaan mereka.
Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu.
Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu
terjun dari tepi jurang ke dalam danau
dan mati lemas di dalamnya.
14. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu
dan menceritakan hal itu di kota
dan di kampung-kampung sekitarnya.
Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.
15. Mereka datang kepada Yesus
dan melihat orang yang kerasukan itu duduk,
sudah berpakaian dan sudah waras,
orang yang tadinya kerasukan legion itu.
13
14. Maka takutlah mereka.
16. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu
menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi
atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.
17. Lalu mereka mendesak Yesus
supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
18. Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu,
orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta,
supaya ia diperkenankan menyertai Dia.
19. Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada
orang itu:
“Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu,
dan beritahukanlah kepada mereka
segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu
dan bagimana Ia telah mengasihani engkau!”
20. Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah
Dekapolis
segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya
dan mereka semua menjadi heran.
8. Pendalaman Kitab Suci
a. Coba ceritakan bagaimana keadaan orang yang kerasukan setan
yang menjumpai Yesus dalam perikop ini!
b. Apa yang dilakukan oleh orang yang kerasukan setan itu ketika
melihat Yesus ?
c. Orang yang sudah sembuh itu ingin mengikuti Yesus. Apa yang
kemudian terjadi?
d. Apa pesan yang disampaikan dari kata/kalimat di bawah ini?
14
15. 9. Pesan/Perutusan
a. Mukjizat Yesus pada dasarnya merupakan penampakan dari ke-
daulatan Allah sebagai raja: “Tetapi jika Aku mengusir setan
dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah
sudah datang kepadamu” (Mat. 11:28; Luk. 11:20). Bagaimana
kita dapat turut serta mewartakan Kerajaan Allah? Marilah kita
lebih bersemangat menjalankan ibadat, dan melaksanakan ke-
hendak Tuhan dalam hidup sehari-hari!
b. Peristiwa mukjizat ini terjadi di tanah Gerasa, tanah orang asing,
daerah non Yahudi, yang dianggap daerah najis. Hal ini menun-
jukkan bahwa karya keselamatan Allah ditujukan bagi semua
bangsa, bukan hanya bagi orang Yahudi. Dapatkah kita menjadi-
kan hidup ini sebagai berkah bagi sesama? Bagaimana caranya?
(Menolong tanpa membedakan suku, bangsa, agama, status
ekonomi).
c. Allah hadir untuk menyelamatkan manusia. Khususnya mereka
yang terasing, yang teraniaya, dan yang miskin. Mari peduli kepa-
da sesama yang menderita!
10. Doa Penutup
P: Marilah berdoa bersama.
U: Ya Bapa, Engkau telah berkenan menghadirkan Kerajaan-Mu di
dalam diri kami. Engkau telah membebaskan kami dari pende-
15
16. ritaan. Engkau telah mengasihi kami dengan menganugarahkan
Putra Tunggal-Mu. Bimbinglah agar kami mampu menjadikan
hidup ini sebagai berkat bagi sesama kami, yaitu dengan
mencurahkan perhatian bagi mereka yang terasing dan
mengalami penderitaan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara
kami. Amin.
P: Jika aku mendaki ke langit, Engkau ada di sana (Mzm. 139:8).
Semoga Allah secara berkelimpahan menganugerahkan berkat-
Nya kepada kita sekalian.
U: Amin.
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
11. Lagu Penutup
Lihat lampiran atau PS 683
16
17. Pertemuan III
Tergerak Hati, Datang
Menyelamatkan (Luk. 7:11-17)
1. Tujuan
Kita makin menyadari bahwa terlibat untuk menolong dan membe-
rikan bantuan tanpa diminta sama artinya dengan datang menyela-
matkan.
Para remaja makin menyadari bahwa setiap orang perlu ikut
serta terlibat untuk menolong dan membantu orang yang
membutuhkan walaupun tanpa diminta terlebih dahulu.
Para remaja makin menyadari bahwa keterlibatan dan uluran
tangan yang dilakukan dapat menciptakan sukacita dan kegem-
biraan bersama.
2. Gagasan Dasar
Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Kota Nain, diikuti oleh orang
banyak. Di dekat pintu gerbang kota, mereka bertemu dengan rom-
bongan orang yang akan memakamkan seorang yang telah mening-
gal, anak seorang janda. Ketika Yesus melihat ibu dari anak yang
meninggal itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Lalu Ia
menghibur janda itu dan membangkitkan anaknya dari kematian,
walaupun janda itu tidak mengenal Yesus dan juga tidak ada
permintaan kepada-Nya. Peristiwa ini terjadi semata-mata karena
Yesus yang tergerak oleh belas kasihan. Semua orang yang menyak-
sikan peristiwa itu memuliakan Allah, karena Allah menyelamatkan
umat-Nya.
Perjalanan hidup para remaja juga selalu berhadapan dengan
perjalanan hidup orang lain. Pertemuan ini dapat menimbulkan
17
18. kerjasama kalau disikapi dengan semangat saling mengasihi. Ini-
lah yang harus dilakukan dan dikembangkan oleh para remaja
saat ini.
Keadaan hidup banyak orang seringkali sangat menyedihkan.
Mereka tidak kita kenal sehingga tidak mengucapkan permintaan
kepada kita. Para remaja harus tergerak hatinya dan berprakarsa
untuk meringankan beban hidup sesama.
Para remaja tentu yakin bahwa Allah telah menyelamatkannya.
Marilah senantiasa mengucap syukur kepada-Nya.
3. Pengantar
P: Para Remaja yang terkasih. Kita sampai pada Pertemuan Keti-
ga. Pada Pertemuan Pertama kita menyaksikan Yesus menyem-
buhkan orang lumpuh. Pada Pertemuan Kedua kita menyaksi-
kan Dia mengusir roh jahat. Kali ini kita akan menyak-sikan
Yesus membangkitkan seorang yang sudah meninggal. Orang
yang sudah meninggal ini diusung untuk dimakamkan. Apa
yang terjadi selanjutnya, marilah kita dalami bersama.
4. Lagu Pembuka
Lihat lampiran atau PS 330
5. Tanda Salib dan Salam
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus
Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
U: Amin.
6. Doa Pembuka
P: Marilah kita berdoa untuk mengungkapkan bahwa kita akan
merasa tenang dekat dengan Allah: Hanya dekat Allah saja aku
18
19. tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku (Mzm. 62:2,6-9).
U: Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-
Nya-lah harapanku.
P: Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota ben-
tengku, aku tidak akan goyah.
U: Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku, gunung batu
kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. Percayalah
kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di
hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Demi
Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
7. Bacaan Kitab Suci
Yesus membangkitkan anak muda di Nain (Luk. 7:11-17)
Injil dibaca dengan cara demikian: Beberapa orang membaca sesuai
peran masing-masing, seperti yang terdapat di dalam seluruh perikop.
Narator:
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-
murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak
menyertai-Nya berbondong-bondong.
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar,
anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak
orang dari kota itu menyertai janda itu.
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas
kasihan, lalu Ia berkata kepadanya:
Yesus:
“Jangan menangis!”
Narator:
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang
para pengusung berhenti, Ia berkata:
Yesus:
“Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”
19
20. Narator:
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan
Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil
berkata:
Semua yang hadir:
“Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita”
Narator:
dan
Semua yang hadir:
“Allah telah melawat umat-Nya.”
Narator:
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh
daerah sekitarnya.
8. Pendalaman Kitab Suci
a. Ada dua rombongan yang bertemu di kota Nain. Rombongan
apa? Ceritakan secara rinci kedua rombongan itu!
b. Apa yang mendorong Yesus sehingga Ia membangkitkan anak
muda yang sudah meninggal itu?
c. Di bawah ini ada beberapa kata. Kumpulkanlah kata-kata itu
menjadi tiga kelompok, yang masing-masing dapat membentuk
sebagian dari ayat 14, 15, dan 16 (lihat ayat di atas!)
Bangkitlah Allah anak muda berkata
Dan umat-Nya Yesus kepada
Kepadamu Menyerahkanya Melawat Aku
Ibunya Hai telah
20
21. 9. Pesan/Perutusan
a. Kerajaan Allah sudah terwujud dan bahkan telah terbukti menga-
lahkan kekuasaan setan. Hal ini nampak dalam kuasa Yesus yang
melenyapkan penderitaan, mengampuni manusia, dan mem-
bangkitkan manusia dari kematian.
b. Apa yang dilakukan Yesus adalah wujud nyata dari Allah yang
datang melawat umat-Nya: menolong, terlibat, dan menyelamat-
kan. Sasarannya adalah mereka yang kecil, lemah, miskin, dan
tersingkir. Mereka adalah orang yang tidak memiliki apa-apa,
tidak mempunyai siapa-siapa. Mereka hanya mempunyai Allah.
Bagaimana dengan kita?
10. Doa Penutup
P: Marilah berdoa bersama:
U: Ya Bapa, yang Maha Pengasih, Engkau mengasihi kami dengan
mengutus Putra-Mu, yaitu Tuhan kami Yesus Kristus. Dia telah
memberikan nyawa-Nya sebagai tanda kasih-Mu agar kami
diselamatkan. Bantulah agar kami dapat menjadi saksi-Mu,
yaitu dengan hidup sesuai dengan kasih-Mu itu. Buatlah agar
hidup kami dapat juga menjadi berkat bagi sesama. Demi
Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
P: Allah ialah tempat perlindungan kita (Mzm. 62:9). Semoga kita
sekalian diberkati oleh Tuhan secara berkelimpahan.
U: Amin.
P: Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
11. Lagu Penutup
Lihat lampiran atau PS 601
21
22. Pertemuan IV
Mereka Peduli (Yoh. 2:1-11)
1. Tujuan
Kita makin menyadari bahwa kepedulian dan perbuatan yang kita
lakukan akan dirasakan pula oleh sesama dan dapat menciptakan
damai sejahtera.
Para remaja makin menyadari bahwa kepekaan dan kepedu-
lian akan penderitaan sesama perlu dikembangkan.
Para remaja makin menyadari bahwa kepedulian akan kebu-
tuhan sesama, besar manfaatnya untuk menciptakan kesejah-
teraan bersama.
2. Gagasan Dasar
Yesus dan ibu-Nya serta para murid datang ke pesta perkawinan di
Kana. Ketika terjadi kekurangan anggur, Maria memberitahukan hal
itu kepada Yesus dan memberi pesan kepada para pelayan agar me-
lakukan apa yang dikatakan oleh-Nya. Di sana ada enam tempayan.
Yesus minta kepada para pelayan agar semua tempayan itu diisi
penuh dengan air. Atas kuasa Yesus, air ini berubah menjadi anggur
yang baik.
Para remaja sebagai bagian dari anggota keluarga di dalam
rumah tangga sudah seharusnya menjadi “anggur yang baik.”
Yaitu menjadi sumber kebahagiaan bagi orangtuanya.
Cara yang mudah yang perlu dilakukan bersama ialah mau
peduli dan mau memberikan perhatian sesuai dengan kemam-
puannya, seperti Yesus dan Maria yang peduli kepada tuan
rumah yang kehabisan anggur ketika mereka mengadakan
pesta perkawinan itu.
22
23. 3. Pengantar
P: Rekan Remaja yang saling mengasihi dalam Tuhan. Ada satu
mukjizat yang hanya terdapat pada Injil Yohanes, dan tidak ter-
dapat pada ketiga Injil yang lain. Mukjizat yang telah kita bahas
menyangkut orang, roh jahat, dan kebangkitan. Sekarang mari-
lah kita saksikan bagaimana Yesus menunjukkan kuasa-Nya
untuk mengubah air menjadi anggur di dalam pesta perkawin-
an di Kana. Pesan apa yang akan disampaikan oleh Yesus
melalui mukjizat ini, marilah kita renungkan bersama!
4. Lagu Pembuka
Lihat lampiran atau PS 661
5. Tanda Salib dan Salam
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah
atas kamu.
U: Amin.
6. Doa Pembuka
P: Marilah kita berdoa dengan mengungkapkan apa yang dilaku-
kan oleh Yesus menurut Injil Lukas (Luk. 7:22). Yesus menjawab
mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang
kamu lihat dan kamu dengar:
U: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta
menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan
dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
P: Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat menghe-
rankan (Luk. 5:26).
U: Yesus berkata: “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan
air.” Dan: “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin
pesta.” Pemimpin pesta itu mengecap air yang telah menjadi
anggur. Anggur yang sangat baik, berkat kuasa Kristus (Yoh.
23
24. 2:7-9). Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin.
6. Bacaan Kitab Suci
Perkawinan di Kana (Yoh. 2:1-11)
Injil dibaca dengan cara demikian. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok:
Kelompok do, mi, sol dan do (tinggi). Lalu semua kelompok bersama
menyanyikan seluruh perikop sesuai dengan nadanya sendiri. Ikuti
penggalan kalimat sesuai teks yang disiapkan.
1. Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea,
dan ibu Yesus ada di situ;
2. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
3. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-
Nya:
(suara seorang wanita dengan nada do tinggi:)
“Mereka kehabisan anggur”
4. Kata Yesus kepadanya:
(suara seorang pria dengan nada do rendah:)
“Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu?
Saat-Ku belum tiba.”
5. Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan:
(suara seorang wanita dengan nada do tinggi:)
“Apa yang dikatakan kepadamu,
buatlah itu!”
6. Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan
menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga
buyung.
7. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu:
(suara seorang pria dengan nada do rendah:)
“Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.”
24
25. Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
8. Lalu kata Yesus kepada mereka:
(suara seorang pria dengan nada do rendah:)
“Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.”
Lalu mereka pun membawanya.
9. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air,
yang telah menjadi anggur itu
(dengan nada sol saja:)
- dan ia tidak tahu dari mana datangnya,
tetapi pelayan-pelayan,
yang mencedok air itu, mengetahuinya
- ia memanggil mempelai laki-laki,
10. dan berkata kepadanya:
(hanya dengan nada mi:)
“Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu
dan sesudah orang puas minum,
barulah yang kurang baik;
akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik
sampai sekarang.”
11. Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea,
sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya
dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya,
dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
7. Pendalaman Kitab Suci
a. Ceritakan kembali dengan singkat peristiwa perkawinan di Kana
itu dengan kata-katamu sendiri!
b. Kehadiran Yesus menyemarakkan pesta perkawinan di Kana itu.
Berilah contoh di mana kehadiran kita dapat menyemarakkan
25
26. kehidupan dalam keluarga! Di dalam perkumpulan para remaja
dll!
c. Isilah Teka-teki di bawah ini!
Mendatar:
1. Kota tempat Yesus mengadakan mukjizat
2. Seorang perantara yang memberitahukan kepada Yesus bahwa anggur
habis
3. Ibu Yesus berpesan kepada ….. agar melakukan perintah Yesus.
4. Pemimpin pesta mengecap air yang telah berubah menjadi .....
Menurun:
5. Jumlah tempayan yang diisi sampai penuh
6. Yang mula-mula diisikan ke dalam tempayan.
7. Kota Kana tempat Yesus melakukan mukjizat terletak di daerah ini.
8. Sikap Yesus dan ibu-Nya dalam pesta perkawinan yang patut kita
contoh.
26
27. 9. Pesan /Perutusan
a. Di kota Kana Yesus mengubah air menjadi anggur. Hal ini terjadi
karena peran Maria sebagai pengantara. Betapa besar peran
Maria dalam mukjizat ini sehingga mereka melakukan apa yang
dikatakan oleh Yesus. Apakah para remaja sungguh yakin akan
peran Maria sebagai perantara kepada Tuhan? Apa contohnya?
b. Yesus pokok anggur yang benar (Yoh. 15:1). Anugerah dan kebe-
naran datang melalui Yesus. Keselamatan terlaksana berkat
campurtangan-Nya. Kehadiran Yesus memungkinkan kemeriahan
pesta perkawinan itu berlangsung terus dan membuat orang
tidak merasa kekurangan sesuatu pun. Bagaimana kehadiran
kita?
c. Sangat peduli. Itulah kata yang tepat ditujukan kepada Maria,
dan terutama kepada Yesus. Ia bertindak dengan kuasa yang
dimiliki-Nya untuk membantu mereka. Maukah kita peduli kepa-
da sesama yang lemah?
10. Doa Penutup
P: Marilah berdoa bersama:
U: Ya Bapa, karena kasih-Mu yang berlimpah, dosa kami Kau
hapus dan hidup seluruh umat manusia Engkau selamatkan.
Bimbinglah agar kami mampu berperan serta dalam menyebar-
kan karya kasih-Mu sehingga kami selalu memuliakan nama-
Mu: Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat meng-
herankan. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
P: Kepada orang miskin diberitakan kabar baik (Luk. 7:22). Damai
sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus.
U: Amin.
P: Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
11. Lagu Penutup
Lihat lampiran atau PS 365
27
31. 1. Semua karena cinta
0 0 3 4 3 2/2 . 0 1 2 3/. 212. 136/. 2 . 2 . ./00
Hari ini adalah lembaran baru bagiku
Ku di sini karena Kau yang memilihku
Tak pernah ku ragu akan cinta-Mu
Inilah diriku dengan melodi untuk-Mu
Reff:
Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini
Bukan karena kuat dan hebatku
Semua karena cinta, semua karena cinta
Tak mampu diriku dapat berdiri tegar
Trima kasih cinta Yesus
2. Dia jamah
Tertindih dengan beban berat
Dosa dunia mencekam
Lalu ku dating pada Yesus
Dia memberi kelegaan
Dia jamah, dia jamah
Dan bri damai di hatiku
Semua tlah berubah dan kutahu
Dia jamah ku jadi baru
3. Kami memuji kebesaran-Mu
Kami memuji kebesaran-Mu )
Ajaib Tuhan , ajaib Tuhan ) 4 x
31
32. 4. Ku tahu Tuhan pasti buka jalan
Ku tahu Tuhan pasti buka jalan 2 x
Asal kau hidup suci tidak turut dunia
Ku tahu Tuhan pasti buka jalan
5. Allah kuasa melakukan
Allah kuasa melakukan
Segala perkara
Allah ku mahakuasa
Dia ciptakan seisi dunia
Atur sgala masa
Allah ku mahakuasa
6. Katakan Yesus terbesar
Katakan Yesus terbesar
Katakan Dia cintaku
Dia sembuhkan, Dia ampuni
Dan bri pertolongan
Katakan Yesus terbesar
7. Mazmur 37 : 23-24
Tuhan menetapkan langkah-2 orang
Yang hidupnya berkenan kepada-Nya
Apabila ia jatuh tak sampai terg’letak
S’bab Tuhan menopang tangannya
TanganNya, tanganNya
S’bab Tuhan menopang tangannya
Apabila ia jatuh tak sampai terg’letak
S’bab Tuhan menopang tangannya
32