SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
Télécharger pour lire hors ligne
“Hari ini kami telah menyaksikan
hal-hal yang sangat mengherankan”
             (Luk. 5:26)




     Komisi Kerasulan Kitab Suci
         Keuskupan Bogor




       PERTEMUAN REMAJA
   Bulan Kitab Suci Nasional 2012
MENYAKSIKAN MUKJIZAT TUHAN
Pertemuan Remaja
LEMBAGA BIBLIKA INDONESIA
©2012
Kata Pengantar
Melalui Injil, kita mengetahui bahwa Yesus datang ke dunia ini untuk
mewartakan datangnya Kerajaan Allah. Hal ini dilaksanakan-Nya
antara lain melalui sabda dan karya-Nya, perkataan dan tindakan-
Nya. Sabda dan Karya-Nya selalu muncul bersama-sama dalam apa
yang kita sebut mukjizat. Maka Yesus disebut sebagai seorang
“pembuat karya-karya yang mengagumkan.” Inilah karya, karya
kuasa, atau di dalam Injil Yohanes disebut tanda-tanda. Kita
memaknainya sebagai mukjizat.
Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2012 menyajikan sebuah tema:
“Manyaksikan Mukjizat Tuhan,” dalam rangka mengajak umat untuk
merenungkan karya-karya Tuhan. Ada empat macam muk-jizat yang
akan dikemukakan: Masing-masing dari Matius, Markus, Lukas dan
Yohanes, yaitu sbb:
    1. Pertemuan I: Orang lumpuh disembuhkan (Mat. 9:1-8)
    2. Pertemuan II: Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa
        (Mrk 5:1-20)
    3. Pertemuan III: Yesus membangkitkan anak muda di Nain
        (Luk. 7:11-17)
    4. Pertemuan IV: Perkawinan di Kana (Yoh. 2:1-11)
Bahan renungan ini disajikan khususnya bagi kelompok usia Remaja,
sehingga diberi bentuk yang agak khas remaja, terutama di dalam
cara membaca Kitab Suci dan juga di dalam pendalamannya.
Mereka terutama diajak untuk lebih mengenal hubungannya
dengan Allah melalui Yesus, mengenal diri sendiri dan juga menge-
nal sesamanya. Hanya dengan demikian hidup mereka akan makin
didekatkan kepada Allah dengan menyaksikan mukjizat Tuhan itu.




                                 3
Mari lebih bersemangat dalam mengenal Kitab Suci, agar lebih
mencintainya, dan memetik buah yang ada di dalamnya. Semoga
Tuhan memberkati para remaja.


02 02 2012
Komisi Kerasulan Kitab Suci
Keuskupan Bogor




                              4
Pertemuan I
  Percaya yang Menyembuhkan
                     (Mat. 9:1-8)

1. Tujuan
Kita makin menyadari bahwa kepercayaan yang dimiliki bersama
dan diwujudkan di dalam perbuatan, menghasilkan berkat:
     Agar Remaja makin menyadari bahwa iman kepada Yesus
      dapat dikembangkan bersama-sama.
     Agar Remaja makin bersemangat untuk mewujudkan imannya
      dalam perbuatan yang menghasilkan keselamatan.

2. Gagasan Dasar
Yesus sampai di Kapernaum. Di sana ada seorang lumpuh yang
diusung ke hadapan Yesus. Kehadiran mereka itu punya maksud
untuk disembuhkan. Karena mengetahui kepercayaan mereka,
Yesus mengampuni dosanya dan menyembuhkan dia. Mereka yang
menyaksikan orang lumpuh yang sudah disembuhkan itu menjadi
takut lalu memuliakan Allah.

  Remaja yang sungguh memiliki iman kepada Yesus dapat
     bersama-sama meringankan beban orang yang membutuhkan.
     Apakah para remaja sungguh memiliki iman kepada
     Yesus? Sudahkah kita meringankan beban orang yang
     membutuhkan?
  Andaikata para remaja sungguh memiliki kepercayaan seperti
   orang yang lumpuh yang diusung oleh kawan-kawannya itu,
   dalam menghadapi kesulitan, tentu akan membawa keberha-
   silan. Remaja wajib mengembangkan imannya secara nyata
   dengan melibatkan diri dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

                             5
melaksanakan imannya di dalam tindakan nyata tersebut,
     remaja menjadi dekat dengan Tuhan serta memuliakan-Nya.

3. Pengantar
P:   Sahabat Remaja yang terkasih. Selamat bertemu kembali di
     dalam Pertemuan Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2012. Tema
     yang akan kita bicarakan adalah: “Menyaksikan Mukjizat
     Tuhan.” Melalui pertemuan ini kita diajak menyaksikan karya
     Kristus, yang terwujud di dalam mukjizat.

     Orang yang sakit berharap agar dapat sembuh. Di dalam kisah
     ini ada seorang yang lumpuh, yang ingin agar disembuhkan
     oleh Yesus. Marilah kita menyaksikan bagaimana Yesus
     menyembuhkan orang yang lumpuh, yang terbaring di tempat
     tidurnya dan dibawa ke hadapan Yesus oleh para sahabatnya.
     Karena melihat kepercayaan mereka, Tuhan menganugerahkan
     kesembuhan bagi orang yang lumpuh itu.

4. Lagu Pembuka
Lihat lampiran atau PS 619


5. Tanda Salib dan Salam
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan
   dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
U: Amin.

6. Doa Pembuka
P: Marilah kita berdoa. Ya Bapa, sangat banyak penderitaan yang
   kami alami di dalam kehidupan ini.
U: Kami datang bersama-sama ke hadapan-Mu; sembuhkanlah
   hati kami. Bebaskanlah kami dari penderitaan dan ampunilah
   segala dosa kami.
                               6
P: Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuat-
   anmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat
   jahat, belajarlah berbuat baik, usahakanlah keadilan, belalah
   hak anak-anak yatim, dan perjuangkanlah perkara orang
   miskin.
U: “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih
   seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba,
   akan menjadi putih seperti bulu domba” (Yes 1:16-18). Demi
   Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.

7. Bacaan Kitab Suci
Orang lumpuh disembuhkan (Mat. 9:1-8)
Injil dibaca dengan cara “Pembacaan bergema.” Satu orang membaca
sebagian ayat, lalu semuanya menirukan sebagian ayat itu. Demikian
seterusnya sampai selesai seluruh perikop. Ikuti teks yang tersedia!
1. Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang.
   Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri.
2. Maka dibawa oranglah kepada-Nya
   seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya.
   Ketika Yesus melihat iman mereka,
   berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu:
   “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
3. Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya:
   “Ia menghujat Allah.”
4. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata:
   “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
5. Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni,
   atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
6. Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini
   Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”
   - lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu -:
   “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke
   rumahmu!”
7. Dan orang itu pun bangun lalu pulang.

                                 7
8. Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan
   Allah
   yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.

8. Pendalaman Kitab Suci
a. Orang yang beriman diberkati oleh Tuhan! Carilah contohnya di
   dalam bacaan KS di atas!
b. Hidup para remaja dapat menjadi berkat bagi orang tuanya.
   Carilah contohnya di dalam keluarga masing-masing!
c. “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” Carilah ayat
   tsb memakai huruf-huruf yang ada di dalam kotak, Disusun ke
   samping kiri/kanan, ke atas, ke bawah, diagonal dll.

 E     M      P      A      T       M     I     M      P      I

 H      Y     R       I     U       D     S      I     D      A

 T      A     T       I     U       M     P     O      E      H

 E      I     L      S      U       D     A     H      U      A

 R     W      L      A      J       N     A     G       I     L

 B      K     U      D      Y       I     N     A      N      A

 A      J     M      A      N       A     K     K      U      I

 R      Z     O      A      R       E     C     E      O      R

 I      Q     Y      O      S       U     A     R      A      E

 N      U     M      A      S       O     D     P      E      B

 G      O     D      A      F       C     D     K      U      P

 P      I     N      U      P       M     A      I     D      E


                                8
9. Pesan /Perutusan
a. Penyembuhan Yesus merupakan lambang hadirnya Kerajaan
   Allah yang mengalahkan kuasa jahat. Kuasa jahat mengakibatkan
   penderitaan, sedang Kerajaan Allah menghadirkan keselamatan.
   Bagaimana kita menghadirkan Kerajaan Allah itu? Ketika kita
   saling mengasihi dan hidup rukun.
b. Yesus berkuasa mengampuni dosa. Maka kita harus percaya atas
   kuasa-Nya itu. Ia tidak hanya menyembuhkan penyakit, tetapi
   juga menyelamatkan jiwa orang berdosa yang percaya kepada-
   Nya. Marilah kita datang kepada Yesus mohon pengampunan
   dan kita masing-masing saling mengampuni.

10. Doa Penutup
P: Marilah berdoa bersama:
U: Ya Bapa, ampunilah dosa kami yang mengakibatkan penderita-
   an bagi sesama. Sembuhkanlah juga kami dari segala pende-
   ritaan karena dosa-dosa kami. Engkau berkenan mengampuni
   kami, maka buatlah agar kami juga siap sedia mengampuni
   sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin.
P: Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih
   seperti salju. Semoga Allah yang maha kuasa memberkati kita
   sekalian.
U: Amin.
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.

11. Lagu Penutup
Lihat lampiran atau PS 592




                               9
Pertemuan II
         Menyembah - Sembuh
                     (Mrk. 5:1-20)

1. Tujuan
Kita makin menyadari bahwa yang datang kepada Yesus akan di-
sembuhkan dan dikasihi Allah. Hal ini perlu diwartakan bagi semua
orang:
   Agar para remaja menyadari betapa pentingnya hidup dekat
     dengan Tuhan karena Ia telah menyelamatkan.
   Agar remaja menyadari bahwa segala anugerah Tuhan perlu
     disyukuri dan diwartakan agar menjadi berkat bagi sesama.

2. Gagasan Dasar
Yesus berada di Gerasa, yang bagi orang Yahudi merupakan daerah
najis karena penghuninya bukan orang Yahudi. Di daerah ini banyak
dipelihara babi yang merupakan binatang najis. Di kota itu ada
seorang yang kerasukan roh jahat, yang mengenal Yesus sebagai
Anak Allah yang Mahatinggi. Ia juga menyembah-Nya dan takluk
kepada-Nya. Atas kuasa Yesus, roh jahat keluar dari orang itu dan
memasuki babi-babi yang kemudian terjun ke danau dan mati.
Orang yang sudah disembuhkan itu datang kepada Yesus, minta
agar diperbolehkan menyertai-Nya. Tetapi, Yesus memberikan tugas
perutusan lain: yaitu agar ia mewartakan kepada orang sebangsa-
nya mengenai Allah yang menyembuhkan dan yang mengasihi.
  Para remaja sering kali juga beranggapan bahwa di luar dirinya
   merupakan daerah yang najis, yang asing, yang dijauhi dari
   pergaulan hidup sehari-hari.



                               10
 Karena pemahaman terhadap iman katoliknya lemah, perbuat-
   an remaja dalam kaitannya dengan peribadatan belum dilaku-
   kan seara benar. Dalam kenyataan, ada kalanya para remaja
   hanya sekedar hadir dan belum sungguh-sunggu melaksanakan
   ibadat. Contoh: ngobrol saat Misa, menyibukkan diri dengan HP
   di dalam gereja, berpakaian kurang pantas waktu beribadat dll.
  Sebagai remaja Katolik maka perlu “berjalan mengikuti Yesus,”
   wajib mencerminkan ajaran-Nya melalui sikap hidup yang
   benar dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pengantar
P:   Teman-teman terkasih. Kita menyaksikan mukjizat Yesus yang
     berikutnya: Kali ini kisahnya ada di Gerasa, di seberang Galilea,
     di luar daerah orang Yahudi, daerah yang dianggap najis, di
     daerah yang banyak dipelihara babi. Mari kita saksikan bagai-
     mana Yesus mengusir banyak roh jahat. Orang yang telah
     dibersihkan dari roh jahat itu mau mewartakan pengalaman
     pribadinya itu kepada orang-orang sekampungnya.

4. Lagu Pembuka
Lihat lampiran atau PS 329, 651


5. Tanda salib dan salam
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan
   dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
U: Amin.

6. Doa Pembuka
P:   Marilah kita berdoa di hadapan Allah yang Mahatahu. Ya Allah,
     Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau
     mengerti pikiranku dari jauh (Mzm. 139:2,7-10, 14).

                                  11
U: Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu; ke mana aku dapat
   lari dari hadapan-Mu?
P: Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh
   tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau.
U: Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman
   di ujung laut, juga di sana tangan-Mu memegang aku. Aku ber-
   syukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;
   ajaib apa yang Kau buat dan jiwaku benar-benar menyadari-
   nya. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

7. Bacaan Kitab Suci
Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (Mrk. 5:1-20)
Injil dibaca dengan cara demikian: Setiap orang membaca sebagian ayat,
kemudian diteruskan dengan orang yang lain. Demikian sambung-
menyambung sampai selesai seluruh perikop. Ikuti sesuai yang tertulis di
bawah ini!
1. Lalu sampailah mereka di seberang danau,
   di daerah orang Gerasa.
2. Baru saja Yesus turun dari perahu,
   datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan
   menemui Dia.

3. Orang itu diam di sana
   dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya,
   sekalipun dengan rantai,
4. Karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai,
   tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya
   dimusnahkannya,
   sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk
   menjinakkannya.
5. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan
   dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak
   dan memukuli dirinya dengan batu.



                                  12
6. Ketika ia melihat Yesus dari jauh,
   berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya
7. Dan dengan keras ia berteriak:
   “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah yang
   Mahatinggi?
   Demi Allah, jangan siksa aku!”

8. Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya:
    “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!”
9. Kemudian Ia bertanya kepada orang itu:
    “Siapa namamu?”
    Jawabnya: “Namaku Legion, karena kami banyak.”
10. Ia memohon dengan sangat
    supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.

11. Adalah di sana di lereng bukit
    sejumlah besar babi sedang mencari makan,
12. Lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya:
    “Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu,
    biarkanlah kami memasukinya!”

13. Yesus mengabulkan permintaan mereka.
    Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu.
    Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu
    terjun dari tepi jurang ke dalam danau
    dan mati lemas di dalamnya.

14. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu
    dan menceritakan hal itu di kota
    dan di kampung-kampung sekitarnya.
    Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi.

15. Mereka datang kepada Yesus
    dan melihat orang yang kerasukan itu duduk,
    sudah berpakaian dan sudah waras,
    orang yang tadinya kerasukan legion itu.

                                 13
Maka takutlah mereka.
16. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu
    menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi
    atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.
17. Lalu mereka mendesak Yesus
    supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

18. Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu,
    orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta,
    supaya ia diperkenankan menyertai Dia.

19. Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada
    orang itu:
    “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu,
    dan beritahukanlah kepada mereka
    segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu
    dan bagimana Ia telah mengasihani engkau!”

20. Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah
    Dekapolis
    segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya
    dan mereka semua menjadi heran.

8. Pendalaman Kitab Suci
a. Coba ceritakan bagaimana keadaan orang yang kerasukan setan
   yang menjumpai Yesus dalam perikop ini!
b. Apa yang dilakukan oleh orang yang kerasukan setan itu ketika
   melihat Yesus ?
c. Orang yang sudah sembuh itu ingin mengikuti Yesus. Apa yang
   kemudian terjadi?
d. Apa pesan yang disampaikan dari kata/kalimat di bawah ini?




                                 14
9. Pesan/Perutusan
a. Mukjizat Yesus pada dasarnya merupakan penampakan dari ke-
   daulatan Allah sebagai raja: “Tetapi jika Aku mengusir setan
   dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah
   sudah datang kepadamu” (Mat. 11:28; Luk. 11:20). Bagaimana
   kita dapat turut serta mewartakan Kerajaan Allah? Marilah kita
   lebih bersemangat menjalankan ibadat, dan melaksanakan ke-
   hendak Tuhan dalam hidup sehari-hari!
b. Peristiwa mukjizat ini terjadi di tanah Gerasa, tanah orang asing,
   daerah non Yahudi, yang dianggap daerah najis. Hal ini menun-
   jukkan bahwa karya keselamatan Allah ditujukan bagi semua
   bangsa, bukan hanya bagi orang Yahudi. Dapatkah kita menjadi-
   kan hidup ini sebagai berkah bagi sesama? Bagaimana caranya?
   (Menolong tanpa membedakan suku, bangsa, agama, status
   ekonomi).
c. Allah hadir untuk menyelamatkan manusia. Khususnya mereka
   yang terasing, yang teraniaya, dan yang miskin. Mari peduli kepa-
   da sesama yang menderita!

10. Doa Penutup
P: Marilah berdoa bersama.
U: Ya Bapa, Engkau telah berkenan menghadirkan Kerajaan-Mu di
   dalam diri kami. Engkau telah membebaskan kami dari pende-

                                 15
ritaan. Engkau telah mengasihi kami dengan menganugarahkan
   Putra Tunggal-Mu. Bimbinglah agar kami mampu menjadikan
   hidup ini sebagai berkat bagi sesama kami, yaitu dengan
   mencurahkan perhatian bagi mereka yang terasing dan
   mengalami penderitaan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara
   kami. Amin.
P: Jika aku mendaki ke langit, Engkau ada di sana (Mzm. 139:8).
   Semoga Allah secara berkelimpahan menganugerahkan berkat-
   Nya kepada kita sekalian.
U: Amin.
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.

11. Lagu Penutup
Lihat lampiran atau PS 683




                              16
Pertemuan III
     Tergerak Hati, Datang
   Menyelamatkan (Luk. 7:11-17)
1. Tujuan
Kita makin menyadari bahwa terlibat untuk menolong dan membe-
rikan bantuan tanpa diminta sama artinya dengan datang menyela-
matkan.
   Para remaja makin menyadari bahwa setiap orang perlu ikut
     serta terlibat untuk menolong dan membantu orang yang
     membutuhkan walaupun tanpa diminta terlebih dahulu.
   Para remaja makin menyadari bahwa keterlibatan dan uluran
     tangan yang dilakukan dapat menciptakan sukacita dan kegem-
     biraan bersama.

2. Gagasan Dasar
Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Kota Nain, diikuti oleh orang
banyak. Di dekat pintu gerbang kota, mereka bertemu dengan rom-
bongan orang yang akan memakamkan seorang yang telah mening-
gal, anak seorang janda. Ketika Yesus melihat ibu dari anak yang
meninggal itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Lalu Ia
menghibur janda itu dan membangkitkan anaknya dari kematian,
walaupun janda itu tidak mengenal Yesus dan juga tidak ada
permintaan kepada-Nya. Peristiwa ini terjadi semata-mata karena
Yesus yang tergerak oleh belas kasihan. Semua orang yang menyak-
sikan peristiwa itu memuliakan Allah, karena Allah menyelamatkan
umat-Nya.
 Perjalanan hidup para remaja juga selalu berhadapan dengan
  perjalanan hidup orang lain. Pertemuan ini dapat menimbulkan

                              17
kerjasama kalau disikapi dengan semangat saling mengasihi. Ini-
  lah yang harus dilakukan dan dikembangkan oleh para remaja
  saat ini.
 Keadaan hidup banyak orang seringkali sangat menyedihkan.
  Mereka tidak kita kenal sehingga tidak mengucapkan permintaan
  kepada kita. Para remaja harus tergerak hatinya dan berprakarsa
  untuk meringankan beban hidup sesama.
 Para remaja tentu yakin bahwa Allah telah menyelamatkannya.
  Marilah senantiasa mengucap syukur kepada-Nya.

3. Pengantar
P:   Para Remaja yang terkasih. Kita sampai pada Pertemuan Keti-
     ga. Pada Pertemuan Pertama kita menyaksikan Yesus menyem-
     buhkan orang lumpuh. Pada Pertemuan Kedua kita menyaksi-
     kan Dia mengusir roh jahat. Kali ini kita akan menyak-sikan
     Yesus membangkitkan seorang yang sudah meninggal. Orang
     yang sudah meninggal ini diusung untuk dimakamkan. Apa
     yang terjadi selanjutnya, marilah kita dalami bersama.


4. Lagu Pembuka
Lihat lampiran atau PS 330


5. Tanda Salib dan Salam
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus
   Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
U: Amin.

6. Doa Pembuka
P:   Marilah kita berdoa untuk mengungkapkan bahwa kita akan
     merasa tenang dekat dengan Allah: Hanya dekat Allah saja aku

                               18
tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku (Mzm. 62:2,6-9).
U: Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-
   Nya-lah harapanku.
P: Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota ben-
   tengku, aku tidak akan goyah.
U: Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku, gunung batu
   kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. Percayalah
   kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di
   hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Demi
   Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.

7. Bacaan Kitab Suci
Yesus membangkitkan anak muda di Nain (Luk. 7:11-17)
Injil dibaca dengan cara demikian: Beberapa orang membaca sesuai
peran masing-masing, seperti yang terdapat di dalam seluruh perikop.
Narator:
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-
murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak
menyertai-Nya berbondong-bondong.
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar,
anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak
orang dari kota itu menyertai janda itu.
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas
kasihan, lalu Ia berkata kepadanya:
Yesus:
“Jangan menangis!”
Narator:
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang
para pengusung berhenti, Ia berkata:
Yesus:
“Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”



                                19
Narator:
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan
Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil
berkata:
Semua yang hadir:
“Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita”
Narator:
dan
Semua yang hadir:
“Allah telah melawat umat-Nya.”
Narator:
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh
daerah sekitarnya.

8. Pendalaman Kitab Suci
a. Ada dua rombongan yang bertemu di kota Nain. Rombongan
   apa? Ceritakan secara rinci kedua rombongan itu!
b. Apa yang mendorong Yesus sehingga Ia membangkitkan anak
   muda yang sudah meninggal itu?
c. Di bawah ini ada beberapa kata. Kumpulkanlah kata-kata itu
   menjadi tiga kelompok, yang masing-masing dapat membentuk
   sebagian dari ayat 14, 15, dan 16 (lihat ayat di atas!)

  Bangkitlah          Allah           anak muda           berkata
     Dan           umat-Nya             Yesus             kepada
  Kepadamu      Menyerahkanya          Melawat             Aku
    Ibunya             Hai                                 telah




                                20
9. Pesan/Perutusan
a. Kerajaan Allah sudah terwujud dan bahkan telah terbukti menga-
   lahkan kekuasaan setan. Hal ini nampak dalam kuasa Yesus yang
   melenyapkan penderitaan, mengampuni manusia, dan mem-
   bangkitkan manusia dari kematian.
b. Apa yang dilakukan Yesus adalah wujud nyata dari Allah yang
   datang melawat umat-Nya: menolong, terlibat, dan menyelamat-
   kan. Sasarannya adalah mereka yang kecil, lemah, miskin, dan
   tersingkir. Mereka adalah orang yang tidak memiliki apa-apa,
   tidak mempunyai siapa-siapa. Mereka hanya mempunyai Allah.
   Bagaimana dengan kita?

10. Doa Penutup
P: Marilah berdoa bersama:
U: Ya Bapa, yang Maha Pengasih, Engkau mengasihi kami dengan
   mengutus Putra-Mu, yaitu Tuhan kami Yesus Kristus. Dia telah
   memberikan nyawa-Nya sebagai tanda kasih-Mu agar kami
   diselamatkan. Bantulah agar kami dapat menjadi saksi-Mu,
   yaitu dengan hidup sesuai dengan kasih-Mu itu. Buatlah agar
   hidup kami dapat juga menjadi berkat bagi sesama. Demi
   Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
P: Allah ialah tempat perlindungan kita (Mzm. 62:9). Semoga kita
   sekalian diberkati oleh Tuhan secara berkelimpahan.
U: Amin.
P: Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.

11. Lagu Penutup
Lihat lampiran atau PS 601




                               21
Pertemuan IV
      Mereka Peduli (Yoh. 2:1-11)
1. Tujuan
Kita makin menyadari bahwa kepedulian dan perbuatan yang kita
lakukan akan dirasakan pula oleh sesama dan dapat menciptakan
damai sejahtera.
   Para remaja makin menyadari bahwa kepekaan dan kepedu-
     lian akan penderitaan sesama perlu dikembangkan.
   Para remaja makin menyadari bahwa kepedulian akan kebu-
     tuhan sesama, besar manfaatnya untuk menciptakan kesejah-
     teraan bersama.

2. Gagasan Dasar
Yesus dan ibu-Nya serta para murid datang ke pesta perkawinan di
Kana. Ketika terjadi kekurangan anggur, Maria memberitahukan hal
itu kepada Yesus dan memberi pesan kepada para pelayan agar me-
lakukan apa yang dikatakan oleh-Nya. Di sana ada enam tempayan.
Yesus minta kepada para pelayan agar semua tempayan itu diisi
penuh dengan air. Atas kuasa Yesus, air ini berubah menjadi anggur
yang baik.
  Para remaja sebagai bagian dari anggota keluarga di dalam
   rumah tangga sudah seharusnya menjadi “anggur yang baik.”
   Yaitu menjadi sumber kebahagiaan bagi orangtuanya.
  Cara yang mudah yang perlu dilakukan bersama ialah mau
   peduli dan mau memberikan perhatian sesuai dengan kemam-
   puannya, seperti Yesus dan Maria yang peduli kepada tuan
   rumah yang kehabisan anggur ketika mereka mengadakan
   pesta perkawinan itu.


                               22
3. Pengantar
P:   Rekan Remaja yang saling mengasihi dalam Tuhan. Ada satu
     mukjizat yang hanya terdapat pada Injil Yohanes, dan tidak ter-
     dapat pada ketiga Injil yang lain. Mukjizat yang telah kita bahas
     menyangkut orang, roh jahat, dan kebangkitan. Sekarang mari-
     lah kita saksikan bagaimana Yesus menunjukkan kuasa-Nya
     untuk mengubah air menjadi anggur di dalam pesta perkawin-
     an di Kana. Pesan apa yang akan disampaikan oleh Yesus
     melalui mukjizat ini, marilah kita renungkan bersama!

4. Lagu Pembuka
Lihat lampiran atau PS 661


5. Tanda Salib dan Salam
P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
P: Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah
   atas kamu.
U: Amin.

6. Doa Pembuka
P: Marilah kita berdoa dengan mengungkapkan apa yang dilaku-
   kan oleh Yesus menurut Injil Lukas (Luk. 7:22). Yesus menjawab
   mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang
   kamu lihat dan kamu dengar:
U: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta
   menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan
   dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
P: Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat menghe-
   rankan (Luk. 5:26).
U: Yesus berkata: “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan
   air.” Dan: “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin
   pesta.” Pemimpin pesta itu mengecap air yang telah menjadi
   anggur. Anggur yang sangat baik, berkat kuasa Kristus (Yoh.

                                  23
2:7-9). Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin.

6. Bacaan Kitab Suci
Perkawinan di Kana (Yoh. 2:1-11)
Injil dibaca dengan cara demikian. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok:
Kelompok do, mi, sol dan do (tinggi). Lalu semua kelompok bersama
menyanyikan seluruh perikop sesuai dengan nadanya sendiri. Ikuti
penggalan kalimat sesuai teks yang disiapkan.
1. Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea,
   dan ibu Yesus ada di situ;
2. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
3. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-
   Nya:
    (suara seorang wanita dengan nada do tinggi:)

                    “Mereka kehabisan anggur”

4. Kata Yesus kepadanya:
    (suara seorang pria dengan nada do rendah:)

             “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu?
                     Saat-Ku belum tiba.”

5. Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan:
    (suara seorang wanita dengan nada do tinggi:)

                 “Apa yang dikatakan kepadamu,
                            buatlah itu!”

6. Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan
   menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga
   buyung.
7. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu:
    (suara seorang pria dengan nada do rendah:)

        “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.”


                                 24
Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
8. Lalu kata Yesus kepada mereka:
    (suara seorang pria dengan nada do rendah:)

   “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.”

   Lalu mereka pun membawanya.
9. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air,
   yang telah menjadi anggur itu
   (dengan nada sol saja:)

             - dan ia tidak tahu dari mana datangnya,
                       tetapi pelayan-pelayan,
              yang mencedok air itu, mengetahuinya

   - ia memanggil mempelai laki-laki,
10. dan berkata kepadanya:
   (hanya dengan nada mi:)

     “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu
                dan sesudah orang puas minum,
                   barulah yang kurang baik;
        akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik
                       sampai sekarang.”

11. Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea,
    sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya
    dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya,
    dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

7. Pendalaman Kitab Suci
a. Ceritakan kembali dengan singkat peristiwa perkawinan di Kana
   itu dengan kata-katamu sendiri!
b. Kehadiran Yesus menyemarakkan pesta perkawinan di Kana itu.
   Berilah contoh di mana kehadiran kita dapat menyemarakkan

                                25
kehidupan dalam keluarga! Di dalam perkumpulan para remaja
   dll!
c. Isilah Teka-teki di bawah ini!
Mendatar:
1. Kota tempat Yesus mengadakan mukjizat
2. Seorang perantara yang memberitahukan kepada Yesus bahwa anggur
    habis
3. Ibu Yesus berpesan kepada ….. agar melakukan perintah Yesus.
4. Pemimpin pesta mengecap air yang telah berubah menjadi .....

Menurun:
5. Jumlah tempayan yang diisi sampai penuh
6. Yang mula-mula diisikan ke dalam tempayan.
7. Kota Kana tempat Yesus melakukan mukjizat terletak di daerah ini.
8. Sikap Yesus dan ibu-Nya dalam pesta perkawinan yang patut kita
    contoh.




                                26
9. Pesan /Perutusan
a. Di kota Kana Yesus mengubah air menjadi anggur. Hal ini terjadi
   karena peran Maria sebagai pengantara. Betapa besar peran
   Maria dalam mukjizat ini sehingga mereka melakukan apa yang
   dikatakan oleh Yesus. Apakah para remaja sungguh yakin akan
   peran Maria sebagai perantara kepada Tuhan? Apa contohnya?
b. Yesus pokok anggur yang benar (Yoh. 15:1). Anugerah dan kebe-
   naran datang melalui Yesus. Keselamatan terlaksana berkat
   campurtangan-Nya. Kehadiran Yesus memungkinkan kemeriahan
   pesta perkawinan itu berlangsung terus dan membuat orang
   tidak merasa kekurangan sesuatu pun. Bagaimana kehadiran
   kita?
c. Sangat peduli. Itulah kata yang tepat ditujukan kepada Maria,
   dan terutama kepada Yesus. Ia bertindak dengan kuasa yang
   dimiliki-Nya untuk membantu mereka. Maukah kita peduli kepa-
   da sesama yang lemah?

10. Doa Penutup
P: Marilah berdoa bersama:
U: Ya Bapa, karena kasih-Mu yang berlimpah, dosa kami Kau
   hapus dan hidup seluruh umat manusia Engkau selamatkan.
   Bimbinglah agar kami mampu berperan serta dalam menyebar-
   kan karya kasih-Mu sehingga kami selalu memuliakan nama-
   Mu: Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat meng-
   herankan. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
P: Kepada orang miskin diberitakan kabar baik (Luk. 7:22). Damai
   sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus.
U: Amin.
P: Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.

11. Lagu Penutup
Lihat lampiran atau PS 365

                               27
28
29
30
1. Semua karena cinta
0 0 3 4 3 2/2 . 0 1 2 3/. 212. 136/. 2 . 2 . ./00

        Hari ini adalah lembaran baru bagiku
        Ku di sini karena Kau yang memilihku
        Tak pernah ku ragu akan cinta-Mu
        Inilah diriku dengan melodi untuk-Mu


        Reff:
        Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini
        Bukan karena kuat dan hebatku
        Semua karena cinta, semua karena cinta
        Tak mampu diriku dapat berdiri tegar
        Trima kasih cinta Yesus

2. Dia jamah
Tertindih dengan beban berat
Dosa dunia mencekam
Lalu ku dating pada Yesus
Dia memberi kelegaan

Dia jamah, dia jamah
Dan bri damai di hatiku
Semua tlah berubah dan kutahu
Dia jamah ku jadi baru


3. Kami memuji kebesaran-Mu
Kami memuji kebesaran-Mu )
Ajaib Tuhan , ajaib Tuhan    ) 4 x




                                 31
4. Ku tahu Tuhan pasti buka jalan
Ku tahu Tuhan pasti buka jalan 2 x
Asal kau hidup suci tidak turut dunia
Ku tahu Tuhan pasti buka jalan


5. Allah kuasa melakukan
Allah kuasa melakukan
Segala perkara
Allah ku mahakuasa

Dia ciptakan seisi dunia
Atur sgala masa
Allah ku mahakuasa


6. Katakan Yesus terbesar
Katakan Yesus terbesar
Katakan Dia cintaku
Dia sembuhkan, Dia ampuni
Dan bri pertolongan
Katakan Yesus terbesar


7. Mazmur 37 : 23-24
Tuhan menetapkan langkah-2 orang
Yang hidupnya berkenan kepada-Nya
Apabila ia jatuh tak sampai terg’letak
S’bab Tuhan menopang tangannya

TanganNya, tanganNya
S’bab Tuhan menopang tangannya
Apabila ia jatuh tak sampai terg’letak
S’bab Tuhan menopang tangannya

                                 32

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Membuka Kedok
Membuka KedokMembuka Kedok
Membuka Kedok
 
! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember
! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember
! Sejarah hitam perayaan natal 25 desember
 
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
Roh orang mati rev. 1 feb  2022Roh orang mati rev. 1 feb  2022
Roh orang mati rev. 1 feb 2022
 
Mewaspadai mujizat kesembuhan rev. 2 feb 2022
Mewaspadai mujizat kesembuhan rev. 2 feb 2022Mewaspadai mujizat kesembuhan rev. 2 feb 2022
Mewaspadai mujizat kesembuhan rev. 2 feb 2022
 
Doa dan puasa
Doa dan puasaDoa dan puasa
Doa dan puasa
 
Doa & saat teduh
Doa & saat teduhDoa & saat teduh
Doa & saat teduh
 
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
Pel 14 Yesus Sang Pendoa (kelas vii)
 
Bedah Kitab Yakobus
Bedah Kitab YakobusBedah Kitab Yakobus
Bedah Kitab Yakobus
 
BKS KAJ 2012
BKS KAJ 2012BKS KAJ 2012
BKS KAJ 2012
 
Perilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang BerimanPerilaku Hidup Orang Beriman
Perilaku Hidup Orang Beriman
 
Apa itu Doa?
Apa itu Doa?Apa itu Doa?
Apa itu Doa?
 
Katamu Siapakah Aku Ini?
Katamu Siapakah Aku Ini?Katamu Siapakah Aku Ini?
Katamu Siapakah Aku Ini?
 
21 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 201621 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 2016
 
Bahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristenBahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristen
 
BKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMKBKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMK
 
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat! Injil membantah ketuhanan yesus   ust.ahmad deedat
! Injil membantah ketuhanan yesus ust.ahmad deedat
 
Pray
PrayPray
Pray
 
Warta gereja-151004
Warta gereja-151004Warta gereja-151004
Warta gereja-151004
 
Warta gereja-150920
Warta gereja-150920Warta gereja-150920
Warta gereja-150920
 
Dukun rev. 1 feb 2022
Dukun rev. 1 feb  2022Dukun rev. 1 feb  2022
Dukun rev. 1 feb 2022
 

Similaire à BKSN 2012: Remaja

Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012
pakdhe johan
 
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan ymeSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
Fransiska Puteri
 

Similaire à BKSN 2012: Remaja (20)

Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
 
4 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 2012
4 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 20124 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 2012
4 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 2012
 
Pengakuan IMAN RASULI dan LATAR BELAKANG PEMAHAMAN
Pengakuan IMAN RASULI dan LATAR BELAKANG PEMAHAMANPengakuan IMAN RASULI dan LATAR BELAKANG PEMAHAMAN
Pengakuan IMAN RASULI dan LATAR BELAKANG PEMAHAMAN
 
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus  Dalam PenginjilanPentingnya Roh Kudus  Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
 
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan ymeSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
 
05 junir 2022 - Copy.pptx
05 junir 2022 - Copy.pptx05 junir 2022 - Copy.pptx
05 junir 2022 - Copy.pptx
 
Anda dapat menjadi pemenang jiwa
Anda dapat menjadi pemenang jiwaAnda dapat menjadi pemenang jiwa
Anda dapat menjadi pemenang jiwa
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4
 
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
Aldi mbuik (makalah tentang yesus dalam surat paulus dalam penjara)
 
Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)Angry tanaem (makalah teologi pb)
Angry tanaem (makalah teologi pb)
 
Menjadi Saksi Kristus
Menjadi Saksi KristusMenjadi Saksi Kristus
Menjadi Saksi Kristus
 
Multiply sept for view
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for view
 
Andereas Dermawan Rahasia Masuk Surga
Andereas Dermawan Rahasia Masuk SurgaAndereas Dermawan Rahasia Masuk Surga
Andereas Dermawan Rahasia Masuk Surga
 
Multiplymarch
MultiplymarchMultiplymarch
Multiplymarch
 
Pengakuan Iman Rasuli Syahadat para Rasul
Pengakuan Iman Rasuli Syahadat para RasulPengakuan Iman Rasuli Syahadat para Rasul
Pengakuan Iman Rasuli Syahadat para Rasul
 
Wawancara xiii
Wawancara xiiiWawancara xiii
Wawancara xiii
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020Bertobat rev 5 agst 2020
Bertobat rev 5 agst 2020
 

Plus de karangpanas

Plus de karangpanas (20)

Berita Paroki 26 Februari 2017
Berita Paroki 26 Februari 2017Berita Paroki 26 Februari 2017
Berita Paroki 26 Februari 2017
 
Berita Paroki 19 Februari 2017
Berita Paroki 19 Februari 2017Berita Paroki 19 Februari 2017
Berita Paroki 19 Februari 2017
 
Berita Paroki 12 Februari 2017
Berita Paroki 12 Februari 2017Berita Paroki 12 Februari 2017
Berita Paroki 12 Februari 2017
 
Berita Paroki 05 Februari 2017
Berita Paroki 05 Februari 2017Berita Paroki 05 Februari 2017
Berita Paroki 05 Februari 2017
 
Berita Paroki 15 Januari 2017
Berita Paroki 15 Januari 2017Berita Paroki 15 Januari 2017
Berita Paroki 15 Januari 2017
 
Berita Paroki 08 Januari 2017
Berita Paroki 08 Januari 2017Berita Paroki 08 Januari 2017
Berita Paroki 08 Januari 2017
 
Berita 16 Oktober 2016
Berita 16 Oktober 2016Berita 16 Oktober 2016
Berita 16 Oktober 2016
 
Berita 09 Oktober 2016
Berita 09 Oktober 2016Berita 09 Oktober 2016
Berita 09 Oktober 2016
 
Berita Paroki 02 Oktober 2016
Berita Paroki 02 Oktober 2016Berita Paroki 02 Oktober 2016
Berita Paroki 02 Oktober 2016
 
Berita Paroki 25 September 2016
Berita Paroki 25 September 2016Berita Paroki 25 September 2016
Berita Paroki 25 September 2016
 
Berita Paroki 11 September 2016
Berita Paroki 11 September 2016Berita Paroki 11 September 2016
Berita Paroki 11 September 2016
 
Berita Paroki 28 Agustus 2016
Berita Paroki 28 Agustus 2016Berita Paroki 28 Agustus 2016
Berita Paroki 28 Agustus 2016
 
Berita Paroki 20-21 Agustus 2016
Berita Paroki 20-21 Agustus 2016Berita Paroki 20-21 Agustus 2016
Berita Paroki 20-21 Agustus 2016
 
Berita Paroki 31 Juli 2016
Berita Paroki 31 Juli 2016Berita Paroki 31 Juli 2016
Berita Paroki 31 Juli 2016
 
Berita Paroki 19 Juni 2016
Berita Paroki 19 Juni 2016Berita Paroki 19 Juni 2016
Berita Paroki 19 Juni 2016
 
Berita Paroki 11-12 Juni 2016
Berita Paroki 11-12 Juni 2016Berita Paroki 11-12 Juni 2016
Berita Paroki 11-12 Juni 2016
 
Berita Paroki 05 Juni 2016
Berita Paroki 05 Juni 2016Berita Paroki 05 Juni 2016
Berita Paroki 05 Juni 2016
 
Berita Paroki 29 Mei 2016
Berita Paroki 29 Mei 2016Berita Paroki 29 Mei 2016
Berita Paroki 29 Mei 2016
 
Berita Paroki 22 Mei 2016
Berita Paroki 22 Mei 2016Berita Paroki 22 Mei 2016
Berita Paroki 22 Mei 2016
 
Berita Paroki 15 Mei 2016
Berita Paroki 15 Mei 2016Berita Paroki 15 Mei 2016
Berita Paroki 15 Mei 2016
 

BKSN 2012: Remaja

  • 1. “Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan” (Luk. 5:26) Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Bogor PERTEMUAN REMAJA Bulan Kitab Suci Nasional 2012
  • 2. MENYAKSIKAN MUKJIZAT TUHAN Pertemuan Remaja LEMBAGA BIBLIKA INDONESIA ©2012
  • 3. Kata Pengantar Melalui Injil, kita mengetahui bahwa Yesus datang ke dunia ini untuk mewartakan datangnya Kerajaan Allah. Hal ini dilaksanakan-Nya antara lain melalui sabda dan karya-Nya, perkataan dan tindakan- Nya. Sabda dan Karya-Nya selalu muncul bersama-sama dalam apa yang kita sebut mukjizat. Maka Yesus disebut sebagai seorang “pembuat karya-karya yang mengagumkan.” Inilah karya, karya kuasa, atau di dalam Injil Yohanes disebut tanda-tanda. Kita memaknainya sebagai mukjizat. Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2012 menyajikan sebuah tema: “Manyaksikan Mukjizat Tuhan,” dalam rangka mengajak umat untuk merenungkan karya-karya Tuhan. Ada empat macam muk-jizat yang akan dikemukakan: Masing-masing dari Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, yaitu sbb: 1. Pertemuan I: Orang lumpuh disembuhkan (Mat. 9:1-8) 2. Pertemuan II: Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (Mrk 5:1-20) 3. Pertemuan III: Yesus membangkitkan anak muda di Nain (Luk. 7:11-17) 4. Pertemuan IV: Perkawinan di Kana (Yoh. 2:1-11) Bahan renungan ini disajikan khususnya bagi kelompok usia Remaja, sehingga diberi bentuk yang agak khas remaja, terutama di dalam cara membaca Kitab Suci dan juga di dalam pendalamannya. Mereka terutama diajak untuk lebih mengenal hubungannya dengan Allah melalui Yesus, mengenal diri sendiri dan juga menge- nal sesamanya. Hanya dengan demikian hidup mereka akan makin didekatkan kepada Allah dengan menyaksikan mukjizat Tuhan itu. 3
  • 4. Mari lebih bersemangat dalam mengenal Kitab Suci, agar lebih mencintainya, dan memetik buah yang ada di dalamnya. Semoga Tuhan memberkati para remaja. 02 02 2012 Komisi Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Bogor 4
  • 5. Pertemuan I Percaya yang Menyembuhkan (Mat. 9:1-8) 1. Tujuan Kita makin menyadari bahwa kepercayaan yang dimiliki bersama dan diwujudkan di dalam perbuatan, menghasilkan berkat:  Agar Remaja makin menyadari bahwa iman kepada Yesus dapat dikembangkan bersama-sama.  Agar Remaja makin bersemangat untuk mewujudkan imannya dalam perbuatan yang menghasilkan keselamatan. 2. Gagasan Dasar Yesus sampai di Kapernaum. Di sana ada seorang lumpuh yang diusung ke hadapan Yesus. Kehadiran mereka itu punya maksud untuk disembuhkan. Karena mengetahui kepercayaan mereka, Yesus mengampuni dosanya dan menyembuhkan dia. Mereka yang menyaksikan orang lumpuh yang sudah disembuhkan itu menjadi takut lalu memuliakan Allah.  Remaja yang sungguh memiliki iman kepada Yesus dapat bersama-sama meringankan beban orang yang membutuhkan. Apakah para remaja sungguh memiliki iman kepada Yesus? Sudahkah kita meringankan beban orang yang membutuhkan?  Andaikata para remaja sungguh memiliki kepercayaan seperti orang yang lumpuh yang diusung oleh kawan-kawannya itu, dalam menghadapi kesulitan, tentu akan membawa keberha- silan. Remaja wajib mengembangkan imannya secara nyata dengan melibatkan diri dalam kehidupan sehari-hari. Dengan 5
  • 6. melaksanakan imannya di dalam tindakan nyata tersebut, remaja menjadi dekat dengan Tuhan serta memuliakan-Nya. 3. Pengantar P: Sahabat Remaja yang terkasih. Selamat bertemu kembali di dalam Pertemuan Bulan Kitab Suci Nasional tahun 2012. Tema yang akan kita bicarakan adalah: “Menyaksikan Mukjizat Tuhan.” Melalui pertemuan ini kita diajak menyaksikan karya Kristus, yang terwujud di dalam mukjizat. Orang yang sakit berharap agar dapat sembuh. Di dalam kisah ini ada seorang yang lumpuh, yang ingin agar disembuhkan oleh Yesus. Marilah kita menyaksikan bagaimana Yesus menyembuhkan orang yang lumpuh, yang terbaring di tempat tidurnya dan dibawa ke hadapan Yesus oleh para sahabatnya. Karena melihat kepercayaan mereka, Tuhan menganugerahkan kesembuhan bagi orang yang lumpuh itu. 4. Lagu Pembuka Lihat lampiran atau PS 619 5. Tanda Salib dan Salam P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin. P: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. U: Amin. 6. Doa Pembuka P: Marilah kita berdoa. Ya Bapa, sangat banyak penderitaan yang kami alami di dalam kehidupan ini. U: Kami datang bersama-sama ke hadapan-Mu; sembuhkanlah hati kami. Bebaskanlah kami dari penderitaan dan ampunilah segala dosa kami. 6
  • 7. P: Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuat- anmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik, usahakanlah keadilan, belalah hak anak-anak yatim, dan perjuangkanlah perkara orang miskin. U: “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba” (Yes 1:16-18). Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. 7. Bacaan Kitab Suci Orang lumpuh disembuhkan (Mat. 9:1-8) Injil dibaca dengan cara “Pembacaan bergema.” Satu orang membaca sebagian ayat, lalu semuanya menirukan sebagian ayat itu. Demikian seterusnya sampai selesai seluruh perikop. Ikuti teks yang tersedia! 1. Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. 2. Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” 3. Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: “Ia menghujat Allah.” 4. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? 5. Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? 6. Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” - lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu -: “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” 7. Dan orang itu pun bangun lalu pulang. 7
  • 8. 8. Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia. 8. Pendalaman Kitab Suci a. Orang yang beriman diberkati oleh Tuhan! Carilah contohnya di dalam bacaan KS di atas! b. Hidup para remaja dapat menjadi berkat bagi orang tuanya. Carilah contohnya di dalam keluarga masing-masing! c. “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” Carilah ayat tsb memakai huruf-huruf yang ada di dalam kotak, Disusun ke samping kiri/kanan, ke atas, ke bawah, diagonal dll. E M P A T M I M P I H Y R I U D S I D A T A T I U M P O E H E I L S U D A H U A R W L A J N A G I L B K U D Y I N A N A A J M A N A K K U I R Z O A R E C E O R I Q Y O S U A R A E N U M A S O D P E B G O D A F C D K U P P I N U P M A I D E 8
  • 9. 9. Pesan /Perutusan a. Penyembuhan Yesus merupakan lambang hadirnya Kerajaan Allah yang mengalahkan kuasa jahat. Kuasa jahat mengakibatkan penderitaan, sedang Kerajaan Allah menghadirkan keselamatan. Bagaimana kita menghadirkan Kerajaan Allah itu? Ketika kita saling mengasihi dan hidup rukun. b. Yesus berkuasa mengampuni dosa. Maka kita harus percaya atas kuasa-Nya itu. Ia tidak hanya menyembuhkan penyakit, tetapi juga menyelamatkan jiwa orang berdosa yang percaya kepada- Nya. Marilah kita datang kepada Yesus mohon pengampunan dan kita masing-masing saling mengampuni. 10. Doa Penutup P: Marilah berdoa bersama: U: Ya Bapa, ampunilah dosa kami yang mengakibatkan penderita- an bagi sesama. Sembuhkanlah juga kami dari segala pende- ritaan karena dosa-dosa kami. Engkau berkenan mengampuni kami, maka buatlah agar kami juga siap sedia mengampuni sesama kami. Demi Kristus Tuhan dan penyelamat kami. Amin. P: Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju. Semoga Allah yang maha kuasa memberkati kita sekalian. U: Amin. P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin. 11. Lagu Penutup Lihat lampiran atau PS 592 9
  • 10. Pertemuan II Menyembah - Sembuh (Mrk. 5:1-20) 1. Tujuan Kita makin menyadari bahwa yang datang kepada Yesus akan di- sembuhkan dan dikasihi Allah. Hal ini perlu diwartakan bagi semua orang:  Agar para remaja menyadari betapa pentingnya hidup dekat dengan Tuhan karena Ia telah menyelamatkan.  Agar remaja menyadari bahwa segala anugerah Tuhan perlu disyukuri dan diwartakan agar menjadi berkat bagi sesama. 2. Gagasan Dasar Yesus berada di Gerasa, yang bagi orang Yahudi merupakan daerah najis karena penghuninya bukan orang Yahudi. Di daerah ini banyak dipelihara babi yang merupakan binatang najis. Di kota itu ada seorang yang kerasukan roh jahat, yang mengenal Yesus sebagai Anak Allah yang Mahatinggi. Ia juga menyembah-Nya dan takluk kepada-Nya. Atas kuasa Yesus, roh jahat keluar dari orang itu dan memasuki babi-babi yang kemudian terjun ke danau dan mati. Orang yang sudah disembuhkan itu datang kepada Yesus, minta agar diperbolehkan menyertai-Nya. Tetapi, Yesus memberikan tugas perutusan lain: yaitu agar ia mewartakan kepada orang sebangsa- nya mengenai Allah yang menyembuhkan dan yang mengasihi.  Para remaja sering kali juga beranggapan bahwa di luar dirinya merupakan daerah yang najis, yang asing, yang dijauhi dari pergaulan hidup sehari-hari. 10
  • 11.  Karena pemahaman terhadap iman katoliknya lemah, perbuat- an remaja dalam kaitannya dengan peribadatan belum dilaku- kan seara benar. Dalam kenyataan, ada kalanya para remaja hanya sekedar hadir dan belum sungguh-sunggu melaksanakan ibadat. Contoh: ngobrol saat Misa, menyibukkan diri dengan HP di dalam gereja, berpakaian kurang pantas waktu beribadat dll.  Sebagai remaja Katolik maka perlu “berjalan mengikuti Yesus,” wajib mencerminkan ajaran-Nya melalui sikap hidup yang benar dalam kehidupan sehari-hari. 3. Pengantar P: Teman-teman terkasih. Kita menyaksikan mukjizat Yesus yang berikutnya: Kali ini kisahnya ada di Gerasa, di seberang Galilea, di luar daerah orang Yahudi, daerah yang dianggap najis, di daerah yang banyak dipelihara babi. Mari kita saksikan bagai- mana Yesus mengusir banyak roh jahat. Orang yang telah dibersihkan dari roh jahat itu mau mewartakan pengalaman pribadinya itu kepada orang-orang sekampungnya. 4. Lagu Pembuka Lihat lampiran atau PS 329, 651 5. Tanda salib dan salam P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin. P: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. U: Amin. 6. Doa Pembuka P: Marilah kita berdoa di hadapan Allah yang Mahatahu. Ya Allah, Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh (Mzm. 139:2,7-10, 14). 11
  • 12. U: Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu; ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? P: Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. U: Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu memegang aku. Aku ber- syukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat dan jiwaku benar-benar menyadari- nya. Demi Kristus Tuhan kami. Amin. 7. Bacaan Kitab Suci Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa (Mrk. 5:1-20) Injil dibaca dengan cara demikian: Setiap orang membaca sebagian ayat, kemudian diteruskan dengan orang yang lain. Demikian sambung- menyambung sampai selesai seluruh perikop. Ikuti sesuai yang tertulis di bawah ini! 1. Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. 2. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia. 3. Orang itu diam di sana dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, 4. Karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya. 5. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. 12
  • 13. 6. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya 7. Dan dengan keras ia berteriak: “Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!” 8. Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: “Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!” 9. Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: “Siapa namamu?” Jawabnya: “Namaku Legion, karena kami banyak.” 10. Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu. 11. Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, 12. Lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: “Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!” 13. Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya. 14. Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceritakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. 15. Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. 13
  • 14. Maka takutlah mereka. 16. Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. 17. Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka. 18. Pada waktu Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. 19. Yesus tidak memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: “Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagimana Ia telah mengasihani engkau!” 20. Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran. 8. Pendalaman Kitab Suci a. Coba ceritakan bagaimana keadaan orang yang kerasukan setan yang menjumpai Yesus dalam perikop ini! b. Apa yang dilakukan oleh orang yang kerasukan setan itu ketika melihat Yesus ? c. Orang yang sudah sembuh itu ingin mengikuti Yesus. Apa yang kemudian terjadi? d. Apa pesan yang disampaikan dari kata/kalimat di bawah ini? 14
  • 15. 9. Pesan/Perutusan a. Mukjizat Yesus pada dasarnya merupakan penampakan dari ke- daulatan Allah sebagai raja: “Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu” (Mat. 11:28; Luk. 11:20). Bagaimana kita dapat turut serta mewartakan Kerajaan Allah? Marilah kita lebih bersemangat menjalankan ibadat, dan melaksanakan ke- hendak Tuhan dalam hidup sehari-hari! b. Peristiwa mukjizat ini terjadi di tanah Gerasa, tanah orang asing, daerah non Yahudi, yang dianggap daerah najis. Hal ini menun- jukkan bahwa karya keselamatan Allah ditujukan bagi semua bangsa, bukan hanya bagi orang Yahudi. Dapatkah kita menjadi- kan hidup ini sebagai berkah bagi sesama? Bagaimana caranya? (Menolong tanpa membedakan suku, bangsa, agama, status ekonomi). c. Allah hadir untuk menyelamatkan manusia. Khususnya mereka yang terasing, yang teraniaya, dan yang miskin. Mari peduli kepa- da sesama yang menderita! 10. Doa Penutup P: Marilah berdoa bersama. U: Ya Bapa, Engkau telah berkenan menghadirkan Kerajaan-Mu di dalam diri kami. Engkau telah membebaskan kami dari pende- 15
  • 16. ritaan. Engkau telah mengasihi kami dengan menganugarahkan Putra Tunggal-Mu. Bimbinglah agar kami mampu menjadikan hidup ini sebagai berkat bagi sesama kami, yaitu dengan mencurahkan perhatian bagi mereka yang terasing dan mengalami penderitaan. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. P: Jika aku mendaki ke langit, Engkau ada di sana (Mzm. 139:8). Semoga Allah secara berkelimpahan menganugerahkan berkat- Nya kepada kita sekalian. U: Amin. P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin. 11. Lagu Penutup Lihat lampiran atau PS 683 16
  • 17. Pertemuan III Tergerak Hati, Datang Menyelamatkan (Luk. 7:11-17) 1. Tujuan Kita makin menyadari bahwa terlibat untuk menolong dan membe- rikan bantuan tanpa diminta sama artinya dengan datang menyela- matkan.  Para remaja makin menyadari bahwa setiap orang perlu ikut serta terlibat untuk menolong dan membantu orang yang membutuhkan walaupun tanpa diminta terlebih dahulu.  Para remaja makin menyadari bahwa keterlibatan dan uluran tangan yang dilakukan dapat menciptakan sukacita dan kegem- biraan bersama. 2. Gagasan Dasar Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Kota Nain, diikuti oleh orang banyak. Di dekat pintu gerbang kota, mereka bertemu dengan rom- bongan orang yang akan memakamkan seorang yang telah mening- gal, anak seorang janda. Ketika Yesus melihat ibu dari anak yang meninggal itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan. Lalu Ia menghibur janda itu dan membangkitkan anaknya dari kematian, walaupun janda itu tidak mengenal Yesus dan juga tidak ada permintaan kepada-Nya. Peristiwa ini terjadi semata-mata karena Yesus yang tergerak oleh belas kasihan. Semua orang yang menyak- sikan peristiwa itu memuliakan Allah, karena Allah menyelamatkan umat-Nya.  Perjalanan hidup para remaja juga selalu berhadapan dengan perjalanan hidup orang lain. Pertemuan ini dapat menimbulkan 17
  • 18. kerjasama kalau disikapi dengan semangat saling mengasihi. Ini- lah yang harus dilakukan dan dikembangkan oleh para remaja saat ini.  Keadaan hidup banyak orang seringkali sangat menyedihkan. Mereka tidak kita kenal sehingga tidak mengucapkan permintaan kepada kita. Para remaja harus tergerak hatinya dan berprakarsa untuk meringankan beban hidup sesama.  Para remaja tentu yakin bahwa Allah telah menyelamatkannya. Marilah senantiasa mengucap syukur kepada-Nya. 3. Pengantar P: Para Remaja yang terkasih. Kita sampai pada Pertemuan Keti- ga. Pada Pertemuan Pertama kita menyaksikan Yesus menyem- buhkan orang lumpuh. Pada Pertemuan Kedua kita menyaksi- kan Dia mengusir roh jahat. Kali ini kita akan menyak-sikan Yesus membangkitkan seorang yang sudah meninggal. Orang yang sudah meninggal ini diusung untuk dimakamkan. Apa yang terjadi selanjutnya, marilah kita dalami bersama. 4. Lagu Pembuka Lihat lampiran atau PS 330 5. Tanda Salib dan Salam P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin. P: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau. U: Amin. 6. Doa Pembuka P: Marilah kita berdoa untuk mengungkapkan bahwa kita akan merasa tenang dekat dengan Allah: Hanya dekat Allah saja aku 18
  • 19. tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku (Mzm. 62:2,6-9). U: Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada- Nya-lah harapanku. P: Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota ben- tengku, aku tidak akan goyah. U: Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku, gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin. 7. Bacaan Kitab Suci Yesus membangkitkan anak muda di Nain (Luk. 7:11-17) Injil dibaca dengan cara demikian: Beberapa orang membaca sesuai peran masing-masing, seperti yang terdapat di dalam seluruh perikop. Narator: Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid- murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu. Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: Yesus: “Jangan menangis!” Narator: Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: Yesus: “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” 19
  • 20. Narator: Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya. Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: Semua yang hadir: “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita” Narator: dan Semua yang hadir: “Allah telah melawat umat-Nya.” Narator: Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya. 8. Pendalaman Kitab Suci a. Ada dua rombongan yang bertemu di kota Nain. Rombongan apa? Ceritakan secara rinci kedua rombongan itu! b. Apa yang mendorong Yesus sehingga Ia membangkitkan anak muda yang sudah meninggal itu? c. Di bawah ini ada beberapa kata. Kumpulkanlah kata-kata itu menjadi tiga kelompok, yang masing-masing dapat membentuk sebagian dari ayat 14, 15, dan 16 (lihat ayat di atas!) Bangkitlah Allah anak muda berkata Dan umat-Nya Yesus kepada Kepadamu Menyerahkanya Melawat Aku Ibunya Hai telah 20
  • 21. 9. Pesan/Perutusan a. Kerajaan Allah sudah terwujud dan bahkan telah terbukti menga- lahkan kekuasaan setan. Hal ini nampak dalam kuasa Yesus yang melenyapkan penderitaan, mengampuni manusia, dan mem- bangkitkan manusia dari kematian. b. Apa yang dilakukan Yesus adalah wujud nyata dari Allah yang datang melawat umat-Nya: menolong, terlibat, dan menyelamat- kan. Sasarannya adalah mereka yang kecil, lemah, miskin, dan tersingkir. Mereka adalah orang yang tidak memiliki apa-apa, tidak mempunyai siapa-siapa. Mereka hanya mempunyai Allah. Bagaimana dengan kita? 10. Doa Penutup P: Marilah berdoa bersama: U: Ya Bapa, yang Maha Pengasih, Engkau mengasihi kami dengan mengutus Putra-Mu, yaitu Tuhan kami Yesus Kristus. Dia telah memberikan nyawa-Nya sebagai tanda kasih-Mu agar kami diselamatkan. Bantulah agar kami dapat menjadi saksi-Mu, yaitu dengan hidup sesuai dengan kasih-Mu itu. Buatlah agar hidup kami dapat juga menjadi berkat bagi sesama. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin. P: Allah ialah tempat perlindungan kita (Mzm. 62:9). Semoga kita sekalian diberkati oleh Tuhan secara berkelimpahan. U: Amin. P: Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin. 11. Lagu Penutup Lihat lampiran atau PS 601 21
  • 22. Pertemuan IV Mereka Peduli (Yoh. 2:1-11) 1. Tujuan Kita makin menyadari bahwa kepedulian dan perbuatan yang kita lakukan akan dirasakan pula oleh sesama dan dapat menciptakan damai sejahtera.  Para remaja makin menyadari bahwa kepekaan dan kepedu- lian akan penderitaan sesama perlu dikembangkan.  Para remaja makin menyadari bahwa kepedulian akan kebu- tuhan sesama, besar manfaatnya untuk menciptakan kesejah- teraan bersama. 2. Gagasan Dasar Yesus dan ibu-Nya serta para murid datang ke pesta perkawinan di Kana. Ketika terjadi kekurangan anggur, Maria memberitahukan hal itu kepada Yesus dan memberi pesan kepada para pelayan agar me- lakukan apa yang dikatakan oleh-Nya. Di sana ada enam tempayan. Yesus minta kepada para pelayan agar semua tempayan itu diisi penuh dengan air. Atas kuasa Yesus, air ini berubah menjadi anggur yang baik.  Para remaja sebagai bagian dari anggota keluarga di dalam rumah tangga sudah seharusnya menjadi “anggur yang baik.” Yaitu menjadi sumber kebahagiaan bagi orangtuanya.  Cara yang mudah yang perlu dilakukan bersama ialah mau peduli dan mau memberikan perhatian sesuai dengan kemam- puannya, seperti Yesus dan Maria yang peduli kepada tuan rumah yang kehabisan anggur ketika mereka mengadakan pesta perkawinan itu. 22
  • 23. 3. Pengantar P: Rekan Remaja yang saling mengasihi dalam Tuhan. Ada satu mukjizat yang hanya terdapat pada Injil Yohanes, dan tidak ter- dapat pada ketiga Injil yang lain. Mukjizat yang telah kita bahas menyangkut orang, roh jahat, dan kebangkitan. Sekarang mari- lah kita saksikan bagaimana Yesus menunjukkan kuasa-Nya untuk mengubah air menjadi anggur di dalam pesta perkawin- an di Kana. Pesan apa yang akan disampaikan oleh Yesus melalui mukjizat ini, marilah kita renungkan bersama! 4. Lagu Pembuka Lihat lampiran atau PS 661 5. Tanda Salib dan Salam P: Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin. P: Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. U: Amin. 6. Doa Pembuka P: Marilah kita berdoa dengan mengungkapkan apa yang dilaku- kan oleh Yesus menurut Injil Lukas (Luk. 7:22). Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: U: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. P: Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat menghe- rankan (Luk. 5:26). U: Yesus berkata: “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan: “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Pemimpin pesta itu mengecap air yang telah menjadi anggur. Anggur yang sangat baik, berkat kuasa Kristus (Yoh. 23
  • 24. 2:7-9). Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin. 6. Bacaan Kitab Suci Perkawinan di Kana (Yoh. 2:1-11) Injil dibaca dengan cara demikian. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok: Kelompok do, mi, sol dan do (tinggi). Lalu semua kelompok bersama menyanyikan seluruh perikop sesuai dengan nadanya sendiri. Ikuti penggalan kalimat sesuai teks yang disiapkan. 1. Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; 2. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. 3. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada- Nya: (suara seorang wanita dengan nada do tinggi:) “Mereka kehabisan anggur” 4. Kata Yesus kepadanya: (suara seorang pria dengan nada do rendah:) “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.” 5. Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: (suara seorang wanita dengan nada do tinggi:) “Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!” 6. Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. 7. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: (suara seorang pria dengan nada do rendah:) “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” 24
  • 25. Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. 8. Lalu kata Yesus kepada mereka: (suara seorang pria dengan nada do rendah:) “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu mereka pun membawanya. 9. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu (dengan nada sol saja:) - dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya - ia memanggil mempelai laki-laki, 10. dan berkata kepadanya: (hanya dengan nada mi:) “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” 11. Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. 7. Pendalaman Kitab Suci a. Ceritakan kembali dengan singkat peristiwa perkawinan di Kana itu dengan kata-katamu sendiri! b. Kehadiran Yesus menyemarakkan pesta perkawinan di Kana itu. Berilah contoh di mana kehadiran kita dapat menyemarakkan 25
  • 26. kehidupan dalam keluarga! Di dalam perkumpulan para remaja dll! c. Isilah Teka-teki di bawah ini! Mendatar: 1. Kota tempat Yesus mengadakan mukjizat 2. Seorang perantara yang memberitahukan kepada Yesus bahwa anggur habis 3. Ibu Yesus berpesan kepada ….. agar melakukan perintah Yesus. 4. Pemimpin pesta mengecap air yang telah berubah menjadi ..... Menurun: 5. Jumlah tempayan yang diisi sampai penuh 6. Yang mula-mula diisikan ke dalam tempayan. 7. Kota Kana tempat Yesus melakukan mukjizat terletak di daerah ini. 8. Sikap Yesus dan ibu-Nya dalam pesta perkawinan yang patut kita contoh. 26
  • 27. 9. Pesan /Perutusan a. Di kota Kana Yesus mengubah air menjadi anggur. Hal ini terjadi karena peran Maria sebagai pengantara. Betapa besar peran Maria dalam mukjizat ini sehingga mereka melakukan apa yang dikatakan oleh Yesus. Apakah para remaja sungguh yakin akan peran Maria sebagai perantara kepada Tuhan? Apa contohnya? b. Yesus pokok anggur yang benar (Yoh. 15:1). Anugerah dan kebe- naran datang melalui Yesus. Keselamatan terlaksana berkat campurtangan-Nya. Kehadiran Yesus memungkinkan kemeriahan pesta perkawinan itu berlangsung terus dan membuat orang tidak merasa kekurangan sesuatu pun. Bagaimana kehadiran kita? c. Sangat peduli. Itulah kata yang tepat ditujukan kepada Maria, dan terutama kepada Yesus. Ia bertindak dengan kuasa yang dimiliki-Nya untuk membantu mereka. Maukah kita peduli kepa- da sesama yang lemah? 10. Doa Penutup P: Marilah berdoa bersama: U: Ya Bapa, karena kasih-Mu yang berlimpah, dosa kami Kau hapus dan hidup seluruh umat manusia Engkau selamatkan. Bimbinglah agar kami mampu berperan serta dalam menyebar- kan karya kasih-Mu sehingga kami selalu memuliakan nama- Mu: Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat meng- herankan. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami. Amin. P: Kepada orang miskin diberitakan kabar baik (Luk. 7:22). Damai sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus. U: Amin. P: Demi nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U: Amin. 11. Lagu Penutup Lihat lampiran atau PS 365 27
  • 28. 28
  • 29. 29
  • 30. 30
  • 31. 1. Semua karena cinta 0 0 3 4 3 2/2 . 0 1 2 3/. 212. 136/. 2 . 2 . ./00 Hari ini adalah lembaran baru bagiku Ku di sini karena Kau yang memilihku Tak pernah ku ragu akan cinta-Mu Inilah diriku dengan melodi untuk-Mu Reff: Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini Bukan karena kuat dan hebatku Semua karena cinta, semua karena cinta Tak mampu diriku dapat berdiri tegar Trima kasih cinta Yesus 2. Dia jamah Tertindih dengan beban berat Dosa dunia mencekam Lalu ku dating pada Yesus Dia memberi kelegaan Dia jamah, dia jamah Dan bri damai di hatiku Semua tlah berubah dan kutahu Dia jamah ku jadi baru 3. Kami memuji kebesaran-Mu Kami memuji kebesaran-Mu ) Ajaib Tuhan , ajaib Tuhan ) 4 x 31
  • 32. 4. Ku tahu Tuhan pasti buka jalan Ku tahu Tuhan pasti buka jalan 2 x Asal kau hidup suci tidak turut dunia Ku tahu Tuhan pasti buka jalan 5. Allah kuasa melakukan Allah kuasa melakukan Segala perkara Allah ku mahakuasa Dia ciptakan seisi dunia Atur sgala masa Allah ku mahakuasa 6. Katakan Yesus terbesar Katakan Yesus terbesar Katakan Dia cintaku Dia sembuhkan, Dia ampuni Dan bri pertolongan Katakan Yesus terbesar 7. Mazmur 37 : 23-24 Tuhan menetapkan langkah-2 orang Yang hidupnya berkenan kepada-Nya Apabila ia jatuh tak sampai terg’letak S’bab Tuhan menopang tangannya TanganNya, tanganNya S’bab Tuhan menopang tangannya Apabila ia jatuh tak sampai terg’letak S’bab Tuhan menopang tangannya 32