Dokumen ini membahas tentang kasih Allah kepada umat-Nya dan perumpamaan anak bungsu dan sulung. Perumpamaan ini menggambarkan bahwa Allah penuh kasih menerima semua anak-Nya, baik yang bersalah maupun yang tidak, asalkan mereka bertobat.

1. Karangpanas, Prapaskah IV, 9-10 Maret 2013

2. Kasih Allah kepada umat-Nya
• Bacaan I: Dengan Kasih yang
tegas, Allah menuntun Israel ke
tanah terjanji
• Bacaan II: Pengorbanan Kristus
menjadi tanda Kasih Allah
kepada manusia
• Bacaan Injil: Allah tampilkan sbg
bapa yang penuh Kasih

3. Manusia Bungsu
• Si-Bungsu tampil sebagai
pendosa.
• Meminta warisan
• Menjualnya demi hidup
foya-foya
• Mengalami “jatuh” dari
kemanusiaan
• Bertobat mencari selamat

4. Manusia Sulung
• Si-Sulung yang
cemburu dan marah
• Merasa dirugikan
• Merasa dianaktirikan
• Selama ini ternyata
juga memikirkan diri
sendiri

5. Bapa Sang Kasih
• Sejak awal tampil penuh kasih.
• Tidak menghukum putera
bungsu
• Mau beri warisan
• Aktif menyambut kepulangan
anaknya
• 2 Kali menyambut anaknya:
bungsu dan sulung
• Semua diterima dengan Kasih

6. Bulir Sabda
• Kasih Allah luar
biasa, tak terukur
besarnya.
• Sulung dan Bungsu
sama-sama bukan
contoh baik
• Perjuangan menjadi
anak Allah adalah tiada
henti
• Bertobatlah karena
Allah menantimu