SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
PERILAKU INDIVIDU DALAM
ORGANISASI
1
09
PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI
Johns (1993): Perilaku organisasi adalah suatu
istilah yang agak umum untuk menunjukkan
sikap dan prilaku individu dan kelompok dalam
organisasi, yang berkenaan dengan studi yang
sistematis tentang sikap dan perilaku, baik ayng
menyangkut pribadi maupun antar pribadi dalam
konteks organisasi.
Robbins, SP. (1986): Perilaku organisasional
adalah bidang studi yang menyelidiki pengaruh
yang ditimbulkan oleh individu, kelompok dan
struktur terhadap perilaku manusia di dalam
organisasi dengan tujuan menerapkan
pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan
efektifitas organisasi.
TINGKAT ANALISIS PERILAKU
ORGANISASI
individu
kelompok
organisasi
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan
1. Menganalisis perilaku organisasional dalam tingkatan individu
• Organisasi merupakan kumpulan individu.
• Setiap individu memiliki kebutuhan, minat, persepsi, sikap, nilai,
kepribadian, dan berbagai hal lain yang berbeda.
• Perbedaan ditingkat individu mempengaruhi organisasi.
1. Menganalisis perilaku organisasional dalam tingkatan kelompok
• Kelompok bukanlah penjumlahan dari perilaku individu-individu di dalam
organisasi.
• Kelompok memiliki norma, budaya, sikap, etika, dan hal lain yang tersendiri
serta membentuk pola perilaku kelompok.
• Perbedaan ditingkat kelompok mempengaruhi organisasi.
1. Menganalisis perilaku organisasional dalam tingkatan organisasi
• Organisasi bukanlah penjumlahan dari perilaku individu dan kelompok.
• Sama seperti kelompok, organisasi juga memiliki norma, budaya, dan hal
lain yang tersendiri dan membentuk pola perilaku organisasi.
TUJUAN MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI
Nimran (1996):
Prediksi.
 Kemampuan memprediksi perilaku orang lain memberikan
kesempatan untuk membangun komunikasi yang baik, efektif,
dan efesien sehingga mampu berpikir, bersikap, dan bertindak
tepat dalam berkomunikasi.
Eksplanasi
 Menjelaskan berbagai peristiwa yang terjadi di dalam organisasi.
Pengendalian.
 Kemampuan prediksi dan eksplanasi akan membantu pemimpin
dalam menjalankan peran mengendalikan individu, kelompok,
bahkan organisasi dalam mencapai tujuan bersama.
PERILAKU INDIVIDU DAN SUMBANGAN BERBAGAI
DISIPLIN KEILMUAN
ASPEK MANUSIA DALAM
ORGANISASI
Memahami perilaku individu akan membantu dalam
memahami perilaku organisasi karena pada dasarnya
manusia itu homo homini socius.
Manusia tidak bisa lepas dari organisasi, manusia
merupakan komponen vital dalam keberadaan dan
dinamika sebuah organisasi.
Memahami perilaku manusia membutuhkan kerjasama
berbagai disiplin keilmuan.
ASUMSI DASAR UNTUK MEMAHAMI MANUSIA:
Keith Davis dan John W. Newstrom (1993):
1. Perbedaan individu.
2. Orang seutuhnya.
3. Perilaku yang termotivasi.
4. Martabat/nilai manusia.
Perbedaan Individu
Perbedaan perilaku individual dapat disebabkan
oleh sejumlah faktor penting, yaitu: persepsi, sikap,
kepribadian, dan belajar.
Empat asumsi yang penting menurut Gibson, dkk
(1982, 1989) tentang perilaku Individu:
Perilaku timbul karena ada stimulus/penyebab.
Perilaku diarahkan kepada tujuan.
Perilaku yang terarah pada tujuan dapat terganggu oleh
frustasi, konflik, dan kecemasan.
Perilaku timbul karena adanya motivasi.
Perilaku Termotivasi
Campbell, dkk (1970), motivasi berhubungan
dengan:
 Arah perilaku
 Kekuatan respons, yaitu usaha karyawan setelah
memilih mengikuti tindakan tertentu.
 Ketahanan perilaku,atau berapa lama orang dapat
terus menerus berperilaku menurut cara tertentu.
Penyebab motivasi dapat terkait:
 Kebutuhan
 Kekuatan menjawab pilihan tertentu
 Adanya usaha untuk memuaskan keinginan yang
terdorong oleh nafsu atau logika.
ASUMSI DASAR UNTUK MEMAHAMI MANUSIA:
Nimran (1996)
Untuk dapat memahami perilaku individu, kita perlu
memahami karakteristik yang melekat pada individu.
Antara lain:
ciri-ciri biografis,
kepribadian,
persepsi dan
sikap.
Ciri-ciri biografis: umur, jenis kelamin, status perkawinan,
jumlah tanggungan, masa kerja.
Kepribadian:
Ada 3 pendekatan dalam upaya untuk memahami
terjadinya perilaku manusia. Ketiga pendekatan
tersebut adalah: pendekatan kognitif, pendekatan
kepuasan, dan pendekatan psikoanalisis.
Lebih lanjut, pemahaman atas kepribadian dapat dilihat
melalui sejumlah teori, seperti teori psikoanalisis, teori
pemenuhan kebutuhan Maslow, teori konsistensi, teori
2 faktor, dan teori prestasi dari McCelland.
 Atribut kepribadian
 Daerah pengendalian (dalam keberhasilan mencapai tujuan yang terdiri
dari internal dan eksternal).
 Paham otoritarian
 Orientasi prestasi
 Introversi dan ekstrovensi
 Persepsi
 Robbins (1986): suatu proses dengan mana individu mengorganisasikan
dan menafsirkan kesannya untuk memberi arti tertentu pada
lingkungannya.
I. Gitosudarmo (1997): suatu proses memperhatikan dan
menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan
stimulus lingkungan.
Sejumlah faktor yang mempengaruhi persepsi ukuran,
intensitas, frekuensi, kontras, gerakan, perubahan, baru,
dan unik.
Adanya perbedaan persepsi dalam memahami sesuatu
dapat disebabkan oleh: pemberian kesan, sasaran
(atribut yang melekat pada objek yang diamati), situasi,
attitude, belajar. Faktor lainnya menurut I. Gitosudamo:
stereotyping, hallo effect, projection (sentimental).
LANDASAN UNTUK MEMAHAMI
PERILAKU: J. WINARDI
VARIABEL PSIKOLOGIKAL DAN PERSOALAN
PERSEPSI DALAM KAJIAN J. WINARDI
PEMBENTUKAN SIKAP DAN PERILAKU
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya,
ada 3 pendekatan yang dapat diaplikasi dalam
menelaah proses pembentukan sikap dan
perilaku, yaitu:
Pendekatan kognitif sebagaimana yang dibahas oleh
Littlejohn (1992) yang menganalisa mengenai stimulus
dan respon.
Pendekatan kepuasan. Pendekatan ini memfokuskan
perhatian pada faktor-faktor pada diri seseorang yang
menguatkan, mengarahkan, mendukung, dan
menghentikan perilakunya. Ada sejumlah teori yang
terkait dengan pendekatan ini, yaitu: teori hierarki
kebutuhan, teori dua faktor, dan teori prestasi.
Pendekatan psikoanalisis yang mengaitkan kita dengan
pemikiran Sigmund Freud terkait dengan id, ego, dan
super ego.
KEPRIBADIAN
Kepribadian merupakan suatu keseluruhan yang
terorganisasi
Kepribadian terlihat terorganisasi dalam pola-pola, yang
hingga tingkat tertentu dapat diobservasi dan diukur.
Walaupun kepribadian memiliki landasan biologikal,
pengembangan spesifiknya merupakan sebuah produk
dari lingkungan sosial dan kultural.
Kepemimpinan memiliki aspek-aspek superfisial.
Kepribadian mencakup ciri-ciri umum, maupun ciri unik.
kepribadian seorang individu, merupakan suatu kelompok
ciri-ciri yang relatif stabil, tendensi-tendensi, dan
tempramen-tempramen yang sangat dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang diwarisi, dan oleh faktor-faktor sosial,
kultural, dan lingkungan.
 “…..kepribadian seorang individu, merupakan suatu kelompok ciri-ciri
yang relatif stabil, tendensi-tendensi, dan tempramen-tempramen
yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang diwarisi, dan oleh
faktor-faktor sosial, kultural, dan lingkungan.
3 PENDEKATAN TEORITIKAL DALAM
MEMAHAMI KEPRIBADIAN
PENDEKATAN SIFAT
Teori ini menyediakan sebuah katalog yang melukiskan
sang individu. Katalog itu dapat berdasarkan ciri fisik atau
psikologikal seseorang.
PENDEKATAN PSIKODINAMIK
Pendekatan ini sama dengan pendekatan psikoanalisis.
Teori-teori psikodinamik mengintegrasi ciri-ciri manusia
dan menerangkan sifat dinamik pengembangan
kepribadian.
PENDEKATAN HUMANISTIK
Teori humanistik menitikberatkan person, dan pentingnya
aktualisasi diri bagi kepribadian.
MODIFIKASI PERILAKU
Perilaku individu dapat dimodifikasi. Langkah modifikasi
yang dapat dikembangkan:
Antecendents, yaitu apa yang melatarbelakangi
perilaku individu?
Behavior, yaitu apa yang individu lakukan/katakan?
Consequences, yaitu apa yang terjadi setelah tindakan
tersebut.

Contenu connexe

Tendances

Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
Yayuk Nugroho
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Lisca Ardiwinata
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Husaeri Priatna
 
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publikPertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
nurul khaiva
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
Josua Sitorus
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
Wirausaha
 

Tendances (20)

Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Manajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategikManajemen sumber daya manusia strategik
Manajemen sumber daya manusia strategik
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By HusaeriPerilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
Perilaku individu dalam organisasi - By Husaeri
 
Studi kasus msdm
Studi kasus msdmStudi kasus msdm
Studi kasus msdm
 
Perilaku kelompok
Perilaku kelompokPerilaku kelompok
Perilaku kelompok
 
13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi13. lingkungan organisasi
13. lingkungan organisasi
 
Peramalan sdm
Peramalan sdmPeramalan sdm
Peramalan sdm
 
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publikPertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
Pertemuan 4 (analisis lingkungan internal) manajemen strategi sektor publik
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
 
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYAETIKA BISNIS DAN BUDAYA
ETIKA BISNIS DAN BUDAYA
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
 
Perkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya OrganisasiPerkembangan dan Budaya Organisasi
Perkembangan dan Budaya Organisasi
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stress
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 

En vedette

BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
Audria
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individu
Riama Desy Sibuea
 
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku OrganisasiStres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
Eta Karmila
 
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individualDasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Forum Tunas Bangsa (FORTUNA)
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
Firmansyah Rohi
 
Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompok
Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompokDinamika kelompok kenapa manusia berkelompok
Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompok
GiNastia
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
suher lambang
 

En vedette (20)

Presentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuPresentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individu
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individu
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasiKuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
Kuliah 2 perilaku individu dalam organisasi
 
Perilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam OrganisasiPerilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam Organisasi
 
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku OrganisasiStres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
Stres dalam organisasi ppt-Perilaku Organisasi
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
 
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individualDasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
 
Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"
Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"
Perilaku Organisasi Bab 2 "Dasar-dasar Perilaku Individual"
 
Makalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku OrganisasiMakalah Prilaku Organisasi
Makalah Prilaku Organisasi
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Bab 3 perilaku organisasi
Bab 3 perilaku organisasiBab 3 perilaku organisasi
Bab 3 perilaku organisasi
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompok
Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompokDinamika kelompok kenapa manusia berkelompok
Dinamika kelompok kenapa manusia berkelompok
 
Konstitusi rule of law
Konstitusi rule of lawKonstitusi rule of law
Konstitusi rule of law
 
Perilaku kelompok dalam organisasi
Perilaku kelompok dalam organisasiPerilaku kelompok dalam organisasi
Perilaku kelompok dalam organisasi
 
Konstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of lawKonstitusi dan rule of law
Konstitusi dan rule of law
 

Similaire à Perilaku individu-dalam-organisasi

1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
BhinekaTemplate
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
UlanJegeg
 

Similaire à Perilaku individu-dalam-organisasi (20)

PERILAKU_INDIVIDU_DALAM_ORGANISASI.ppt
PERILAKU_INDIVIDU_DALAM_ORGANISASI.pptPERILAKU_INDIVIDU_DALAM_ORGANISASI.ppt
PERILAKU_INDIVIDU_DALAM_ORGANISASI.ppt
 
2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt2. Proses Perilaku Individu.ppt
2. Proses Perilaku Individu.ppt
 
Tugas pak junet, caca
Tugas pak junet, cacaTugas pak junet, caca
Tugas pak junet, caca
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
Meeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilakuMeeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilaku
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.docStudy eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional mona.doc
 
Study eksploratoris karakter keguruan profesional.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional.docStudy eksploratoris karakter keguruan profesional.doc
Study eksploratoris karakter keguruan profesional.doc
 
Belajar Sosial
Belajar SosialBelajar Sosial
Belajar Sosial
 
Analisis prilaku konsumen
Analisis prilaku konsumenAnalisis prilaku konsumen
Analisis prilaku konsumen
 
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
08. Perubahan Perilaku Individu & Komunitas.pptx
 
Bab 15.perilaku
Bab 15.perilakuBab 15.perilaku
Bab 15.perilaku
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
Teori tret allport
Teori tret allportTeori tret allport
Teori tret allport
 
Tentang Sikap
Tentang SikapTentang Sikap
Tentang Sikap
 
Perilaku konsumen2
Perilaku konsumen2Perilaku konsumen2
Perilaku konsumen2
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 

Dernier

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Dernier (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Perilaku individu-dalam-organisasi

  • 2. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI Johns (1993): Perilaku organisasi adalah suatu istilah yang agak umum untuk menunjukkan sikap dan prilaku individu dan kelompok dalam organisasi, yang berkenaan dengan studi yang sistematis tentang sikap dan perilaku, baik ayng menyangkut pribadi maupun antar pribadi dalam konteks organisasi. Robbins, SP. (1986): Perilaku organisasional adalah bidang studi yang menyelidiki pengaruh yang ditimbulkan oleh individu, kelompok dan struktur terhadap perilaku manusia di dalam organisasi dengan tujuan menerapkan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan efektifitas organisasi.
  • 4. 1. Menganalisis perilaku organisasional dalam tingkatan individu • Organisasi merupakan kumpulan individu. • Setiap individu memiliki kebutuhan, minat, persepsi, sikap, nilai, kepribadian, dan berbagai hal lain yang berbeda. • Perbedaan ditingkat individu mempengaruhi organisasi. 1. Menganalisis perilaku organisasional dalam tingkatan kelompok • Kelompok bukanlah penjumlahan dari perilaku individu-individu di dalam organisasi. • Kelompok memiliki norma, budaya, sikap, etika, dan hal lain yang tersendiri serta membentuk pola perilaku kelompok. • Perbedaan ditingkat kelompok mempengaruhi organisasi. 1. Menganalisis perilaku organisasional dalam tingkatan organisasi • Organisasi bukanlah penjumlahan dari perilaku individu dan kelompok. • Sama seperti kelompok, organisasi juga memiliki norma, budaya, dan hal lain yang tersendiri dan membentuk pola perilaku organisasi.
  • 5. TUJUAN MEMAHAMI PERILAKU ORGANISASI Nimran (1996): Prediksi.  Kemampuan memprediksi perilaku orang lain memberikan kesempatan untuk membangun komunikasi yang baik, efektif, dan efesien sehingga mampu berpikir, bersikap, dan bertindak tepat dalam berkomunikasi. Eksplanasi  Menjelaskan berbagai peristiwa yang terjadi di dalam organisasi. Pengendalian.  Kemampuan prediksi dan eksplanasi akan membantu pemimpin dalam menjalankan peran mengendalikan individu, kelompok, bahkan organisasi dalam mencapai tujuan bersama.
  • 6. PERILAKU INDIVIDU DAN SUMBANGAN BERBAGAI DISIPLIN KEILMUAN
  • 7. ASPEK MANUSIA DALAM ORGANISASI Memahami perilaku individu akan membantu dalam memahami perilaku organisasi karena pada dasarnya manusia itu homo homini socius. Manusia tidak bisa lepas dari organisasi, manusia merupakan komponen vital dalam keberadaan dan dinamika sebuah organisasi. Memahami perilaku manusia membutuhkan kerjasama berbagai disiplin keilmuan.
  • 8. ASUMSI DASAR UNTUK MEMAHAMI MANUSIA: Keith Davis dan John W. Newstrom (1993): 1. Perbedaan individu. 2. Orang seutuhnya. 3. Perilaku yang termotivasi. 4. Martabat/nilai manusia.
  • 9. Perbedaan Individu Perbedaan perilaku individual dapat disebabkan oleh sejumlah faktor penting, yaitu: persepsi, sikap, kepribadian, dan belajar. Empat asumsi yang penting menurut Gibson, dkk (1982, 1989) tentang perilaku Individu: Perilaku timbul karena ada stimulus/penyebab. Perilaku diarahkan kepada tujuan. Perilaku yang terarah pada tujuan dapat terganggu oleh frustasi, konflik, dan kecemasan. Perilaku timbul karena adanya motivasi.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Perilaku Termotivasi Campbell, dkk (1970), motivasi berhubungan dengan:  Arah perilaku  Kekuatan respons, yaitu usaha karyawan setelah memilih mengikuti tindakan tertentu.  Ketahanan perilaku,atau berapa lama orang dapat terus menerus berperilaku menurut cara tertentu. Penyebab motivasi dapat terkait:  Kebutuhan  Kekuatan menjawab pilihan tertentu  Adanya usaha untuk memuaskan keinginan yang terdorong oleh nafsu atau logika.
  • 13. ASUMSI DASAR UNTUK MEMAHAMI MANUSIA: Nimran (1996) Untuk dapat memahami perilaku individu, kita perlu memahami karakteristik yang melekat pada individu. Antara lain: ciri-ciri biografis, kepribadian, persepsi dan sikap.
  • 14. Ciri-ciri biografis: umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan, masa kerja. Kepribadian: Ada 3 pendekatan dalam upaya untuk memahami terjadinya perilaku manusia. Ketiga pendekatan tersebut adalah: pendekatan kognitif, pendekatan kepuasan, dan pendekatan psikoanalisis. Lebih lanjut, pemahaman atas kepribadian dapat dilihat melalui sejumlah teori, seperti teori psikoanalisis, teori pemenuhan kebutuhan Maslow, teori konsistensi, teori 2 faktor, dan teori prestasi dari McCelland.
  • 15.  Atribut kepribadian  Daerah pengendalian (dalam keberhasilan mencapai tujuan yang terdiri dari internal dan eksternal).  Paham otoritarian  Orientasi prestasi  Introversi dan ekstrovensi  Persepsi  Robbins (1986): suatu proses dengan mana individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesannya untuk memberi arti tertentu pada lingkungannya.
  • 16. I. Gitosudarmo (1997): suatu proses memperhatikan dan menyeleksi, mengorganisasikan dan menafsirkan stimulus lingkungan. Sejumlah faktor yang mempengaruhi persepsi ukuran, intensitas, frekuensi, kontras, gerakan, perubahan, baru, dan unik. Adanya perbedaan persepsi dalam memahami sesuatu dapat disebabkan oleh: pemberian kesan, sasaran (atribut yang melekat pada objek yang diamati), situasi, attitude, belajar. Faktor lainnya menurut I. Gitosudamo: stereotyping, hallo effect, projection (sentimental).
  • 18. VARIABEL PSIKOLOGIKAL DAN PERSOALAN PERSEPSI DALAM KAJIAN J. WINARDI
  • 19. PEMBENTUKAN SIKAP DAN PERILAKU Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, ada 3 pendekatan yang dapat diaplikasi dalam menelaah proses pembentukan sikap dan perilaku, yaitu: Pendekatan kognitif sebagaimana yang dibahas oleh Littlejohn (1992) yang menganalisa mengenai stimulus dan respon. Pendekatan kepuasan. Pendekatan ini memfokuskan perhatian pada faktor-faktor pada diri seseorang yang menguatkan, mengarahkan, mendukung, dan menghentikan perilakunya. Ada sejumlah teori yang terkait dengan pendekatan ini, yaitu: teori hierarki kebutuhan, teori dua faktor, dan teori prestasi. Pendekatan psikoanalisis yang mengaitkan kita dengan pemikiran Sigmund Freud terkait dengan id, ego, dan super ego.
  • 20. KEPRIBADIAN Kepribadian merupakan suatu keseluruhan yang terorganisasi Kepribadian terlihat terorganisasi dalam pola-pola, yang hingga tingkat tertentu dapat diobservasi dan diukur. Walaupun kepribadian memiliki landasan biologikal, pengembangan spesifiknya merupakan sebuah produk dari lingkungan sosial dan kultural. Kepemimpinan memiliki aspek-aspek superfisial. Kepribadian mencakup ciri-ciri umum, maupun ciri unik. kepribadian seorang individu, merupakan suatu kelompok ciri-ciri yang relatif stabil, tendensi-tendensi, dan tempramen-tempramen yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang diwarisi, dan oleh faktor-faktor sosial, kultural, dan lingkungan.
  • 21.  “…..kepribadian seorang individu, merupakan suatu kelompok ciri-ciri yang relatif stabil, tendensi-tendensi, dan tempramen-tempramen yang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang diwarisi, dan oleh faktor-faktor sosial, kultural, dan lingkungan.
  • 22. 3 PENDEKATAN TEORITIKAL DALAM MEMAHAMI KEPRIBADIAN PENDEKATAN SIFAT Teori ini menyediakan sebuah katalog yang melukiskan sang individu. Katalog itu dapat berdasarkan ciri fisik atau psikologikal seseorang. PENDEKATAN PSIKODINAMIK Pendekatan ini sama dengan pendekatan psikoanalisis. Teori-teori psikodinamik mengintegrasi ciri-ciri manusia dan menerangkan sifat dinamik pengembangan kepribadian. PENDEKATAN HUMANISTIK Teori humanistik menitikberatkan person, dan pentingnya aktualisasi diri bagi kepribadian.
  • 23. MODIFIKASI PERILAKU Perilaku individu dapat dimodifikasi. Langkah modifikasi yang dapat dikembangkan: Antecendents, yaitu apa yang melatarbelakangi perilaku individu? Behavior, yaitu apa yang individu lakukan/katakan? Consequences, yaitu apa yang terjadi setelah tindakan tersebut.