Dokumen tersebut membahas tentang definisi, tujuan, dan unsur-unsur penting dalam kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja (K3), seperti perlindungan mesin, alat pelindung diri, standar keselamatan, serta cara mencegah bahaya di tempat kerja.
1. Kesehatan Keselamatan dan
Keamanan Kerja
Oleh:
Ahmad Maulana
Faiza Rahman Hakim
Fauzian Sandhya N
Dinda Khairunnisa
Farah Ayu Indriana
Hasna Nurhasanah
Kawidian Putri
Muhammad Faisal
2. Questions
Apa yang dimaksud dengan perlindungan mesin? (Apta)
Apa pentingnya keselamatan kerja dalam kehidupan
sehari-sehari? (Zhafran)
Apa syarat-syarat keselamatan kerja? (Nda)
4. SECARA FILOSOFIS
Suatu pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohani, tenaga kerja
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya
terhadap hasil karya dan budayanya menuju masyarakat
adl dan makmur.
5. Secara Keilmuan
Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
usaha mencegah kemungkinan terjadinya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
7. Melindungi kesehatan, keamanan dan keselamatan dari
tenaga kerja.
Meningkatkan efisiensi kerja.
Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
Menjamin keselamatan pekerja
Menjamin keamanan alat yang digunakan
Menjamin proses produksi yang aman dan lancar
9. UU Keselamatan Kerja No. 1 tahun 1970.
Undang-undang ini merupakan undang-undang
pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau
ketentuan-ketentuan umum tentang
keselamatan kerja di segala macam tempat
kerja yang berada di wilayah kekuasaan hukum
NKRI.
10. Pasal 27 (2)
“Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan
dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
Ini berarti setiap warga negara berhak hidup
layak dengan pekerjaan yang upahnya cukup
dan tidak menimbulkan kecelakaan/ penyakit.
11. UU No. 14 tahun 1969
Tenaga kerja merupakan modal utama
serta pelaksana dari pembangunan.
12. Keamanan Kerja
Keamanan kerja adalah unsur-unsur
penunjang yang mendukung terciptanya
suasana kerja yang aman, baik berupa
materil maupun nonmateril.
14. Unsur-unsur penunjang keamanan yang
bersifat nonmaterial adalah sebagai
berikut.
1) Buku petunjuk penggunaan alat
2) Rambu-rambu dan isyarat bahaya.
3) Himbauan-himbauan
4) Petugas keamanan
15. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan
yang bertujuan agar masyarakat pekerja
memperoleh derajat kesehatan setinggi-
tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial,
dengan usaha pencegahan dan pengobatan
terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja
maupun penyakit umum.
16. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan
terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan.
Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah
satu faktor yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak
ada seorang pun didunia ini yang menginginkan
terjadinya kecelakaan.
Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis,
bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu
dilaksanakan.
18. Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan
kerja yang telah dijelaskan diatas.
Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan
dan kesehatan kerja.
Teliti dalam bekerja
Melaksanakan Prosedur kerja dengan
memperhatikan keamanan dan kesehatan
kerja.
20. Hambatan dari sisi pekerja/ masyarakat :
Tuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar
Banyak pekerja tidak menuntut jaminan k3 karena
SDM yang masih rendah
Hambatan dari sisi perusahaan:
Perusahaan yang biasanya lebih menekankan biaya
produksi atau operasional dan meningkatkan efisiensi
pekerja untuk menghasilkan keuntungan yang sebesar-
besarnya.
22. Jenis Kimia
Terhirupnya atau terjadinya kontak antara
manusia dengan bahan kimia berbahaya.
contoh:
Abu sisa pembakaran bahan kimia
Uap bahan kimia
Gas bahan kimia
Kerusakan pendengaran
Suatu suhu tubuh yang tidak normal
23. Jenis Fisika
Suatu temperatur udara yang terlalu
panas maupun terlalu dingin.
keadaan yang sangat bising.
keadaan udara yang tidak normal.
24. Jenis proyek/ pekerjaan
Pencahayaan atau penerangan yang kurang.
Bahaya dari pengangkutan barang.
Bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan.
Contoh:
Kerusakan penglihatan
Pemindahan barang yang tidak hati-hat sehingga
melukai pekerja
Peralatan kurang lengkap dan pengamanan sehngga
melukai pekerja
26. Pengendalian Teknik
Pengendalian dengan cara memperbaiki alat-alat
yang mendukung suatu pekerjaan
Dapat Dilakukan :
Mengganti prosedur kerja
Menutup atau mengisolasi bahan bahaya
Menggunakan otomatisasi pekerja
Ventilasi sebaga pengganti udara yang
cukup
27. Pengendaan administrasi
Pengendalian dengan memperbaiki modal-modal yang
menentukan suatu pekerjaan
Dapat Dilakukan:
Mengatur waktu yang pas/ sesuai antara jam kerja
dengan istirahat
Menyusun peraturan k3
Memasang tanda-tanda peringatan
Membuat data bahan-bahan yang berbahaya dan yang
aman
Mengadakan dan melakukan pelatihan system
penanganan darurat
29. Pengamanan Sebagai Tindakan
Keselamatan Kerja.
Perlindungan badan yang meliputi seluruh
badan.
Perlindungan mesin.
Pengamanan listrik yang harus mengadakan
pengecekan berkala.
Pengamanan ruangan , meliputi sistem alarm,
alat pemadam kebakaran, penerangan yang
cukup, ventilasi yang cukup, jalur evakuasi
yang khusus.
30. Alat Pelindung Diri
Adalah perlengkapan wajib yang digunakan saat
bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk
menjaga keselamatan pekerja itu sendiridan
orang di sekelilingnya.
31. Contoh Peralatan Pelindung
Safety helmet
Berfungsi : Sebagai pelindung kepala dari benda-benda
yang dapat melukai kepala.
Safety belt
Berfungsi : Sebagai alat pengaman ketika menggunakan
alat trasportasi.
Penutup telinga
Berfungsi :Ssebagai penutu telinga ketika bekerja di
tempat yang bising.
32. Kaca Mata Pengamanan
Berfungsi : Sebagai pengamanan mata ketika bekerja
dari percikan.
Pelindung wajah
Berfungsi : Sebagai pelindung wajah ketika bekerja.
Masker
Berfungsi : Sebagai penyaring udara yang dihisap di
tempat yang kualitas udaranya kurang
bagus.
33. Questions
Apa yang dimaksud dengan pelindung mesin? (Apta)
Apa pentingnya kesalamatan kerja dalam kehidupan
sehari-hari? (Zhafran)
Apa syarat-syarat keselamatan kerja? (Ananda)
Apa syarat keselamatan kerja saat membangun rumah?
(Regina)